Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Oktober 29, 2023

Oleh Karena Kasih Karunia

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 29 Oktober 2023

Mari kita buka Efesus 2 : 8 - 10
  1. (Ef 2:8) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,
  2. (Ef 2:9) itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
  3. (Ef 2:10) Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Judul firman pada pagi hari ini adalah "Oleh Karena Kasih Karunia."
Apa itu kasih karunia? Pada ayat 8 dikatakan Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman
Kasih Karunia itu identik dengan keselamatan! Sebentar lagi kita akan memperingati Natal, karena kasih karunia kita semua diselamatkan. Karena kita semua orang berdosa maka kita perlu diselamatkan, karena kita semua turunan dari orang berdosa.
    Saya punya orang tua bapak dan ibu orang Batak, lahir di Balide - Sumatera, saya punya saudara kembar, diberi nama Matius dan Markus. Namun lahir saya, namun karena saya perempuan, maka tidak jadi diberi nama Lukas, akhirnya nama saya Marshya.
     Roma 3 : 23
(Rom 3:23) Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,

Kita semua telah lahir dengan tubuh yang berdosa. Di luar sana dikatakan bahwa anak bayi lahir bagaikan kertas putih yang tidak berdosa, namun firman Tuhan berkata sebaliknya. Sebagai ilustrasi, seekor harimau di manapun dia berada, dia akan tetap sebagai harimau, dia lahir sebagai harimau dalam tubuh karnivora walau diberi makan tempe sekalipun!
    Firman Tuhan menyatakan bahwa kita sudah diselamatkan, itulah arti kasih karunia Tuhan. Di luar sana ada kepercayaan, bahwa bila saya banyak berbuat baik maka saya bisa menebus dosa kita, ada pula dikenal istilah karma, semakin saya banyak berbuat baik maka saya akan mendapatkan balasan kebaikan. Namun firman Tuhan kita adalah jawaban sesungguhnya.
    Markus 10 : 18
(Mar 10:18) Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
Di mata Tuhan tidak ada orang yang cukup baik untuk menebus dosanya sendiri dengan perbuatan baiknya!!! Hanya TUHAN yang BAIK!!
    Ada pula orang yang berpikir, "kalau saya berhenti berbuat dosa, maka saya dapat dimaafkan." Nah apakah sikap pemikiran ini benar, mari kita lihat jawaban di firman Tuhan. 
    Matius 6 : 12
(Mat 6:12) dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;
Dalam New King James kata 'kesalahan' disebut 'debt / hutang."  -  Hutang tidak dapat dibayar hanya dengan berhenti berhutang! Jadi bagaimanapun juga hutang harus dibayar!!
Hanya Tuhan Yesus yang sanggup membayar semua hutang/ dosa kita.
Baiklah mulai hari ini kita sudah tidak lagi punya hutang - dosa lagi, karena sudah dibayar lunas oleh
Tuhan Yesus melalui kematianNya di kayu salib.
    Jangan sampai ada di antara kita merasa tidak layak untuk melayani Tuhan sekalipun, karena sudah dilunasi - ditebus oleh Tuhan Yesus.
    Mari kita buka Roma 3 : 23-24
  1. (Rom 3:23) Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
  2. (Rom 3:24) dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Dengan CUMA-CUMA Kasih Karunia Allah diberikan kepada kita!! Memang kita semua berbuat dosa, namun kita tidak lagi hidup di dalam dosa! Roh memang penurut tapi daging lemah seperti yang dikatakan Rasul Paulus, jadi janganlah lagi kita hidup menurut kedagingan kita yang maunya selalu berbuat dosa. Ingatlah akan KASIH KARUNIA ALLAH yang membenarkan kita semua yang percaya di dalam Tuhan Yesus!!
    Kasih Karunia Allah kita dapatkan tanpa perlu kita berusaha keras mendapatkannya. Sehingga sudah sepantasnya kita mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus Kristus.
Kita kembali ke Efesus 2 : 8-9, keselamatan kita tidak tergantung pada perbuatan baik kita, bukan amal kita, karena keselamatan kita adalah keselamatan yang tidak bersyarat yang Tuhan berikan!!
    Kasih Tuhan tidak pernah berubah untuk selama-lamanya kepada kita!! Namun kasih kita manusialah yang bisa berubah-ubah! TUHAN SAYANG KAMU - KITA SEMUA!!
Yohanes 3 : 16
(Yoh 3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Efesus 2 : 10
(Ef 2:10) Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Kita adalah BUATAN ALLAH - DICIPTAKAN DALAM KRISTUS YESUS UNTUK MELAKUKAN PERKERJAAN BAIK!!
Sejak kita belum punya namapun Tuhan sudah terlebih dahulu mengenal kita!
Saya mau memberikan kesaksian pribadi, saya ini anak seorang pendeta, tidak jarang ada anak pendeta yang mengikut jejak orang tuanya. Bapak saya ini waktu kerja, kena sakit ginjal dan dibawa ke UGD, divonis ginjal akut dan harus segera operasi, dan dikatakan bahwa harapan hidupnya mungkin tinggal 2 bulan. Tidak lama kemudian ibu diperiksa hamil, dan akhirnya bapak saya bernazar bahwa apabila Engkau menyembuhkan saya, saya akan dapat melihat anak perempuan saya dan melakukan pekerjaan Tuhan. Akhirnya Tuhan menyembuhkan bapak saya, dan dia mulai merintis gereja di TMII yang eksis saat ini. Saat bapak saya sebelum meninggal, dia menguatkan saya yang seorang introvert. Ketika bapak saya meninggal dan ditanya siapa yang mau meneruskan pekerjaan bapak saya, saya mengajukan diri untuk bersedia melanjutkan pekerjaan bapak saya!!
    Tidak ada yang terlambat di mata Tuhan untuk melakukan pekerjaan BAIK Tuhan! Jangan kita sia-siakan Kasih Karunia Allah yang cuma-cuma ini!!!
    Begitu besar KASIHKU sehingga AKU mengorbankan anakKu yang tunggal!!



Preacher : Ev. Marszha Deborah
Written by : ssr

Minggu, Oktober 22, 2023

Pentingnya mengenal Tuhan Yesus dengan Benar

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 22 Oktober 2023

Selamat pagi saudara-saudari sekalian, hal yang viral saat ini adalah pemilu, kita tidak tahu siapa yang harus kita pilih, siapapun kandidatnya, silakan memilih yang Anda inginkan.
Apapun pilihan kita, kita doakan di dalam Tuhan.
Filipi 3 : 10
(Fil 3:10) Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
Hosea 6 : 6
(Hos 6:6) Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.

    Seperti halnya sosok yang sedang membuat heboh di dunia, Konflik Rusia dan Ukraina, konflik Israel dan Hamas, dengan masing-masing pemimpin yang bertikai, memang kita yang tidak mengenal mungkin akan berpikir apa hubungannya dengan saya. Itu terjadi karena kita tidak mengenal siapa mereka bahkan merekapun pasti tidak mengenal siapa kita adanya.
    Demikian juga halnya dengan kita pada pagi ini, bagaimana kita mau belajar mengenal Tuhan kita, Yesus yang adalah ROH, bagaimana kita bisa mengenal DIA!?
    Ada tertulis apa yang Tuhan Yesus katakan pada orang-orang yang mengaku mengenal Tuhan, Tuhan menghardik mereka, "Enyahlah engkau, AKU tidak mengenal engkau!" Jangan sampai kita dihardik Tuhan karena tidak mengenal Tuhan.

    Pengenalan itu dibagi 2 : 
1. Pengenalan secara fisik
2. Pengenalan secara batiniah.

II Korintus 5 : 16
(2Kor 5:16) Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.

Galatia 1 : 15 - 1
(Gal 1:15) Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya.
(Gal 1:16) berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;

    Apabila kita tidak mengenal Tuhan Yesus, maka kita akan dapat binasa karena tidak mengenal Tuhan!!
    Kita belajar dari Maria Magdalena soal terkait mengenal Tuhan Yesus lebih dekat, padahal Maria Magdalena seharusnya mengenal Yesus lebih dekat selama bertahun-tahun, namun saat kematian Tuhan, Maria tidak dapat mengenal Yesus yang dikenalnya. Maria hanya mengetahui Yesus yang sudah mati, padahal saat sebelum Tuhan Yesus disalibkan, Tuhan sudah memberitahukan akan kebangkitanNya namun Maria tetap belum memahaminya. Mata Maria tidak dapat mengenal tubuh Tuhan Yesus yang baru dengan tubuh kemuliaan. 
Yohanes 20 : 13 - 16
  1. (Yoh 20:13) Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
  2. (Yoh 20:14) Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
  3. (Yoh 20:15) Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
  4. (Yoh 20:16) Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
    Tuhan Yesus berbicara pada Maria saat Maria menangisi ketika tahu kubur Tuhan Yesus kosong, dikira Maria yang mengajaknya ngobrol adalah tukang kebun di sekitar. Tidak mengenali bahwa Tuhan Yesus yang bicara padanya. Tuhan Yesus yang telah berubah dalam tubuh kemuliaan, namun pengenalan Maria terhadap Yesus tidak berubah karena masih mengingat sosok Yesus secara fisik, mata dan telinga kita sebagai manusia hanya mampu melihat secara fisik, namun tidak dapat mengenali sosok Tuhan Yesus yang adalah Roh dan dengan tubuh kemuliaan.
    Ketika Tuhan Yesus menegur memanggil, "Maria!" dengan suara yang spesifik dikenal dengan sangat baik oleh Maria, membuat Maria tersadar, karena Maria memiliki komunikasi yang erat dengan Tuhan Yesus, demikian juga dengan kita harus memiliki komunikasi intim dengan Tuhan.

Kesimpulan :
1. Pengenalan kita kepada Tuhan Yesus melalui wahyu atau pernyataan TIDAK DAPAT diperoleh melalui mata atau melalui telinga manusia kita.
2. Setelah Maria mengenal Tuhan, ia segera pergi memberitahukan hal itu kepada murid-murid Tuhan lainnya kemudia setelah mereka mendengar, merekapun percaya padanya.

Pengenalan dua murid yang menuju EMAUS
Lukas 24 : 13-31
  1. (Luk 24:13) Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
  2. (Luk 24:14) dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
  3. (Luk 24:15) Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
  4. (Luk 24:16) Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
  5. (Luk 24:17) Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
  6. (Luk 24:18) Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
  7. (Luk 24:19) Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
  8. (Luk 24:20) Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
  9. (Luk 24:21) Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
  10. (Luk 24:22) Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
  11. (Luk 24:23) dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
  12. (Luk 24:24) Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
  13. (Luk 24:25) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
  14. (Luk 24:26) Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
  15. (Luk 24:27) Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
  16. (Luk 24:28) Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
  17. (Luk 24:29) Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
  18. (Luk 24:30) Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
  19. (Luk 24:31) Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
    Kedua Murid Tuhan Yesus masih dalam kondisi sulit mempercayai soal kebangkitan Tuhan Yesus, padahal kedua murid ini sering belajar tentang Kitab Suci dengan Tuhan Yesus. Ketika Tuhan Yesus sedang berbicara dengan mereka selama perjalanan, mereka merasa berkobar-kobar hati mereka.
Ketika mereka makan bersama memecah-mecahkan roti dan mengucapkan berkat, mata kedua muridNya terbuka mengenali Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus menghilang dari mereka dalam sekejab.
Peristiwa ini menunjukkan ada orang hamba Tuhan yang mungkin paham sekali firman Tuhan, Alkitab dan lain sebagainya, namun memahami firman Tuhan tidak cukup, tetapi yang lebih penting kita memerlukan pengenalan yang datang dari Tuhan sendiri atas kita! 
    Mari kita mau lebih dalam mengenal Tuhan Yesus yang adalah Tuhan dan ROH, DIA amat peka pada kerinduan kita yang ingin mengenalNya.
    Tuhan ingin sekali kita umatNya mengenal DIA. Jangan sampai kita tidak mengenal DIA, bisa melalui membaca Alkitab, dan memiliki kerinduan hati yang dalam dan berkobar-kobar saat membaca firman Tuhan, Dia akan menyatakan diriNya pada manusia karena DIA ROH dan Tuhan.
Kalau DIA tidak menyatakan diriNya kepada kita maka DIA hanya sekedar Tuhan yang hanya disembah saja, tidak ada interaksi dengan umatNya. Namun Tuhan Yesus bukanlah Tuhan yang pasif, DIA aktif ingin mengenal kita umatNya.

    Apakah kita sudah memiliki pengenal batin dengan Tuhan!?

Pengenalan Tujuh Murid terhadap Tuhan.
Yohanes 2 : 1-12
    1. (Yoh 21:1) Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
    2. (Yoh 21:2) Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
    3. (Yoh 21:3) Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
    4. (Yoh 21:4) Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
    5. (Yoh 21:5) Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
    6. (Yoh 21:6) Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
    7. (Yoh 21:7) Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
    8. (Yoh 21:8) Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
    9. (Yoh 21:9) Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
    10. (Yoh 21:10) Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
    11. (Yoh 21:11) Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
    12. (Yoh 21:12) Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
    Tuhan Yesus yang sudah bangkit dari kematian, dengan tubuhNya yang baru, tidak dapat dikenali lagi oleh murid-muridNya, walau Tuhan Yesus sudah menyapa murid-muridNya. Namun ketika Tuhan menyuruh mereka menebarkan jala ke sebelah kanan Tuhan, serupa dengan mujizat yang sama yang pernah terjadi dan dialami oleh murid-murid Tuhan Yesus, saat itu pula murid-muridNya sontak mengenaliNya!
    Demikian juga dengan kita yang suatu saat mengalami pertolongan secara unik/ mustahil dari Tuhan, kita akan meyakini bahwa pertolongan tersebut dari Tuhan. Tuhan sanggup melakukan banyak hal yang dahsyat di dalam sepanjang jalan kehidupan kita.
    Demikian juga dengan para murid-murid Tuhan secara fisik tidak mengenal Tuhan Yesus yang sudah berada di tepi pantai, namun pengenalan secara batiniah nya, mereka mengenali Tuhan Yesus.
    
Berbahagialah orang yang berjalan dalam wahyu / pernyataan

Seperti kata  Rasul Paulus
"Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuanNya dalam penderitaanNya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya




Preacher  : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D
Written by  : ssr

Minggu, Oktober 15, 2023

Kasih yang Menyelamatkan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 15 Oktober 2023

Selamat pagi bapak ibu saudara yang terkasih, semuanya tetap dalam kondisi setia dan sehat selalu. Nah tema firman Tuhan pada pagi ini, "Kasih yang Menyelamatkan."

Yunus 1 : 1 - 17

  1. (Yun 1:1) Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:
  2. (Yun 1:2) "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."
  3. (Yun 1:3) Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.
  4. (Yun 1:4) Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur.
  5. (Yun 1:5) Awak kapal menjadi takut, masing-masing berteriak-teriak kepada allahnya, dan mereka membuang ke dalam laut segala muatan kapal itu untuk meringankannya. Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan nyenyak.
  6. (Yun 1:6) Datanglah nakhoda mendapatkannya sambil berkata: "Bagaimana mungkin engkau tidur begitu nyenyak? Bangunlah, berserulah kepada Allahmu, barangkali Allah itu akan mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa."
  7. (Yun 1:7) Lalu berkatalah mereka satu sama lain: "Marilah kita buang undi, supaya kita mengetahui, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini." Mereka membuang undi dan Yunuslah yang kena undi.
  8. (Yun 1:8) Berkatalah mereka kepadanya: "Beritahukan kepada kami, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini. Apa pekerjaanmu dan dari mana engkau datang, apa negerimu dan dari bangsa manakah engkau?"
  9. (Yun 1:9) Sahutnya kepada mereka: "Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan."
  10. (Yun 1:10) Orang-orang itu menjadi sangat takut, lalu berkata kepadanya: "Apa yang telah kauperbuat?" --sebab orang-orang itu mengetahui, bahwa ia melarikan diri, jauh dari hadapan TUHAN. Hal itu telah diberitahukannya kepada mereka.
  11. (Yun 1:11) Bertanyalah mereka: "Akan kami apakan engkau, supaya laut menjadi reda dan tidak menyerang kami lagi, sebab laut semakin bergelora."
  12. (Yun 1:12) Sahutnya kepada mereka: "Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu."
  13. (Yun 1:13) Lalu berdayunglah orang-orang itu dengan sekuat tenaga untuk membawa kapal itu kembali ke darat, tetapi mereka tidak sanggup, sebab laut semakin bergelora menyerang mereka.
  14. (Yun 1:14) Lalu berserulah mereka kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, janganlah kiranya Engkau biarkan kami binasa karena nyawa orang ini dan janganlah Engkau tanggungkan kepada kami darah orang yang tidak bersalah, sebab Engkau, TUHAN, telah berbuat seperti yang Kaukehendaki."
  15. (Yun 1:15) Kemudian mereka mengangkat Yunus, lalu mencampakkannya ke dalam laut, dan laut berhenti mengamuk.
  16. (Yun 1:16) Orang-orang itu menjadi sangat takut kepada TUHAN, lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi TUHAN serta mengikrarkan nazar.
  17. (Yun 1:17) Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.

Ringkasan dari kitab Yunus ini terdiri dari :

1. Panggilan pertama Allah kepada Yunus (pasal 1 & 2)

2. Panggilan kedua Allah kepada Yunus (Pasal 3 & 4

Jumlah keseluruhan ayat : 48

Penulis : Yunus

Tema :  Luasnya kasih sayang Allah yang menyelamatkan.

Latar belakang :

Nama Yunus berarti Merpati, putera Amitai, seorang nabi untuk kerajaan Israel selama pemerintahan  Yerobeam. Berasal dari Gat-Hefer, 3-5 km utara Nazareth di Galilea.

Pelayanan nubuat Yunus terjadi tidak lama seusai masa pelayanan Elisa, bersamaan dengan Amos dan Hosea.

Kasih sayang Allah bukan lagi hanya untuk bangsa Israel, melainkan kepada seluruh bangsa di dunia, mengirimkan para nabi dan hambaNya untuk menyampaikan kabar baik. Tidak banyak kabar baik yang ada di dunia, namun kabar baik dari Tuhan sangatlah dinantikan oleh semua umat manusia di dunia.

Kota Tarsis ke kota Israel berjarak 4000 km, tempat ke kota Yunus melarikan diri dari Niniwe, Yunus melarikan diri sejauh mungkin. Keegoisan Yunus memikirkan keselamatan dirinya. Walau banyak kasih sayang yang Tuhan nyatakan pada Yunus, kemurahan demi kemurahan Tuhan nyatakan pada Yunus supaya Yunus sadar dan mau menyampaikan kabar baik bagi kota Niniwe.

Untuk meyakinkan Yunus agar menaati panggilanNya, Tuhan melakukan :

1. Allah menurunkan angin ribut (ayat 4)

    Yunus bersembunyi di bagian terbawah dari kapal dan tidur nyenyak, sebuah sikap masa bodoh dari Yunus yang tidak peduli dengan orang lain. Biarlah sikap Yunus yang masa bodoh ini menjadi contoh buruk yang tidak perlu kita ikutin, bahwa kabar baik yang Tuhan ingin kita sampaikan kepada semua orang, bahwa keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus!! 

2. Allah mengatur undi sehingga kena/jatuh pada Yunus (ayat 7)

    Allah dalam kedaulatanNya berkuasa mengatur situasi dan kondisi apapun. Yunus dengan sadar akan kesalahannya, sehingga meminta pada semua orang di kapal untuk mencampakkan - melemparkan dia ke laut, karena angin ribut lautan bergelora menyerang kapal adalah karena Yunus penyebabnya.

Ada suatu cara Tuhan untuk menolong Yunus, Tuhan mengirim ikan besar, untuk menelan Yunus, dari pada membiarkan Yunus terombang ambing berenang di tengah lautan. 

3. Allah menenangkan lautan (ayat 15)

4. Allah mengatur sehingga ikan besar menelan Yunus (ayat 17)

5. Allah memelihara Yunus sehingga tetap hidup dalam perut ikan

    3 hari 3 malam Yunus mengalami keajaiban Tuhan. Dalam situasi dan kondisi yang tidak bersahabat itulah Allah menyatakan keajaibanNya,  menyatakan adikodratinya (Mazmur 46 : 2)

    Yesus menggambarkan dan menempatkan pengalaman Yunus ini sebagai penggambaran akan kematian, penguburan dan kebangkitanNya (Markus 15 : 37-39,46, 16:6)

6. Allah mengarahkan ikan itu membawa Yunus ke darat.

    Allah selalu punya waktu yang tepat dan terbaik untuk bertindak. Waktu (Kairos)nya Tuhan adalah yang terbaik. 

7. Allah membuat ikan itu memuntahkan Yunus ke darat (2 :10)

    Doa yang sungguh-sungguh tidak akan pernah sia-sia. Doa yang sungguh-sungguh, sungguh menggerakkan belas kasihan Tuhan berlaku (Yakobus 5 : 16).

    Yunus teringat Niniwe ada di dalam hatinya Yunus, sebuah kota yang bejat dan berdosa, namun Tuhan ingin kota Niniwe diselamatkan, mungkin kota Niniwe diabaikan oleh orang lain, melalui Yunus, Tuhan mempersiapkan penyelamatan kota Niniwe.

    Mungkin kita tidak menyadari rencana dan pengaturan Tuhan atas hidup kita. Bukan suatu kebetulan firman Tuhan ini disampaikan pada pagi hari ini. Dia akan mencari kita sampai kita menemukan Tuhan, membawa kita kembali kepadaNya.

a. Mata Tuhan tertuju kepada semua bangsa, tidak hanya pada satu bangsa saja. Merekapun berhak atas keselamatan yang Tuhan sediakan. Setiap kita bertanggung jawab untuk melaksanakan Amanat Agung.

b. Jika Tuhan masih memberikan kita hidup, berarti kita masih mempunyai kesempatan untuk menjadi berkat bagi orang lain. Adakalanya Tuhan mengirim badai untuk menyegarkan kita. Di tengah badaipun Tuhan "mengirim ikan" untuk menyelamatkan kita.

c. Tuhan ingin agar kita memiliki "mata-Nya" dan "hati-Nya", maukah kita masuk ke dalam proses belajar mengasihi.


Preacher : Pdm. Eva Eka S.M, S.Th

Written by : ssr


Minggu, Oktober 08, 2023

Hidup yang Takut akan Tuhan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 8 Oktober 2023

Saya setiap pelayanan di sini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gembala dan pengurus di tempat ini yang mengijinkan saya pelayanan di sini.

Sama dengan saudara song leader yang memiliki kesaksian bahwa bapaknya yang baru mau menerima Yesus sebagai Tuhan, demikian juga dengan ibu saya di Sukoharjo yang selama 17 tahun saya tetap mendoakannya, belum lama ini dia meminta sendiri mau dibaptis oleh anaknya sendiri.

Takut akan Tuhan sebagai bukti mentaati semua perintah-perintah Tuhan, dan memiliki komitmen untuk senantiasa melakukan semua perintah Tuhan!

Jangan komitmen kita setengah-setengah, kadang setia, kadang tidak setia.

Sumber takut akan Tuhan ini, bersumber dari iman kita sendiri. Abraham ketika diperintahkan Tuhan, taat, meninggalkan kampung halamannya padahal Tuhan tidak memberitahu banyak hal rencanaNya pada Abraham.

Seperti Nuh yang taat kepada Tuhan, membuat bahtera di atas gunung, sumbernya dari iman kita yang percaya sungguh-sungguh pada Tuhan, meskipun kadang-kadang apa yang disuruh Tuhan bertentangan dengan logika manusia.

Yeremia 9 : 23-24

  1. (Yer 9:23) Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
  2. (Yer 9:24) tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN."

Dari ayat ini, mengajak kita  - mengarahkan kita semua, semakin hari mengenal Tuhan dengan benar dan semakin dalam. Mengikis hidup kesombongan, kebanggaan kita .... menjadi semakin kita mengandalkan Tuhan.

Yohanes 10 : 10

(Yoh 10:10) Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Jadi boleh boleh saja kita menjadi kaya dan berkelimpahan karena itu juga tujuan Tuhan datang kepada kita. Yang jadi persoalan setelah kita diberkati, dan menjadi semakin kaya, apakah kita semakin Takut akan Tuhan??!

Saya pernah bepergian semobil dengan seorang hamba Tuhan yang menyetir, begitu khidmatnya menyanyi lagu penyembahan bahkan sampai berbahasa roh sekalipun. Tatkala akan berhenti di lampu merah, mendadak diserobot seseorang, sehingga hamba Tuhan ini memaki-maki dengan seluruh isi kebun binatang masuk sekolah, ini menjadi gambaran bahwa menjadi hamba Tuhan sekalipun kalau tidak takut akan Tuhan, tidak ada perubahan berarti.

Sebagus apapun talenta, hikmat yang kita miliki, semuanya akan menjadi sia-sia bila tidak ada takut akan Tuhan.

Amsal 3 : 5-7

  1. (Amz 3:5) Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
  2. (Amz 3:6) Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
  3. (Amz 3:7) Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

Ayat ini ditulis oleh raja Salomo dalam masa tuanya. Banyak orang kaya, banyak orang bijak di sekitar kita, namun apakah dia takut akan Tuhan?

    Tuhan yang bisa diandalkan dalam segala hal! Ketika anak pertama saya masuk kuliah, saya mengandalkan pemikiran saya, akhirnya saya disadarkan untuk kembali mencari Tuhan dan mengandalkan Tuhan. Anak saya ternyata mendapatkan jalur undangan ke UNS, sedangkan teman-temannya harus mengeluarkan banyak uang untuk uang pangkal UNS.

    Pengertian kita sangat terbatas, sehingga kita membutuhkan pribadi yang takut akan Tuhan.

Amsal 3 : 8 - 12

  1. (Amz 3:8) itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.
  2. (Amz 3:9) Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
  3. (Amz 3:10) maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
  4. (Amz 3:11) Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
  5. (Amz 3:12) Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.

    Seseorang akan berada dalam kondisi berbahaya, apabila tidak memiliki takut akan Tuhan. Penting bagi kita yang memiliki keluarga/pasangan yang mendukung dalam pelayanan kita, memiliki bapak rohani yang bisa mendampingi, menasehati kita, memotivasi kita.

Mazmur 112  : 1-3

  1. (Mzm 112:1) Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
  2. (Mzm 112:2) Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.
  3. (Mzm 112:3) Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk selamanya.

Kemampuan kita untuk menstop hasrat keinginan kedagingan kita penting untuk kita latih dan lakukan. kita harus memiliki kesukaan akan segala perintahNya, hal kedua, akan mengasihi keluarganya, tidak akan pernah tidak mengasihi keluarganya selama dia takut akan Tuhan! Seringkali kita jumpai sehari hari, kehidupan seorang hamba Tuhan bertolak belakang dengan sikapnya di dalam keluarga. Orang yang takut akan Tuhan, hidupnya akan bahagia dan diberkati, ada tertulis bahwa anak-cucu orang benar hidupnya akan diberkati.

Amsal 10 : 27

(Amz 10:27) Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.


Preacher : Pdt. Yusuf Sugianto

Written by : ssr