Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Senin, Januari 25, 2021

Mencintai Firman Allah

Khotbah Minggu, 17 Januari 2021

Bacaan Alkitab : Ezra 7 : 10-12


Hampir pada setiap manusia siapapun itu pasti pernah merasakan apa yang disebut jatuh cinta. Bahkan lagu jatuh cinta pernah begitu populer pada saat itu yang diciptakan dan dinyanyikan oleh penyanyi legendaris Titik Puspa.

Ketika jatuh cinta berjuta rasanya, saat makan terbayang wajahnya, gelisah ketika jauh dan rindu pada saat berpisah padahal baru saja bertemu. Rasa cinta itu dapat membuat kita rela berkorban seberat apapun itu. Kekuatan cinta bagaikan magnit yang begitu kuat menarik seseorang kepada yang lain.

Sebuah ungkapan rasa cinta ditulis oleh Daud pada Mazmur 119, ungkapan ini bukan kepada manusia tetapi tentang rasa cintanya yang begitu besar kepada Firman Tuhan. Layaknya rasa  cinta yang tidak asing bagi kita, Daud pun merasakan hal seperti itu terhadap Firman Tuhan. Bagi Daud merenungkan dan melakukan Firman bukanlah sebuah paksaan, bukan sebuah kewajiban semata dan bukan pula beban melainkan sebuah kesukaan yang didasari rasa cinta. Oleh karena itu karena rasa cinta dan rindunya kepada Firman, maka ia mau mrenungkan Firman itu siang dan malam. Mencintai Firman Tuhan berarti mencintai Allah itu sendiri, karena Firman itu Allah. Dalam kamus bahasa cinta, cin ta itu bukanlah paksaan, tetapi cinta terlahir karena ketulusan hati dan komit men pribadi, begitu pula cinta akan Firman Tuhan. Setiap hati yang mencintai Firman Tuhan bukanlah lahir dari paksaan gereja, orang tua atau pembimbing rohani. Tetapi cinta Firman Tuhan lahir dari pengenalan dan pengalaman priba di dengan  Allah, Sama seperti apa yang tertulis dalam bacaan Firman pada pagi ini dalam Ezra 7 : 10 – 12 ada 3 ciri-ciri orang yang mencintai Firman Allah.

1 . Meneliti Firman Allah “ Sebab Ezra telah bertekad meneliti Firman Tuhan” (Ezra 7 : 10 a)

 Dalam Kisah Para Rasul 17 : 11b…dan setiap hari mereka menyelidiki / meneliti Kitab Suci untuk mengetahui , apakah semuanya itu benar demikian.

Ketaatan bukan hanya berbicara melakukan Firman Tuhan secara tepat dan akurat seperti apa yang diperintahkan oleh Tuhan buat kita, melainkan juga berbicara tentang seberapa seorang percaya melakukannya dengan teratur dan konsisten. Adalah mudah untuk memulai suatu pelayanan, tetapi sangatlah tidak mudah untuk kita bisa melaksanakan tugas pelayanan sampai akhir, karena memang sangat dibutuhkan sebuah komitmen dan kekuatan dari Allah. Paulus menggambarkan pengiringan orang percaya kepada Tuhan, seperti seorang yang sedang berlomba lari dimana telah tersedia mahkota bagi siapa yang dapat mengakhiri dengan baik. Namun banyak orang yang mengalami kegagalan karena pada awalnya mereka begitu menggebu-gebu tetapi pada akhirnya mereka menyimpang sehingga berakhir di tengah jalan.

Alkitab mengajak kita agar kita mau meneliti Firman Tuhan dan merenungkannya dengan segala kerelaan hati dan ini bukan sekedar kewajiban semata namun sudah menjadi kebutuhan dalam hidup sehingga akan berdampak dalam kehidupan nyata. Umat Tuhan seyogyanya bisa menjadi Role model dalam hal  menjadi pribadi-pribadi yang mau menyelidiki/meneliti Firman Allah

 

2 . Melakukan Firman Allah, ( 10 b )

Tuhan memerintahkan kita untuk melakukan perintah-perintah-Nya. Ia tidak melarang kita membaca, menghafal, membicarakan, mengutip atau menyebarluaskan firman-Nya. Namun di atas segalanya, Ia ingin bahkan memerintahkan, yaitu menyuruh dengan tegas untuk supaya kita melakukan firman-Nya.

“ Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan akan berhasil dan engkau akan beruntung “ ( Yos 1 :8 )

Perintah Tuhan ialah kita memperkatakan dan merenungkan firman-Nya supaya kita dapat bertindak sesuai dengan yang diperintahkan-Nya itu .

Firman-Nya : Maka lakukanlah semuanya itu dengan setia, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu. Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri . Segenap jalan yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, haruslah kamu jalani , supaya kamu hidup dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negeri yang akan kamu duduki  ( Ul 5 : 32-33 )

Tidak ada sikap yang lebih baik dan membuahkan hasil dalam hubungan kita dengan Firman Tuhan selain ketika kita menjadi pelaku-pelaku firman  Dan bisa jadi, tidak ada sikap yang lain yang lebih bodoh selain ketika kita  mulai menga baikan Firman Tuhan. Mungkin kita sudah banyak menghafal ayat Firman Tuhan tetapi bukan sekedar menghafal. yang Tuhan rindukan bagi setiap kita agar Firman Tuhan itu bisa menjadi gaya hidup, dan nampak dalam perbuatan- perbuatan kita sehari-hari, sehingga memberikan perbedaan yang mencolok pada saatnya nanti antara pribadi yang mengenal Tuhan atau tidak. Suatu contoh ketika kita melakukan Firman Tuhan disitu Mujizat Tuhan pasti terjadi.

Yohanes 2 : 1 – 11 dan Yohanes 21 : 6 – 11

3 . Mengajarkan Firman ( 10 c )

Memperkenalkan Firman Allah dan mengajarkan kepada mereka yang belum mengerti dan faham tentang Firman Tuhan adalah hal yang sangat penting. Dengan tujuan agar mereka mengenal maha Karya Allah dalam hidup kita, dari kelahiran, kematian, kebangkitan Yesus Kristus serta kenaikkan-Nya ke sorga. Rangkaian Karya besar Allah ini bukan hanya sekedar cerita , melainkan sebagai sumber hidup bagi mereka, untuk belajar kasih, ketaatan, pelayanan, karakter dan pengorbanan. Dan semuanya itu ada terangkum dalam Firman Tuhan. Jadi melalui Firman Tuhan, kita bisa mengajar dan memuridkan untuk menjadi murid Kristus yang sejati.

 Alkitab mengatakan : “ Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan untuk memperbaiki kelaku an dan untuk mendidik orang dalam kebenaran “( 2 Tim 3 : 16 )

Di sini jelas bahwa manfaat Firman Tuhan  adalah

·        Untuk mengajar dengan hal yang berhubungan dengan Allah agar setiap umat Tuhan yang mau belajar tentang kebenaran Firman Allah sumbernya dari Firman Allah bukan dari cerita yang tidak jelas sumbernya.

·        Menyatakan kesalahan artinya bukan karena mengikuti system moral dunia tetapi yang perlu kita ikuti adalah  Firman Tuhan

·        Untuk memperbaiki kelakuan. Perbaikan selalu menjadi pelengkap yang diperlukan setelah kesalahan dinyatakan. Ketika kesalahan dinyatakan, kita pun tahu apa kesalahan kita, dan  melalui perbaikan, kita pun tahu apa yang harus kita lakukan.

·        Untuk melatih orang dalam kebenaran.

 Setiap keputusan yang kita lakukan pasti ada  dampak dan konsekuensinya. Begitu juga ketika kita memutuskan untuk mencintai Firman Tuhan dalam hidup kita. Yang jelas orang yang mencintai Firman Tuhan akan memiliki hidup yang tentram dan kepastian Keselamatan dari Allah melalui Yesus Kristus Tuhan Kita, Amin. Tuhan Yesus Memberkati.

 


Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus

Tidak ada komentar: