Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Agustus 27, 2023

Terus Melaju untuk Kita Maju

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 27 Agustus 2023

    Shalom... berbahagia kita bersama-sama hari ini, dalam memasuki minggu terakhir di bulan Agustus.

Memasuki bulan kemerdekaan walau di minggu terakhir, kita pasti tahu bahwa kemerdekaan Indonesia memasuki usia yang ke-78, dengan slogan : Terus Melaju untuk Indonesia Maju. 

    Tema pada pagi hari ini, kita beri judul Terus Melaju untuk kita Maju. Kemerdekaan sudah diberikan Tuhan pada kita. Yeremia 46 : 1-8

  1. (Yer 46:1) Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia tentang bangsa-bangsa.
  2. (Yer 46:2) Mengenai Mesir. Terhadap tentara Firaun Nekho, raja Mesir, yang berkemah di tepi sungai Efrat dekat Karkemis dan yang dipukul kalah oleh Nebukadnezar, raja Babel, dalam tahun yang keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda:
  3. (Yer 46:3) "Siapkanlah perisai besar dan perisai kecil dan majulah untuk bertempur!
  4. (Yer 46:4) Pasanglah kuda, dan naiklah, hai pengendara-pengendara! Ambillah tempatmu dengan memakai ketopong, tajamkanlah tombakmu, pakailah baju zirahmu!
  5. (Yer 46:5) Mengapa kulihat mereka terkejut, mundur ke belakang? Pahlawan-pahlawan mereka terpukul kalah, lari kocar-kacir, tanpa menoleh; kedahsyatan dari segala jurusan!, demikianlah firman TUHAN.
  6. (Yer 46:6) Orang yang tangkas tidak dapat melarikan diri, pahlawan tidak dapat meluputkan diri; di utara, di tepi sungai Efratlah mereka tersandung dan rebah.
  7. (Yer 46:7) Siapakah ini yang meluas seperti sungai Nil dan yang airnya bergelora seperti sungai-sungai?
  8. (Yer 46:8) Itulah Mesir yang meluas seperti sungai Nil, dan yang airnya bergelora seperti sungai-sungai. Ia berkata: Aku mau meluas menutupi bumi, membinasakan kota dan penduduknya.
  1. (Yer 46:9) Majulah, hai kuda-kuda! Melajulah, hai kereta-kereta! Majulah berperang, hai pahlawan-pahlawan, hai kamu orang Etiopia dan orang Put yang memegang perisai, dan orang Lidia yang membentur busur!
  2. (Yer 46:10) Hari itu ialah hari Tuhan ALLAH semesta alam, hari pembalasan untuk melakukan pembalasan kepada para lawan-Nya. Pedang akan makan sampai kenyang, dan akan puas minum darah mereka. Sebab Tuhan ALLAH semesta alam mengadakan korban penyembelihan di tanah utara, dekat sungai Efrat.
  3. (Yer 46:11) Pergilah ke Gilead mengambil balsam, hai anak dara, puteri Mesir! Sia-sia engkau memakai banyak obat, kesembuhan tidak akan kaudapat!
  4. (Yer 46:12) Bangsa-bangsa telah mendengar tentang celamu, bumi telah penuh dengan teriakmu, sebab pahlawan yang satu tersandung kepada pahlawan yang lain, keduanya rebah bersama-sama."
  5. (Yer 46:13) Firman yang disampaikan TUHAN kepada nabi Yeremia tentang datangnya Nebukadnezar, raja Babel, untuk memukul kalah tanah Mesir:
  6. (Yer 46:14) "Beritahukanlah di Mesir, dan kabarkanlah di Migdol! Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes! Katakanlah: Ambillah tempat dan bersiaplah, sebab sekitarmu habis dimakan pedang!
  7. (Yer 46:15) Mengapa Apis melarikan diri, tidakkah sanggup sapi jantanmu bertahan? Sungguh, TUHAN telah menundukkan dia!
  8. (Yer 46:16) Banyak dari padamu yang tersandung dan rebah, mereka berkata seorang kepada yang lain: Marilah kita pulang kepada bangsa kita, ke negeri kelahiran kita, untuk mengelakkan pedang yang merajalela ini!
  9. (Yer 46:17) Sebutlah nama Firaun, raja Mesir: Tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu!
  10. (Yer 46:18) Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Raja yang nama-Nya TUHAN semesta alam, ia akan datang seperti gunung Tabor yang menjulang di antara gunung-gunung lain, seperti gunung Karmel yang menganjur ke laut.
  11. (Yer 46:19) Siapkanlah bagimu barang-barang untuk perjalananmu ke pembuangan, hai puteri Mesir yang sudah lama menetap! Sebab Memfis akan menjadi sunyi sepi, dijadikan reruntuhan yang tidak berpenduduk lagi.
  12. (Yer 46:20) Mesir adalah lembu muda yang elok, tetapi seekor pikat dari utara mendatangi dia.
  13. (Yer 46:21) Juga prajurit-prajurit upahan yang ada padanya adalah seperti anak-anak lembu tambun; merekapun berbalik dan melarikan diri bersama-sama; mereka tidak dapat bertahan, sebab hari bencana mereka menimpa mereka, yakni waktu penghukuman mereka.
  14. (Yer 46:22) Suaranya seperti ular yang mendesis, apabila mereka berjalan maju dengan bertentara; mereka mendatangi dia dengan membawa kapak seperti orang-orang penebang pohon.
  15. (Yer 46:23) Mereka menebang hutannya, demikianlah firman TUHAN, sekalipun itu tidak dapat dimasuki; sebab lebih banyak mereka dari pada belalang, tidak terbilang jumlahnya.
  16. (Yer 46:24) Puteri Mesir menjadi malu, diserahkan ke dalam tangan bangsa dari utara."
  17. (Yer 46:25) TUHAN semesta alam, Allah Israel, berfirman: "Sesungguhnya, Aku mendatangkan hukuman atas dewa Amon dari Tebe, atas Firaun beserta Mesir, dewa-dewanya dan raja-rajanya, yakni atas Firaun beserta orang-orang yang percaya kepadanya.
  18. (Yer 46:26) Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawa mereka, yakni ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan para pegawainya. Tetapi sesudahnya negeri itu akan didiami seperti dalam zaman purbakala, demikianlah firman TUHAN.
    1. (Yer 46:9) Majulah, hai kuda-kuda! Melajulah, hai kereta-kereta! Majulah berperang, hai pahlawan-pahlawan, hai kamu orang Etiopia dan orang Put yang memegang perisai, dan orang Lidia yang membentur busur!
    2. (Yer 46:10) Hari itu ialah hari Tuhan ALLAH semesta alam, hari pembalasan untuk melakukan pembalasan kepada para lawan-Nya. Pedang akan makan sampai kenyang, dan akan puas minum darah mereka. Sebab Tuhan ALLAH semesta alam mengadakan korban penyembelihan di tanah utara, dekat sungai Efrat.
    3. (Yer 46:11) Pergilah ke Gilead mengambil balsam, hai anak dara, puteri Mesir! Sia-sia engkau memakai banyak obat, kesembuhan tidak akan kaudapat!
    4. (Yer 46:12) Bangsa-bangsa telah mendengar tentang celamu, bumi telah penuh dengan teriakmu, sebab pahlawan yang satu tersandung kepada pahlawan yang lain, keduanya rebah bersama-sama."
    5. (Yer 46:13) Firman yang disampaikan TUHAN kepada nabi Yeremia tentang datangnya Nebukadnezar, raja Babel, untuk memukul kalah tanah Mesir:
    6. (Yer 46:14) "Beritahukanlah di Mesir, dan kabarkanlah di Migdol! Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes! Katakanlah: Ambillah tempat dan bersiaplah, sebab sekitarmu habis dimakan pedang!
    7. (Yer 46:15) Mengapa Apis melarikan diri, tidakkah sanggup sapi jantanmu bertahan? Sungguh, TUHAN telah menundukkan dia!
    8. (Yer 46:16) Banyak dari padamu yang tersandung dan rebah, mereka berkata seorang kepada yang lain: Marilah kita pulang kepada bangsa kita, ke negeri kelahiran kita, untuk mengelakkan pedang yang merajalela ini!
    9. (Yer 46:17) Sebutlah nama Firaun, raja Mesir: Tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu!
    10. (Yer 46:18) Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Raja yang nama-Nya TUHAN semesta alam, ia akan datang seperti gunung Tabor yang menjulang di antara gunung-gunung lain, seperti gunung Karmel yang menganjur ke laut.
    11. (Yer 46:19) Siapkanlah bagimu barang-barang untuk perjalananmu ke pembuangan, hai puteri Mesir yang sudah lama menetap! Sebab Memfis akan menjadi sunyi sepi, dijadikan reruntuhan yang tidak berpenduduk lagi.
    12. (Yer 46:20) Mesir adalah lembu muda yang elok, tetapi seekor pikat dari utara mendatangi dia.
    13. (Yer 46:21) Juga prajurit-prajurit upahan yang ada padanya adalah seperti anak-anak lembu tambun; merekapun berbalik dan melarikan diri bersama-sama; mereka tidak dapat bertahan, sebab hari bencana mereka menimpa mereka, yakni waktu penghukuman mereka.
    14. (Yer 46:22) Suaranya seperti ular yang mendesis, apabila mereka berjalan maju dengan bertentara; mereka mendatangi dia dengan membawa kapak seperti orang-orang penebang pohon.
    15. (Yer 46:23) Mereka menebang hutannya, demikianlah firman TUHAN, sekalipun itu tidak dapat dimasuki; sebab lebih banyak mereka dari pada belalang, tidak terbilang jumlahnya.
    16. (Yer 46:24) Puteri Mesir menjadi malu, diserahkan ke dalam tangan bangsa dari utara."
    17. (Yer 46:25) TUHAN semesta alam, Allah Israel, berfirman: "Sesungguhnya, Aku mendatangkan hukuman atas dewa Amon dari Tebe, atas Firaun beserta Mesir, dewa-dewanya dan raja-rajanya, yakni atas Firaun beserta orang-orang yang percaya kepadanya.
    18. (Yer 46:26) Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawa mereka, yakni ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan para pegawainya. Tetapi sesudahnya negeri itu akan didiami seperti dalam zaman purbakala, demikianlah firman TUHAN.
    19. (Yer 46:27) Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan.
    20. (Yer 46:28) Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku menyertai engkau: segala bangsa yang ke antaranya engkau Kuceraiberaikan akan Kuhabiskan, tetapi engkau ini tidak akan Kuhabiskan. Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah."

    Dengan kemerdekaan yang Tuhan berikan pada kita, untuk kita terus maju di dalam Tuhan. Ada proses perjuangan untuk kita bisa tetap Melaju. Kita akan melihat firman Tuhan agar kita terus Maju, ada peningkatan, ada sesuatu yang bertambah untuk kita Maju.

    Membangkitkan rasa nasionalisme sebagaimana dalam lirik lagu nasional "Maju tak gentar."

    Dengan terus melaju, kita mengalami peningkatan ataupun penambahan dalam hidup kita, dengan :

1. Contoh pertama yang perlu sikap kita untuk memiliki untuk terus Melaju adalah : JANGANlah TAKUT! seperti yang dikatakan Tuhan pada Yakub.

  1. (Yer 46:27) Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan.

    Bersama dengan Tuhan membuat kita berani, sebab Tuhan adalah Allah Imanuel yang selalu menyertai kita kemanapun kita melangkah. Sebab musuh kita bukan darah dan daging, melainkan penghulu-penghulu di udara. 

    Rut 1 : 16 - 17

(Rut 1:16) Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;

(Rut 1:17) di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"

    Pernyataan sikap Rut terhadap Naomi dengan berani bahwa. "bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku." Demikian juga dengan penyertaan Tuhan kita berani menghadapi musuh.

2. I Samuel 17 : 45, Daud dengan penyertaan Tuhan terus melaju untuk maju, berani menyatakan bahwa dia datang dengan nama Tuhan, menyadari akan kuasa otoritas yang diberikan Tuhan padanya.

(1sam 17:45) Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.

3. Contoh terakhir, Yohanes 18 : 4-5

  1. (Yoh 18:4) Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
  2. (Yoh 18:5) Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

    Yesus mengatakan demikian dengan berani karena dia dekat dengan Bapa. 

    Apakah kita berani dengan Tuhan mengatakan, "Aku milik Kristus." Bersama dengan Tuhan mendorong kita untuk tetap melaju. Bagaimana kita meningkat dalam memuji, menyembah Tuhan dan bersekutu dengan Tuhan.

    Dalam kitab Yeremia 46 : 27

(Yer 46:27) Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan.

    Kita mengalami kemenangan karena Tuhan sanggup menyelamatkan kita dari tempat jauh sekalipun, dengan keselamatan dari Tuhan, kita dilepaskan dari kuasa kutuk dosa atas kita. Kemenangan dari Tuhan harus kita dapat rasakan dan alami, bukan secara semu. 

    Dalam kitab Injil Matius 1 : 1-17

  1. (Mat 1:1) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
  2. (Mat 1:2) Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
  3. (Mat 1:3) Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
  4. (Mat 1:4) Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
  5. (Mat 1:5) Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
  6. (Mat 1:6) Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
  7. (Mat 1:7) Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
  8. (Mat 1:8) Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
  9. (Mat 1:9) Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
  10. (Mat 1:10) Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
  11. (Mat 1:11) Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
  12. (Mat 1:12) Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
  13. (Mat 1:13) Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
  14. (Mat 1:14) Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
  15. (Mat 1:15) Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
  16. (Mat 1:16) Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
  17. (Mat 1:17) Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

    Nama-nama orang yang tertera dalam silsilah Yesus Kristus adalah orang-orang yang dipakai Tuhan, dari Rut, Daud pun juga berani menghadapi kesulitan karena menyadari penyertaan Tuhan yang nyata baginya dan menjadi bagian dari Keluarga Yesus Kristus.

    Yeremia 46 : 28

    (Yer 46:28) Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku menyertai engkau: segala bangsa yang ke antaranya engkau Kuceraiberaikan akan Kuhabiskan, tetapi engkau ini tidak akan Kuhabiskan. Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah."

    Perhatikan bagian a dari ayat 28, Tuhan berfirman bahwa Dia menyertai Yakut, demikian juga dinyatakan kembali oleh Allah di Matius 28 : 20

(Mat 28:20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

    Tuhan menegaskan kembali penyertaanNya bagi seluruh umatNya yang percaya kepadaNya. Hanya perkataan Tuhan yang dapat kita percaya, akan menyertai kita sampai akhir jaman.


Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ssr

Minggu, Agustus 20, 2023

Stay Under The Calling

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 20 Agustus 2023

    Saya percaya gereja keluarga, sebagai rumah di mana cucu nya bisa lebih tinggi, dan lebih hebat dari generasi lebih tua, melayani Tuhan makin hebat dan dipakai Tuhan lebih dahsyat.

    Saya berikan judul hari ini, "Ada di bawah Panggilan." Panggilan bukan bukti, bukan bakat. Seperti penyanyi, bukan hanya mandi di toilet atau lainnya. Untuk menjadi penyanyi perlu pengorbanan, latihan rutin. Demikian juga dengan menjadi gembala/ hamba Tuhan bukan diukur dari banyaknya follower di media sosial, namun juga perlu mengalami masa-masa sukar, masa kesusahan, kesulitan besar yang membentuknya menjadi hamba Tuhan yang tangguh.

    Seorang pegolf profesional sekalipun harus terus berlatih memukul bola sampai rata-rata 10.000 kali, pemain biasa hanya mencapai 5000 kali saja. Mendapatkan panggilan bukan diantisipasi sebagai hal yang biasa saja. Perlu melewati masa-masa berada di lembah paling dalam, menjadi orang yang gagal, semua pernah saya alami, sehingga saya bisa berdiri saat ini di depan Anda sekalian.

    Bila ada di antara kita yang merasa gagal, ingat dengan menerima panggilan Tuhan, kita bisa dikuatkan. Demikian juga Yunus yang dipanggil Tuhan, untuk pergi ke Niniwe, namun respon Yunus meninggalkan panggilan Tuhan.

    Yunus 1 : 1-2

  1. (Yun 1:1) Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:
  2. (Yun 1:2) "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."

    Hal pertama : Ingat yang memanggil kita bukan presiden, bukan petinggi lainnya melainkan TUHAN yang memanggil kita. Hari-hari ini saya lihat generasi sekarang tidak lagi berani mencari mujizat. Dulu malah gereja terkesan seperti dukun, yang mau datang beroleh kesembuhan berbondong-bondong datang ke gereja yang menawarkan.

   Hal kedua, mungkin ada yang berpikir bahwa Tuhan tidak akan memanggil saya yang tidak kaya-kaya amat, tidak punya apa-apa, namun Tuhan memanggil kita secara detail karena Tuhan tahu apa potensi yang kita miliki. Yunus anaknya pak Amitai dipanggil Tuhan secara detail. 

Pada ayat 3

(Yun 1:3) Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.

    Yunus tahu panggilan Tuhan khusus buat dia, namun dia pergi ke Tarsis. Tarsis ke Niniwe itu bukan persimpangan, melainkan berlawanan arah sekitar 1500 mil jauh jaraknya. Seberapa banyak kita yang lari dari panggilan yang Tuhan berikan pada kita. Lari karena akar kepahitan kecewa terhadap gembala, masalah keluarga dan lainnya, seharusnya kalau Tuhan panggil harusnya indah donk! Namun tidak demikian halnya yang terjadi pada diri kita.

    Allah itu sangat kepo pada kita, DIA sangat detail. Dan semuanya terjadi atas penentuan Tuhan atas Yunus, Yunus 1 : 17

(Yun 1:17) Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.

    Ikan yang ada, kebanyakan makan tanaman, dan satunya lagi ikan jenis karnivor yang gigi geliginya tajam dan saluran pencernaannya yang penuh asam. Namun bagi Tuhan tidak ada mustahil, Yunus berada dalam kondisi di dalam perut ikan yang mungkin berbau, amis dan lain sebagainya. Nyanyian paling indah di hadapan Tuhan saat kita sedang remuk hati. Kalau Tuhan memanggil kita DETAIL, dan akan membawa kita kembali ke dalam panggilan kita.

    Mengapa kita harus berada dalam payung diri kita sendiri, kita lari dari panggilan karena mungkin baru ada di dalam panggilan kalau mau DIBANDINGKAN (COMPARISON)! Banyak orang-orang yang belum melakukan apapun  - belum dicoba namun sudah membandingkan di sosial media, mengapa kamu tidak bisa seperti cici, seperti koko, mengapa sih kamu tidak bisa pintar seperti anak lain. Sampai istri pun dibandingkan, mengapa kamu tidak bisa langsing seperti orang lain dan lainnya. 

    Kriminalitas pertama di dunia, terjadi karena dibandingkan antara Kain dengan Habil, sehingga dia bunuh adiknya.

    Bahkan saat ini gereja pun banyak dicari karena rating, kalau tidak suka, tinggal ganti channel - saluran TV yang lain. Tidak  mudah bagi hamba Tuhan untuk bertahan di masa pandemi yang harus berada di depan kamera online.

    BERHENTI MEMBANDINGKAN! Justru belajar dan evaluasi atas diri kita atas panggilan Tuhan.

    Yang kedua, banyak dari kita yang lari dari Tuhan, karena berada dalam payung KENYAMANAN / COMFORT. Hamba Tuhan memang perlu aman dan nyaman sehingga tidak pusing lagi memikirkan kepentingan dirinya lagi. Tuhan Yesus bilang kalau mau mengikut Tuhan kita harus mau menyangkal diri dan memikul salib setiap hari! 

    Sehingga tidak sedikit mengira bahwa panggilan itu diartikan karena tidak nyaman, melainkan dengan panggilan kita tangguh di dalam Tuhan.

    Hal yang ketiga, SANJUNGAN / COMPLIMENT. Orang suka banget hidup ini, disanjung, dipuji, saat ini sedang marak foto dengan AI sehingga hasil fotonya lebih bagus, dan orang lebih memperhatikan fotonya bukan pada orangnya langsung. Orang jaman sekarang ini suka di "treat" spesial, seperti di resto diberikan pelayanan secara khusus dan berbagai promo yang menarik.

    Hal keempat, banyak yang keluar dari panggilan karena mengalami TUDUHAN / CONDEMNATION. Petrus mengalami tuduhan saat Yesus ditangkap, sehingga Petrus menyangkal Yesus. Sehingga Petrus pulang kampung menjadi nelayan, mungkin karena di laut tidak ada ayam yang berkokok yang menyebabkan dia menjadi sakit hati dan menyangkal Tuhan tiga kali.

    Petrus duduk di paling belakang pada waktu Tuhan bangkit, karena dia merasa gagal, mungkin kita yang merasa gagal merasa telah tidak kudus, selingkuh, berdosa dan lainnya. Namun Tuhan tetap mencari Petrus menanyakan apakah engkau mengasihi AKU!? 

    Hal kelima, KUTUKAN / CURSE. Di dalam gereja ini ada kuasa TUHAN yang sanggup membebaskan kutukan dari nenek moyang, kutukan dari orang tua yang mengatai kamu bodoh, kamu tidak akan berhasil, kamu gagal, maka dengan di dalam Nama Tuhan Yesus saya patahkan dan hancurkan kutuk atas diri saya!!!

    Mulut bisa keluar berkat dan kutuk. Ayo, mari mulai sekarang kita fokus hanya mengatakan berkat dari mulut kita!!

     Dan terakhir, kita harus tetap berada di dalam Payung KRISTUS! Sebab hanya di dalam Kristus kita bisa ada punya pengharapan dan mimpi yang memberikan kekuatan. Dan kita dapat tetap bertahan di dalam Tuhan walau masuk melewati masa masa tidak enak, dalam kekelaman. Kita mau merespon kembali panggilan yang Tuhan berikan pada kita!



Preacher :  Pdt. Andy Tjokro

Written by : ssr



Minggu, Agustus 13, 2023

Orang Percaya itu HARUS Kuat!!

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 13 Agustus 2023

Saya menyapa bapa ibu, kiranya pagi ini mendapatkan berkat yang luar biasa pada pagi ini. 

Saatnya pagi hari ini kita diam mendengarkan firman Tuhan yang diberitakan.

Seorang pemimpin ingin mengetahui keadaan orang yang dipimpinnya. Saya dalam memimpin anak buah saya, menanyakan kondisi anak buah saya, "Saya semangat pak Komandan."

Padi hari ini kita akan masuk ke renungan firman Tuhan. Kita memerlukan kekuatan dari Tuhan, karena kita manusia yang lemah.

Kita baca Kitab Kejadian 39 : 11 - 23, perikopnya berjudul Yusuf di rumah Potifar.

  1. (Kej 39:11) Pada suatu hari masuklah Yusuf ke dalam rumah untuk melakukan pekerjaannya, sedang dari seisi rumah itu seorangpun tidak ada di rumah.
  2. (Kej 39:12) Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar.
  3. (Kej 39:13) Ketika dilihat perempuan itu, bahwa Yusuf meninggalkan bajunya dalam tangannya dan telah lari ke luar,
  4. (Kej 39:14) dipanggilnyalah seisi rumah itu, lalu katanya kepada mereka: "Lihat, dibawanya ke mari seorang Ibrani, supaya orang ini dapat mempermainkan kita. Orang ini mendekati aku untuk tidur dengan aku, tetapi aku berteriak-teriak dengan suara keras.
  5. (Kej 39:15) Dan ketika didengarnya bahwa aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannyalah bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
  6. (Kej 39:16) Juga ditaruhnya baju Yusuf itu di sisinya, sampai tuan rumah pulang.
  7. (Kej 39:17) Perkataan itu jugalah yang diceritakan perempuan itu kepada Potifar, katanya: "Hamba orang Ibrani yang kaubawa ke mari itu datang kepadaku untuk mempermainkan aku.
  8. (Kej 39:18) Tetapi ketika aku berteriak sekeras-kerasnya, ditinggalkannya bajunya padaku, lalu ia lari ke luar."
  9. (Kej 39:19) Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.
  10. (Kej 39:20) Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara, tempat tahanan-tahanan raja dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di sana.
  11. (Kej 39:21) Tetapi TUHAN menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu.
  12. (Kej 39:22) Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya.

Hidup sebagai orang Kristen di jaman sekarang, yang konon disebut jaman modern, tidak cukup hanya cinta Tuhan dengan menjadi orang Kristen, namun kehidupan dan kelakuannya tidak sesuai seperti orang Kristen. 

Ada orang yang mengaku cinta Tuhan namun menjadi selingkuh, menjadi penipu, menjadi LGBT sekalipun dan hal-hal yang jahat.

Saudara, seperti yang saya katakan bahwa kita harus bersemangat!! Kita merasakan bersemangat dalam memuji dan menyembah Tuhan tadi, terima kasih pada song leader dan tim musik.

Yang menjadi pertanyaan, mengapa menjadi orang Kristen yang sudah percaya Tuhan, namun tidak cukup kata firman Tuhan. Yang mengatakan kita harus sempurna seperti bapa yang adalah Sempurna (Matius 5 : 48). Memang sebagai manusia kita sepertinya tidak sempurna, namun bisa kita menjadi sempurna sesuai perkataan firman Tuhan dengan pertolongan Tuhan.

Semakin hari kita harus semakin kuat sesuai dengan pemahaman yang kita lakukan hari demi hari membaca firman Tuhan, memiliki persekutuan intim dengan Tuhan, semakin hari kasih kita kepada Tuhan harus semakin besar!! Termasuk hal dalam memberikan kepada persembahan pada pelayanan gereja.

Mari kita perhatikan penyebab orang Kristen tidak menjadi kuat :

1. Karena ada Penggoda (ayat 12). Tidak berbicara soal perempuan penggoda, tetapi setan pun yang membuat kita menjadi kecewa pada gereja, pimpinan gereja, membuat kita jatuh dalam dosa-dosa kecil sekalipun sehingga kita jauh dari Tuhan. Setan sekarang tidak semenakutkan seperti setan jaman dulu, sekarang setan bisa berbentuk perempuan cantik atau laki-laki ganteng, kekayaan, kedudukan yang diiming-imingkan. Dengan demikian kita dilatih Tuhan atas apa yang telah Tuhan ajarkan melalui firmanNya. Istri Potifar yang ingin berselingkuh dengan Yusuf, inilah godaan terbesar yang dihadapi Yusuf, namun dia ingat akan Tuhan dan langsung lari menjauhi istri Potifar. Mengambil resiko dipenjara. Namun pada akhirnya Yusuf menjadi penguasa kedua di Mesir, bisa saja Yusuf melakukan balas dendam pada Potifar yang telah memenjarakannya, namun tidak dilakukan.

    Setan tidak akan pernah berhenti menggangu kita umat Tuhan. Karena Tuhan juga punya misi atas kita, agar kita diuji menghadapi hal-hal yang jahat, dan ingat Tuhan dapat mengubah hal-hal yang jahat menjadi kebaikan bagi kita.

    Seperti apa iblis berpikir, iblis tidak bisa menghentikan kita pergi ke gereja, mungkin iblis tidak bisa menghentikan kita membaca Alkitab selama kita fokus dan disiplin melakukannya, namun kita mampu melakukan serangan balik pada iblis dengan menghancurkan kuasanya atas kita dan kehidupan kita dengan kuasa Nama Tuhan Yesus yang telah diberikan pada kita.

    Iblis berusaha memikat anak Tuhan melalui medsos berjam-jam, bermain komputer, melibatkan anak-anak Tuhan pergi ke gereja ke dalam gosip, sehingga lupa tujuannya datang ke gereja, kita disibukkan dalam pekerjaan sehingga sampai di situasi kita bekerja dengan kekuatan sendiri lupa akan penyertaan Tuhan.

Mari kita naikkan suatu pujian, Setiap Jam kita memerlukan Tuhan

Ya Tuhan, tiap jam 'ku memerlukan-MuEngkaulah yang memb'ri sejahtera penuhSetiap jam ya Tuhan, Dikau kuperlukanKu datang, Jurus'lamat, berkatilah
Ya Tuhan, tiap jam di suka-dukakuJikalau Tuhan jauh, percuma hidupkuSetiap jam ya Tuhan, Dikau kuperlukanKu datang, Jurus'lamat, berkatilah

2. Karena keadaan tidak selalu terjadi seperti yang kita harapkan (ayat 20)

    Tuhan ijinkan Yusuf mengalami pengalaman pahit yang dialaminya berturut turut. Diperlakukan tidak ramah oleh saudara-saudaranya sendiri, disebut pembual, ditolak oleh saudara-saudaranya sampai dijual ke pedagang orang, dijual berpindah tangan, lalu dipenjara menjadi narapidana, dan difitnah. 

    Tapi Yusuf tidak undur dari Tuhan, dia tetap teguh setia pada Tuhan dan mencari Tuhan, walau begitu banyak pengalaman pahit dan menyakitkan hati bertahun tahun yang dialaminya. Demikian juga kita jangan mudah undur, ingat akan janji Tuhan dalam firmanNya, "Justru dalam kelemahanlah kuasaKu semakin sempurna." II Korintus 12 : 9

    Dengan kesulitan dan kesukaran kita menjadi tahu sampai di mana kekuatan kita, sampai di mana ketaatan kita. 

    Seperti burung rajawali ketika dihadapkan badai di depannya - digambarkan sebagai masalah, maka burung rajawali akan terbang semakin tinggi mengatasi badai.

    Ada kesaksian dari anak Tuhan seorang mahasiswa Teologia, Dominggus Kenjam, yang pernah mengalami kematian saat kampus Teologianya diserang dan dibakar oleh massa, sehingga banyak mahasiswa yang terluka dan 2 orang meninggal, pada 15 Desember 1999, Dominggus tertangkap, dianiaya, dipukuli dan diparang pada lehernya, dan meninggal. Dominggus bersaksi bahwa rohnya keluar dari tubuhnya, lalu berjumpa dengan Tuhan Yesus, lalu Tuhan Yesus bilang pada Dominggus, untuk pulang karena belum melayani Aku. Roh Dominggus kembali ke tubuhnya, dia hanya bisa tergeletak saja saat itu karena parahnya luka yang dialami karena dibuang di semak-semak. Sehingga akhirnya Dominggus ditemukan orang, lalu ditangani ke RS, lalu bertemu dengan bapak rohani Ruyandi Hutasoit, suatu mujizat dia dapat berkata memberitahukan apa yang dilihatnya bahwa Tuhan Yesus mengatakan bahwa dia tidak akan mati. 

    Setelah beberapa hari dia dirawat, roh Dominggus keluar kembali dari tubuhnya karena kondisi meninggal kembali, Dominggus mendengar suara "pulang... pulang... pulang..", ternyata 3 suster dalam melakukan tindakan pacu jantung, dan rohnya kembali ke tubuhnya, dan mujizat terjadi tulang lehernya sudah tersambung sempurna dan fungsi lehernya berfungsi normal sehingga Dominggus dalam beraktfitas normal dan menjadi saksi Kristus di mana mana.

3. Karena hanya orang yang kuat yang bisa merebut kemenangan (ayat 21-22)

    Keberhasilan datang karena PENYERTAAN TUHAN. Usaha kita tidak akan berkembang kalau bukan karena campur tangan Tuhan. Demikian juga dengan Yusuf yang bisa mengatur tugasnya di rumah Potifar, di penjara dan saat dia menjadi penguasa kedua setelah Firaun di Mesir, semuanya terjadi karena penyertaan Tuhan begitu dahsyat dalam hidup Yusuf.

    Yusuf telah lulus diuji INTEGRITAS nya oleh Allah, Tahta, Harta dan Wanita, Yusuf tahan uji.

I Timotius 3 : 1

(1Tim 3:1) Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."

    Firman Tuhan ini saya tutup dengan kesaksian tokoh hamba Tuhan, Alex Tiris, yang sempat mengalami situasi divonis ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dirawat. Lalu dia menemukan pasangan hidupnya lalu menikah di hotel bintang 5 karena didukung seorang pengusaha yang kagum atas kesaksiannya. Dia hijrah ke Papua, lalu menjadi tukang parkir, mengalami penolakan dari hamba Tuhan, lalu Tuhan berkata pada dia bahwa yang ditolak dan dihina adalah AKU. Tuhan begitu menyertai dan mengasihi pak Alex ini sampai ke anaknya Marinus Yaung yang berhasil menjadi taruna terbaik di angkatannya dilantik oleh Bapak Presiden Jokowi. 

    Demikian juga dengan kita yang normal semua, pasti akan melakukan lebih baik yang dapat kita lakukan, jadilah orang-orang percaya yang kuat ketika menghadapi masalah-masalah yang ada.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.


Preacher : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written by : SSR

Minggu, Agustus 06, 2023

Jangan Putus Asa - Ada Pengharapan di dalam Yesus

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 6 Agustus 2023

    Kita bersyukur di pagi hari ini dengan wajah yang senyum, kita bisa merasakan sukacita. Ada perubahan yang bisa dilihat? Kita bisa melihat banyak perubahan renovasi di gedung ini dengan segala persembahan alat musik yang baru. Dengan kerinduan hati saudara untuk mempercantik dan memperlengkapi ruang ibadah ini.

    Siapa yang pernah mengalami rasa putus asa? Kita perlu memiliki dalam hidup kita, perisai untuk membuat kita bertahan dalam hidup ini. Saya yakin kita semua pernah mengalaminya dan bisa tetap bertahan sampai ini.

Lirik lagu Engkaulah perisaiku

Engkaulah perisaikuSaat badai hidup menerpakuFirman-Mu di dalamkuTenangkan jiwaku
Ku 'kan berdiri di tengah badaiDalam kekuatan yang Kau berikanSampai kapanpun ku 'kan bertahanKarena Yesus selalu menopang
Ku 'kan bertahan di dalam tekananDengan kekuatan yang Kau berikanSampai kapan pun tak tergoyahkanKarena Yesus selalu menopang hidupku

    Amin saudara! Kita perlu memiliki perisai, karena DIA lah perisai dalam hidup kita. Orang yang dalam putus asa akan bisa nekat, tidak peduli dia akan merugikan orang lain atau dirinya sendiri sampai kena hukuman. Kenekatan banyak pelaku kejahatan karena keadaan ekonominya yang memaksa untuk melakukan kejahatan, merampas mobil yang sedang diisi bensin, mengambil uang dari teman sendiri sekalipun. Keputusasaan itu bisa terjadi pada siapa pun.

Mari kita baca Kejadian 15 : 1 - 21

  1. (Kej 15:1) Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."
  2. (Kej 15:2) Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu."
  3. (Kej 15:3) Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
  4. (Kej 15:4) Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
  5. (Kej 15:5) Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
  6. (Kej 15:6) Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.
  7. (Kej 15:7) Lagi firman TUHAN kepadanya: "Akulah TUHAN, yang membawa engkau keluar dari Ur-Kasdim untuk memberikan negeri ini kepadamu menjadi milikmu."
  8. (Kej 15:8) Kata Abram: "Ya Tuhan ALLAH, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?"
  9. (Kej 15:9) Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati."
  10. (Kej 15:10) Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-bagian itu yang satu di samping yang lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua.
  11. (Kej 15:11) Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya.
  12. (Kej 15:12) Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan.
  13. (Kej 15:13) Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya.
  14. (Kej 15:14) Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak.
  15. (Kej 15:15) Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu.
  16. (Kej 15:16) Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap."
  17. (Kej 15:17) Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu.
  18. (Kej 15:18) Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:
  19. (Kej 15:19) yakni tanah orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon,
  20. (Kej 15:20) orang Het, orang Feris, orang Refaim,
  21. (Kej 15:21) orang Amori, orang Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu."

Pada pasal ini, mencatat keadaan Abraham yang sedang putus asa, untuk keberlangsungan hidup suatu bangsa di mana dia belum memiliki seorang anak satu pun. Namun Tuhan berjanji akan menjadikan keturunan Abraham menjadi suatu bangsa yang besar sehingga Abraham menjadi memiliki pengharapan.

    Abraham menantikan janji Tuhan selama 10 tahun dan belum terjadi janji Tuhan. Mungkin Abraham mulai meragukan janji Tuhan sebagaimana janji seorang manusia, "pagi kacang kedelai, sore menjadi toge!" Namun Allah bukanlah manusia yang tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.

Hal pertama yang penting perlu kita ingat :

1. Ingat KEHADIRAN TUHAN

    Tuhan sudah berbicara langsung kepada Abraham bahwa DIA akan menjadikan Abraham sebagai bangsa yang besar. Dengan mengingat kehadiran Tuhan dalam rumah tangganya sepanjang hidupnya. Dalam Roma 8 : 28

(Roma 8:28) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Rasul Paulus pun terus mengingatkan dan menegaskan bahwa kehadiran Allah begitu nyata dalam hidupnya dan pelayanannya.

    Kita ingat bahwa Janji Tuhan seperti Fajar Pagi Hari (Lirik lagu)

Ketika kuhadapi kehidupan iniJalan mana yang harus kupilihKu tahu ku tak mampuKu tahu ku tak sanggupHanya kau Tuhan tempat jawabanku
Aku pun tahu ku tak pernah sendiriSebab engkau Allah yang menggendongkuTanganMu membelaikuCintaMu memuaskankuKau mengangkatku ke tempat yang tinggi
JanjiMu seperti fajar pagi hariDan tiada pernah terlambat bersinarCintaMu seperti sungai yang mengalirDan kutahu betapa dalam kasihMu

    Lagu ini mengumpamakan Janji Tuhan seperti fajar di pagi hari yang memberikan kesehatan bagi kita, memulai hari yang baru dalam meniti kehidupan masing-masing. Lalu kita dihadapkan dalam memilih jalan yang lebar atau kecil. Namun dari semua hal yang harus kita hadapi, Tuhan akan selalu menggendong kita dalam kasih-Nya dan mengangkat kita ke tempat yang tinggi.

2. Ingatlah JANJI TUHAN.

Kita akan selalu ingat janji Tuhan, Matius 28 : 20b

(Mat 28:20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Tuhan tidak akan membiarkan kita dan melalaikan kita, DIA bahkan akan mengulurkan tangan-Nya dan mengangkat kita ke tempat yang tinggi.

Orang yang diberkati Tuhan, orang yang memilih Tuhan akan berbeda jalan kehidupannya dengan orang yang tidak memilih Tuhan.

Ingat janji Tuhan adalah YA dan AMIN. Walaupun kita sering lalai membuat janji pada Tuhan. Namun Tuhan tetap setia akan janji-Nya dengan menyertai kita sampai kepada akhir jaman.

Demikian pula dengan Abraham, Tuhan mengatakan kepadanya agar jangan takut. Segala sesuatu yang terjadi, kita percaya semuanya itu ada dalam rencana Tuhan yang kita tidak ketahui kapan.

Indah Rencana Tuhan di dalam hidup kita ( lirik lagu)

Indah rencanaMu TuhanDi dalam hidupkuWalau 'ku tak tahu dan 'ku tak mengertiSemua jalanMu
Dulu 'ku tak tahu, TuhanBerat kurasakanHati menderita dan 'ku tak berdayaMenghadapi semua
Tapi 'ku mengerti sekarangKau tolong padakuKini 'ku melihat dan 'ku merasakanIndah rencanaMu
Tapi 'ku mengerti sekarangKau tolong padakuKini 'ku melihat dan 'ku merasakanIndah rencanaMu
Kini 'ku melihat dan 'ku merasakanIndah rencanaMu

Indah rencana Tuhan, tidak ada yang mengerti dan tahu, indahnya bersama dengan Tuhan!

Banyak orang yang ragu, yang tadinya percaya Tuhan lalu berpindah agama, lihat apa yang dialami di hari-hari berikutnya, pindah karena pekerjaan dan jabatan, orang seperti ini berusaha melihat jalan kehidupan dari kacamatanya sendiri.

3. Hal ketiga dari Abraham alami, INGAT RENCANA TUHAN!

Yeremia 29 : 11

(Yer 29:11) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Bagi kita yang sedang putus ada dan melihat tidak ada masa depan lagi. INGAT masa depan itu akan selalu ada, jangan berputus asa! Abraham diingatkan kembali rencana Tuhan untuk menjadikan keturunannya tidak terhitung lagi, menjadi bangsa yang besar.

Begitu pula dengan kita yang mau percaya akan rencana Tuhan bagi kehidupan kita, yang penuh berkat dalam kehidupan kita. Ingatlah rancangan Tuhan yang penuh damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan. Walau hidup kita yang mungkin sudah berusia lanjut, rancangan Tuhan masih ada bagi kita!!

Namun semua kekuatan kita, serahkan pada Tuhan, bahwa masih ada Tuhan dalam hidupku. DIA merencanakan kehidupan kita yang penuh sukacita dan dahsyat bagi kita. Berikan pengharapan kita pada Tuhan. Maju terus bersama dengan Kristus. Dia akan memberikan damai bagi kita dan ketenangan bagi kita dan segalanya bagi kita.


Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.

Written : ssr