I Kor 15:3, "Sebab yang sangat penting
telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa
Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,"
Bagi orang yang tidak
mengenal siapa Kristus Yesus Raja, menilai bahwa apa yang kita yakini dan
percayai bahwa Tuhan Yesus Kristus itu mati di kayu salib, itu merupakan suatu
penghinaan terhadap kemahakuasaan dan kemahakekalan Tuhan.
Mana mungkin Tuhan
bisa mati!?
Apa.gunanya orang
Kristen menyembah dan memuji Tuhan yang bisa mati?! Bodoh sekali....
Seperti halnya
para orang Israel yang terus menanti-nantikan Mesias (JuruSelamat) bagi mereka
agar mereka bisa dibebaskan, dimerdekakan dari penjajahan bangsa Romawi.
Manusia membentuk
bentuk, harapan, rencana Mesias yang dinanti-nantikan sesuai dengan pemikiran
manusia, bukan pikiran Allah.
Manusia merasa
membutuhkan penyelamat dari kesulitan keseharian mereka.
Sedangkan Rencana
Agung Allah adalah ingin menyelamatkan seluruh manusia ciptaanNya tanpa
memandang suku, bangsa, warna kulit dan bahasa, dibebaskan dari ancaman maut,
dengan menebus dosa-dosa kita hanya dengan satu-satunya cara yaitu harus ada
darah yang tercurah!!
Darah siapa yang
bisa menebus dosa-dosa seluruh manusia di muka bumi?? Saat ini sdh sekitar 6,5
milyar manusia!!!
Darah 6,5 milyar kambing-dombakah?
Yang harus dicurahkan setiap tahun!?
Darah 6,5 milyar
sapi?!
Darah Anda?
Tidak...
Darah yang
mengalir di dalam kita sudah tercemar oleh dosa keturunan dari nenek moyang
kita, Adam dan Hawa, sehingga tidak ada darah manusia di muka bumi ini yang
layak dan pantas untuk bisa menebus dosa-dosa kita!!
Hanya Darah Tuhan
Yesus sajalah yang layak dan pantas untuk menebus dosa-dosa seluruh... Ya
seluruh manusia yang berada di muka bumi ini, dosa Anda, saya dan kita semua...
Tuhan Yesus yang
lahir melalui seorang gadis perawan, tanpa melalui nafsu birahi seorang pria,
tetapi melalui kuasa Roh Tuhan, sehingga hamil dan lahir, peristiwa ini sudah
dinubuatkan jauh beratus-ratus tahun yang lalu sebelum Tuhan Yesus dilahirkan, dan dideteksi oleh para orang
Majus yang notabene ahli ilmu perbintangan yang bukan orang Israel namun mereka
meyakini bahwa telah lahir seorang Raja!
Lahir di kandang
domba, bukan di istana yang besar maupun dalam kemewahan. Hidup selama 33 tahun
di dunia melayani selama 3 tahun menjelang saat kematianNya, memenangi banyak
peperangan tanpa pertumpahan darah, melakukan banyak mujizat dan kesembuhan,
meruntuhkan 'tembok-tambok' ratusan peraturan para ahli Taurat, dll. HidupNya hanyalah
untuk melayani, tidak mengucilkan diri bertapa dan meditasi untuk mencapai
pencerahan bagi diri sendiri, melainkan Ia menghadapi banyak persoalan, kesukaran, intimidasi
dengan hikmat Allah.
Teladan untuk
merendahkan hati, mengajarkan murid-muridNya dan para pengikut untuk selalu dan
selalu mengampuni setiap musuh maupun orang-orang yang membenci, bahkan
mendoakan buat kesejahteraan mereka, sebab Pembalasan adalah merupakan HakNya
Tuhan, bukan kita!!
Dianiaya, disiksa
dan disalibkan bukan karena kesalahan yang diperbuatNya!
Melainkan kutuk,
hukuman dosa ditimpakan pada DIA, yang harus menanggung dosa-dosa seluruh
manusia!!
Darah tercurahkan
di atas kayu salib! Bumi tidak sanggup menerima darah yang begitu SUCI tak
ternoda oleh dosa.
Semua proses
menjelang kematianNya dan bahkan saat kebangkitanNyapun begitu dahsyat, di luar
pemikiran kita manusia.
Tuhan Yesus harus
melaksanakan kehendak BapaNya, untuk mati. Namun kematianNya tidak berhenti di
situ saja! Tuhan menyatakan kuasa ke-IllahianNya, dengan bangkit pada hari yang
Ketiga.
Ya, Tuhan tidak
hanya 100 % mati, melainkan juga Bangkit!! Maut telah dikalahkan!!
Hai maut... dimanakah sengatmu??!