Bakso "Begaya" ala Kebayoran Lama (Sudah Tutup sejak 2019)

Bakso 'Begaya' Bang Mahmud

Bakso 'Begaya' ala Kebayoran Lama

Tungku masih menggunakan arang kayu

Generasi kedua - anak dari Bang Mahmud

Penggemar setia bakso 'Begaya' Bang Mahmud

Redaksi menyajikan artikel sebagai tambahan referensi kuliner bagi rekan-rekan yang menyukai petualangan mencari tempat makan yang enak dan menyenangkan.

Bakso 'Begaya' Bang Mahmud ini sudah ada sekitar lebih dari dua puluh lima tahunan yang lalu, sejak penulis duduk di SD, bakso ini sudah ada...

Dulu usaha ini didirikan oleh Bang Mahmud bin Idris (65 tahun) yang saat artikel ini diturunkan sedang sakit karena faktor usia.

Bakso 'Begaya' yang menurut Ela (salah satu anak perempuan Bang Mahmud) kata Begaya meruapakan kependekan dari 'Betawi punya gaya' yang merupakah ala Kebayoran Lama ini cuma memiliki dan menyajikan 1 jenis menu makanan yang juga merupakan unggulannya sesuai dengan namanya yaitu bakso.

Sudah beberapa tahun terakhir, Bakso 'Begaya' Bang Mahmud dijalankan oleh anak-anaknya dengan menyewa sebuah ruko di Jalan Raya Kebayoran Lama No.242 , RT. 011 RW 01 Jakarta Selatan, tepat di seberang Gedung GBIS 'Bukit Karmel'.

Bakso ini memiliki ciri khas dengan kuah beningnya dan hanya menggunakan mie putih alias bihun, dengan asesoris lainnya seperti potongan persegi tahu putih, lobak putih, dan irisan urat sapi, serta ditaburi dengan tongcay / semacam sayur kering asin yang menambah nikmatnya menyantap bakso.

Adapun macam bakso yang tersedia cuma ada 3 macam, bakso biasa, bakso urat dan bakso gepeng, yang semuanya diolah dan dibuat sendiri, yang rata-rata perharinya menghabiskan sekitar 5-6 kilogram daging sapi.

Dengan harga seporsi sekitar Rp. 8.000,- kita sudah dapat menikmati semangkuk bakso 'Begaya'Bang Mahmud.

Untuk soft drinknya hanya tersedia beberapa macam jus buah dan minuman teh botol.

Anda ingin mencoba ?