Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, September 30, 2018

Membangun Mezbah Pelayanan di jaman Now !

Roma 12 : 11, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."
Tetaplah semangat kita menyala-nyala walau lampu mati saat ini, tetap semangat melayani dan menyembah Tuhan tanpa melihat fasilitas yang ada.

    Melalui firman ini, mengingatkan kita tiap-tiap individu untuk teken kontrak bahwa dia mau melayani Tuhan, berarti hidup kita harus tetap menyala-nyala, maksudnya tetap komitmen kepada Tuhan bahwa sekali melayani tetap melayani.

    Sama halnya dengan Tuhan Yesus yang dijamanNya melayani di pantai yang panas dibanding dengan kita yang di dalam gedung. Dengan kasih yang mula-mula mampu mengokohkan semangat kita menjadi tidak mudah patah semangat.

    Tuhan ada mengatakan bahwa, "Barangsiapa yang mau mengikut Aku, dia harus mau memikul salib." Ini artinya ada harga, ada perjuangan yang harus kita ambil.
Zefanya 2 :1-2, "Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh, sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN."

    Orientasi pelayanan kita yaitu hanya ingin mempermuliakan nama Tuhan di dalam seluruh ibadah kita. Sebab tujuan pelayanan kita tergantung pada kehidupan kita. Semangat pelayanan terletak pada tubuh, jiwa dan roh kita, bukan sesuatu yang tidak ada pada diri kita/ di luar diri kita.
Namun tidak sedikit anak-anak Tuhan maupun hamba-hamba Tuhan yang melayani hanya untuk kepentingan  diri sendiri dan mereka semua tidak masuk dalam kategori Allah.


Ciri-ciri orang yang sungguh-sungguh melayani Tuhan :

1. Tetap semangat dalam pelayanan.

2. Tetap menjaga hati, mari baca Amsal 4 : 23, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."  Hati ini adalah sesuatu hal yang paling penting dalam kehidupan kita maupun dalam pelayanan kita.

    Ingat Kain dan Habel yang sama-sama memberikan persembahan pada Tuhan, dan persembahan Habel yang diterima Tuhan sehingga menyebabkan Kain menjadi sakit hati.
Oleh karena gereja itu bukan bangunan melainkan kumpulan orang-orang yang bersekutu untuk mencari Tuhan,, gereja bukan untuk orang suci melainkan gereja merupakan bengkel untuk orang-orang yang berdosa. Sifat-sifat jahat yang mampu merusak hati kita yaitu irihati dan cemburu.

3. Keluarga yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan. Sebab keluarga sangat penting di hadapan Tuhan karena keluarga merupakan cikal bakal gereja. Keluarga juga penting menjadi perhatian, Jangan sampai kita sibuk melayani Tuhan namun keluarga kita hancur, malah menjadi batu sandungan dalam pelayanan kita.

    Juga mampu menjalin hubungan dengan Tuhan dan sesama. Ulangan 6 : 5, "Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu." Kalau kita menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, maka kita akan menerima janji-janji Tuhan. Firman Tuhan mengatakan dengan jelas bahwa doa orang benar bila didoakan dengan sungguh-sungguh sangat besar kuasaNya. Dan dengan sikap hati kita yang mo hadir melayani,

4. Tetap Taat. Mari baca, Ibrani 11 : 8, "Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui."

    Untuk menjadi pribadi yang taat ada harga yang harus dibayar, berjuang dengan luar biasa, dan Tuhan akan memberikan mahkota hidup kekal bagi kita yang mau taat selamanya.



Preacher : Bpk. Pdt. Agus Octavianus
written by : ssr





Minggu, September 23, 2018

Tetap Kerjakan Keselamatanmu!!

Filipi 2 : 12, "Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,"

    Mengapa keselamatan itu harus ada di dalam kehidupan umat manusia, dalam Roma 3 : 22, menyatakan bahwa semua manusia telah jatuh di dalam dosa, dan manusia berlomba-lomba mencari keselamatan, mencari cara bagaimana supaya berkenan kepada Allah. Sehingga saat ini sangat banyak agama dan kepercayaan yang ada di dunia.

    Kebangkitan Kristus mengalahkan kutuk dosa dan membawa keselamatan bagi umat manusia. Mari baca Filipi 2 : 8, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."
Kisah Rasul 4 : 12,  "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

    Keselamatan hanya ada di dalam Kristus Yesus, sehingga kita semua patut bersyukur, bersorak-sorai dan memuji Tuhan Allah kita oleh karena keselamatan yang dikerjakan oleh Kristus sebagai korban penebusan bagi umat manusia, keselamatan untuk jiwa-jiwa manusia akibat dosa Adam dan Hawa.

    Yohanes 14 : 6, "Kata Yesus kepadanya, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Ayat ini mengatakan bahwa hanya melalui Tuhan Yesus lah orang dapat masuk ke dalam sorga, tidak ada yang lain.

    Bagian kedua dari Filipi 2 : 12, di mana keselamatan tidak akan ada artinya bila kita tidak merespon keselamatan itu. Dikatakan kita harus mengerjakan keselamatan tersebut, apa yang dimaksud dari kata kerjakan keselamatan itu ?
   
     Dapat ditafsirkan : sambutlah keselamatan itu, responlah keselamatan itu.

    Mari secara pribadi kita mau datang merespon dan menyambut Dia yang telah mengerjakan karya keselamatan hidup kekal bagi kita umatNya, kita ucapkan syukur pada Dia, memuji Dia dan menyembah Dia serta menjadikan Dia Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi kita.

    Mengapa kita harus menyambut keselamatan itu dengan gentar dan takut ?

1. Karena kita harus mengakui keterbatasan kita di hadapan Tuhan.
Kita sudah menerima Kristus, kita percaya kepada Dia, dan kerjakan keselamatan itu dengan takut dan gentar, sadar bahwa ga gampang menjadi orang Kristen. Sebab ada tertulis di Alkitab, "Banyak dipanggil tetapi sedikit yang dipilih!"
Percayalah janji yang dikatakan Tuhan bahwa kita di dalam pemeliharaanNya.

2. Orang yang sudah diselamatkan melihat kebesaran dan kemuliaan Allah menjadi takjub, menghormati dan menghargai karya keselamatan ini!
Jangan jadi orang Kristen yang hanya rutin datang ibadah, mengikuti seluruh acara gereja, melainkan menjadi orang Kristen yang mengalami perubahan dan pembaharuan di dalam Allah.
Apakah kita mau mengikuti jalan salib!



Preacher : Pdt. dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written : ssr.


Minggu, September 16, 2018

Kunci Mengalami Mujizat

Markus 10 : 46-47,
46 "Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!
Alkitab tidak menceritakan berapa lama Bartimeus mengalami kebutaan dan apa penyebabnya, tidak hanya Bartimeus yang mengalami penderitaan, demikian juga kita yang mengalami penderitaan, bisa masalah keuangan, atau masalah lainnya.
Apakah masa ini mujizat masih ada terjadi di jaman ini??
Tidak sedikit jemaat-jemaat gereja yang sudah tidak percaya mujizat masih terjadi di masa ini.
Namun kita yang percaya pada Allah yang hidup, kita boleh tetap percaya bahwa mujizat masih terjadi saat ini.
Apa arti mujizat, menurut KBBI, merupakan peristiwa ajaib yang melampaui akal pikiran kita.
Firman Tuhan mendefinisikan sebagai hal ajaib yang dikerjakan Allah untuk membangkitkan kekaguman dan keterpesonaan manusia.

Contoh di Perjanjian Lama :
1. Nabi Yosua yang menyuruh matahari berhenti
2. Elia yang menyatakan hujan tidak turun selama 3 setengah tahun.
3. Naaman yang tidak percaya Tuhan Israel, ketika disuruh oleh nabi Elisa untuk mandi di sungai Yordan 7 kali, dan dia melakukannya sehingga beroleh kesembuhan.
Allah baik dalam Pejanjian Lama, sampai sekarang mujizat masih terjadi saat ini. 

Bartimeus mengalami persoalan dan dia butuh mengalami mujizat.
Nah bagaimana kita bisa mengalami mujizat ?
Mari kembali perhatikan pada Markus 10 : 47.... Yesus Anak Daud...kasihanilah aku!
1. PERCAYA BAHWA YESUS DAPAT MELAKUKAN MUJIZAT !
Di manapun Tuhan Yesus berada, DIA selalu melakukan mujizat.
Dan Allah selalu menginginkan yang terbaik bagi anak-anakNya, bagi kita yang percaya kepada Allah.
Bagi manusia mustahil, namun bagi Allah tidak ada yang mustahil !

2. Memiliki iman dan pengharapan 
Perhatikan ayat 48 di mana Bartimeus , "...semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!", 
Ada 12 mujizat yang Tuhan Yesus lakukan antara lain:
a. Orang kusta disembuhkan
b. Orang lumpuh disembuhkan
c. Orang yang mati sebelah tangannya
d. Orang banyak disembuhkan
e. Anak Yairus dibangkitkan
f. Perempuan yang sakit perdarahan
g. 5000 orang diberi makan 5 roti 2 ikan
h. Orang sakit di Genesaret
i. Orang tuli yang kerasukan
j. Orang buta di Betsaida
k. Orang bisu
l. Bartimeus, seorang pengemis.
Kalau orang lain mengalami mujizat, demikian juga kita pasti bisa mengalami mujizat juga, dengan memiliki pengharapan dan iman kepada Tuhan Yesus.
Ketika ada orang yang ingin menghalangi kita, menggoyahkan kita untuk tetap percaya pada Tuhan, jangan biarkan!! Tetap tidak goyah dan tidak menyerah, mujizat itu pasti kita alami!
Kita menghargai janji-janji Allah karena Allah tidak pernah mengingkari janji-janjiNya.

3. Tekun dan Teguh, Pantang Menyerah dalam Doa
Bartimeus yang pantang menyerah walau ditegur orang banyak untuk berhenti teriak-teriak memanggil Tuhan Yesus di tengah keramaian. Sikap yang tidak goyah dengan tekanan di sekitarnya, tidak pernah menyerah untuk doa yang tekun kepada Tuhan!
Karena sikap yang pantang menyerah Tuhan Yesus memanggilnya dan menyembuhkannya, Doa yang tekun (baca Lukas 18 : 1-8), PUSH (Pray Until Something Happen) !! Bila kita yakin bahwa apa yang kita doakan merupakan kehendak dan berkenan di hadapan Allah, tetap tekunlah berdoa!
Kalau Tuhan mendapatkan orang yang tidak pernah menyerah maka ia akan mendapatkan mujizat demi mujizat.
Sama halnya dengan yang dalam perumpamaan hubungan Hakim dan janda yang adalah orang asing namun si Hakim meluluskan pengaduan si janda. 

Ada sebuah kasus pada tahhun 1924, Dallas Theological Seminary menghadapi krisis finansial yang besar. Para kreditor mengumumkan bahwa mereka bermaksud akan melakukan penyitaan terhadap Dallas Theological Seminary.
Pada pagi harinya para pemimpin seminari mengadakan DOA PUASA BERSAMA, merendahkan diri memohon kemurahan Tuhan untuk menyediakan dana yang dibutuhkan untuk melunasi kredit kepada para kreditor. Salah seorang yang hadir adalah Harry Ironside, yang berdoa sesuai gaya dan karakternya, "tuhan, ternak di ribuan bukit adalah milikMu. Tolong jual beberapa di antaranya dan kirimkalah uangnya kepada kami."
Selagi mereka berdoa, seorang Texas bertubuh jangkung berjalan masuk ke kantor dan berkata kepada sekretaris, "Saya beru saja menjual dua truk penuh ternak. Saya terdorong untuk memberikan hasil penjualan kepada seminari ini. Saya tidak tahu apakah kalian membutuhkannya, tapi ini ceknya."
Mengetahui bahwa seminari membutuhkan uang saat itu, maka cek tersebut diterima. Sekretaris itu dengan takut-takut mengetuk pintu kantor di mana kebaktian doa puasa bersama sedang berlangsung. Tatkala Dr. Chafer melihat nilai uang yang tercantum dalam cek itu, ia terkejut, besarnya nilai dalam cek itu tepat dengan jumlah hutang mereka kepada kreditor. Nama yang tertera pada cek tersebut adalah seorang peternak yang terkenal yaitu F. Worth.
Dr. Chafer dengan bersukacita mengumumkan, "Harry, Tuhan menjual ternakNya!"

4. Mengikut  Yesus
Apapun yang Tuhan lakukan buat kita karena IA ingin kita ceritakan kepada dunia.
Itulah kewajiban kita untuk menceritakan kesaksian perbuatan yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita kepada semua orang !!



Preacher : Pdt. Clay
Written by : ssr


Minggu, September 09, 2018

Panggilan untuk Memberi yang Terbaik

Tuhan sepertinya memanggil kita seperti memungut sampah yang tidak bernilai, namun Tuhan mengubah sampah yang tidak bernilai menjadi berharga di mataNya. Melalui penebusanNya dengan darah di kayu Salib, kita menerima yang terbaik dari Allah.
Maka sudah seharusnya kita membalas Tuhan karena sudah memberikan yang terbaik bagi kita. Dia mengunjungi kita, melawat kita setiap hari, karena Allah selalu setia.
Kolose 3 : 23, "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
Jadi di manapun kita berada kita harus memberikan dampak yang positif bagi lingkungan di sekitar kita.

Bagaimana cara kita memberikan yang terbaik ?
1. Dengan segenap hati (All Out). Orang kerja keras hasilnya tidak akan setengah-setengah, maka hasilnya maksimal. Jadilah bangga untuk keluargamu, pekerjaanmu, gerejamu, di manapun kita ditempatkan. Ketika kita dipakai maksimal, ingatlah yang bangga adalah Tuhan!!
Mari kita All Out untuk Tuhan! Dengan berdoa mari kita ubah atmosfir di sekitar kita dan kota serta negara dan bangsa di mana kita tinggal.

2. Motif orang yang memberinya itu benar (Seperti untuk Tuhan), dengan motif yang benar maka hasilnya akan maksimal, sebab Allah akan melipatgandakan upahnya, karena Tuhan melihat hati!
Berilah yang terbaik di kantor di manapun kita berada.
Seringkali orang menjadi kecewa karena mereka mengharapkan penghargaan dari orang, mereka kecewa seringkali merasa menjadi korban dalam pelayanan, sehingga tidak jarang mereka hilang begitu saja dalam pelayanan walau mengalami sekian lama waktu dibina oleh gembala.
Oleh karena itu ayo ubah motif kita bahwa melayani Tuhan bukan untuk mendapatkan penghargaan dari manusia, sehingga kita tetap bersyukur apapun situasi dan masalah yang ada, karena semuanya untuk Tuhan.

3. Pengenal akan Tuhan.
Dan tidak perlu heran bahwa tidak sedikit jemaat yang tidak mau terlibat dalam pelayanan atau ikut dalam pelayanan namun ala kadarnya, semuanya itu karena belum mengenal Tuhan dengan baik. Pengenalan akan Tuhan pun harus dilakukan terus menerus, bahkan hamba Tuhan pun harus terus mengenal Tuhan setiap waktu, karena Allah terlalu besar untuk dipahami dalam waktu singkat.
Pengenalan akan Tuhan akan menolong kita untuk dapat memberikan yang terbaik pada Tuhan.

4. Hubungan
Pengenalan akan Tuhan tidak akan lengkap kalau kita belum memiliki hubungan yang intim dan baik dengan Tuhan. Orang yang berhubungan pasti tau persis apa yang dialami orang yang mengenalnya.

5, Cinta / Kasih
Hubungan saja tidak menjamin suatu keintiman, tanpa ada cinta/kasih, kalau tanpa ada cinta/kasih maka tidaklah ada bedanya kita hanya ketemu sesaat dengan seseorang yang baru lalu tidak kontak lagi.
Dengan adanya cinta/ kasih hanya didapati pada hubungan persahabatan ataupun pernikahan. Tuhan ingin memiliki hubungan yang dilandasi rasa cinta/kasih seperti halnya seorang sahabat baik maupun sebagai suami-isteri.
Bila saudara hanya sekedar mengenal itu tidak cukup, saudara harus mempunyai hubungan kasih dengan Tuhan yang intim, seperti halnya hubungan bapak dengan anaknya yang meminta uang dan bapaknya dengan mudah bilang kepada anaknya untuk ambil sendirri di dompet bapaknya, karena kepunyaan bapak juga kepunyaan anaknya, seperti kisah anak yang hilang.
Tahukah saudara bahwa BAPA Di Sorga ingin punya hubungan yang intim dengan kita dan Tuhan tidak pernah jauh dari kita.

KASIHILAH TUHAN ALLAH mu dengan segenap hatimu, segenap jiwa mu dan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu!!

Pembicara : Pdt. Ely Kapitan
Written : ssr