Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label kebangkitan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kebangkitan. Tampilkan semua postingan

Minggu, Mei 08, 2022

Bangkit dan Membangkitkan

Ibadah Raya GBIS BK, Minggu - 8 Mei 2022, pk. 08.00 WIB

Kita bisa hadir pada pagi hari ini, ini semua kemurahan Tuhan. Kita sudah mulai memasuki minggu kedua bulan Mei di tahun 2022.

Hari ini merupakan hari Palang Merah Internasional. PMI - Indonesia itu seringkali dikonotasikan dengan darah. Siapa sih yang tidak perlu darah? Darah Tuhan Yesus yang tercurah di bukit Kalvari memberikan penebusan bagi kita semua. Darah DIA akan menyembuhkan kita, memulihkan kita dan menguatkan kita, seperti lirik lagu "Ada Kuasa Dalam DarahNya."

Kita akan belajar dari tokoh Alkitab yang fenomenal, dan sering kita kenal kisahnya.

Ketika orang mengalami perjumpaan dengan Tuhan dan mengubah hidupnya. Perjumpaan pribadi dia mengubah seluruh kehidupannya. 

SIMON Petrus ! Dia sosok murid Yesus yang paling banyak disebut di Alkitab. Seorang Nelayan, hidupnya yang kasar, dan suka meledak-ledak, tidak suka meniru sikap orang lain, oleh karena itu kepemimpinannya menjadi ciri khasnya, oleh karena itu dia disebut "anak-anak guruh".

Nama Petrus sebagai batu karang! Petrus meninggalkan jalanya, pekerjaan, penghasilan, meninggalkan orang tua dan mertuanya demi mengikuti Yesus. Berjalan di atas air menunjukkan keinginannya untuk tetap bersama Yesus.

Petrus pula yang berani memasuki kubur Yesus, dan pertemuannya dengan Tuhan Yesus di tepi pantai. Bahkan Tuhan Yesus setelah kebangkitanNya menjumpai Petrus secara pribadi untuk menggembalakan jemaatNya.

Petrus dikenal sebagai Rasul di kalangan Yahudi, namun dia menjangkau orang-orang non Yahudi, dan dia pula yang menggerakkan pelayanan menjangkau orang-orang non Yahudi. 

I Petrus 1 : 2, "yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu."

Surat pertama yang ditulis oleh Petrus bahwa Tuhan memberikan keselamatan pada kita semua.

Kisah Para Rasul 2 : 14- 40, "22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu."

"Yesus inilah yang telah dibangkitkan Allah dan kami semua adalah saksi."

Mari kita buka Yohanes 21 : 15, "Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Setelah kematian Tuhan Yesus dan kebangkitanNya, bagi Petrus - Yesus itu adalah Rabbi, dan Tuhan.  Peristiwa demi peristiwa mujizat yang Petrus alami bersama Yesus, menjadi modal bahwa Petrus mengalami "Kebangkitan" rohaninya.

Hal pertama supaya kita bisa "membangkitkan" rohani orang lain adalah PERKATAAN yang Mampu MEMBANGKITKAN! Menghibur orang lain.

Perkataan bisa meneguhkan, perkataan bisa membuat orang terluka, perkataan bisa membawa sukacita.

Perkataan Tuhan Yesus bertanya sampai tiga kali kepada Petrus, apakah engkau mengasihi Aku?

Petrus yang menjadi sedih karena 3 kali Tuhan Yesus bertanya kepadanya, dan Tuhan Yesus tetap menegaskan Petrus untuk menggembalakan domba dombaNya.

Kisah Para Rasul 2 : 41, "Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa."

Perkataan Tuhan Yesus mengubah hidup Petrus, menjadi bangkit, menjadi seorang Rasul Tuhan dan menjangkau pertobatan 3000 orang!!


Kiranya kita yang sudah dibangkitkan Tuhan, maka kita juga harus mampu "membangkitkan" orang lain melalui perkataan kita, membangun iman sesama kita!!

Kita yang sudah diampuni segala dosa-dosa kita, baiklah melalui perkataan kita mampu membawa orang-orang kembali kepada Tuhan Yesus, perkataan yang membawa kesembuhan, pemulihan dan kekuatan!!

Kisah Para Rasul 2 : 29, "Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini."

Petrus ini terkesan cuek dan tidak peduli pada orang lain, tapi sebenarnya Petrus itu sangat peduli dengan orang lain, tidak ada hal yang disembunyikan!

Hal kedua untuk kita dapat "membangkitkan" orang lain selain Perkataan yang Membangkitkan!, adalah PERHATIAN.

Yohanes 21 : 18, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."

Pernyataan Tuhan Yesus menunjukkan perhatian Tuhan kepada Petrus!! Dengan perhatian yang diberikan Tuhan Yesus pada Petrus, menghasilkan hasil pelayanan Petrus - 3000 orang dibaptis

Bagaimana kita mampu meneguhkan iman orang, menjangkau orang lain kalau kita sendiri tidak memiliki perhatian pada orang lain!?

Dengan memberi perhatian, tidak hanya soal memberikan sesuatu, melainkan sapaan, pujian dan lainnya.

Kita memberikan perhatian dengan hati yang tulus, jangan ada kepura-puraan sedikitpun.

Bagian yang terakhir, di ayat 32 dari Kisah Para Rasul 2, "Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.".

Hal yang ketiga, diperlukan PERBUATAN ! Dengan perbuatan kita dalam bentuk kesaksian, mulai dari kehidupan rohani kita yang diperbaharui, menjadi teladan, menjadi contoh bagi keluarga kita, anak kita, pasangan kita, dengan demikian hidup kita menjadi SAKSI bagi orang di sekitar kita.

Mari kita BERSAKSI TERUS sampai TUHAN DATANG!!

Matius 28 : 19 - 20, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Inilah Amanat Agung yang Tuhan berikan pada kita semua!! Mari kita jadi SAKSI sampai Tuhan datang!!



Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th., D.Min, D.Ed

Written by ssr



Minggu, April 24, 2022

Lost & Found Jesus (Kehilangan dan Menemukan Yesus)

Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel, Minggu - 24 April 2022 pk. 08.00 WIB 

Hari ini kita bersyukur telah melewati 1 minggu Paskah. Kita telah menang melalui kebangkitan Tuhan Yesus.

Alkitab mencatat peristiwa Tuhan Yesus Bangkit!!

1. Yohanes 20 : 11, "Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,"

Ketika Yesus hadir dalam kehidupan Maria Magdalena, membawa perubahan atas seluruh kehidupan Maria Magdalena, dia menjadi seorang yang pertama kali paling merasa sedih ketika tahu kubur Yesus kosong, karena Tuhan Yesus lah yang telah menolong nyawa Maria Magdalena.

2. Yohanes 20 : 19. Fakta yang terjadi setelah kebangkitan Yesus, murid murid Tuhan mengalami ketakutan pada orang Yahudi. Baca Yohanes 9 : 22, "Orang tuanya berkata demikian, karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi, sebab orang-orang Yahudi itu telah sepakat bahwa setiap orang yang mengaku Dia sebagai Mesias, akan dikucilkan." 

Murid-murid Tuhan Yesus takut dikucilkan oleh komunitasnya, ketakutan akan sekelilingnya karena imannya kepada Yesus.


3. Fakta yang ketiga, Yohanes 20 : 25, "Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

Tomas tidak percaya akan kebangkitan Tuhan Yesus, yang mengatakan tidak akan percaya kalau tidak melihat buktinya. Ada orang yang tidak percaya akan kebangkitan, mujizat yang sudah Tuhan Yesus lakukan, tidak percaya akan janji janji Tuhan.


4. Fakta yang keempat pada Yohanes 21 : 3, "Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa."

Petrus, Yohanes dan murid murid lain mengalami kemerosotan rohani karena kehilangan pemimpin. Yesus yang menjadi guru/mentor hilang!! Ini yang membuat mereka mundur, kembali ke sekuler ke pekerjaan awal mereka sebagai nelayan.

Ada orang-orang yang merosot kasihnya pada Tuhan karena kehilangan pemimpin/ mentornya.

5. Fakta yang kelima, Lukas 24 : 21, "Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.

Pengharapan yang salah pada Kleopas, sehingga menjadi mundur ketika Yesus mati. Pengharapan yang salah karena berpikir Yesus membawa pembebasan bagi bangsa Israel.


Kelima fakta ini menjadi pertanyaan bagi kita. Apakah kita akan menjadi mundur, kehilangan harapan, tidak menjadi percaya lagi?

Dosa kita sudah dibayar oleh Tuhan Yesus. Harusnya kita menyadari bahwa kita adalah orang orang yang lebih dari pemenang setelah 1 minggu Paskah telah berlalu.

Tuhan menyediakan masa depan  bagi kita!!

Apakah kita akan tetap dalam kehilangan tersebut?! Atau menemukan Yesus dalam kebangkitanNya?

Maria Magdalena mengalami kehilangan dengan Tuhan, namun dia bertemu Yesus, dia mengalami Yesus, dan memiliki hubungan dengan Tuhan Yesus.

Temukan Yesus ketika DIA sudah bangkit!!

Ketika murid murid mengalami ketakutan, Yesus hadir di tengah tengah mereka. Demikian juga Yesus hadir menjumpai Tomas di saat ketidakpercayaannya pada kebangkitan Yesus.

Tuhan hadir di tepi pantai menjumpai murid muridNya yang lelah semalam malaman menjaring ikan, melalui perjamuan.

Yesus sudah bangkit!! Yesus sudah menang!!

Tapi bagaimana kondisi kita setelah keluar dari gereja? Kembali dengan kondisi kita sebelumnya??! Mengalami kehilangan dan ketidakpercayaan kembali?

Lagu terindah yang pernah diciptakan, Lagu Amazing Grace, sebuah lagu yang diciptakan  John Newton beberapa ratus tahun yang lalu. Diciptakan lagu ini setelah pencipta menemukan Tuhan di kala dia mengalami banyak masalah, di tengah badai.

Lagu ini menyatakan pernyataan betapa dahsyatnya kasih penyertaan Tuhan, dulu saya telah hilang, namun DIA menemukan saya. Saya seorang sampah namun Tuhan mengangkat saya menjadi suatu yang berharga.

Yesus seorang "PEMULUNG" mengangkat kita yang adalah sampah, menjadi seorang yang berharga di mata DIA!!


Amazing grace
How sweet the sound
That saved a wretch like me
I once was lost, but now I'm found
Was blind, but now I see
'Twas grace that taught my heart to fear
And grace my fears relieved
How precious did that grace appear
The hour I first believed
My chains are gone
I've been set free
My God, my Savior has ransomed me
And like a flood, His mercy rains
Unending love, Amazing grace
The Lord has promised good to me
His word my hope secures
He will my shield and portion be
As long as life endures
My chains are gone
I've been set free (been set free)
My God, my Savior has ransomed me (ransomed me)
And like a flood (like a flood) His mercy rains (mercy rains)
Unending love, oh, Amazing grace
The Earth shall soon dissolve like snow
The sun forbear to shine
But God, Who called me here below
Will be forever mine
My chains are gone
I've been set free
My God, my Savior has ransomed me
And like a flood, His mercy rains
Unending love, Amazing grace (grace)
I once was lost, but now I'm found
Was blind (was blind), but now (but now) I see


Lagu ini mengajarkan agar kita 'Move on', untuk kita temukan Yesus!!




Preacher : Pdm. Joel Steven Hizkia

written by ssr

Selasa, April 06, 2021

Makna Kebangkitan Yesus

Khotbah Minggu, 04 April 2021

 Ayat Bacaan : 2 Kor 4 : 14 “ Karena kami tahu, bahwa Ia yang membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya”                 

Tema : Makna Kebangkitan Yesus.

Bagi kita Paskah bukan sekedar merayakan preistiwa Kebangkitan Yssus tetapi sekaligus juga merupakan tanggung jawab. Waktu kita merayakan Jumat Agung kita merasakan Kasih Allah yang begitu sempurna yang menjamin kepastian buat kita. Allah membangkitkan Yesus dengan tujuan, agar melalui kebangkitan-Nya kita beroleh kemenangan.***

Ada 5 Master piece Allah bagi Yesus.

·            KelahirannNya

·        KematianNya

·        KebangkitanNya

·        KenaikanNya

·        KedatanganNya

Kebangkitan Yesus mendatangkan Kuasa yang luar biasa bagi kehidupan orang percaya, karena Kuasa Kebangkitan itulah merupakan Klimaks perjuangan Yesus dalam misi penyelamatan manusia. Karena tanpa Kuasa Kebangkitan maka sia-sialah  iman percaya kita, tanpa Kuasa Kebangkitan tidak ada artinya kita datang ke Gereja, tanpa Kuasa Kebangkitan maka sia-sialah pemberitaan Firman Tuhan.

Apa bukti bahwa Yesus bangkit !

·        Kubur Kosong

·        Yesus berkali kali menampakan diri

·        Naik ke Sorga

·        Dapat mengubah pola pikir dan paradigma murid-murid-Nya

·        Demi nama Yesus ada Mujizat dll

Berita yang terpenting dalam Alkitab adalah tentang Yesus Mati dan Yesus Bangkit karena Firman ini adalah inti dari Kekristenan . Jadi Kekristenan bukan sekedar agama tetapi…Apa makna Kebangkitan bagi orang percaya..

 

1 . Yesus Memproklamirkan diri sebagai Tuhan .  

    Jawab Yesus”Akulah Kebangkitan dan hidup, barang siapa percaya keada-Ku ia akan hidup walaupun ia sudah mati   ( Yoh 11:25 ). Banyak Nabi, Rasul, Tokoh Agama, Simson, Amsal, Metusalah 969 mereka mati tetapi ada kuburnya. Dan hanya Yesus yang ketika sudah dinyatakan  mati tetapi kemudian Dia  bangkit itu membuktikan bahwa Dia Hidup. Dan hanya Allah yang  Hidup di dalam Yesus itulah yang bisa menjamin  kehidupan kita selama kita hidup sampai kepada akhir kehidupan    ( Yoh 14 : 6 )

Di hari Paskah ini biarlah kita punya komitmen untuk menjadikan Yesus Yang telah bangkit itu menjadi penguasa tunggal di dalam hidup ini untuk memerintah dan berdaulat atas hidup kita, agar kita boleh menjadi pribadi yang kuat dan tangguh sehimgga setiap kita menghadapi tantangan kita akan beroleh kemenangan..

Orang Kristen yang mengalami Kuasa Kebangkitan Kristus dia akan beroleh kekuatan, kehidupan, kemenangan dan itu akan terjadi manakala  Roh Kudus turun atas kita. Walaupun dalam hidup ini sering mengalami badai goncangan akan tetap kuat dan bertahan, bukan itu saja pribadi yang telah mengalami Kuasa Kebangkitan Kristus Karakternya berubah, cara bicaranya berubah, cara menghadapi masalah berubah, sikapnya berubah bahkan tujuan hidupnyapun akan berubah karena pada prinsipnya Kuasa Kebangkitan Kristus dapat mengubah seseorang.

Pembunuh jadi pemenang jiwa, Kasar menjadi lemah lembut. Tetapi sebaliknya kalau kita tidak memiliki Kuasa Kebangkitan Kristus apa bedanya dengan mereka.

 

2 . Harus menjadi Pribadi yang Kuat ( 7-9 )

Tugas Yesus adalah mengerjakan segala mujizat  bagi kita, sementara tugas kita yaitu menjadi seorang yang kuat. Banyak orang yang tidak mengalami mujizat  karena, ia tidak kuat. Alkitab mencatat : “Orang yang bertahan  sampai pada kesudahannya akan  beroleh selamat” Banyak orang mudah menjadi putus asa, mudah menyerah, mudah kecewa,  dan stress karena apa..karena tidak memiliki kekuatan.. Kata kuat  disini bukanlah sedang berbicara tentang fisik kita ataupun  keuangan kita, tetapi kuat yang dimaksud adalah kekuatan dalam bidang  iman, mental dan karakter. Dan orang Kristen zaman now  banyak mengalami tantangan yang hebat, karena itu kuncinya hanya satu yaitu menjadi pribadi yang kuat. Adapun cirri-ciri Pribadi yang kuat adalah :

·        Bisa seimbangkan antara emosi dan logika. Ini soal bagaimana menjaga keseimbangan keduanya, untuk melihat kapan emosi menguasai logika dalam proses pengambilan keputusan. Jika kita kuat secara mental maka kita akan dapat menyeimbangkan keduanya.

·         Tidak buang buang waktu. Seseorang mungkin punya banyak alasan untuk tidak menyelesaikan pekerjaan. Tetapi orang yang kuat akan selalu menghindari dari hal yang dapat  membuang-buang waktu

·        Cepat menyesuaikan diri.  Hidup ini terus berubah namun bagi orang yang kuat secara mental akan fokus untuk menghadapi kenyataan yang begitu cepat berubah.

·        Hadapi rasa takut. Oarng yang bermental kuat akan menghadapi dan mengatasi ketakutan yang menghalangi langkah mereka.

·        Belajar dari kesalahan.  Orang yang kuat tidak akan meneymbunyikan kesalahan dari orang lain, tetapi akan terus belajar dari kesalahan untuk menjadi lebih baik.

 

3 . Membuat Hidup Penuh Pengharapan ( 1 Kor 15 : 19 )

    Kuasa Kebangkitan Kristus berkuasa mengubah pribadi sesorang yang tadinya tidak punya pengharapan menjadi punya pengharapan.  Dan orang yang sudah mengalami Kuasa Kebangkitan  diubahkan oleh Tuhan menjadi tidak penakut  dan tidak gampang menyerah. Contoh :  Paulus dalam KPR 9 : 1-6 dia adalah seoarang yang sangat fanatik dan agamawi – dipenjara – dipenggal Tahun 68, Petrus sang penakut dan paling khawatir – 3000 orang matinya disalib dengan kepala di bawah. Yacobus juga mati dipenggal th 34 M

Perbedaan orang yang tidak punya pengharapan dan orang yang  punya pengharapan akan terlihat dalam lagu *** Dan perbedaan ini bisa dikatagorikan sebagai Pecundang versus Pemenang

 

·        Selalu terikat dalam beban masalah – selalu ada jawaban dan jalan keluar

·        Selalu ada alasan – selalu ada program

·        Selalu mengalami kekalahan – selalu mengalami kemenagngan


4 . Kuasa Kebangkitan Kristus dinyatakan ( Markus 16 : 4 )

Bila kita memiliki Kuasa Kebangkitan Kristus

·        Pasti kita akan berubah

·        Tidak mudah  kalah

·        Tidak gampang menyerah dan putus asa tetapi berserah kepada Tuhan,  orang yang mempunyai pengharapan pasti mempunyai iman yang mantap.

Karena orang yang memiliki iman yang mantap selalu percaya bahwa Yesus yang telah bangkit itu berkuasa untuk menolong, menyertai, mendengar, memberi jalan keluar serta  jawaban bagi setiap masalah sehingga Mujizat terjadi . Amien Tuhan Yesus Memberkati




Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus

 

 

Jumat, April 19, 2019

Kematian Pada Kayu Salib

Paskah dalam Perjanjian Lama merupakan perayaan hari pembebasan umat Israel dari perbudakan Mesir, dengan tangan kuat Allah yang membunuh seluruh anak sulung bangsa Mesir, dan bangsa Israel wajib mengoleskan darah anak domba untuk menyelamatkan anak-anak sulung bangsa Israel.
Dalam Perjanjian Baru, Paskah adalah peristiwa pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib sebagai domba Allah yang disembelih untuk korban penebus dosa.
I Korintus 15 : 3 - 4, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci."
Segala sesuatu penggenapan yang terjadi sesuai dengan kitab suci, namun saat ini tidak sedikit pengajaran sesat yang meyakini bahwa Yesus tidak mati, banyak yesus-yesus yang lain yang tidak sesuai dengan kitab suci, yang menentang keberadaan Tuhan Yesus yang mati dan dibangkitkan!!

Dalam Perjanjian Baru, Paskah kita rayakan Kematian dan Kebangkitan Tuhan Yesus yang menyelamatkan umat manusia, sesuai dengan kita suci, dengan tercurahnya darah Anak Domba yang tidak bercacat cela sanggup menebus dosa seluruh umat percaya yang mau menerima keselamatan pengorbanan Tuhan Yesus.

Kalau kita percaya pada Yesus yang mati bagi kita, maka kita tidak akan mengalami murka Allah, maka kita akan mengalami kehidupan kekal.
Hari ini, Jumat Agung, kita berbicara kematian Yesus di kayu Salib. Tuhan Yesus disalibkan oleh siapa? Orang Yahudi pada jaman itu kalau mau menghukum mati seseorang harus meminta ijin kepada pemerintah Romawi. Tentara Romawi memang yang menyalibkan Tuhan Yesus, namun penyebab Yesus disalibkan akibat persengkongkolan Imam-Imam Farisi, orang Yahudi yang menuntut bersalah Tuhan Yesus, merekalah yang sesungguhnya adalah para rohaniwan orang Yahudi, para tua-tua Yahudi.
Namun pada kenyataannya yang menyalibkan Yesus adalah Allah sendiri, Roma 8 : 32, "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?"
Roma 3 : 25, "Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya."
Begitupula halnya proses Yusuf menjadi penguasa di Mesir karena Allah memakai saudara-saudara Yusuf yang mencelakai Yusuf berkali-kali.

Kisah Rasul 4 : 27-28, "Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi, untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu."
Jadi bila bukan kehendak Allah maka penyaliban dan kematian Yesus di kayu Salib tidak akan pernah terjadi. Begitu pula Allah yang mencari gara-gara dengan iblis untuk mencobai Ayub, namun akhir dari semuanya Allah membuktikan ketaatan dan kesetiaan Ayub yang luar biasa.

Kejahatan macam apa yang Yesus lakukan sehingga harus disalibkan ? - Matius 27 : 23, "Katanya: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Ia harus disalibkan!"
Yesus tidak memiliki kejahatan yang memiliki penyebab Yesus disalibkan, orang Yahudi menuding Yesus menghujat Allah!! Ada beberapa hal yang Tuhan Yesus katakan yang dianggap menghujat Allah di mata orang-orang Yahudi :
1. Di mana Yesus mengatakan 'dosamu diampuni' terhadap orang yang lumpuh.Yesus sepertinya menyamakan diriNya sebagai Allah yang dapat mengampuni dosa
2. Yesus menyamakan diri sebagai Allah
3. Barangsiapa yang mengikuti firmanKu dia akan hidup selama-lamanya.

Bila Allah tidak berkehendak atau Tuhan Yesus tidak mau melakukan kehendak Bapa, maka tidak akan pernah ada penyalibanNya di kayu Salib. Karena Yesus bersedia maka penyalibanNya terjadi.
I Korintus 15 : 3, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci"

Apa yang terjadi pada Salib?
1. Salib adalah bukti kasih Allah (I Yohanes 4 : 9-11, "Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi"
Oleh karena itu janganlah kita mengukur kasih Tuhan dengan ukuran yang lain, sebab kasih Allah tidak dapat digantikan dengan apapun juga. Namun tidak jarang anak Tuhan mengukur kasih Tuhan dengan kesembuhan, dengan lepas dari masalah berat, Kasih Tuhan jauhhhhh lebih besar dari itu semua.
Jangan ukur kasih Tuhan dengan kekayaan, jangan ukur dengan kesembuhan, Kasih Tuhan memang sanggup melakukan itu semua, jangan mengukur kasih Tuhan dengan hal-hal yang remeh-temeh.
Salib menunjukkan Kasih Allah!! Seharusnya simbol kasih / LOVE bukan hati (heart) melainkan SALIB!!
Jika Allah melakukan sedemikian bagi kita, maka kitapun wajib saling mengasihi sesama kita, kasih itu wajib dibagikan kepada orang lain!!
Selama kita masih punya uang yang bisa kita berikan untuk seseorang yang benar-benar membutuhkan, berikan!! Ini bukan soal uang saja tapi soal komitmen kita pada Tuhan untuk mengasihi sesama kita.

2. Salib ada pertukaran antara penghukuman menjadi penebusan.
Roma 3 : 23, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,"
Upah dosa ini bukan hanya perbuatan kita melainkan keberadaan kita sebagai umat manusia yang sudah jatuh dalam dosa yaitu kematian kekal.
Betapa mengerikannya neraka, maka kita wajib bersyukur bahwa Allah memberikan keselamatan bagi kita. Keberdosaan kita di mata Tuhan begitu jahat dan menjijikkan, dosa terbesar yang pantas menerima murka dan penghukuman dari Allah.
Ketika Tuhan Yesus disalibkan di kayu salib menanggung dosa seluruh umat manusia dan Allah memalingkan wajahNya ketika Tuhan Yesus memanggil BapaNya, "Eli..Eli... lamasabaktani !"
Allah mau semua orang percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya.

3. Salib utk supaya kita bukan untuk kita sendiri melainkan untuk DIA. II Korintus 5 : 15, "Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka."
Harusnya saya yang disalibkan menanggung dosa dan murka serta penghukuman saya, namun Tuhan Yesus rela menggantikan posisi kita, seharusnyaaaaaaaa..... seharusnya kita merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus, apapun dan kemanapun Tuhan mau utus kita dan melakukan sesuatu, kita harus mau melakukannya, bukan untuk diri kita melainkan untuk Dia yang terlebih dahulu mengasihi kita dan menyerahkan diriNya untuk kita.

KEKRISTENAN MENGAJARKAN KITA MENDAPAT MAKA KITA WAJIB MEMBERI!!
Bukan untuk kita melainkan untuk DIA yang telah mati di kayu salib menggantikan posisi kita dan menanggung seluruh dosa dan menerima penghukuman dari Allah!!

Baiklah dalam doa-doa kita bertanya kepada Tuhan, apa yang Tuhan mau??!



Preacher : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written by : ssr

Minggu, September 23, 2018

Tetap Kerjakan Keselamatanmu!!

Filipi 2 : 12, "Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,"

    Mengapa keselamatan itu harus ada di dalam kehidupan umat manusia, dalam Roma 3 : 22, menyatakan bahwa semua manusia telah jatuh di dalam dosa, dan manusia berlomba-lomba mencari keselamatan, mencari cara bagaimana supaya berkenan kepada Allah. Sehingga saat ini sangat banyak agama dan kepercayaan yang ada di dunia.

    Kebangkitan Kristus mengalahkan kutuk dosa dan membawa keselamatan bagi umat manusia. Mari baca Filipi 2 : 8, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."
Kisah Rasul 4 : 12,  "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

    Keselamatan hanya ada di dalam Kristus Yesus, sehingga kita semua patut bersyukur, bersorak-sorai dan memuji Tuhan Allah kita oleh karena keselamatan yang dikerjakan oleh Kristus sebagai korban penebusan bagi umat manusia, keselamatan untuk jiwa-jiwa manusia akibat dosa Adam dan Hawa.

    Yohanes 14 : 6, "Kata Yesus kepadanya, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Ayat ini mengatakan bahwa hanya melalui Tuhan Yesus lah orang dapat masuk ke dalam sorga, tidak ada yang lain.

    Bagian kedua dari Filipi 2 : 12, di mana keselamatan tidak akan ada artinya bila kita tidak merespon keselamatan itu. Dikatakan kita harus mengerjakan keselamatan tersebut, apa yang dimaksud dari kata kerjakan keselamatan itu ?
   
     Dapat ditafsirkan : sambutlah keselamatan itu, responlah keselamatan itu.

    Mari secara pribadi kita mau datang merespon dan menyambut Dia yang telah mengerjakan karya keselamatan hidup kekal bagi kita umatNya, kita ucapkan syukur pada Dia, memuji Dia dan menyembah Dia serta menjadikan Dia Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi kita.

    Mengapa kita harus menyambut keselamatan itu dengan gentar dan takut ?

1. Karena kita harus mengakui keterbatasan kita di hadapan Tuhan.
Kita sudah menerima Kristus, kita percaya kepada Dia, dan kerjakan keselamatan itu dengan takut dan gentar, sadar bahwa ga gampang menjadi orang Kristen. Sebab ada tertulis di Alkitab, "Banyak dipanggil tetapi sedikit yang dipilih!"
Percayalah janji yang dikatakan Tuhan bahwa kita di dalam pemeliharaanNya.

2. Orang yang sudah diselamatkan melihat kebesaran dan kemuliaan Allah menjadi takjub, menghormati dan menghargai karya keselamatan ini!
Jangan jadi orang Kristen yang hanya rutin datang ibadah, mengikuti seluruh acara gereja, melainkan menjadi orang Kristen yang mengalami perubahan dan pembaharuan di dalam Allah.
Apakah kita mau mengikuti jalan salib!



Preacher : Pdt. dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written : ssr.


Kamis, Mei 10, 2018

Mengapa Yesus harus Naik ke Sorga???

Kita boleh bersyukur mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan kita, pada hari ini kita memperingati hari Kenaikan Yesus Kristus ke sorga, di mana janjiNya untuk menjemput umatNya naik ke sorga.

    Kisah Para Rasul 1 : 9-11, momen saat Yesus terangkat ke sorga disaksikan oleh murid-muridNya, dan malaikat berkata kepada murid-muridNya bahwa dengan cara yang sama Yesus pun akan kembali ke dunia.
    Bahwa rancangan Tuhan itu sempurna dan lengkap.
Mari kita belajar dari 3 ayat yang kita baca, mari kita lihat ayat yg ke-9, YESUS TERANGKAT NAIK KE SORGA, kita perlu mengerti mengapa Yesus harus naik ke sorga? Yesus yang telah menyelesaikan tugas dan misiNya di sorga dengan mati disalibkan dan bangkit pada hari yang ketiga untuk penebusan dosa.

Ada 2 perkara tujuan Yesus naik ke sorga :

1. Untuk menyediakan tempat bagi umat milikNya ( Yohanes 14 : 1-3 ), di sini diperlukan iman Kekristenan yang sejati yang merupakan suatu upah. Mari baca -  2 Korintus 5 : 1, suatu keyakinan yang luar biasa yang Rasul Paulus tulis bagi jemaat di Korintus yaitu suatu tempat di sorga yang penuh kemuliaan Allah yang dikerjakan oleh Allah sendiri.
Orang Kristen harus memiliki kepastian dan keyakinan pada karya keselamatan Kristus dan janji kedatanganNya untuk menjemput umatNya.

2. Dia menjadi Imam Besar kita, Dia yang selalu berdoa syafaat bagi umatNya (Ibrani 4  : 14-15), tugas Imam Besar dalam Perjanjian Lama adalah untuk mempersembahkan korban bagi umat Israel, namun di Perjanjian Baru, Yesus lah korban darah sekali untuk selama-lamanya untuk perdamatan.
Mari baca Ibrani 9 : 14,  "betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup." Yesus sebagai perantara langsung antara kita dengan Bapa, sehingga memberikan kepada kita untuk bisa berjumpa dan berkomunikasi dengan Allah Bapa.

    Ayat ke 11 pada kitab Kisah Para Rasul, menyatakan tentang Kedatangan Yesus kembali dengan cara yang sama ketika DIA terangkat ke sorga.
I Tes 4 : 16-17, "Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."
    
    Penantian Kedatangan Kristus yang kedua merupakan inti Kekristenan, namun tidak sedikit iman Kekristenan yang goyah hanya karena kecewa, karena iman yang dimiliki iman yang salah yang berorientasi hanya pada berkat-berkat jasmani, usaha gagal, gagal dalam karir, banyak masalah tiap saat, sakit tidak sembuh-sembuh.
    
    Yesus mati di kayu Salib untuk menebus dosa kita dan membuka komunikasi dengan Allah Bapa, pemulihan hubungan dengan Allah Bapa, dan kita memperoleh hak-hak yang indah sebagai anak-anak Allah yang tidak bisa dicuri/diambil oleh siapapun. Warisan kekal yang diberikan Yesus Kristus bagi kita semua.

    Kapan Kristus datang kembali ke dunia ini?? Tidak ada seorangpun yang tahu, hanya Allah Bapa yang tahu, sedang tugas kita adalah tetap setia menanti-nantikan kedatanganNya dengan tetap hidup berkenan di hadapan Allah, menjaga persekutuan dan komunikasi dengan Allah dan jemaatNya dan melakukan apa yang diperintahkan Tuhan bagi umatNya.

    Orang hidup dalam kelimpahan Kristus lebih hebat dari orang yang kaya raya, Tuhan memberikan apa yang dibutuhkan, disembuhkan dari sakit kita, memberikan jalan keluar dalam setiap permasalahan yang kita hadapi, selalu hadir menyertai kita saat sedang berduka maupun dalam sukacita, kita selalu dicukupkan kebutuhan kita.
Ada satu persoalan, apakah kita sudah sungguh-sungguh hidup sebagai orang Kristen ??




Preacher : Pdt. dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr





Minggu, April 01, 2018

Makna KebangkitanNya

Yohanes 20 : 1-2, "Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." 
Ayat ini mengisahkan tentang peristiwa kebangkitan Yesus dan para perempuanlah yang pertama kali pergi ke kubur Yesus. Budaya waktu itu di Israel bila seseorang meninggal segera dikafani dan diletakkan ke dalam gua batu dan ada batu besar yang menutupi gua tersebut.
Kita mau belajar percaya sepenuhnya pada Tuhan melalui peristiwa kebangkitanNya. Melalui apa yang dilihat Maria saat itu, reaksi panik Maria yang kuatir bahwa mayat Yesus dicuri orang.
Ketika reaksi panik seorang Maria yang menyangka mayat Yesus dicuri orang, demikianlah reaksi yang sama dapat terjadi pada sebagian besar orang. Padahal firman Tuhan secara tegas menyatakan bahwa kita jangan takut!!
Pada saat kita diperhadapkan pada situasi yang berat, ingatlah bahwa Tuhan selalu ada beserta kita, jangan takut! Sebab bila kita takut kecillah kekuatan kita.
Mengapa kita menjadi takut ? Karena kita terlalu fokus pada permasalahan yang ada.

Markus 9 : 30 - 31, "Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang; sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."
Padahal Yesus berkali-kali memberitahu kepada murid-muridNya untuk jangan kaget kalau nanti Yesus ditangkap dan disalibkan dan akan bangkit pada hari ketiga, di beberapa kitab Injil tercatat ada sekitar 3 sampai 4 kali Yesus memberitahukan, Namun murid-murid Yesus tidak fokus akan apa yang diajarkan Yesus pada mereka.
Perlu kita renungkan bahwa murid-murid Yesus yang sudah diberitahu, diberi peringatan akan masa mendatang saja bisa panik apalagi kita yang tidak mendapatkan peringatan sedikit pun.
Namun saat kita membaca firman Tuhan namun kok lama kelamaan kita jadi ngantuk? Namun ketika kita membaca buku laen yang menarik minat kita, berjilid-jilid buku dapat kita baca seharian. Iblis memang tidak menghendaki kita membaca firman Tuhan, sebab semakin kita sering mambaca firman Tuhan maka kita dikuatkan iman kita dan kuasa firman Tuhan yang penuh dengan kebenaran memenuhi pemikiran kita dan rohani kita.
Bagaimana kita mengerti mendengar firman Tuhan kalau kita mengantuk saat duduk mendengarkan khotbah hamba Tuhan di kebaktian.
Mari kita mo belajar fokus pada firman Tuhan sehingga kita siap menghadapi berbagai macam situasi yang ada karena firman Tuhan berisi informasi-informasi yang mempersiapkan kita.
Markus 9 : 32, "Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya."
Perlu di dalam kebenaran firman Tuhan kita bertanya langsung pada Tuhan atau kepada pimpinan gereja/ gembala, kita perlu mengerti pada firman Allah, jangan sampai seperti pepatah, "malu bertanya sesat di jalan."
Hosea 4 : 6, "UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah"
Matius 22 : 29, "Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah." 
Jangan sampai kita menjadi sesat seperti yang dilakukan oleh orang Saduki yang ditegur oleh Yesus. Dan berusaha memahami firman Allah adalah tindakan kita umat Tuhan untuk mau mengenal Allah.
Mazmur 119 : 105, "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
Kita harus mengerti apa yang diperintahkan, apa yang dilarang dalam firman Tuhan!!
Mazmur 1 : 1- 3, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."

Lakukan firman Tuhan dan sungguh-sungguh hidup sesuai firman Tuhan maka berkat-berkat Tuhan akan melimpah dalam hidup kita. Hidup kita untuk memuliakan Nama Tuhan!!

Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr

Jumat, Maret 30, 2018

Selamat PASKAH !! Yesus untuk SEMUA

Paskah merupakan satu paket, tanpa kematian Yesus tidak akan ada kebangkitan atau Kebangkitan Yesus tidak akan ada kalau tidak ada kematian Yesus. Jadi kita dapat mengucapkan Selamat Paskah pada hari ini di Jumat Agung sekalipun. :)
Yohanes 19 : 28 - 30,
19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia -- supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci --: "Aku haus!"
19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Di kayu Salib Yesus yang sepenuhnya manusia merasakan penderitaan yang amat sangat akibat penyiksaan fisik yang luar biasa, sehingga Yesus memanggil Bapa, "Eloi...eloi lama sabaktani." dan kalimat berikutnya yang dikatakan Yesus sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, "Aku haus." Dan kalimat terakhir Yesus berkata, "Sudah selesai!"
Saat ini kita membahas makna Yesus mengatakan, "Aku haus."  Yesus merasakan haus karena dia benar-benar sebagai manusia 100 % namun kita tidak dapat memahami dengan logika kita sebagai manusia, kok bisa Yesus itu 100 % Allah dan 100 % manusia namun kita tidak perlu memperdebatkan karena apa yang tersembunyi rahasia itu milik Allah.
Tetapi selama perjalanan pelayananNya Yesus pernah merasa lapar. Dan juga mengalami ngantuk sehingga Yesus pun tertidur.
Matius 28 : 38, "lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
Markus 14 : 33, "Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar."
Kita seharusnya merasa bersyukur bahwa betapa besar pengorbanan Yesus mengalami siksaan menuju ke kayu Salib dan kematianNya menggenapi rencana Agung Allah untuk menebus dosa-dosa kita umat manusia.
Kita ditebus melalui penderitaan aniaya yang begitu sadis, seharusnya hal ini kita menyadari bahwa betapa mahalnya keselamatan - penebusan dosa yang kita terima.
Sewajarnyalah kalau kita menjaga dengan hati-hati anugerah Keselamatan dari Yesus yang tak ternilai harganya, menjaga hidup, sikap, tindakan kita seturut kebenaran firman Tuhan, kita tidak menyalibkan Yesus lagi melalui tindakan/ pebuatan kita yang tidak berkenan di hadapan Allah.
Kalimat terakhir yang dikatakan Yesus, "Sudah selesai." Sudah lengkap, sudah sempurna atas apa yang Yesus lakukan di atas kayu Salib bahwa penanggungan dosa sudah selesai.
Ini merupakan sorak kemenangan Yesus karena Yesus sudah menyelesaikan misinya memberikan jalan keselamatan bagi umat manusia. Keselamatan hanya ada di dalam Kristus Yesus Tuhan Juru Selamat kita, melalui korban Yesus di kayu Salib. Keselamatan kita dapatkan sewaktu kita mempercayainya. Iman ini bukan sekedar pengakuan maupun sekedar pernyataan belaka, bahwa keselamatan yang kita miliki harganya sangat mahal.

Sudahkah kita menjadi orang Kristen yang mengerti dengan sungguh-sungguh tentang korban salib Kristus?
Jangan bermain-main dengan keselamatan yang telah Anda miliki!


Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr



Selasa, April 17, 2012

Tuhan mati?? Penghujatankah?

I Kor 15:3, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,"

Bagi orang yang tidak mengenal siapa Kristus Yesus Raja, menilai bahwa apa yang kita yakini dan percayai bahwa Tuhan Yesus Kristus itu mati di kayu salib, itu merupakan suatu penghinaan terhadap kemahakuasaan dan kemahakekalan Tuhan.
Mana mungkin Tuhan bisa mati!?
Apa.gunanya orang Kristen menyembah dan memuji Tuhan yang bisa mati?! Bodoh sekali....
Seperti halnya para orang Israel yang terus menanti-nantikan Mesias (JuruSelamat) bagi mereka agar mereka bisa dibebaskan, dimerdekakan dari penjajahan bangsa Romawi.
Manusia membentuk bentuk, harapan, rencana Mesias yang dinanti-nantikan sesuai dengan pemikiran manusia, bukan pikiran Allah.
Manusia merasa membutuhkan penyelamat dari kesulitan keseharian mereka.
Sedangkan Rencana Agung Allah adalah ingin menyelamatkan seluruh manusia ciptaanNya tanpa memandang suku, bangsa, warna kulit dan bahasa, dibebaskan dari ancaman maut, dengan menebus dosa-dosa kita hanya dengan satu-satunya cara yaitu harus ada darah yang tercurah!!
Darah siapa yang bisa menebus dosa-dosa seluruh manusia di muka bumi?? Saat ini sdh sekitar 6,5 milyar manusia!!!
Darah 6,5 milyar kambing-dombakah? Yang harus dicurahkan setiap tahun!?
Darah 6,5 milyar sapi?!
Darah Anda?
Tidak...
Darah yang mengalir di dalam kita sudah tercemar oleh dosa keturunan dari nenek moyang kita, Adam dan Hawa, sehingga tidak ada darah manusia di muka bumi ini yang layak dan pantas untuk bisa menebus dosa-dosa kita!!
Hanya Darah Tuhan Yesus sajalah yang layak dan pantas untuk menebus dosa-dosa seluruh... Ya seluruh manusia yang berada di muka bumi ini, dosa Anda, saya dan kita semua...
Tuhan Yesus yang lahir melalui seorang gadis perawan, tanpa melalui nafsu birahi seorang pria, tetapi melalui kuasa Roh Tuhan, sehingga hamil dan lahir, peristiwa ini sudah dinubuatkan jauh beratus-ratus tahun yang lalu sebelum Tuhan Yesus dilahirkan, dan dideteksi oleh para orang Majus yang notabene ahli ilmu perbintangan yang bukan orang Israel namun mereka meyakini bahwa telah lahir seorang Raja!
Lahir di kandang domba, bukan di istana yang besar maupun dalam kemewahan. Hidup selama 33 tahun di dunia melayani selama 3 tahun menjelang saat kematianNya, memenangi banyak peperangan tanpa pertumpahan darah, melakukan banyak mujizat dan kesembuhan, meruntuhkan 'tembok-tambok' ratusan peraturan para ahli Taurat, dll. HidupNya hanyalah untuk melayani, tidak mengucilkan diri bertapa dan meditasi untuk mencapai pencerahan bagi diri sendiri, melainkan Ia menghadapi banyak persoalan, kesukaran, intimidasi dengan hikmat Allah.
Teladan untuk merendahkan hati, mengajarkan murid-muridNya dan para pengikut untuk selalu dan selalu mengampuni setiap musuh maupun orang-orang yang membenci, bahkan mendoakan buat kesejahteraan mereka, sebab Pembalasan adalah merupakan HakNya Tuhan, bukan kita!!
Dianiaya, disiksa dan disalibkan bukan karena kesalahan yang diperbuatNya!
Melainkan kutuk, hukuman dosa ditimpakan pada DIA, yang harus menanggung dosa-dosa seluruh manusia!!
Darah tercurahkan di atas kayu salib! Bumi tidak sanggup menerima darah yang begitu SUCI tak ternoda oleh dosa.
Semua proses menjelang kematianNya dan bahkan saat kebangkitanNyapun begitu dahsyat, di luar pemikiran kita manusia.
Tuhan Yesus harus melaksanakan kehendak BapaNya, untuk mati. Namun kematianNya tidak berhenti di situ saja! Tuhan menyatakan kuasa ke-IllahianNya, dengan bangkit pada hari yang Ketiga.
Ya, Tuhan tidak hanya 100 % mati, melainkan juga Bangkit!! Maut telah dikalahkan!!

Hai maut... dimanakah sengatmu??!