Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Maret 26, 2023

Lebih Bersyukur Lagi di Dalam Hidup

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 26 Maret 2023

Pagi hari ini saya akan membagikan renungan firman Tuhan. Judulnya : Lebih Bersyukur Lagi di Dalam Hidup

I Tesalonika 5 : 18, 

(1tesalonika 5:18) Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Firman Tuhan mengajar kita untuk terus menerus mengucap syukur karena itulah yang dikehendaki Tuhan bagi kita semua.

Mengucap syukur itu ternyata bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Mungkin ada doa kita yang belum dijawab Tuhan, atau hal lainnya.

Ada seorang bijak, yang mengatakan bahwa saya selalu mengeluh kalau sepatu yang saya gunakan tidak nyaman, namun berhenti keluhan saya ketika saya melihat orang yang tidak memiliki kedua kaki.

Saya sering mengeluh dengan makanan yang saya makan, namun ketika saya melihat pengemis yang mengorek-orek tempat sampah mencari makanan.

Lirik Lagu Rohani "Waktu Yang Tepat"


TAK SELALU TUHAN MENJAWAB DOA
NAMUN DIA B'RI YANG TERBAIK
DI WAKTU YANG TEPAT

IJINKANLAH TUHAN UNTUK BEKERJA

YANG MUSTAHIL MENJADI MUNGKIN
OLEH KAR'NA PERCAYA

YESUS MENDENGAR LEBIH DARI YANG KUDOAKAN
YESUS MENJAWAB LEBIH DARI YANG KUHARAPKAN
DENGAN CARA-NYA DI WAKTU YANG TEPAT
KUKAN MELIHAT DIA JADIKAN SEMUA

KUKAN MELIHAT DIA JADIKAN SEMUA
KUKAN MELIHAT DIA JADIKAN SEMUA

Dia pasti mendengar dan menjawab doa doa saudara, tapi dengan caranya Tuhan bukan dengan caranya kita. Lebih baik kita berdiam diri dan memuji Tuhan!!

Tanpa kita memiliki hati yang bersyukur kepada Tuhan, sebab manusia tidak terbiasa hidup bersyukur! Sebab mudah sekali bagi manusia untuk mengeluh dan mengeluh dibanding bersyukur!!

Apapun alasan kita, mulai merasa tidak diberkati, sehingga lebih memilih mengeluh ketimbang bersyukur.

Jadi apa yang harus kita lakukan untuk tetap dapat bersyukur bahkan lebih dari bersyukur saja. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk selalu bersikap dan berpikir bersyukur.

Caranya ada 3 hal :

1. Menyadari bahwa Tuhan sangat mengasihi kita dan menyelamatkan kita!

Katakan : "Tuhan Yesus mengasihi aku dan telah menyelamatkan aku"

Ketika kita masih tinggal di dunia ini sekalipun, sampai kita meninggalkan dunia.

I Tawarikh 16 : 34

(1tawarikh 16:34) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Pada Yohanes 3 : 16,

(Yoh 3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Karya rancangan penyelamatan yang Tuhan sediakan bagi kita dan pada Yohanes 3 : 16 adalah bukti nyata keselamatan dari Tuhan.

Hal yang paling berharga bagi kita anak Tuhan bukan materi yang kita miliki namun keselamatan yang Tuhan berikan pada kita. Itu semua anugrah dari Tuhan, tidak ada satupun manusia di dunia ini yang sanggup menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan.

Bagaimana dengan pengalaman pengalaman pribadi kita saat mengalami pertolongan Tuhan, mungkin saat Teduh sekalipun, itu semua Tuhan berikan pada kita semua bukan karena kita luar biasa, namun karena Tuhan terlebih dahulu sudah mengasihi kita.

Tidak ada yang baik di dunia selain Tuhan. GOD IS GOOD ALL THE TIME, ALL THE TIME GOD IS GOOD.

Kita menyadari bahwa Tuhan adalah satu satunya yang memberikan keselamatan bagi kita semua.


2. Menyadari bahwa semua yang terjadi tidaklah terlepas dari rancangan Tuhan

Katakan : Hidupku ada dalam rancangan Tuhan.

Roma 8 : 28,

(Rom 8:28) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Seperti halnya yang dialami Yusuf, segala kesukaran yang dialami sepanjang hidupnya, apakah Yusuf menyadari bahwa semuanya itu adalah rancangan dari Tuhan?

Pernyataan Yusuf kepada saudara-saudaranya, bahwa kalian telah merancangkan apa yang jahat padaku, tetapi Tuhan telah merancangkan yang baik bagi keselamatan bangsa yang besar ini bagi kita semua!!

Bukan dengan cara mengukur berkat yang kita terima tiap hari, namun semua yang telah kita terima dan alami setiap saat itulah yang perlu kita syukuri.

Percayalah pada Tuhan saat kita mencapai titik terendah dalam kehidupan kita, seperti halnya saat Yusuf alami, orang boleh melihat dan berkomentar, 'kasihan ya si Yusuf sampai jatuh dalam kondisi tersebut.' Namun secara mata rohani, kondisi dan saat itulah kita sedang mengalami pelatihan rohani dari Tuhan untuk disiapkan jadi pemenang.

Tuhan bisa menggunakan setiap hal baik yang buruk maupun yang baik hanya untuk kebaikan bagi kita semua. Mengucap syukurlah dalam segala hal.

Ibu di dunia mungkin masih bisa tega membuang anaknya, namun Tuhan tidak pernah membuang anak yang dikasihiNya.

Sekarang kita tahu bahwa bersyukur itu adalah sikap anak Tuhan yang sejati!!

Orang yang memiliki hati yang bersyukur itu pantas disayang Tuhan, yang suka meninggikan Tuhan! 

Orang yang suka bersyukur itu pastinya penuh dengan semangat dan energik.

Kita semua semakin tua, dan jangan dilupakan untuk tetap semakin bersyukur kepada Tuhan, karena kita semakin menerima diri sendiri seperti apa adanya. Tidak semua orang yang bisa mencapai usia 30 misalnya. Alasan-alasan kita harus bersyukur saat semakin tua :

Hal pertama, Kita bisa melihat diri sendiri apa adanya dan lebih realistis. 

Dan hal kedua, kita akan menemukan teman yang setia kepada kita, mulai tidak banyak pertemanan yang kita miliki, dan mungkin kita menemukan orang yang cocok menjadi teman baik. 

Hal yang ketiga, kita sudah mempunyai banyak pengalaman yang tidak dimiliki oleh orang lain, yang bisa kita bagikan kepada orang lain untuk menjadi inspirasi. 

Hal yang keempat, kita akan bertindak bijaksana, makin bertambah tua kita makin bertambah bijaksana, seperti apakah pantas memberi baju yang harganya 1 juta dengan melihat manfaatnya. 

Hal kelima, lebih sedikit melakukan kesalahan dan mempunyai tanggungjawab. 

Hal keenam, menyadari bahwa hidup itu singkat! 

Hal terakhir, jadi tua itu suatu kehormatan, Amsal justru berkata bahwa di usia ini adalah usia yang indah. Ini adalah masa untuk mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Tuhan, saudara diberi karunia rambut putih, itu suatu karunia yang luar biasa.


3. Cara yang ketiga, Menyadari bahwa bersyukur dapat memberikan ketenangan.

Filipi 4 : 6-7,

  1. (Fil 4:6) Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
  2. (Fil 4:7) Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Kita harus praktekan senantiasa dan harus sering kita lakukan. Kita yang sering mengalami pergumulan dan berat-berat semuanya, yang harus kita lakukan adalah berdiam diri dan mensyukuri hal dan situasi yang ada seberat apapun!!

Ingatlah, selalu ada hal yang bisa untuk disyukuri!

Segala sesuatu mendatangkan kebaikan!

Ketika kita mengucap syukur, kita menyerahkan semua masalah pada Tuhan, kita berserah, memberikan Tuhan untuk bertindak, membiarkan Tuhan bekerja dalam kehidupan kita, apapun yang terjadi bahkan dalam keadaan terburuk sekalipun kita mengucap syukur.

Seburuk apapun yang kita alami ada rencana Tuhan yang baik yang Tuhan sediakan bagi kita!!

Kuasa Tuhan akan bekerja lewat ucapan syukur saudara-saudara sekalian, mujizat demi mujizat dapat terjadi, pemulihan demi pemulihan dapat kita alami. Tetap bersama Tuhan Yesus, kita dapat mengatasi segala pergumulan!!

I Korintus 2 : 9,

(1Kor 2:9) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

BERSYUKUR ADALAH KUNCI UNTUK MASUK KE GERBANG KEBAHAGIAAN, TERIMALAH KEHIDUPAN INI DENGAN BERSYUKUR. HANYA TUHAN YESUS SAJALAH KEBAHAGIAAN YANG KITA DAPATKAN. DENGAN MENGUCAP SYUKUR KITA AKAN MERASAKAN KEBAHAGIAAN-KEBAHAGIAAN DARI TUHAN YESUS.


Preacher :  Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written : ssr

Minggu, Maret 19, 2023

Jaminan Kelegaan dari Tuhan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 19 Maret 2023

Matius 11 : 25-30, 

  1. (Mat 11:25) Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
  2. (Mat 11:26) Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
  3. (Mat 11:27) Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
  4. (Mat 11:28) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
  5. (Mat 11:29) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
  6. (Mat 11:30) Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Tahun ini untuk GBIS Bukit Karmel dicanangkan oleh bapak Gembala sebagai tahun keberhasilan.

Undangan Yesus yang begitu manis terdengar pada semua orang, kita semua yang letih lesu, berbeban berat. Undangan yang manis itu ditujukan bagi anda dan saya, bapak dan ibu. Maka Tuhan Yesus akan membebaskan kita semua dan mengangkat beban berat kita yang di mana kita tidak dapat menanggungnya.

Tuhan akan memberikan perhentian, kedamaian dan ketenangan dan mencurahkan Roh Kudus untuk memberikan kita kelegaan.

Jaminan hari tua yang disediakan oleh manusia seperti jaminan / santunan hari tua dan bisa diwariskan kepada keluarga. Manusia boleh membuat berbagai macam jaminan, namun tidak dapat memberikan kedamaian, kelegaan dan ketenangan. Hanya Tuhan Yesuslah yang dapat memberikan kelegaan, kedamaian dan ketenangan bagi hati, pikiran dan hidup kita semua.

Seperti halnya seorang yang mungkin pernah mengalami gejala sesak nafas, gimana rasanya tidak dapat bernafas dengan normal. Namun ketika beroleh kesembuhan betapa leganya yang dirasakan saat bisa bernafas dengan tenang.

Yesus memberikan jaminan kelegaan bagi kita semua.

Pada ayat 25, dikatakan bahwa Tuhan pemilik langit dan bumi, sebagaimana yang Tuhan Yesus contohkan bahwa DIA saja bersyukur kepada Bapa di Sorga.

Kita bersyukur dalam kondisi kesesakan, maka Tuhan akan memberikan kelegaan bagi kita. Walau kita merasa berat hati, kita harus memaksakan diri kita untuk mau tetap beryukur. Janganlah kita mengeraskan hati tidak mau bersyukur kepada Tuhan.

Kita katakan terima kasih Tuhan.... terima kasih Tuhan.... Maka DIA akan bertindak. Tuhan tidak pernah ingkar janji akan segala janji yang pernah DIA nyatakan.

Kehidupan Tuhan Yesus selama di dunia pun penuh dengan ucapan syukur kepada Bapa di Sorga. Demikianlah kita juga mengucap syukur tidak hanya saat kita diberkati, memiliki segala hal, namun juga kita mengucap syukur di dalam segala keadaan maka Tuhan akan memberi kelegaan bagi kita.

Mari kita buka Lukas 22 : 42,

(Luk 22:42) "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

Tuhan Yesus ketika DIA diperhadapkan memilih pahitnya pilihan yang ada, namun DIA tetap berserah kepada Bapa, DIA tidak mundur atau marah atau kecewa kepada Bapa!!

Sikap kita harus mempermuliakan Bapa kita di Sorga dalam segala keadaan kita.

Ada ayat yang mengatakan bahwa Tuhan menyembunyikan semuanya itu dari orang bijak dan orang pandai. Karena dengan ucapan syukur kita belajar tidak mementingkan diri kita sendiri, maka Tuhan memberikan kelegaan pada kita.

Tuhan menyembunyikan semuanya itu, apa yang dimaksud?

Yohanes 13 : 11

(Yoh 13:11) Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

Hal mengetahui rahasia kerajaan Sorga!! Dengan mengenal sang juru selamat Tuhan Yesus Kristus, tidak ada satupun di bawah kolong langit ini yang dapat menyelamatkan saudara dan saya. 

Rahasia inilah yang disembunyikan dari orang bijak dan orang pandai yang selalu memakai akal rasionalnya untuk dapat memahami. Memahami hal Keselamatan dari Tuhan tidak dapat memakai akal rasional kita!!

Orang yang tidak mau mengakui karya dan rencana Tuhan tidak dapat memahami apa yang sudah Tuhan lakukan.

Efesus 1 : 3 - 14, 

  1. (Ef 1:3) Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
  2. (Ef 1:4) Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
  3. (Ef 1:5) Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
  4. (Ef 1:6) supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.
  5. (Ef 1:7) Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
  6. (Ef 1:8) yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
  7. (Ef 1:9) Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
  8. (Ef 1:10) sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
  9. (Ef 1:11) Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya--
  10. (Ef 1:12) supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.
  11. (Ef 1:13) Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
  12. (Ef 1:14) Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Tuhan telah mati di kayu Salib, mati untuk menebus dosa dosa saudara dan saya.

Ibu ibu yang memikirkan semua uang belanjaan yang harga harga kebutuhan pokok naik semua, teman kantor kita yang hari ini masih bisa bersama namun besok tidak datang lagi karena sudah di PHK, betapa banyaknya kesulitan dan kesukaran yang dialami banyak orang. Namun kalau orang orang ini percaya kepada Tuhan Yesus, rasa sedih, kecewa boleh ada namun datang ke hadapan Tuhan dengan ucapan syukur. Kita beryukur kepada Tuhan.

Kita tidak akan dibiarkan Tuhan berjalan sendirian, DIA ada menyertai kita semua.

Nama yang tidak akan pernah mengecewakan kita, BERYUKUR kepada Tuhan Yesus. Menyerahkan diri kita secara total kepada Tuhan Yesus, maka Yesus yang kita kenal dan sembah telah terlebih dahulu memberikan hidupNya untuk saudara dan saya.

Karya penebusan yang tidak ada seorangpun dapat lakukan di dunia ini. Kasih BAPA yang ada melalui Tuhan Yesus mengalir dan kasihNya ada juga dalam kehidupan kita!!

Maka kita dapat mengasihi orang-orang yang mungkin menjelekkan kita.

Maka kita dapat melihat kebenaran yang terakhir dari Tuhan bahwa Tuhan adalah Tuhan yang berkuasa atas segalanya.

Matius 28 : 18

(Mat 28:18) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Filipi 2 : 5

(Fil 2:5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Pikiran kita dan perasaan kita harus selaras dengan Tuhan Yesus, bisakah? Ya pasti bisa, dengan kita terus belajar dari keteladanan Yesus. Tujuan Allah memanggil saudara dan saya adalah untuk mengikuti apa yang Tuhan ajarkan dan perintahkan, mengikuti jejak yang Tuhan Yesus telah lakukan, agar dunia tahu bahwa Yesus ada di dalam hati kita dan dapat membentuk saudara dan saya.

Kebenaran firman Tuhan untuk kita lakukan, mari kita bergandengan tangan mencapai garis finish yang telah ditetapkan Tuhan!



Preacher : Pdm. Eva Eka Suita M, S Th

Written by : ssr

Minggu, Maret 12, 2023

Yesus Sanggup Mempersatukan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 12 Maret 2023 

Apabila ada di antara kita yang hubungan orang tua dengan anak, suami dengan isteri, mungkin sudah lama tidak dipersatukan secara utuh tanpa adanya kesibukan pekerjaan, sibuk dengan hape sendiri.

Kesibukan-kesibukan seperti itu tanpa disadari semakin menjauhkan hubungan antar keluarga. 

Tuhan Yesus datang ke dunia ini untuk mempersatukan umat manusia.

Kesalahpahaman yang terjadi dalam hubungan antara anggota keluarga bisa terjadi pada siapapun dan dapat menyebabkan menjadi terpisah, namun ingatlah Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mempersatukan kembali keintiman suami dengan isteri, orang tua dengan anak, gereja dengan umatNya.

Yesaya 9 :1&5

(Yes 9:2) (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.

(Yes 9:6) (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Matius 4 : 17-22

  1. (Mat 4:17) Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
  2. (Mat 4:18) Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
  3. (Mat 4:19) Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."

I Korintus I : 16-17

  1. (1Kor 1:16) Juga keluarga Stefanus aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis.
  2. (1Kor 1:17) Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia

Yesaya 9 : 1-4

  1. (Yes 9:2) (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
  2. (Yes 9:3) (9-2) Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
  3. (Yes 9:4) (9-3) Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.
  4. (Yes 9:5) (9-4) Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.

  5. Yesus yang sanggup mempersatukan, bukan karena karena semata Tuhan tidak mau, tetapi ada yang memisahkan kita dengan Tuhan adalah kejahatan kita dan dosa kita!!

Yesaya 59 :1-2

  1. Yes 59:1) Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
  2. (Yes 59:2) tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Ayat-ayat yang tertera di atas dari Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama menegaskan tentang hal yang memisahkan kita dengan Allah. Sehingga mungkin kita berpikir apa yang harus kita lakukan untuk dapat dipersatukan dengan Tuhan!?

Hanya Yesus sebagai pemersatu keluarga, gereja.

Matius 4 : 17

(Mat 4:17) Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

Yesus minta kita untuk BERTOBAT!! Kita yang sudah ditebus menjadi umat pilihan Tuhan, Dia yang menebus dan memilih kita.

Bertobat adalah meninggalkan hidup kita yang lama, sehingga Allah berkenan untuk melawat kita dan menjadikan kita ciptaan yang baru.

Walau kita sudah bertobat namun masih ada bagian-bagian yang tersimpan dari Allah !? Mari mengakulah di hadapan Tuhan hal-hal yang masih kita simpan dan tidak akui di hadapan Tuhan!!

"Tuhan inilah segala kejahatanku, dosa-dosaku.... ampunilah aku!" Inilah tindakan kita yang pertama supaya kita berkenan di hadapan Allah.

Hal kedua, Tuhan Yesus berkata kepada kita untuk mengikuti Dia dan menjadi penjala manusia.

Kita harus MENGIKUT YESUS! Menjadi keputusan kita pribadi untuk mengikut Yesus seumur hidup, susah ataupun senang!

Seperti lirik lagu "Mengikut Yesus Keputusanku ... ku tak ingkar!"

Tuhan mau kita mengikut Yesus bukan hanya untuk diri kita pribadi, melainkan untuk semua anggota lembaga keluarga, semua umat Tuhan dalam persekutuan gereja yang harus kita ajak dan persiapkan untuk mau mengikut Yesus seperti kita mengikut DIA. Doakan ... doakan mereka.

Tindakan terakhir tercatat pada I Korintus 1 : 10

(1Kor 1:10) Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.

Firman Tuhan berkata agar jangan ada perpecahan, supaya erat bersatu dan sehati berpikir, agar suami isteri, orang tua dengan anak, antara jemaat Tuhan, Jemaat dengan Gembala supaya kita saling melayani, mengasihi dalam keadaan apapun, ketika sakit, dalam kesukaran kita saling mendoakan.

Jika Tuhan menginginkan mujizat terjadi terjadilah.

Seperti lirik lagu " Melayani.... melayani ... lebih sungguh!"

Tuhan lebih dulu melayani kepadaku

Melayani... melayani ... lebih sungguh.


Saya ajak saudara semua untuk mau saling melayani, Tuhan mau kita sehati sepikir, seia sekata!! 

Sehingga kita saling mengimpartansikan bagi siapapun yang sedang lemah dalam imannya supaya menjadi teguh di dalam Tuhan.





Preacherr : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ssr






Minggu, Maret 05, 2023

Waktunya TUHAN

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 5 Maret 2023

Mazmur 119 : 121-136, yang merupakan pasal terpanjang di Alkitab. Kita fokus pada ayat ke 126, "(Mzm 119:126) Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu."

Tema Firman pagi hari ini adalah Waktunya TUHAN. Bukan waktunya kita yang serba tergesa-gesa tanpa memikirkan dampak nya, semuanya harus sesuai keinginan kita.

Waktunya Tuhan adalah waktu yang indah pada waktunya. Mengajak semua orang percaya di tempat ini bahwa Tuhan akan bertindak pada waktunya, pertolongan Tuhan tepat saat kita memerlukannya.

Padahal di pihak Tuhan sudah menunaikan hal yang terindah melalui penumpahan darah Kristus di atas salib bagi semua umat manusia. Artinya di pihak Allah sudah siap menolong kita. Banyak perkara yang kita hadapi dan kita tidak sanggup menghadapinya dan memerlukan pertolongan dari Tuhan. Namun tergantung dari diri kita sendiri, apakah kita sudah siap menerimanya?? Perkara kapan Tuhan menolong kita, namun kita tetap tidak tahu dan bagaimana sikap kita memahami dan menantikan pertolongan Tuhan, kapan kita berkenan di hadapan Allah?

Pertolongan Tuhan dalam memberi berkat maupun mujizat itu tergantung pada diri kita dan sikap kita, mujizat itu masih terjadi dan pasti terjadi dalam kehidupan kita.

Seperti lirik lagu - Waktu Tuhan Tolong Saya (Reffrain)

Waktu Tuhan tolong sayaWaktu Tuhan tolong saya (saya)Saya tersesatlah jika tiada TuhanWaktu Tuhan tolong saya
Waktu putus asa, Tuhan panggil sayaB'rikan kasih dan kuasa-NyaDia menuntun saya kepada jalan-NyaWaktu Tuhan tolong saya
Waktu Tuhan tolong sayaWaktu Tuhan tolong sayaSaya tersesatlah jika tiada TuhanWaktu Tuhan tolong saya


Ayat 126, merupakan pernyataan bahwa keinginan Allah untuk menolong kita secepat mungkin, namun yang menjadi penentu adalah kita sendiri, bagaimana kita berserah total seluruh kehidupan kita kepada Tuhan maka Tuhan akan bertindak. Namun tidak sedikit dari kita yang mengandalkan kekuatan kita sendiri, saya masih sanggup melakukan semuanya, maka Tuhan akan angkat tangan menunggu dan menunggu kita.

Tuhan akan mengulurkan tanganNya dan menurunkan tanganNya saat kita meminta dan berserah kepada Tuhan. Bersama dengan Allah, maka kita memiliki firman Tuhan sebagai Pelita menerangi jalan jalan kita.

Seperti lirik lagu, FirmanMu Pelita bagi kakiku.

Firman-Mu, p'lita bagi kakikuTerang bagi jalankuFirman-Mu, p'lita bagi kakikuTerang bagi jalanku
Waktu ku bimbangDan hilang jalankuTetaplah Kau di sisikuDan takkan ku takutAsal Kau di dekatkuBesertaku selamanya
Firman-Mu (firman-Mu), p'lita bagi kakikuTerang bagi jalanku (terang bagiku)Firman-Mu, p'lita bagi kakikuTerang bagi jalanku (terangi jalanku)
Waktu ku bimbangDan hilang jalankuTetaplah Kau di sisikuDan takkan ku takutAsal Kau di dekatkuBesertaku selamanya
Firman-Mu (firman-Mu), p'lita bagi kakikuTerang bagi jalanku (terang bagiku)

Terang firman Tuhan menerangi setiap langkah kita sehingga kita tidak akan tersasar atau tersesat. Saat kita menghargai firman Tuhan melebihi segalanya yang merupakan isi hati Tuhan dan kita mentaatinya, maka terang firman Tuhan itu akan terus terpancar.

Lihat ayat 124 - 127, 

  1. (Mzm 119:124) Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
  2. (Mzm 119:125) Hamba-Mu aku ini, buatlah aku mengerti, supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu.
  3. (Mzm 119:126) Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu.
  4. (Mzm 119:127) Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua.

Mazmur 37 : 5, "(Mzm 37:5) Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;"

Hanya dengan percaya kepada Tuhan yang satu satunya pribadi yang dapat dipercaya.

Sebagaimana kita manusia yang tidak mudah memberikan kepercayaan pada seseorang yang tidak dikenal, tatkala kita didatangi seseorang yang tidak kita kenal untuk pinjam uang misalnya. Namun tidak sedikit orang langsung dan mudah percaya untuk memberikan apa yang dimohonkan!!?

Dengan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan, maka Tuhan akan bertindak!! Hanya serahkan seluruh hidup kita. Jadi kita mempercayai firman, kita hidup berjalan mengikuti kehendakNya.

Kehendak Tuhan tidak susah, tidak membuat kita repot sebenarnya, cuma yang jadi perkara, maukah kita melakukan kehendak Tuhan. Hanya Tuhanlah yang berani memberikan janji dan akan ditepatiNya.

Jaman sekarang mudah sekali, di hape saja firman Tuhan dapat kita baca!! 

Saudara-saudara di dalam Kristus, lalu apa berikutnya yang kita perlukan? Yaitu dengan iman yang kuat di dalam Tuhan!!

Seperti yang dikatakan dalam lirik lagu - "Dengan imanku, ku hadapi semua"

Dengan imanku, ku hadapi semua
Dengan imanku, s'mua berlalu
Gunung-gunung kesusahan
Gunung-gunung pencobaan
Dengan imanku, s'mua berlalu

Dengan berdoa, ku hadapi semua
Dengan berdoa, s'mua berlalu
Letakkan kekuatan kita
Di dalam tekun berdoa
Dengan berdoa, s'mua berlalu

Dengan bersyukur, ku hadapi semua
Dengan bersyukur, s'mua berlalu
Iman, doa dan bersyukur
sama besar kuasanya
Dengan bersyukur, s'mua berlalu


Dengan iman, semua berlalu. jadi jangan kuatir dan ragu-ragu.

Kalau apa yang kita lihat sudah ada, itu bukan iman, melainkan kenyataan.

Dalam I Samuel 17 : 45, 

(1sam 17:45) Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.

Lawan Daud membawa pedang, tombak dan lembing, namun Daud hanya membawa nama Tuhan dan ketapel batunya.

Dengan iman, Allah berjanji untuk memberikan pertolongan pada orang beriman adalah IYA dan AMIN.

Pertolongan itu pasti terjadi saat kita hancur hati di dalam Tuhan. Perubahan itu pasti ada, asalkan kita memiliki iman yang sungguh-sungguh di dalam  Tuhan.

Mazmur 84 : 3, 

(Mzm 84:2) (84-3) Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.

Inilah  bukti nyata saat hati kita hancur di hadapan Tuhan, maka ada suatu kekuatan - penghiburan yang Tuhan berikan pada kita!!

Alkitab mencatat Tuhan itu dekat pada setiap orang yang hancur hati dan jiwanya!!

Dengan berserah pada Tuhan maka DIA akan ulurkan tanganNya pada kita.

Ada maksud Tuhan tertentu terhadap yang kita lakukan.

Demikian juga dengan kehidupan saya, yang Tuhan panggil 2 keluarga saya, yang juga merupakan 2 orang Pdm juga. Namun Tuhan juga sudah mempersiapkan sebelumnya melalui pengangkatan 2 orang Pdm yang baru juga.

Dengan menyiapkan diri kita terhadap Waktu Tuhan, sudahkah kita berserah?

Sudah kita berharap? Tinggal tugas kita menunggu Waktunya Tuhan

Bila Kau ijinkan sesuatu terjadiKu percaya semua untuk kebaikankuBila nanti telah tiba waktu-MuKu percaya kuasa-MuMemulihkan hidupku
Waktu Tuhan pasti yang terbaikWalau kadang tak mudah dimengertiLewati cobaan, kutetap percayaWaktu Tuhan pasti yang terbaik
Bila Kau ijinkan sesuatu terjadiKu percaya semua untuk kebaikankuBila nanti telah tiba waktu-MuKu percaya kuasa-MuMemulihkan hidupku
Waktu Tuhan pasti yang terbaikWalau kadang tak mudah dimengertiLewati cobaan, ku tetap percayaWaktu Tuhan pasti yang terbaik





Preacher  :  Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.

Written by : ssr