Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label mendengar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mendengar. Tampilkan semua postingan

Sabtu, September 05, 2020

Segala Sesuatu ada Waktunya


Ibadah Pos PI GBIS BSD

Pengkhotbah 3:1-15

By : Joel Steven Hizkia


Di tengah kehirupikukan jaman ini, membuat semua orang bergerak terburu-buru. Banyak orang yang larut dalam kesibukannya dan menjadi rutinitas. 

Ketika Allah menciptakan langit, bumi dan segala isinya, ada satu waktu yang Allah lakukan berhenti dari pekerjaan-Nya (Kej 2:2-3).

Kepada murid-murid-Nya, Tuhan Yesuspun mengajarkan untuk mengambil waktu menyendiri untuk beristirahat sejenak (Markus 6:31).

Kebutuhan beristirahat bukan hanya menyangkut fisik saja tapi juga kehidupan batiniah kita. Perlu di re-charge agar dapat menjadi berkat lebih banyak lagi. 

Apa yang diperoleh dalam istirahat :

1. Mendapat kekuatan baru / diperbaharui (Yesaya 40:31-31)

Saat berdiam diri dapat mendengarkan Tuhan berbicara secara pribadi sehingga dapat lebih dekat lagi pada Tuhan.

2. Percepatan pemulihan sehingga mendapat kesegaran baru dengan kekuatan yg lebih prima (Yesaya 30:15)

Mari kita gunakan waktu kita sewajarnya. Jangan sampai Tuhan memaksa kita untuk beristrirahat. Segala sesuatu ada waktunya. 

Mari beristirahat, dengarkan DIA. 

GBU

Minggu, Desember 08, 2019

Langkah untuk Memperoleh Kemenangan

Hidup ini kita selalu diperhadapkan sesuatu hal yang mungkin tidak menyenangkan kita. Kita diperhadapkan dengan berbagai peperangan, kita dikatakan menang dalam berperang kalau kita sudah berperang.
Markus 10 : 46 - 52, "Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau." Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya."

Bartimeus adalah seorang pengemis yang buta, dan hanya bisa meminta-minta, seorang yang memiliki masa depan suram atau gelap. Namun bagaimana dengan kita yang berkecukupan dan secara fisik dan finansial jauh lebih hebat dari Bartimeus. Namun Bartimeus mengalami terobosan, kenapaa???? Karena Bartimeus mempunyai pengharapan kepada Tuhan. Orang yang memiliki pengharapan pasti akan mengalami kemenangan dari Tuhan.

Tema pada saat ini adalah "Langkah untuk Memperoleh Kemenangan!" Siapa yang mau menang? Kita harus mau ikut menderita apa yang Yesus katakan yaitu mau memikul Salib Yesus, Kita harus berani menghadapi berbagai tantangan hidup bersama dengan Yesus. Kita harus menjadi seorang pemenang yang berjuang untuk memperoleh kemenangan.
Seorang Bartimeus pengemis yang buta ini dapat keluar dari masalahnya dan beroleh kemenangan.

Ada 4 mutiara yang indah dari kisah Bartimeus ini :
1. Sekalipun Bartimeus buta ia tidak mau mendengar apa kata orang, tetapi ia mendengar apa kata firman (ayat 47). Orang buta akan berkumpul dengan orang buta dan pengemis akan berkumpul dengan pengemis, pasti berita atau rumpian kumpulan orang-orang tersebut akan selalu saling share mengenai kelemahan/ keluhan mereka. Kita punya telinga fungsinya bukan hanya untuk menggantung kaca mata, atau anting-anting, tapi yang jelas fungsi telinga untuk mendengar firman Allah yang menjadi dasar iman kita, ingat!! Iman bisa bertumbuh atas dasar pendengaran dari firman.
Firman Tuhan mengatakan apapun yang terjadi dalam hidupmu tidak akan terjadi tanpa seijin Tuhan, Tuhan akan memelihara kehidupan kita.
Oleh karena itu fungsikan telinga kita dengan baik dan menguatkan kepercayaan kita.
Kalau kita sungguh-sungguh percaya firman Tuhan maka hidup kita akan menjadi kuat seperti Bartimeus. Allah yang sanggup melakukan perkara-perkara yang besar. Saat Bartimeus saat masih buta ia memiliki iman bahwa orang yang lewat itu akan menyembuhkannya.
II Tawarikh 20 : 1-3, "Setelah itu bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim. Datanglah orang memberitahukan Yosafat: "Suatu laskar yang besar datang dari seberang Laut Asin, dari Edom, menyerang tuanku. Sekarang mereka di Hazezon-Tamar," yakni En-Gedi. Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa."
Kisah Yosafat memberikan contoh bahwa dalam kesulitan besar ia segera mencari Tuhan dan berpuasa. Berpuasa dapat dilakukan ketika kita menghadapi masalah besar. Kalau dulu Tuhan memberkati umat Nya hari ini pasti Tuhan masih memberkati kita.
Sebab Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan yang setia.
Ketika Musa mengirim 12 pengintai di Yerikho, 10 orang melaporkan berita menakutkan bahwa penduduk Yerikho itu bangsa yang suka makan orang sehingga orang Israel menjadi mundur, namun 2 orang luar biasa Yosua dan Kaleb melaporkan bahwa Yerikho adalah kota yang penuh madu dan susu sehingga orang Israel kembali bangkit.
Kita menyembah Tuhan yang hebat, Allah yang sanggup menolong kita pada waktunya dengan penuh mujizat.
Saat ini firman Tuhan mengingatkan kita untuk percaya kepada Tuhan.
2. ayat 48, Bartimeus adalah pribadi yang tidak mudah menyerah. Bartimeus pada saat itu mengemis di jalanan di kota Yerikho di ibu kota negara, merupakan kota militer, kota metropolitan yang identik dengan perdagangan dan kota pariwisata. Kota militer berbicara tentang kuasa, kota metropolitan berbicarat tentang uang, dan kota pariwisata berbicara tentang kesenangan duniawi, di mana masyarakatnya tertutup matanya dengan ketiga hal tersebut. Bartimeus dengan gigih berteriak pada Yesus, walau ditegur oleh orang di sekelilingnya untuk diam jangan ribut, dan Yesus mendengar teriakan Daud. Kita di jaman sekarang ini harus menjadi pribadi yang kuat, menjadi pribadi yang tidak mudah tersinggung, tidak mudah kecewa, kedua hal ini lah yang menghalangi doa kita kepada Tuhan.
Ibadah kalau hati kita kecewa, maka ibadah kita akan tiada gunanya. Jangan lupa kita dipanggil untuk melayani. Kalau ada yang lemah doakan supaya kembali bangkit!!
Bartimeus begitu hebat, dia yang buta, pengemis, walau dimaki-maki orang, dia TETAP BERSERU, Yesus Anak Daud kasihani aku.
Seringkali hidup kita ditekan, diinjak oleh berbagai tekanan, kita akan tetap bangkit dari keterpurukan kita, dan Tuhan akan membentuk sikap karakter dan sikap kita untuk menjadi hamba.
Doa profetik adalah doa yang mengucapkan kalimat kemenangan, doa Iman, sebab di dalam dirimu ada kuasa dari firman. Kuasa untuk mengalahkan segala yang ada di depan kita.
Walaupun secara fisik Bartimeus cacat, lemah namun dia tidak minder, ia yakin bahwa Yesus yang dia panggil, yang dia sebut adalah Yesus yang tidak tuli dengan teriakannya, karena dia juga mempunyai pengharapan.
Immanuel : Allah beserta kita. GBI Immanuel adalah Gereja Bethel Indonesia yang Allah beserta kita.
Tuhan akan memberikan kemenangan buat setiap kita. Tuhan mempunyai otoritas dan kuasa!!
Tuhan yang akan turun tangan dan pertolonganNya tepat pada waktuNya seturut kehendakNya.
Bartimeus sadar betul bahwa Tuhan yang dia panggil adalah Tuhan yang tidak membeda-bedakan. Pengemis lebih merupakan mental pengemis yang suka minta-minta, namun kita adalah anak Raja yang bukan mental pengemis. Bartimeus seorang pengemis yang tidak memiliki mental pengemis, karena dia terus berusaha untuk keluar dari keterpurukannya dan beroleh kesembuhan.
Yesus yang kita sembah mampu mengubah yang miskin menjadi kaya. Jadi jangan suka membanding-bandingkan dengan orang lain, karena kita berharga di mata Tuhan karena kita semua adalah 'biji mata' Allah.

3. ayat 50, mau berjalan bersama dengan Tuhan!! Hidup ini belum final karena kita punya Allah yang hidup yang sanggup memelihara kehidupan kita sepanjang kita hidup sampai di akhir kehidupan, sampai kehidupan setelahnya kita akan terus berjalan bersama Tuhan. Kekristenan bukan lah suatu agama, tetapi Kekristenan berbicara suatu kepastian hidup karena kita memperoleh keselamatan. Jadi hari ini kita harus hidup dan berjalan bersama Tuhan. Seringkali dalam hidup ini  kita berjalan dengan Tuhan setiap saat dan dalam masalahpun Tuhan hadir di sana, seperti saat murid-murid Yesus menyeberang dan badai menerpa, Yesus ada di dalam perahu tersebut bersama murid-muridNya.
Kita belajar dari pengalaman Bartimeus dalam setiap langkah kita berjalan di dalam Tuhan.
Ayo berjalan bersama Tuhan! Walaupun di tahun 2020 ada masalah, nyaris tenggelam secara manusia, namun ketika Yesus menjadi nahkoda dalam kehidupan kita Dia akan mengambil alih jalan kehidupan kita.

4. ayat 51, TARGET Bartimeus adalah ingin melihat. Nah kita harus MEMPUNYAI TARGET dalam mengikut Tuhan. Ada beberapa golongan orang Kristen :
a. orang Kristen yang tidak mempunyai mimpi
b. orang Kristen yang mempunyai mimpi namun tidak melakukan apa-apa
c. orang Kristen yang mempunyai mimpi dan melakukan tindakan iman.
Apa yang menjadi target kita? Target kita adalah Tuhan!! Namun dunia ini menjadikan segala sesuatu tampak indah dan menarik sehingga mengalihkan perhatian kita dari target utama kehidupan kita yaitu hidup bersama Tuhan, Biarlah target itu menjadi bagian dalam kehidupan kita.
IMAN yang kuat dan konsisten mewujudkan apa yang menjadi target kita!!
Bartimeus yang miskin dan buta bisa mencapai target sesuai imannya, bagaimana dengan kita?
Firmanlah yang meneguhkan dan menguatkan iman kita. Seperti perkataan Yesus kepada Bartimeus untuk PERGI sebab imannya telah menyelamatkannya, namun Bartimeus ikut pergi mengikuti Yesus!!
Tuhan yang disembah oleh Bartimeus adalah Tuhan yang kita layani saat ini!!!! Allah SANGGUP

Tuhan Yesus memberkati





Preacher : Pdt. Agus Octavianus
Written by : ssr

Minggu, Juni 02, 2019

Pembaharuan Janji Iman Misi

Di awal cinta mula-mula kita begitu giat melakukan misi sebagai orang percaya. Seiring dengan waktu kesibukan demi kesibukan membebani kita sehingga kita menjadi lupa dengan misi kita sebagai orang percaya.
Gereja ada untuk misi dan gereja ada karena misi - ini yang menjadi pernyataan iman!
Masalah : kepercayaan lain lebih aktif dan agresif.
Ketika kita lupa dengan misi, maka gereja menjadi lemah dan banyak kantong-kantong wilayah Kristen menjadi banyak yang meninggalkan kekristenannya.

Apa itu MISI ?
Seperti film Mission Impossible, ataupun film Rambo, jadi menggambarkan tugas yang harus dikerjakan dan harus diselesaikan!

Lalu apa yang menjadi misi gereja yang merupakan Misi Allah!!
Menghadirkan kerajaan ataupun Pemerintahan Allah di duni ini. Caranya dengan menjadikan segala bangsa murid Tuhan DENGAN memberitakan Injil Kerajaan dalam Kuasa Roh Kudus.

Bagaimana kita bisa melakukan atau menggenapkan misi Allah di muka bumi?
3D =
1. DAYA
Tuhan membutuhkan orang yang mau diutus -  BERSERU - PERCAYA - MENDENGAR - MEMBERITAKAN - DIUTUS
Roma 10 : 13 - 15,
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Pendeta Henry Varley, yang menantang Moody dengan perkataan : "Dunia ini belum melihat tindakan yang dapat Tuhan lakukan melalui seorang pria yang sepenuhanya mengikuti kepadaNya."
Kebangunan rohani ke-3

Yesaya 6 : 8, "Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

William Carey (1761-1834), seorang tukang sepatu yang menjadi misionari Inggris ke India yang pada akhirnya disebut sebagai Bapak Gerakan Misi Modern.

David Livingstone (1813 - 1873), Menjadi misionaris Inggris ke Afrika, di mana hampir terjadi perang antara Inggris - Afrika ketika David Livingstone meninggal dan jenazahnya hendak dibawa ke Inggris, namun orang Afrika menolak jenazahnya dibawa ke Inggris dengan di bawah todongan senjata. dan pada akhirnya jantung David Livingstone diambil dan dikuburkan di Afrika karena David Livingstone punya hati bagi Afrika.

Nommensen, Ingwer Ludwig (1834 - 1918), Misionaris perintis dari Denmark di kalangan suku Batak di Sumatera. Dan menjadi Rasulnya orang Batak, sehingga terbentuk HKBP terbesar di Asia Tenggara.

Di mana ada orang di situ kita melakukan misi!!


2. DOA
Bayangkan apa dampak yang dihasilkan jika ratusan - ribuan orang percaya berdoa dengan setia??
Kisah tentang James O, Fraser, Misionaris Inggris di suku Lisu - Tiongkok. Yang adalah utusan China Inland Mission (sekarang OMF) yang melayani suku Lisu. Memberitakan Kristus selama beberapa tahun tanpa hasil. Dia sendiri diserang depresi berat dan keputusasaan yang hampir menghentikan tugasnya. Karena dia diserang oleh kuasa-kuasa kegelapan, ia sampai pada titik memohon kepada Tuhan agar mencabut nyawanya karena kekalahannya dalam pelayanan. Singkat cerita dengan kuasa doa dia mengalahkan kuasa kegelapan dan memenangkan ratusan keluarga dan pada akhirnya menjadi gerakan yang menjangkau ribuan orang Suku Lisu. Jadi intinya dengan doa membuat perbedaan dan memberi dukungan kepada para misionaris dalam melakukan tugas pelayanannya.

Rasul Paulus adalah seorang misionaris dan juga seorang pendoa, meminta orang-orang percaya juga berdoa bagi dirinya.
Apa yang perlu didoakan? kaya?
a. Pintu terbuka (Kolose 4 : 2-3)
b. Keberanian untuk bersaksi (Efesus 6 : 15)
c. Perlindungan (2 Tesalonika 3 : 2)

3. DANA
Apakah Misionaris tidak perlu dana?/
I Korintus 9 : 1-7,
"Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul. Sebab hidupmu dalam Tuhan adalah meterai dari kerasulanku.
Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik aku.
Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum?
Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
Atau hanya aku dan Barnabas sajakah yang tidak mempunyai hak untuk dibebaskan dari pekerjaan tangan?
Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu."

Dengan persembahan dukungan misionaris dari para jemaat gereja sangatlah diperlukan supaya para misionaris ini lebih fokus untuk menuntaskan misi pelayanannya.

Bagaimana cara misionaris mendapatkan uang?
a. Iman kepada Tuhan
George Mueller hanya mengandalkan doa
D.L Moody mengandalkan doa, informasi dan usaha pengumpulan dana
Hudson Taylor mengandalkan doa dan informasi, namun tanpa usaha pengumpulan dana.
Dan Tuhan bekerja apa apapun usaha yang dilakukan para misionaris ini selama mereka memiliki iman kepada Tuhan dan mengandalkan doa.

b. Dukungan Gereja pengutus
c. Orang-orang percaya lain








Preacher : Pdt. Clay, S.E, S.Th
Written : ssr




Minggu, Februari 10, 2019

Roh Kudus Memimpin Pada Seluruh Kebenaran

Cara Roh Kudus Memimpin pada Seluruh Kebenaran :
1. Menyingkapkan dosa
2. Menyingkapkan bahwa Iblis sudah dikalahkan
3. Meningkapkan kebenaran dalam Tuhan Yesus Kristus.
Masalahnya bagaimana dapat mendengarkan Tuhan untuk membimbing ke tujuan akhir kita yaitu Surga??
Yang berbicara bahwa; "Kamu harus sempurna seperti Bapa yang sempurna!!" Ini yang mengatakan adalah Tuhan Yesus loh, apakah Tuhan Yesus memberikan jebakan batman?
Yakin dan percayalah bahwa Tuhan Yesus tahu persis kemampuan manusia untuk menjadi sempurna seperti yang Tuhan Yesus inginkan dengan bimbingan Roh Kudus.

Mendengar Suara Tuhan
Yohanes 10 : 3-4,
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya."
Domba MENDENGARKAN dan MENGENAL suara gembalanya!!
Kita pengikutnya Tuhan Yesus belajar mendengar dan mengenal suara Tuhan.

Yohanes 10 : 16, "Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala."

Yohanes 10 : 27-28, "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku
Kecuali kitanya sendiri - dombanya Tuhan yang berinisiatif memutus hubungan dengan Tuhan sehingga lepas dari tangan Tuhan!!

Bagaimana Cara Tuhan Berbicara 
1. Tuhan Berbicara Kepada Jemaat (Umum)
- Melalui Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala, Pengajar (Guru)
- Wahyu 2 : 7, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Persoalannya adalah KITA MAU atau TIDAK MAU !! Mau ga mendengarkan Tuhan? Mau ga terlibat dalam pelayanan? Mau ga terlibat dalam persekutuan??

Seringkali kita melihat ke orang lain, bukan melihat pada diri kita. Kita mempunyai telinga untuk mendengarkan namun apa yang didengarkan hanya untuk dilemparkan kembali kepada orang lain, nah ini cocok untuk dia yang lagi males, yang ini cocok untuk si anu yang sedang dalam persoalan, dll, dst.

Kita mendengar firman Tuhan bagi kita, kita mau berubah. Mendengar firman lagi, kita ikutin firmanNya..... sehingga pada akhirnya orang lain dapat melihat bahwa kita berubah!!

2. Tuhan berbicara secara pribadi.
Kisah 8 : 29, "Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!"
Bisa dibayangkan bila Filipus yang mendengarkan firman Tuhan dan tidak melakukannya, maka pembesar perbendaharaan dari Etiopia tersebut tidak akan mendapatkan keselamatan dari Tuhan!!

Seringkali Roh Kudus itu menuntun hidup kita dan tidak jarang kita beralasan dengan Tuhan, saya masih muda, saya sedang sibuk, saya sudah tua .....
Kakek Musa di usia 40 sampai 80 tahun diajar Tuhan untuk menggembalakan domba dan diproses di padang gurun. Ketika Tuhan anggap siap, Musa disuruh Tuhan menghadap Firaun.
Tuhan berjanji ketika kita umat Tuhan mau dipakai Tuhan maka Tuhan akan memperlengkapi dan memberikan Roh Kudus membimbing kita.
Jadi jangan minder bagi kita yang merasa memiliki kelemahan atau kekurangan dalam menjalankan tugas pelayanan dan jangan menjadi sombong bagi kita yang memiliki kelebihan dalam pelayanan!!

Bila saat ini Roh Kudus berbicara pada kita dalam hati, ambil, dan tangkap firman Tuhan tersebut.

3. Tuhan Berbicara melalui Penglihatan.
Kisah 10:1-5, "Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia. Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!" Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau. Dan sekarang, suruhlah beberapa orang ke Yope untuk menjemput seorang yang bernama Simon dan yang disebut Petrus. Ia menumpang di rumah seorang penyamak kulit yang bernama Simon, yang tinggal di tepi laut."

Bila kita mau belajar suara Tuhan dan melakukannya, tidak ada masalah apapun yang mungkin berat buat ukuran manusia, maka tidak ada yang mustahil kita akan dapat menghadapinya dan melaluinya dengan bimbingan Roh Tuhan!!
Kita tanggalkan ego kita!! 
Selama kita punya spirit yang sama dengan Roh Kudus dan sesama tim pelayanan maka masalah sekusut apapun maka akan dapat terselesaikan.

4. Tuhan Berbicara Melalui Mimpi
Matius 1 : 20, "Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus."

Matius 2 : 11-14, " Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir."

Bila kita mendapatkan mimpi, lakukan konfirmasi kepada Tuhan sampai kita mendapatkan konfirmasi dari Tuhan kembali. HARUS KEMBALI KEPADA FIRMAN, yang menjadi dasar kepercayaan kita.
Mimpi, membuat orang bisa salah mengartikan karena mengira berasal dari Tuhan. Jadi HARUS DIUJI dulu.

Domba mendengarkan dan mengenal Suara Gembalanya.

5. Tuhan Berbicara Melalui Situasi dan Kondisi di sekitar kita.
Kisah 10 : 44 - 48, "Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus: "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?" Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka."
Petrus menyaksikan perkenanan Allah membaptis orang-orang di luar Yahudi dan tidak bersunat dengan Roh Kudus. Karunia Roh Kudus dicurahkan atas bangsa-bangsa lain, menghancurkan pakem haram di kalangan masyarakat Yahudi menginjakkan kaki/ berkunjung ke rumah orang yang diharamkan dan tidak bersunat.

Banyak cara Tuhan berbicara kepada kita umatNya, namun tidak jarang kita yang sering meremehkan kemampuan Tuhan untuk berbicara kepada kita.

TINDAKAN IMAN / PROFETIK
Markus 7 : 34 - 37, "Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah! Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik. Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapa pun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya. Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

TERBUKALAH MATA ROH ROHANI KITA SEMUA!!



Preacher : Pdt. Ishak S.
written by : ssr

Minggu, Februari 18, 2018

Mengubah Kegagalan menjadi Keberhasilan

Kita bisa bersyukur bahwa pagi ini kita masih bisa datang ke baitNya, memuji-muji dan menyembah Tuhan.
Mari kita buka Injil Lukas 5 : 1-6, tentang Simon yang diperintahkan Tuhan untuk menebar kembali jalanya setelah seharian dia tidak mendapatkan apa-apa.
Tema pagi ini, "Mengubah Kegagalan menjadi Keberhasilan." Tidak ada di dunia ini ada manusia yang menginginkan kegagalan, ingin rugi dalam berusaha, kecuali dia seorang yang mengalami gangguan jiwa.
Jika seseorang disebut sebagai orang Kristen, seharusnya menurut firman Tuhan, dia mengalami damai sejahtera, sukacita dan penggenapan janji Allah dalam hidupnya.
Bagaimana hidup yang dipenuhi kemenangan dan keberhasilan dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Bagaimana kita mengalami perubahan kegagalan menjadi keberhasilan, yaitu :
Hal PERTAMA, ada firman TUHAN di dalam kehidupannya, kita harus mau mendengar firman Allah. Ketika Simon selama sehari semalam menebar jala tidak mendapatkan apa-apa, ketika Tuhan Yesus ikut naik ke dalam perahunya, Yesus hadir dan mulai memberitakan firman dan Simon menyambut dan melakukan firman Yesus.

Lukas 4 : 4, tentang Yesus menjawab statement iblis dengan firman Allah sewaktu DIA dicobai di padang gurun. "Bahwa bukan dari roti saja manusia bisa hidup melainkan dari firman Allah."
Bagaimana iman kita bisa tumbuh kalau tanpa mendapatkan asupan firman Allah dalam kehidupan kita.
Mari kita baca Mazmur 119 : 105, "Firman Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
Lanjutkan di dalam Matius 4 : 4, "Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Firman Tuhan adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan kita, sesuatu yang kita perlu mengerti dan pahami.
Jangan kita menjadi Kristen KKR, yang selalu terbawa suasana sekitarnya, ketika ditantang untuk maju ke depan dan bertobat, ikut maju juga, namun setelah KKR berakhir, dampak pertobatan tidak bertahan lama dan pudar. Banyak orang yang mau mengalami kelepasan namun tidak mau dilepaskan!! APAKAH ANDA SEPERTI ITU??!
Itulah hal KEDUA, yaitu kita mau melepaskan segalanya bagi Tuhan.

Hal KETIGA,  yaitu kita melakukan firman Tuhan. Setelah Simon dan teman-temannya mau mendengar firman Tuhan (yang diperintahkan Yesus) untuk menebar jala, dan mereka melakukannya, mereka mendapatkan ikan dalam jumlah besar bahkan jalanya nyaris koyak kalo tidak dibantu nelayan-nelayan yang lain.
Firman Tuhan mengajarkan pada kita agar kita mau datang pada Kristus, tidak sekedar mendengar namun melakukan firman Tuhan.
Matius 6 : 33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Semuanya itu mencakup apa saja.. sekali apa saja yang benar-benar diperlukan kita.
Apa yang kita cari? Apakah kita mau belajar menjadi orang Kristen dan hidup sesuai firmanNya atau hanya sekedar mencari berkat nya saja ?
Bagaimana kita mencari Kerajaan Allah? Sudahkah  kita menyenangi firman Tuhan, membacanya tiap saat atau tiap hari?? Yang penting ada tekad dan kemauan melakukan firman Tuhan, lalu diikuti benar-benar melakukan firman Tuhan, percayalah bahwa janji Tuhan akan digenapi dalam hidupmu.
Seringkali orang Kristen menjadi pendengar firman Allah, lebih senang menyoroti kehidupan orang lain, namun tidak mau melihat diri sendiri.
Seperti kisah si anak bungsu yang terhilang di negeri orang menjadi jatuh miskin, namun ketika dia berkeputusan untuk kembali kepada Bapanya, dia datang menemui bapanya, malah mendapatkan jubah, mendapatkan kembali perlakuan sebagai anaknya, dan pemulihan.
Kasih kita harus nampak pada orang lain bahwa ada kasih Kristus dalam diri kita.
Lukas 5 : 8 - 10, tentang Simon tersungkur dan merasa tidak layak, sebab Simon dan lainnya takjub pada banyaknya ikan yang ditangkap, dan Yesus menyatakan bahwa Simon akan menjala manusia.
Simon memahami bahwa keberhasilan menangkap ikan bukan karena keahliannya melainkan ada Tuhan yang memerintahkannya,
Cari firman Tuhan ya ada di gereja. Percayalah firman Allah dan lakukan sungguh-sungguh maka mujizat akan terjadi dalam hidupmu. Setelah kita mengalami mujizat, kembalikanlah semua kemuliaan tersebut pada Tuhan bukan karena keberhasilan karena usaha kita sendiri.
ENGKAU SPESIAL di MATA TUHAN!!!



Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr