Padang Gurun yang Diubah Menjadi Taman Eden

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 7 Mei 2023

Mari kita baca Yesaya 51 : 1-8

1. 1. (Yes 51:1) Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.
   2. (Yes 51:2) Pandanglah Abraham, bapa leluhurmu, dan Sara yang melahirkan kamu; ketika Abraham seorang diri, Aku memanggil dia, lalu Aku memberkati dan memperbanyak dia.
   3. (Yes 51:3) Sebab TUHAN menghibur Sion, menghibur segala reruntuhannya; Ia membuat padang gurunnya seperti taman Eden dan padang belantaranya seperti taman TUHAN. Di situ terdapat kegirangan dan sukacita, nyanyian syukur dan lagu yang nyaring.
   4. (Yes 51:4) Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-bangsa, dan pasanglah telinga kepada-Ku, hai suku-suku bangsa! Sebab pengajaran akan keluar dari pada-Ku dan hukum-Ku sebagai terang untuk bangsa-bangsa.
   5. (Yes 51:5) Dalam sekejap mata keselamatan yang dari pada-Ku akan dekat, kelepasan yang Kuberikan akan tiba, dan dengan tangan kekuasaan-Ku Aku akan memerintah bangsa-bangsa; kepada-Kulah pulau-pulau menanti-nanti, perbuatan tangan-Ku mereka harapkan.
   6. (Yes 51:6) Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah ke bumi di bawah; sebab langit lenyap seperti asap, bumi memburuk seperti pakaian yang sudah usang dan penduduknya akan mati seperti nyamuk; tetapi kelepasan yang Kuberikan akan tetap untuk selama-lamanya, dan keselamatan yang dari pada-Ku tidak akan berakhir.
   7. (Yes 51:7) Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.
   8. (Yes 51:8) Sebab ngengat akan memakan mereka seperti memakan pakaian dan gegat akan memakan mereka seperti memakan kain bulu domba; tetapi keselamatan yang dari pada-Ku akan tetap untuk selama-lamanya dan kelepasan yang Kuberikan akan lanjut dari keturunan kepada keturunan.

    Padang gurun tidak disukai oleh banyak orang, mulai dari tidak adanya pohon, suhu udara yang panas sekali bisa sampai 63 derajat celsius seperti yang terjadi di RRC akhir akhir ini, tanda-tanda akhir jaman sudah dekat.

Padang gurun yang kosong, Tuhan menjanjikan akan menjadi s seperti taman Eden!! Tidak ada yang mustahil yang Tuhan tidak dapat lakukan!

    Taman Eden yang diciptakan oleh Allah sendiri, merupakan surga di dunia, dan belum ada siapapun yang menghuninya selain dari Allah.

Di dalam Dia ada kesukaan dan kegirangan.

Pada ayat yang kedua, Tuhan sendiri akan memberkati kita semua, karena Allah telah menunjuk kita semua menjadi orang pilihan.

    Padang gurun yang merupakan tempat yang tidak menghasilkan apa-apa, namun Tuhan sanggup mengubahnya.

Dunia ini sudah menjadi padang gurun yang tandus dan menakutkan di mana sudah banyak terjadi orang tua yang membunuh anaknya dan pelbagai kejahatan-kejahatan dan dosa yang dilakukan banyak orang. Hidup kita seolah seperti hidup di dalam padang gurun. 

Oleh karena itu Allah mengingatkan kepada kita beberapa hal, agar kita tidak lupa diri kita sendiri.

(Yes 51:1) Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.

1. Kita berasal dari kegelapan, karakter kegelapan membuat kita tidak tahu apa yang harus kita perbuat.

Dan Tuhan lah yang mengubah kita menjadi anak-anak terang.

Lirik lagi Di saat engkau susah

Disaat engkau susah Yesus hibur selalu
Disaat engkau lemah Dia kuatkan
Yesus mau menolongmu dalam kesusahanmu
Yesus kan selalu setia sampai selama-lamanya

Walau pohon ara tak berbunga
Pohon anggur tak berbuah
Pohon zaitun mengecewakan
Ladang-ladang tak menghasilkan

Kambing domba terhalau sudah
Lembu sapi tak ada
Namun aku kan tetap setia
Karna Yesus tetap setia

2. Hal kedua untuk mengingatkan kita hal-hal terbesar yang Tuhan telah lakukan pada kita, dengan meminum roti dan anggur darah Yesus mengingatkan kita pengorbanan Yesus bagi kita, karena Yesus adalah kebenaran bagi kita.

YESUS KAU KEBENARAN
YANG MENYELAMATKANKU
KAU MEMB'RIKANKU HIDUP
DAN PENGHARAPAN

Verse 2 :
KU IKUT KEHENDAK-MU
KU PERLU ANUG'RAH-MU
KU NYATAKAN JANJIKU KEPADA-MU

Reff :
KALAU KU HIDUP, KU HIDUP BAGI-MU
HATIKU TETAP, TETAP MENYEMBAH-MU
DUNIA TAK BISA MENJAUHKANKU
DARI KASIH-MU

S'LAMA KU HIDUP, KU HIDUP BAGI-MU
MATAKU TETAP, TETAP MEMANDANG-MU
DUNIA TAK BISA MENJAUHKANKU
DARI KASIH-MU

Mata kita tetap memandang kepada Tuhan, sehingga hidup kita untuk merasakan dan melihat kebenaran Tuhan yang hidup di dalam kita. Janganlah kita menjadi hilang tanpa pengharapan, melainkan Yesus menjadi pengharapan bagi kita, dan memuliakan Allah sebagai kebenaran dalam hidup kita.

3. Hal ketiga untuk mengingatkan kita karya terbesar yang Tuhan lakukan, dan Tuhan sendiri yang lakukan bagi kita, mengingatkan kita untuk selalu hidup akan pengajaran dan hukum-hukum Allah.

1. (Yes 51:4) Perhatikanlah suara-Ku, hai bangsa-bangsa, dan pasanglah telinga kepada-Ku, hai suku-suku bangsa! Sebab pengajaran akan keluar dari pada-Ku dan hukum-Ku sebagai terang untuk bangsa-bangsa.
2. (Yes 51:5) Dalam sekejap mata keselamatan yang dari pada-Ku akan dekat, kelepasan yang Kuberikan akan tiba, dan dengan tangan kekuasaan-Ku Aku akan memerintah bangsa-bangsa; kepada-Kulah pulau-pulau menanti-nanti, perbuatan tangan-Ku mereka harapkan.

Perbuatan tangan Tuhanlah yang sanggup memberikan kelepasan bagi kita, dan menjadikan hukum-hukum dan pengajaran Tuhan untuk menjadi kebenaran bagi setiap orang!

Sekarang banyak sekali penyimpangan terhadap hukum-hukum yang diterapkan oleh negara oleh oknum-oknum yang telah melakukan kejahatan korupsi maupun arogansi kewenangan yang dimilikinya untuk mengintimidasi orang lain, koboi jalanan dengan menodong pistol ke pengendara lain, dan lainnya.

(Yes 51:6) Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah ke bumi di bawah; sebab langit lenyap seperti asap, bumi memburuk seperti pakaian yang sudah usang dan penduduknya akan mati seperti nyamuk; tetapi kelepasan yang Kuberikan akan tetap untuk selama-lamanya, dan keselamatan yang dari pada-Ku tidak akan berakhir.

4. Hal keempat mengingatkan kita bahwa Tuhan akan memberikan kelepasan dan keselamatan untuk selama-lamanya bagi kita selama kita menjadi Tuhan dan melakukan setiap pengajaran dan hukum-hukumnya.

5. Hal kelima untuk mengingatkan kita untuk tetap menyimpan pengajaranNya dan jangan takut terhadap manusia sekalipun

(Yes 51:7) Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengetahui apa yang benar, hai bangsa yang menyimpan pengajaran-Ku dalam hatimu! Janganlah takut jika diaibkan oleh manusia dan janganlah terkejut jika dinista oleh mereka.

Lirik lagu Sekalipun aku 

Sekalipun aku dalam lembah kelam
Ku tak takut s'bab Kau besertaku
Sekalipun badai topan datang menerpa
Ku tak gentar s'bab kau di sisiku

Aku percaya
Berkat-Mu atasku melimpah
Kebajikan, kemurahan s'lalu mengikutiku
Kupuji, kusembah Kau Tuhan

Walau kita berada dalam topan badai kehidupan, kita tidak perlu takut lagi, karena Tuhan menyertai kita dan janji-janjiNya memberikan pengharapan dan kekuatan serta terang dalam setiap langkah-langkah kita.

Yesus adalah harta yang ternilai, mengubah padang gurun menjadi seperti taman Eden, mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin terjadi.

Kita percaya hidup kita sudah diubahkan dari padang gurun menjadi seperti taman Eden karena Tuhan ada pada kita!!

Preacher :  Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.

Written by : ssr

Komunitas Sel vs Ibadah Raya??

Saat ini sudah banyak gereja yang mengaplikasikan komunitas sel (Komsel), dalam pelayanannya. Di beberapa gereja yang penulis tahu, walaupun juga mengadopsi sistem Komunitas Sel namun hanya sebatas organisasi yang sepertinya wajib dan dipaksakan tanpa mengetahui persis esensi dari Komunitas Sel.

Yang ada dalam teknis pelaksanaannya adalah memindahkan ibadah ke Komunitas Sel dan bahkan cenderung menimbulkan kesan sebagai tandingan Ibadah Raya gereja lokal.

Makanya banyak sekali Komsel dibentuk, sepertinya bertumbuh namun tidak berkembang dan menghasilkan buah yaitu multiplikasi.

Istilah Komunitas Sel sendiri merujuk ke sistem Sel di sel merupakan satu-satunya bagian terkecil dari tubuh, di mana dengan bersatunya jutaan bahkan milyaran sel membentuk organ dan pada akhirnya membentuk tubuh dengan sistemnya yang terintegrasi dan menyatu.

Sel yang dimaksud dalam firman Tuhan adalah KELUARGA, bahkan 1 keluarga sudah dapat disebut sebagai gereja, suami sebagai kepala, isteri dan anak-anak sebagai anggota/ jemaat.

Sehingga Komsel pun dapat disebut sebagai gereja.

Konsep Komunitas Sel, sekali lagi bukan untuk menandingi Ibadah Raya gereja lokal namun untuk membangun, menggembalakan, mengajar, memuridkan, membaptis dan menjangkau jiwa-jiwa baru, sehingga lahir PKS-PKS (para Pemimpin Komunitas Sel) baru yang termotivasi menggembalakan dan membuka Komsel-Komsel baru.

Mengajar dan memuridkan di sini memiliki arti yang berbeda sama sekali, mengajar hanyalah sebatas transfer ilmu/ teori ato pengetahuan firman Tuhan, tata cara dan lain sebagainya. Sedangkan memuridkan tidak hanya mengajar saja melainkan impartansi visi / 'goal' yang ingin kita tuju, pengalaman-pengalaman, membagi pemikiran kita sehingga sebagai seorang murid menjadi termotivasi untuk meneruskan Visi gurunya, jadi perlu sekali kita memiliki Visi yang jelas, dan menarik.

Janganlah sampai kita terjebak dalam hanya membahas program, jadwal pembagian tugas, susunan acara ibadah KomSel, seperti yang sudah dialami puluhan KomSel yang pada akhirnya menjadi monoton dan mati suri.

Sehingga di dalam Komunitas Sel setiap anggota mendapatkan pemulihan, diberkati, bertambah-tambah pengetahuan tentang firman Tuhan dan merupakan wadah untuk dilakukan praktek langsung firman Tuhan, menjangkau jiwa, merawat dan menggembalakan serta menghasilkan jiwa-jiwa baru kepada pengenalan akan Kristus Yesus Tuhan. Itulah esensi Komunitas Sel.

Written by admin
Gambar ilustrasi : ktmjktw1.blogspot.com