Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Februari 24, 2019

Menghindari 6 Hal yang Dibenci Tuhan

Pasti kita semua pernah mengalami apa yang kita tidak suka, mulai dengan tidak suka pada kebiasaan orang yang membuang sampah sembarangan, tidak suka orang yang merokok di restoran, kita tidak suka bila ada SPBU yang curang dalam mengisi bahan bakar.

Pada kesempatan saat ini firman Tuhan hendak membahas 6 hal yang dibenci Tuhan bahkan 7 perkara yang menjadi kekejian bagi hatiNya.
Mari kita buka Amsal 6 : 16 - 19."Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara."

MATA SOMBONG
Orang merasa dirinya memiliki kelebihan dibanding orang lain sehingga memandang rendah orang lain. Apalagi memiliki jabatan di perusahaan, kekuasaan di pemerintahan, biasanya meremehkan orang di bawahnya.
Ada lagi orang yang lebih tinggi sombongnya yaitu orang kaya, biasanya orang yang punya duit sombongnya bisa melebihi orang yang mempunyai kedudukan/kekuasaan sebab uangnya bisa mengatur segalanya.
Di mata Tuhan, Tuhan benci orang yang sombong. Mari kita lihat Lukas 18 : 11-12, "Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku." Orang Farisi ini menyombongkan religiusitasnya, merasa dirinya jauh lebih rohani dari si pemungut cukai yang di masanya dianggap pengkhianat bangsa karena bekerja pada penjajah.
Orang sombong gila hormat, gila pujian, membanggakan dirinya, menyombongkan dirinya, lihat ayat 14, "Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
Jadi kelebihan yang Tuhan berikan pada kita, untuk dipakai menjadi berkat bagi orang lain!!
Kepandaian yang kita miliki bisa digunakan untuk mengajar teman-teman yang belum pandai. Bagi kita yang memiliki uang dapat diberikan bagi mereka yang memerlukannya, mulai dari yang kesulitan biaya untuk berobat dan lainnya. Tuhan ingin kita menjadi berkat bagi orang lain!

LIDAH DUSTA
Di masyarakat kita berbohong sudah menjadi hal yang biasa, bahkan menjadi bisnis yang menghasilkan uang untuk membuat Hoax
Kalau kita menghargai kejujuran sehingga kita tidak akan lagi menganggap kebohongan sekecil apapun dapat ditoleransi lagi.
Dengan menjunjung tinggi kejujuran, maka kita akan dapat menjadi orang yang dipercaya.
Sehingga lidah dusta merupakan kekejian yang dibenci oleh Allah.
Abraham melakukan kebohongan yang menurun ke Yakub yang menipu si Laban.
Bila kita tetap jujur maka kita akan berkenan di hadapan Allah.

TANGAN YANG MENUMPAHKAN DARAH ORANG YANG TIDAK BERSALAH
Seperti kisah Kain dan Habil, Daud dengan Uria, Kain yang menumpahkan darah hanya karena iri dengan adiknya - Habil yang persembahannya diterima Allah dan Daud yang mengingini yang isteri bawahannya. Di mata Tuhan ini merupakan kekejian yang luar biasa.
Demikian juga kita yang memiliki karyawan yang bekerja puluhan tahun namun gajinya tidak pernah dinaikkan, bukankah kita juga sedang mencekik karyawan kita, memeras tenaganya namun dengan imbalan yang sama sampai puluhan tahun, padahal biaya-biaya kebutuhan hidup terus naik tiap tahun. Tidak bedanya perbuatan kita dengan apa yang pernah dilakukan Daud dan Kain.
Bila kita memberi banyak maka Tuhan akan memberkati kita sehingga kita tidak pernah berkekurangan.
Izebel - Ahab, mari buka Kitab I Raja-raja 21, tentang Kebun Anggur Nabot yang diingini Raja Ahab yang ingin memilikinya, namun Nabot tidak mau menjualnya karena merupakan tanah pusaka. Sampai Ratu Izebel mengetahui hal ini dan mendorong Raja Ahab bahwa Raja memiliki kekuasaan mutlak untuk mengambil alih semua yang ada dalam wilayah kekuasaannya. Lalu Raja Ahab mulai merancangkan rencana jahat untuk menyingkirkan Nabot dan keluarganya, dan dilakukannya sampai Kebun anggur Nabot menjadi miliki Raja.
Di mata Tuhan perbuatan Ahab ini merupakan kekejian yang luar biasa. Jangan sampai kita menjadi saksi-saksi palsu untuk menjatuhkan seseorang.

HATI YANG JAHAT - MEMECAH BELAH / PERTENGKARAN
Kita menyaksikan banyak hal sejak pilkada DKI sampai Pilpres/Pilleg 2019 ini begitu banyak pertengkaran dan berita-berita yang memancing perpecahan.
Jangan sampai kita menjadi bagian yang mencopas share berita-berita yang saling memprovokasi, baiklah kita tetap senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kita jangan mau menjadi umat yang dapat dipecah belah dengan segala perbedaan yang ada.
Indonesia memiliki begitu banyak keberagaman suku-bangsa, bahasa dan tradisi, inilah yang menjadi kelebihan yang indah.
Demikian juga dalam bergereja, janganlah menimbulkan pertengkaran di antara sesama pelayanan maupun dengan pemimpin gereja.




Preacher : Pdt. Clay, S.E, MTh.
Written by : ssr

Minggu, Februari 17, 2019

Mengucap Syukurlah Senantiasa

Efesus 5 : 20, "Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita."
Mudah mengucap syukur saat kita dalam kesuksesan, keberhasilan, sukacita. Tapi apakah kita bisa mengucap syukur saat kita dalam musibah, rugi, bangkrut, tidak pernah sembuh bertahun-tahun, dan lain sebagainya. Biasanya kita akan menggerutu dan tidak dapat mengucap syukur?!

Firman Tuhan mengajarkan agar kita mengucap syukur senantiasa, apakah mungkin?! Mungkin, karena banyak tokoh- tokoh di firman Tuhan yang meneladani untuk selalu mengucap syukur.

Tujuan mengapa kita harus mengucap syukur :

a. Mari kita lihat I Tesalonika 5 : 18, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu." Allah menghendaki kita untuk mengucap syukur dalam segala hal !! Di mana kita mengalami di tengah situasi tekanan/ masalah berat, kita memiliki kekuatan  dan dapat melihat hal yang positif dan mata iman rohani bahwa pertolongan dan penyertaan Tuhan selalu ada beserta kita.
Ada seorang penyanyi rohani yang mengalami kebutaan, namun dia tidak menjadi minder/ pesimis di tengah kebutaannya, dia memiliki iman bahwa di saat dia meninggal nanti dan ketika pertama kali membuka matanya dia akan melihat Tuhan untuk pertama kalinya.

b. Percaya pada kebaikan Allah, sekalipun kita berada dalam situasi buruk, Tuhan pakai untuk kebaikan kita. Roma 8 : 28, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Hal yang buruk sekalipun Tuhan akan mendatangkan kebaikan kepada kita yang tetap mengasihi DIA. Seperti yang dialami Yusuf yang dimasukkan ke dalam sumur, dijual kepada pedagang budak, lalu dijebloskan ke dalam penjara, difitnah oleh istri Potifar lalu dijebloskan lagi ke dalam penjara, kalau kita perhatikan Yusuf, pantaskan bila dia mau sakit hati dan benci pada semua orang yang menjahati dia, namjn Yusuf tidak berbuat demikian, dia memilih untuk tetap percaya pada Tuhan bahwa Tuhan pasti mendatangkan kebaikan baginya. Sehingga pada akhirnya dia diangkat menjadi orang nomor 2 di seluruh tanah Mesir.
Ada kesaksian dari Laura yang pernah mengalami kecelakaan pesawat di Lion Air saat bertugas sebagai pramugari, dan mengalami 19 kali operasi, saat ini dia berjalan menggunakan tongkat, suatu kejadian yang begitu buruk saat dia berusia 19 tahun mengalami kejadian buruk yang begitu mengerikan. Pihak Lion Air hanya mampu membiayai pengobatannya selama 1 tahun saja. Namun saat ini dia pelayanan keliling dunia, untuk memberikan kesaksian dan menguatkan kepada semua orang yang mengalami kejadian terburuk sekalipun. Dia menjadi motivator terkenal di seluruh dunia, dengan kondisinya saat ini, menguatkan banyak orang. bahwa kasih karunia dan kemurahan Tuhan bahwa Tuhan itu baik dan mendatangkan kebaikan bagi kita.
Marilah kita tetap mengucap syukur dalam segala hal, maka kita akan melihat mujizat Tuhan

c. Bandingkan apa yang kita alami dengan kejadian yang lebih buruk yang bisa terjadi.
Seperti ada pepatah Jawa yang selalu berkata untung untuk segala peristiwa yang dialami.
Selalu ada alasan positif yang dapat kita pikirkan dalam masalah terburuk sekalipun.

d. Belajar melihat ke bawah, sebab kalo melihat ke atas ke orang yang lebih kaya, maka kita tidak akan dapat mengucap syukur, seringkali malah kita akan menjadi iri.
Oleh karena itu lihatlah ke bawah, masih banyak orang yang hidupnya menderita dibandingkan dengan kita, banyak orang yang tidak punya rumah tempat tinggal dibanding kita. Masih banyak orang yang tidak bisa makan lebih dari 1 kali sehari dibanding dengan kita.
Ada ilustrasi seorang anak yang tidak memiliki sepatu lalu lewat mobil dengan jendela terbuka terlihat seorang anak perempuan didalamnya, terpikir bahwa enaknya jadi orang kaya bisa naik mobil tidak perlu repot seperti dia yang harus berjalan kaki tanpa menggunakan sepatu seperti dia, kemudian mobil mewah tersebut berhenti dan keluarlah anak perempuan tersebut ternyata tidak memiliki kaki, maka menyesallah dirinya karena sempat iri hati terhadap kemewahan yang dimiliki orang lain sedangkan dirinya sendiri memiliki kaki yang sempurna dan lengkap.
Hati manusia tidak akan pernah merasa puas bila kita hanya selalu melihat ke orang lain yang lebih sukses dari kita.

e. Mengucap syukur merupakan kunci kekuatan bagi kita. Ketika kita mengucap syukur itulah kekuatan bagi kita.
Berapa banyak penderitaan, kesulitan dan tekanan yang dialami oleh Rasul Paulus sepanjang hidupnya. Dia tidak memiliki banyak uang, tidak punya kendaraan, mengalami penderitaan bahaya di desa, laut, kesukaran, dia tetap bisa berkata mengucap syukur.
Mujizat yang dilakukan Tuhan Yesus tatkala menyuruh muridNya untuk memberi makan 5000 orang laki-laki belum termasuk perempuan dan anak-anak, lalu hanya tersedia 5 roti dan 2 ikan, Aktivitas rohani yang dilakukan Yesus hanya satu yaitu mengucap syukur dan terjadi mujizat yang luar biasa.

Ada seorang ibu yang sudah menikah yang dirindukan bertahun-tahun untuk memiliki anak, sudah pernah diperiksa ke dokter dan ditemukan bahwa keadaannya tidak memungkinkannya untuk memiliki anak. Namun dia tetap mengucap syukur dan berdoa kepada Tuhan, Kemudian dia hamil dan diperiksa dokter bahwa kehamilannya dapat membahayakan janinnya, perkembangan janinnya dalam memiliki kelainan, harus digugurkan. Ketika anaknya lahir, kepalanya kecil sehingga harus dirawat di inkubator, si ibu ini hanya bisa menangis, namun dia mengatakan ke dokter ingin menggendong anaknya dan dokter menolak karena akan membahayakan bayinya, dan dokter mengatakan umurnya pun tinggal sekitar 3 hari.
Kemudian dokter meminta ibu untuk menandatangani surat pernyataan bila ada sesuatu yang terjadi.
Maka semalaman si ibu tersebut menggendong anaknya semalaman, besoknya terjadi kehebohan di rumah sakit, ternyata kepala yang gepeng, menjadi normal kembali. Ketika dia ditanya mengapa dia tetap mengucap syukur? Dia mengatakan tidak peduli apa yang dialami dan Tuhan lakukan atas hidupnya dalam segala masalah yang ada, dia tetap percaya bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik baginya.

Apapun kondisinya baiklah kita tetap percaya TUHAN ITU BAIK. MENGUCAPLAH SYUKUR SENANTIASA.





Preacher : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written : ssr

Minggu, Februari 10, 2019

Roh Kudus Memimpin Pada Seluruh Kebenaran

Cara Roh Kudus Memimpin pada Seluruh Kebenaran :
1. Menyingkapkan dosa
2. Menyingkapkan bahwa Iblis sudah dikalahkan
3. Meningkapkan kebenaran dalam Tuhan Yesus Kristus.
Masalahnya bagaimana dapat mendengarkan Tuhan untuk membimbing ke tujuan akhir kita yaitu Surga??
Yang berbicara bahwa; "Kamu harus sempurna seperti Bapa yang sempurna!!" Ini yang mengatakan adalah Tuhan Yesus loh, apakah Tuhan Yesus memberikan jebakan batman?
Yakin dan percayalah bahwa Tuhan Yesus tahu persis kemampuan manusia untuk menjadi sempurna seperti yang Tuhan Yesus inginkan dengan bimbingan Roh Kudus.

Mendengar Suara Tuhan
Yohanes 10 : 3-4,
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya."
Domba MENDENGARKAN dan MENGENAL suara gembalanya!!
Kita pengikutnya Tuhan Yesus belajar mendengar dan mengenal suara Tuhan.

Yohanes 10 : 16, "Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala."

Yohanes 10 : 27-28, "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku
Kecuali kitanya sendiri - dombanya Tuhan yang berinisiatif memutus hubungan dengan Tuhan sehingga lepas dari tangan Tuhan!!

Bagaimana Cara Tuhan Berbicara 
1. Tuhan Berbicara Kepada Jemaat (Umum)
- Melalui Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala, Pengajar (Guru)
- Wahyu 2 : 7, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Persoalannya adalah KITA MAU atau TIDAK MAU !! Mau ga mendengarkan Tuhan? Mau ga terlibat dalam pelayanan? Mau ga terlibat dalam persekutuan??

Seringkali kita melihat ke orang lain, bukan melihat pada diri kita. Kita mempunyai telinga untuk mendengarkan namun apa yang didengarkan hanya untuk dilemparkan kembali kepada orang lain, nah ini cocok untuk dia yang lagi males, yang ini cocok untuk si anu yang sedang dalam persoalan, dll, dst.

Kita mendengar firman Tuhan bagi kita, kita mau berubah. Mendengar firman lagi, kita ikutin firmanNya..... sehingga pada akhirnya orang lain dapat melihat bahwa kita berubah!!

2. Tuhan berbicara secara pribadi.
Kisah 8 : 29, "Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!"
Bisa dibayangkan bila Filipus yang mendengarkan firman Tuhan dan tidak melakukannya, maka pembesar perbendaharaan dari Etiopia tersebut tidak akan mendapatkan keselamatan dari Tuhan!!

Seringkali Roh Kudus itu menuntun hidup kita dan tidak jarang kita beralasan dengan Tuhan, saya masih muda, saya sedang sibuk, saya sudah tua .....
Kakek Musa di usia 40 sampai 80 tahun diajar Tuhan untuk menggembalakan domba dan diproses di padang gurun. Ketika Tuhan anggap siap, Musa disuruh Tuhan menghadap Firaun.
Tuhan berjanji ketika kita umat Tuhan mau dipakai Tuhan maka Tuhan akan memperlengkapi dan memberikan Roh Kudus membimbing kita.
Jadi jangan minder bagi kita yang merasa memiliki kelemahan atau kekurangan dalam menjalankan tugas pelayanan dan jangan menjadi sombong bagi kita yang memiliki kelebihan dalam pelayanan!!

Bila saat ini Roh Kudus berbicara pada kita dalam hati, ambil, dan tangkap firman Tuhan tersebut.

3. Tuhan Berbicara melalui Penglihatan.
Kisah 10:1-5, "Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia. Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!" Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau. Dan sekarang, suruhlah beberapa orang ke Yope untuk menjemput seorang yang bernama Simon dan yang disebut Petrus. Ia menumpang di rumah seorang penyamak kulit yang bernama Simon, yang tinggal di tepi laut."

Bila kita mau belajar suara Tuhan dan melakukannya, tidak ada masalah apapun yang mungkin berat buat ukuran manusia, maka tidak ada yang mustahil kita akan dapat menghadapinya dan melaluinya dengan bimbingan Roh Tuhan!!
Kita tanggalkan ego kita!! 
Selama kita punya spirit yang sama dengan Roh Kudus dan sesama tim pelayanan maka masalah sekusut apapun maka akan dapat terselesaikan.

4. Tuhan Berbicara Melalui Mimpi
Matius 1 : 20, "Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus."

Matius 2 : 11-14, " Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir."

Bila kita mendapatkan mimpi, lakukan konfirmasi kepada Tuhan sampai kita mendapatkan konfirmasi dari Tuhan kembali. HARUS KEMBALI KEPADA FIRMAN, yang menjadi dasar kepercayaan kita.
Mimpi, membuat orang bisa salah mengartikan karena mengira berasal dari Tuhan. Jadi HARUS DIUJI dulu.

Domba mendengarkan dan mengenal Suara Gembalanya.

5. Tuhan Berbicara Melalui Situasi dan Kondisi di sekitar kita.
Kisah 10 : 44 - 48, "Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus: "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?" Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka."
Petrus menyaksikan perkenanan Allah membaptis orang-orang di luar Yahudi dan tidak bersunat dengan Roh Kudus. Karunia Roh Kudus dicurahkan atas bangsa-bangsa lain, menghancurkan pakem haram di kalangan masyarakat Yahudi menginjakkan kaki/ berkunjung ke rumah orang yang diharamkan dan tidak bersunat.

Banyak cara Tuhan berbicara kepada kita umatNya, namun tidak jarang kita yang sering meremehkan kemampuan Tuhan untuk berbicara kepada kita.

TINDAKAN IMAN / PROFETIK
Markus 7 : 34 - 37, "Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah! Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik. Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapa pun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya. Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

TERBUKALAH MATA ROH ROHANI KITA SEMUA!!



Preacher : Pdt. Ishak S.
written by : ssr

Minggu, Februari 03, 2019

Menjadi Orang Kristen yang Kuat dan Bertumbuh

Menjadi orang Kristen yang Kuat dan bertumbuh menjadi serupa seperti Kristus. Nah sekarang bagaimana menjadi orang Kristen yang kuat dan bertumbuh.
Mari buka Mazmur 92 : 13 -16, "Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya."
Tuhan menyamakan orang Kristen seperti biji pohon korma, biji korma yang sewaktu ditanam ditiban batu kemudian ditutup dengan tanah. Biji korma yang bertunas akan berakar terlebih dahulu ke bawah sampai kuat baru menembus batu besar dan kuat di atasnya. Makanya biasanya di mana ada pohon korma biasanya ada oase.
Demikian juga halnya kita orang Kristen yang menjadi kuat dan bertumbuh terus di dalam kebenaran firman Tuhan, di mana kita ditanam di gereja lokal. Menjadi orang Kristen yang tangguh menghadapi berbagai jenis problem dan masalah.
Orang Kristen yang mau bertumbuh, maka harus ditanam di tempat yang benar, firman Tuhan menyatakan tempat yang benar itu yaitu ditanam di bait Tuhan
Jangan menjadi orang Kristen yang suka pindah-pindah gereja yang mencari gereja yang sempurna, mencari gembala yang baik, ibu gembala yang ramah, puji-pujian yang enak musik dan nyanyiannya, ber AC, tidak ada konflik atau masalah sedikitpun dengan orang di sekitar gereja. Sebab tidak ada gereja yang sesuai persis seperti yang diinginkan di atas, masalah akan selalu ada sebab masalah juga merupakan proses pembentukan iman seseorang.

Syarat Rumah Tuhan :
1. Yang berkuasa adalah Tuhan. Kalau sebuah gereja dimiliki oleh orang kaya/orang kuat, berarti itu bukan rumah Tuhan melainkan rumah orang kaya. Sebab Gereja tidak membutuhkan orang kaya, yang Tuhan butuh adalah jemaat yang punya hati mengasihi Allah dan jemaat, dan menjadi berkat bagi sesamanya.
Tuhanlah yang menjadi penguasa di gereja Tuhan. Pemimpin gereja yang mencari wajah Tuhan, bersekutu dan menyembah Tuhan, mencari apa yang menjadi kehendak Tuhan bagi gerejaNya.
Bukan soal besarnya jumlah persembahan, bukan soal jemaat yang besar, yang penting gereja yang melakukan perintah Tuhan, dan kita lakukan dengan setia.
Ketika kita setia dengan apa yang Tuhan tugaskan, itu yang DIA inginkan!! Apa yang kita taburkan maka tuaian besar akan kita tuai!!
2. Lihat Kasih dan KuasaNya kemana Yesus berada! Jemaat yang saling menguatkan, saling mengasihi, saling membantu. Bila ada jemaat yang jatuh dalam dosa, jangan digosipin, melainkan didoakan, kita terima dia untuk mendukung proses pemulihan dan pertobatannya yang sungguh-sungguh. Kasih kita adalah mendoakan agar jemaat yang jatuh dalam dosa kembali sungguh-sungguh bertobat mencari Tuhan. Sebab Roh Kudus selalu membawa kita kepada pertobatan dan kepada Tuhan Yesus.
Gereja Tuhan dan Umat Tuhan harus percaya bahwa Allah masih melakukan mujizat, Yesus yang dahulu, sekarang dan selamanya tetap sama adalah Tuhan Allah yang hidup.

3. Alkitab adalah otoritas tertinggi!! Bukan gembala, bukan penatua !
Gereja yang menghargai Alkitab disebut gereja Tuhan. 
Kita mesti tertanam di rumah Tuhan yang menghargai Alkitab dan Tuhan sebagai pemiliknya. Kita harus menjadi jemaat yang bertumbuh di gereja lokal. 

Gereja merupakan keluarga di mana kita nyaman dan bertumbuh di sana, kemana gereja pindah sekalipun, kita akan tetap mengikutinya.
Bukan berarti gereja tanpa konflik dan masalah, gereja yang tidak punya masalah ... jangan-jangan itu bukan gereja.
Berikutnya, kita mesti diajar dan pengajaran sesuai dengan firman Tuhan. Bila gereja Tuhan, umat Tuhan tidak diajar akan mengalami banyak kebingungan, maka ditunjuk guru-guru yang mengajar agar umat Tuhan tidak diombang-ambingkan oleh gelombang berbagai pengajaran di dunia.
Mari kita buka Ibrani 6 : 1-2, "Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal."

Penting sekali umat Tuhan diajarkan tentang dasar-dasar iman Kristen. Seperti gereja-gereja besar yang memiliki SPK (Saya Pengikut Kristus), dan lainnya, yang mengajarkan prinsip-prinsip dasar kekristenan, mulai dari keselamatan, iman Kristen, Baptisan, Pertobatan, Pemulihan, dan lainnya. Memang dipersiapkan waktu khusus untuk mendapatkan pengajaran Kekristenan.
Yang terakhir, kita harus melayani sesuai fungsi dan karunia yang Tuhan berikan pada kita.
Kita yang percaya, sudah diajarkan namun tidak mau melayani. Jangan seperti laut Mati yang hanya menerima terus namun tidak berbagi.
Melayani memang susah karena akan bertemu dengan orang yang banyak masalah atau malah pembawa masalah itu sendiri mulai dari bersungut-sungut, komplain, gosip. Tuhan mengajarkan kita untuk tidak mudah menghakimi orang lain. Oleh karena itu jangan memandang pelayanan itu sebagai suatu beban bukan penghormatan kepada Allah.
I Kor 12 - 14 merupakan pengajaran-pengajaran tentang penginjilan, dan karunia-karunia pelayanan.

Jangan sampai selagi kita masih sehat, masih kuat dan makmur, kita tidak mau menerima panggilan Tuhan untuk melayaniNya. Jangan sampai ketika infus ditancapkan ke tubuh kita dan kita berbaring sakit berhari-hari berminggu-minggu, janganlah sampai kita memberikan sekuntum bunga layu ke pada Tuhan saat kita sakit berat!
Mari saat kita sedang sehat, kuat dan berkecukupan setia dan serius melayani Tuhan!!


Preacher : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written by : ssr