Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Jumat, Desember 28, 2012

Ibadah Natal Syahdu GBIS Bukit Karmel (24 Desember 2012)






Perayaan Natal Syahdu di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Bukit Karmel yang berlokasi di Jl. Kebayoran Lama Raya, diselenggarakan pada tanggal 24 Desember 2012, yang jatuh pada hari Senin, diadakan mulai jam 18.00 WIB.
Adapun tema Natal kali ini adalah " Allah Melawat dan Memulihkan UmatNya."
Penampilan tarian dari tim Tambourine SERAFIM memulai acara, yang dilanjutkan oleh Tim Song Leader dan Singers memulai ibadah Pujian.
Acara Ibadah diselingi dengan persembahan pujian dari Paduan Suara Maranatha, Vokal Group JC (merupakan komisi anak-anak Remaja), Vokal Group Youth Ministry, Persembahan permainan singkat Angklung dari anak-anak sekolah Minggu, Dan kesaksian ibu yang memiliki anak usia 3 tahun yang sebelumnya tidak bisa berjalan, namun setelah didoakan oleh hamba Tuhan tidak lama kemudian bisa berjalan walau belum terlalu lancar. Puji Tuhan, Mujizat masih ada!!!
Adapun panitia berencana memberikan 'hadiah Natal' bagi orang-orang di sekitar lingkungan gereja, seperti hansip, tukang ojek, pedagang kaki lima. Biarlah Nama Tuhan kita Yesus Kristus dimuliakan!!

Kamis, Desember 27, 2012

Perayaan Natal GBI Immanuel (16 Desember 2012)





Natal telah tiba.... Natal telah tiba....
Kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus Raja, Sang Juru Selamat umat manusia. Dirayakan oleh seluruh umat Tuhan, tak terkecuali keluarga besar GBI Immanuel.
Minggu, 16 Desember 2012 pukul 17.00 WIB, berlangsung acara perayaan Natal Umum.
Perayaan Natal ini baru pertama kali admin mengikuti di GBI Immanuel yang digembalakan oleh Pdt. dr. Johannes Sugeng.
Adapun tema Natal di tahun 2012, "Merindukan Kedatangan Sang Kekasih" (2 Tim 4 : 8).
Perayaan Natal dimeriahkan dengan acara yang disebut drama musikal yang para pemainnya merupakan gabungan dari anak-anak sekolah Minggu, Wanita Bethel Indonesia, kaum Pria, Usia Indah,  Pasutri sampai ke Majelis dan hamba Tuhan. Drama Musikal ini mengambil ilustrasi cerita tentang Ester.
Dengan puncak perayaan yaitu penyalaan lilin Natal oleh Gembala, dan Majelis Jemaat.
Sukacita, dan kegembiraan yang tercurah oleh karena rasa syukur oleh karena kasih Tuhan kita Yesus Kristus. Puji Tuhan!!!

Kamis, Desember 13, 2012

Mama, aku hamil !

Kalimat yang menjadi tema penulisan posting kali ini, kalau diucapkan oleh seorang perempuan yang menikah, mungkin merupakan suatu pernyataan kegembiraan, suatu ekspresi untuk memberikan informasi yang mungkin merupakan kejutan yang dinanti-nantikan oleh orang tua maupun keluarga lainnya.
Namun apa jadinya bila kalimat yang menjadi tema di atas diucapkan pada perempuan yang belum menikah??
Hari ini saat posting ini belum ditulis, admin menemukan kasus anak gadis berusia sekitar 15 tahun datang ke poliklinik diantar oleh ibunya, dengan keluhan haid terlambat 6 hari. Singkat cerita, kolega analis laboratorium mengabarkan bahwa tes urin anak gadis tersebut positif pada pemeriksaan tes kehamilan.
Lalu bagaimanakah nasib si anak gadis tersebut? Mungkin itu pertanyaan pertama kali yang terlintas di pikiran kita, so pasti si ibu akan bereaksi terkejut, syok seperti mendengar petir di tengah hari bolong tanpa tanda-tanda hujan, dan pasti akan bersikap marah besar pada anaknya.
Ini merupakan contoh kisah nyata yang dialami orang lain dalam hidupnya, namun juga menjadi suatu bahan renungan bagi kita sendiri, bagi anak-anak kita.
Kehidupan psikologis anak-anak usia remaja memanglah sangat unik bila harus diekspresikan dalam kata. Dan harus secara hati-hati dan cermat kita mengayomi dan memberi penjelasan kepada mereka. Baiklah kita menempatkan diri sejajar sebagai sahabat maupun teman curhat ataupun berbagi pikiran.
Usia remaja merupakan usia di mana pribadi remaja secara fisik sedang bertumbuh dan berkembang organ seks sekundernya, perubahan hormonal, dan secara psikologis adalah masa di mana mencari jati diri, berusaha mengeksplorasi seksualitasnya, mengenal lawan jenis, dan berkelompok.
Nasehat, pesan dan pengetahuan serta mengerti firman Tuhan harus terus menerus diberikan dan diingatkan baik oleh orang tua, kita, maupun para guru dan hamba Tuhan.
Bagi para anak perempuan baiklah kita terus mengajarkan, mengingatkan dan memberi motivasi untuk mau lebih menghormati dirinya, keperawanannya yang pantas diberikan bagi orang yang sudah menjadi suami sah di hadapan Tuhan.
Pacaran yang indah merupakan masa di mana kita bisa mengenal dengan baik karakter pasangan, cara berpikir, kebiasaan, cita-citanya, keluarganya, saudara-saudaranya, kegiatan-kegiatan dan saling memberi perhatian, dukungan semangat satu sama lain, tanpa hubungan seks.
Mengapa aku harus memberikan keperawanan atau keperjakaanku untuk membuktikan cintaku?!
Bukti sebuah cinta adalah ketika keduanya sepakat mau bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan yang kudus di hadapan altar Bait Allah yang Kudus, diberkati.
Kalo bukan kita yang menghormati diri kita sendiri, maka orang lainlah yang akan memandang rendah kita.
Ingat!! Tuhan Yesus mengasihi kita semua, menghapuskan dosa kita semua dengan darahNya yang tercurah di kayu Salib, dengan demikian Tuhan telah meninggikan kita umatNya!!
Jesus Love U all!!

Written by admin
Picture : simplemindfulness.com

Rabu, Desember 12, 2012

Helm untuk apa seh?!

Helm merupakan sebuah benda yang menyerupai ketopong pada masa jaman kerajaan di eropa, sebagian besar terdiri dari bahan fiberglass, sterofoam, busa/ bahan pelindung dan memberikan rasa nyaman dan disertai kaca plastik.
Benda ini saat ini sudah mudah sekali kita temui di pinggir-pinggir jalan, toko-toko aksesoris motor, mal-mal. Namun yang jadi sorotan oleh penulis adalah bahwa masih banyak sekali kita dapati dan jumpai pengendara kendaraan bermotor berkendara tanpa menggunakan benda yang satu ini.
Dengan beragam alasan, antara lain : karena dekat, karena repot klo memakai helm, helm merusak style rambut yang sudah diblow, gerah, dan lain sebagainya.
Terlepas dari berbagai alasan yang mungkin anda/ kita kemukakan, penulis hendak membuka sedikit pencerahan bagi kita semua.
Bahwa fungsi helm sesungguhnya memang bukan untuk melindungi/ menghindarkan kita dari kecelakaan, sebab kecelakaan pasti akan terjadi namun helm hanya berfungsi melindungi bagian kepala kita saja yang notabene merupakan salah satu organ vital karena ada Otak.
Sebagian besar kasus kecelakaan yang sering kali diulas di televisi, koran dan berbagai media informasi lainnya, menyatakan bahwa sekitar 70 % total kecelakaan didominasi oleh kendaraan roda dua, dan sebagian besar dari 70 % tersebut korban meninggal karena perdarahan/ cedera berat pada kepala, yang bisa dikarenakan korban tidak menggunakan helm, atau menggunakan helm namun kualitas rendah/ abal-abal, atau menggunakan helm kualitas bagus namun tidak mengancingkannya/ menggunakannya dengan tepat sehingga helm terlepas dari kepalanya atau memang menggunakan dengan tepat helm kualitas bagusnya namun karena begitu kerasnya hantaman kecelakaan yang dialaminya.
Saudara-saudara sekalian, mungkin pernah di antara kita yang pengendara kendaraan motor berargumentasi pada diri sendiri untuk tidak menggunakan helm karena tujuannya dekat, ato nanggung atau lainnya, tapi ketahuilah bahwa sekian juta korban yang akhirnya mencapai ruang jenazah forensik RSCM juga pernah berargumentasi demikian, namun akhirnya mereka terlebih dahulu mampir ke ruang jenazah forensik mendahului kita semua.
Lebih baik kita repot barang 2 menit menggunakan helm dan repot membawa helm daripada kita kehilangan seluruh waktu hidup kita.

written by admin
picture :  dcaesga.blogspot.com

Merry Christmas or Merry XMas??

Akhirnya tiba juga bulan Desember, akhir dari tahun 2012, tak terasa namun pasti waktu berjalan cepat maupun lambat berlalu. Bulan Desember bagi umat Tuhan adalah berarti menyambut hari peringatan Kelahiran Tuhan Kita Yesus Kristus. Ucapan selamat Natal antar kita saling kita kirimkan baik melalui kartu Natal, SMS, E-mail, Facebook, Twitter maupun melalui aplikasi BBM atau Whatsapps.
Namun entah disadari atau tidak, tak jarang kita menjumpai penulisan selamat hari Natal dalam bahasa Inggris yang biasa dilafalkan, "Merry Christmas", pada sebagian kartu Natal yang kita temui di toko-toko/ mal-mal tertera dengan tulisan, "MERRY X'Mas".
Pernahkah kita merenungkan hal yang sederhana tersebut?!
Mengapa begitu mudahnya kita menerima istilah atau penulisan "MERRY X'Mas ini?? Tanpa menyadari dampak dan akibat yang terkandung di dalamnya.
Kata "CHRIST" yang berarti "KRISTUS" dihilangkan dan digantikan dengan huruf 'X'.
Lalu sebenarnya kita merayakan/ memperingati hari kelahiran siapa? Bila kata "MERRY X'Mas" kita gunakan?
Penggunaan huruf 'X' tak lain dan tak bukan adalah untuk menyangkal bahwa KRISTUS YESUS Tuhan itu bukan siapa-siapa sehingga merendahkan namaNya yang berkuasa di atas segala nama.
Oleh karena itulah baiklah kita sekarang meninggikan, mengagungkan dan memuliakan Nama di atas segala Nama yaitu YESUS KRISTUS TUHAN RAJA. KelahiranNya-lah yang bulan ini kita peringati dan rayakan, bukan untuk mendewakan hari Natal namun perayaan yang kita adakan adalah sebagai momen untuk mengingat kembali proses dan karya Allah yang Agung melalui kelahiranNya melalui anak dara manusia ibunda Maria, yang membangkitkan sukacita kita semua, rasa syukur yang tak habis-habisnya karena kasih Allah begitu besar bagi kita dengan menghadirkan Kristus Yesus di tengah-tengah kita, dan membuat serta mendorong kita untuk membuat komitmen dan resolusi yang baru dalam menghadapi tahun yang baru, sehingga bersama Kristus kita terus bertumbuh bersama dan sanggup menyongsong hari esok!!
MERRY CHRISTMAS for all of you!!! JBU. 

Written by admin
Picture : allthingchrismas.com

Selasa, November 06, 2012

China Etnis Gue, Kristen Agama Gue, dan Indonesia Negara gue

Suatu ketika penulis membaca artikel di kolom Sosialita di koran terkemuka di Indonesia, yang membahas seorang tokoh perempuan, yang baru membagi pengalamannya bahwa ia baru menyadari bahwa dirinya adalah seorang keturunan China setelah peristiwa Kerusuhan Mei 1998.
 Padahal sebelumnya dia tidak pernah tahu apa itu barongsai, gak bisa ngomong bahasa China karena di keluarganya pun gak ada yang bisa ngomong bahasa China, dan dia tidak dibesarkan dalam kultur etnik China yang kental, dst.
Sejak awal dunia diciptakan dan akhirnya diciptakan manusia pertama dan kemudian beranak-pinak. Tuhan menciptakan manusia yang berbeda-beda, bukanlah untuk dilakukan pembedaan ataupun diskriminasi, sebab Tuhan ketika melihat ciptaanNya dan IA pun memandang semuanya baik bahkan memberkatinya.
Manusia sendirilah yang melakukan pembedaan-pembedaan dan mengkotak-kotakkan kehidupan bermasyarakatnya, dari perbedaan warna kulit, suku, ras, jenis kelamin, status ekonomi, bahasa, dan agama. Yang tidak sama atau tidak seiman bukanlah teman saya, yang tidak setara kehidupan sosialnya tidak pantas berteman dengan saya.
So, jadi bukan siapa-siapa yang menjadi penyebab diskriminasi di dalam kehidupan bermasyarakat, melainkan manusianya itu sendiri.
Jangan lupa bahwa kita manusia diciptakan menurut gambar/ rupa Allah, jika kita menghina atau melakukan diskriminasi karena fisiknya, berarti secara langsung kita menghina Karya dan Kemuliaan Tuhan Allah, baca Kejadian 1:27-28, "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Dan apa dan siapa kah kita sehingga kita merasa lebih tinggi, lebih baik, lebih terhormat dan lebih berkuasa dari pada yang lain. Sampai kapan kehormatan, kekuasaan kita, kehebatan kita maupun kelebihan kita bisa bertahan?? Tidak ada sesuatu di muka bumi ini yang abadi.
Dan kitapun umat Tuhan janganlah karena kita pernah/ sedang mengalami diskriminasi, janganlah karena keadaan/ situasi tersebut membuat kita menjadi sakit hati dan dendam terhadap orang-orang yang menyakiti, menghina, menolak maupun mengintimidasi kita. Sebab Tuhan kita Yesus Kristus sudah terlebih dahulu memberikan teladan dan nyawaNya, baca Yohanes 3 : 16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
KematianNya sangatlah Agung, Indah, tak ada harta apapun yang termahal di dunia dapat dan sanggup menyamai nilai 'kematian'Nya. Darah yang tercurah, darah 'anak domba' yang Kudus yang Allah berikan bagi kita manusia. Haruslah kita juga sanggup mengampuni setiap orang yang menyakiti dan mengintimidasi kita. Sebab Tuhan Allah sudah mengampuni kita terlebih dahulu, itulah Anugerah terbesar yang diberikan pada seluruh umat manusia tanpa kecuali.
Untuk mendapatkannya ??! Cukup hanya percaya saja pada Tuhan Yesus Kristus! Tak perlu mengucapkan kalimat atau mantra tertentu!! Tak perlu membuat surat perjanjian dengan darah!!
Keselamatan dan pengampunanNya GRATIS!!! Tanpa Syarat!!!

Selasa, September 25, 2012

44 years Waiting

Pernahkah di antara kita yang pernah merasakan sebagai orang yang paling menderita di dunia, seolah-olah kita sedang mengalami yang namanya kiamat, di mana tidak tampak ada jalan keluar dan semakin putus asa dan tak berdaya??
Sebagian besar dari kita mungkin pernah mengalaminya bahkan penulis sendiri pernah mengalaminya. Dan tidak sedikit yang hidupnya masih tenggelam dalam menangisi dan mengasihani penderitaan diri sendiri dan semakin jatuh ke dalam situasi keputus asaan.
Dalam sebuah retret yang belum lama ini penulis ikut serta, ternyata ada satu sosok pria yang berumur yang ikut bareng satu mobil dengan penulis, tak lama kemudian terjadilah pembicaraan dan perkenalan. Beliau bernama Bpk. Sumantri, saat ini memasuki usia 70 tahun. Beliau baru tinggal di Indonesia, tepatnya di daerah Kranji - Kota Bekasi bersama dengan adik bungsunya yang baru dia temui sejak 3 tahun yang lalu dan sudah 3 tahun pula ia menetap di Indonesia. Bingung?? Ya, begitulah dengan penulis yang sempat dijalari perasaan bingung, berbahasa Indonesia fasih dan dialek lokal, tapi baru tinggal 3 tahun di Indonesia??!
Kemudian beliau menjelaskan pada saat ini beliau masih berstatus Kewarganegaraan Rusia, dan sedang dalam proses memenuhi persyaratan undang-undang untuk mengajukan kembali Kewarganegaraan Indonesia, diharapkan beliau dapat memenuhi persyaratan untuk menetap terus menerus di Indonesia selama 5 tahun.
Lalu bagaimana dia bisa jadi warga negara Rusia??
Bpk. Sumantri ini, kelahiran di Tegal - Indonesia, sebelum kejadian G30S/PKI meletus, beliau merupakan anggota TNI AL yang sedang ditugaskan pelatihan teknik pemeliharaan senjata ke Rusia bersama beberapa rekan sejawatnya. Singkat cerita, ketika G30S/PKI meletus, seluruh anggota TNI yang di Rusia dipulangkan ke Indonesia, namun Bpk. Sumantri ketika itu sedang dirawat di sebuah Rumah Sakit sehingga tidak dapat pulang. Dan terjadilah pemutushubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia (waktu itu disebut Uni Soviet) oleh karena ke-Komunisannya.
Selama 10 tahun Bpk. Sumantri hidup terlantar di Rusia, sampai diterima oleh utusan PBB yang kemudian menyekolahkannya di suatu perguruan Tinggi di Rusia dan kemudian beliau mengajukan kewarganegaraan Rusia.
Beliau menikah, dan memiliki beberapa orang anak yang akhirnya tinggal seorang anak putri yang saat ini sudah menikah juga dan menjadi seorang dokter spesialis Syaraf dan memiliki anak.
Dalam keterasingannya di Rusia, Bpk Sumantri yang memiliki latar belakang keluarga bukan Kristen, bertemu dengan seorang misionaris Indonesia asal Klaten, yang pada waktu bertemu Bpk. Sumantri mengalami kesulitan berbicara bahasa Indonesia namun ia mengerti apa yang dibicarakan oleh misionaris tersebut, sehingga terjadilah kombinasi percakapan semi bahasa Tarzan.
Dan seminggu kemudian setelah pertemuannya dengan misionaris tersebut, ia sudah bisa kembali berbicara dalam bahasa Indonesia.
Melalui Misionaris inilah ia menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya.
Akhirnya sebelum 3 tahun yang lalu, anak putrinya mendukungnya untuk kembali ke Indonesia dan mengajukan permohonan kewarganegaraan Indonesia.
3 tahun yang lalu, beliau kembali ke Indonesia dengan Visa ijin menetap sementara yang harus diperpanjang 1 tahun sekali, namun harus ada yang mengundangnya dari Indonesia sehingga dia dapat ijin Visanya.
Bpk. Sumantri sempat mengalami keterkaguman akan perubahan sedemikian banyak atas Indonesia, dan kota Tegal pada khususnya, dan beliau mencari-cari keluarga, dan saudara-saudaranya yang berjumlah 9 bersaudara, namun akhirnya diketahui bahwa hanya tinggal 4 saudara yang masih ada.
Sahabat-sahabat Rehobot, apa yang dialami oleh Bpk Sumantri adalah situasi yang tidak mudah dan tidak singkat. Di mana beliau telah mengalami hidup yang terlunta-lunta di negara asing, ditolak oleh negara, dianggap mati oleh istri dan anak-anak dan sanak saudara serta orang tua di Indonesia.
Selama 44 tahun beliau bertahan dan 'survive'!!
Namun ada satu kalimat pernyataan yang keluar dari kesaksiannya, yaitu bahwa dengan sepertinya 'terjebak' di negeri orang dan 44 tahun tidak dapat kembali ke negara kelahirannya, ia tetap bersyukur karena ia dipertemukan dengan hamba Tuhan dan menerima Kristus Yesus Tuhan sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya.
Dan ia menceritakan bahwa menantu dan anaknya berminat untuk ke Indonesia dan bila mereka juga dapat mencintai Indonesia, bukan tidak mungkin mereka akan ikut menetap di Indonesia.
Benarlah apa yang dikatakan oleh firman Tuhan, di I Korintus 10:13, "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."

Gambar Foto : Bpk. Sumantri (yang berkaca mata)

Mujizat bayi 600 gram

Masih ingat sahabat-sahabat Rehobot, tentang bayi yang dilahirkan seberat 600 gr di RS Hermina Sunter?!\
Puji Tuhan, kuasa dan mujizat Tuhan itu nyata. Tepatnya pada tgl 16 September 2012, hari Minggu pagi, bayi tersebut dibawa ke gereja oleh kedua orang tuanya untuk dilakukan ibadah Penyerahan anak, sebagai tanda syukur penyerahan seluruh hidup si bayi ke dalam tangan dan kuasa Tuhan, saat ini usianya sekitar 9 bulan dan berat badannya sudah lebih dari 2 kilogram, dan hebatnya mujizat Tuhan, si kecil Giovanny Josephine Yap namanya, seluruh organ dan panca inderanya dalam keadaan normal!!
So, jangan lupa untuk tetap dukung doa buat Giovanny, supaya hidupnya selalu dipenuhi dengan perkara-perkara yang ajaib dan dahsyat dari Tuhan Yesus Kristus dan dipakai Tuhan lebih dahsyat lagi.
Juga dukung doa akan kedua orang tuanya, Bpk. Kousanto dan Ny. Lina, agar senantiasa sehat dan selalu diberkati dengan berkat melimpah dan ucapan syukur. Jesus Bless you all.

Senin, Agustus 13, 2012

Come For the Sins (Integrity Series)


Dalam diskusi di ibadah Youth, ketika penulis membahas tentang siapa saja tokoh-tokoh di Alkitab yang memiliki integritas (terkait dengan posting 'Rise Up Our Integrity').
Penulis menyebutkan salah satu tokoh yang memiliki integritas dan bahkan loyalitasnya pada Tuhan terbukti sampai dia mati, yaitu Simson. Namun ada seorang pemudi yang menyanggah, bahwa Simson ga bisa dibilang memiliki integritas sebab dia yang membuat kesalahan akibat kejatuhannya, lalu penulis menjawab sanggahannya dengan mengatakan, 'lalu bagaimana dengan Daud? Yang jelas-jelas melakukan dosa yang paling buruk dan kejam, mengambil istri perwira andalannya dan merencanakan kematian bagi perwiranya tersebut dengan menempatkannya di medan perang yang paling mematikan. Lalu berzinah dengan perempuan yang masih istri sah dari perwiranya?!'
Mengapa Alkitab mencatat juga perilaku buruk, dosa, perbuatan jahat dari beberapa tokoh Nabi-nabi? Apa maksudnya?
Alkitab atau disebut firman Allah, sebagai umat Tuhan yang menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Jurselamat pribadi kita, sudah sepatutnya dan sewajarnya bagi kita untuk membaca Alkitab sampai habis, dari kitab Kejadian sampai Wahyu. Mengapa? Sebab agar setidaknya kita dapat merasakan, menganalisa dan menyimpulkan bahwa ada sebuah rancangan dahsyat dari 'Oknum Supranatural' yaitu Tuhan sendiri yang menyusun segala sesuatu, peristiwa, tokoh-tokoh, keturunannya, perjalanan hidupnya, peperangan, dan lain sebagainya di luar nalar manusia, sampai masa lahirnya Tuhan Yesus ke dunia, dewasa, dan sampai mati di kayu Salib. Lalu muncul para Rasul yang menyebarkan dan meneruskan misi-misi perintisan dan penjangkauan jiwa-jiwa di banyak wilayah, negara dan suku bangsa.
Tuhan Yesus sendiri menegaskan bahwa dia datang ke dunia bukan untuk mencari orang benar melainkan orang berdosa, bukan orang sehat yang memerlukan tabib.
Integritas seseorang bukan dilihat dari seberapa kudus dan benarnya dia, melainkan pada saat seseorang terjatuh karena dosa/ kejahatan yang diperbuatnya NAMUN dia menyadarinya, lalu mau dengan rendah hati mengakui dosa dan kejahatannya pada Tuhan dan manusia, kemudian bertobat dan merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Lalu bangkit, memulihkan dirinya untuk kembali maju melangkah ke dalam jalannya Tuhan, bertumbuh, dan menghasilkan buah-buah Roh, tidak lagi mengulangi dosa dan kejahatannya. Itulah sosok yang berintegritas, terbukti mutu dan kualitasnya, walau sempat terjatuh, namun bisa bangkit berdiri dan menjadi pemenang.
Ada kalimat populer rohani yang mengatakan : "Seorang Pemenang bukanlah seorang yang tidak pernah kalah, namun seorang yang tidak pernah menyerah!"
Tunjukkan KUALITAS mu!!
Integritas didapatkan bukan dari omongan melainkan dibuktikan mutunya melalui pengujian!

written by : admin
ilustrasi gambar :  michaelsseaver.com   

Rabu, Agustus 08, 2012

Rise Up Our Integrity


Sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya kita terlebih dahulu memahami apa itu INTEGRITAS?
Penulis mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Ed. Keempat, Dep. Pendidikan Nasional, PT Gramedia, 2008; hal. 541, 843. Sebagai berikut :
INTEGRITAS : mutu, sifat , atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.
Arti lingkup nasional dari kata integritas : wujud keutuhan prinsip moral dan etika bangsa dalam kehidupan bernegara.
Dan perlu penulis sertakan juga definisi/ pengertian dari LOYALITAS : kepatuhan; kesetiaan.
Walaupun kata Integritas tidak ditemukan dalam Alkitab berbahasa Indonesia, penulis mencoba mencarinya di New King James version, ada sekitar 18 kali kata ‘Integrity’ muncul di kitab Perjanjian Lama, yang perlu kita perhatikan ada pada kita Amsal 20:7, “The just man walketh in his integrity: his children are blessed after him.”
Yang artinya "Orang benar yang bersih kelakuannya - berbahagialah keturunannya"

Alkitab mencatat banyak tokoh yang berintegritas tinggi dan loyalitasnya bahkan sampai mati sekalipun, seperti : Musa, Abraham, Nuh, Simson, Ester, Daniel, Rasul Petrus, dst.
Dan hasilnya membuktikan bahwa keturunannyapun menjadi berkat bagi semua orang di masa hidupnya.
Baca Matius 1 : 1-17 merupakan catatan silsilah nenek moyang jalur keturunan sampai Yesus Kristus, ada berapa banyak nama-nama yang kita tahu yang tercatat di sana dan merupakan tokoh-tokoh terbesar di jamannya!? Membuktikan bahwa orang yang hidup dengan integritas (bersih kelakuannya/ mutu/kualitas karakter terjaga baik) akan menuai keturunan-keturunan yang hebat dan dahsyat dan diberkati.

Lalu apa yang menjadi alasan bahwa mengapa kita yang harus hidup dalam integritas?
Sebelum pertanyaan ini terjawab, perlu kita ketahui siapa yang dimaksud dengan ORANG BENAR dalam ayat nas di kitab Amsal 20: 7 tadi, mari buka  Yoh 1 : 10-13, “Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.”;
Berarti yang dimaksud ‘ORANG BENAR’ itu adalah ANDA dan SAYA, ya KITA semua yang mau percaya dan menerimaNya sebagai TUHAN dan JURU SELAMAT pribadi kita!
Yoh 14 : 15, "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Yoh 15 : 9-17 fokus di ayat 14, “Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.”
Dan tentunya setelah kita menerimanya sebagai TUHAN dan JURU SELAMAT pribadi kita, tentu untuk sebagai bukti bahwa kita menerimaNya dan bahkan sekaligus mengasihiNya adalah MELAKUKAN PERINTAHNYA, dan perintaNya adalah seluruh isi firman TUHAN yaitu ALKITAB!!

Kalo kita mau hidup berintergritas sesuai firman Tuhan, muncul pertanyaan sederhana, baca : Yoh. 10 : 14, “Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.” \
Sudahkah atau seberapa dalamkah kita mengenal Tuhan, seperti kita mengenal banget siapa sahabat/ teman baik kita, atau pacar kita atau istri/ suami kita??!
Atau seringkah kita membaca firman Tuhan sehingga kita mengenal Yesus, mengapa kita harus menyembah Dia, mengapa saya harus taat pada Dia, benarkah DIA itu Tuhan, benarkah DIA itu hidup?

Lalu bagaimana kita bisa mengetahui apakah kita memiliki integritas?? Ada 2 cara untuk mengetahuinya :
PERTAMA adalah dari orang lain di sekitar kita.
Maksudnya apa? Dari kelakuan, gaya hidup, perkataan ato perbuatan kita akan selalu dilihat oleh orang di sekitar kita, saudara kandung, papa-mama, pimpinan di kantor/ bos, temen sekolah, teman kantor, les, kuliah, tetangga, sahabat dan teman-teman di gereja, persekutuan.
Merekalah yang lebih mampu melihat kita apa adanya, bukan kita.
Lalu apa aplikasi/ contohnya dalam kehidupan keseharian kita??
Klo kita bisa datang tepat waktu kenapa harus terlambat? Klo kita bisa berbicara hal-hal yang baik kenapa harus ngomongin org?? Klo kita bisa menolong org yang membutuhkan bantuan kita kenapa kita harus diamkan??
CARA KEDUA:
Sebagaimana kita bisa mengetahui seseorang memiliki integritas atau tidak, kita dalam konteks alkitabiah, selalu merujuk/ ngaca akan segala sesuatunya dari firman Tuhan dan jadikanlah ini sbg sbuah kebiasaan dlm kehidupan kita sehari-hari.
Baca:
Kasih (I Kor 13: 1-3); buah-buah Roh (Gal 5 : 22-23) dan mampu mengatasi perbuatan daging (Gal 5 : 19-21)
'Seberapa banyak buah-buah Roh, Kasih yg kita hasilkan dan penuhi?
Semakin banyak semakin bagus.
Dan seberapa banyak perbuatan kedagingan yang masih kita lakukan??
Semakin sedikit dan bahkan kita tidak melakukannya lagi, pertahankan sebab itu bukti tindakan kasih kita untuk tetap taat mengikuti perintah Tuhan.

Kesimpulan :
Seseorang yang berintegritas adalah seseorang yang tahu betul bahwa ia bertanggungjawab atas segala perkataan dan perbuatannya sehingga selalu memilih yang terbaik dari semua pilihan yang ada, sehingga ia memiliki komitmen untuk menuntaskan semua tugas dan kewajiban nya dengan sebaik dan semaksimal mungkin, itulah loyalitas.

"Orang yang memiliki integritas pastilah juga seorang yang loyalitas nya tinggi, namun orang yang loyalitas belum tentu memiliki integritas"

Written by admin
ilustrasi gambar dari gettingsmart.com 

Rabu, Juli 25, 2012

The Birthday

Perayaan hari ulang tahun bagi kebanyakan orang merupakan sesuatu hal yang ditunggu-tunggu dan memiliki makna penuh sukacita dan ucapan syukur. Dan perayaan ulang tahun berarti pesta... dan makan minum bersama-sama.
Namun dalam pelayanan sehari-hari penulis, tidak sedikit pula orang yang tidak tahu ataupun ingat akan tanggal, bulan dan tahun kelahirannya. Orang-orang seperti ini tampaknya mengingat bahkan merayakan hari ulang tahunnya setahun sekalipun mungkin tak pernah terlintas di pikirannya. Sehingga seolah-olah dalam sekejap rambut sudah memutih dan kulit berkeriput tanda memasuki usia lanjut, hidup seakan berjalan dengan cepatnya, tanpa menghasilkan atau berbuat sesuatu yang membanggakan.
Apakah sedemikian sederhananya kita hidup? Lahir, bayi, anak-anak, remaja, dewasa muda, menikah, melahirkan, lansia, mati??
Memang, tanggal kelahiran kita tidak akan pernah sama atau terulang lagi dan bahkan tidak ada duanya, walaupun tiap tahun kita lalui dan mungkin dirayakan namun hanya tanggal dan bulan yang sama namun tahun terus berganti dan bergerak maju.
Hidup itu haruslah kita terus maju, menatap dan menghadapi masa depan, mengambil setiap peluang yang dapat kita raih, jangan terlalu lama menatap ke belakang, sebab hanya akan ada penyesalan dan waktu yang terbuang percuma bila tidak menghasilkan manfaat ketika kita menatap ke belakang.
Masa lalu sudah menjadi memori, sebuah pengalaman entah itu indah ataupun pahit dan buruk sekalipun, namun itulah indahnya kehidupan, kita dapat merasakan dan mengalami banyak hal.
Bila kalaupun dirayakan ulang tahun kita, baiklah itu menjadi sebuah monumen sebagai tanda waktunya kita untuk merenung akan segala tindakan dan perbuatan yang telah dilakukan, mengevaluasi segala sesuatu atas segala sesuatu yang telah kita kerjakan selama setahun dan bersyukur atas segala sesuatu yang telah kita capai,
Ulang tahun kali ini, penulis mengucap syukur bahwa sampai saat ini, detik ini penyertaan Tuhan begitu nyata dalam setiap segi kehidupan penulis, berkat-berkatnya, dan semua keluarga, sahabat, teman, rekan sejawat, kolega yang telah dipertemukan dan disatukan Allah dan terutama buat istri terkasih yang selalu mensupport penulis untuk terus maju dan melakukan banyak hal untuk kemuliaan Nama Tuhan Yesus Kristus Raja!
 
ilustrasi gambar :  bellasboldbrilliantblog.wordpress.com    

Selasa, Juli 17, 2012

Komunitas Sel vs Ibadah Raya??

Saat ini sudah banyak gereja yang mengaplikasikan komunitas sel (Komsel), dalam pelayanannya. Di beberapa gereja yang penulis tahu, walaupun juga mengadopsi sistem Komunitas Sel namun hanya sebatas organisasi yang sepertinya wajib dan dipaksakan tanpa mengetahui persis esensi dari Komunitas Sel.
Yang ada dalam teknis pelaksanaannya adalah memindahkan ibadah ke Komunitas Sel dan bahkan cenderung menimbulkan kesan sebagai tandingan Ibadah Raya gereja lokal.

Makanya banyak sekali Komsel dibentuk, sepertinya bertumbuh namun tidak berkembang dan menghasilkan buah yaitu multiplikasi.
Istilah Komunitas Sel sendiri merujuk ke sistem Sel di sel merupakan satu-satunya bagian terkecil dari tubuh, di mana dengan bersatunya jutaan bahkan milyaran sel membentuk organ dan pada akhirnya membentuk tubuh dengan sistemnya yang terintegrasi dan menyatu.
Sel yang dimaksud dalam firman Tuhan adalah KELUARGA, bahkan 1 keluarga sudah dapat disebut sebagai gereja, suami sebagai kepala, isteri dan anak-anak sebagai anggota/ jemaat.
Sehingga Komsel pun dapat disebut sebagai gereja.

Konsep Komunitas Sel, sekali lagi bukan untuk menandingi Ibadah Raya gereja lokal namun untuk membangun, menggembalakan, mengajar, memuridkan, membaptis dan menjangkau jiwa-jiwa baru, sehingga lahir PKS-PKS (para Pemimpin Komunitas Sel) baru yang termotivasi menggembalakan dan membuka Komsel-Komsel baru.
Mengajar dan memuridkan di sini memiliki arti yang berbeda sama sekali, mengajar hanyalah sebatas transfer ilmu/ teori ato pengetahuan firman Tuhan, tata cara dan lain sebagainya. Sedangkan memuridkan tidak hanya mengajar saja melainkan impartansi visi / 'goal' yang ingin kita tuju, pengalaman-pengalaman, membagi pemikiran kita sehingga sebagai seorang murid menjadi termotivasi untuk meneruskan Visi gurunya, jadi perlu sekali kita memiliki Visi yang jelas, dan menarik.

Janganlah sampai kita terjebak dalam hanya membahas program, jadwal pembagian tugas, susunan acara ibadah KomSel, seperti yang sudah dialami puluhan KomSel yang pada akhirnya menjadi monoton dan mati suri.
Sehingga di dalam Komunitas Sel setiap anggota mendapatkan pemulihan, diberkati, bertambah-tambah pengetahuan tentang firman Tuhan dan merupakan wadah untuk dilakukan praktek langsung firman Tuhan, menjangkau jiwa, merawat dan menggembalakan serta menghasilkan jiwa-jiwa baru kepada pengenalan akan Kristus Yesus Tuhan. Itulah esensi Komunitas Sel.

Written by admin
Gambar ilustrasi : ktmjktw1.blogspot.com 

Jumat, Juni 15, 2012

Look Inside

Tuhan Yesus pernah berkata dan tercatat dalam firman Tuhan, pada Lukas  16:10 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar."
Mengingat akan perkataan Yesus tersebut, penulis sering memperhatikan orang-orang di sekitar penulis.

Dunia mendefinisikan seorang yang sukses adalah orang yang kaya, mapan, berpenghasilan besar, punya rumah mewah, mobil banyak, dan semuanya yang berhubungan dengan materi.

Namun penulis memiliki pemikiran yang berbeda, bahwa yang disebut orang sukses adalah orang selalu berhasil mengatasi dan menyelesaikan sebagian besar masalah / pekerjaan dengan baik.

Ada 3 sifat dasar manusia yang penulis sering jumpai yang sangat berpotensi menghalangi kita untuk menjadi sukses, antara lain :

1. Sering ceroboh, seorang staf laki-laki cleaning service di tempat kerja, ia memiliki sifat ceroboh, mulai dari sering kehilangan surat/ dokumen yang harus difotocopy, sampai ke handphone dan kunci motor. Seorang yang bagi dirinya saja sering kehilangan dan tidak bertanggungjawab pada apa yang dimilikinya, bagaimana mungkin dia mampu bertanggungjawab terhadap sesuatu yang lebih besar?

2. Melarikan diri dari beban hidup, penulis saat ini sedang membina seorang pasien Schizophrenia, ketika ia dihadapkan pada konsekuensi bahwa ia datang terlambat dalam melakukan tugasnya, manifestasi yang muncul adalah matanya mendelik dan kelopak mata berulang kali menutup dan membuka mata seperti kayak mau bermanifestasi kesurupan, namun penulis segera menegurnya bahwa tidak pantas bersikap demikian ketika ada orang yang sedang berbicara padanya dan harus belajar berani menerima dan menghadapi kenyataan, tidak boleh lari dari kenyataan dengan bersikap seperti orang mau kesurupan.

3. Sering menyalahkan orang lain dan mengadu. Seorang staf perempuan, yang sering kali melihat dirinya bahwa seolah-olah dirinyalah yang paling berat bekerja dan berjasa, sehingga tidak jarang melaporkan ke penulis bahwa staf yang lain males datang pagi sehingga dirinyalah yang terpaksa melakukan semua tugas-tugas temannya.



Adakah di antara kita yang memiliki sifat seperti 3 pribadi di atas??

Penulis hendak mengajak para rekan sahabat Rehobot bahwa hidup itu Tuhan ijinkan kita eksis dan berada di dunia ini tak lain dan tak bukan adalah untuk hidup secara maksimal yang dapat kita lakukan, menjadi berkat bagi orang di sekitar atau dunia di manapun kita berada, melakukan segala sesuatunya seperti untuk Tuhan, serta senantiasa memancarkan kasih Tuhan baik dalam sikap, tindakan, perkataan maupun pemikiran kita sehingga nama Tuhan Yesus Kristus Rajalah yang kelihatan dan dimuliakan!!

Rabu, Juni 06, 2012

Hard or Easy?

Di hari Minggu pagi yang cerah, penulis sedang mengikuti ibadah pagi, menyaksikan penampilan persembahan pujian dari anak-anak Sekolah Minggu, yang menyanyikan lagu 'Di dalam dunia ada 2 jalan'.
Kalimat lagu ini mengatakan bahwa "di dalam dunia ada dua jalan, yaitu lebar dan sempit, yang lebar api jiwamu mati, tapi yang sempit jiwa berglory."
Lagu ini sangat mengingatkan kita semua waktu masih kecil bersekolah Minggu dan menjadi rhema dalam hati kita pribadi.

Namun terlintas dalam pikiran penulis, bahwa terasa ada yang tidak tepat pada tiap kalimat dalam lagu tersebut. Memang pada jamannya lagu tersebut mulai dikenal dan populer di gereja-gereja, pemikiran bahwa jalan yang lebar itu memberikan pesan tersirat bahwa lebarnya, luasnya memberikan kenyamanan, santai namun mengarah pada kehancuran dan maut pada diri kita jatuh pada kematian yang kekal. Sedangkan jalan yang sempit, ternyata mengarah pada keselamatan Tuhan, jalan sempit memberi konotasi bahwa mau mengikuti Tuhan itu susah, sukar, berat. Betulkah demikian??!
 
Mari kita perhatikan di Injil Matius 11:28-30, mencatat perkataan Tuhan Yesus, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Dan bacalah Yohanes 3 : 16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Kedua bagian firman Tuhan ini secara gamblang, Tuhan menegaskan bahwa siapapun yang percaya, menerima sebagai Juru Selamat pribadi dan mengikutiNya, hanya tinggal datang saja, dan langsung menerima anugerah Keselamatan secara cuma-cuma!!!

Begitu besarnya kasih Allah pada kita, sehingga tidak ada niatan sekecil pun dari Tuhan Allah untuk mempersulit setiap orang yang hendak mencari DIA untuk memperoleh keselamatan kekal.
Jadi bisakah kita sekarang melihat dengan mata rohani kita bahwa jalan Tuhan itu membawa kelegaan, bukan ukurannya yang diperdebatkan!
Hebatnya Allahku!!!

Jumat, Mei 25, 2012

Penginjilan atau Profit Orientation ??

Beberapa hari terakhir selain BBM (BlackBerry Messenger) yang kontra dengan konser Lady Gaga, ada isu lain yang gencar dibroadcast oleh teman-teman di jaringan BBM perihal akan ditayangan film-film yang bernafaskan perjuangan tokoh Katolik dalam masa-masa perjuangan kemerdekaan Negara Republik Indonesia dan yang terakhir tentang film yang tampaknya memiliki tema yang kira-kira berbunyi Satu dalam Kristus.
Ada kalimat ajakan yang menggelitik penulis untuk direnungkan. Kalimat yang dari awal memang ditekankan untuk promosi dan mendukung biaya pembuatan film yang sangat besar, sebab kalau sampai tidak ditonton lebih dari 7000 orang maka tidak akan ditayangkan lagi oleh jaringan XXI.
Artikel ini ditulis bukan untuk menyatakan bahwa pesan BBM tersebut salah atau tidak, penulis hanya ingin pemikiran lain yang mungkin belum terpikirkan oleh rekan-rekan Rehobot.
Perlu dipertimbangkan dan dipertanyakan perihal tujuan utama para produser film yang mencetuskan dan membuat dan memproduksi serta mendistribusikan film-film tersebut, untuk pengInjilan kah atau hanya untuk profit orientation ?
Kalau untuk pengInjilan, penulis yakin seyakinnya bahwa para produser ini sudah mengetahui prinsip dasar pengInjilan yaitu ingin memberitakan kabar keselamatan ke segala bangsa dan manusia melalui media film tanpa melihat berapa besar dana yang akan dikeluarkan.
Adalah sangat ironis sekali kita menjadi kuatir klo film tidak akan ditayangkan lagi bila jumlah penontonnya tidak mencapai 7000 orang. Jangan lupa bahwa kita melayani Tuhan Allah yang hidup, DIA lah yang akan turun tangan untuk membuka jalan terhadap setiap masalah dan hambatan yang kita hadapi SELAMA apa yang kita lakukan dan perbuat adalah benar-benar untuk memuliakan dan meninggikan nama TUHAN!
Secara sederhana, seperti firman Tuhan katakan bahwa bukan kita yang memilih Tuhan tapi TUHANlah yang memilih kita, demikian juga bila diaplikasikan dalam pembahasan artikel ini, biarlah Roh Kudus yang akan menggerakkan orang-orang yang belum percaya Tuhan Yesus untuk menjadi tertarik, penasaran dan sangat antusias untuk menyediakan waktu untuk menonton film-film tersebut.
Tugas kita sekarang hanyalah mendoakan agar melalui film-film tersebut hanya TUHAN YESUS lah yang dimuliakan dan ditinggikan, bukan produser maupun sutradaranya.
Dan mari kita broadcast dengan informasi yang informatif, attraktif dan motivatif sehingga orang-orang yang menerimanya akan merasa tertarik dan penasaran yang menjadi kerinduan untuk menontonnya.
Sekali lagi, tetaplah dengan hikmat dan selalu uji segala sesuatu yang kita terima atau dapatkan dengan kebenaran firman Tuhan, jangan meneruskan broadcast-broadcast yang tidak jelas, menyesatkan dan tidak membawa berkat dan kebaikan bagi orang yang menerimanya.
Oke... sahabat-sahabat Rehobot Community.... jadilah terang dan garam dalam ber-BBM-an!!!

Jumat, Mei 18, 2012

It's Your Own Decision !


Pagi ini sehari sebelum artikel ini diposting, merupakan hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus, penulis bersama keluarga mengikuti ibadah pagi di Jakarta. Saat ibadah dimulai sampai beberapa lagu pujian pembukaan, penulis merasakan perasaan berat, tidak semangat, bahkan sampai berpikiran bahwa lagu-lagu yang dinyanyikan Song Leader tampak tidak bersemangat. Namun di sisi lain, penulis memperhatikan banyak jemaat di sekeliling tampak bersukacita, menari, memuji Tuhan dengan sepenuh hati.
Lalu dimanakah kesalahannya? Apayang menyebabkan penulis merasa sangat berat??
Apakah penulis tidak mempersiapkan diri dengan baik sebelum pergi menuju gereja utk ibadah? Ataukah penulis sedang memiliki beban pikiran? Kayaknya tidak. Ataukah jemaat-jemaat yang tampaknya memuji Tuhan dengan penuh sukacita itu sebenarnya sedang berpura-pura menggunakan ‘topeng’ ekspresi/ pribadi malaikat di gereja?

Setelah beberapa waktu kemudian, penulis mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Sebenarnya dari situasi yang penulis alami, semuanya kembali kepada diri kita sendiri, menjadi keputusan pribadi kita - apakah kita akan tetap berdiam dalam situasi yang melemahkan dan mematahkan semangat kita? Atau kita berkeputusan untuk melakukan tindakan, menggerakkan langkah kita untuk berjalan keluar dari situasi tersebut.
Sebab ada firman Tuhan yang berkata pada kitab Amsal  17:22, “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.”

Ya, Sesungguhnya Tuhan sudah menyediakan OBAT YANG MANJUR, dan Obat itu sudah ada di dalam diri kita masing-masing. Segala sesuatu dalam kehidupan ini tergantung dari diri kita sendiri, lebih tepat diistilahkan sebagai SIKAP HATI, apakah kita mau tetap mengasihani diri kita, atau bertindak untuk bangkit dan membangun diri kita.
Tuhan adalah setia dan selalu menanti kita, DIA sabar menanti kita, kapan kita mau taat dan berjalan menurut kehendakNya. Kapan kita mau bangkit keluar dari luka batin, kepahitan kita, kekecewaan kita, untuk 'berjalan' menuju pribadi Tuhan Yesus yang mampu menyembuhkan segala luka hati dan menghibur kita yang kecewa.
Ya, semuanya tegantung pada keputusan kita sendiri.
Kita mau sukses?! Maka kita harus mau belajar, bekerja keras dan fokus pada tujuan kita.
Kita mau bahagia dan penuh sukacita?! Ubahlah cara kita memandang / mindset kita, bukan lingkungan yang harus berubah supaya kita bahagia, namun kitalah yang harus berubah untuk melihat segala sesuatunya secara sederhana. Tuhan sudah menciptakan dan menyediakan semua keperluan kita menurut kekayaan dan kemuliaanNya.
Sekali lagi, 'IT'S YOUR OWN DECISION!'                                                                               (ssr2012)

Rabu, Mei 16, 2012

What do u looking for??

Andaikan kehidupan ini dapat dibaca dan dituliskan dalam satu buku kecil yang sederhana...  Tak terbayangkan akan betapa egois dan cerobohnya manusia untuk memanfaatkan dan memanipulasi segala sesuatunya.
Ketika ingin tahu apakah calon pacarnya merupakan jodoh yang tepat, lalu dibukalah buku primbon itu, oh.. tidak cocok, karena shionya berbeda dan saling bertentangan, nanti klo jadi menikah maka seluruh harta kekayaanmu akan habis. Dan sudah ada pengalaman saudara yang juga demikian situasinya, dan benar-benar sekarang jadi kesulitan keuangan.
Atau ketika hendak menentukan hari baik untuk menikah, jangan sebelum bulan orang mati nanti akan sial dan bisa bikin masa depan suram, harus dilihat dulu buku primbonnya.
Wah saya jadi sakit begini karena diguna-gunain ma suami saya, masa, setiap menjelang magrib sakit kulit saya selalu kambuh seperti rasa terbakar, dan besok paginya sudah hilang kembali; demikian diungkapkan oleh seorang staf di tempat kerja admin.

Sudah saatnya kita melihat ke firman Tuhan, Tuhan Allah sangat membenci dan melarang keras orang-orang yang berusaha untuk berhubungan dengan arwah, roh, atau pun usaha-usaha untuk melihat masa depan.
Itu ada maksud tertentu yang Tuhan Allah ingin agar kita mentaati firmanNya.
Memang ada keinginan kita untuk mengetahui masa depan kita, namunnnnn.... setelah kita mengetahui lalu bagaimana??? Menjadi Stress?? Depresi??  Atau malah menjadi malas-malasan ketika mengetahui beberapa tahun ke depan kita menjadi kaya mendadak??
Bukan itu yang Tuhan Yesus kehendaki bagi kita umatNya dan seluruh manusia. Tuhan Yesus menghendaki agar kita terus percaya padaNya, pada firmanNya, pada setiap perkataanNya, untuk terus bergantung, berharap, dan mengandalkan DIA Tuhan Allah yang senantiasa memenuhi dan menggenapi setiap janji-janji dan penyertaanNya.

Buku-buku primbon, shio, bintang, horoskop, peramal, orang pintar, maupun paranormal merupakan alat-alat dan media yang diciptakan oleh manusia sendiri ataupun si jahat dengan argumentasi bahwa semuanya itu sudah dibuat secara ilmiah dan dibuktikan kebenarannya melalui pengalaman-pengalaman ribuan tahun, dan semuanya tampak selalu benar dan tepat. Semuanya itu mampu mengalihkan pandangan kita dari pandangan hidup kita yaitu kebenaran firman Tuhan.

Hidup ini sebenarnya sangat sederhana diciptakan oleh Tuhan Allah dalam 6 hari melalui firman, dan sesederhana itu pula kita menjalani hidup dengan batas kemampuan maksimal kita, selalu mengucap syukur, melakukan kebenaran firman Tuhan, selalu berdoa dan mengandalkan Tuhan. Itu saja.... sebab ada tertulis : Matius 6:33"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."   

Senin, April 30, 2012

The World Under Siege

    Tadi pagi saat artikel ini belum dituliskan, admin melihat acara 'Talk Indonesia' di saluran Metro TV, ada satu topik yg menggelitik hati untuk melihatnya, yang bertuliskan 'Going Gaga'.

    Oleh sang presenter dikatakan bahwa umat Kristiani menolak kehadiran Lady Gaga untuk melakukan konser di Indonesia.
Begitu pula belum lama ini admin juga mendapatkan info dari ВВМ yang isinya menyiratkan kewaspadaan terhadap dampak dari konser Lady Gaga yang konon ia mengaku dirinya adalah pengantin Lucifer yang adalah iblis itu sendiri.

    Seringkali kita selalu baru bereaksi ketika ada aksi, alias sesuatu yang tampak nyata, yang kita dengar maupun yang kita lihat. Namun tidak sedikit kita mengabaikan banyak hal yang tampaknya menurut kita aman-aman saja, tapi membawa dampak buruk bagi lingkungan kita maupun diri kita sendiri.

    Admin tidak membahas apa dan siapa yang masih memberikan dampak buruk bagi lingkungan kita namun tetap eksis sampai saat ini di sekitar kita.

    Dalam firman Tuhan sudah jelas sekali bahwa Allah memerintahkan pada kita utk tetap 'berjaga-jagalah dalam doa' sebab kedatangan Tuhan sudah dekat (Matius 25 :13) dan zaman sekarang sudah semakin jahat dan tampil para pengejek-pengejek (Yudas 1 : 18).
So, jadi kita tidak perlu menunggu Lady-Lady Gaga yang lain untuk datang ke lingkungan kita, tapi kita harus senantiasa waspada terhadap siapapun atau apapun sebab segala sesuatu memiliki potensi membawa dampak negatif. Firman Tuhan pun juga ada memperingatkan bahwa di akhir zaman ini akan banyak nabi-nabi palsu atau malaikat terang yang akan menyesatkan banyak orang.

    Lalu apa yang sudah kita lakukan?! Apakah kita sudah berfungsi sebagai terang? Sudahkah terang kita memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitar kita yang masih hidup dalam kegelapan??
Hanya diri kita masing-masing yang tahu dan Tuhan.

Tetap Semangat dan Waspada!!! 


Written by : Suryadi Ramli

Selasa, April 17, 2012

Tuhan mati?? Penghujatankah?

I Kor 15:3, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,"

Bagi orang yang tidak mengenal siapa Kristus Yesus Raja, menilai bahwa apa yang kita yakini dan percayai bahwa Tuhan Yesus Kristus itu mati di kayu salib, itu merupakan suatu penghinaan terhadap kemahakuasaan dan kemahakekalan Tuhan.
Mana mungkin Tuhan bisa mati!?
Apa.gunanya orang Kristen menyembah dan memuji Tuhan yang bisa mati?! Bodoh sekali....
Seperti halnya para orang Israel yang terus menanti-nantikan Mesias (JuruSelamat) bagi mereka agar mereka bisa dibebaskan, dimerdekakan dari penjajahan bangsa Romawi.
Manusia membentuk bentuk, harapan, rencana Mesias yang dinanti-nantikan sesuai dengan pemikiran manusia, bukan pikiran Allah.
Manusia merasa membutuhkan penyelamat dari kesulitan keseharian mereka.
Sedangkan Rencana Agung Allah adalah ingin menyelamatkan seluruh manusia ciptaanNya tanpa memandang suku, bangsa, warna kulit dan bahasa, dibebaskan dari ancaman maut, dengan menebus dosa-dosa kita hanya dengan satu-satunya cara yaitu harus ada darah yang tercurah!!
Darah siapa yang bisa menebus dosa-dosa seluruh manusia di muka bumi?? Saat ini sdh sekitar 6,5 milyar manusia!!!
Darah 6,5 milyar kambing-dombakah? Yang harus dicurahkan setiap tahun!?
Darah 6,5 milyar sapi?!
Darah Anda?
Tidak...
Darah yang mengalir di dalam kita sudah tercemar oleh dosa keturunan dari nenek moyang kita, Adam dan Hawa, sehingga tidak ada darah manusia di muka bumi ini yang layak dan pantas untuk bisa menebus dosa-dosa kita!!
Hanya Darah Tuhan Yesus sajalah yang layak dan pantas untuk menebus dosa-dosa seluruh... Ya seluruh manusia yang berada di muka bumi ini, dosa Anda, saya dan kita semua...
Tuhan Yesus yang lahir melalui seorang gadis perawan, tanpa melalui nafsu birahi seorang pria, tetapi melalui kuasa Roh Tuhan, sehingga hamil dan lahir, peristiwa ini sudah dinubuatkan jauh beratus-ratus tahun yang lalu sebelum Tuhan Yesus dilahirkan, dan dideteksi oleh para orang Majus yang notabene ahli ilmu perbintangan yang bukan orang Israel namun mereka meyakini bahwa telah lahir seorang Raja!
Lahir di kandang domba, bukan di istana yang besar maupun dalam kemewahan. Hidup selama 33 tahun di dunia melayani selama 3 tahun menjelang saat kematianNya, memenangi banyak peperangan tanpa pertumpahan darah, melakukan banyak mujizat dan kesembuhan, meruntuhkan 'tembok-tambok' ratusan peraturan para ahli Taurat, dll. HidupNya hanyalah untuk melayani, tidak mengucilkan diri bertapa dan meditasi untuk mencapai pencerahan bagi diri sendiri, melainkan Ia menghadapi banyak persoalan, kesukaran, intimidasi dengan hikmat Allah.
Teladan untuk merendahkan hati, mengajarkan murid-muridNya dan para pengikut untuk selalu dan selalu mengampuni setiap musuh maupun orang-orang yang membenci, bahkan mendoakan buat kesejahteraan mereka, sebab Pembalasan adalah merupakan HakNya Tuhan, bukan kita!!
Dianiaya, disiksa dan disalibkan bukan karena kesalahan yang diperbuatNya!
Melainkan kutuk, hukuman dosa ditimpakan pada DIA, yang harus menanggung dosa-dosa seluruh manusia!!
Darah tercurahkan di atas kayu salib! Bumi tidak sanggup menerima darah yang begitu SUCI tak ternoda oleh dosa.
Semua proses menjelang kematianNya dan bahkan saat kebangkitanNyapun begitu dahsyat, di luar pemikiran kita manusia.
Tuhan Yesus harus melaksanakan kehendak BapaNya, untuk mati. Namun kematianNya tidak berhenti di situ saja! Tuhan menyatakan kuasa ke-IllahianNya, dengan bangkit pada hari yang Ketiga.
Ya, Tuhan tidak hanya 100 % mati, melainkan juga Bangkit!! Maut telah dikalahkan!!

Hai maut... dimanakah sengatmu??!