Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label keselamatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keselamatan. Tampilkan semua postingan

Minggu, Desember 03, 2023

Kedatangan Raja Damai

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 3 Desember 2023

Kita sudah memasuki bulan Desember, di mana kita akan memperingati Natal, di mana Tuhan Yesus telah turun dan lahir di dunia untuk menyelamatkan umat manusia, melalui kematianNya di kayu Salib bagi saudara dan saya.

Firman Tuhan terambil dari Yesaya 9 : 1-4

  1. (Yes 9:2) (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
  2. (Yes 9:3) (9-2) Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
  3. (Yes 9:4) (9-3) Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.
  4. (Yes 9:5) (9-4) Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.

Dunia ini dikuasai kegelapan, dan Puji Tuhan kita mempunyai Juru Selamat yaitu Yesus Kristus Tuhan yang adalah TERANG, dan membawa sukacita yang besar. Dukacita kita digantikan dengan sukacita besar dari Tuhan.

SIAPAKAH RAJA DAMAI yang dimaksud?

Yesaya 9 : 5-6

  1. (Yes 9:6) (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
  2. (Yes 9:7) (9-6) Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya

DIA datang ke dunia ini untuk mengubahkan hidup manusia untuk tidak binasa dan memberikan hidup yang kekal.

SIAPAKAH ALLAH YANG PERKASA ?

Filipi 2 : 6-8

  1. (Fil 2:6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
  2. (Fil 2:7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
  3. (Fil 2:8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Tidak ada seorang pun seperti Yesus yang berani menyatakan bahwa DIRINYA lah adalah JALAN KEBENARAN DAN HIDUP!

Yang ketiga, siapa BAPA YANG KEKAL??

Yohanes 1 : 14, Yohanes 3 : 16, Lukas 2 : 11

(Yoh 1:14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

(Yoh 3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Luk 2:11) Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Yang keempat, SIAPAKAH RAJA DAMAI ITU ?

Roma 5 : 1;  8:2

(Rom 5:1) Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

(Rom 8:2) Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

Kedatangan Raja Damai yang dilakukan : 

1. Keselamatan umat manusia adalah semata-mata anugerah Tuhan KESELAMATAN mengubah situasi GELAP menjadi TERANG BESAR (Yesaya 9 : 1)

2. KESELAMATAN mengubah KEDUKAAN menjadi SUKACITA BESAR (Yesaya 9 : 2)

3. KESELAMATAN MEMBEBASKAN KUK PERHAMBAAN dan IKATAN dosa ( Yesaya 9 : 3-4)

PEMULIHAN hubungan dengan diri sendiri, sesama manusia dan Tuhan.


Perbuatan-perbuatan yang dilakukan : 

1. MENERIMA dan MENGUCAP SYUKUR untuk keselamatan yang diberikan ( Yesaya 12 : 1-2)

  1. (Yes 12:1) Pada waktu itu engkau akan berkata: "Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku.
  2. (Yes 12:2) Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku."

Kita sudah menerima keselamatan maka sudah kewajiban kita untuk mengucap syukur dengan segala perbuatan kita dengan bersekutu dengan Tuhan, terus membaca firman Tuhan, mencari Tuhan senantiasa melalui persekutuan, doa, ibadah dan keseharian kita.

2. SETIA MELAYANI dan MENJADI SAKSI BAGI TUHAN (Yesaya 12 : 4)

(Yes 12:4) Pada waktu itu kamu akan berkata: "Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur!

Kita setia melayani dan menjadi saksi bagi Tuhan merupakan bukti nyata tindakan kita bahwa kita mengucap syukur atas keselamatan dan janji hidup kekal yang kita terima dari Tuhan Yesus.

3. HIDUP MENYENANGKAN HATI TUHAN (Yesaya 12 : 5-6)

  1. (Yes 12:5) Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
  2. (Yes 12:6) Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!"

Mari bapa ibu - sidang jemaat, biarlah seluruh hidup kita hanyalah untuk menyenangkan hati Tuhan.


Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ssr


PADUAN SUARA MARANATHA

Minggu, Maret 19, 2023

Jaminan Kelegaan dari Tuhan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 19 Maret 2023

Matius 11 : 25-30, 

  1. (Mat 11:25) Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
  2. (Mat 11:26) Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
  3. (Mat 11:27) Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
  4. (Mat 11:28) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
  5. (Mat 11:29) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
  6. (Mat 11:30) Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Tahun ini untuk GBIS Bukit Karmel dicanangkan oleh bapak Gembala sebagai tahun keberhasilan.

Undangan Yesus yang begitu manis terdengar pada semua orang, kita semua yang letih lesu, berbeban berat. Undangan yang manis itu ditujukan bagi anda dan saya, bapak dan ibu. Maka Tuhan Yesus akan membebaskan kita semua dan mengangkat beban berat kita yang di mana kita tidak dapat menanggungnya.

Tuhan akan memberikan perhentian, kedamaian dan ketenangan dan mencurahkan Roh Kudus untuk memberikan kita kelegaan.

Jaminan hari tua yang disediakan oleh manusia seperti jaminan / santunan hari tua dan bisa diwariskan kepada keluarga. Manusia boleh membuat berbagai macam jaminan, namun tidak dapat memberikan kedamaian, kelegaan dan ketenangan. Hanya Tuhan Yesuslah yang dapat memberikan kelegaan, kedamaian dan ketenangan bagi hati, pikiran dan hidup kita semua.

Seperti halnya seorang yang mungkin pernah mengalami gejala sesak nafas, gimana rasanya tidak dapat bernafas dengan normal. Namun ketika beroleh kesembuhan betapa leganya yang dirasakan saat bisa bernafas dengan tenang.

Yesus memberikan jaminan kelegaan bagi kita semua.

Pada ayat 25, dikatakan bahwa Tuhan pemilik langit dan bumi, sebagaimana yang Tuhan Yesus contohkan bahwa DIA saja bersyukur kepada Bapa di Sorga.

Kita bersyukur dalam kondisi kesesakan, maka Tuhan akan memberikan kelegaan bagi kita. Walau kita merasa berat hati, kita harus memaksakan diri kita untuk mau tetap beryukur. Janganlah kita mengeraskan hati tidak mau bersyukur kepada Tuhan.

Kita katakan terima kasih Tuhan.... terima kasih Tuhan.... Maka DIA akan bertindak. Tuhan tidak pernah ingkar janji akan segala janji yang pernah DIA nyatakan.

Kehidupan Tuhan Yesus selama di dunia pun penuh dengan ucapan syukur kepada Bapa di Sorga. Demikianlah kita juga mengucap syukur tidak hanya saat kita diberkati, memiliki segala hal, namun juga kita mengucap syukur di dalam segala keadaan maka Tuhan akan memberi kelegaan bagi kita.

Mari kita buka Lukas 22 : 42,

(Luk 22:42) "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

Tuhan Yesus ketika DIA diperhadapkan memilih pahitnya pilihan yang ada, namun DIA tetap berserah kepada Bapa, DIA tidak mundur atau marah atau kecewa kepada Bapa!!

Sikap kita harus mempermuliakan Bapa kita di Sorga dalam segala keadaan kita.

Ada ayat yang mengatakan bahwa Tuhan menyembunyikan semuanya itu dari orang bijak dan orang pandai. Karena dengan ucapan syukur kita belajar tidak mementingkan diri kita sendiri, maka Tuhan memberikan kelegaan pada kita.

Tuhan menyembunyikan semuanya itu, apa yang dimaksud?

Yohanes 13 : 11

(Yoh 13:11) Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

Hal mengetahui rahasia kerajaan Sorga!! Dengan mengenal sang juru selamat Tuhan Yesus Kristus, tidak ada satupun di bawah kolong langit ini yang dapat menyelamatkan saudara dan saya. 

Rahasia inilah yang disembunyikan dari orang bijak dan orang pandai yang selalu memakai akal rasionalnya untuk dapat memahami. Memahami hal Keselamatan dari Tuhan tidak dapat memakai akal rasional kita!!

Orang yang tidak mau mengakui karya dan rencana Tuhan tidak dapat memahami apa yang sudah Tuhan lakukan.

Efesus 1 : 3 - 14, 

  1. (Ef 1:3) Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
  2. (Ef 1:4) Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
  3. (Ef 1:5) Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
  4. (Ef 1:6) supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.
  5. (Ef 1:7) Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
  6. (Ef 1:8) yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
  7. (Ef 1:9) Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
  8. (Ef 1:10) sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
  9. (Ef 1:11) Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya--
  10. (Ef 1:12) supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.
  11. (Ef 1:13) Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
  12. (Ef 1:14) Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Tuhan telah mati di kayu Salib, mati untuk menebus dosa dosa saudara dan saya.

Ibu ibu yang memikirkan semua uang belanjaan yang harga harga kebutuhan pokok naik semua, teman kantor kita yang hari ini masih bisa bersama namun besok tidak datang lagi karena sudah di PHK, betapa banyaknya kesulitan dan kesukaran yang dialami banyak orang. Namun kalau orang orang ini percaya kepada Tuhan Yesus, rasa sedih, kecewa boleh ada namun datang ke hadapan Tuhan dengan ucapan syukur. Kita beryukur kepada Tuhan.

Kita tidak akan dibiarkan Tuhan berjalan sendirian, DIA ada menyertai kita semua.

Nama yang tidak akan pernah mengecewakan kita, BERYUKUR kepada Tuhan Yesus. Menyerahkan diri kita secara total kepada Tuhan Yesus, maka Yesus yang kita kenal dan sembah telah terlebih dahulu memberikan hidupNya untuk saudara dan saya.

Karya penebusan yang tidak ada seorangpun dapat lakukan di dunia ini. Kasih BAPA yang ada melalui Tuhan Yesus mengalir dan kasihNya ada juga dalam kehidupan kita!!

Maka kita dapat mengasihi orang-orang yang mungkin menjelekkan kita.

Maka kita dapat melihat kebenaran yang terakhir dari Tuhan bahwa Tuhan adalah Tuhan yang berkuasa atas segalanya.

Matius 28 : 18

(Mat 28:18) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Filipi 2 : 5

(Fil 2:5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Pikiran kita dan perasaan kita harus selaras dengan Tuhan Yesus, bisakah? Ya pasti bisa, dengan kita terus belajar dari keteladanan Yesus. Tujuan Allah memanggil saudara dan saya adalah untuk mengikuti apa yang Tuhan ajarkan dan perintahkan, mengikuti jejak yang Tuhan Yesus telah lakukan, agar dunia tahu bahwa Yesus ada di dalam hati kita dan dapat membentuk saudara dan saya.

Kebenaran firman Tuhan untuk kita lakukan, mari kita bergandengan tangan mencapai garis finish yang telah ditetapkan Tuhan!



Preacher : Pdm. Eva Eka Suita M, S Th

Written by : ssr

Minggu, Mei 01, 2022

Pandanglah yang Menyelamatkan

Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel, Minggu - 1 Mei 2022 pk. 08.00 WIB

Yesaya 45 : 22, "Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi!

Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain."

Ayat ini menegaskan bahwa hanya dengan memandang Allah, kita akan selamat.
Sampai saat ini kita selalu berdekatan dengan Tuhan, menuntun dalam kehidupan kita.
Ayat ini menuntun dalam kehidupan kita sekalian.

Ada 3 hal Memandang yang Menyelamatkan yang dibahas :

1. Memandang Tuhan dalam keselamatan. Apapun yang terjadi, DIA selalu memberi keselamatan dan perlindungan pada kita. Mari kita lihat Bilangan 21 : 8-9, "Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup." Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup."

Di Bilangan dikatakan bahwa kita harus memandang pada Tuhan maka kita akan selamat. Kita tidak akan tahu kapan kita dipanggil Tuhan, mari kita gunakan waktu yang ada untuk memuliakan Tuhan!
I Petrus 2 : 24-25, "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh." Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu."
Oleh bilur-bilurNya kita telah sembuh, dan kita dapat kembali kepada Bapa

2. Memandang Tuhan dalam Pengiringan / Pelayanan.
Dalam mengiring Tuhan/ Melayani Tuhan, seringkali kita mengalami kesukaran, tapi dengan membandingkan apa yang telah Tuhan lakukan pada kita, maka segala kesukaran tersebut menjadi bukan apa apa lagi dengan penghiburan yang Tuhan berikan.

Yohanes 1 : 29, "Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."

Dosa kita yang dihapuskan menjadi suatu pengharapan, penghiburan dan kekuatan bagi kita dalam mengiring/ melayani Tuhan.
Dalam hidup kita mungkin kita tidak tahu apa yang harus dilakukan, namun firman Tuhan akan memberitahu kita apa yang harus kita lakukan.

Baca ayat 26 (Yoh 1), "Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" 
Jangan kita memandang manusia, dibanding memandang Tuhan. Sebab Tuhan sudah terbukti sebagai penolong dan penyelamat manusia.
Mengiring Yesus, memberikan kita kesempatan memperoleh pengampunan akan dosa dosa kita.

Mengikut manusia itu biasanya terjadi geng-gengan, kelompok ini lebih unggul dari kelompok lain.
I Korintus 1 : 12-13, "Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus. Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?"


Dengan mempunyai Yesus, DIA akan menunjuk dan mengarahkan kemana kita menuju.
II Timotius 4 : 16-18,"Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorang pun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku — kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka —,
17

tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa."

Ayat ini menegaskan arah kemana kita memandang.

3. Memandang Tuhan dalam Perlombaan Iman
Ada sebuah kisah pelari yang kakinya terpelecok, namun dengan penuh perjuangan pelari tersebut tetap terus berlari walau terseok seok menyelesaikan pertandingannya.
Ibrani 12 : 2, "Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah."
Dalam perlombaan iman, apa yang harus dilakukan?
Mencari kemenangan dan kesukseskan yang diinginkan semua orang. Namun bagaimanapun juga berlomba untuk mencapai tujuan yang menjadi titik akhirnya.
Filipi 3 : 13-14, "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."

Seringkali kita mungkin bertanya-tanya apakah kita sanggup mencapai tujuan dalam pertandingan iman ini. Dalam perlombaan iman ini, apapun yang terjadi, pada tujuan akhir, Tuhan menyediakan hadiah yang sangat indah dari Tuhan yaitu : panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Hanya memandang pada Tuhan Yesuslah yang dapat memberi jalan keluar, pertolongan serta keselamatan. 
Memang penderitaan dan kesusahan akan kita hadapi untuk mencapai tujuan dari pertandingan.
Ibrani 12 : 3-4, "Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah."
Kita dalam berusaha mencapai tujuan pertandingan, tidak sampai mencucurkan darah, ingat hanya Tuhan Yesuslah yang telah mencucurkan dari bagi kita semua melalui pengorbananNya di kayu Salib.

Biarlah pada pagi hari ini, kita tetap memandang Tuhan dan berseru pada DIA, berserah pada DIA dan DIA memberikan yang terbaik apapun yang kita perlukan.



Preacher : Bpk Gembala Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC
written by : ssr

Minggu, November 24, 2019

Bangun & Tanggalkan Perbuatan Kegelapan!

Roma 13:11-14,  "Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya."
Rasul Paulus menulis ayat ini adalah untuk memberikan pengajaran bagi umat Tuhan di Roma.
Dikatakan pada ayat ke-11 Rasul Paulus mengingatkan kepada Jemaat di Roma bahwa mereka harus bangun rohaninya dari tidur, bangun dari kemalasan, bangun dari zona nyamannya.
Kita juga perlu seperti jemaat di Roma untuk didorong - dimotivasi diingatkan untuk tetap semangat dan bergelora dalam mengikuti Tuhan dan giat dalam pekerjaan Tuhan.
Dalam melayani Tuhan memang terkadang kita mengalami pasang-surut dalam melayani, kadang semangat kadang rasa malas menguasai diri kita. Ayo.... bangun dan kenakanlah perlengkapan senjata perang.

I Petrus 4 : 3, "Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang."
Janganlah kita membuang-buang waktu untuk segala perbuatan yang tidak bermanfaat dan penuh ketidakbenaran, malah tidak menjadi dampak bagi teman-teman/ orang-orang di sekitar kita sehingga menimbulkan potensi celaka atas kita sendiri.

Keselamatan sudah kita miliki, oleh karena itulah tujuan kita hidup adalah untuk memuliakan Allah dalam setiap segi kehidupan kita. Jadi hendaklah dengan penuh ucapan syukur kita tetap semangat melayani Tuhan dan melakukan apa yang menjadi kehendakNya tanpa bersungut-sungut/ mengeluh.

II Petrus 3 : 11,14. "Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia."
Betapa salehnya kita harus hidup untuk kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan Tuhan Allah, itulah pentingnya kita harus menanggalkan semua hal-hal yang tidak berkenan dan dosa dari diri kita, dan mengenakan perlengkapan senjata Allah supaya kita dapat menghadapi peperangan rohani setiap saat dalam kehidupan kita.

Hidup berkenan di hadapan Allah, hidup untuk memuliakan Tuhan!
Efesus 5 : 8, "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,"
Terang membuat segala sesuatu tampak jelas dilihat dan mudah diketahui, dibanding dengan kegelapan yang menyebabkan banyak celaka bagi banyak orang.
Firman Tuhan demikian juga bekerja dengan menerangi kehidupan/ rohani dan tubuh kita, akan membuat kelihatan perbuatan-perbuatan jahat/ kegelapan yang bercokol menjadi bagian dari kita.

Amsal 23:29-32, "Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.
Rasul Paulus menegaskan bahwa kita jangan ikut dalam pesta pora dan kemabukan yang akhirnya dapat  menyebabkan masalah demi masalah yang mengikuti kita atau dihasilkannya.

Efesus 5 : 14, "Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."

BANGUN ! BANGKITLAH !! KRISTUS akan BERCAHAYA ATAS KITA!!




Preacher : Pdp. Susanto Kou, SE.
Written by : ssr

Minggu, Juli 07, 2019

Yesus adalah MESIAS, Anak Allah yang Hidup

Matius 16 : 13-16, "Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"

Mengapa Yesus menanyakan perihal siapa Dia? Yesus bertanya supaya Dia mengetahui persis pemahaman para murid-muridNya. Yesus tidak ingin murid-muridNya malah tidak mengetahui siapa sebenarnya Dia gerangan.
Bila akhir dari hidup semua manusia tidak ada lagi kelanjutan hidup kekal atau lainnya dan semua umat manusia mengetahuinya, bisa jadi tidak akan ada agama di dunia ini. Namun kenyataannya tidaklah demikian, masih ada kehidupan setelah kematian fisik, maka sebagian besar manusia mencari-cari jalan untuk menuju kehidupan kekal tersebut.
Satu-satunya jalan untuk mendapatkan hidup kekal setelah kematian fisik kita sebagai manusia, Dia adalah pribadi sebagai Tuhan 100 % dan manusia 100 % yang rela mati di kayu Salib untuk menebus dosa-dosa kita semua, dan menerima kita yang mau datang dan mempercayaiNya dan menjadikanNya sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya.

Kita jangan ikut-ikutan menjadi orang Kristen hanya sekedar untuk mendapatkan kesembuhan, lepas dari masalah-masalah berat dan lainnya, namun bukan itu yang menjadi esensi untuk menjadi orang Kristen. Namun tidak sedikit orang Kristen yang berpikir sedemikian sempit, tidak melihat hal-hal besar yang Tuhan lakukan dan Tuhan ingin kita lakukan.
Simon Petrus yang dipimpin oleh Roh Kudus dapat mengatakan bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup! Inilah pernyataan identitas siapa sebenarnya Tuhan Yesus itu.
Yesus datang ke dunia ini membawa suatu beban - Misi untuk membawa manusia menuju pengampunan dosa.

Tidak ada kebaikan manusia yang menjadi jalan penebusan dosa manusia. Penebusan hanya ada di dalam Yesus melalui darahNya yang kudus yang tercurah ke bumi dari atas kayu Salib.

Kekristenan yang sungguh-sungguh mengasihi Allah selalu dimnlai :
1. Menemukan perjumpaan dengan Kristus secara pribadi dalam berbagai situasi, bisa dalam firman Tuhan disampaikan, puji-pujian, dalam saat teduh, dan lainnya. Sehingga banyak kesaksian demi kesaksian tentang perjumpaan pribadi anak-anak Tuhan dengan pribadi Yesus. Bagi di antara kita yang sampai saat ini belum mengalami perjumpaan secara pribadi, mintalah saat ini juga untuk mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus, 
2. Setelah mengalami perjumpaan secara pribadi, kita mulai mengenal dan mengakui Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya. Keinginan, kerinduan yang timbul dari hati kita yang semakin besar untuk bertemu, berbicara, curhat untuk segala hal yang kita alami kepada Dia Tuhan Yesus Kristus. 

Bagaimana kita bisa mengenal/ bergaul dengan Yesus secara pribadi :
a. Harus memiliki kehidupan berdoa, berdoa yang tidak jemu-jemu. (Lukas 18 : 1); b. Kita memiliki kehidupan yang suka membaca dan melakukan firman Tuhan, orang yang sungguh-sungguh mencintai Tuhan maka kita akan menuruti segala apa yang dipintaNya. (Maz 1:3) c. Rindu datang beribadah kepada Tuhan (Mazmur 42 : 5)

Markus 16 : 15, "Lalu Ia berkata kepada mereka, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." Ini perintah untuk semua orang Kristen!!! Memberitakan Injil bukan sekedar berkhotbah, sebagai WL, Singer maupun pemain musik, melainkan mengenalkan Tuhan kepada orang yang belum mengenal Tuhan, ajak mereka kepada pengenalan akan Kristus.

Sudahkah aku melakukan seperti yang Tuhan Yesus ingin kita lakukan?

3. Menjadi orang Kristen yang bergaul karib dengan Allah, menjadi orang Kristen yang meyakini dan mengimani bahwa segala hal yang dilakukannya hanyalah untuk menyenangkan hati Tuham dan perjumpaan demi perjumpaan pribadi dengan Tuhan dapat dilakukan setiap waktu.
Orang Kristen pasti akan mengalami janji Allah, akan mengalami penggenapan janji Allah.



Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr

Minggu, Desember 16, 2018

Kenapa Yesus DATANG KE DUNIA ?

Kalau kita ditanya, untuk apa Yesus datang ke dunia ini? Pasti ada alasan penting mengapa Yesus datang ke dunia ini.
Sore ini kita hanya akan membahas 3 hal mengapa Yesus datang ke dunia ini, yaitu
1. Untuk menggenapi nubuatan di jaman nabi-nabi dan Taurat, nubuatan yang berasal dari Tuhan dan tidak bisa gagal. bahkan di awal Kitab Kejadian 3 : 15, "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Alkitab adalah firman Allah berisi nubuatan dan semua nubuatannya terjadi.
Ada beberapa nubuatan yang tercantum di Perjanjian Lama :
a. Yesaya 7 :14, "Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel."
b. Yesaya 9 : 5, "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai."

Herbert Lockyer dalam bukunya "All the Messianic Prophecies of the Bible", mencatat 300 peristiwa dalam Perjanjian Lama tentang Mesias jauh sebelum kelahirannNya yang kemudian digenapi dalam Perjanjian Baru.
Simeon dan Hana mendapat kehormatan untuk menggendong Yesus Sang Mesias sebelum meninggal dunia (Lukas 2 : 25-38)
Makanya kita percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Mesias dan Kristus artinya sama yaitu yang diurapi.

2. Matius 1 : 21, "Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan umat Nya dari dosa.
Kita semua adalah orang yang berdosa, tidak ada satupun di dunia yang tidak berdosa, tapi Yesus tidak berdosa karena Yesus tidak lahir dari benih laki-laki. Seperti yang diketahui seorang perempuan memiliki kromosom XX, dan laki-laki memiliki kromosom XY, itulah mengapa Yesus lahir tanpa dari benih laki-laki.

Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mengalahkan Kehadiran dosa  :
- saat kita masih di dunia maka dosa akan selalu hadir namun saat kita berada dalam kekekalan di sorga maka dosa tidak akan ada lagi.

Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menghapus Hukuman Dosa :
- Jika manusia meninggal dosanya belum dihapus, maka ia akan berada di sisi kekekalan yang salah, ia akan dihukum di neraka
- Apa yang dapat menghapus dosa?
   * manusia (orang berdosa) dengan segala usaha dan jasanya tidak dapat
   * darah lembu/domba jantan yang dipersembahkan imam-imam tidak dapat menghapus dosa (Ibrani 10 : 4, 11)
   * hanya oleh darah Yesus

Karena selama kita percaya kepada Yesus maka Tuhan berkata bahwa kita sudah tidak berada di bawah penghukuman. 

Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mengalahkan Kuasa Dosa :
a. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran (Roma 6 : 18)
b. Dibebaskan dari perbudakan/ belenggu dosa
c. Manusia baru - Hamba Kebenaran - Roh Kudus berdiam di dalam diri kita, persekutuan dengan Tuhan dan firmanNya.

Sebentar lagi kita akan memasuki tahun yang baru, yang penuh dengan tantangan dan permasalahan global seperti Ekonomi, akan banyak peristiwa dunia, bencana alam, dan musibah, namun bersama Yesus kita akan dapat menghadapi semuanya.
Yesus datang supaya kita bisa berkemenangan atas kuasa dosa. Kita bisa dikalahkan oleh dosa karena kita tidak memiliki kuasa Tuhan Yesus untuk menghadapi kuasa dosa.

3. Yesus datang ke dunia untuk memberitakan Injil, 
JawabNya : "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karnea untuk itu Aku telah datang."
Gereja yang benar itu adalah gereja yang mengutus, bukan gereja yang mengumpulkan!!
Maukah kita diutus?
Panggilan utama gereja adalah misi, multiplikasi !!


Ibadah Perayaan Natal - 16  Desember 2018, pk 16.00 Komplek Ruko Mitra Bekasi Blok C1/C2

Preacher  : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written by : ssr

Minggu, November 25, 2018

Iman yang Menyelamatkan

Kita diselamatkan bukan karena perbuatan kita tetapi oleh karena anugerah dan iman!
Ada tokoh reformasi yang bernama Martin Luther, yang fokus tentang iman yang menyelamatkan, orang benar hidup oleh karena iman.
Kebenaran ini menggoncangkan seluruh hati sanubarinya. Cahaya itu mulai bersinar, dan setelah kembali ke Jerman. Ia menyelidiki kitab Suci lebih lanjut dan pada akhirnya Luther membakar semangat seluruh benua Eropa dengan khotbahnya mengenai pembenaran oleh iman.

Manusia diselamatkan karena iman.
a. Manusia diselamatkan bukan karena perbuatan :
-Titus 3 : 5, Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan.
- Efesus 2 : 8-9, Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usaha, tetapi pemberian Allah itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri.
-Manusia tidak memiliki andil/ bagian dalam keselamatan.

b. Keselamatan Bukan Percaya ditambah Perbuatan
- PERCAYA + PERBUATAN = INJIL YANG LAIN (Mari baca kitab Galatia 2 : 16)
- Rasul Paulus memperingatkan jemaat Galatia akan pemberitaan Injil yang lain atau berbeda, sekalipun ia seorang malaikat maka orang itu layak untuk dikutuk
- Baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru mengajarkan keselamatan hanya melalui IMAN, baik orang Yahudi maupun orang non Yahudi !

Markus 16 : 16, Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Syarat : PERCAYA dan DIBAPTIS, Hasilnya  : Selamat.

Yohanes 3 : 15, Supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal; Syarat : PERCAYA; Hasilnya : Beroleh Hidup yang kekal

Yohanes 3 : 16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal; Syarat : PERCAYA; Hasilnya : Tidak binasa dan Hidup yang kekal

Yohanes 3 : 36, Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barang siapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada..; Syarat : PERCAYA; Hasilnya : Hidup Kekal

Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang lain yang menekankan bahwa hanya dengan iman percaya kepada Yesus maka akan beroleh keselamatan.

Iman yang menyelamatkan VS Iman yang tidak menyelamatkan

1. Yesus bukan Allah yang menjadi Manusia, maka Dia hanya seorang guru, hanya seorang nabi dan hanya seorang juruselamat; Di luar Yesus ada keselamatan, dan menjadi iman tanpa perbuatan.
- TIDAK semua iman adalah iman yang menyelamatkan
- Iman yang SALAH tidak menyelamatkan, karena ada orang yang percaya pada Yesus yang lain, yang melihat Yesus hanya seorang Rabi/ Guru, hanya seorang Nabi, hanya seorang Juruselamat tetapi tidak percaya akan ke-Illahian Nya dan hanya sebagai Allah tingkat kedua. Iman seperti inilah yang tidak menyelamatkan karena tidak sesuai dengan yang Alkitab ajarkan.

2. Yesus ADALAH ALLAH YANG MENJADI MANUSIA : Manusia 100 % dan Allah 100 %.
Yesus adalah satu-satunya jalan Keselamatan dan Iman disertai dalam perbuatan. Hal ini yang kita umat Kristen percayai.
Yesus BUKAN manusia yang menjadi Allah !  Hati-hati dengan penyesatan yang ada yang memutar balikkan firman Tuhan.
Hanya Allah yang bisa menjadi manusia!! Yesus yang merupakan Allah yang menjadi manusia benar-benar hadir dan menjadi bagian sejarah manusia !

Oleh karena itu kita wajib berbuat baik bukan karena untuk memperoleh keselamatan, melainkan karena kita beroleh kasih karunia Allah maka kita harus mengasihi sesama manusia.

Iman yang benar itu harus disertai dengan perbuatan, iman kita terlihat dari perbuatan kita!! Orang yang sungguh-sungguh percaya, pasti mengalami perubahan. Ingat peristiwa seorang wanita berdosa yang mengurapi kaki Yesus dan mengusapnya dengan rambutnya dan menangis di kaki Yesus, beroleh pengampunan dari Tuhan, semua itu terjadi karena dia mengalami perubahan hidupnya.



Preacher : Pdt. Clay, SE, M.Th
Written by : ssr

Minggu, Juli 29, 2018

Yesus adalah MESIAS - KRISTUS & yang DIURAPI oleh Allah !!

Mari kita membaca perikop yang sudah kita hafal, untuk menjadi perenungan bagi kita semua.
Matius 16 : 13 - 16, tentang pengakuan Petrus ketika ditanya Tuhan Yesus tentang siapa diriNya.
Alkitab selalu mengatakan hubungan kita umat Tuhan dengan Tuhan Yesus sebagai mempelai wanita dengan Tuhan Yesus sebagai mempelai Laki-lakinya.
Betapa indahnya kasih Allah kita, rancangan-rancanganNya atas kehidupan kitapun telah dilakukanNya.
Bangsa Israel saat itu melihat Yesus itu hanya setara dengan nabi-nabi Tuhan pada jaman dahulu, karena nabi-nabipun bisa melakukan mujizat-mujizat. Bangsa Israel masih menantikan Mesias - juru selamat bagi mereka.
Jawaban indah yang disampaikan Petrus pada ayat ke-16, "...Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" Murid-murid Yesus mengakui bahwa Yesus adalah Mesias / KRISTUS / Yang Diurapi oleh Allah!
Sudahkah kita semua sudah menerima DIA Tuhan Yesus sebagai MESIAS kita?
Sudahkah kita semua sudah menerima DIA Tuhan Yesus sebagai KRISTUS kita?
Sudahkah kita semua sudah menerima DIA Tuhan Yesus sebagai Yang Diurapi oleh Allah??

Jadi apa tujuan Yesus datang ke dunia ini sebagai Mesias / Kristus / sosok Yang Diurapi oleh Allah??
Ada 3 hal yang akan kita pelajari hari ini :
1. Datang untuk menyampaikan kabar baik, kabar baik keselamatan bagi orang yang berdosa telah datang ke dunia. Kejadian 3 : 15, tentang Tuhan yang menyatakan permusuhan antara manusia dengan iblis setelah manusia jatuh dalam dosa.
Lukas 4 : 18, 21, pernyataan Yesus tentang nubuatan/ penyataan tujuan kedatanganNya, yang membawa kabar kebaikan/keselamatan untuk menggenapi apa yang telah dijanjikan oleh Allah. sehingga arti Mesias yaitu Kristus telah datang ke dunia ini untuk menjadi penebusan bagi umat manusia.
Markus 1 : 15, Tuhan menyatakan waktunya sudah genap ... bertobatlah ...."
Ibrani 11 : 39, situasi bangsa Israel belum mengalami keselamatan yang dibawa Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat walau mereka tetap berharap pada janji Mesias yang dinubuatkan oleh nabi-nabi Allah.

2. Yesus datang membawa pengajaran dan pengetahuan tentang keselamatan.
Ulangan 18 : 15, nubuatan nabi Musa tentang seorang Nabi yang akan dibangkitkan di antara bangsa Israel.
Markus 1 : 21- 22, Yesus mengajar kepada orang-orang Yahudi tentang keselamatan sebagai orang berkuasa tidak seperti ahli-ahli Taurat.
Matius 5, 6 dan 7, perihal kotbah di bukit, merupakan rangkaian pengajaran dari Tuhan Yesus perihal keselamatan.
Firman Tuhan sudah menyatakan bahwa banyak yang dipanggil namun hanya sedikit yang dipilih, tidak semua orang yang berseru, "Tuhan..Tuhan.." yang dapat masuk ke dalam kerajaan Sorga!!

Untuk menjadi orang Kristen yang sungguh-sungguh sesuai kehendak Tuhan memang berat ! Namun jangan lupa ada hak kita untuk memperoleh keselamatan dan hidup yang Kekal. Bagian / tanggung jawab kita untuk hidup sebagai anak-anak Tuhan, dituntut menjadi orang-orang Kristen yang hidup tulus dan taat kepada Allah.

3. Yesus datang sebagai IMAM untuk korban penghapus dosa.
Ibrani 9 : 12-14, Yesus telah mati satu kali dan untuk selamanya, dengan darahNya sendiri mempersembahkan diriNya sendiri sebagai persembahan yang tak bercela dan tidak bercacat kepada Allah, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Matius 16 : 17, Tuhan Yesus menyatakan berbahagialah kita semua yang mau percaya dan mengakui Yesus Kristus sebagai Mesias - Kristus bagi dirinya. Beranikah kita berkata seperti Simon Petrus bahwa Yesus adalah Mesias bagi kita?

Kita pulang dengan satu pertanyaan dalam hati kita, "Sudahkah aku menerima Yesus sebagai Kristus dalam hidup kita? Sebagai Tuhan dan Juruselamat kita??!"



Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr

Jumat, Maret 30, 2018

Selamat PASKAH !! Yesus untuk SEMUA

Paskah merupakan satu paket, tanpa kematian Yesus tidak akan ada kebangkitan atau Kebangkitan Yesus tidak akan ada kalau tidak ada kematian Yesus. Jadi kita dapat mengucapkan Selamat Paskah pada hari ini di Jumat Agung sekalipun. :)
Yohanes 19 : 28 - 30,
19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia -- supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci --: "Aku haus!"
19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Di kayu Salib Yesus yang sepenuhnya manusia merasakan penderitaan yang amat sangat akibat penyiksaan fisik yang luar biasa, sehingga Yesus memanggil Bapa, "Eloi...eloi lama sabaktani." dan kalimat berikutnya yang dikatakan Yesus sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, "Aku haus." Dan kalimat terakhir Yesus berkata, "Sudah selesai!"
Saat ini kita membahas makna Yesus mengatakan, "Aku haus."  Yesus merasakan haus karena dia benar-benar sebagai manusia 100 % namun kita tidak dapat memahami dengan logika kita sebagai manusia, kok bisa Yesus itu 100 % Allah dan 100 % manusia namun kita tidak perlu memperdebatkan karena apa yang tersembunyi rahasia itu milik Allah.
Tetapi selama perjalanan pelayananNya Yesus pernah merasa lapar. Dan juga mengalami ngantuk sehingga Yesus pun tertidur.
Matius 28 : 38, "lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
Markus 14 : 33, "Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar."
Kita seharusnya merasa bersyukur bahwa betapa besar pengorbanan Yesus mengalami siksaan menuju ke kayu Salib dan kematianNya menggenapi rencana Agung Allah untuk menebus dosa-dosa kita umat manusia.
Kita ditebus melalui penderitaan aniaya yang begitu sadis, seharusnya hal ini kita menyadari bahwa betapa mahalnya keselamatan - penebusan dosa yang kita terima.
Sewajarnyalah kalau kita menjaga dengan hati-hati anugerah Keselamatan dari Yesus yang tak ternilai harganya, menjaga hidup, sikap, tindakan kita seturut kebenaran firman Tuhan, kita tidak menyalibkan Yesus lagi melalui tindakan/ pebuatan kita yang tidak berkenan di hadapan Allah.
Kalimat terakhir yang dikatakan Yesus, "Sudah selesai." Sudah lengkap, sudah sempurna atas apa yang Yesus lakukan di atas kayu Salib bahwa penanggungan dosa sudah selesai.
Ini merupakan sorak kemenangan Yesus karena Yesus sudah menyelesaikan misinya memberikan jalan keselamatan bagi umat manusia. Keselamatan hanya ada di dalam Kristus Yesus Tuhan Juru Selamat kita, melalui korban Yesus di kayu Salib. Keselamatan kita dapatkan sewaktu kita mempercayainya. Iman ini bukan sekedar pengakuan maupun sekedar pernyataan belaka, bahwa keselamatan yang kita miliki harganya sangat mahal.

Sudahkah kita menjadi orang Kristen yang mengerti dengan sungguh-sungguh tentang korban salib Kristus?
Jangan bermain-main dengan keselamatan yang telah Anda miliki!


Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr



Minggu, Desember 24, 2017

Tujuan Kedatangan Yesus bagi kita

Mari kita baca Lukas 4 : 16 - 20, Yesus di rumah ibadat membacakan Kitab Yesaya yang berisi nubuatan tentang kedatangan Mesias yang akan memberikan kebebasan paa tawanan, kesembuhan dan lainnya.
Yesaya 61 : 2, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita.
Saat ini kita hidup di dalam jaman Anugrah, hidup di dalam belas kasihan Allah supaya kita dapat menikmati kebaikan Allah dalam kehidupan kita.
Mari kita buka Markus 5 : 1 - 4, Yesus yang sudah begitu lelah dan sedih dari daerah Galilea, Yesus menuju ke Gerasa, namun Yesus menemui orang yang tidak dihargai oleh masyarakatnya, orang gila yang dirasuk setan sudah lama, orang yang disingkirkan oleh lingkungannya, karena Yesus mengasihi apapun kondisi nya.
Tuhan mengajarkan pada kita untuk mau mengasihi orang-orang yang kondisinya dijauhi oleh masyarakat sekalipun karena kita sudah memperoleh kasih karunia Tuhan.
Ada seorang wanita yang melakukan seks bebas, dan sudah melakukan berkali-kali aborsi, sampai suatu ketika dia hendak mengakhiri hidupnya karena merasa sudah banyak berbuat dosa dan tidak ada orang yang mengasihi dia lagi. Nah orang-orang seperti inilah yang perlu kita kasihi dan bawa kepada pengenalan akan Tuhan, karena Tuhan mengasihi orang dengan kasih yang tidak bersyarat, sampai wanita tersebut menerima Tuhan dan bertobat dari dosa-dosanya, sampai dia bertumbuh dan melayani Tuhan.
Yesus dengan kuasaNya membebaskan orang dari cengkeraman Legion, sehingga Tuhan dimuliakan melalui Yesus Kristus.
Yesus datang untuk orang yang hancur dan dipandang rendah oleh orang, itulah hal pertama tujuan Yesus datang.

Hal kedua kita kembali ke Markus 5 : 12, hal ini lah yang menyatakan bahwa Yesus datang karena kita berharga di mataNya, dari ayat tersebut orang yang kerasukan setan itu jauh lebih berharga dari sekian ribu babi yang kalau dihitung harganya bisa milyaran rupiah yang musnah dalam sekejap.
Sekalipun dosa kita merah seperti kain Kirmizi, Tuhan sanggup mengubah menjadi seputih salju. Iblis sibuk menghancurkan kita sedangkan Tuhan sibuk menyelamatkan kita karena kita berharga di mata Tuhan. Ayo marilah kita bersyukur karena kita berharga di mata Tuhan, karena kita merupakan rupa dan gambar Allah. Karena juga karena kita adalah biji mata Allah, dapat kita bayangkan seberapa berharganya biji mata kita yang selalu dilindungi oleh kelopak mata, tangan kita. Demikian Tuhan tidak akan membiarkan siapapun menyentuh/ menjamah kita tanpa seijinNya.

Kita baca Markus 5 : 19, Yesus memerintahkan kepada orang yang baru dibebaskan dari Legion, untuk memberitakan kepada semua orang apa yang telah dialaminya dan diperbuat oleh Yesus. Jadi hal ketiga yang Tuhan inginkan agar kita memberitakan Injil ke tempat di mana kita tinggal, beritakan kabar baik itu, beritakan apa yang Tuhan telah perbuat pada kehidupan kita.

Roh Tuhan ada pada kita, ada pengurapan Tuhan bukan untuk membuat kita menjadi sombong, melainkan memotivasi kita untuk mau lebih mengasihi orang bagaimanapun situasinya, membawanya kepada pengenalan akan Tuhan. Sehingga pada akhirnya nama Tuhanlah yang dimuliakan. Baiklah kita menjadi Terang Dunia. Pertanyaannya : Sudahkah orang-orang melihat Tuhan Yesus di dalam diri kita?? Adakah kasih? Apakah kemunafikan yang nampak?

Di tahun yang akan datang kita bergerak dengan iman bahwa Roh Tuhan ada pada kita sehingga kita dapat melakukan banyak perkara besar yang memuliakan Tuhan.



Pembicara : Pdt. Clay
Written by : ssr

Jumat, Februari 20, 2015

No Regret When You Know the Consequence

    Menjadi seorang dokter di Puskesmas tidak jarang memiliki peran dan dikondisikan seperti seorang hakim yang memvonis terdakwa, dihukum atau dibebaskan.

    Hal yang tidak menyenangkan adalah tatkala karena tugas dan kewajiban, di mana pasien program yang bersedia sukarela memeriksakan diri dengan tes VCT merupakan tes darah HIV/AIDS, dan berjanji akan membuka hasil pemeriksaan secara empat mata dengan petugas medisnya pada hari yang sama. 
    
    Dan pada minggu lalu, ada seorang pasien anak muda, 27 tahun, memeriksakan dirinya mengikuti tes VCT, singkat cerita ketika dia bersedia membuka hasil, Penulis sebagai dokternya saat itu harus memberitahukan hasil apapun yang tertera di sana. Dan hasilnya bahwa anak muda ini HIV Positif. Singkat cerita, sampai minggu sebelum pemeriksaan tes tersebut dia masih aktif secara seksual berhubungan dengan sesama lelaki. 
    
    Dia mengakui selalu menggunakan pengaman (kondom). Padahal dia tahu persis akan resikonya dengan melakukan hubungan seksual tersebut. Namun reaksinya sempat muncul reaksi denial, kok bisa positif, salah kali pemeriksaan tes tersebut, dan lain sebagainya.

    Ini adalah contoh kehidupan yang dialami seseorang baiklah menjadi pelajaran, teguran dan peringatan bagi kita untuk hidup lebih serius dan setia untuk hidup benar dan berkenan di hadapan Allah.

    Ada 4 penyebab dosa besar yang paling sering menjatuhkan anak-anak Tuhan, antara lain : Uang, Sex, Kekuasaan dan PIL/WIL.

    Firman Tuhan banyak menuliskan peringatan-peringatan bagi kita utk tidak melakukan dosa, mari buka Amsal 4 : 27, "Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan."

Dan Amsal 6 : 16-19, "Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya:
17 - mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,
18 - hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan,
19 - seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara."

    Mari kita baca Mazmur 24 : 3-5,
3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
5 "Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.

    Kalau bukan kita sebagai penolong dan pengingat bagi orang-orang di sekitar kita, teman, sahabat, tetangga, pimpinan, mitra usaha dan lain sebagainya, siapa lagi?! Kita yang sudah lebih dulu tahu, diselamatkan dan dipulihkan, inilah saatnya bukan besok, bukan nanti, melainkan sekarang saatnya bila kita menjangkau mereka, merebut mereka dari dosa yang mengikat mereka dan memenangkan jiwa mereka untuk Tuhan.


Writtn by Suryadi Ramli, MD

Selasa, November 06, 2012

China Etnis Gue, Kristen Agama Gue, dan Indonesia Negara gue

Suatu ketika penulis membaca artikel di kolom Sosialita di koran terkemuka di Indonesia, yang membahas seorang tokoh perempuan, yang baru membagi pengalamannya bahwa ia baru menyadari bahwa dirinya adalah seorang keturunan China setelah peristiwa Kerusuhan Mei 1998.
 Padahal sebelumnya dia tidak pernah tahu apa itu barongsai, gak bisa ngomong bahasa China karena di keluarganya pun gak ada yang bisa ngomong bahasa China, dan dia tidak dibesarkan dalam kultur etnik China yang kental, dst.
Sejak awal dunia diciptakan dan akhirnya diciptakan manusia pertama dan kemudian beranak-pinak. Tuhan menciptakan manusia yang berbeda-beda, bukanlah untuk dilakukan pembedaan ataupun diskriminasi, sebab Tuhan ketika melihat ciptaanNya dan IA pun memandang semuanya baik bahkan memberkatinya.
Manusia sendirilah yang melakukan pembedaan-pembedaan dan mengkotak-kotakkan kehidupan bermasyarakatnya, dari perbedaan warna kulit, suku, ras, jenis kelamin, status ekonomi, bahasa, dan agama. Yang tidak sama atau tidak seiman bukanlah teman saya, yang tidak setara kehidupan sosialnya tidak pantas berteman dengan saya.
So, jadi bukan siapa-siapa yang menjadi penyebab diskriminasi di dalam kehidupan bermasyarakat, melainkan manusianya itu sendiri.
Jangan lupa bahwa kita manusia diciptakan menurut gambar/ rupa Allah, jika kita menghina atau melakukan diskriminasi karena fisiknya, berarti secara langsung kita menghina Karya dan Kemuliaan Tuhan Allah, baca Kejadian 1:27-28, "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Dan apa dan siapa kah kita sehingga kita merasa lebih tinggi, lebih baik, lebih terhormat dan lebih berkuasa dari pada yang lain. Sampai kapan kehormatan, kekuasaan kita, kehebatan kita maupun kelebihan kita bisa bertahan?? Tidak ada sesuatu di muka bumi ini yang abadi.
Dan kitapun umat Tuhan janganlah karena kita pernah/ sedang mengalami diskriminasi, janganlah karena keadaan/ situasi tersebut membuat kita menjadi sakit hati dan dendam terhadap orang-orang yang menyakiti, menghina, menolak maupun mengintimidasi kita. Sebab Tuhan kita Yesus Kristus sudah terlebih dahulu memberikan teladan dan nyawaNya, baca Yohanes 3 : 16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
KematianNya sangatlah Agung, Indah, tak ada harta apapun yang termahal di dunia dapat dan sanggup menyamai nilai 'kematian'Nya. Darah yang tercurah, darah 'anak domba' yang Kudus yang Allah berikan bagi kita manusia. Haruslah kita juga sanggup mengampuni setiap orang yang menyakiti dan mengintimidasi kita. Sebab Tuhan Allah sudah mengampuni kita terlebih dahulu, itulah Anugerah terbesar yang diberikan pada seluruh umat manusia tanpa kecuali.
Untuk mendapatkannya ??! Cukup hanya percaya saja pada Tuhan Yesus Kristus! Tak perlu mengucapkan kalimat atau mantra tertentu!! Tak perlu membuat surat perjanjian dengan darah!!
Keselamatan dan pengampunanNya GRATIS!!! Tanpa Syarat!!!