Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Januari 29, 2023

Iman Yairus

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 29 Januari 2023

Lukas 8 : 40 - 56, "Iman Yairus"

Tuhan Yesus membangkitkan anak Yairus & menyembuhkan seorang perempuan yang sakit perdarahan.

Pagi hari ini kita mau belajar bersama-sama firman Tuhan. Siapa sih Yairus itu, 2 minggu lalu, Pdt. Bambang bercerita dari segi perempuan sakit perdarahan. Pada saat kejadian tersebut berada di Galilea, berbahasa Ibrani, Yairus adalah seorang pemimpin di Sinagog Galilea.

Latar belakang kisah ini, dalam perikop ini ada 2 kisah yang jarang ditemui di perikop-perikop lainnya yang rata-rata membahas 1 perumpamaan saja.

12 tahun perempuan sakit perdarahan, 12 tahun usia anak Yairus dan ada 12 murid Yesus yang sedang mengikuti Yesus. Kita tidak membahas persamaan angka 12 tersebut.

Nama Yairus disebut dalam kita Markus dan Lukas, di kitab Matius tidak disebutkan nama Yairus, hanya disebutkan kepala rumah ibadah.

Di Kitab Markus dibahas lebih detil terkait Yairus, namun saat ini kita bahas dari sisi yang tercatat di kitab Lukas. Yairus menjumpai Yesus setelah Yesus menyeberang danau Galilea, ketika Yesus sampai di Galilea banyak orang menyambutNya dan mengerumuniNya termasuk Yairus. Yairus adalah nama yang tidak terlalu populer, termasuk saat ini di sekitar kita. Padahal arti nama Yairus adalah Yahwe!

Perempuan yang sakit perdarahan walaupun namanya tidak disebut, namun sering dijadikan contoh iman teladannya yang bisa kita tiru.

Ada 4 hal baik yang dapat kita pelajari dari Yairus :

1. Yairus datang ke tempat yang tepat - Datang pada Yesus!

    Padahal kondisi Yairus tidak dalam baik-baik saja, anaknya yang 12 tahun sedang sakit, yang dicintai, dikasihinya, jadi dia pergi ikut berdesak-desakan mendekati Yesus !! Ketika kita menghadapi masalah, kekurangan secara ekonomi, ketika anak kita sakit atau lainnya, siapa yang kita cari terlebih dahulu!? Yairus tidak mencari orang pintar, tidak mencari tabib, tidak mencari pertolongan lain, dengan antusias dia berlari menemui Yesus, ketika dia bertemu Yesus, dia mengutarakan kesulitannya.

2. Yairus datang dengan rendah hati.

Yairus datang dan tersungkur di depan kaki Yesus, dia tidak berpangku tangan dan dengan arogan memerintah Tuhan melainkan dengan sikap tersungkur merendahkan diri dan hatinya di hadapan Tuhan Yesus. Mari kita datang pada Tuhan, ini saatnya kita datang dengan rendah hati, memuji Tuhan, mengangkat tangan, memuji Tuhan dengan segenap hati!! Ekspresikan hati, sikap dan hati kita di hadapan Tuhan. 

Mari kita terus memohon dan mencari Tuhan setiap saat, tidak saat kita dalam kesulitan apapun!! Jangan memiliki konsep, 'kan Tuhan tahu semua kesulitan kita tanpa kita ngomong pada Tuhan!!"

Memang Tuhan tahu segalanya, namun DIA juga mau kita seperti halnya anak-anak yang memohon kepada orang tuanya, dengan memperkatakannya kepada Tuhan dengan rendah hati.

3. Yairus SABAR

Dalam perjalanan menuju ke rumah Yairus, rombongan Tuhan Yesus dihentikan oleh perbuatan iman perempuan yang sakit perdarahan yang menjamah jumbai (ujung) jubah Tuhan Yesus, sehingga Tuhan Yesus merasakan ada kuasa yang keluar dari darinNya. Lalu Tuhan Yesus memberikan perhatian pada perempuan yang sakit perdarahan. Ini adalah kisah di dalam kisah yang terjadi dalam perjalanan Tuhan menuju ke rumah Yairus. 

Memang awalnya tidak ada yang mengaku ketika Tuhan Yesus bertanya pertama kalinya, "Siapa yang menjamah Aku." Berarti saat ini ada drama - mujizat yang terjadi secara spontan yang terjadi sesaat perempuan yang sakit perdarahan tersebut sampai mengaku dengan gemetar di hadapan Tuhan Yesus.

Padahal saat itu di jamannya terjadi peraturan bahwa perempuan yang sedang haid tidak boleh memunculkan dirinya dan menajiskan orang-orang di sekitarnya. Sehingga perempuan tersebut dalam kondisi ketakutan dan gemetar saat mengakui perbuatannya.

Namun sikap Tuhan Yesus malah menegaskan bahwa penyakit sudah sembuh!

Bagaimana dengan sikap Yairus? Yang mungkin secara manusia normal ingin duluan dilayani, namun Yairus tidak mengeluarkan sepatah katapun, padahal dia sudah duluan meminta permohonannya. Dia sabar menanti pertolongan Tuhan bagi anaknya. Dia sabar menunggu proses demi proses....

Mari kita tetap datang kepada Tuhan!! Sabar dan sabar menanti pertolongan Tuhan.

4. Yairus tetap percaya

Ketika datang seorang dari kediaman Yairus yang memberikan kabar bahwa anak Yairus sudah mati. Namun Tuhan Yesus menegaskan pada Yairus, "anakmu tidak mati dan akan selamat!"

Tuhan Yesus berikutnya menegaskan kembali saat tiba di rumah Yairus, di mana semua orang berkumpul di rumah Yairus dan tahu bahwa anak Yairus sudah mati, bahwa anak Yairus sedang tidur!!

Mungkin dari sisi pandang manusia, harusnya kalau Tuhan Yesus buru-buru datang ke rumah Yairus, tidak dihalangi oleh perempuan sakit perdarahan pasti anak Yairus dapat diselamatkan!! Namun Yairus tidak berpikir untuk mencari-cari kesalahan apapun. Yairus tetap diam dan mengikuti apa yang Tuhan mau, tetap mengikuti proses demi proses yang sedang Tuhan kerjakan, sehingga iman Yairus terus meningkat. Berhasil tidak hanya dalam materi tetapi berhasil dalam perjalanan hidupnya.

Demikian pula dengan kita umat Tuhan, anak-anak Tuhan yang dengan rendah hati datang kepada Tuhan Yesus sebagai sikap hati yang tepat dan sabar serta terus percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan hal-hal yang tidak pernah kita pikirkan!!!




Preacher : Pdm. Rachelia Djuwani, S.Th

Written by : ssr

Minggu, Januari 15, 2023

Berhasil dan Beruntung

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 15 Januari 2023

Tema firman Tuhan pada pagi hari ini yaitu Berhasil dan Beruntung, sesuai dengan tema yang ditetapkan oleh bapak Gembala bahwa tahun ini sebagai Tahun Keberhasilan.

Kita akan belajar dari Yosua, mulai dari saat mengintai tanah Kanaan dan sampai menguasai Kanaan, merobohkan tembok Yerikho.

Kita sama-sama membuka firman Tuhan dari kitab Yosua 1 : 1-18, fokus pada ayat 1-8,

1

Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian:

2

"Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.

3

Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.

4

Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.

5

Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.

6

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.

7

Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.

8

Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

9

Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."

Tentunya kita semua ingin berhasil dan beruntung. Berhasil dalam pekerjaan, namun tidak selalu sukses sesuai yang kita harapkan.

Kalau kita memperhatikan pada pasal pasal berikutnya di kitab Yosua, tantangan demi tantangan yang harus Yosua hadapi dimulai saat dia dipilih oleh Tuhan. Mulai mendampingi bangsa Israel untuk mencapai tanah Perjanjian, menyeberangi sungai Yordan, lalu menghadapi tembok Yerikho dengan pasukannya yang tidak dapat dikalahkan, sulit secara nalar manusia, namun bersama Tuhan pasti ada jalan keluar.

    Demikian juga dengan kita yang memasuki tahun 2023 ini, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dengan pekerjaan kita, usaha kita apakah akan tetap berhasil atau tidak.

Pagi ini kita akan belajar apa yang menjadi keberhasilan dari setiap usaha Yosua. 

Hal pertama : Yosua 1 : 2, "2"Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu."

Ini perintah Tuhan kepada Yosua, untuk BERSIAPLAH SEKARANG !

Keberhasilan Yosua bisa menyeberangi sungai Yordan menuju Yerikho yaitu PERCAYA PADA TUHAN!

Kita bersyukur Indonesia yang masih mengalami pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata, namun ada sedikitnya 70 negara sedang mengantri untuk mendapatkan dana bantuan dari IMF atau lainnya.

Oleh karena Yosua PERCAYA pada TUHAN, maka dia melakukan segera setiap yang Tuhan perintahkan pada dia. Kita mempersiapkan hati dan pikiran kita untuk siap melakukan apa yang Tuhan perintahkan pada kita, selepas keluar dari gereja, kita melakukan apa yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan.

Hal Kedua dari keberhasilan Yosua dan beruntung memasuki tanah Perjanjian, perhatikan ayat 3 pasal 1, "Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi."

Yosua TETAP FOKUS PADA FIRMAN TUHAN pada Tujuan yang Tuhan berikan. 

Sesuai dengan tema yang PGI nyatakan - "Maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain"

Lewat jalan manapun, kita tetap fokus pada tujuan perjalanan yang Tuhan tetapkan pada kita. Kita fokus pada firman Tuhan, sehingga kita melihat banyak hal dari berkat-berkat Tuhan melalui firmanNya.

Hal yang ketiga, ayat 9, "Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."

Ketika Yosua berhasil menyeberangi sungai Yordan, menang menaklukan kota Yerikho, karena Yosua TETAP BERIMAN. Demikian juga dengan kita yang tetap beriman pada Tuhan sebagai penolong kita, bersama Tuhan kita berhasil dan beruntung.


Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ssr

Minggu, Januari 08, 2023

Keberhasilan dalam Hidup Rohani

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 8 Januari 2023

Pagi hari ini, kita diingatkan Tuhan bahwa kita sudah memasuki tahun yang baru. Kalaupun hari ini kita diijinkan Tuhan memasuki di tahun yang baru ini, kita boleh mengimani bahwa kita dikasihi Tuhan.

Dan di tahun yang baru ini marilah kita berkomitmen kepada Tuhan. Apalagi komitmen pribadi, ada yang mo makin langsing, atau mau jalan jalan keluar kota, atau mau makin rajin membaca firman Tuhan?

Bagaimana dengan bapak ibu apakah sudah membuat suatu komitmen pribadi di tahun ini? Saya hanya memberikan inspirasi dan motivasi mengajak bapak ibu sekalian untuk mau fokus akan apa yang mau dilakukan dan dicapai di tahun yang baru ini.

Dalam melakukan apa yang ingin kita capai, kita harus memiliki motivasi yang pas dalam mencapai tujuan dan komitmen kita.

Bila belum ada keputusan sama sekali, marilah ambil waktu sejenak untuk merenungkan apa yang paling ingin kita capai. Misal, ingin rajin membaca firman Tuhan, nah motivasi apa yang menyertainya dan mendasarinya? Ingin semakin mengenal Tuhan atau hanya mencapai target menyelesaikan pembacaan firman Tuhan belaka saja?

Mungkin banyak rintangan dan kesulitan yang sedang bapak - ibu - saudara hadapi saat ini, sehingga membuat lapang pandangnya menjadi seolah gelap, mulai merasa kehilangan pengharapan kepada Tuhan. Oleh karena itu saya mau meyakinkan saudara sekalian bahwa Tuhan selalu ada di pihak kita, bersama kita dan menyertai kita selalu.

Pada firman Tuhan minggu lalu yang disampaikan oleh bapak Gembala, bahwa tahun ini sebagai TAHUN KEBERHASILAN!!

I Samuel 18 : 14, "1Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia."

Apa yang dijadikan ukuran/standar/ parameter keberhasilan? Kesuksesan? Kekayaan? Bila standar ukuran keberhasilan seperti itu, maka banyak dari kita tidak akan dapat mencapainya.

Nah, yang menjadi patokan/ pedoman yang disebut berhasil dari firman Tuhan yaitu adalah TUHAN Menyertai kita!! Kita menjadi berhasil mengikuti cara Tuhan, mengikuti firman Tuhan, maka hari demi hari kita akan terus bersyukur pada Tuhan.

Daud adalah contoh tokoh Firman Tuhan yang berhasil dalam hidupnya. Mulai dari orang tuanya Daud yang mempercayakan Daud untuk menggembalakan domba-dombanya dan Daud lakukan dengan sungguh sungguh bahkan sampai berani melawan dan menghalau singa yang hendak menerkam domba-dombanya. Demikian perjalanan hidup Daud di tahun tahun berikutnya. Karena Daud sungguh-sungguh bertanggung jawab dalam menjalankan apa yang ditugaskan dan dipercayakannya. Bahkan Daud terus mendengarkan apa yang Tuhan perintahkan sehingga Tuhan pun mau tetap menyertai Daud.

Daud ini sama dengan kita semua, dia memiliki sisi positif dan negatif. Sisi negatif dari Daud yang berzinah dengan Batsyeba lalu merancangkan rancangan membunuh suami dari Batsyeba. 

Namun yang luar biasa dari Raja Daud ketika ia ditegur akan dosa dan kesalahannya, maka dengan rendah hati Daud mau mengakui kesalahan kesalahannya dan bertobat.

Kisah Para Rasul 13 : 22, "22

Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku."

Dari ayat ini ditekankan 2 hal yaitu TUHAN Berkenan dan Kita MELAKUKAN Kehendak Tuhan!!

Apa kehendak Tuhan yang dilakukan Daud sehingga dikatakan sebagai bentuk Keberhasilan Rohani. 

Ada 2 poin :

1. I Samuel 30 : 1-6, "Ketika Daud serta orang-orangnya sampai ke Ziklag pada hari yang ketiga, orang Amalek telah menyerbu Tanah Negeb dan Ziklag; Ziklag telah dikalahkan oleh mereka dan dibakar habis.

2

Perempuan-perempuan dan semua orang yang ada di sana, tua dan muda, telah ditawan mereka, dengan tidak membunuh seorang pun; mereka menggiring sekaliannya, kemudian meneruskan perjalanannya.

3

Ketika Daud dan orang-orangnya sampai ke kota itu, tampaklah kota itu terbakar habis, dan isteri mereka serta anak mereka yang laki-laki dan perempuan telah ditawan.

4

Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.

5

Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu.

6

Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya."

Wujud Keberhasilan Rohani, saat kita menghadapi kesukaran hidup, persoalan, pergumulan yang berat sekalipun, kita tetap mau rendah hati mencari Tuhan dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Berpengharapan penuh kepada Tuhan.

Bila kita tidak mau mencari Tuhan, maka reaksi normal sebagai manusia akan saling menyalahkan, bersungut-sungut kepada Tuhan!!

I Korintus 10 : 10, "10 Dan janganlah bersungut-sungut, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka dibinasakan oleh malaikat maut."

I Korintus 10 : 13, "13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."

Kita boleh yakin bahwa TIDAK ADA kesulitan yang tidak ada jalan keluarnya. Tuhan pasti akan membukakan jalan keluar bagi kita!!


2. Apa yang dilakukan Daud, Mazmur 122 : 1, "Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN."

Mazmur 27 : 4, "Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupkumenyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya."

Mari kita renungkan beberapa alasan atau motivasi dalam ibadah :

a. Apakah kita beribadah karena terpaksa?

b. Apakah kita beribadah karena rutinitas?

c. Apakah kita beribadah karena kerinduan kepada Tuhan?


Setiap kita datang ke rumah Tuhan kita harus memiliki sikap yang baik dan benar, yakni :

1. kita harus memiliki sukacita

2. Kita harus memiliki hati yang sukarela, mari kita memberkati rumah Tuhan dengan kerelaan hati saudara.

3. Kita harus memberikan yang terbaik.

4. Kita menjadi tuan rumah bukan tamu, memiliki kerinduan akan banyak jiwa-jiwa baru yang datang dan bersekutu bersama-sama.

Dengan memasuki tahun yang baru ini, kita memiliki pengharapan yang baru kepada Tuhan, bahwa Tuhan akan selalu menyertai kita dan menjadikan tahun 2023 sebagai tahun Keberhasilan bagi kita semua. 

Belajarlah dari hari kemarin, hiduplah di hari ini, dan milikilah pengharapan untuk hari esok!

Jalanilah dengan penuh semangat dan sukacita. Tahun baru, harapan baru!! Tuhan Yesus memberkati.


Preacher : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

written by : ssr

Minggu, Januari 01, 2023

Tuhan Pengharapan Kita Menghadapi Tahun yang Baru

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 1 Januari 2023

    Kitab Keluaran pasal 14, menceritakan bagaimana Musa membawa keluar bangsa Israel keluar dari Mesir.
Di tahun 2023, ini tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi, namun kita tetap berserah pada Tuhan. Kita bagaikan dalam situasi di tengah ombak arus pencobaan.
Seperti lirik lagu lama yang menyatakan bahwa kita umat Tuhan yang berada di tengah ombak arus pencobaan, bagaikan kapal yang diombang-ambingkan, seolah-olah tiada mampu.
Namun Yesus perhatikan kehidupan setiap orang, yang sudah rusak dibetulkan dengan penuh kasih sayang!

    Kita baru melewati beberapa jam, memasuki hari yang baru di tahun 2023. Yang kita tahu hanya hujan yang turun beberapa kali dalam pagi ini. 
Pada Kitab Keluaran pasal 14 : 15, ini mencatat situasi bangsa Israel yang dikejar dan terdesak ke Laut Teberau, hingga akhirnya Tuhan menyelamatkan bangsa Israel dengan caraNya yang ajaib.
Saya menyukai lirik lagu lagu rohani lama..... menjadikan Yesus harapan jiwaku.
Bangsa Israel belajar percaya berjalan diiringi dengan pimpinan Tuhan, tanpa mengetahui kemana mereka berjalan, bahkan hingga mentok di tepi pantai laut Teberau sekalipun.

Lirik lagu "Buatlah jalanMu dalam saya, Tuhan penjunan ku tanah liat.
    Biar Kau kerjakan s'turut mauMu
    Ku tunggu diam di kakiMu.
Tuhan menghargai kita, melihat nilai kita yang tanah liat ini yang mungkin tidak berharga di mata manusia, lalu dibentuk Tuhan menjadi suatu yang indah dan dahsyat di mataNya.

Jadi dalam menjalani tahun ini, jangan kita menjadi cemas, kuatir, menjadi orang yang tidak berpengharapan, namun kita berserah pada Tuhan, menjalani setiap langkah demi langkah dengan iman percaya akan penyertaan dan rencana Tuhan yang indah dalam hidup kita.

Apa yang terpenting bagi kita di hidup ini?
Apakah kita beriman kepadaNya?
Mungkin Tuhan menutup pintu, namun Dia bisa membukakan jendela buat kita!!
Apa yang Dia inginkan dari kita?

Ada hal-hal penting kita memasuki di tahun 2023 ini, kita meyakini tahun 2023 adalah TAHUN KEBERHASILAN bagi kita!! Orang lain boleh berkata dan meramalkan sebagai tahun kegelapan.

Filipi 4 : 1-9, di dalam ayat ini kita bisa melihat kata-kata yang sangat berarti buat kita sekalian. Paulus memberikan kita hal yang penting, padahal dia sedang berada dalam penjara, dia memberikan pesan bagi jemaat yang goncang dalam iman, untuk tetap setia dalam pemberitaan Injil dan kuat dalam iman kepada Tuhan!!

1

Karena itu, saudara-saudara yang kukasihi dan yang kurindukan, sukacitaku dan mahkotaku, berdirilah juga dengan teguh dalam Tuhan, hai saudara-saudaraku yang kekasih!

2

Euodia kunasihati dan Sintikhe kunasihati, supaya sehati sepikir dalam Tuhan.

3

Bahkan, kuminta kepadamu juga, Sunsugos, temanku yang setia: tolonglah mereka. Karena mereka telah berjuang dengan aku dalam pekabaran Injil, bersama-sama dengan Klemens dan kawan-kawanku sekerja yang lain, yang nama-namanya tercantum dalam kitab kehidupan.

4

Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

5

Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

6

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

7

Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

8

Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

9

Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu."


Lagu pujian : Betapa Indahnya kupandang Yesus
    Meski pencobaan sangat besar
    Hanya satu cah'ya dari Tuhan Yesus
    Ada pertolongan sangat besar

Hanya memandang Yesus, ada pertolongan besar dari Tuhan Yesus, satu Cahaya yang selalu menerangi kita.
Dengan pengharapan dan pertolongan Tuhan selalu menyertai kita senantiasa.
Kita sebagai orang percaya, mari kita undang DIA di dalam hidup kita menjadi "berKat " (ada Kristus di tengah-tengahnya), bila tidak ada Kristus di tengahnya akan menjadi "berat".

Beritakan Injil selama kita masih kuat melakukannya!!
Bersukacitalah senantiasa - kita akan benar-benar mendapatkan arti hidup di dalam Tuhan.
Dan nyatakan kebaikan Tuhan!!
Dan jangan KUATIR!!
Serta JAGA Pikiran kita, jangan membuka celah bagi Iblis untuk masuk dan merusak kehidupan kita!!
Sebab sakit hati, kekecewaan, kebencian bisa memenuhi seluruh pikiran kita bila Iblis masuk melalui celah yang ada ke pikiran kita.
Hawa nafsu dunia bisa memasuki pikiran kita, keinginan membunuh sesama kita pun bisa muncul di pikiran kita.

Bila KASIH Tuhan itu ada di dalam hati kita, maka akan ada secercah cahaya pengharapan ada di dalam hidup kita.
Memikirkan hal-hal yang baik, penting kita lakukan untuk tetap berpegang teguh di dalam Tuhan.

Pesan Paulus ini untuk menuntun kita memasuki di tahun yang baru ini.
SELAMAT Tahun Baru ! Apabila ada kesalahan yang pernah saya lakukan, mohon saya dimaafkan.




Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.
written by : ssr