Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Oktober 31, 2021

Menjadi Pendoa bagi Kota kita Berada

Yeremia 29 : 7, "Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu."

Ayat ini berlatar belakang di masa Kerajaan Asyur, bangsa Israel dihukum oleh Allah karena ketidaktaatan kepada Allah sehingga dibuang ke Babel.

Tuhan selalu mengingatkan kita untuk selalu hidup di dalam Allah, untuk terus hidup menurut kehendak Tuhan. Nabi Yeremia tetap mengingatkan kepada bangsa Israel untuk mendoakan kota di mana kita dibuang.

Demikian pula kita yang tinggal di kota Bekasi ini yang bukan berasal dari suatu suku bangsa, melainkan berkumpul banyak orang dari beragam suku bangsa, maka baiklah kita mengikuti kehendak firman Tuhan untuk mendoakan kota Bekasi ini di mana kita semua tinggal di dalamnya.

Tuhan pernah menyatakan kepada Abraham, bahwa barangsiapa yang memberkati akan diberkati, barangsiapa yang mengutuk maka akan dikutuk.


Ada beberapa poin dari Yeremia 29 : 7, 

1. Usahakanlah kota tempat kita tinggal, ini bermakna kita untuk berusaha bagi kota bagi kota di mana kita tinggal. Berdoa secara aktif di mana kita berada/ bekerja/ belajar. Di situ pula kita mengaplikasikan kabar keselamatan kepada orang kita, dan berusaha menurut profesi kita masing-masing. Contoh profesi dokter, di mana pandemi Covid yang merajalela kota Bekasi, yang terus bekerja melakukan pelayanan vaksinasi terus menerus demi kebaikan bagi kota Bekasi. Yang usaha, tetap berusaha, Tuhan mensejahterakan kita melalui karyawan yang rajin bekerja maupun melalui hal hal lainnya kita diberkati dan memberkati.

Yang berprofesi guru, mengajari anak anak yang tidak bisa baca, diberi pengajaran sampai mencerdaskan anak anak di kota Bekasi. Tidak akan pernah ada presiden, Menteri, pengusaha hebat kalau tidak ada guru.

Yang karyawan juga sama, selama kita terus bekerja dengan jujur, tidak terlambat, memaksimalkan potensi kita sehingga memajukan perusahaan di mana kita bekerja sehingga memakmurkan kota Bekasi secara khusus.

Kita sebagai orang percaya, kita dedikasikan seluruh segi hidup kita kepada Tuhan, maka Tuhan akan menjamin semua keperluan dan kebutuhan kita. 

2. Doakan kesejahteraan kota Bekasi.

Tuhan mau orang percaya berdoa tempat di mana kita tinggal, di mana kita bekerja, berusaha. Karena kesejahteraan kota itu juga merupakan kesejahteraan kita.

Bangsa Israel adalah bangsa yang hanya peduli bagi kota dan negaranya, oleh karena itu nabi Yeremia berkata kepada bangsa Israel untuk berdoa bagi kota di mana bangsa Israel dibuang.

Mendoakan untuk keselamatan dan keamanan kota Bekasi, berarti juga untuk keselamatan dan keamanan bagi kita semua umat Tuhan.

3. Menikmati kesejahteraannya kota Bekasi

Dalam Mazmur 37 : 11,"Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah." 

Matius 5 : 5, "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."

Kalau kita kaitkan hubungan dg Mazmur 37 : 11, hanya orang yang rendah hati yang akan mewarisi kerajaan Allah dan memperoleh kesejahteraan yang berlimpah-limpah.


Ada 3 B yang harus menjadi sikap dan gaya hidup kita :

Bersyukur

Bersukacita

Berdoa


Mazmur 147 : 14, "Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik."

Orang yang lemah lembut dan rendah hati bukan hanya akan memiliki bumi, juga akan memperoleh kesejahteraan dan sukacita dari Tuhan!!!

Firman Tuhan mengingkatkan kita sekali lagi, agar kita menjadi berkat di mana kita tinggal. Paling tidak kita mendoakan bagi kota Bekasi, akan terjadi mujizat bagi kota Bekasi. Dengan doa kita mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ini menjadi tugas kita semua!


Preacher : Pdt. Agus Octavianus

written by : ssr

Minggu, Oktober 24, 2021

Menjadi Pewarta Kabar Baik di Jaman Now

Matius 24 : 14, "Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya."

II Timotius 3 : 1-5, "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.

2

Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,

3

tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,

4

suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

5

Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!"


Di akhir jaman Tuhan Yesus pernah menyebutkan akan muncul gejolak yang belum pernah terjadi, nabi nabi palsu sudah muncul di mana mana.

Tampaknya seperti hamba Tuhan tapi bukan hamba Tuhan.

Demikian pula bencana gempa bumi dan puting beliung yang terjadi di mana mana. Nubuatan akhir jaman dapat kita rasakan sedang digenapi.

Banyak orang yang mulai menaruh benci dan dendam, dan akhirnya mereka menjadi murtad. 


Ada pengajaran kawin roh, emank roh juga berpikir untuk kawin? Penyesatan terjadi dengan mengangkat hal hal yang terkait dengan Teologia, maka kita harus berhati hati supaya kita tidak terjerat ke dalamnya.

Hati-hati dengan pengajaran sesat yang menyatakan sekali selamat tetap selamat, sebab firman Tuhan mengatakan bahwa kita harus tetap menjaga hati dan melakukan perintah Tuhan untuk memperoleh keselamatan yang kekal.


Sekalipun kita menghadapi maut, racun kalajengking sekalipun seperti yang difirmankan dalam Alkitab, maka kita akan dapat menghadapinya dengan penyertaan dan kuasa Tuhan.


Hal-hal yang perlu kita perhatikan dan waspadai :


1. Matius 24 : 4, "Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!"

    

    Hati hati dengan statement hamba Tuhan yang mengatakan memiliki pengalaman naik turun ke sorga, namun di Alkitab mencatat Tuhan Yesus sekalipun naik ke sorga tidak turun lagi, dan akan kembali pada akhir dari segala kesudahannya. Yang memungkinkan adalah Tuhan memberi penglihatan tentang Sorga. Untuk melihat atau menguji apakah sesuai dengan kebenaran firman Tuhan, maka kita harus sering mempelajari dan membaca firman Tuhan setiap saat.


2. Waspada akan terjadi masa sukar 

    

    II Timotius 3 : 1, "Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar." Kita semua sedang merasakan masa pandemi Covid ini, di mana semua orang mengalami kesulitan, tidak mendapat melakukan aktivitas ekonomi, tidak dapat beribadah, trus krisis ini melanda seluruh dunia dan berdampak pada seluruh dunia. Yang lebih menyedihkan, orang orang yang kita kenal, sering menemui, kemudian menjadi tidak ada lagi.

Firman Tuhan memberikan kita Roh yang membangkitkan kekuatan dan kasih dan penghiburan, bukan ketakutan.


3. Waspada agar tidak menjadi durhaka.

    

    II Tim 3 : 1-5, menyebutkan jenis jenis orang yang durhaka, menjadi budak/ hamba uang,membual, menyombongkan diri (orang yang selalu pamer di hadapan orang lain, merendahkan dan menghina orang lain), memfitnah, memberontak terhadap orang tua, tidak tau terima kasih dan dan tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak dapat mengendalikan diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.


4. Menjadi pewarta kebenaran, memberitakan Injil kebenaran.

    

    Tuhan yang memilih kita bukan kita yang memilih Allah, sehingga sudah menjadi kewajiban kita untuk bersaksi, berdoa, bercerita tentang kabar baik keselamatan dari Allah.

Di manapun kita di tempatkan, kita melakukan apa yang Tuhan perintahkan, dan tetap berharap pada Tuhan walaupun kita mengalami ketidakadilan sekalipun.

Tuhan memakai siapa saja di mana saja, Tuhan pakai kita menjadi pewarta kabar baik untuk menjangkau jiwa-jiwa.

Mintalah pimpinan Tuhan untuk mengubah kita, mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Doakan dan doakan dulu orang-orang atau daerah yang menjadi tujuan pekabaran Injil, setia mendoakan terus menerus. 

Yang penting kita menabur benih-benih firman Tuhan, kebenaran itu, dan urusan yang menuai adalah urusan Tuhan.





Preacher  : Pdt. Agus Octavianus

Written by : ssr


Minggu, Oktober 17, 2021

Aku Dipilih Allah

Mari kita baca I Korintus 1 : 25-28, ayat ini berbicara bahwa Allahpun akan memilih orang yang bodoh di hadapan dunia, untuk memalukan orang-orang dunia.

Pola pikir Allah berbeda dengan pola pikir Allah. Kita dapat melihat proses pemilihan yang dilakukan oleh manusia berbeda dengan proses pemilihan yang dilakukan oleh Allah.

Manusia dalam memilih biasanya akan memilih yang tampan, cantik, kaya, populer, namun Allah memilih yang bodoh menurut kriteria manusia, tidak kaya, tidak pintar.

Begitupun kita dipilih oleh Allah karena anugerah, Allah memilih hati, bukan penampilan!!

Allah dekat dengan orang yang remuk hatinya. Allah yang memilih kita!!

Tuhan yang memilih kita untuk menjadikan kita sebagai umat pilihan Allah, menjadikan hidup kita menjadi luar biasa.

Dia sanggup melakukan segala sesuatu, di luar akal manusia. Kita dikatakan umat pilihan Allah, karena Allah kita adalah Allah yang istimewa, Allah yang ajaib.

Kita boleh menikmati hadirat Allah yang luar biasa, karena anugerah Tuhan.

Ada 4 kriteria penting Allah menjadikan kita umat pilihanNya :

1. Memiliki hati yang tulus (I Samuel 16 : 6-7), 

    Samuel dipilih Allah bukan karena perawakan/penampilan, melainkan karena Tuhan melihat hati. Samuel dipilih Tuhan karena mempunyai hati yang tulus. Demikian juga halnya Tuhan memilih Daud, karena memiliki hati yang tulus, hal ini dibuktikan sikap Daud saat barisan tentara Israel menghadapi Goliat, Daud menjadi marah karena kehormatan Allah melalui barisan tentara Israel yang dihina oleh Goliat, maka Daud tampil ke depan menghadapi Goliat! Sehingga Daud keluar sebagai pemenang! 

Tuhan melihat hati setiap kita, sebagaimana tertulis di I Samuel 16-6-7, mari kita tetap mensyukuri anugerah Tuhan yang luar biasa yang Tuhan berikan kepada kita.

Konsep pemilihan Tuhan tetap sama sampai hari ini, kita tetap bersyukur, umat pilihan Allah hidupnya bagaikan emas.

Yesaya 48 : 10 , 'Sesungguhnya, aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan."


2.  Mari kita baca Kejadian 41 : 37-41, 

    Tuhan memilih karena berani mengatakan TIDAK bagi dosa atau orang yang berani mengalahkan dosa. Yusuf tidak seperti itu, mengatakan TIDAK untuk dosa, dia tetap konsisten, walau hidupnya berkali kali dalam kesulitan, diperlakukan tidak adil, dia tetap menjalaninya. Ketika dia dijual, dipenjara, difitnah, dia tetap setia, dan tidak melakukan hal yang berdosa, tidak pernah balas dendam terhadap orang yang menyakitinya. semuanya atas seijin Tuhan. Yusuf tetap percaya bahwa Allah tetap baik kepadanya.

Mari tetap memiliki penguasaan diri, walau menghadapi sesuatu yang tidak menyenangkan, dan itu menjadi suatu yang luar biasa. Contohnya Yusuf menjadi sosok yang luar biasa.

3. Daniel 6 : 11, 

    Daniel tetap berdoa kepada Tuhan dalam kondisi yang menekan dan tidak adil, Daniel tetap berdoa, dan  tidak melawan, tidak melakukan pembalasan. 

Sesuai dengan pengajaran yang Tuhan Yesus ajarkan, bila orang menampar pipi kiri mu, berikanlah pipi kananmu. Suatu pengajaran yang tidak biasa di hadapan manusia dan tidak ada seorangpun yang mengajarkan seperti ini. Sehingga Daniel mengabdi pada 3 jaman orang raja. 

Sesibuk apapun kita, harus tetap berdoa, sempatkan diri kita untuk tetap berdoa. Bangkitkan imanmu dengan tetap berdoa, dengan doa kita akan melihat kemuliaan Tuhan dinyatakan. Tuhan akan mengangkat harkat dan martabat kita. Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita seperti anak yatim piatu.

4. Seorang yang memiliki hati Hamba

    Hati hamba adalah hati yang benar-benar menundukkan diri di hadapan Allah, hati yang tidak pernah berbantah-bantah dengan Tuhan, melaksanakan apapun yang menjadi kehendak Tuhan. Mendidik kita menjadi hati seorang hamba, sehingga kita berkenan di hadapan Tuhan. Kita bukan bos,  kita hanya bisa berlutut dan bersujud di kaki Tuan kita. Merendahkan hati kita serendah rendahnya, maka Tuhan akan meninggikan kita. 

Berbanding terbalik dengan mental bos yang modalnya hanya selalu menunjuk nunjuk jarinya. Namun penguasaan dirilah yang paling kita perlukan. Ingat, kita adalah emas, yang akan selalu terus dibentuk, dibakar sampai muncul emas murni yang akan menampakan pantulan indah wajah pemurni emas.


Dari pelajaran ini kita sedang belajar dalam perlindungan Tuhan dalam kondisi apapun, kita tetap umat pilhan Allah. walau kita diperlakukan dengan tidak adil, tapi Tuhan yang akan memperlakukan kita dengan adil!!

Orang yang dipilih Tuhan pasti memiliki suatu nilai yang berbeda dari orang lain, dan yang tahu hanya Tuhan dan diri kita sendiri.

Orang akan tahu siapa kita, dibuktikan melalui pekerjaan kita. 

Tetap taat, maka proses yang Tuhan lakukan pada kita, kita akan melihat hasil yang luar biasa. Tuhan itu luar biasa.

Ketika Tuhan memilih kita, memilih Daud, memilih Yusuf, memilih Daniel dan memiliki Maria, karena Tuhan melihat nilai di dalam diri mereka dan kita masing-masing.



Preacher : Pdt. Agus Octavianus

Written by : ssr