Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, September 18, 2022

Kunci Tetap Setia di Dalam Tuhan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 18 September 2022

    Mari kita baca Matius 24 : 13, "13Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat."

Tema pada firman Tuhan pagi ini adalah Kunci Tetap Setia di dalam Tuhan. Apakah cukup dengan rajin datang tiap ibadah?

Kesetiaan dan ketaatan sangat diperlukan bagi anak-anak Tuhan untuk tetap setia kepada Tuhan

Filipi 2 : 8-11, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

9

Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

10

supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

11

dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!"

    Jelas dalam ayat ini, Tuhan Yesus memberikan teladan, setia sampai mati, Hanya Yesus yang melakukannya sampai saat ini. Karena Yesus adalah Tuhan dalam kemuliaan Allah. Seruan Rasul Petrus kepada jemaat di Filipi agar setia sampai mati karena ada mahkota kehidupan yang dijanjikan Tuhan bagi umatNya yang tetap setia di dalam Tuhan

Roma 14 : 8, "Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan."

Roma 12 : 1-2, "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

2

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."

    Setia sangat dibutuhkan dalam segala perkara apapun, setia pada pasangan, pekerjaan, atau lainnya.

Sekalipun kita berada di dalam lembah kelam Tuhan akan menyertai kita selalu, sebab kita akan selalu memuji dan menyembah Tuhan senantiasa.

Kita harus tetap bergantung pada Tuhan. Bergantung berbicara pada tindakan kita memegang erat pada sesuatu untuk mempertahankan kondisi kita. Dengan bergantung pada Tuhan membuat kita mengandalkan pertolongan Tuhan semata, tidak mengharapkan pertolongan dari pihak lain.

Amsal 3 : 6, " Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."

Banyak orang yang seringkali menggeser Tuhan, karena sudah mempunyai rencananya sendiri. Sebagai anak Tuhan bagaimanapun juga, tidak peduli akan apapun, kita harus menegakkan konsistensi kita sebagai anak Tuhan yang selalu memprioritaskan Tuhan.

Yohanes 15 : 5, "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."

Kita sebagai ranting-ranting harus berbuah banyak seperti yang diinginkan Tuhan atas hidup kita. Berbuah banyak yang tidak habis habisnya dengan bergantung pada Tuhan dan tetap setia pada Tuhan.

Dengan tetap setia maka kita akan merasakan Anugerah Allah atas hidup kita. 

            Ingat lirik lagu .... Amazing Grace

            Lirik ini menegaskan bahwa teramat besar Anugerah Allah pada penulis, yang mau sudi menjadikan kita yang bukan apa apa menjadi yang berharga di mata Tuhan!!

Orang yang selalu bersukacita di dalam Tuhan tidak berdasarkan materi. Namun karena Anugerah Tuhan, baca Filipi 4 : 4, "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!"

Ditegaskan 2 kali..... BERSUKACITALAH!! Janganlah kita suka berpikir negatif dan berputus asa/ putus pengharapan, karena hanya akan dapat menghancurkan kita. Oleh karena itu kita harus bersukacita senantiasa, hidup kita berbeda dengan orang yang tidak setia pada Tuhan,

Roma 12 : 12, 21, "Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!"

Di hari tua kita, kita pun tetap dapat menjadi pendobrak melalui kesaksian kesaksian kita, semangat melayani Tuhan tidak berhenti. Seperti Eben Ezer yang tetap setia melayani Tuhan walau sudah lansia sekalipun.

II Korintus 5 : 14, "Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati."

Saat kita menolong orang-orang yang memerlukan pertolongan kita, sebagaimana Tuhan menolong kita saat kita membutuhkan pertolongan Tuhan.

Kita boleh tetap setia di dalam Tuhan dan selalu memuliakan Tuhan.



Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.

Written by : ssr

Minggu, September 11, 2022

Menjalani Hidup yang Melayani Tuhan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 11 September 2022

Pada pagi ini kita akan menerima sabda Tuhan dari I Petrus 5  : 1 - 6, perikopnya berjudul Gembalakanlah kawanan domba. "Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.

2

Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.

3

Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.

4

Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

5

Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab:

"Allah menentang orang yang congkak,

tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

6

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya."

Demikianlah firman Tuhan yang kita baca, dan merenungkannya dan melakukannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Melayani Hidup yang Melayani Tuhan, itu menjalani hidup yang melayani Tuhan, atau menjalani hidup yang diberkati Tuhan. Melayani itu menjadi suatu respon yang indah ketika seorang mengalami hidup yang diberkati Tuhan!

Kita semua sepatutnya menjalani hidup yang melayani yang diberkati Tuhan, firman Tuhan ini masih relevan bagi kita, menjalani tuntutan bagi kita. Di mana Tuhan Yesus yang sudah datang terlebih dahulu menjadi teladan bagi kita untuk kita lakukan.

Hal Pertama, Dasar Melayani Tuhan (ayat 1), kita melayani Tuhan karena Tuhan Yesus telah terlebih dahulu telah melayani kita bukan karena kita diberkati!!

Jemaat dari I Petrus ini, tidak mengenal langsung sosok Yesus, demikian juga dengan kita yang tidak mengenal Tuhan Yesus secara langsung tatkala DIA sedang berada di dunia.

Petrus menyatakan 'aku menjadi saksi bagimu'. Petrus menjadi saksi mata Gembala yang agung itu melayani di tengah-tengah mu dengan pelayanan yang penuh dengan penderitaan. "The Ministry is a Suffering Ministry."

Pelayanan Tuhan Yesus sebagai Gembala yang Agung, gembala yang tidak menerima apresiasi dari domba-dombanya, namun terus memberi perhatian bagi domba-dombanya sehingga menjadi nyaman ketika berada dekat gembalanya. Kita digembalakan oleh GEMBALA yang BAIK. Petrus mengingatkan hamba-hamba Tuhan, Gembala dan umat Tuhan, bahwa Yesus sudah memberikan teladan pelayanan yang baik bagi kita.

Kita jangan sampai lupa masuk dalam pelayanan dengan mencontoh dan meneladani pelayanan Tuhan Yesus. Jangan kita merasa tidak mempunyai talenta atau bakat, melainkan kita mau melayani karena Tuhan terlebih dahulu telah melayani kita.

Bagian KEDUA, berbicara tentang sikap hati dan motivasi kita (ayat 2,3,5 )

a. Kerelaan Hati (ayat 2)

b. Pengabdian Diri (ayat 2)

c.  Kerendahan hati (ayat 5)

d. Menjadi teladan (ayat 3)

Firman Tuhan dalam I Petrus 5 : 2, berbicara sukarela yaitu melakukan pelayanan tanpa terpaksa! Sikap yang keluar dari hati kita terlebih dahulu, lalu kita melakukan pelayanan kita dengan tulus. Sukarela itu memberikan gambaran bahwa tidak ada suatu yang berat kalau kita lakukan dengan sukarela. Atau dibalik, tidak ada suatu pelayanan yang ringan sekalipun menjadi berat karena kita tidak sukarela melayani Tuhan.

Pada II Korintus 8 : 1-9, "Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.

2

Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.

3

Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.

4

Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.

5

Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.

6

Sebab itu kami mendesak kepada Titus, supaya ia mengunjungi kamu dan menyelesaikan pelayanan kasih itu sebagaimana ia telah memulainya.

7

Maka sekarang, sama seperti kamu kaya dalam segala sesuatu, — dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dan dalam kasihmu terhadap kami — demikianlah juga hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih ini.

8

Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu.

9

Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.

Firman Tuhan sangat luar biasa, seharusnya firman Tuhan ini menjadi inti atau CORE dalam seluruh segi kehidupan kita.  "... supaya kita yang menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya!!!" Jemaat Makedonia yang memiliki kekayaan, sehingga dalam memberi mereka tidak mau disebut namanya, mereka memiliki kerendahan hati. 

Kita harus mau evaluasi diri kita dalam hal memberi dan dalam hal melayani!! Kita bisa melihat dan menemukan sudah berapa banyak berkat yang kita terima! Ketika kita banyak diberkati oleh Tuhan dan kita tidak lupa untuk memberi kepada Tuhan. Untuk mau memberi kepada Tuhan pun, kita memang perlu melalui proses untuk terus belajar memberi yang terbaik dengan iklas, serta sukarela dalam melayani Tuhan, tidak terkecuali seluruh jemaat, tidak hanya para aktivis ataupun pelayan Tuhan.

Jemaat-jemaat yang dilayani oleh Rasul Petrus adalah jemaat-jemaat yang kaya namun luar biasa dalam hal memberi, dan Rasul Petrus menekankan supaya apa yang sudah baik dilakukan harus dilakukan dengan sukarela dan tulus.

Mari kita gunakan berkat yang Tuhan sudah beri untuk kita memberkati sesama kita, jangan sampai ada seseorang yang seharusnya kita berkati, dan ditolong, namun tidak kita berkati dan tidak kita tolong.

PENGABDIAN DIRI dalam melayani - Tidak mencari keuntungan dalam melayani, tetapi dengan pengabdian diri,  Shameful gain diartikan Keuntungan yang memalukan

Rasul Petrus mengingatkan bahwa dia juga pernah belajar dari kesalahannya, ketika dia merasa paling hebat dan paling berjasa (Lukas 22), namun akhirnya dia mengalami kegagalan dan keterpurukan. Kerendahan hati ini penting dan perlu dimiliki kita umat Tuhan dan para pelayan Tuhan, jangan sampai muncul kesombongan, dengan kerendahan hati membuat kita menjadi waspada dan mawas diri. Seberapa rendah hati kita ketika kita introspeksi diri kita!?

Ketika kita menolong orang namun respon nya tidak bagus, tidak berterima kasih pada kita, jangan sampai kita terpancing hanya karena ingin dipuji orang, kita memberkati tidak memerlukan ucapan terima kasih orang yang kita tolong.

Menjadi TELADAN di dalam melayani - Action speak louder than word

Bagian KETIGA, Ada Upah - REWARD (ayat ke-4)

Perihal Mahkota - Stevanos = lambang kebangsawanan. Istilah ini muncul di jaman Yunani kuno, sebagai hadiah untuk permainan/ pertandingan. Pemberian hadiah ini diadopsi dalam perjanjian baru, bahwa kita yang menang akan diberikan.

Upah yang dijanjikan Allah pada kita adalah mahkota kehidupan. Tuhan menghendaki kita dan saudara untuk melakukan apa yang DIA kehendaki supaya kita diberi UPAH.

Melayani juga merupakan bukti kita melakukan apa yang menjadi kehendakNya. 

7 Jenis mahkota disiapkan Allah :

1. Mahkota Kehidupan, mahkota diberikan pada orang yang setia sampai mati.

2. Mahkota Yang tak dapat binasa - Mahkota Abadi, Adalah mereka yang sungguh-sungguh memusatkan perhatiannya untuk menjaga dirinya terhadap semua hal yang bisa menghambat nya untuk maju

3. Mahkota Sukacita, Mahkota ini dianugerahkan pada orang-orang percaya membawa jiwa-jiwa bagi Kristus

4. Mahkota Kebenaran, kita dibenarkan oleh darahNya

5. Mahkota Kemuliaan, mahkota yang diberikan bagi yang melakukan penggembalaan.

6. Mahkota bagi Pemenang - jika ia memegang dengan erat apa yang telah diberikan padanya oleh Allah

7. Mahkota kesetiaan,  Lihatlah iblis akan memasukkan engkau ke dalam penjara, hingga kamu tercobai dan engkau akan menderita aniaya. Setelah sampai mati maka Aku akan memahkotai engkau.

Firman ini mau mengajar kita semua, dalam Matius 10 : 42, Tuhan Yesus berkata, ... "Barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja pun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu : bahwa sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."

Tuhan menegaskan, bahwa apabila IA datang Ia akan membawa dan memberikan upah kepada orang yang melakukan firman Tuhan.

Mari kita renungkan berapa besar kekayaan, berkat materi dan berkat- berkat rohani yang telah kita terima selama ini, mari kita mengucap syukur atas semua berkat-berkat jasmani maupun rohani yang telah Tuhan berikan pada kita! 

Dengan hidup yang diberkati Tuhan, kita mau hidup yang rindu mau melayani Tuhan.

Hari demi hari maka hati kita akan semakin menggebu-gebu dalam melayani Tuhan!! 









Preacher : Pdm. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written by : ssr

Minggu, September 04, 2022

Carilah Tuhan Setiap Waktu

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 4 September 2022

Kejadian 35 : 1-5   , dengan perikop 'Yakub di Betel untuk kedua kalinya.'

"1 Allah berfirman kepada Yakub: "Bersiaplah, pergilah ke Betel, tinggallah di situ, dan buatlah di situ mezbah bagi Allah, yang telah menampakkan diri kepadamu, ketika engkau lari dari Esau, kakakmu."

2

Lalu berkatalah Yakub kepada seisi rumahnya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dia: "Jauhkanlah dewa-dewa asing yang ada di tengah-tengah kamu, tahirkanlah dirimu dan tukarlah pakaianmu.

3

Marilah kita bersiap dan pergi ke Betel; aku akan membuat mezbah di situ bagi Allah, yang telah menjawab aku pada masa kesesakanku dan yang telah menyertai aku di jalan yang kutempuh."

4

Mereka menyerahkan kepada Yakub segala dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar yang dekat Sikhem.

5

Sesudah itu berangkatlah mereka. Dan kedahsyatan yang dari Allah meliputi kota-kota sekeliling mereka, sehingga anak-anak Yakub tidak dikejar."

BETEL adalah Rumah Tuhan, Allah menyuruh Yakub untuk kembali ke Betel. Yakub sebelumnya sudah memiliki konflik dengan Esau yang telah ditipunya dan mengambil hak kesulungan. Walau Yakub memilki kekuatiran bertemu Esau, namun Yakub tetap mematuhi Tuhan.

2 Hal yang dapat kita ambil dari ayat ini : 

1. Kejadian 27 :  41 - 45, Kecurangan menyebabkan penderitaan, namun Tuhan akan membantu umatNya yang mau tetap taat kepadaNya, dan melakukan pemberesan dengan segala hal yang tidak jujur yang mungkin pernah kita lakukan. Jadi kita sebagai orang percaya harus hidup jujur!

"41 Esau menaruh dendam kepada Yakub karena berkat yang telah diberikan oleh ayahnya kepadanya, lalu ia berkata kepada dirinya sendiri: "Hari-hari berkabung karena kematian ayahku itu tidak akan lama lagi; pada waktu itulah Yakub, adikku, akan kubunuh."

42

Ketika diberitahukan perkataan Esau, anak sulungnya itu kepada Ribka, maka disuruhnyalah memanggil Yakub, anak bungsunya, lalu berkata kepadanya: "Esau, kakakmu, bermaksud membalas dendam membunuh engkau.

43

Jadi sekarang, anakku, dengarkanlah perkataanku, bersiaplah engkau dan larilah kepada Laban, saudaraku, ke Haran,

44

dan tinggallah padanya beberapa waktu lamanya, sampai kegeraman

45

dan kemarahan kakakmu itu surut dari padamu, dan ia lupa apa yang telah engkau perbuat kepadanya; kemudian aku akan menyuruh orang menjemput engkau dari situ. Mengapa aku akan kehilangan kamu berdua pada satu hari juga?"

Tuhan mengingatkan Yakub akan kecurangan yang pernah dilakukannya. 

2. Hal kedua, Allah yang telah memiliki kita sebagai umatNya, memberikan janjinya kepada Yakub akan penyertaan dan perlindungan Tuhan ke mana pun kita pergi. Sehingga kita tidak hidup dalam ketakutan, karena kita hidup dalam kebenaran. Kejadian 28 : 11, 15"11 Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu. Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu."

16

Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."

17

Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."

Janji penyertaan Tuhan terhadap Yakub dan akan melakukan perkara-perkara besar.

3. Hal ketiga Tuhan mengingkatkan Yakub akan bukti adanya Sorga, itu dekat. Kita sebagai orang percaya harus hidup dekat dengan Tuhan! Kejadian 28 : 11-14, 11

Ia sampai di suatu tempat, dan bermalam di situ, karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di tempat itu dan dipakainya sebagai alas kepala, lalu membaringkan dirinya di tempat itu.

12

Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu.

13

Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.

14

Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."

4. Hal keempat, Tuhan mengaruniakan Yakub melalui Betel akan janji dan berkat Tuhan. Kita harus setia hidup di dalam Tuhan, maka Tuhan akan menjadi pelindung kita. Kita harus berserah pada Tuhan sehingga Tuhan akan turun tangan atas kita. Kejadian 28 : 18-22, "Keesokan harinya pagi-pagi Yakub mengambil batu yang dipakainya sebagai alas kepala dan mendirikan itu menjadi tugu dan menuang minyak ke atasnya.

19

 Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus.

20

Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai,

21

sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka TUHAN akan menjadi Allahku.

22

Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu kupersembahkan sepersepuluh kepada-Mu."

Ayat ke-22 menegaskan ada kewajiban yang harus kita lakukan dan persembahkan pada Tuhan sebagai ucapan syukur atas semua yang telah Tuhan berikan pada kita. Yakub yang telah puluhan tahun berpisah dari rumahnya dan ibunya karena kecurangan yang pernah dia lakukan, dan sekarang dia bisa kembali karena perintah Tuhan untuk kembali ke Betel - Rumah Tuhan, dia dengan taat pergi dan membawa seluruh keluarganya. 

    Bagi kita yang ingin diberkati Tuhan, maka lakukanlah seperti yang dilakukan Yakub yang berjanji pada Tuhan untuk memberikan sepersepuluh miliknya pada Tuhan. Yakub selalu berada dalam perlindungan Tuhan, demikian pula kita yang tetap setia dan hidup dekat dengan Tuhan.


present by YOUTH in CHRIST 








Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.

Written by : ssr

Sabtu, September 03, 2022

Seks Edukasi bagi Anak Pra-Remaja

Salam Damai Sejahtera di dalam Tuhan Yesus Kristus Raja.

    Sebagai anak Tuhan kita harus memberikan dampak bagi lingkungan dan orang di sekitar di mana kita ditempatkan. Mengembangkan, mengerahkan semua potensi kita secara maksimal untuk melakukan dan memberikan yang terbaik supaya impact yang terjadi menjadi nyata dan bermanfaat secara maksimal.

    Pendidikan anak-anak pun juga tidak terlepas untuk menjadi tanggungjawab kita bersama, dalam hal ini bagi anak-anak pra remaja, di mana sebagai orang tua anak pra remaja bertanggungjawab memberikan didikan di rumah dan bagi para guru pengajar memberikan pengajaran-pengajaran umum dan khusus sesuai tingkat pendidikan formal anak-anak pra remaja (SD Grade VI).

    Namun untuk pendidikan seks edukasi  - pengenalan organ reproduksi bagi anak pra remaja perlu diberikan sedini mungkin supaya anak secara wawasan, mental menjadi siap dan tidak kaget akan perubahan fisik primer dan sekunder yang dialaminya memasuki fase pra remaja ke remaja. Serta gejolak psikologis dan beberapa pengenalan akan gangguan kesehatan terkait masa pubertas yang dialami oleh anak-anak pra remaja ini.

    Aspek-aspek pengenalan organ reproduksi, terlebih dahulu diinisiasi dengan pengetahuan bahwa di dunia ini manusia disebut sebagai mahluk seksual di mana memiliki kemampuan berkembang biak menghasilkan  keturunan, dari ayah dan ibu/ mama/papa/ mami/papi. Dan dalam pelajaran pun disebutkan bahwa manusia dikenal hanya 2 jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan, tidak ada jenis kelamin lainnya.

    Dunia ini terus bergerak maju, usia manusia tidak kekal, rata-rata usia mencapai70 tahun, sehingga tidak banyak dari kita yang masih dapat melihat kakek buyut buyutnya buyut.... Akan ada saatnya kita sebagai manusia akan meninggal, kita dapat melihat siklus hidup - perkembangan manusia, mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa muda, dewasa, lansia dan berkursi roda.

    Semua tahapan usia ini memiliki tanggungjawab nya masing masing, mulai dari adik bayi yang "tugasnya" hanya bangun, menangis, eek, makan/ menyusu, bobo, anak balita yang mulai belajar mengeksplorasi lingkungannya, belajar berbicara sesuai bahasa lingkungannya, usia balita ini merupakan 'golden period' di mana kecepatan menerima serta menyerap informasi mulai bahasa, adaptasi lingkungan, huruf, angka dengan sangat cepat, tinggi dan banyak.

    Anak pra remaja, juga memiliki tanggungjawab dan tugas untuk belajar, belajar dan belajar, menyerap semua pengetahuan dan situasi di rumah, sekolah, lingkungan. Jadi tidak ada tuh yang namanya anak bodoh melainkan anak yang mau tahu atau tidak mau tahu akan banyak hal.

    Pada usia pra remaja ini, akan laki laki pada khusus nya akan memasuki masa pubertas ditandai dengan adanya mimpi basah - bukan ngompol karena kencing, biasanya terjadi di saat subuh/ pagi pagi benar, karena mulai berproduksinya sperma. Lalu masa pubertas diikuti perubahan fisik walau tidak semua perkembangan fisik sekunder dialami semua anak-anak pra remaja, mulai dari perubahan nada suara menjadi lebih berat, tumbuh kumis, rambut di ketiak dan kemaluan, dan mungkin akan terlihat jakun di leher depan.

    Anak pra remaja juga perlu mengetahui pentingnya untuk merawat kebersihan tubuh, mandi 2 kali sehari secara rutin, makan makanan sehat dan makan tidak sampai kenyang. Ada beberapa kondisi gangguan kesehatan yang banyak dialami anak-anak pra remaja, mulai dari obesitas, jerawat, jamuran di lipat paha yang umumnya terjadi karena kebiasaan keliru karena menggunakan celana 3 lapis, celana dalam, celana pendek dan celana panjang, kondisi ini akan menyebabkan kondisi lipat paha menjadi sangat lembat yang menjadi lingkungan yang bagus untuk bertumbuhnya jamur kulit dengan gejala umum gatal-gatal di lipat paha, akan menjadi risih bila terus menggaruk sekitar kemaluan lalu disaksikan orang lain.

Berikut lampiran foto-foto admin menjadi narasumber di SD Global Prestasi, Jl. KH Noer Ali - Kali Malang  - Kota Bekasi.


Written  by ssr