Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Maria. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Maria. Tampilkan semua postingan

Minggu, April 01, 2018

Makna KebangkitanNya

Yohanes 20 : 1-2, "Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan." 
Ayat ini mengisahkan tentang peristiwa kebangkitan Yesus dan para perempuanlah yang pertama kali pergi ke kubur Yesus. Budaya waktu itu di Israel bila seseorang meninggal segera dikafani dan diletakkan ke dalam gua batu dan ada batu besar yang menutupi gua tersebut.
Kita mau belajar percaya sepenuhnya pada Tuhan melalui peristiwa kebangkitanNya. Melalui apa yang dilihat Maria saat itu, reaksi panik Maria yang kuatir bahwa mayat Yesus dicuri orang.
Ketika reaksi panik seorang Maria yang menyangka mayat Yesus dicuri orang, demikianlah reaksi yang sama dapat terjadi pada sebagian besar orang. Padahal firman Tuhan secara tegas menyatakan bahwa kita jangan takut!!
Pada saat kita diperhadapkan pada situasi yang berat, ingatlah bahwa Tuhan selalu ada beserta kita, jangan takut! Sebab bila kita takut kecillah kekuatan kita.
Mengapa kita menjadi takut ? Karena kita terlalu fokus pada permasalahan yang ada.

Markus 9 : 30 - 31, "Yesus dan murid-murid-Nya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang; sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."
Padahal Yesus berkali-kali memberitahu kepada murid-muridNya untuk jangan kaget kalau nanti Yesus ditangkap dan disalibkan dan akan bangkit pada hari ketiga, di beberapa kitab Injil tercatat ada sekitar 3 sampai 4 kali Yesus memberitahukan, Namun murid-murid Yesus tidak fokus akan apa yang diajarkan Yesus pada mereka.
Perlu kita renungkan bahwa murid-murid Yesus yang sudah diberitahu, diberi peringatan akan masa mendatang saja bisa panik apalagi kita yang tidak mendapatkan peringatan sedikit pun.
Namun saat kita membaca firman Tuhan namun kok lama kelamaan kita jadi ngantuk? Namun ketika kita membaca buku laen yang menarik minat kita, berjilid-jilid buku dapat kita baca seharian. Iblis memang tidak menghendaki kita membaca firman Tuhan, sebab semakin kita sering mambaca firman Tuhan maka kita dikuatkan iman kita dan kuasa firman Tuhan yang penuh dengan kebenaran memenuhi pemikiran kita dan rohani kita.
Bagaimana kita mengerti mendengar firman Tuhan kalau kita mengantuk saat duduk mendengarkan khotbah hamba Tuhan di kebaktian.
Mari kita mo belajar fokus pada firman Tuhan sehingga kita siap menghadapi berbagai macam situasi yang ada karena firman Tuhan berisi informasi-informasi yang mempersiapkan kita.
Markus 9 : 32, "Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya."
Perlu di dalam kebenaran firman Tuhan kita bertanya langsung pada Tuhan atau kepada pimpinan gereja/ gembala, kita perlu mengerti pada firman Allah, jangan sampai seperti pepatah, "malu bertanya sesat di jalan."
Hosea 4 : 6, "UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah"
Matius 22 : 29, "Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah." 
Jangan sampai kita menjadi sesat seperti yang dilakukan oleh orang Saduki yang ditegur oleh Yesus. Dan berusaha memahami firman Allah adalah tindakan kita umat Tuhan untuk mau mengenal Allah.
Mazmur 119 : 105, "Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
Kita harus mengerti apa yang diperintahkan, apa yang dilarang dalam firman Tuhan!!
Mazmur 1 : 1- 3, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."

Lakukan firman Tuhan dan sungguh-sungguh hidup sesuai firman Tuhan maka berkat-berkat Tuhan akan melimpah dalam hidup kita. Hidup kita untuk memuliakan Nama Tuhan!!

Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr

Minggu, Januari 21, 2018

Yang Terbaik

Lukas 10 : 38-42, perihal tentang Marta dan Maria. Fokus pada ayat 42, "tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Pada waktu Yesus dan murid-muridNya ada di tempat itu Marta menyambut dengan sukacita dan sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menjamu dan melayani Yesus dan murid-muridNya. Namun Maria duduk diam di dekat Yesus mendengarkan setiap perkataan Yesus.
Begitu pula pasti kita semua pasti selalu menginginkan yang terbaik dalam membeli sesuatu, mendapatkan fasililtas, dan lain sebagainya. Namun sebagai orang percaya kita harus mengikuti keteladanan yang dicatat di Alkitab, bahwa "Maria telah memilih yang terbaik".
2 perkara di sini dapat kita lihat mengapa Maria dikatakan telah memilih yang terbaik, yaitu :
hal PERTAMA, Maria duduk dekat kaki Tuhan, artinya ingin memiliki persekutuan - hubungan yang intim dengan Tuhan. Allah menginginkan komunikasi yang indah dengan umatNya. Mari kita buka Markus 1 : 35, Yesus bangun pagi-pagi benar waktu hari masih gelap, pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Yesus memberikan teladan bahwa Dia pun memerlukan persekutuan dan Allah. Tuhan menghendaki kita memiliki persekutuan tidak hanya secara pribadi melainkan juga persekutuan dalam kehidupan berjemaat, itulah yang dikonsepkan dalam kebenaran firman Allah (di banyak dibahas oleh Rasul Paulus melalui tulisannya di kitab Filipi dan Kolose).
Mazmur 84 : 11, "Sebab lebih baik satu hari di pelataranMu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang baik." Ini bentuk kerinduan dari bani Korah.
Mazmur 27 : 4, "Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati baitNya."
Mazmur 42 : 5, "Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gualana: bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan."
Justru ketika kita dalam keadaan yang sulit/ masalah/ pergumulan kita harus mendekatkan diri kita pada Tuhan. Baca Mazmur 119 : 105, "FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
Di dalam rumah Tuhan ada firman Allah, di dalam bait Allah ada hadirat Tuhan. Mari kita baca II Tawarikh 7 : 15-16, "Sekarang mataKu terbuka dan telingaKu menaruh perhatian kepada doa dari tempat ini."
Sudahkah kita punya suatu kerinduan atau pengertian saat kita berada di dalam bait Allah? Saat ini pun Roh Kudus ada di dalam kita, Roh Kudus yang akan membimbing dan hadir bersama kita setiap saat. Roh Kudus turut bekerja membantu kita memahami dalam pengajaran firman Allah.
Ibrani 10 : 25, tentang kita tidak menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang, marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya.

Hal KEDUA, Maria mendengarkan perkataan Tuhan, dia mendengarkan suara Tuhan. Dia tahu Yesus adalah Anak Allah,
Matius 4 : 4, "Tetapi Yesus menjawab: Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, "tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Kita hidup oleh iman dalam Yesus Kristus, roh kita yang dulu sudah mati oleh dosa sekarang hidup dalam pimpinan Roh Kudus.
Mazmur 1 : 1-3 - tentang jalan orang benar dan orang fasik, mana orang benar memiliki kesukaan pada Taurat Tuhan, dan yang merenungkannya siang dan malam, dan menghasilkan buahnya pada musimnya serta apa saja yang diperbuatnya berhasil.

Sudah engkau memiliki hari-hari jam doa yang rutin dan intim dengan Tuhan?
Disaat itulah kita bisa bersekutu dengan Allah. Mari kita menilai diri kita sudah di manakah kita saat ini apakah kita tetap mengandalkan dan hidup dalam pimpinan Tuhan ?!



Pengkhotbah : Pdt. Dr. Johannes Sugeng, MSc.
written by ssr.

Minggu, Desember 10, 2017

Berita tentang Rencana Kehadiran Yesus di dunia ini.

Kondisi dunia saat ini yang penuh dengan berbagai berita yang mengkuatirkan, namun semuanya itu sudah dinyatakan oleh firman Tuhan mengenai tanda-tanda akhir jaman, baiklah kita sebagai anak-anak Tuhan harus selalu siap berjaga-jaga menanti harinya Tuhan.
Cuma kadang saya merasa heran kok ada anak Tuhan yang takut mati, padahal kalau dia percaya penuh firman Tuhan, harusnya dia senang bahwa dengan kematian kita dapat berjumpa dengan Bapa di sorga.
Namun yang penting adalah sudah siapkah kita sewaktu-waktu Tuhan memanggil kita??

Mari kita baca Lukas 1 : 26-38, perihal malaikat Tuhan yang mengunjungi Maria yang mengabarkan rencana kehadiran Yesus - Anak Allah melalui kandungan Maria.
Kisah yang ada di Alkitab bukanlah suatu dongeng atau fiktif, sebab banyak bukti-bukti kelahiran Yesus dan kematian Yesus di dunia ini.
Malaikat Gabriel menyatakan "..bagi Allah tidak ada yang mustahil" (Lukas 1 : 37, sebagai jawaban keraguan Maria sebagai seorang manusia yang melihat hal yang mustahil.
Ada beberapa hal yang mendasari berita Keselamatan yang disampaikan oleh Malaikat Gabriel, yaitu

Hal Pertama, terjadinya kedatangan Yesus ke dunia ini karena Allah yang Maha Kuasa dan sanggup melakukan segala sesuatu di luar nalar manusia. Mari kita baca, Yesaya 14 : 24 & 27, di situ dikatakan apa yang dimaksud Allah akan terjadi, Tuhan semesta alam telah merancang, siapakah yang dapat menggagalkannya?
Ketika kita sudah mengerti tentang kuasa Allah, marilah kita semakin bersungguh-sungguh hidup dalam Tuhan di setiap langkah kehidupan kita, kita dapat melihat contoh kehidupan Ayub, yang kehidupannya menjadi suatu percobaan yang dahsyat namun tetap setia dan taat sampai akhirnya.
Ayub 42 : 2 & 5, perkataan iman Ayub perihal penyertaan dan kuasa Tuhan dalam percobaan yang dialaminya. Biarlah kebenaran firman ini menjadi bagian dalam hidup kita.

Hal Kedua,  karena Dia adalah Allah yang setia yang mengasihi kita dengan menggenapi janjiNya.
Kejadian 3 : 15. pernyataan permusuhan Allah antara si ular dan permusuhan si ular dan keturunan manusia. Allah kita adalah Allah yang setia dan sudah menubuatkan saat Anak Manusia akan mati di kayu Salib.
Matius 6 : 33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."
Satu janji yang dinyatakan Yesus bahwa semua yang menjadi kebutuhan kita untuk hidup dan layak sebagai manusia, semua yang dibutuhkan untuk karir, namun satu syarat yaitu jadilah anak-anak yang taat dan setia dan sungguh-sungguh menggenapi semua yang firman Tuhan katakan.
Mari kita buka II Timotius 2 : 11 - 13, kita manusia selama kita selalu taat dan setia serta bertekun dalam Tuhan maka kita akan hidup dan memerintah bersama Dia, Namun Allah tetap setia dan Dia tidak dapat menyangkal diriNya walau kita sebagai manusia bisa tidak setia pada Tuhan.
Markus 14 : 33 - 34, menuliskan betapa Tuhan Yesus tahu persis penderitaan sebagai seorang manusia, Yesus menghadapi kematian di kayu Salib dengan kengerian dan ketakutan yang luar biasa.
Marius 26 : 39, Namun pada akhirnya sikap Yesus yang tetap setia dan taat menuntaskan apa yang menjadi kehendak Allah.
Sudahkah engkau belajar memikul salibmu dan hidup taat sesuai dengan firman Tuhan. Sebab menjadi seorang Kristen sejati bukanlah suatu hal yang mudah, namun apakah keselematan benar-benar menjadi milikmu??
Semakin kau indah di hadapan Allah, harga yang harus kau bayar semakin mahal di mana harus menyalibkan keinginanmu, kedaginganmu. Bila kau belum meninggalkan perbuatan dosamu berarti kamu belum hidup sesuai dengan kehendak Allah.

Siapkah kita mengalahkan ego nya kita ??
Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.

 Saudara mau belajar menjadi anak-anak yang taat dan setia seperti Maria


Pengkhotbah : Pdt. Dr. Johannes Sugeng, MSc.
Written by ssr