Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Desember 18, 2022

Mari Nyatakan Kasihmu dengan Kebajikan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 18 Desember 2022

    Firman Tuhan hari ini berkait selalu memikirkan hal untuk berbuat baik.

I Korintus 13 : 4, "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong."

Raja Daud pernah bertanya pada Tuhan, bagaimana kubalas kebaikanMu?

Kita akan memasuki perayaan Natal, bahwa Natal itu adalah Kasih.

Allah tidak berpikir bahwa manusia yang menjelma menjadi Allah, melainkan Allah yang menjelma menjadi manusia, itu adalah bukti keajaiban Allah.

Makna natal yang sesungguhnya memberikan kita arti hubungan kita dengan Allah sendiri begitupun juga kasih kita terhadap sesama kita manusia.

Bagaimana menyatakan kasih dengan Kebajikan?

Saya membaca suatu survei pendapat dari para anak-anak, yang menyatakan berbagai ragam pendapat menurut pendapat pribadi mereka masing masing. 

Kasih itu adalah PERINTAH! Saudara-saudara semua, kita dipanggil untuk menjadi orang yang percaya kepada Tuhan, kita tidak mempunyai pilihan selain mengikuti perintah Tuhan.

Yohanes 15, Yesus mengatakan, "inilah perintahKu supaya kamu saling mengasihi!!"

Kasih itu sabar, kasih itu rendah hati, ia tidak cemburu, tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Oleh karena itu Kasih juga adalah Kebajikan juga.

Perlu kita pahami, bahwa kasih itu PERINTAH supaya orang lain melihat perbuatan kita!

Pada Lukas 8 : 40 - 56, yang pertama kepada Yairus dan kepada 2 orang perempuan yang mengalami perdarahan yang saking miskinnya sampai namanya tidak tercatat karena tidak dikenal.

Yesus menjadi populer kemanapun DIA pergi, dalam pelayananNya, berkhotbah, mengobati orang. Namun Yesus tetap memerlukan waktu menyendiri dan juga fokus dalam pelayanannya, di tengah kesibukanNya, DIA pun memberikan perhatian bagi sosok demi sosok yang memerlukan pertolonganNya.

Jadi Yesus tidak membicarakan KASIH, tidak hanya membicarakan KEBAJIKAN, namun DIA juga menunjukkan perbuatanNya melalui menyembuhkan dan melakukan banyak mujizat bagi banyak orang.

Hal pertama, MEMBERI PERHATIAN kepada MEREKA.

Semua orang di dalam ruangan ini pasti tidak ada yang tidak dapat memberikan perhatian!

Pada Lukas 8 : 42, di ayat ini Yesus tidak disebutkan menuju ke suatu tempat tertentu, bisa jadi DIA sedang mencari suatu tempat yang luas untuk DIA berbicara dan berkhotbah. Di tengah banyak orang yang berdesak desakan, Yairus berusaha mendekati Yesus untuk meminta pertolongannya untuk menolong anaknya. Di satu sisi, bisa jadi tindakan Yairus ini dianggap sebagai suatu gangguan di tengah rencana jadwal Yesus melayani, seolah Yairus memaksakan Yesus bahwa problemnya adalah prioritas yang harus didahulukan.

Demikian juga dengan kita yang sedang menghadapi problem lalu datang problem baru, kita haruslah menjadi fleksibel mana yang lebih prioritas problem yang harus segera diselesaikan dan dibereskan sesegera mungkin.

Namun dalam perjalanan Yesus tergesa gesa ke rumah Yairus, ada seorang perempuan yang mengalami perdarahan menyentuh jumbai jubahnya.... dan hanya Yesus yang merasakan ada tenaga yang keluar dari diriNya, dan Tuhan Yesus berhenti mendekati perempuan tersebut!

Sekalipun dunia ini semakin individualistis, Tuhan Yesus tetap memberikan perhatian!!

Hal yang kedua, pada ayat ke-47 dari Lukas 8, "47Ketika perempuan itu melihat, bahwa perbuatannya itu ketahuan, ia datang dengan gemetar, tersungkur di depan-Nya dan menceriterakan kepada orang banyak apa sebabnya ia menjamah Dia dan bahwa ia seketika itu juga menjadi sembuh.

48

Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!"

MENDENGARKAN ORANG LAIN yang sedang berbicara denganNya!

Tuhan Yesus mendengarkan cerita curhatan orang lain yang sedang berbicara dengan DIA. Namun saat ini tidak jarang orang yang saling berbicara tidak menatap lawan bicaranya, memberi kesan seolah pembicaraan kita tidak diperhatikan!

Setelah Yesus memberikan perhatian kepada perempuan yang mengalami perdarahan, dan pernyataan Tuhan Yesus kepada perempuan itu, "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!" WOWW...... keluh kesah saya didengarkan, bisa jadi perempuan tersebut pergi dengan rasa syukur, kebanggaan selain dia telah sembuh, dia menjadi percaya diri karena kesembuhannya dan tidak merasa dikucilkan oleh lingkungannya.

Hal yang ketiga, YESUS MENYATAKAN KEBAJIKANNYA dengan RENDAH HATI

Lukas 8 : 49 - 56, "49

Ketika Yesus masih berbicara, datanglah seorang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata: "Anakmu sudah mati, jangan lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru!"

50

Tetapi Yesus mendengarnya dan berkata kepada Yairus: "Jangan takut, percaya saja, dan anakmu akan selamat."

51

Setibanya di rumah Yairus, Yesus tidak memperbolehkan seorang pun ikut masuk dengan Dia, kecuali Petrus, Yohanes dan Yakobus dan ayah anak itu serta ibunya.

52

Semua orang menangis dan meratapi anak itu. Akan tetapi Yesus berkata: "Jangan menangis; ia tidak mati, tetapi tidur."

53

Mereka menertawakan Dia, karena mereka tahu bahwa anak itu telah mati.

54

Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!"

55

Maka kembalilah roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh mereka memberi anak itu makan.

56

Dan takjublah orang tua anak itu, tetapi Yesus melarang mereka memberitahukan kepada siapa pun juga apa yang terjadi itu."

Tuhan Yesus yang melakukan mujizat itu, Yesus tidak memamerkan mujizat yang telah DIA buat, malah melarang semua orang yang ada di situ untuk tidak boleh memberitahukan kepada siapapun.


Nyatakan KASIH saudara sebagai KEBAJIKAN yang sudah Tuhan Yesus contohkan pada kita, dengan melakukan TINDAKAN KEBAJIKAN, MENDENGARKAN, dan RENDAH HATI.

Apa yang sudah Tuhan contohkan itu tidak ada yang sulit, kita semua dapat melakukannya!!



Preacher :  Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

written by : ssr