Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label teladan Yesus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teladan Yesus. Tampilkan semua postingan

Minggu, Desember 31, 2017

Orang Kristen yang Berkemenangan

Menjelang memasuki tahun yang baru, mari kita mempelajari firman Tuhan untuk mempersiapkan kita menghadapi tahun 2018 ini, mari ktia baca Matius 6 : 33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Mari kita mau merenungkan apa yang telah terjadi, apa yang perlu ditingkatkan, apa yang perlu kita lakukan menjelang memasuki tahun yang baru. Kita sebagai orang Kristen yang berkemenangan harus melakukan kehendak Allah.
Ciri-ciri sebagai orang Kristen yang berkemenangan antara lain :
1. Kita pasti dipenuhi dengan sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan sepanjang tahun yang akan kita lalui ini.
2. Hidup di dalam lingkungan kasih karunia Allah yaitu yang memiliki ibadah yang sejati, janganlah sampai kita baru datang ke gereja saat dalam kesulitan/ tertekan. Kita harus memiliki motivasi yang benar ketika untuk datang kepada Allah sebagai berikut : motivasi yang pertama, memiliki kerinduan mencari Tuhan, bersyukur atas segala kebaikan Tuhan dan motivasi yang kedua, yaitu memiliki pribadi yang ingin/rindu lekat dengan Allah.
Dan juga hidup kita harus menjadi kesaksian bagi Kristus, di mana hidup kita akan dilihat oleh orang di sekitar kita, yang akan melihat seperti apa sih hidup orang Kristen itu? Janganlah sampai kita hidup lebih parah atau lebih buruk dari orang lain.
3. Kita mengalami segenap janji Allah, apakah kita sudah menjadi pemenang? atau malah kita menjadi pecundang-pecundang yang hidup dalam tipu daya iblis? Apakah kita masih iri hati, ada kedengkian, emosi, marah dan sebagainya? Artinya kita belum menjadi pemenang.

Apabila dalam tahun 2017 ini kita belum mengalami hidup berkelimpahan, penuh kasih karunia Tuhan?
Apakah kita menjadi orang Kristen yang "On - Off" ? Kalo lagi ''On" rajin datang ibadah, kalo lagi "Off" malas ibadah, selalu mengeluh, mengkritik segala hal.
Bila kita masih hidup demikian, itu berarti kita belum hidup dalam pimpinan Roh Kudus, belum hidup dalam kebenaran firman Tuhan, kita belum menjadi orang Kristen yang berkemenangan.

Bagaimana untuk hidup menjadi orang Kristen yang berkemenangan?
Mari kita baca I Yohanes 2 : 6, "barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."
Berarti kita harus belajar, memahami dan meneladani setiap segi kehidupan Tuhan Yesus. Mari kita baca lagi di kitab Lukas 2 : 49, "Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah BapaKu."
Mari ktia baca beberapa ayat yang menyatakan mengapa kita harus berdiam dalam hadirat Tuhan, Habakuk 2 : 20; Mazmur 11 : 4, "Tuhan ada di dalam baitNya yang kudus; Tuhan, takhtaNya di sorga; mataNya mengamat-amati, sorot mataNya menguji anak manusia,"  ; Mazmur 42 : 5 ;
II Tawarikh 7 : 15-16, tentang mata dan telinga Tuhan tertuju pada doa, dan nama - mata dan hati Tuhan ada di dalam baitNya.

Sudah kita memprioritaskan Allah? Mempersiapkan diri dan menyediakan waktu khusus untuk beribadah kepada Allah?

Yohanes 9 : 4, "Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja."
Supaya semua manusia tahu karya keselamatan yang telah Tuhan Yesus kerjakan bagi seluruh manusia.
Yohanes 4 : 34, Yesus berkata bahwa makananNya adalah melakukan kehendak Bapa yang mengutusNya dan menjadi jalan bagi keselamatan manusia di kayu Salib.
Kita melihat apa yang diperintahkan Tuhan dan mandatNya dalam Markus 16 : 15-16, Pergilah ke seluruh dunia beritakan Injil kepada segala mahluk dan baptiskan mereka.
Berapa banyak kerinduanmu untuk mencari jiwa untuk diselamatkan dan dibawa kepada kebenaran Kristus.
I Korintus 9 : 16, teladan Rasul Paulus yang menyatakan Pemberitaan Injil merupakan keharusan!!
Filipi 2 : 9 -12, menyatakan Allah meninggikan Yesus dan memberikanNya nama di atas segala nama.

Baiklah dan Mari kita bersama-sama memiliki resolusi untuk 2018 supaya kita memiliki karakter Kristus!




Pembicara : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc
Written : ssr

Minggu, November 19, 2017

Hidup Dalam Berkat Tuhan

Ibadah Pagi GBI Immanuel - Kota Bekasi, 19 November 2017

Bagaimana kita hidup dalam berkat Tuhan? Saya percaya bahwaTuhan juga ingin kita hidup dalam berkat-berkat Tuhan.
Pada Yohanes 10 : 10, ditegaskan bahwa Yesus datang untuk memberi hidup dan hidup berkelimpahan.
Kitab Ulangan 30 : 19, "...kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk."
Mari kita buka Maleakhi  3 : 6-12, membahas tentang persembahan persepuluhan yang sesuai dengan kehendak Tuhan supaya tingkap-tingkap langit akan terbuka bagimu...kamu akan menjadi negeri kesukaan, firman Tuhan semesta alam.
Bagaimana kita dapat hidup dalam berkat Tuhan, antara lain :
1. Kita mesti kembali kepada Tuhan
    Ketika bangsa Israel menjadi murtad dari Tuhan maka bangsa Israel mulai masuk dalam penderitaan, kekalahan di banyak peperangan, ditindas oleh musuh-musuh. Dan ketika bangsa Israel kembali kepada Tuhan, maka pemulihan demi pemulihan terjadi pada bangsa Israel. Jangan lupa dengan kisah anak yang terhilang, ketika dia jauh dari bapanya dia menjadi melarat dan menderita, tapi ketika si anak bungsu ini kembali kepada bapanya, maka keadaannya dipulihkan.
Berkat Tuhan bukan hanya uang melainkan sukacita. Di luar Tuhan tidak ada sejahtera, keamanan.
Jadi apabila kita melakukan dosa, maka segeralah kembali kepada Tuhan, dan hiduplah dalam pertobatan
2. Perhatikan ayat yang ke- 8 dari Maleakhi 3, Tuhan memerintahkan kepada Bangsa Israel untuk memberikan persepuluhan dan persembahan khusus. Jadi kalau kita ingin diberkati Tuhan, kita harus hidup dalam ketaatan.   
Bilangan  20 : 7, Tuhan berfirman kepada Musa untuk melakukan tanda kuasa Tuhan hanya dengan mengatakan supaya batu mengeluarkan airnya, namun Musa memukul bukit batu dengan tongkatnya, sehingga Tuhan menjadi marah akibat ketidaktaatan Musa dan menghukum Musa sehingga tidak dapat masuk ke negeri yang akan Tuhan berikan kepada bangsa Israel.
Tuhan sudah memberi contoh teladan melalui ketaatanNya kepada Bapa, baca Ibrani 5 : 8, "Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah dideritaNya".
3. Maleakhi 3 : 12, "Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan...." Apabila kita percaya akan janji-janji Tuhan maka kita akan hidup dalam berkat Tuhan. Markus 11 : 23-24, "...apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya..."
Ketika kita percaya, bertindak dengan iman berdasarkan kebenaran firman Tuhan pasti kita akan disembuhkan. Seperti beberapa kesaksian dalam buku penulis Kenneth Higin, begitu banyak mujizat kesembuhan dari sakit yang sederhana sampai membangkitkan orang yang sudah mati. Semuanya terjadi karena dia percaya akan janji-janji Tuhan.
Tidak ada masalah/persoalan yang melebihi kuasa Tuhan. Janganlah kita asal-asalan percaya, sebab kita akan menyaksikan mujizat Tuhan. Marilah kita sama-sama belajar, sama-sama percaya.
4. Supaya kita tetap hidup dalam berkat-berkat Tuhan maka kita harus hidup melayani.
Ketika kita bersedia hidup melayani maka kita akan menyaksikan kuasa Tuhan terjadi di sekitar kita.
 

Pembicara :Pdt. Clay
Written by : ssr

Selasa, April 17, 2012

Tuhan mati?? Penghujatankah?

I Kor 15:3, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,"

Bagi orang yang tidak mengenal siapa Kristus Yesus Raja, menilai bahwa apa yang kita yakini dan percayai bahwa Tuhan Yesus Kristus itu mati di kayu salib, itu merupakan suatu penghinaan terhadap kemahakuasaan dan kemahakekalan Tuhan.
Mana mungkin Tuhan bisa mati!?
Apa.gunanya orang Kristen menyembah dan memuji Tuhan yang bisa mati?! Bodoh sekali....
Seperti halnya para orang Israel yang terus menanti-nantikan Mesias (JuruSelamat) bagi mereka agar mereka bisa dibebaskan, dimerdekakan dari penjajahan bangsa Romawi.
Manusia membentuk bentuk, harapan, rencana Mesias yang dinanti-nantikan sesuai dengan pemikiran manusia, bukan pikiran Allah.
Manusia merasa membutuhkan penyelamat dari kesulitan keseharian mereka.
Sedangkan Rencana Agung Allah adalah ingin menyelamatkan seluruh manusia ciptaanNya tanpa memandang suku, bangsa, warna kulit dan bahasa, dibebaskan dari ancaman maut, dengan menebus dosa-dosa kita hanya dengan satu-satunya cara yaitu harus ada darah yang tercurah!!
Darah siapa yang bisa menebus dosa-dosa seluruh manusia di muka bumi?? Saat ini sdh sekitar 6,5 milyar manusia!!!
Darah 6,5 milyar kambing-dombakah? Yang harus dicurahkan setiap tahun!?
Darah 6,5 milyar sapi?!
Darah Anda?
Tidak...
Darah yang mengalir di dalam kita sudah tercemar oleh dosa keturunan dari nenek moyang kita, Adam dan Hawa, sehingga tidak ada darah manusia di muka bumi ini yang layak dan pantas untuk bisa menebus dosa-dosa kita!!
Hanya Darah Tuhan Yesus sajalah yang layak dan pantas untuk menebus dosa-dosa seluruh... Ya seluruh manusia yang berada di muka bumi ini, dosa Anda, saya dan kita semua...
Tuhan Yesus yang lahir melalui seorang gadis perawan, tanpa melalui nafsu birahi seorang pria, tetapi melalui kuasa Roh Tuhan, sehingga hamil dan lahir, peristiwa ini sudah dinubuatkan jauh beratus-ratus tahun yang lalu sebelum Tuhan Yesus dilahirkan, dan dideteksi oleh para orang Majus yang notabene ahli ilmu perbintangan yang bukan orang Israel namun mereka meyakini bahwa telah lahir seorang Raja!
Lahir di kandang domba, bukan di istana yang besar maupun dalam kemewahan. Hidup selama 33 tahun di dunia melayani selama 3 tahun menjelang saat kematianNya, memenangi banyak peperangan tanpa pertumpahan darah, melakukan banyak mujizat dan kesembuhan, meruntuhkan 'tembok-tambok' ratusan peraturan para ahli Taurat, dll. HidupNya hanyalah untuk melayani, tidak mengucilkan diri bertapa dan meditasi untuk mencapai pencerahan bagi diri sendiri, melainkan Ia menghadapi banyak persoalan, kesukaran, intimidasi dengan hikmat Allah.
Teladan untuk merendahkan hati, mengajarkan murid-muridNya dan para pengikut untuk selalu dan selalu mengampuni setiap musuh maupun orang-orang yang membenci, bahkan mendoakan buat kesejahteraan mereka, sebab Pembalasan adalah merupakan HakNya Tuhan, bukan kita!!
Dianiaya, disiksa dan disalibkan bukan karena kesalahan yang diperbuatNya!
Melainkan kutuk, hukuman dosa ditimpakan pada DIA, yang harus menanggung dosa-dosa seluruh manusia!!
Darah tercurahkan di atas kayu salib! Bumi tidak sanggup menerima darah yang begitu SUCI tak ternoda oleh dosa.
Semua proses menjelang kematianNya dan bahkan saat kebangkitanNyapun begitu dahsyat, di luar pemikiran kita manusia.
Tuhan Yesus harus melaksanakan kehendak BapaNya, untuk mati. Namun kematianNya tidak berhenti di situ saja! Tuhan menyatakan kuasa ke-IllahianNya, dengan bangkit pada hari yang Ketiga.
Ya, Tuhan tidak hanya 100 % mati, melainkan juga Bangkit!! Maut telah dikalahkan!!

Hai maut... dimanakah sengatmu??!

Sabtu, Desember 06, 2008

Melayani ?? Mau...??

“Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubahNya. Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggangNya, kemudian Ia menuangkan air ke dalam sebuah basi, dan mulai membasuh kaki murid-muridNya lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggangNya itu.”
(Yohanes 13 : 4-5)
Masih ingatkah kamu tentang peristiwa di mana Tuhan kita Yesus Kristus membasuh kaki murid-muridNya?? Pernahkah kamu membayangkan, melihat tangan-tangan Allah meremas-remas jari-jari kaki orang yang mungkin bau dan kotor?? Sepertinya ada yang janggal ! Mestinya murid-muridNyalah yang membasuh kaki Dia. Andreas yang menyiram air basuhan. Petrus memegang handuk. Tapi nyatanya tidaklah demikian. Mereka terlalu sibuk, dari pada melayani, lebih baik berdebat tentang siapa yang terbesar di antara mereka (simak Luk.22:24).
Seringkali kita bersikap seperti murid-murid Tuhan Yesus, yang lebih suka sibuk dengan kepentingan kita masing-masing dibanding melayani Tuhan & sesama. Waktu yang tersedia sudah habis untuk urusan pribadi aza.

But there’s a good news for all of us! Apa yang Tuhan Yesus lakukan itu bukanlah suatu tindakan spontanitas doank, tanpa makna khusus tindakan itu perlu. Perhatikan apa yang dikatakan Yesus : “Jikalau Aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam Aku.” (Yoh.13 : 8b). Dengan menempatkan kaki kita di dalam baskom Yesus, kita menempatkan bagian yang paling dekil, cemar dari kehidupan kita dalam tangan Dia.
Dan kembali simak, Yoh 13:12 mengatakan,
“Sesudah Ia membasuh kaki mereka,..” Perhatikan kata ‘Sesudah’ Yesus membasuh kaki mereka, itu berarti tidak ada yang tidak dibasuh kakinya! MENGAPA INI begitu PENTING??!!
Karena itu menunjukkan bahwa Ia juga membasuh kaki Yudas, orang yang mengkhianatinya. Yesus memberi perhatian yang sama kepada pengkhianat-Nya. Hanya beberapa jam lagi, oleh Yudas, Yesus akan diserahkan pada tentara-tentara Romawi. Tetapi, saat ini kaki itu dibelai oleh Kristus. Itu tidak berarti bahwa tugas itu gampang bagi Yesus.
Itu tidak berarti gampang bagi ANDA !

Itu berarti Tuhan tidak akan minta kepada Anda melakukan apa yang belum pernah dilakukan oleh Dia. 

author & written by admin