Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Oktober 20, 2019

Jangan Marah & Iri Hati !!

Mazmur 37:1-2, "Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau."

Dua hal yang menjadi masalah umat percaya adalah soal hal marah (analogi dengan panas hati akibat perlakuan yang tidak hati atau tidak sesuai dengan keinginannya) dan iri hati (kurang senang melihat orang lain beruntung/bahagia/senang)
Oleh karena itu firman Tuhan melalui pemazmur untuk jangan marah dan iri hati!
Tuhan tahu keterbatasan kita bahkan ada kriteria soal pengendalian marah ini, marah yang bagaimana yang diijinkan Alkitab.
Mari kita baca Mazmur 4 : 5, "Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. S e l a"
Marah dapat menimbulkan rasa tersinggung, dendam, Alkitab mengajarkan boleh marah namun jangan sampai berbuat dosa!

Efesus 4 : 26, "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahm." Jangan sampai matahari terbenam sebelum padam amarahmu!!

Mengapa kita mudah menjadi marah ?
1. Keinginan yang bagaimana membuat kita mudah tertipu sehingga membuat kita menjadi marah
Kalau kita sungguh-sungguh percaya kepada Allah, pasti Allah akan memberikan yang terbaik kepada kita, sehingga kita tidak menjadi mudah tertipu hanya karena demi memuaskan keinginan kita.
2. Jangan kita menjadi marah hanya karena kita diejek/dihina/direndahkan/diremehkan oleh orang lain. Jangan lupa kita berharga di hadapan Allah karena kita merupakan biji mata Allah.
Tuhan Yesus sudah memberikan teladan saat dia ditangkap, disiksa, dipaksa berjalan sambil memanggul salib sepanjang jalan diludahi, dimaki-maki, dan bahkan disalibkan, namun sesaat sebelum kematianNya - Tuhan Yesus berseru kepada Bapa untuk mengampuni semua orang yang melakukan semuanya ini terhadap Dia sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.
Sebagai anak Tuhan baiklah kita tetap berpegang teguh pada firman Tuhan dan janji-janji Tuhan atas kita jangan terpengaruh dengan orang di sekitar kita dan berbagai tekanan ataupun intimidasi yang ada.
Roma 12 : 21, "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan."
Roma 12 : 17, "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang."
Roma 12 : 14, "Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk."
Matius 5 : 44, "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."
Nah beberapa ayat di atas sebaiknya membuat kita memahami kehendak Tuhan yang ingin kita lakukan sebagai anak-anak Tuhan.

Bagaimana dengan halnya soal iri hati!? Kita tidak boleh iri karena :
Amsal 14 : 30, "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang."
Iri hati membusukkan TULANG!! Tulang yang mengalami kebusukan/ nekrosis dalam istilah dunia kedokteran, biasanya akan dilakukan tindakan amputasi alias dibuang!

Walaupun kita diperlakukan dengan tidak adil akibat kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh orang lain, jangan lupa Tuhan mempersiapkan penghukuman dan pembalasan.
Roma 12 : 21, "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan."
Roma 12 : 19, "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan."

Kiranya firman Tuhan ini menjadi berkat bagi kita semua!

JANGAN MARAH dan JANGAN IRI HATI !!!


Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr

Minggu, Oktober 13, 2019

Tanda-tanda Orang yang Mengenal Allah


Apakah tanda-tanda orang yang mengenal Tuhan? Apakah dari lamanya seseorang menjadi seorang Kristen? Memiliki jabatan dalam gereja?

Lalu apa sih sebenarnya tanda-tanda orang yang mengenal Allah?
1. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang mempercayai Allah apapun hasil doanya.
    Biasanya orang Kristen yang merasa doanya tidak dijawab oleh Allah, menjadi kecewa dan meninggalkan Tuhan, kecewa kepada gereja sekalipun dia sudah lama menjadi Kristen, kita cukup sering menyaksikan hal-hal seperti itu. Kita orang yang mengenal Tuhan, apapun hasil doa ataupun jawaban yang Tuhan berikan, kita akan tetap setia dan percaya bahwa Tuhan itu baik!!
Mari kita cek hidup kita, pernahkah kita kecewa kepada Tuhan, banyak permintaan dalam doa yang kita panjatkan pada Tuhan dan tidak sedikit Tuhan menjawab TIDAK!
Allah Bapa menyerahkan anakNya yang Tunggal bagi kita semua untuk mati di kayu salib dan menebus seluruh dosa-dosa umat manusia yang percaya kepadaNya!! Pantaskah kita menjadi kecewa hanya karena doa kita tidak dijawab atau Tuhan berkata TIDAK pada permintaan kita dalam doa!!?

2. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang mempercayakan hidupnya kepada Allah
Seperti ilustrasi seorang ahli akrobat peniti tali yang menggantung di atas tebing, dan banyak orang berkata mereka percaya ketika ahli itu menanyakan apakah penonton yakin bahwa dia sanggup berjalan di atas tali sampai ke seberang, namun ketika semua orang ditantang untuk digendong olehnya untuk jalan bersama di atas tali, tidak ada seorangpun dari orang banyak yang bersedia. Namun ada satu orang anak yang ternyata merupakan putri si ahli akrobat yang berani mengajukan dirinya, dan mempercayakan hidupnya pada ayahnya yang pasti tidak akan mencelakakan dirinya.
Demikianlah kita mempercayakan hidup kita pada Tuhan, apapun situasinya, percaya bahwa tidak ada sesuatupun terjadi dalam hidup kita tanpa seijin Tuhan, karena semuanya dalam kontrol/kendali kuasa Tuhan. Demikian yang diteladani oleh nabi Ayub, yang mengalami kehancuran/ kehilangan seluruh yang dimilikinya, karena Ayub mempercayakan hidupnya pada Tuhan, tetap setia sampai akhir, Tuhan memberikan segala sesuatunya 2 kali lipat pada Ayub!!

3. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang taat kepada perintah-perintah Tuhan.
Kalau dia kenal dan taat pada Tuhan, pasti dia akan melakukan semua perintah-perintah Tuhan. Contohnya nabi Nuh, yang melakukan perintah Tuhan untuk membuat perahu di gunung yang jauh dari laut, tidak ada tanda-tanda banjir, Nuh bukan seorang tukang kayu, selama 120 tahun Nuh diejek dihina karenanya. Walau perintah Tuhan tampak tidak masuk akal, namun Nuh yang patuh dan taat kepada Tuhan tetap setia dan konsisten melakukannya.
Yosua yang mau berperang menghadapi Yerikho, malah Tuhan memerintahkan Yosua untuk mengelilingi tembok Yerikho 7 kali, disuruh menyanyi, menari, tampak tidak masuk akal, namun pada hari ketujuh tembok Yerikho runtuh oleh kuasa Tuhan. Semua bisa terjadi karena kuasa pujian dan karena ketaatan Yosua melakukan perintah Tuhan tanpa perbantahan.

Dengan TAAT kita akan melihat kuasa mujizat Tuhan terjadi dalam hidup kita!

4. Orang yang mengenal Allah tidak takut masalah
Semakin kita mengenal Tuhan dan intim dengan Tuhan, semakin banyak masalah!
Jangan bilang Tuhan saya punya banyak masalah, melainkan katakan pada masalah - 'Hai MASALAH Saya punya Tuhan yang Besar!!!
Semakin besar masalah semakin besar mujizat yang kita alami!!
Contoh teladan dari Daniel, diperhadapkan undang-undang Raja yang tidak memperbolehkan satu orang pun untuk menyembah siapa/apapun selain raja. Namun Daniel tetap melakukan pujian dan penyembahannya kepada Tuhan, sehingga Daniel dijebloskan ke dalam lubang singa, dan singapun menjadi teman menemani Daniel!! Daniel tidak takut menghadapi masalah, sebesar apapun masalah kita, jangan pernah berpikir untuk bunuh diri! Jangan lupa bahwa kita memiliki Allah yang besar, Tuhan sanggup menolong, walau Tuhan belum menolong, ada waktunya Tuhan akan bertindak!! Tidak ada suatu masalah yang terlalu besar karena kita memiliki Allah yang lebih besar dari segala yang diciptakanNya!!

5. Tanda Orang yang mengenal Tuhan adalah Hidup dalam Kebenaran Bukan dalam Dosa
Orang yang tidak pernah mem-bully orang, menganiaya pada orang, seperti orang-orang Farisi yang hidup dalam kepalsuan berjubahkan kebesaran seorang Imam, namun tidak mengenal Yesus yang datang ke dunia! Malah menjadi pelaku yang menyebabkan Yesus diadili, dianiaya dan disalibkan!
Yusuf merupakan orang kedua di rumah Potifar, tetap setia dan taat dengan menyatakan bahwa dia tidak dapat melakukan dosa dengan berzinah dengan istri Potifar, dan berani mengambil resiko dengan dimasukkan ke dalam penjara karena tidak menuruti keinginan istri Potifar. Namun pada akhirnya Yusuf diangkat menjadi wakil Firaun untuk seluruh wilayah Mesir!!

Tetap HIDUP di dalam KEBENARAN!!!


Preacher : Pdt. Clay, SE, MTh.
written  by : ssr

Minggu, Oktober 06, 2019

Berjaga-jagalah dan Siap Sedialah!

Matius 24 : 37 - 44
Kita fokus pada dua ayat, yaitu ayat 42 dan 44,
24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
24:44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
Kedua ayat ini menegaskan pada kita untuk Berjaga-jagalah dan  siap sedia!!
Kapan akhir jaman akan terjadi? Kapan Tuhan Yesus datang pada kedua kalinya? Tidak ada seorangpun yang tahu!!

Ibrani 9 : 27,  "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi."
Ayat ke 27 ini menyatakan bahwa manusia hidup hanya satu kali saja, dan akan mengalami penghakiman. Siapa yang tau kapan kita akan mati? Kalau kita tahu kapan kita akan mati pasti akan banyak orang yang akan berjaga-jaga dan siap sedia menjelang menghadapi kematiannya. Namun tidak demikian halnya dalam hidup kita.

Sudahkah kita menerima jalan keselamatan yang Tuhan Yesus Kristus sediakan bagi kita semua?
Kenapa kita harus berjaga-jaga?
Mari kita baca I Petrus 5 : 8, Iblis itu seperti singa yang ingin mencengkeram anak-anak Tuhan untuk tetap hidup dalam dosa. Inilah alasan mengapa kita harus berjaga-jaga.
Sadarlah bahwa suatu hari nanti kita harus mempertanggungjawabkan apa yang kita kerjakan/ lakukan selama kita hidup!!
Ada postingan di media sosial entah itu hoax atau fakta, ada seorang raja yang meninggal dan meninggalkan sedemikian banyak harta miliknya berupa ratusan - ribuan emas batangan, batu permata, mobil-mobil mewah dan sebagainya, Namun semuanya itu tidak bisa dibawa olehnya ketika mati.

I Petrus 5 : 9, "Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama."
Lawan iblis dengan iman yang teguh kepada Tuhan. Pandang pada Yesus, Yesus menjadi fokus dan tujuan hidup kita.

Ciri-ciri orang yang berjaga-jaga yaitu :
1. Memiliki iman yang teguh
2. Memiliki kehidupan berdoa yang sungguh-sungguh dengan Allah
3. Tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan
4. Suka beribadah/ bersekutu dengan Tuhan

Mazmur 1 : 1-3, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."

Membaca renungan firman Tuhan seperti kita membaca surat kekasih kita Tuhan Yesus. Surat cinta Tuhan bagi kita umatNya, menimbulkan kerinduan demi kerinduan bagi kita untuk mau dan mau lagi membaca firman Tuhan dan membacanya berulang kali.
Firman Tuhan itu menghibur memberikan ketenangan dan damai sejahtera
\
Mazmur 42 : 4-5, "Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?" Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan."




Preacher  : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by ssr