Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label keselamatan kekal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keselamatan kekal. Tampilkan semua postingan

Rabu, Juni 06, 2012

Hard or Easy?

Di hari Minggu pagi yang cerah, penulis sedang mengikuti ibadah pagi, menyaksikan penampilan persembahan pujian dari anak-anak Sekolah Minggu, yang menyanyikan lagu 'Di dalam dunia ada 2 jalan'.
Kalimat lagu ini mengatakan bahwa "di dalam dunia ada dua jalan, yaitu lebar dan sempit, yang lebar api jiwamu mati, tapi yang sempit jiwa berglory."
Lagu ini sangat mengingatkan kita semua waktu masih kecil bersekolah Minggu dan menjadi rhema dalam hati kita pribadi.

Namun terlintas dalam pikiran penulis, bahwa terasa ada yang tidak tepat pada tiap kalimat dalam lagu tersebut. Memang pada jamannya lagu tersebut mulai dikenal dan populer di gereja-gereja, pemikiran bahwa jalan yang lebar itu memberikan pesan tersirat bahwa lebarnya, luasnya memberikan kenyamanan, santai namun mengarah pada kehancuran dan maut pada diri kita jatuh pada kematian yang kekal. Sedangkan jalan yang sempit, ternyata mengarah pada keselamatan Tuhan, jalan sempit memberi konotasi bahwa mau mengikuti Tuhan itu susah, sukar, berat. Betulkah demikian??!
 
Mari kita perhatikan di Injil Matius 11:28-30, mencatat perkataan Tuhan Yesus, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Dan bacalah Yohanes 3 : 16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Kedua bagian firman Tuhan ini secara gamblang, Tuhan menegaskan bahwa siapapun yang percaya, menerima sebagai Juru Selamat pribadi dan mengikutiNya, hanya tinggal datang saja, dan langsung menerima anugerah Keselamatan secara cuma-cuma!!!

Begitu besarnya kasih Allah pada kita, sehingga tidak ada niatan sekecil pun dari Tuhan Allah untuk mempersulit setiap orang yang hendak mencari DIA untuk memperoleh keselamatan kekal.
Jadi bisakah kita sekarang melihat dengan mata rohani kita bahwa jalan Tuhan itu membawa kelegaan, bukan ukurannya yang diperdebatkan!
Hebatnya Allahku!!!

Senin, April 02, 2012

Just Do Our Part!

    Beberapa minggu yang lalu beredar pesan singkat di BB saya, yang dikirimkan oleh seorang kolega yang menyampaikan informasi tentang penglihatan yang didapat dari sebuah team doa, disitu dipaparkan deskripsi penglihatan di mana di atas Indonesia ada kepala kambing dengan tanduk yang melingkar dan ujung tanduk yang runcing dengan mata yang merah raut muka yang jahat siap menyerang dan sekelilingnya ribuan anak-anak panah yang sedang meluncur ke arah peta Indonesia. 

    Tuhan perlihatkan aura hitam seperti awan selimut yang mengelilingi Indonesia, di bbm tersebut berusaha ditafsirkan dan dihubung-hubungkan dengan rencana/ peristiwa demo besar-besaran yang dikomandoi oleh sebuah partai politik untuk menolak kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi.

    Perlu ditegaskan di sini, admin tidak akan berusaha untuk memberi tafsiran terhadap penglihatan yang dilihat oleh tim doa tersebut. Namun admin berharap melalui artikel ini dapat menyampaikan pemikiran yang lain akan kehendak Tuhan atas kita, atas Indonesia yang kita diami saat ini.

    Tuhan tidak pernah menyuruh kita untuk berhenti sejenak berdoa, baca Matius 25:10-13, "Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

    Sebuah perumpamaan yang sering kita dengar dan dibahas, tentang pelita sekelompok gadis bodoh yang kehabisan minyak, minyak dan pelita seringkali dilambangkan dan dikaitkan dengan kehidupan rohani kita, Roh Kudus yang senantiasa bertahta di dalam diri kita, dan yang disebut dengan kehidupan rohani adalah seberapa sering kita memiliki hubungan yang khusus dengan Tuhan Allah? Seberapa sering kita berdoa dan menjadi merasa dekat dengan Tuhan? dan yang tak kalah pentingnya adalah sudahkah kita menjadi pelaku firman dalam setiap segi kehidupan kita??

    Janganlah kita baru mencari Tuhan ketika situasi mulai berubah menjadi mencemaskan, mencekam dan banyak berseliweran berita-berita menakutkan dari SMS, BBM, Televisi maupun koran.
Barulah kita membuat atau ikut bergabung dalam kelompok doa untuk memerangi roh-roh kerusuhan dan lain sebagainya.

    Tuhan Allah tidak pernah menginginkan umatNya baru akan bereaksi kalau sudah ada aksi dari dunia. Melainkan Tuhan Yesus ingin kita yang terlebih dahulu mengadakan aksi, bergerak yang pertama kali untuk menjangkau jiwa, menjangkau lingkungan, membawa dampak yang positif, pembawa damai, pembawa terang dan garam yang menggarami.

    Sehingga apapun situasi yang akan terjadi walau terburuk sekalipun kita sudah tidak perlu seperti orang yang kelimpungan seperti baru bangun tidur, namun kita sudah siap untuk menghadapinya.
Itulah sikap seorang pahlawan yang selalu siap sedia ketika tugas memanggil, dunia memerlukan kita untuk menjangkaunya, dan banyak orang di sekitar kita yang perlu diberitahu kemana harus mencari pertolongan hidup yang kekal yang benar dan sempurna.

    Hanya melalui Tuhan Yesus Kristus sajalah kita beroleh keselamatan. Hanya percaya saja dan mo taat dan setia..... Allah akan melakukan semuanya untuk kita UmatNya.....


Written by Suryadi Ramli

Minggu, Agustus 21, 2011

Keselamatan for FREE


Dalam pelajaran sejarah manusia, terutama pada masa awal munculnya kepercayaan kepercayaan Animisme dan Dinamisme pada dasarnya semua manusia tampak 'kehilangan' pegangan hidup dan di dalam lubuk hatinya memiliki kerinduan yang amat sangat untuk mencari-cari cara dan 'sosok' yang dianggap mewakili 'Tuhan' yang diyakini sebagai pencipta alam semesta dan memiliki kemahakuasaan untuk disembah dan dipuja. Tidak lain dan tidak bukan, hanya untuk mendapatkan rasa damai, aman dan nyaman di hati.
Mulai dari Batu yang dikeramatkan, kuburan orang sakti, pohon-pohon yang dianggap berusia ribuan tahun, matahari, petir, api, semua yang dianggap hebat, dianggap mewakili keberadaan 'Tuhan'.
Seiring dengan berjalannya waktu, muncul agama-agama dan kepercayaan-kepercayaan baru yang sebagian besar didasari atas kelogisan pikiran manusia. Seperti untuk bisa masuk surga / sorga/ kahyangan/ alam baka/ akhirat, kita harus berusaha melakukan sebanyak mungkin amal kebaikan, memberi sedekah, memberi makan orang miskin, panti asuhan dan lain sebagainya, sehingga dengan mendapat pahala sebanyak mungkin maka ketika amal perbuatan kita ditimbang dan lebih berat dibanding dosa-dosa kita, maka kita mungkin dapat masuk ke sorga.
Apakah benar demikian?
Bukankah berarti para koruptor yang hanya sekali sampai beberapa kali menilep uang negara sekian triliun atau yang membuat sengsara banyak orang dengan bencana lumpur, namun secara berkala setiap minggu sampai bulan secara terus menerus memberikan santunan bagi orang miskin, yatim piatu, panti asuhan dan lain sebagainya sehingga amal kebaikannya sampai tidak terhitung lagi. Surga akan banyak dipenuhi oleh koruptor-koruptor dan orang-orang kaya yang di masa hidupnya menindas orang lain karena sedemikian banyaknya dan besarnya amal perbuatan dan pahalanya yang tiap saat dilakukannya?!
Namun ada Kabar Sukacita bagi kita semua.... bahwa KESELAMATAN diberikan secara GRATIS.
Hanya dengan percaya pada YESUS KRISTUS TUHAN yang telah mati dan mencurahkan darahNya di kayu salib dan dengan darahNya yang tercurah kita semua umat manusia secara otomatis sudah dibayar lunas dan bebas dari hukuman dosa, KESELAMATAN GRATIS langsung kita terima!!!
Sehingga untuk memperoleh KESELAMATAN untuk dapat masuk ke sorga tidak perlu mengumpulkan pahala atau melakukan amal baik sebanyak mungkin, malah melakukan kebaikan bagi sesama manusia itu merupakan KEWAJIBAN kita, PEKERJAAN kita sebagai umat TUHAN yang selalu diberkati dan mengucap syukur atas segala sesuatu.
Memberi bagi orang miskin, yatim piatu, panti asuhan, menolong yang sedang kesusahan itu adalah KEHARUSAN, melakukannya dengan tanpa pamrih termasuk berharap mendapatkan pahala dari TUHAN. Firman Tuhan tidak pernah menjanjikan dengan melakukan banyak amal kebaikan akan membuat kita masuk ke sorga, tetapi menjanjikan bahwa 'orang-orang benar (yang artinya hidup dalam firman Allah dan melakukan firman Tuhan dan menjadi berkat bagi banyak orang) akan selalu diberkati, anak cucunya tidak akan pernah meminta-minta.'
Anda berminat!? Penawaran KESELAMATAN for FREE tanpa perantara......

Senin, Desember 27, 2010

Selamat Ulang Tahun Tuhan Yesus




Selamat hari Natal...Selamat hari Natal....
itulah kutipan lagu Natal yang selalu dikumandangkan hampir di setiap hari di bulan Desember.
Sebuah momen yang wajib kita peringati bahwa sebuah Karya Allah yang dahsyat telah terjadi melalui kelahiran Putra Allah yang Kudus di sebuah kandang domba dari rahim seorang anak dara Maria namanya.
Terima kasih Tuhan buat segala kasih karuniaMu yang teramat besar dan dahsyat sehingga kami umatMu dapat beroleh keselamatan Kekal karena pengorbananMu.
KebaikanMu...
PengorbananMu...
KepedulianMu...
AnugerahMu..
CintaMu..
KasihMu..
Sekali lagi, terima kasih Tuhan buat kasihMu...tak ada amal perbuatan manusia di bumi yang dapat memberikan jaminan keselamatan kekal.. hanya Engkaulah Tuhan Yesus Kristus Raja Jalan Kebenaran dan Kehidupan bagi setiap orang yang percaya dan berharap padaNya, maka akan beroleh keselamatan Kekal yang Engkau janjikan..
Selamat Ulang Tahun Tuhan Yesus...
We love You...

(keterangan gambar : momen perayaan Natal Syahdu di GBIS Bukit Karmel, 24 Desember 2010)