Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Agustus 28, 2022

Apakah Hidup ini adalah Pilihan?

Ibadah Raya GBIS BK, Minggu - 28 Agustus 2022

    Mari kita buka Kitab Ulangan 30 : 15 - 16, "15

Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan,

16

karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, supaya engkau hidup dan bertambah banyak dan diberkati oleh TUHAN, Allahmu, di negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya."

    Ada suatu lagu yang mengatakan, bahwa hidup ini adalah kesempatan. Sehingga hidup ini adalah pilihan, tapi pilihannya apa? Mungkin pilihan tentang studi, pekerjaan - militer, usaha, wirausaha atau pilihan terkait domisili yang di Tangerang, Jakarta.

Nah yang paling utama adalah pilihan kita akan memilih Tuhan atau dunia? 

    Di bulan Agustus ini, kita merayakan kemerdekaan. Gereja memang tidak merayakan secara khusus acara kemerdekaan, namun kita bersyukur tinggal di Indonesia yang mengalami kemerdekaan, hidup dengan 2 iklim, dengan iklim yang nyaman di mana kita dilahirkan dan ditempatkan menjadi orang Indonesia. 

Mari kita simak syair lagu Indonesia Tanah Air Beta 

Indonesia tanah air betaPusaka abadi nan jayaIndonesia sejak dulu kalaSelalu dipuja-puja bangsaDisana, tempat lahir betaDibuai, dibesarkan bundaTempat berlindung dihari tuaTempat akhir menutup mata

    Kita beryukur kita ditempatkan tinggal di tanah air Indonesia, sedangkan di negara negara lain penuh dengan konflik dan peperangan.

Kita sebagai orang Kristen yang mungkin karena generasi orang tua kita Kristen, lalu kita otomatis menjadi Kristen, namun pilihan memilih Tuhan atau dunia tetap menjadi yang menjadi utama.

Dengan menjadi Kristen hanya karena kita anak dari orang tua Kristen, maka jangan berhenti di situ saja, hanya akan menjadi seorang Kristen yang semu.

Bila kita salah memilih maka kita akan menerima kesalahan yang fatal dan kesalahan itu akan bertambah besar dari hari ke hari.

Dalam kehidupan kita tidak jarang berbuat salah memilih, namun waktu tidak dapat diputar ulang, sehingga kita harus hati-hati.

Bila kita melatih diri kita dengan keras, berjuang dengan keras, menghadapi berbagai tekanan di luar sana tidak akan mudah membuat kita menjadi goyah dalam menghadapi tekanan.

    Kita akan belajar contoh teladan tokoh Alkitab.

Adam dan Hawa jatuh dalam dosa karena salah memilih. Sehingga Adam dan Hawa dibuang Tuhan dari Taman Eden. Taman Eden ada di bumi. Namun kisah Adam dan Hawa tidak sampai di sini saja, sampai saat sekarang semua orang harus bekerja keras, perempuan harus sakit bersalin.

    Abraham yang dikenal sebagai orang percaya, namun Abraham dan Sara tidak sabar menanti anak yang dijanjikan Tuhan, sehingga mengambil Hagar menjadi istri kedua, dan melahirkan Ismael. Sehingga sampai saat ini terjadi pertentangan dengan keturunan Ismael. Tentang siapa yang akan dikorbankan, Ishak atau Ismael, walaupun yang dikorbankan adalah DOMBA!

Esau, yang salah membuat keputusan sehingga karena kondisi rasa lapar, dan tidak berpikir panjang dengan menjual hak kesulungannya dengan roti dan kacang merah. Hati-hati ketika kita lapar dan orang menawarkan sesuatu makanan!! Pada akhirnya Esau menyesali keputusannya.

    Dan ketika kita mengambil keputusan pasti akan ada konsekuensinya. Mungkin akan muncul kesulitan atau tantangan demi tantangan yang baru. Jangan lupa bila kita setia akan perkara perkara kecil maka kita akan setia pada perkara perkara besar.

Dan kita tahu bahwa Tuhan kita adalah Allah yang hidup, yang kasihNya tidak bekesudahan, dan kuasaNya tidak terbatas. 

    Maka dalam ketidakhadiran Tuhan, Tuhan memberikan upah, IA akan membalaskan semuanya. Dia akan membalaskan semuanya, apa yang ditabur itu pula yang akan dituai - Wahtu 22 : 12 ," Ia memberikan upah kepada setiap orang menurut perbuatannya." dan Galatia 6 : 7, " Jangan Sesat! Allah tidak membiarkan diriNya dipermainkan, Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya."

Marilah kita bersyukur tinggal di Indonesia, bila kita ada di Ukraina pasti kita semua berada dalam kondisi perang.

Yunus adalah salah satu dari bagian kitab nabi nabi kecil. Yunus 1 : 1-3,"Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:

2

"Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."

3

Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN."

Sikap Yunus malah melarikan diri menjauh dari Tuhan. Namun bagaimana dengan sikap kita kepada Tuhan yang dalam keseharian menjauh dari Tuhan, bila kita tidak mencari Tuhan dalam saat teduh, membaca firman Tuhan, berdoa!

Mari kita terus setia dalam berdoa dan saat teduh, walau kita lelah/ mengantuk, ingat! Siapa yang dapat menjamin kita akan dapat bangun besok pagi??!

Keluaran 4 : 11 - 13, kita mesti merespon seperti yang dilakukan Musa. Musa (Lahir di Mesir - 1527 SM) meninggal di Gunung Nebo - Dataran Moab, tepi timur Sungai Yordan - 1407 SM pada umur 120 tahun.

    Kehidupan Musa selama 80 tahun berbagai topan badai kehidupan menghantam Musa bahkan sampai terancam mati dan dikejar kejar karena tindakannya membunuh orang, Tuhan membentuk Musa, untuk siap dipakai Tuhan. Namun Musa sempat berkata kepada Tuhan untuk kirim orang lain saja. 

    Mari kita pikirkan andaikan Tuhan yang meminta langsung kepada kita untuk mau diutus melayani Tuhan?! Apakah kita akan berkata pada Tuhan seperti yang dikatakan Musa? Semua yang  Tuhan tanyakan bukan hanya untuk kepentingan Tuhan saja melainkan untuk kepentingan dan kebaikan kita untuk hidup semakin berkenan di hadapan Tuhan. Kita harus merespon panggilan Tuhan dengan berapi-api.

Nabi Yesaya dipanggil Tuhan (Yesaya 6 : 8). Nabi Yesaya diberi tugas oleh Tuhan dan beginilah respon Nabi Yesaya, "Ini aku Tuhan, utuslah aku!" Yesaya tidak bertanya Tuhan apa detil tugas yang dimintaNya?

Apakah kita akan merespon seperti Yesaya? Atau seperti Musa yang merespon dengan banyak alasan ketidakmampuannya?? Atau seperti Yunus yang melarikan diri menghindari dan menjauh dari Tuhan?

Jangan sia siakan pelayanan kita kepada Tuhan!

God does not call the qualified, He qualities the called."

Tuhan tidak memanggil orang-orang hebat yang memenuhi syarat. Dia memanggil orang yang mau memenuhi panggilanNya!

Dan Tuhan akan memberikan kemampuan pada kita pada saat kita membutuhkannya. Tuhan tidak akan meninggalkan kita dan memperlengkapi kita untuk menuntaskan tugas yang diberrikannya

"Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!  Sebab Aku berkata kepadamu : Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat. " Lukas 13 : 24.

Seorang Mahatma Gandhi yang tidak percaya pada Tuhan Yesus menegur orang-orang Kristen untuk bersikap dan bertindak seperti yang diteladani oleh Tuhan Yesus. 

Demikian juga Marthin Luther mengkritik Kekristenan untuk kembali kepada ajaran Firman Tuhan.

Mengikuti Kristus harus berani membayar harga, seperti yang dikhotbahkan Tuhan Yesus di Bukit - Matius 5.

HIDUP INI ADALAH PILIHAN - HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN.

Jangan berkompromi, kita harus tetap menjadi pelayan-pelayan Tuhan. Apapun keputusan yang kita ambil akan berdampak pada kekekalan. Kita harus tegas dan jangan melakukan tindakan kompromi dengan dunia. 

Ingat firman Tuhan, "Aku akan memuntahkanmu apabila kamu suam suam kuku, tidak dingin atau tidak panas!!"

Pilihannya hanya ada dua : TUHAN atau DUNIA!





Paduan Suara IMANERS - Komisi para wanita.







Preacher : Pdm. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written by : ssr

Minggu, Agustus 21, 2022

Tuhan Selalu Mengingat Kita

Ibadah Raya GBIS BK, Minggu - 21 Agustus 2022

    Mari kita lihat Mazmur 136 : 23, kita sebagai orang percaya perlu diingatkan mengenai siapa Tuhan itu.
Hal terpenting dalam hidup ke Kristenan adalah siapa Tuhan itu? Masalah berkat, hal hal lainnya adalah bonus.
Pengenalan akan Tuhan ini akan membuat kita kuat dan maju dalam menghadapi banyak tantangan dan persoalan. Sehingga membuat hidup kita berkemenangan.

Mazmur 136 : 23, "Dia yang mengingat kita dalam kerendahan kita;

bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."

Kabar baik pagi ini tentang Tuhan tentang kasihNya yang kekal untuk selama lamanya. Tuhan yang bagaimana? Yaitu Tuhan yang mengingat kita! Tuhan tidak pernah melupakan saudara dan saya.

    Hal pertama, Tuhan mengingat kita di dalam pikiranNya saat status kita berdosa!
Justru Tuhan yang mengingat kita dalam kerendahan kita, yang dimaksud adalah dalam dosa kita dalam keburukan kita, dalam kelemahan kita, dalam kegagalan kegagalan kita, Tuhan selalu mengingat saudar dan saya. 
Tuhan mengingat kita saat status kita sebagai orang berdosa! 
Alkitab tidak mengajarkan bahwa Tuhan mengingat kita dalam kekudusan, hidup benar kita. 
Tentunya memang setiap orang berdosa di hadapan Tuhan adalah musuhnya Tuhan, namun Tuhan mengasihi kita. 
Mari kita lihat Roma 5 : 8, "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."

    Saat kita masih berdosa itu lah keadaan kerendahan kita. Yesus datang ke dunia untuk mati bagi orang-orang berdosa, mati disalib di Kalvari, kasih Bapa - kasih Tuhan terjadi saat kita masih berdosa!
Roma 5 : 9, "Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah."
Rasul Paulus menegaskan bahwa kita dibenarkan oleh darahNya.
Pada Roma 5 : 11, "Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu."

    Tuhan mengingat manusia dalam kondisi berdosa, kita diselamatkan oleh darahNya, penyalibanNya, sehingga tidak logis Tuhan akan melupakan saudara dan saya. 
Setelah Yesus mati bagi saudara dan saya, tidak mungkin Tuhan melupakan saudara dan saya, itu dari sisi Tuhan.
Tidak begitu bagi kita yang mengingat Tuhan saat kita dalam kesusahan, pergumulan, apakah kita akan mengingat Tuhan saat kita berjaya, sukses, berkecukupan??

    Kita bukan hanya perlu mengingat Tuhan, namun kita perlu mengingat segala kebaikan Tuhan dalam seluruh kehidupan kita. Manusia cenderung melupakan segala kebaikan yang pernah terjadi. Namun ketika kesulitan, kesukaran terjadi maka baru kita mengingat Tuhan.
Seandainya kita mendapat berkat 900 milyar, apakah kita akan mengingat gereja, memberikan persembahan 1 milyar?? Anda yakin akan sanggup melakukan itu??
    Bila kita menghadapi tantangan masalah pasti kita akan cepat melapor pada bapak gembala, menangis minta didoakan!?
    Justru sekali lagi pertama kali Tuhan mengingat kita dalam keadaan kita berdosa!

Hal kedua, Tuhan mengingat saudara dan saya dari kekekalan.
Nama saudara dan saya sudah ada dalam hati pikiran Tuhan sejak dunia belum dijadikan!!
Kita lihat ayatnya Efesus 1 : 3-4, "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
4

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya."

Saudara dipilih Tuhan untuk menjadi umat yang kudus, untuk menjadi orang benar!!
Tuhan memilih kita untuk menjadi orang percaya yang hidup di dalam kebenaran, sebab Tuhan telah memilih kita sejak dunia belum dijadikan. Dalam keKristenan tidak mengenal kebetulan sebab sekecil apapun peristiwa semua sudah dalam pikiran Tuhan!!
Lalu apa yang harus kita kuatirkan, apa yang harus kita takutkan?! Tuhan yang mati, bangkit, naik ke surga menyediakan tempat bagi kita dan akan kembali lagi ke dunia.
Efesus 1 : 5- 7, "Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.

Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,"

Orang yang berbahagia adalah orang yang selalu bersyukur, "Hati yang gembira adalah obat yang manjur!" Di apotik ada obat mencret, namun di dalam hati yang gembira adalah obat ada di dalam hati kita!!

Mazmur 103  perikopnya mengatakan pujilah Tuhan hai jiwaku, Raja Daud berteriak mengucapkan kita, bila kita kuatir, cemas, katakan ini katakan pada jiwa kita untuk memuji Tuhan!! Jangan lupakan segala kebaikan Tuhan, berkat-berkat Tuhan
Mazmur 23, perikopnya Tuhan adalah gembalaku dia akan menyegarkan jiwaku, tantangan, masalah rumah tangga membuat jiwa kita tertekan, sehingga memang diperlukan kita memiliki waktu khusus berdoa kepada Tuhan

Hal ketiga, Tuhan mengingat kita karena pribadiNya sangat konsisten!
Tuhan kita selalu konsisten terhadap kita. Kita diberkati Tuhan bukan karena kita baik melainkan karena Tuhan baik!
Namun kebalikannya manusia sering tidak konsisten - sering berubah ubah, pagi lain sore lain.

I Tawarikh 16 : 34, "Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik!

Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."

Apapun tantangan yang terjadi, kita percaya bahwa Tuhan baik bagi kita!
Bilangan 23 : 19, "Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta

bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal.

Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya,

atau berbicara dan tidak menepatinya?"

Apa yang kita miliki saat ini, uang, kekayaan semuanya itu hanya titipan saja.
Saudara dan saya hanya menjadi penatalayanan Tuhan, kita tidak memiliki hak prerogatif, hidup ini adalah kepercayaan, penugasan sementara, hidup ini adalah Anugerah!! Tuhan memberikan semuanya itu untuk kita semua. Rasul Paulus menegaskan bahwa ada roti untuk dimakan, dan benih untuk ditabur, supaya menjadi berlipat ganda!
Siapa yang percaya akan terjadi pelipatgandaan dalam keuangan? Roti dimakan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan untuk kebaikan Tuhan.

Hal keempat, Tuhan selalu mengingat kita akan membuat kita berani!
Tidak gampang putus asa, tidak gampang kecewa, berani menjalani hidup ini.
Yesaya 41 : 10, "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,

janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;

Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;

Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."
Hidup di dalam Tuhan selalu berkemenangan, gejolak ekonomi, perang di mana mana, semuanya tidak akan mempengaruhi kita, kita akan berani menghadapi semua itu.

Roma 8 : 31-33,35, 37-38, "Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
32

Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

33

Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?

35

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

37

Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,

atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.


Karena Anda dan saya adalah orang-orang yang lebih dari PEMENANG!!











Preacher :Pdt. Danny Tuyu
Written by : ssr

Minggu, Agustus 14, 2022

Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

Ibadah Raya GBIS BK, Minggu - 14 Agustus 2022

    Hari-hari ini menjelang hari Kemerdekaan Negara kita Republik Indonesia. Sudah banyak arak-arakan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan negara kita. Hari yang memperingati Kemerdekaan ke-77.

Slogan di hari ulang tahun kemerdekaan kita adalah : "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat."

Kemerdekaan itu identik dengan kata MERDEKA. Seperti lagu, "sekarang saya sudah bebas.... sekarang saya sudah bebas..." Kita sudah dimerdekakan oleh Tuhan Yesus, seperti negara kita yang sudah merdeka dari penjajahan. 

Marilah kita meresponi slogan kemerdekaan tersebut. Untuk Pulih lebih cepat dan bangkit lebih cepat.

    Pembicara mencontohkan dirinya diikat dengan tali, sebagai gambaran situasi sebagai tawanan, lalu menyanyikan lagu "sekarang saya sudah bebas....", situasinya akan menggambarkan situasi yang ambigu, kita menyanyikan kita bebas namun tangan kita tetap terikat oleh kebiasaan, dosa, kekecewaan, tidak ada sukacita, tidak bisa mengasihi, pertengkaran demi pertengkaran, semuanya itu tidak ada gunanya kita menyanyikan saya sudah bebas!!!  Ini menunjukkan sikap hati yang tidak benar!!

Setelah ikatan dilepaskan, barulah layak dan pantas kita menyanyikan saya sudah bebas!!

Lukas 15 : 11-32, perihal perumpamaan anak yang hilang. Di mana si bungsu meminta bagian harta warisan pada orang tuanya, dan menghambur-hamburkannya di negeri orang sampai jatuh miskin. 

31

Kata ayahnya kepadanya: Anakku, engkau selalu bersama-sama dengan aku, dan segala kepunyaanku adalah kepunyaanmu.

32

Kita patut bersukacita dan bergembira karena adikmu telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali."

    Slogan "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat!" Si bungsu ini yang sudah terjepit dengan kemiskinannya, dia menyadari keadaannya dan melakukan tindakan dengan kembali ke pada bapanya dan mengaku salah, sehingga dia memperoleh pemulihan lebih cepat dan bangkit lebih kuat!

    Bila di antara kita terikat dengan dosa-dosa masa lalu, marilah saat ini kita lepaskan semuanya itu, meninggalkan belenggu-belenggu keterpurukan kita, dengan datang kepada Tuhan untuk beroleh kelepasan.

Pada Lukas 15 : 17, "17Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan."

    Hal Pertama, Si bungsu, MENYADARI KESALAHANNYA- MENYADARI KEADAANNYA! Sangat berbahaya bila kita tidak pernah menyadari akan kesalahan dan dosa dosa kita..... Kita akan tetap terpuruk dalam lembah dosa selamanya.

    Hal Kedua, pada ayat yang ke-18, "18Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,"

Si bungsu melakukan DEKLARASI - mengaku dan bangkit ! Kitapun harus mengaku kepada Tuhan, "Tuhan saya telah berdosa, ampuni segala dosa-dosa saya. Maka Tuhan pastilah akan mengampuni dosa-dosa kita!"

Pengakuan kita itu PENTING, dengan mengaku maka Tuhan mau mengampuni kita. Tidak mengaku, sama halnya tidak ada suatu pernyataan sikap yang jelas akan sesuatu.

I Yohanes 1 : 9, "9Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."

MENGAKU - maka ADA PENGAMPUNAN !! Supaya kita pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat!

    Hal yang ketiga, SEKARANG - Lakukanlah sekarang, bukan nanti atau besok! Lukas 15 : 20, "20

Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia."


Mari  Lakukan Sekarang pengakuan untuk mengalami pemulihan lebih cepat dan bangkit lebih kuat!!





Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ss.

Senin, Agustus 08, 2022

Yesus Bangun & Bertindak

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 7 Agustus 2022

Lukas 8 : 22 - 25, "22 Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang danau." Lalu bertolaklah mereka.

23

Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya.

24

Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru, Guru, kita binasa!" Ia pun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itu pun reda dan danau itu menjadi teduh.

25

Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"


    Tuhan akan selalu dekat dengan kita dan bersama sama dengan kita. Dia bukan hanya Allah yang duduk di tahta, melainkan Dia adalah Allah yang turun dari tahta dan bertindak. Dia bangun dan bertindak dalam kehidupan kita untuk melakukan kehendakNya.

Banyak orang hari-hari ini dalam bahaya dan tidak memiliki kepastian, seolah-olah tidak ada jalan keluar, tertutup.

    

    Tetapi bagi kita orang percaya, bahwa Yesus ini Tuhan Allah yang akan bangun dan bertindak menolong kita umatNya. Dalam ayat perikop di atas di Kitab Lukas, Tuhan Yesus bangun dan menghardik angin topan sehingga laut menjadi teduh, jadi masih ada harapan di dalam Tuhan Yesus Kristus, selama kita dekat dengan Tuhan. Memang kita tidak tahu rencana Tuhan dalam kehidupan kita, tapi kita tahu Dia merencanakan rancangan indah bagi kita.


    Kalau kita melihat apa yang dilakukan murid-muridNya, Dia turun tangan mengatasi setiap kekacauan yang terjadi dalam hidup kita. Mungkin saat ini kita menghadapi persoalan dalam rumah tangga, usaha, kuliah, maupun permasalahan lainnya, baiklah kita berdiam diri dan berdoa kepada Tuhan agar nyata perbuatanNya dalam kehidupan kita.

    

    Tuhan mengingatkan pada kita untuk jangan takut, jangan terbawa dalam arus yang mengguncangkan iman percaya kita, sebab kita memiliki Allah yang dahsyat!


3 Perkara yang dilakukan Tuhan Yesus :


1. Yesus bangun dan bertindak, ketika tidak ada lagi orang yang dapat menolong, tangan Yesus yang akan bertindak untuk kita. Oleh sebab itu tidak ada keputusasaan di dalam Yesus. Hanya Yesus yang dapat menolong kita dan kita harus mengimani hal ini, dan Tuhan pasti akan menolong kita.


2. Yesus bangun dan bertindak bila murid-muridNya memanggil Dia / Kita yang memanggil Dia!!

Mau tidak mau kita harus melakukannya, dengan memanggil Tuhan! Murid-murid Tuhan memanggil Dia, Dia bangun dan bertindak menolong. Mungkin ada kalanya kita merasa tidak layak memanggil Dia, namun kita tidak boleh berpikir demikian terus menerus, kita tetap layak memanggil Dia setiap saat.  Jangan kita pasrah pada keadaan dan tidak mencari pertolongan pada Tuhan.

      Yesus bukanlah Tuhan yang memaksakan kehendakNya melainkan Dia Tuhan yang lemah lembut, menunggu panggilan dari kita.


3. Yesus bangun dan bertindak ketika keadaan sudah tidak dapat dikendalikan.

Mungkin kita sudah tidak bisa mengendalikan usaha kita, perekonomian kita, maka pada saat itulah Yesus akan bertindak. Selama kita bisa mengendalikan usaha kita, Tuhan Yesus hanya akan mengawasi kita senantiasa. Tuhan tahu batas akhir kekuatan kita. Bila kita sudah menyerahkan seluruh kehidupan kita, maka Dia akan turun untuk mengatasi semuanya, hanya dengan penyerahan diri kitalah yang dinantikan Tuhan.


Tuhan sedang melatih kita untuk menjadi kuat, dan melatih kita untuk pasrah kepadaNya. Maka kita akan mengalami secara pribadi akan apa yang harus kita lakukan. Jangan memiliki pikiran negatif seperti Tuhan tidak memedulikan kita, Tuhan jauh dari kita..... pikiran-pikiran seperti inilah yang membuat kita tidak mau mendekat pada Tuhan.

    

    Tuhan melihat dan mendengar setiap doa dan keluh kesah kita. 

    Tuhan memberikan pertolongan pada kita, bahwa  Dialah satu-satunya Jalan Kebenaran dan Hidup!

 






Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC

Written by : ssr