Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Kamis, Juli 29, 2021

Integritas dalam Pekerjaan

Esensi/ prinsip dasar mengapa kita harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan sekaligus mendapatkan berkat dari Tuhan - secara Alkitabiah :

 

1.    Ora et Labora (Bekerja sambil berdoa)

Jangan lupa!! Sumber berkat berasal dari Tuhan yang memberi kesuksesan dalam usaha pekerjaan kita.

Mazmur 127:2,  “Sia-sialah” kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah -- sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.”

 

2.    Siapa yang rajin bekerja akan mendapatkan upah.

Amsal 13:4, “Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.”

 

Ada kata bijak yang dishare di fesbuk GBI Immanuel, yang ditulis oleh CS Lewis :

“Kristiani tidak berpikir Tuhan akan mengasihi kita karena kita baik, tetapi Tuhan akan membuat kita baik karena Dia mengasihi kita.”

Artinya bukan karena usaha kita yang membuat Tuhan mengasihi kita, tetapi karena Tuhanlah yang lebih dahulu mengasihi kita sehingga memberikan yang terbaik bagi kita!!


I Samuel 17 : 15

Integritas dalam pekerjaan yang terlihat dari hidup Daud :

1.    Setia pada tugas walaupun tugas nya remeh (I Sam 17 : 15, “Tetapi Daud selalu pulang dari pada Saul untuk menggembalakan domba ayahnya di Betlehem. )  

Kolose 3 : 23, “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

 

Setia mengabdi

(I Samuel 24 : 5-8,”Lalu berkatalah orang-orangnya kepada Daud: “Telah tiba hari yang dikatakan TUHAN kepadamu: Sesungguhnya, Aku menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, maka perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik.” Maka Daud bangun, lalu memotong punca jubah Saul dengan diam-diam. 6 Kemudian berdebar-debarlah hati Daud, karena ia telah memotong punca Saul; 7 lalu berkatalah ia kepada orang-orangnya: “Dijauhkan TUHANlah kiranya dari padaku untuk melakukan hal yang demikian kepada tuanku, kepada orang yang diurapi TUHAN, yakni menjamah dia, sebab dialah orang yang diurapi TUHAN.” 8 Dan Daud mencegah orang-orangnya dengan perkataan itu; ia tidak mengizinkan mereka bangkit menyerang Saul.

Sementara itu Saul telah bangun meninggalkan gua itu hendak melanjutkan perjalanannya.”)

Bagaimanapun juga Saul adalah atasan Daud, dan walaupun Saul telah jatuh dalam dosa dan Tuhan telah meninggalkan dia, namun Daud tetap menghormati Saul sebagai atasannya dan tidak bersikap tidak sopan terhadapnya.

 

Dan baik ada atau tidak ada tuan/ pimpinan/ majikan, kita harus selalu mengerjakan pekerjaan sesuai dengan perintah tuan/pimpinan/ majikan kita.

Sesuai dengan perumpamaan Talenta :

Matius 25 : 14- 18

14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.

15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.

16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.

17 Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.

18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

Seorang hamba yang setia selalu menuntaskan apa yang diamanatkan oleh Tuannya, walau Tuannya tidak ada di tempat.

 

2.    Mau mengakui dosa dan bertobat (2 Samuel 12 : 7-13)

Lukas 19:8, “Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." 19:9 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.”

 

Lukas 18:14, “Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

          Berani mengaku salah dan mengalami perubahan/pembaharuan budi menuju yang lebih baik dan berkenan di hadapan Tuhan

 

Closing :

“Orang yang berintegritas dalam pekerjaan adalah orang yang melakukan seluruh pekerjaannya dengan sepenuh hati untuk Tuhan, dan setia sampai akhir serta mau dibentuk seturut kehendak dan rencana Tuhan.”

 

Penutup tambahan :

Di masa pandemi Covid ini, kalau kita perhatikan tidak sedikit orang Kristen yang meyakini bahwa cukup dengan iman percaya kepada Tuhan Yesus pasti diluputkan dari Covid-19 sehingga tidak sedikit pula yang tidak peduli dengan protokol kesehatan dan tetap melakukan ibadah. Tidak sedikit yang berpegang pada salah satu ayat firman ini :

Yesaya 43:1-2, “Tetapi sekarang, beginilah firman Tuhan yang menciptakan engkau, hai Yakub, yang membentuk engkau, hai Israel:” Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaanKu. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.”

 

Namun karena ketidakpatuhan mereka yang tampak rohani sehingga tidak sedikit dari mereka yang mengalami musibah besar karena kekeras kepalaan mereka hanya meyakini satu ayat firman yang hebat bagi kita namun mereka tidak tahu ada firman Tuhan yang sudah memberi peringatan kepada kita bahwa kita juga harus bijak dan segera bersembunyi ketika melihat malapetaka, bersembunyi bukanlah sesuatu yang memalukan!!

Amsal 22:3, “Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.”



Written by : dr. Suryadi Ramli