Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label firman Tuhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label firman Tuhan. Tampilkan semua postingan

Minggu, Desember 31, 2023

Bagaimana Hikmat itu Datang dalam Hidup kita?

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 31 Desember 2023

Shalom kita sudah memuji Tuhan, biarkan pujian ini menjadi kesukaan bagi Tuhan, dan hari ini menjadi hari terakhir di akhir tahun 2023. 

Mungkin masih banyak jawaban yang belum dijawab sampai saat ini. Mungkin kita bertanya-tanya mengapa masih belum ada jawaban, namun baiklah kita tetap setia kepada Tuhan.  

Saudara-saudara yang kekasih di dalam Kristus. Mungkin ada di antara kita yang merasa kecewa mesti menunggu sampai kapan Tuhan menjawab doa-doanya.

Mari kita baca Yakobus 1 : 5

(Yak 1:5) Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.

Jelas firman Tuhan mengatakan apabila ada di antara kita ada yang kekurangan hikmat dan bagaimana hikmat itu datang kepada kita. Hikmat itu mempunyai arti bagi kita : kebijakan, kepandaian, kemahiran, juga merupakan kesaktian yang mempunyai kekuatan gaib.

Tema firman Tuhan pagi ini, " Bagaimana Hikmat itu Datang dalam Hidup kita?" 

Kalau kita pagi ini datang ke bait Tuhan, tanda kita bersyukur dengan datang ke dalam rumah Tuhan di akhir tahun 2023, banyak hal yang telah kita lewati sedikit demi sedikit yang pada akhirnya seluruhnya telah berhasil kita lalui sampai saat ini, dan ini menjadi ucapan syukur kita kepada Tuhan.

Namun karena kebaikan Tuhan kita bisa melewati masalah demi masalah dalam kehidupan kita, apabila ada antara kita yang kekurangan hikmat, hikmat itu datang dari Tuhan yang merupakan sumber dari sumber hikmat yang diberikan kepada kita dengan kekal.

Hikmat itu bisa kita dapatkan di dalam firmanNya dan kita juga mendapatkan pengetahuan yang dalam, dan memahami arti firman yang kita baca dan memberikan jalan keluar yang sulit kita hadapi. 

Bagaimana hikmat itu bisa datang kepada kita, ada 5 hal yang perlu kita ketahui?

1. HARUS DEKAT SAMA TUHAN.

    Dengan dekat pada Tuhan, maka kita akan dapat melewati segala sesuatunya. Hidup dekat dengan Tuhan harus kita lakukan karena hidup ini jahat, mengapa Israel sepertinya begitu kejam memorakporandakan jalur Gaza? Namun yang hanya kita tahu bahwa Israel adalah bangsa pilihan Allah, kita tidak akan dapat mengetahui mengapa semuanya itu bisa terjadi. Kita sebagai anak-anak Tuhan sebagai anak domba Allah yang akan dirawat Tuhan setiap saat.

    Kita di akhir tahun ini bisa kembali mencari Tuhan, melewati berbagai macam masalah sepanjang tahun, orang yang dekat dengan Tuhan bisa sabar, tidak egois - tidak memikirkan diri sendiri, bisa menguasai diri sendiri tanpa bantuan orang lain. Semuanya bisa terjadi oleh karena kita dekat pada Tuhan. Kita bisa tenang, memberikan hati yang sejuk sehingga kita bisa memuliakan Tuhan.

    Apapun perkara yang terjadi, kita tetap dapat bersukacita di hadapan Tuhan. Karena kedekatan kita pada Tuhan memberikan kita hikmat.

2. MILIKI HATI YANG TAKUT AKAN TUHAN.

    Kejadian kejahatan terakhir di mana seorang bapa mampu membunuh anak-anaknya sendiri. Moral orang-orang sekarang sudah merosot sekali. Tapi orang-orang yang takut akan Tuhan tidak akan melakukan tindakan membentak, marah-marah pada pasangan kita sendiri, akan mendidik anak-anak kita dengan baik, sebab anak akan melihat perilaku orang tuanya sendiri. 

    Betapa pentingnya hikmat itu di dalam hidup kita.

3. BERGAUL DENGAN FIRMAN

    Mungkin firman tidak kita mengerti, tapi dengan tekun membacanya, Tuhan akan memberikan kita hikmat untuk dapat memahami setiap kalimat firman ketika kita rajin membacanya.

    Itu yang terpenting dalam hidup kita, firman yang banyak dan rajin kita baca memberikan banyak pemahaman dan pengetahuan bagi kita sendiri. Jangan memilah-milah firman hanya memilih apa yang baik dan enak dibaca bagi diri kita sendiri.

    Kepandaian, kemahiran bisa kita miliki, memang ada orang yang sanggup mengingat banyak ayat dan pasal seluruh firman Tuhan oleh karena sering bergaul dengan firman Tuhan sehingga bisa mengerti apa maksud Tuhan.

    Biar makin banyak hikmat yang kita dapatkan, maka biarlah kita makin hidup dalam penyertaan dan pertolongan dalam Tuhan.

    Kita belum tentu membalas semua kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita, namun masih banyak di antara kita yang belum mulai membalas kebaikan Tuhan. Bergaul dengan firman Tuhan itu sangat penting bagi kita, dan dapat memberi jawaban bagi kita.

4.  ISI HIDUP SELALU DENGAN KASIH

    Kasih itu penting bagi kita, menjadi keindahan dalam kehidupan kita. Suami isteri bisa berubah, berubah tampak tua, karakter bisa berubah - mungkin dulu bisa sabar bila tersenggol tapi sekarang bisa mudah marah bila tersenggol.

    Isi hidup kita ini dengan kasih, jangan ditinggalkan dan biarkan tetap tumbuh sampai akhir hidup kita. Demikian juga halnya dengan Tuhan Yesus tetap mengasihi kita dengan rela berkorban sampai mati di kayu salib.

5. MILIKI TEKAD UNTUK SELALU MENJADI BAIK

    Berbuat apapun selalu yang baik, dan menjadi contoh dalam kehidupan rumah tangga kita, menjadi contoh bagi anak-anak yang melihat orang tuanya selalu berbuat baik. Upayakan bagaimana suami istri bisa terus berbuat baik, kepada orang tua, mertua. 

    Jadi kita tidak perlu panik ketika hendak berbuat baik. Ketika kita punya hikmat, maka kita akan tulus berbuat baik, mintalah hikmat dari Tuhan dan Tuhan akan menambahkan hikmat bagi kita.

    Kita memerlukan hikmat bagi yang kekurangan hikmat, firman Tuhan mengatakan untuk minta kepada Allah yang murah hati dan tidak pernah mengungkit-ungkit kesalahan kita. Biarlah pagi hari ini kita tetap setia di dalam Tuhan, harus dekat pada Tuhan. Biarlah pagi hari ini firman Tuhan menjadi berkat bagi kita semua.

Preacher : Pdt. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC

Written by : ssr

Minggu, Maret 27, 2022

Pelayan Tuhan Sejati

Firman Tuhan -  Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel
Minggu, 27 Maret 2022, pk. 08.00 WIB

Mari kita baca,
Kisah Para Rasul 6 : 1-10,

1

Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.

2

Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan firman Allah untuk melayani meja.

3

Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,

4

dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

5

Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

6

Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itu pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.

7

Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.

8

Dan Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mujizat-mujizat dan tanda-tanda di antara orang banyak.

9

Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini — anggota-anggota jemaat itu adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria — bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus,

10

tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara.

Firman Tuhan mencatat bahwa gereja dilahirkan terjadi pencurahan Roh Kudus, di mana terjadi 3000 orang bertobat dan percaya Tuhan Yesus, gereja berkembang, jemaat bertambah, namun pelayannya sedikit, sehingga terkesan pelayanan para Rasul tidak maksimal. Sehingga para Rasul memilih diaken, adalah orang-orang yang dipercaya, sehingga terpilih Stefanus.

Stefanus, awalnya melakukan pelayanan meja, sederhana, memberi makanan kepada janda-janda, dan karena pengertiannya akan firman Tuhan, dia pun melakukan pelayanan mendoakan orang dan terjadi kesembuhan karena kuasa Tuhan.

Kalau kita mencari Tuhan, kita akan "dipaksa" untuk melakukan pelayanan yang terbaik, menjadi teladan seperti yang dilakukan Stefanus, rela melakukan pelayanan, menyerahkan hidupnya, dan memilki karakter yang baik.

Matius 7 : 22-23,

22

Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

23

Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Jangan sampai apapun yang sudah kita lakukan dalam pelayanan kita, kita tidak dianggap oleh Tuhan Yesus.

Lucifer, malaikat yang jago dalam main musik, pemimpin paduan suara malaikat, namun dia tidak punya karakter seperti Yesus, dia menjadi sombong dan menjadi musuhnya Allah.

Jangan kita terlihat alim namun di luar gereja kita sangat lalim, di gereja kita tampak saleh tapi di luar gereja kita pembohong.

Stefanus dipilih karena penuh Roh dan hikman, memiliki karakter.

Kisah para Rasul 1 : 8, 

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

Dengan memiliki karakter yang baik dan dipenuhi oleh Roh Kudus dan penuh hikmat maka kita akan dapat melakukan pelayanan Tuhan dengan lebih dahsyat.

Stefanus dicatat di dalam Alkitab, dia melakukan banyak mujizat karena hasil pekerjaan dan kuasa Roh Kudus. Oleh karena itu kita harus menjaga kondisi hati, karakter kita.

Belum lama ini di Tiongkok, terjadi KKR, ada seorang nenek yang dengan iman yang sederhana mengusir roh jahat dengan bahasa yang biasa dan sederhana, bukan karena teriakan yang membuat setan takut, namun setan takut karena ada namaYesus Kristus yang berkuasa, akan menjadikan kata kata yang penuh kuasa.

Stefanus penuh dengan Iman! Stefanus memiliki kriteria sebagai pelayan Tuhan yang sejati, tidak goncang dengan badai yang menghadang karena dia yakin Tuhan akan memberikan pertolongan dan menyertainya serta memberi kemenangan kepadanya, demikian pula kita sebagai pelayan Tuhan. Dengan percaya kepada Tuhan. Karena firman Kristus, membentuk iman kita!!

Orang yang penuh dengan iman, dalam menghadapi berbagai persoalan menjadi seorang yang sangat optimis.

Ingat kisah 12 pengintai, hanya 2 orang yang memberikan pernyataan yang optimis!!

Stefanus penuh dengan hikmat dan Firman Allah !

Kisah Para Rasul 6 : 8-9, tidak ada seorang pun yang menyamai hikmat yang dimiliki Stefanus. Semestinya kita semua memiliki hikmat yang sama yang dimiliki Stefanus yang berasalkan dari firman Tuhan dan Roh Kudus yang mengingatkan kita tatkala kita menghadapi berbagai persoalan.

Stefanus memiliki hati yang penuh pengampunan!!

Stefanus mengampuni orang-orang yang menghakimi dia dan berdoa pada Tuhan Yesus untuk mengampuni orang yang sedang menghakiminya dan dia tidak memiliki dendam.

Konsep manusia, kamu baik maka saya akan baik sama kamu. Kamu jahat sama saya maka saya akan jahat padamu.

Di saat sekarang ini, saudara kandung pun dapat menjadi jahat pada kita, menyakiti kita, seperti halnya yang telah dialami oleh Tuhan Yesus yang sudah menunjukkan teladanNya terlebih dahulu pada kita saat DIA mengalami penderitaan sampai penyaliban di kayu Salib, DIA Mengampuni orang yang  menyiksaNya, memfitnahNya!!

Kita harus Rela Menderita karena Kristus.

Kisah 7 : 58-59, saat saat Stefanus menderita dihakimi orang orang hendak membunuhnya. Sampai sejauh mana kita rela menderita karena Kristus. Stefanus sampai mati pun tetap tidak menyangkal Tuhan, dia tetap setia sampai mati.

Dengan rela menderita karena Kristus dalam setiap pelayanan yang kita lakukan, adalah suatu hal yang harus kita jalani dan alami. Jangan berharap pelayanan kita akan dilihat dan dinilai oleh manusia, ingatlah pelayanan yang kita lakukan adalah untuk Tuhan kita Yesus Kristus.

Kisah 7 : 55, "Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit, lalu melihat kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah."

Pasti kita ingin mengalami seperti Stefanus, di mana Tuhan Yesus menghargai Stefanus sehingga Stefanus dapat melihat kemuliaan Allah dan Tuhan Yesus yang berdiri di sebelah kanan Allah untuk memberikan kepadanya mahkota kehidupan.

Persekutuan dengan Tuhan segala jerih payah kita tidak akan sia-sia.

Mari kita melayani Tuhan dengan segenap hati, menjadi pelayan Tuhan!!

Bagi yang sudah melayani, jangan bersungut-sungut, layani dengan kemurnian hati yang tulus hanya untuk melayani dan menyenangkan hati Tuhan.



Preacher  : Pdm. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, M.A, Ph.D 

written by : ssr




Senin, Januari 25, 2021

Mencintai Firman Allah

Khotbah Minggu, 17 Januari 2021

Bacaan Alkitab : Ezra 7 : 10-12


Hampir pada setiap manusia siapapun itu pasti pernah merasakan apa yang disebut jatuh cinta. Bahkan lagu jatuh cinta pernah begitu populer pada saat itu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Titik Puspa.

Ketika jatuh cinta berjuta rasanya, saat makan terbayang wajahnya, gelisah ketika jauh dan rindu pada saat berpisah padahal baru saja bertemu. Rasa cinta itu dapat membuat kita rela berkorban seberat apapun itu. Kekuatan cinta bagaikan magnit yang begitu kuat menarik seseorang kepada yang lain.

Sebuah ungkapan rasa cinta ditulis oleh Daud pada Mazmur 119, ungkapan ini bukan kepada manusia tetapi tentang rasa cintanya yang begitu besar kepada Firman Tuhan. Layaknya rasa  cinta yang tidak asing bagi kita, Daud pun merasakan hal seperti itu terhadap Firman Tuhan. Bagi Daud merenungkan dan melakukan Firman bukanlah sebuah paksaan, bukan sebuah kewajiban semata dan bukan pula beban melainkan sebuah kesukaan yang didasari rasa cinta. Oleh karena itu karena rasa cinta dan rindunya kepada Firman, maka ia mau mrenungkan Firman itu siang dan malam. Mencintai Firman Tuhan berarti mencintai Allah itu sendiri, karena Firman itu Allah. Dalam kamus bahasa cinta, cin ta itu bukanlah paksaan, tetapi cinta terlahir karena ketulusan hati dan komit men pribadi, begitu pula cinta akan Firman Tuhan. Setiap hati yang mencintai Firman Tuhan bukanlah lahir dari paksaan gereja, orang tua atau pembimbing rohani. Tetapi cinta Firman Tuhan lahir dari pengenalan dan pengalaman priba di dengan  Allah, Sama seperti apa yang tertulis dalam bacaan Firman pada pagi ini dalam Ezra 7 : 10 – 12 ada 3 ciri-ciri orang yang mencintai Firman Allah.

1 . Meneliti Firman Allah “ Sebab Ezra telah bertekad meneliti Firman Tuhan” (Ezra 7 : 10 a)

 Dalam Kisah Para Rasul 17 : 11b…dan setiap hari mereka menyelidiki / meneliti Kitab Suci untuk mengetahui , apakah semuanya itu benar demikian.

Ketaatan bukan hanya berbicara melakukan Firman Tuhan secara tepat dan akurat seperti apa yang diperintahkan oleh Tuhan buat kita, melainkan juga berbicara tentang seberapa seorang percaya melakukannya dengan teratur dan konsisten. Adalah mudah untuk memulai suatu pelayanan, tetapi sangatlah tidak mudah untuk kita bisa melaksanakan tugas pelayanan sampai akhir, karena memang sangat dibutuhkan sebuah komitmen dan kekuatan dari Allah. Paulus menggambarkan pengiringan orang percaya kepada Tuhan, seperti seorang yang sedang berlomba lari dimana telah tersedia mahkota bagi siapa yang dapat mengakhiri dengan baik. Namun banyak orang yang mengalami kegagalan karena pada awalnya mereka begitu menggebu-gebu tetapi pada akhirnya mereka menyimpang sehingga berakhir di tengah jalan.

Alkitab mengajak kita agar kita mau meneliti Firman Tuhan dan merenungkannya dengan segala kerelaan hati dan ini bukan sekedar kewajiban semata namun sudah menjadi kebutuhan dalam hidup sehingga akan berdampak dalam kehidupan nyata. Umat Tuhan seyogyanya bisa menjadi Role model dalam hal  menjadi pribadi-pribadi yang mau menyelidiki/meneliti Firman Allah

 

2 . Melakukan Firman Allah, ( 10 b )

Tuhan memerintahkan kita untuk melakukan perintah-perintah-Nya. Ia tidak melarang kita membaca, menghafal, membicarakan, mengutip atau menyebarluaskan firman-Nya. Namun di atas segalanya, Ia ingin bahkan memerintahkan, yaitu menyuruh dengan tegas untuk supaya kita melakukan firman-Nya.

“ Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan akan berhasil dan engkau akan beruntung “ ( Yos 1 :8 )

Perintah Tuhan ialah kita memperkatakan dan merenungkan firman-Nya supaya kita dapat bertindak sesuai dengan yang diperintahkan-Nya itu .

Firman-Nya : Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri . Segenap jalan yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, haruslah kamu jalani , supaya kamu hidup dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki  ( Ul 5 : 32-33 )

Tidak ada sikap yang lebih baik dan membuahkan hasil dalam hubungan kita dengan Firman Tuhan selain ketika kita menjadi pelaku-pelaku firman  Dan bisa jadi, tidak ada sikap yang lain yang lebih bodoh selain ketika kita  mulai menga baikan Firman Tuhan. Mungkin kita sudah banyak menghafal ayat Firman Tuhan tetapi bukan sekedar menghafal. yang Tuhan rindukan bagi setiap kita agar Firman Tuhan itu bisa menjadi gaya hidup, dan nampak dalam perbuatan- perbuatan kita sehari-hari, sehingga memberikan perbedaan yang mencolok pada saatnya nanti antara pribadi yang mengenal Tuhan atau tidak. Suatu contoh ketika kita melakukan Firman Tuhan disitu Mujizat Tuhan pasti terjadi.

Yohanes 2 : 1 – 11 dan Yohanes 21 : 6 – 11

3 . Mengajarkan Firman ( 10 c )

Memperkenalkan Firman Allah dan mengajarkan kepada mereka yang belum mengerti dan faham tentang Firman Tuhan adalah hal yang sangat penting. Dengan tujuan agar mereka mengenal maha Karya Allah dalam hidup kita, dari kelahiran, kematian, kebangkitan Yesus Kristus serta kenaikkan-Nya ke sorga. Rangkaian Karya besar Allah ini bukan hanya sekedar cerita , melainkan sebagai sumber hidup bagi mereka, untuk belajar kasih, ketaatan, pelayanan, karakter dan pengorbanan. Dan semuanya itu ada terangkum dalam Firman Tuhan. Jadi melalui Firman Tuhan, kita bisa mengajar dan memuridkan untuk menjadi murid Kristus yang sejati.

 Alkitab mengatakan : “ Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan untuk memperbaiki kelaku an dan untuk mendidik orang dalam kebenaran “( 2 Tim 3 : 16 )

Di sini jelas bahwa manfaat Firman Tuhan  adalah

·        Untuk mengajar dengan hal yang berhubungan dengan Allah agar setiap umat Tuhan yang mau belajar tentang kebenaran Firman Allah sumbernya dari Firman Allah bukan dari cerita yang tidak jelas sumbernya.

·        Menyatakan kesalahan artinya bukan karena mengikuti system moral dunia tetapi yang perlu kita ikuti adalah  Firman Tuhan

·        Untuk memperbaiki kelakuan. Perbaikan selalu menjadi pelengkap yang diperlukan setelah kesalahan dinyatakan. Ketika kesalahan dinyatakan, kita pun tahu apa kesalahan kita, dan  melalui perbaikan, kita pun tahu apa yang harus kita lakukan.

·        Untuk melatih orang dalam kebenaran.

 Setiap keputusan yang kita lakukan pasti ada  dampak dan konsekuensinya. Begitu juga ketika kita memutuskan untuk mencintai Firman Tuhan dalam hidup kita. Yang jelas orang yang mencintai Firman Tuhan akan memiliki hidup yang tentram dan kepastian Keselamatan dari Allah melalui Yesus Kristus Tuhan Kita, Amin. Tuhan Yesus Memberkati.

 


Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus

Sabtu, September 05, 2020

Segala Sesuatu ada Waktunya


Ibadah Pos PI GBIS BSD

Pengkhotbah 3:1-15

By : Joel Steven Hizkia


Di tengah kehirupikukan jaman ini, membuat semua orang bergerak terburu-buru. Banyak orang yang larut dalam kesibukannya dan menjadi rutinitas. 

Ketika Allah menciptakan langit, bumi dan segala isinya, ada satu waktu yang Allah lakukan berhenti dari pekerjaan-Nya (Kej 2:2-3).

Kepada murid-murid-Nya, Tuhan Yesuspun mengajarkan untuk mengambil waktu menyendiri untuk beristirahat sejenak (Markus 6:31).

Kebutuhan beristirahat bukan hanya menyangkut fisik saja tapi juga kehidupan batiniah kita. Perlu di re-charge agar dapat menjadi berkat lebih banyak lagi. 

Apa yang diperoleh dalam istirahat :

1. Mendapat kekuatan baru / diperbaharui (Yesaya 40:31-31)

Saat berdiam diri dapat mendengarkan Tuhan berbicara secara pribadi sehingga dapat lebih dekat lagi pada Tuhan.

2. Percepatan pemulihan sehingga mendapat kesegaran baru dengan kekuatan yg lebih prima (Yesaya 30:15)

Mari kita gunakan waktu kita sewajarnya. Jangan sampai Tuhan memaksa kita untuk beristrirahat. Segala sesuatu ada waktunya. 

Mari beristirahat, dengarkan DIA. 

GBU

Minggu, Januari 26, 2020

Allah adalah Penolongku

Yesaya 41 : 8-14, "Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi; engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: "Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau"; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa; engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau, tetapi tidak akan menemui mereka; orang-orang yang berperang melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa. Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau." Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel."

Akhir-akhir ini terjadi fenomena bunuh diri di kalangan anak-anak Indonesia, semua itu terjadi karena mereka tidak memiliki rasa percaya diri dan tidak memiliki Tuhan Yesus.
Melalui Yesaya 41 ayat 8 - 14 ini menyatakan bahwa ketika kita menghadapi hal-hal yang frustasi dan tidak percaya diri mengingatkan kepada kita :

1. Hal Pertama mengingatkan bahwa ada PANGGILAN ALLAH atas kehidupan kita. Bahkan di dalam kandungan Allah telah memanggil dan dipilih Tuhan sejak dari kandungan!! Jauh sebelum kita ada Tuhan sudah merencanakan panggilan bagi kita!
Panggilan Tuhan itu mengingatkan kita bahwa Tuhan itu baik, ketika Tuhan memanggil kita, Martabat dan harkat kita ditinggikan oleh Tuhan.
I Korintus 1 : 26-28, "Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,"
Inilah tujuan dan alasan Tuhan Allah memilih kita untuk dipakai Allah untuk rencana Allah.
Ketika Musa dipanggil Tuhan, Musa bukan orang pintar, bahkan bicarapun dia tidak bisa. Tuhan akhirnya menjanjikan Musa bahwa Ia akan menyertai dan melengkapi Musa dari kekurangan yang dimilikinya. Demikian juga kita ketika kita pertama kali menerima panggilan Tuhan dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi kita, maka Tuhan bekerja melengkapi apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan kita.

2. Hal Kedua, ayat 10 - PERCAYA DAN MENGHARGAI FIRMAN. Firman yang kita terima adalah firman yang cukup dan memperhatikan iman kita!! Tuhan menyertai kehidupan kita itulah Allah Immanuel. Di segala keadaan/ situasi yang terpuruk sekalipun, yakinlah bahwa kalau kita sedang bergumul, kita tidak sedang bergumul seorang diri, ingatalah ada Allah di dalam kehidupan kita yang akan menolong kita!!
Hanya dekat Allah saja aku tenang dan di dalam DIA lah keselamatanku. Di dalam mengikut Tuhan dan mengiring Tuhan, janganlah kita takut dan bimbang!!
Allah akan turun tangan dalam menyertai kita!!
Yakub mengalami suatu hal yang luar biasa, jangan lupa Yakub juga mengalami masalah yang sama dengan kita!! Apabila kita mengaplikasikan firman Tuhan dalam kehidupan kita, maka pekerjaan Allah dalam kehidupan kita akan dapat kita alami. Dari firman ini kita akan selalu diingkatkan kepada kita bahwa setiap Allah akan selalu menolong kehidupan kita.

3. Hal ketiga, MENJADIKAN FIRMAN SEBAGAI DASAR KEHIDUPAN
Firman Tuhan mengingatkan kita setiap hari untuk kita tidak takut!! Karena Tuhan mengatakan jangan takut!! Menjadikan Firman Tuhan sebagai dasar untuk melangkah dalam kehidupan.
Mazmur 1 : 1-3, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."
Barangsiapa yang percaya pada firman pasti akan berhasil dalam kehidupannya, karena terletak suatu sumber kehidupan yang luar biasa bagi kita semua.
Firman Tuhan itu membuat kita tidak kehilangan sumber kehidupan, sumber pertolongan, sehingga setiap kita yang melangkah bersama dengan Tuhan memang akan banyak masalah dan pergumulan akan datang menerpa kita namun kita akan dapat menghadapi semuanya!

Apapun yang kita hadapi di tempat ini dengan berbagai pergumulan, Tuhan akan memberikan kemenangan!!

4. Hal keempat, ayat 14. AKULAH ALLAH PENOLONGMU.
Ketika Yakub dikatakan Tuhan dia sebagai cacing dan ulat, di mana ulat/ cacing tidak dapat banyak berbuat apa-apa karena jalannya pakai perut. Ketika masih menjadi ulat terpaksa makan apa saja sibuk mengisi perutnya sendiri. Setelah kenyang dan semuanya tercukupi lalu dia akan berdiam dan mengalami metamorfosis menjadi kepompong dalam kurun waktu tertentu, mengalami suatu proses yang menyakitkan ketika harus keluar dari kepompongnya, maka dia akan menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Proses keluar dari kepompong ini memerlukan kurun waktu tertentu yang tidak menyenangkan!!
Proses menjadi hamba Tuhan, menjadi pelayan Tuhan itu tidak gampang untuk menunjukkan kita sungguh-sungguh dengan Tuhan!!
Keinginan yang lahir dari mencintai Tuhan akan menunjukkan kesungguhan kita dalam melayani Tuhan!
Ketika sudah ditebus oleh Tuhan maka kita akan menjadi hamba-hamba Tuhan yang luar biasa. Yesaya 41 :15, " Sesungguhnya, Aku membuat engkau menjadi papan pengirik yang tajam dan baru, dengan gigi dua jajar; engkau akan mengirik gunung-gunung dan menghancurkannya, dan bukit-bukit pun akan kaubuat seperti sekam."

Dari firman Tuhan ini kita boleh belajar bahwa sebelumnya kita adalah cacing tanah, kita adalah ulat namun Tuhan mengubah kita mengalami metamorfosa yang indah menjadi kupu-kupu yang indah.
Siapa yang mau diproses oleh Tuhan? Kita bukan anak-anak gampang!! Tuhan pasti memberikan kita kekuatan untuk dapat menjalani proses yang DIA lakukan. Biarlah firman Tuhan ini menjadi kekuatan bagi kita. Tuhan Yesus memberkati!!





Preacher : Pdt. Agus Octavianus
written by : ssr

Minggu, Oktober 20, 2019

Jangan Marah & Iri Hati !!

Mazmur 37:1-2, "Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau."

Dua hal yang menjadi masalah umat percaya adalah soal hal marah (analogi dengan panas hati akibat perlakuan yang tidak hati atau tidak sesuai dengan keinginannya) dan iri hati (kurang senang melihat orang lain beruntung/bahagia/senang)
Oleh karena itu firman Tuhan melalui pemazmur untuk jangan marah dan iri hati!
Tuhan tahu keterbatasan kita bahkan ada kriteria soal pengendalian marah ini, marah yang bagaimana yang diijinkan Alkitab.
Mari kita baca Mazmur 4 : 5, "Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. S e l a"
Marah dapat menimbulkan rasa tersinggung, dendam, Alkitab mengajarkan boleh marah namun jangan sampai berbuat dosa!

Efesus 4 : 26, "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahm." Jangan sampai matahari terbenam sebelum padam amarahmu!!

Mengapa kita mudah menjadi marah ?
1. Keinginan yang bagaimana membuat kita mudah tertipu sehingga membuat kita menjadi marah
Kalau kita sungguh-sungguh percaya kepada Allah, pasti Allah akan memberikan yang terbaik kepada kita, sehingga kita tidak menjadi mudah tertipu hanya karena demi memuaskan keinginan kita.
2. Jangan kita menjadi marah hanya karena kita diejek/dihina/direndahkan/diremehkan oleh orang lain. Jangan lupa kita berharga di hadapan Allah karena kita merupakan biji mata Allah.
Tuhan Yesus sudah memberikan teladan saat dia ditangkap, disiksa, dipaksa berjalan sambil memanggul salib sepanjang jalan diludahi, dimaki-maki, dan bahkan disalibkan, namun sesaat sebelum kematianNya - Tuhan Yesus berseru kepada Bapa untuk mengampuni semua orang yang melakukan semuanya ini terhadap Dia sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.
Sebagai anak Tuhan baiklah kita tetap berpegang teguh pada firman Tuhan dan janji-janji Tuhan atas kita jangan terpengaruh dengan orang di sekitar kita dan berbagai tekanan ataupun intimidasi yang ada.
Roma 12 : 21, "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan."
Roma 12 : 17, "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang."
Roma 12 : 14, "Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk."
Matius 5 : 44, "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."
Nah beberapa ayat di atas sebaiknya membuat kita memahami kehendak Tuhan yang ingin kita lakukan sebagai anak-anak Tuhan.

Bagaimana dengan halnya soal iri hati!? Kita tidak boleh iri karena :
Amsal 14 : 30, "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang."
Iri hati membusukkan TULANG!! Tulang yang mengalami kebusukan/ nekrosis dalam istilah dunia kedokteran, biasanya akan dilakukan tindakan amputasi alias dibuang!

Walaupun kita diperlakukan dengan tidak adil akibat kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh orang lain, jangan lupa Tuhan mempersiapkan penghukuman dan pembalasan.
Roma 12 : 21, "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan."
Roma 12 : 19, "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan."

Kiranya firman Tuhan ini menjadi berkat bagi kita semua!

JANGAN MARAH dan JANGAN IRI HATI !!!


Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr

Minggu, Juni 23, 2019

Mujizat Tuhan!!

Pagi ini akan dibahas mujizat yang dialami saat ini. Allah banyak mengadakan mujizat bagi umatNya.
Mari kita baca Injil Markus 10 : 46-52, tentang Bartimeus orang buta yang tidak menyerah memanggil Tuhan. Bartimeus yang mengalami kebutaan sejak kecil, bagi yang pernah mengalami mati listrik tengah malam pasti dapat memahami sedemikian tidak menyenangkannya kondisi kita tidak dapat melihat sama sekali sekeliling kita, hidup dalam kegelapan pekat seperti yang dialami Bartimeus sejak kecil, 24 jam sehari - 7 hari seminggu, puluhan tahun.
Iman Bartimeus yang sedemikian besar dengan iman ia terus menerus memanggil Tuhan Yesus untuk memanggilnya, walau ditegur dengan banyak orang di sekitarnya karena berisik.
Akhirnya Bartimeus disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus merespon panggilan Bartimeus karena panggilan imannya yang teguh bahwa dengan memanggil Tuhan ia akan memperoleh kesembuhan.

3 perkara yang menyebabkan bagaimana kuasa mujizat Allah terjadi dari peristiwa Bartimeus. Kesembuhan yang sungguh-sungguh berasal dari Allah, yaitu:
1. Beriman. Bartimeus memiliki iman bahwa dengan jamahan Tuhan Yesus, ia akan disembuhkan dari butanya. Dengan imannya ia terus menerus berseru-seru kepada Tuhan. Baiklah kita orang percaya datang kepada Tuhan untuk meminta padaNya kesembuhan. Ciri-ciri orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan yaitu ia berusaha mengenal Yesus, memiliki keinginan untuk memiliki hubungan yang intim dengan Allah. Kerinduan setiap saat untuk bersekutu dengan Allah. Menjadi orang Kristen ada tuntutan untuk bagaimana kita mengenal Dia secara pribadi, melalui persekutuan-persekutuan seperti ibadah, doa kelompok/pribadi, merenungkan firman Allah - membaca buku-buku rohani dan lain sebagainya.
Adalah suatu omong kosong jika dikatakan kita mengenal Tuhan namun tidak ada tindakan untuk berusaha mengenal Tuhan terus menerus.
Bila kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan pasti kita akan merasakan aliran kuasa Tuhan terjadi dalam hidup kita setiap saat.

Sejauh mana kita mau terlibat dalam pelayanan dan sejauh mana kita melakukan pekerjaan Tuhan, maupun sejauh mana kita menjangkau jiwa-jiwa seperti yang Tuhan perintahkan!?

Firman Tuhan (Matius 22 : 14) mengatakan banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih, sedikit yang merespon panggilan Tuhan, ayo..... mari kita sungguh-sungguh merespon panggilan Tuhan atas hidup kita, merespon panggilan Tuhan dengan kita terus bergerak ke arahNya terus berusaha mengenal Tuhan lebih lagi.

2. Harus ada tekad dan usaha dalam mencari Tuhan sebab Iblis tidak pernah senang melihat orang percaya terus mencari Tuhan dan setia, Iblis akan berusaha untuk menjauhkan kita dari Tuhan.
Berapa banyak masalah, sakit penyakit yang kita alami, pergumulan demi pergumulan yang silih berganti dalam kehidupan kita? Dan ditawarkan ada solusi cepat ke ahli paranormal atau pengobatan alternatif terus menerus dan tidak sedikit dari anak-anak Tuhan yang menjadi goyah dan melangkah konsultasi ke paranormal atau pengobatan alternatif.
Tuhan Yesus sanggup menolong kita, jangan kandas di tengah jalan pengharapan dan doa iman percaya kita sampai Tuhan Yesus merespon doa dan iman percaya kita.
Orang yang sungguh-sungguh mengasihi Allah dituntut untuk membuktikan pengorbanan waktunya, pengorbanan tenaganya, pikiran, talentanya bagi Tuhan.
Berapa banyak orang Kristen yang mencari kenyamanan/ kemudahan untuk datang mencari Tuhan, untuk datang beribadah kepada Tuhan? Mencari gereja yang punya gedung mewah berAC? Suara tim Praise & Worship yang seolah suaranya naik ke sorga? Ibadah yang heboh seperti konser? Apakah kita hanya untuk menyenangkan diri sendiri atau menyenangkan hati Allah?

3. Bartimeus melepas jubahnya yang melambangkan "pekerjaannya" - menanggalkan pola hidup / tradisi dunia ini!!  Keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh. Kerinduan Tuhan secara pribadi berjumpa dengan Tuhan, kita perlu menyangkal diri kita, menyangkal keberadaan kita, hanya Kristus lah prioritas nomor 1 dalam hidup kita!!
Kita mau menjadi manusia-manusia rohani yang selalu bersekutu dengan Allah, membaca dan merenungkan firman Tuhan dan mencari jiwa-jiwa untuk diselamatkan dan dibawa kepada Allah.
Bartimeus menunjukkan usahanya - imannya untuk mewujudkan imannya kepada Tuhan untuk beroleh mujizat kesembuhan bagi kebutaannya sejak kecil yang dialaminya.


Yesus selalu siap menyambut umatNya yang mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh!!



Preacher : Pdr. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr

Minggu, Mei 05, 2019

Bagaimana Kita Mengatasi roh Intimidasi ?!

Pernahkah kita mengalami intimidasi?
Intimidasi adalah suatu tindakan untuk menakuti-nakuti terutama untuk memaksa seseorang untuk melakukan  sesuatu.
Tidak sedikit orang yang hidupnya hancur diintimidasi oleh iblis melalui perkataan, 'kamu sudah rusak', 'kamu bunuh diri saja', 'kamu sudah nyaman dengan narkoba teruskan saja".
Nabi Elia mengalami intimidasi ketika harus berdoa selama 3,5 tahun untuk berdoa minta turun hujan, juga mengalami intimidasi setelah membunuh nabi-nabi Baal. Mari kita buka I Raja-raja 19 : 1-4, Izebel memerintahkan untuk membunuh nabi Elia dan Elia mengalami ketakutan yang amat sangat. Nabi besar seperti Elia saja bisa mengalami intimidasi, 3 hal penyebabnya :
1. Bangsa Israel banyak yang tidak mau berbalik/bertobat sehingga nabi Elia menjadi frustasi
2. Nabi Elia bekerja sendiri untuk Tuhan dan dia sendirian (I Raja-raja 19 :18 Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia.") Namun nyatanya masih ada 7000 orang yang konsisten taat pada Allah.
3. Elia terintimidasi oleh perkataan Izebel yang ingin membunuhnya. Kenapa nabi Elia bisa terintimidasi, karena berkali-kali pula dia melakukan banyak hal untuk Tuhan bagi bangsa Israel namun tidak ada pertobatan maupun perubahan berbalik kepada Allah.

Bagaimana mengatasinya?
1. Datanglah firman Tuhan kepada nabi Elia, dan menguatkan nabi Elia untuk melawan/menghadapi intimidasi. Firman Tuhan datang kepada Gideon yang berkata, "Janganlah takut!"
Kita merenungkan firman Tuhan apapun tindakan musuh yang berusaha mengintimidasi kita dan kita memiliki kekuatan untuk menghadapinya. Mari kita baca firman Tuhan, kita punya janji Tuhan.

2. Kita mesti percaya dan mengandalkan Tuhan, contohnya Goliat dan Daud yang sering kita dengar, Goliat tampil menggentarkan barisan tentara bangsa Israel selama 40 hari berulang-ulang. (baca I Samuel 17: 10, "Pula kata orang Filistin itu: "Aku menantang hari ini barisan Israel; berikanlah kepadaku seorang, supaya kami berperang seorang lawan seorang.") Selama 40 hari orang Israel diintimidasi, karena orang Israel mengandalkan senjata perangnya, baju perangnya yang tampaknya kalah unggul dengan yang dimiliki Goliat.
Daud yang mengandalkan Tuhan, menjadi marah terhadap orang yang menghina barisan tentara Allah yang hidup. (I  Samuel 17 : 36-37, "Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup." 37 Pula kata Daud: "TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu." Kata Saul kepada Daud: "Pergilah! TUHAN menyertai engkau.) Daud tidak mengalami rasa takut karena ia mengenal Tuhan yang hidup.
Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang tidak takut dihukum mati dimasukkan ke dalam perapian yang menyala-nyala karena mereka kenal Tuhan yang hidup sehingga kesetiaan mereka sampai mati pun dilakukannya.

Seringkali kita sendirilah yang meragukan kasih Tuhan, yang membuat kita tidak menjadi setia kepada Tuhan. Mengalami pengalaman penyertaan Tuhan membuat kita mengingat akan kasih karyaNya atas hidup kita, pengalaman demi pengalaman inilah yang harusnya membuat kita menjadi percaya penuh pada Tuhan dan mengandalkan Tuhan setiap saat.

Yesaya 41 : 10, "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan."

3. Fokus pada pekerjaan dan siap bayar harga
Nehemia 6 : 6-7, " Dalam surat itu tertulis: "Ada desas-desus di antara bangsa-bangsa dan Gasymu membenarkannya, bahwa engkau dan orang-orang Yahudi berniat untuk memberontak, dan oleh sebab itu membangun kembali tembok. Lagipula, menurut kabar itu, engkau mau menjadi raja mereka. Bahkan engkau telah menunjuk nabi-nabi yang harus memberitakan tentang dirimu di Yerusalem, demikian: Ada seorang raja di Yehuda! Sekarang, berita seperti itu akan didengar raja. Oleh sebab itu, mari, kita sama-sama berunding!"
Nehemia tidak mau mendengar intimidasi malah bekerja lebih keras membangun tembok Yerusalem. Nehemia fokus pada misi pekerjaannya.  

Jangan sampai kita salah persepsi akan suatu peristiwa/ kejadian/ pendapat/ sikap orang, tetaplah fokus kepada apa yang menjadi tugas dan panggilan kita masing-masing. Teruslah bekerja dan berlatih selama yang kita lakukan adalah untuk kemuliaan Tuhan, tugas yang dipercayakan Tuhan pada kita.
Mari kita cari tahu apa yang Tuhan mau, potensi, talenta, keahlian apa yang kita miliki dan kita gunakan untuk kemuliaan Tuhan dan bersedia membayar dan melakukan dan menyelesaikan tugas yang Tuhan percayakan pada kita.

 

Preacher : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written : ssr

Minggu, Desember 16, 2018

Kenapa Yesus DATANG KE DUNIA ?

Kalau kita ditanya, untuk apa Yesus datang ke dunia ini? Pasti ada alasan penting mengapa Yesus datang ke dunia ini.
Sore ini kita hanya akan membahas 3 hal mengapa Yesus datang ke dunia ini, yaitu
1. Untuk menggenapi nubuatan di jaman nabi-nabi dan Taurat, nubuatan yang berasal dari Tuhan dan tidak bisa gagal. bahkan di awal Kitab Kejadian 3 : 15, "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Alkitab adalah firman Allah berisi nubuatan dan semua nubuatannya terjadi.
Ada beberapa nubuatan yang tercantum di Perjanjian Lama :
a. Yesaya 7 :14, "Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel."
b. Yesaya 9 : 5, "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai."

Herbert Lockyer dalam bukunya "All the Messianic Prophecies of the Bible", mencatat 300 peristiwa dalam Perjanjian Lama tentang Mesias jauh sebelum kelahirannNya yang kemudian digenapi dalam Perjanjian Baru.
Simeon dan Hana mendapat kehormatan untuk menggendong Yesus Sang Mesias sebelum meninggal dunia (Lukas 2 : 25-38)
Makanya kita percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Mesias dan Kristus artinya sama yaitu yang diurapi.

2. Matius 1 : 21, "Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan umat Nya dari dosa.
Kita semua adalah orang yang berdosa, tidak ada satupun di dunia yang tidak berdosa, tapi Yesus tidak berdosa karena Yesus tidak lahir dari benih laki-laki. Seperti yang diketahui seorang perempuan memiliki kromosom XX, dan laki-laki memiliki kromosom XY, itulah mengapa Yesus lahir tanpa dari benih laki-laki.

Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mengalahkan Kehadiran dosa  :
- saat kita masih di dunia maka dosa akan selalu hadir namun saat kita berada dalam kekekalan di sorga maka dosa tidak akan ada lagi.

Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menghapus Hukuman Dosa :
- Jika manusia meninggal dosanya belum dihapus, maka ia akan berada di sisi kekekalan yang salah, ia akan dihukum di neraka
- Apa yang dapat menghapus dosa?
   * manusia (orang berdosa) dengan segala usaha dan jasanya tidak dapat
   * darah lembu/domba jantan yang dipersembahkan imam-imam tidak dapat menghapus dosa (Ibrani 10 : 4, 11)
   * hanya oleh darah Yesus

Karena selama kita percaya kepada Yesus maka Tuhan berkata bahwa kita sudah tidak berada di bawah penghukuman. 

Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mengalahkan Kuasa Dosa :
a. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran (Roma 6 : 18)
b. Dibebaskan dari perbudakan/ belenggu dosa
c. Manusia baru - Hamba Kebenaran - Roh Kudus berdiam di dalam diri kita, persekutuan dengan Tuhan dan firmanNya.

Sebentar lagi kita akan memasuki tahun yang baru, yang penuh dengan tantangan dan permasalahan global seperti Ekonomi, akan banyak peristiwa dunia, bencana alam, dan musibah, namun bersama Yesus kita akan dapat menghadapi semuanya.
Yesus datang supaya kita bisa berkemenangan atas kuasa dosa. Kita bisa dikalahkan oleh dosa karena kita tidak memiliki kuasa Tuhan Yesus untuk menghadapi kuasa dosa.

3. Yesus datang ke dunia untuk memberitakan Injil, 
JawabNya : "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karnea untuk itu Aku telah datang."
Gereja yang benar itu adalah gereja yang mengutus, bukan gereja yang mengumpulkan!!
Maukah kita diutus?
Panggilan utama gereja adalah misi, multiplikasi !!


Ibadah Perayaan Natal - 16  Desember 2018, pk 16.00 Komplek Ruko Mitra Bekasi Blok C1/C2

Preacher  : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written by : ssr

Minggu, Oktober 28, 2018

Tiga Golongan Orang Kristen terhadap Firman Tuhan

Dalam 2 Petrus 1 : 5, dikatakan "Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan."
Kalau Tuhan berkata bahwa keselamatan itu ada hari ini, namun setan berkata bahwa keselamatan itu nanti saja. Mari kita semua yang sudah terima Tuhan Yesus jangan menunda keselamatan yang ditawarkan oleh Roh Kudus, dan menerima keselamatan tersebut, jangan menunda-nunda hanya karena terlalu sibuk, banyak yang harus dilakukan.
Ada 3 kelompok orang Kristen :
1. Kelompok pertama adalah orang Kristen yang tidak mengerti firman Allah, orang Kristen yang tahu ada Alkitab namun tidak dibaca Alkitab tersebut. Orang yang sudah lahir baru dan percaya Tuhan Yesus namun tidak membaca firman Allah, mereka terlalu sibuk dengan urusannya sendiri, sibuk dengan masalahnya sendiri, sibuk mencari uang. Datang ke ibadah hanya hari Natal atau disebut Kristen Kristal (Kristen Natal), atau Kristen kapal selam.
Mereka mengabaikan firman Tuhan dan sibuk dengan perkara-perkara dunia.
Kita punya Tuhan, kita punya Alkitab namun pola pikir kita mengabaikan firman Tuhan, itu sebabnya kita tidak menjadi kesaksian bagi Tuhan kepada dunia.

2. Orang Kristen yang mengetahui firman Tuhan namun tidak mempraktekkannya, orang seperti ini punya Alkitab, punya banyak buku rohani, tahu firman Tuhan namun tidak melakukannya. Sama dengan orang Farisi dan ahli Taurat, tampak religius di hadapan semua orang tapi hidupnya tidak sesuai dengan firman Tuhan.
Contoh Adam dan Hawa yang tahu firman Tuhan bahwa ada satu pohon yang tidak boleh dimakan buahnya. Mereka tahu namun tidak melakukannya sehingga jatuh dalam dosa.
Firman Tuhan berkata kalau kita tahu kebenaran maka kita harus mempraktekkannya. Katakan iya di atas iya dan katakan tidak bila tidak.
Soal berpoligami, memang benar di kitab Perjanjian Lama tercatat beberapa tokoh Alkitab berpoligami, namun Alkitab mencatat menyatakan bahwa kita tidak boleh berpoligami.
Namun tidak sedikit orang Kristen yang melakukan poligami, karena dia memiliki untuk tidak mengasihi Tuhan. Semua terjadi tergantung bagaimana kita memilih.
Yakobus 1 : 22-24, "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya."

3. Orang Kristen yang tahu firman Tuhan dan mempraktekkannya. Inilah tipe orang Kristen yang diinginkan Tuhan.
Ulangan 30 : 15, Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidapan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan."
Seperti saat Tuhan Yesus memerintahkan Petrus untuk menebarkan jalanya dan Petrus menebarkan jalanya, Petrus diberkati ketika dia melakukan perkataan Tuhan dan dia melihat mujizat yang luar biasa. Kita melakukan firman Tuhan dan kita mempraktekkannya, taat kepada firman Tuhan, maka Tuhan akan melakukan segala sesuatu bagi kita.
Karena Alkitab berasal dari sumber yang sempurna diberikan kepada yang tidak sempurna, memang kita yang tidak sempurna belum dapat memahami seluruh firman Tuhan, namun ada saatnya kita diberi pengertian sebagian dari firman Tuhan dan melakukannya.
Ketika Abraham dengar dan taat menjadi pelaku firman Tuhan, maka dia menjadi bapa segala bangsa.
Ketika kita taat kita akan melihat berkat dan mujizat-mujizat Tuhan menyertai kita.
Tuhan mencari sebuah hati yang berkata, "Ya ini aku Tuhan!" Mari kita baca Mazmur 27 : 8, "Hatiku mengikut firmanMu: "Carilah wajahku"; maka wajahMu kucari, ya Tuhan."

Banyak penginjil - penginjil hebat yang dipakai Tuhan dengan berbagai latar belakang profesi, ada yang tukang ledeng, tukang sepatu, namun karena respon mereka cepat akan panggilan Tuhan dan melakukan perintah kemana saja Tuhan suruh. Itulah yang Tuhan cari untuk dipakai mewujudkan rencanaNya yang indah bagi semua orang. Seorang yang sederhana, itulah yang dicari Tuhan.



Preacher : Pdt. Clay
written by : ssr

Minggu, April 01, 2018

Makna KebangkitanNya

Yohanes 20 : 1-2, "Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." 
Ayat ini mengisahkan tentang peristiwa kebangkitan Yesus dan para perempuanlah yang pertama kali pergi ke kubur Yesus. Budaya waktu itu di Israel bila seseorang meninggal segera dikafani dan diletakkan ke dalam gua batu dan ada batu besar yang menutupi gua tersebut.
Kita mau belajar percaya sepenuhnya pada Tuhan melalui peristiwa kebangkitanNya. Melalui apa yang dilihat Maria saat itu, reaksi panik Maria yang kuatir bahwa mayat Yesus dicuri orang.
Ketika reaksi panik seorang Maria yang menyangka mayat Yesus dicuri orang, demikianlah reaksi yang sama dapat terjadi pada sebagian besar orang. Padahal firman Tuhan secara tegas menyatakan bahwa kita jangan takut!!
Pada saat kita diperhadapkan pada situasi yang berat, ingatlah bahwa Tuhan selalu ada beserta kita, jangan takut! Sebab bila kita takut kecillah kekuatan kita.
Mengapa kita menjadi takut ? Karena kita terlalu fokus pada permasalahan yang ada.

Markus 9 : 30 - 31, "Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang; sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."
Padahal Yesus berkali-kali memberitahu kepada murid-muridNya untuk jangan kaget kalau nanti Yesus ditangkap dan disalibkan dan akan bangkit pada hari ketiga, di beberapa kitab Injil tercatat ada sekitar 3 sampai 4 kali Yesus memberitahukan, Namun murid-murid Yesus tidak fokus akan apa yang diajarkan Yesus pada mereka.
Perlu kita renungkan bahwa murid-murid Yesus yang sudah diberitahu, diberi peringatan akan masa mendatang saja bisa panik apalagi kita yang tidak mendapatkan peringatan sedikit pun.
Namun saat kita membaca firman Tuhan namun kok lama kelamaan kita jadi ngantuk? Namun ketika kita membaca buku laen yang menarik minat kita, berjilid-jilid buku dapat kita baca seharian. Iblis memang tidak menghendaki kita membaca firman Tuhan, sebab semakin kita sering mambaca firman Tuhan maka kita dikuatkan iman kita dan kuasa firman Tuhan yang penuh dengan kebenaran memenuhi pemikiran kita dan rohani kita.
Bagaimana kita mengerti mendengar firman Tuhan kalau kita mengantuk saat duduk mendengarkan khotbah hamba Tuhan di kebaktian.
Mari kita mo belajar fokus pada firman Tuhan sehingga kita siap menghadapi berbagai macam situasi yang ada karena firman Tuhan berisi informasi-informasi yang mempersiapkan kita.
Markus 9 : 32, "Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya."
Perlu di dalam kebenaran firman Tuhan kita bertanya langsung pada Tuhan atau kepada pimpinan gereja/ gembala, kita perlu mengerti pada firman Allah, jangan sampai seperti pepatah, "malu bertanya sesat di jalan."
Hosea 4 : 6, "UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah"
Matius 22 : 29, "Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah." 
Jangan sampai kita menjadi sesat seperti yang dilakukan oleh orang Saduki yang ditegur oleh Yesus. Dan berusaha memahami firman Allah adalah tindakan kita umat Tuhan untuk mau mengenal Allah.
Mazmur 119 : 105, "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
Kita harus mengerti apa yang diperintahkan, apa yang dilarang dalam firman Tuhan!!
Mazmur 1 : 1- 3, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."

Lakukan firman Tuhan dan sungguh-sungguh hidup sesuai firman Tuhan maka berkat-berkat Tuhan akan melimpah dalam hidup kita. Hidup kita untuk memuliakan Nama Tuhan!!

Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr

Minggu, Februari 18, 2018

Mengubah Kegagalan menjadi Keberhasilan

Kita bisa bersyukur bahwa pagi ini kita masih bisa datang ke baitNya, memuji-muji dan menyembah Tuhan.
Mari kita buka Injil Lukas 5 : 1-6, tentang Simon yang diperintahkan Tuhan untuk menebar kembali jalanya setelah seharian dia tidak mendapatkan apa-apa.
Tema pagi ini, "Mengubah Kegagalan menjadi Keberhasilan." Tidak ada di dunia ini ada manusia yang menginginkan kegagalan, ingin rugi dalam berusaha, kecuali dia seorang yang mengalami gangguan jiwa.
Jika seseorang disebut sebagai orang Kristen, seharusnya menurut firman Tuhan, dia mengalami damai sejahtera, sukacita dan penggenapan janji Allah dalam hidupnya.
Bagaimana hidup yang dipenuhi kemenangan dan keberhasilan dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Bagaimana kita mengalami perubahan kegagalan menjadi keberhasilan, yaitu :
Hal PERTAMA, ada firman TUHAN di dalam kehidupannya, kita harus mau mendengar firman Allah. Ketika Simon selama sehari semalam menebar jala tidak mendapatkan apa-apa, ketika Tuhan Yesus ikut naik ke dalam perahunya, Yesus hadir dan mulai memberitakan firman dan Simon menyambut dan melakukan firman Yesus.

Lukas 4 : 4, tentang Yesus menjawab statement iblis dengan firman Allah sewaktu DIA dicobai di padang gurun. "Bahwa bukan dari roti saja manusia bisa hidup melainkan dari firman Allah."
Bagaimana iman kita bisa tumbuh kalau tanpa mendapatkan asupan firman Allah dalam kehidupan kita.
Mari kita baca Mazmur 119 : 105, "Firman Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
Lanjutkan di dalam Matius 4 : 4, "Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Firman Tuhan adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan kita, sesuatu yang kita perlu mengerti dan pahami.
Jangan kita menjadi Kristen KKR, yang selalu terbawa suasana sekitarnya, ketika ditantang untuk maju ke depan dan bertobat, ikut maju juga, namun setelah KKR berakhir, dampak pertobatan tidak bertahan lama dan pudar. Banyak orang yang mau mengalami kelepasan namun tidak mau dilepaskan!! APAKAH ANDA SEPERTI ITU??!
Itulah hal KEDUA, yaitu kita mau melepaskan segalanya bagi Tuhan.

Hal KETIGA,  yaitu kita melakukan firman Tuhan. Setelah Simon dan teman-temannya mau mendengar firman Tuhan (yang diperintahkan Yesus) untuk menebar jala, dan mereka melakukannya, mereka mendapatkan ikan dalam jumlah besar bahkan jalanya nyaris koyak kalo tidak dibantu nelayan-nelayan yang lain.
Firman Tuhan mengajarkan pada kita agar kita mau datang pada Kristus, tidak sekedar mendengar namun melakukan firman Tuhan.
Matius 6 : 33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Semuanya itu mencakup apa saja.. sekali apa saja yang benar-benar diperlukan kita.
Apa yang kita cari? Apakah kita mau belajar menjadi orang Kristen dan hidup sesuai firmanNya atau hanya sekedar mencari berkat nya saja ?
Bagaimana kita mencari Kerajaan Allah? Sudahkah  kita menyenangi firman Tuhan, membacanya tiap saat atau tiap hari?? Yang penting ada tekad dan kemauan melakukan firman Tuhan, lalu diikuti benar-benar melakukan firman Tuhan, percayalah bahwa janji Tuhan akan digenapi dalam hidupmu.
Seringkali orang Kristen menjadi pendengar firman Allah, lebih senang menyoroti kehidupan orang lain, namun tidak mau melihat diri sendiri.
Seperti kisah si anak bungsu yang terhilang di negeri orang menjadi jatuh miskin, namun ketika dia berkeputusan untuk kembali kepada Bapanya, dia datang menemui bapanya, malah mendapatkan jubah, mendapatkan kembali perlakuan sebagai anaknya, dan pemulihan.
Kasih kita harus nampak pada orang lain bahwa ada kasih Kristus dalam diri kita.
Lukas 5 : 8 - 10, tentang Simon tersungkur dan merasa tidak layak, sebab Simon dan lainnya takjub pada banyaknya ikan yang ditangkap, dan Yesus menyatakan bahwa Simon akan menjala manusia.
Simon memahami bahwa keberhasilan menangkap ikan bukan karena keahliannya melainkan ada Tuhan yang memerintahkannya,
Cari firman Tuhan ya ada di gereja. Percayalah firman Allah dan lakukan sungguh-sungguh maka mujizat akan terjadi dalam hidupmu. Setelah kita mengalami mujizat, kembalikanlah semua kemuliaan tersebut pada Tuhan bukan karena keberhasilan karena usaha kita sendiri.
ENGKAU SPESIAL di MATA TUHAN!!!



Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr

Minggu, November 19, 2017

Hidup Dalam Berkat Tuhan

Ibadah Pagi GBI Immanuel - Kota Bekasi, 19 November 2017

Bagaimana kita hidup dalam berkat Tuhan? Saya percaya bahwaTuhan juga ingin kita hidup dalam berkat-berkat Tuhan.
Pada Yohanes 10 : 10, ditegaskan bahwa Yesus datang untuk memberi hidup dan hidup berkelimpahan.
Kitab Ulangan 30 : 19, "...kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk."
Mari kita buka Maleakhi  3 : 6-12, membahas tentang persembahan persepuluhan yang sesuai dengan kehendak Tuhan supaya tingkap-tingkap langit akan terbuka bagimu...kamu akan menjadi negeri kesukaan, firman Tuhan semesta alam.
Bagaimana kita dapat hidup dalam berkat Tuhan, antara lain :
1. Kita mesti kembali kepada Tuhan
    Ketika bangsa Israel menjadi murtad dari Tuhan maka bangsa Israel mulai masuk dalam penderitaan, kekalahan di banyak peperangan, ditindas oleh musuh-musuh. Dan ketika bangsa Israel kembali kepada Tuhan, maka pemulihan demi pemulihan terjadi pada bangsa Israel. Jangan lupa dengan kisah anak yang terhilang, ketika dia jauh dari bapanya dia menjadi melarat dan menderita, tapi ketika si anak bungsu ini kembali kepada bapanya, maka keadaannya dipulihkan.
Berkat Tuhan bukan hanya uang melainkan sukacita. Di luar Tuhan tidak ada sejahtera, keamanan.
Jadi apabila kita melakukan dosa, maka segeralah kembali kepada Tuhan, dan hiduplah dalam pertobatan
2. Perhatikan ayat yang ke- 8 dari Maleakhi 3, Tuhan memerintahkan kepada Bangsa Israel untuk memberikan persepuluhan dan persembahan khusus. Jadi kalau kita ingin diberkati Tuhan, kita harus hidup dalam ketaatan.   
Bilangan  20 : 7, Tuhan berfirman kepada Musa untuk melakukan tanda kuasa Tuhan hanya dengan mengatakan supaya batu mengeluarkan airnya, namun Musa memukul bukit batu dengan tongkatnya, sehingga Tuhan menjadi marah akibat ketidaktaatan Musa dan menghukum Musa sehingga tidak dapat masuk ke negeri yang akan Tuhan berikan kepada bangsa Israel.
Tuhan sudah memberi contoh teladan melalui ketaatanNya kepada Bapa, baca Ibrani 5 : 8, "Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah dideritaNya".
3. Maleakhi 3 : 12, "Maka segala bangsa akan menyebut kamu berbahagia, sebab kamu ini akan menjadi negeri kesukaan...." Apabila kita percaya akan janji-janji Tuhan maka kita akan hidup dalam berkat Tuhan. Markus 11 : 23-24, "...apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya..."
Ketika kita percaya, bertindak dengan iman berdasarkan kebenaran firman Tuhan pasti kita akan disembuhkan. Seperti beberapa kesaksian dalam buku penulis Kenneth Higin, begitu banyak mujizat kesembuhan dari sakit yang sederhana sampai membangkitkan orang yang sudah mati. Semuanya terjadi karena dia percaya akan janji-janji Tuhan.
Tidak ada masalah/persoalan yang melebihi kuasa Tuhan. Janganlah kita asal-asalan percaya, sebab kita akan menyaksikan mujizat Tuhan. Marilah kita sama-sama belajar, sama-sama percaya.
4. Supaya kita tetap hidup dalam berkat-berkat Tuhan maka kita harus hidup melayani.
Ketika kita bersedia hidup melayani maka kita akan menyaksikan kuasa Tuhan terjadi di sekitar kita.
 

Pembicara :Pdt. Clay
Written by : ssr

Kamis, September 17, 2015

Benih dari Tuhan

Definisi :
Benih1 (n) : biji atau buah yang disediakan untuk ditanam atau disemaikan; bibit atau semaian yang akan ditanam; sesuatu yang menjadi sebab/ asal mula ; keturunan, turunan, asal ; sesuatu yang akan tumbuh atau akan menjadi. (1 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed. Keempat, DepDikNas, hal 171)

PEMBACAAN AYAT :
MATIUS 13:24-30, “Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.
13:25 Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
13:26 Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.
13:27 Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?
13:28 Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?
13:29 Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.
13:30 Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.”

Dari perumpamaan di atas tersirat 2 arti benih yang dimaksud :

1.    Benih1 sebagai FIRMAN ALLAH (Lukas  8:11, “Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah.”
2.    Benih1 sebagai KETURUNAN Illahi (I Petrus  1:23, “Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.” )

Dan juga 2 Macam Benih yang dimaksud :

1.    Benih1 yang berasal dari Tuhan (Matius 13:37, “Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;)
2.    Benih1 yang berasal dari musuh / si Jahat (Matius  13:39a, “Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis.” )

Kita akan bahas secara paralel alias bersamaan kedua arti dan macam benih tersebut.


APA HUBUNGAN PERUMPAMAAN DI ATAS DENGAN KITA?
Termasuk benih manakah kita? Benih gandum ato ilalang? Benih Illahi atau Iblis?

II Korintus  9:10, “Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;

I Petrus  1:23, “Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.”


APA YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMBUAT BENIH ITU BERTUMBUH?
Atau apa yang dibutuhkan untuk membuat kita bertumbuh?

I Korintus  3:7, “Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan.”
Konsep yang ditekankan di firman Tuhan bukanlah proses menanam ataupun menyiram yang paling penting untuk membuat tumbuh benih/tanaman, melainkan yang paling penting dari semuanya itu adalah Allah dengan kuasaNyalah yang memberikan pertumbuhan sehingga segala sesuatunya dapat terjadi.

Efesus 4:11-15, “ Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
4:13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.”
DAN baca -
Ibrani  10:25, “Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.”
Pada Efesus 4:11-15 dan Ibrani 10:25, memiliki keterkaitan bahwa Tuhan Allah telah memberikan rasul-rasul, nabi-nabi, pemberita-pemberita Injil, gembala-gembala dan pengajar-pengajar bagi umatNya dan tempat tersering pelayanan mereka ada di dalam pertemuan-pertemuan ibadah kita, inilah alasannya mengapa seringkali para hamba Tuhan berkata untuk kita senantiasa rajin ibadah secara teratur dengan tujuan agar jiwa, rohani dan pemikiran kita tiap saat dikuatkan, disegarkan dan dipulihkan sehingga pertumbuhan rohani dan kehidupan kita terus berlangsung dengan sehat.


APA HAMBATAN YANG MEMBUAT BENIH TIDAK BERTUMBUH?
Apa yang membuat kita tidak bertumbuh?

1.      Karena kita menjauh dari Allah dan menyebabkan kejatuhan banyak orang
Ibrani  12:15, Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

2.      Kita menyangkal, mengabaikan status kita sebagai anak Allah
I Yohanes  3:9, “Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.”

3.    Karena keinginan kita yang tidak sesuai firman Tuhan
Roma  8:6, Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.

Penutup :

Memang Iblis adalah penyebab semua masalah dosa yang dialami umat Manusia. Namun jangan lupa akan peristiwa kejatuhan manusia pertama, berawal dari keinginan, keputusan pribadi yang tergerak menyambut untuk memetik buah terlarang (buah pohon pengetahuan baik dan jahat) dan penyangkalan/pengabaian dari Adam akan statusnya sebagai pemimpin yang tahu persis Firman Tuhan yang melarangnya untuk tidak memakan buah terlarang tersebut.
Dalam keseharian kita, seringkali banyak sekali keinginan kedagingan yang menarik ditawarkan di sekitar kita, situs/ video pornografi, seks dengan teman kerja/kampus, konsumtif, curang dalam usaha, korupsi, berbohong dan lain sebagainya, semuanya kembali pada diri kita sendiri, keputusan apa yang akan kita ambil? Eksekusi keputusan untuk melanggar firman? Atau tidak?
Sekali lagi INGAT! Kita berasal dari benih Illahi, pribadi yang tidak akan pernah dapat berbuat dosa.


ilustrasi gambar dari : ihei.wordpress.com
penulis : suryadi ramli