Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Percaya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Percaya. Tampilkan semua postingan

Minggu, April 16, 2023

PERLINDUNGAN ALLAH ITU NYATA

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 16 April 2023

    Hari ini kita akan mempelajari firman Tuhan yang akan menjadi berkat bagi kita semua. Seringkali kita membutuhkan perlindungan dari yang paling berkuasa - perlindungan dari Allah. Hari ini kita akan membaca kebenaran firman Tuhan dari Mazmur 18 : 3

(Mzm 18:2) (18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!

Ayat ini menggambarkan banyak ungkapan bahwa Allah perlindungan kita. Jadi jangan kuatir akan musuh-musuh yang akan mencelakakan kita, mungkin musuh usaha kita, problem rumah tangga, sakit penyakit, oleh karena itu yakin dan percayalah bahwa perlindungan Tuhan itu berlapis-lapis melindungi kita.

Perlindungan Allah itu nyata, dan satu yang harus kita lakukan adalah TINGGAL di dalam Allah.

Orang yang sering mundur dari Tuhan, akan mengalami kesulitan demi kesulitan sehingga menjadi hilang dari Allah. 

Saudara, jangan mundur hanya karena hal-hal sederhana, sepak bola, drakor, usaha rame di hari Minggu sehingga kita tidak ke gereja. Seringkali hati dan pikiran kita yang memikirkan perkara-perkara yang berdosa dan tidak mau mencari Tuhan.

Paling utama adalah JANGAN TINGGALKAN TUHAN.

Hal kedua, BELAJAR MENGERTI KEHENDAK ALLAH ATAS KITA.

Tidak perlu belajar terima berkat dari Tuhan, demikian juga tidak perlu belajar menerima duit banyak, hal seperti tidak ada!! Kalau kita dapat duit, untung besar, kita akan bahagia, tapi kalau rencana Allah untuk menguji kita, itulah yang menjadi sukar/sulit untuk kita terima. 

Seperti dalam pelayanan menjenguk orang sakit, mendoakan orang sakit, membesuk orang sakit, lalu pulangnya ditabrak sehingga dirawat di rumah sakit, mungkin kita akan merasa ini suatu yang tidak adil. Demikian juga dengan Yusuf dan Ayub tokoh Alkitab yang mengalami kesulitan demi kesulitan yang sepertinya tiada habisnya. 

Bisa jadi kita mencoba merasakan hal tersebut dan sukar kita terima, namun KITA HARUS BELAJAR PERCAYA dan mengerti semua rencana Allah, terutama percaya dalam perkara-perkara buruk yang kita alami. Bapak Daud tidak percaya bahwa anaknya akan dikejar-kejar oleh Raja, padahal Daud  berasal dari seorang kaya, sehingga kalau mau menemui anak harus pergi jauh di tempat persembunyiannya.

Kadang-kadang kita tidak melihat keindahan dari setiap perkara yang kita alami, kita hanya melihat penderitaannya saja. Tapi mulai saat ini kita HARUS BELAJAR untuk mau mengerti ada rencana indah Allah di balik perkara yang kita alami.

Ada seorang petani yang mempunyai kuda untuk membajak sawah, suatu saat kudanya kabur ketika kandangnya terbuka karena badai hebat. Si petani menyanyi dan memuji Tuhan saat kehilangan kudanya, namun dicibir oleh para tetangganya, dianggap tidak waras oleh tetangganya. Si petani percaya bahwa ada rencana indah, tidak lama kemudian kudanya kembali dengan membawa 9 ekor kuda liar dan masuk ke dalam kandangnya. 

Jadi percayalah di balik musibah pasti ada mujizat yang akan terjadi!!!

Ada kesaksian dari seorang pengusaha jemaat di Surakarta, menerima tawaran untuk menjadi distributor di wilayah Surakarta-Solo dan sekitarnya, namun dia bawa berdoa, namun ada suara yang mengarahkan untuk tidak diambil kesempatan tersebut. Dan dia melakukannya, walau diomelin oleh istrinya dan dibodoh-bodohi. Tidak lama, sebulan kemudian dia menerima telepon lagi dan mendapat tawaran untuk menjadi distributor untuk tingkat Provinsi yang jauh lebih luas, dan dia berdoa, Tuhan menyuruh dia untuk mengambil kesempatan tersebut.

Saya punya pengalaman pribadi dalam menanam perkebunan, mengalami kerugian menanam kentang yang busuk berkali kali, namun saya tetap mengucap syukur dan tersenyum saat dilaporkan oleh mandor saya, walau hati saya remuk redam karena rugi berkali kali. Namun di desa tersebut mayoritas warganya beragama Hindu, akhirnya si Mandor penasaran pada saya, biasanya pengusaha kalau mengalami kerugian berkali kali biasanya menjadi stress dan gila. Akhirnya si mandor menjadi percaya dan menerima Tuhan Yesus, semuanya itu karena kerugian kentang saya yang busuk, jadi di desa itu sekarang ada berdiri Gereja GBIS dan sedikitnya 30 % warganya menerima Tuhan Yesus!!!

Ketika kita dalam masalah, belajarlah menerima dan percaya.

Hal ketiga, kita PERCAYA AKAN KUASA ALLAH YANG BESAR!!

Ketika kita melihat fakta buruk, kesukaran besar jangan sampai wajah kita tidak tersenyum. Senyumlah tiga kali dalam sehari, dijamin awet muda.

Bahwa Tuhan adalah Allah yang maha kuasa, semua sengsara/penderitaan yang kita alami sanggup Allah ubah. Yakinlah hari ini kita akan mengalami perubahan yang dahsyat di dalam jalan hidup kita.

Hal keempat, JANGAN MEMAKSAKAN CARA KITA KARENA TUHAN PUNYA BANYAK CARA!!

Jangan membayangkan bahwa balasan Tuhan seperti di film-film Hollywood, ada balasan petir dari langit dan bumi terbelah pada orang yang menyakiti kita. Jangan mengasumsikan akan ada pertolongan nan heboh.

Allah sanggup melepaskan umatNya dengan cara yang sederhana dan ajaib.

Saat Daud terpojok, tiba tiba datang pembawa pesan bahwa bangsa Filistin menyerang, sehinggal Saul berbalik dari pengepungan terhadap Daud, dengan cara sederhana dan tak terpikirkan oleh kita. Jangan membatasi cara-cara Allah bekerja dengan permintaan keinginan kita!!

Hanya dengan satu kalimat, seseorang lepas dari maut. Cara Tuhan menolong kita UNIK dan TIDAK TERBATAS!! JANGAN MEMBATASI KUASA TUHAN!!

Ada kesaksian seorang tante jemaat pengusaha yang mengalami penipuan pengadaan alat di perusahaannya. Sehingga dia harus menjual rumahnya untuk membayar utang kredit dari uangnya yang ditipu orang. Lalu si tante menghubungi saya untuk mendoakan rumahnya yang akan dijualnya, lalu saya mendoakan namun kalimat yang saya ucapkan, "agar rumah ini tidak terjual!" dan kekeliruan ini saya lakukan 2 kali sampai si tante marah, namun saya tersadar bahwa ini adalah rencana Tuhan, bahwa ini adalah caranya tante untuk masalahnya bukan cara Tuhan. Tidak lama kemudia, si tante diberkati berlipat kali ganda.


Preacher  :  Pdt. Jonathan Jap Setiawan

Written by : ssr

Minggu, November 14, 2021

Membuang Kebiasaan Buruk - Menghentikan Karakter yang Buruk

 

II Raja- raja 17 : 1-6, "1. Dalam tahun kedua belas zaman Ahas, raja Yehuda, Hosea bin Ela menjadi raja di Samaria atas Israel. Ia memerintah sembilan tahun lamanya.

2

Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, tetapi bukan seperti raja-raja Israel yang mendahului dia.

3

Salmaneser, raja Asyur maju melawan dia; Hosea takluk kepadanya serta membayar upeti.

4

Tetapi kedapatanlah oleh raja Asyur, bahwa di pihak Hosea ada persepakatan, karena Hosea telah mengirimkan utusan-utusan kepada So, raja Mesir, dan tidak mempersembahkan lagi upeti kepada raja Asyur, seperti biasanya tahun demi tahun; sebab itu raja Asyur menangkap dia dan membelenggu dia dalam penjara.

5

Kemudian majulah raja Asyur menjelajah seluruh negeri itu, ia menyerang Samaria dan mengepungnya tiga tahun lamanya.

6

Dalam tahun kesembilan zaman Hosea maka raja Asyur merebut Samaria. Ia mengangkut orang-orang Israel ke Asyur ke dalam pembuangan dan menyuruh mereka tinggal di Halah, di tepi sungai Habor, yakni sungai negeri Gozan, dan di kota-kota orang Madai.

Sukses atau gagalnya seseorang tergantung oleh karakter yang dimilikinya sejak masa kecil, bukan ditentukan oleh kekayaannya.

Banyak orang yang bertobat namun karakternya buruk, namun Tuhan tidak memandangnya.  Di satu sisi bila hidup kita sangat sederhana mungkin orang memandang remeh kita, namun kita memiliki karakter yang bagus maka orang akan menyegani kita.

Demikian pula raja Hosea yang memiliki karakter buruk dengan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, maka Tuhan mengijinkan raja Asyur menghukum raja Hosea.

Yang perlu diperhatikan dari karakter yang buruk :

1. Hati yang kotor. 

Hati yang kotor, akan membuat kita memandang orang lain dengan pikiran yang kotor. Iri hati, dendam, serakah, selalu ingin merendahkan orang lain, selalu menganggap orang lain tidak mampu.

Sebagai contoh di Kejadian 4 : 6-11, ini adalah suatu contoh kehidupan seseorang yang memiliki hati yang iri, Kain yang iri terhadap saudaranya Habel adiknya, sampai berani membunuh adiknya dan berdusta pada Tuhan yang bertanya padanya di manakah Habel, sehingga Tuhan mengutuk Kain.

Akibat dari iri, timbullah berbohong dan diikuti membunuh sehingga akhir hidupnya menjadi terkutuk. Iri hati menjadi biang keladi kehidupan sehingga kita menjadi hidup terkutuk selamanya.

Begitu pula dialami oleh Yusuf yang menceritakan berkali kali perihal mimpinya kepada saudara-saudaranya, namun saudara-saudaranya menjadi iri hati sebab semua mimpinya menunjukkan pesan bahwa Yusuf akan menjadi pemimpin dihormati oleh orang tua dan saudara-saudaranya. Sehingga rekayasa dosa mulai dibuat dan akhir cerita Yusuf diangkat jadi pemimpin atas seluruh Mesir dan keluarganya pun tunduk pada Yusuf.

Dendam yang bila tidak terbendung akan menimbulkan rasa ingin membunuh.

Serakah, menyebabkan seseorang rasa ingin lebih lagi, lebih lagi semua yang dimiliki oleh orang lain. Kisah kebun anggur milik Nabot yang diingini raja Ahab, dengan rencana jahat isterinya Izebel menjebak Nabot untuk dapat mengambil kebun anggur Nabot.

Sesuatu yang mempunyai hal hal yang baik, hati yang tulus dan baik, maka Tuhan akan berkenan pada kita.

2. Tidak mau belajar.

Kelemahan seseorang yang tidak mau diajar adalah tidak mau belajar!! Orang yang sok tau. Hidup itu selalu membuat orang untuk mau belajar, untuk mau dibimbing, diajar untuk tau karakter Kristus itu seperti apa sehingga karakter kita bisa menyerupai karakter Kristus.

Petrus sebagai murid pertamanya Yesus, walau sebagai seorang yang telah menyangkal Yesus 3 kali, namun dia mau berubah dan bertobat, dan menjadi penginjil yang mengerjakan pekerjaan Tuhan yang besar.

Murid-murid Yesus memiliki karakter-karakter yang mau dibentuk oleh Tuhan Yesus, didampingi, sampai akhirnya menjadi orang-orang yang dipakai Tuhan secara dahsyat. Dengan pendekatan pribadi sebagai murid, Filipus menjadi penginjil seorang diri yang menjangkau banyak orang.

Tomas seorang murid yang paling malas, dengan statement yang kita ketahui saat kebangkitan Yesus, ia bilang hanya mau percaya kalau melihat langsung Yesus dan mencucukkan jarinya pada lubang paku di tangan Tuhan, ketika dia melihat Tuhan Yesus, maka langsung dia percaya dan bekerja pelayanan dalam penginjilan dengan dahsyat.

Yudas Iskariot adalah murid yang mengkhianati Tuhan Yesus dan akhirnya mati bunuh diri.

3. Tidak dapat dipercaya.

Orang yang suka berbohong akan menjadi orang yang susah dipercaya. Baiklah kita semua menjadi orang yang bisa dipercaya oleh Tuhan. Kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan, haruslah kita jaga untuk seterusnya. 

4. Putus asa dan mengambil jalan pintas

Mengingatkan pada kita setiap anak Tuhan untuk tidak mengambil jalan pintas. Tidak sedikit orang yang tidak mau berusaha/berjuang dengan menyogok/ menyuap, ketika dihadapkan jalan buntu, maka menjadi orang yang mudah putus asa.

Mari kita berjuang sampai tetes darah penghabisan, mencapai sesuatu yang terbaik yang dapat kita lakukan!!.

Tidak ada dalam sejarah orang yang putus asa hidupnya diberkati Tuhan!!

Ayo nyatakan komitmen kita, sekali percaya tetap percaya!!



Preacher : Pdt. Agus Octavianus

Written by : ssr

Rabu, Agustus 05, 2020

Jangan Kehilangan Semangat

Pos PI GBIS BSD
2 Agustus 2020
Pdm Joel Steven Hizkia

Tidak sedikit orang yang gagal dan jatuh dalam hidup bukan karena mereka tidak berpendidikan, tidak kaya, tidak populer, tapi mereka hancur karena tidak memiliki semangat dalam menjalani hidup. 

Ulangan 1:38 Musa memberi semangat kepada Yosua yang akan memimpin bangsa yang tegar tengkuk menempuh perjalanan panjang menuju tanah perjanjian. Kesulitan pastinya akan dihadapi oleh Yosua, bukan masalah teknis tapi psikis yang akan bertubi-tubi dihadapi Yosua.

Masalah yang menjadi penyebab kehilangan semangat
1. Pengaruh perkataan melemahkan (Yeh 21:7 ; Ezra 4:4)
2. Kepedihan hati / kesedihan yang mendalam (Amsal 15:13)

1 Samuel 30:1-25
Daud memperoleh kemenangan ditengah kepedihan hati pengikutnya, karena Daud berhasil membangkitkan semangat pengikutnya.

Mari kita saling mendorong membangkitkan semangat di tengah keterpurukan bangsa terlebih kepada yang terkena dampak dari pandemic Covid-19 yang berkepanjangan ini.

Tetap percaya dan jangan tinggal dalam kepedihan, terus bergerak maju, dengarkan perkataan Tuhan yang menjadi janji untuk kehidupan kita semua, walau perkataan buruk dan melemahkan berkumandang di sekeliling kita tanpa terbendung karena gencarnya serangan sosial media. 

Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu (2 Tawarikh 5:17)

Amsal 18:17 "Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" . Seberat apa pun kehidupan yang harus kita jalani, janganlah kita sampai kehilangan semangat.  Percaya dan pegang janji Tuhan yang tak pernah meninggalkan kita, Ia sangat peduli akan keadaan kita.  "Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya."  (Yesaya 40:29).

Akhir kata, jadilah juga berkat dengan memberi semangat kepada orang di sekitar kita..

Semangat!!!!

Minggu, Oktober 13, 2019

Tanda-tanda Orang yang Mengenal Allah


Apakah tanda-tanda orang yang mengenal Tuhan? Apakah dari lamanya seseorang menjadi seorang Kristen? Memiliki jabatan dalam gereja?

Lalu apa sih sebenarnya tanda-tanda orang yang mengenal Allah?
1. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang mempercayai Allah apapun hasil doanya.
    Biasanya orang Kristen yang merasa doanya tidak dijawab oleh Allah, menjadi kecewa dan meninggalkan Tuhan, kecewa kepada gereja sekalipun dia sudah lama menjadi Kristen, kita cukup sering menyaksikan hal-hal seperti itu. Kita orang yang mengenal Tuhan, apapun hasil doa ataupun jawaban yang Tuhan berikan, kita akan tetap setia dan percaya bahwa Tuhan itu baik!!
Mari kita cek hidup kita, pernahkah kita kecewa kepada Tuhan, banyak permintaan dalam doa yang kita panjatkan pada Tuhan dan tidak sedikit Tuhan menjawab TIDAK!
Allah Bapa menyerahkan anakNya yang Tunggal bagi kita semua untuk mati di kayu salib dan menebus seluruh dosa-dosa umat manusia yang percaya kepadaNya!! Pantaskah kita menjadi kecewa hanya karena doa kita tidak dijawab atau Tuhan berkata TIDAK pada permintaan kita dalam doa!!?

2. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang mempercayakan hidupnya kepada Allah
Seperti ilustrasi seorang ahli akrobat peniti tali yang menggantung di atas tebing, dan banyak orang berkata mereka percaya ketika ahli itu menanyakan apakah penonton yakin bahwa dia sanggup berjalan di atas tali sampai ke seberang, namun ketika semua orang ditantang untuk digendong olehnya untuk jalan bersama di atas tali, tidak ada seorangpun dari orang banyak yang bersedia. Namun ada satu orang anak yang ternyata merupakan putri si ahli akrobat yang berani mengajukan dirinya, dan mempercayakan hidupnya pada ayahnya yang pasti tidak akan mencelakakan dirinya.
Demikianlah kita mempercayakan hidup kita pada Tuhan, apapun situasinya, percaya bahwa tidak ada sesuatupun terjadi dalam hidup kita tanpa seijin Tuhan, karena semuanya dalam kontrol/kendali kuasa Tuhan. Demikian yang diteladani oleh nabi Ayub, yang mengalami kehancuran/ kehilangan seluruh yang dimilikinya, karena Ayub mempercayakan hidupnya pada Tuhan, tetap setia sampai akhir, Tuhan memberikan segala sesuatunya 2 kali lipat pada Ayub!!

3. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang taat kepada perintah-perintah Tuhan.
Kalau dia kenal dan taat pada Tuhan, pasti dia akan melakukan semua perintah-perintah Tuhan. Contohnya nabi Nuh, yang melakukan perintah Tuhan untuk membuat perahu di gunung yang jauh dari laut, tidak ada tanda-tanda banjir, Nuh bukan seorang tukang kayu, selama 120 tahun Nuh diejek dihina karenanya. Walau perintah Tuhan tampak tidak masuk akal, namun Nuh yang patuh dan taat kepada Tuhan tetap setia dan konsisten melakukannya.
Yosua yang mau berperang menghadapi Yerikho, malah Tuhan memerintahkan Yosua untuk mengelilingi tembok Yerikho 7 kali, disuruh menyanyi, menari, tampak tidak masuk akal, namun pada hari ketujuh tembok Yerikho runtuh oleh kuasa Tuhan. Semua bisa terjadi karena kuasa pujian dan karena ketaatan Yosua melakukan perintah Tuhan tanpa perbantahan.

Dengan TAAT kita akan melihat kuasa mujizat Tuhan terjadi dalam hidup kita!

4. Orang yang mengenal Allah tidak takut masalah
Semakin kita mengenal Tuhan dan intim dengan Tuhan, semakin banyak masalah!
Jangan bilang Tuhan saya punya banyak masalah, melainkan katakan pada masalah - 'Hai MASALAH Saya punya Tuhan yang Besar!!!
Semakin besar masalah semakin besar mujizat yang kita alami!!
Contoh teladan dari Daniel, diperhadapkan undang-undang Raja yang tidak memperbolehkan satu orang pun untuk menyembah siapa/apapun selain raja. Namun Daniel tetap melakukan pujian dan penyembahannya kepada Tuhan, sehingga Daniel dijebloskan ke dalam lubang singa, dan singapun menjadi teman menemani Daniel!! Daniel tidak takut menghadapi masalah, sebesar apapun masalah kita, jangan pernah berpikir untuk bunuh diri! Jangan lupa bahwa kita memiliki Allah yang besar, Tuhan sanggup menolong, walau Tuhan belum menolong, ada waktunya Tuhan akan bertindak!! Tidak ada suatu masalah yang terlalu besar karena kita memiliki Allah yang lebih besar dari segala yang diciptakanNya!!

5. Tanda Orang yang mengenal Tuhan adalah Hidup dalam Kebenaran Bukan dalam Dosa
Orang yang tidak pernah mem-bully orang, menganiaya pada orang, seperti orang-orang Farisi yang hidup dalam kepalsuan berjubahkan kebesaran seorang Imam, namun tidak mengenal Yesus yang datang ke dunia! Malah menjadi pelaku yang menyebabkan Yesus diadili, dianiaya dan disalibkan!
Yusuf merupakan orang kedua di rumah Potifar, tetap setia dan taat dengan menyatakan bahwa dia tidak dapat melakukan dosa dengan berzinah dengan istri Potifar, dan berani mengambil resiko dengan dimasukkan ke dalam penjara karena tidak menuruti keinginan istri Potifar. Namun pada akhirnya Yusuf diangkat menjadi wakil Firaun untuk seluruh wilayah Mesir!!

Tetap HIDUP di dalam KEBENARAN!!!


Preacher : Pdt. Clay, SE, MTh.
written  by : ssr

Minggu, Oktober 06, 2019

Berjaga-jagalah dan Siap Sedialah!

Matius 24 : 37 - 44
Kita fokus pada dua ayat, yaitu ayat 42 dan 44,
24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
24:44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
Kedua ayat ini menegaskan pada kita untuk Berjaga-jagalah dan  siap sedia!!
Kapan akhir jaman akan terjadi? Kapan Tuhan Yesus datang pada kedua kalinya? Tidak ada seorangpun yang tahu!!

Ibrani 9 : 27,  "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi."
Ayat ke 27 ini menyatakan bahwa manusia hidup hanya satu kali saja, dan akan mengalami penghakiman. Siapa yang tau kapan kita akan mati? Kalau kita tahu kapan kita akan mati pasti akan banyak orang yang akan berjaga-jaga dan siap sedia menjelang menghadapi kematiannya. Namun tidak demikian halnya dalam hidup kita.

Sudahkah kita menerima jalan keselamatan yang Tuhan Yesus Kristus sediakan bagi kita semua?
Kenapa kita harus berjaga-jaga?
Mari kita baca I Petrus 5 : 8, Iblis itu seperti singa yang ingin mencengkeram anak-anak Tuhan untuk tetap hidup dalam dosa. Inilah alasan mengapa kita harus berjaga-jaga.
Sadarlah bahwa suatu hari nanti kita harus mempertanggungjawabkan apa yang kita kerjakan/ lakukan selama kita hidup!!
Ada postingan di media sosial entah itu hoax atau fakta, ada seorang raja yang meninggal dan meninggalkan sedemikian banyak harta miliknya berupa ratusan - ribuan emas batangan, batu permata, mobil-mobil mewah dan sebagainya, Namun semuanya itu tidak bisa dibawa olehnya ketika mati.

I Petrus 5 : 9, "Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama."
Lawan iblis dengan iman yang teguh kepada Tuhan. Pandang pada Yesus, Yesus menjadi fokus dan tujuan hidup kita.

Ciri-ciri orang yang berjaga-jaga yaitu :
1. Memiliki iman yang teguh
2. Memiliki kehidupan berdoa yang sungguh-sungguh dengan Allah
3. Tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan
4. Suka beribadah/ bersekutu dengan Tuhan

Mazmur 1 : 1-3, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."

Membaca renungan firman Tuhan seperti kita membaca surat kekasih kita Tuhan Yesus. Surat cinta Tuhan bagi kita umatNya, menimbulkan kerinduan demi kerinduan bagi kita untuk mau dan mau lagi membaca firman Tuhan dan membacanya berulang kali.
Firman Tuhan itu menghibur memberikan ketenangan dan damai sejahtera
\
Mazmur 42 : 4-5, "Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?" Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan."




Preacher  : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by ssr

Minggu, Juni 23, 2019

Mujizat Tuhan!!

Pagi ini akan dibahas mujizat yang dialami saat ini. Allah banyak mengadakan mujizat bagi umatNya.
Mari kita baca Injil Markus 10 : 46-52, tentang Bartimeus orang buta yang tidak menyerah memanggil Tuhan. Bartimeus yang mengalami kebutaan sejak kecil, bagi yang pernah mengalami mati listrik tengah malam pasti dapat memahami sedemikian tidak menyenangkannya kondisi kita tidak dapat melihat sama sekali sekeliling kita, hidup dalam kegelapan pekat seperti yang dialami Bartimeus sejak kecil, 24 jam sehari - 7 hari seminggu, puluhan tahun.
Iman Bartimeus yang sedemikian besar dengan iman ia terus menerus memanggil Tuhan Yesus untuk memanggilnya, walau ditegur dengan banyak orang di sekitarnya karena berisik.
Akhirnya Bartimeus disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus merespon panggilan Bartimeus karena panggilan imannya yang teguh bahwa dengan memanggil Tuhan ia akan memperoleh kesembuhan.

3 perkara yang menyebabkan bagaimana kuasa mujizat Allah terjadi dari peristiwa Bartimeus. Kesembuhan yang sungguh-sungguh berasal dari Allah, yaitu:
1. Beriman. Bartimeus memiliki iman bahwa dengan jamahan Tuhan Yesus, ia akan disembuhkan dari butanya. Dengan imannya ia terus menerus berseru-seru kepada Tuhan. Baiklah kita orang percaya datang kepada Tuhan untuk meminta padaNya kesembuhan. Ciri-ciri orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan yaitu ia berusaha mengenal Yesus, memiliki keinginan untuk memiliki hubungan yang intim dengan Allah. Kerinduan setiap saat untuk bersekutu dengan Allah. Menjadi orang Kristen ada tuntutan untuk bagaimana kita mengenal Dia secara pribadi, melalui persekutuan-persekutuan seperti ibadah, doa kelompok/pribadi, merenungkan firman Allah - membaca buku-buku rohani dan lain sebagainya.
Adalah suatu omong kosong jika dikatakan kita mengenal Tuhan namun tidak ada tindakan untuk berusaha mengenal Tuhan terus menerus.
Bila kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan pasti kita akan merasakan aliran kuasa Tuhan terjadi dalam hidup kita setiap saat.

Sejauh mana kita mau terlibat dalam pelayanan dan sejauh mana kita melakukan pekerjaan Tuhan, maupun sejauh mana kita menjangkau jiwa-jiwa seperti yang Tuhan perintahkan!?

Firman Tuhan (Matius 22 : 14) mengatakan banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih, sedikit yang merespon panggilan Tuhan, ayo..... mari kita sungguh-sungguh merespon panggilan Tuhan atas hidup kita, merespon panggilan Tuhan dengan kita terus bergerak ke arahNya terus berusaha mengenal Tuhan lebih lagi.

2. Harus ada tekad dan usaha dalam mencari Tuhan sebab Iblis tidak pernah senang melihat orang percaya terus mencari Tuhan dan setia, Iblis akan berusaha untuk menjauhkan kita dari Tuhan.
Berapa banyak masalah, sakit penyakit yang kita alami, pergumulan demi pergumulan yang silih berganti dalam kehidupan kita? Dan ditawarkan ada solusi cepat ke ahli paranormal atau pengobatan alternatif terus menerus dan tidak sedikit dari anak-anak Tuhan yang menjadi goyah dan melangkah konsultasi ke paranormal atau pengobatan alternatif.
Tuhan Yesus sanggup menolong kita, jangan kandas di tengah jalan pengharapan dan doa iman percaya kita sampai Tuhan Yesus merespon doa dan iman percaya kita.
Orang yang sungguh-sungguh mengasihi Allah dituntut untuk membuktikan pengorbanan waktunya, pengorbanan tenaganya, pikiran, talentanya bagi Tuhan.
Berapa banyak orang Kristen yang mencari kenyamanan/ kemudahan untuk datang mencari Tuhan, untuk datang beribadah kepada Tuhan? Mencari gereja yang punya gedung mewah berAC? Suara tim Praise & Worship yang seolah suaranya naik ke sorga? Ibadah yang heboh seperti konser? Apakah kita hanya untuk menyenangkan diri sendiri atau menyenangkan hati Allah?

3. Bartimeus melepas jubahnya yang melambangkan "pekerjaannya" - menanggalkan pola hidup / tradisi dunia ini!!  Keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh. Kerinduan Tuhan secara pribadi berjumpa dengan Tuhan, kita perlu menyangkal diri kita, menyangkal keberadaan kita, hanya Kristus lah prioritas nomor 1 dalam hidup kita!!
Kita mau menjadi manusia-manusia rohani yang selalu bersekutu dengan Allah, membaca dan merenungkan firman Tuhan dan mencari jiwa-jiwa untuk diselamatkan dan dibawa kepada Allah.
Bartimeus menunjukkan usahanya - imannya untuk mewujudkan imannya kepada Tuhan untuk beroleh mujizat kesembuhan bagi kebutaannya sejak kecil yang dialaminya.


Yesus selalu siap menyambut umatNya yang mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh!!



Preacher : Pdr. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr

Minggu, Juni 02, 2019

Pembaharuan Janji Iman Misi

Di awal cinta mula-mula kita begitu giat melakukan misi sebagai orang percaya. Seiring dengan waktu kesibukan demi kesibukan membebani kita sehingga kita menjadi lupa dengan misi kita sebagai orang percaya.
Gereja ada untuk misi dan gereja ada karena misi - ini yang menjadi pernyataan iman!
Masalah : kepercayaan lain lebih aktif dan agresif.
Ketika kita lupa dengan misi, maka gereja menjadi lemah dan banyak kantong-kantong wilayah Kristen menjadi banyak yang meninggalkan kekristenannya.

Apa itu MISI ?
Seperti film Mission Impossible, ataupun film Rambo, jadi menggambarkan tugas yang harus dikerjakan dan harus diselesaikan!

Lalu apa yang menjadi misi gereja yang merupakan Misi Allah!!
Menghadirkan kerajaan ataupun Pemerintahan Allah di duni ini. Caranya dengan menjadikan segala bangsa murid Tuhan DENGAN memberitakan Injil Kerajaan dalam Kuasa Roh Kudus.

Bagaimana kita bisa melakukan atau menggenapkan misi Allah di muka bumi?
3D =
1. DAYA
Tuhan membutuhkan orang yang mau diutus -  BERSERU - PERCAYA - MENDENGAR - MEMBERITAKAN - DIUTUS
Roma 10 : 13 - 15,
Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Pendeta Henry Varley, yang menantang Moody dengan perkataan : "Dunia ini belum melihat tindakan yang dapat Tuhan lakukan melalui seorang pria yang sepenuhanya mengikuti kepadaNya."
Kebangunan rohani ke-3

Yesaya 6 : 8, "Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

William Carey (1761-1834), seorang tukang sepatu yang menjadi misionari Inggris ke India yang pada akhirnya disebut sebagai Bapak Gerakan Misi Modern.

David Livingstone (1813 - 1873), Menjadi misionaris Inggris ke Afrika, di mana hampir terjadi perang antara Inggris - Afrika ketika David Livingstone meninggal dan jenazahnya hendak dibawa ke Inggris, namun orang Afrika menolak jenazahnya dibawa ke Inggris dengan di bawah todongan senjata. dan pada akhirnya jantung David Livingstone diambil dan dikuburkan di Afrika karena David Livingstone punya hati bagi Afrika.

Nommensen, Ingwer Ludwig (1834 - 1918), Misionaris perintis dari Denmark di kalangan suku Batak di Sumatera. Dan menjadi Rasulnya orang Batak, sehingga terbentuk HKBP terbesar di Asia Tenggara.

Di mana ada orang di situ kita melakukan misi!!


2. DOA
Bayangkan apa dampak yang dihasilkan jika ratusan - ribuan orang percaya berdoa dengan setia??
Kisah tentang James O, Fraser, Misionaris Inggris di suku Lisu - Tiongkok. Yang adalah utusan China Inland Mission (sekarang OMF) yang melayani suku Lisu. Memberitakan Kristus selama beberapa tahun tanpa hasil. Dia sendiri diserang depresi berat dan keputusasaan yang hampir menghentikan tugasnya. Karena dia diserang oleh kuasa-kuasa kegelapan, ia sampai pada titik memohon kepada Tuhan agar mencabut nyawanya karena kekalahannya dalam pelayanan. Singkat cerita dengan kuasa doa dia mengalahkan kuasa kegelapan dan memenangkan ratusan keluarga dan pada akhirnya menjadi gerakan yang menjangkau ribuan orang Suku Lisu. Jadi intinya dengan doa membuat perbedaan dan memberi dukungan kepada para misionaris dalam melakukan tugas pelayanannya.

Rasul Paulus adalah seorang misionaris dan juga seorang pendoa, meminta orang-orang percaya juga berdoa bagi dirinya.
Apa yang perlu didoakan? kaya?
a. Pintu terbuka (Kolose 4 : 2-3)
b. Keberanian untuk bersaksi (Efesus 6 : 15)
c. Perlindungan (2 Tesalonika 3 : 2)

3. DANA
Apakah Misionaris tidak perlu dana?/
I Korintus 9 : 1-7,
"Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul. Sebab hidupmu dalam Tuhan adalah meterai dari kerasulanku.
Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik aku.
Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum?
Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
Atau hanya aku dan Barnabas sajakah yang tidak mempunyai hak untuk dibebaskan dari pekerjaan tangan?
Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu."

Dengan persembahan dukungan misionaris dari para jemaat gereja sangatlah diperlukan supaya para misionaris ini lebih fokus untuk menuntaskan misi pelayanannya.

Bagaimana cara misionaris mendapatkan uang?
a. Iman kepada Tuhan
George Mueller hanya mengandalkan doa
D.L Moody mengandalkan doa, informasi dan usaha pengumpulan dana
Hudson Taylor mengandalkan doa dan informasi, namun tanpa usaha pengumpulan dana.
Dan Tuhan bekerja apa apapun usaha yang dilakukan para misionaris ini selama mereka memiliki iman kepada Tuhan dan mengandalkan doa.

b. Dukungan Gereja pengutus
c. Orang-orang percaya lain








Preacher : Pdt. Clay, S.E, S.Th
Written : ssr




Minggu, Januari 20, 2019

Memaknai Penyertaan Allah dengan Benar

Kita sering melihat akidah asing yang mengatakan, "Tuhan kita menyertai."
Ungkapan kata "Allah Menyertai", di dalam Alkitab disebut sekitar 106 kali.
Mari kita buka kitab Ibrani 13 : 5, "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Penyertaan Tuhan terlihat nyata saat di dalam perjalanan bangsa Israel, di mana ada penyertaan Allah dalam tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari. Setiap saat Tuhan selalu menyertai bangsa Israel.
Ketika kita mengalami masalah demi masalah apakah Tuhan meninggalkan kita? Allah pernah berfirman, "Aku sekali-kali tidak akan meninggalkanmu."
Allah tetapi tidak akan pernah meninggalkan kita dan dia selalu menyertai kita. Walaupun bangsa Israel setiap saat disertai Tuhan, melihat banyak keajaiban yang Tuhan lakukan namun tetap bersungut-sungut.
Masalahnya, sekalipun kita tahu bahwa Tuhan menyertai kita, ketika masalah datang kita tetap bersungut-sungut seperti bangsa Israel.

Hal pertama, penyertaan Allah bukan berarti kita tidak akan pernah mempunyai masalah!!
Mari kita buka Hakim-hakim 6 : 13, "Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian."
Gideon mempertanyakan jika Tuhan menyertai mereka mengapa masalah/kesukaran menimpa mereka??!
Bangsa Israel mengalami masalah demi masalah karena meninggalkan Allah, dan Allah tetap menolong bangsa Israel. Jadi penyertaan Tuhan terjadi namun masalah akan tetap ada.
Allah menyertai Yusuf, tetapi difitnah oleh istri Potifar, Allah menyertai Yusuf tetapi Yusuf dijebloskan dalam penjara.
Masalah membuat kita semakin dewasa secara rohani.
Begitu halnya yang dialami Musa yang selama 40 tahun pertama dengan statusnya sebagai putra Firaun namun dia bukan siapa-siapa, 40 tahun kedua dia adalah tidak ada apa-apanya. 40 tahun berikutnya adalah Tuhan adalah segalanya, Musa mengalami proses pembentukan yang begitu indah.

Tantangan masalah yang kita hadapi harus menjadi aroma Kristus yang memberikan kekuatan dan membentuk kita menjadi kuat secara rohani.
Seperti halnya bubuk kopi yang dimasukkan ke dalam air panas, menjadi larut dan menghasilkan aroma yang wangi.
Janganlah menjadi seperti telur dan kentang yang ketika dimasukkan ke dalam air panas, telur akan menjadi keras yang memiliki makna orang yang menjadi semakin keras ketika menghadapi masalah. Begitu pula kentang yang dimasukkan ke dalam air panas, menjadi lembek/lunak, menggambarkan orang yang menjadi lembek ketika menghadapi masalah.

Hal kedua, penyertaan Allah tidak membuat segalanya menjadi mudah.
Jangan berpikir penyertaan Allah membuat segalanya menjadi lebih mudah. Banyak kesaksian para hamba Tuhan, seperti penginjil David Livingstone yang malah mengalami penderitaan demi penderitaan dalam pelayanan penginjilan di Afrika.
Kita melihat bagaimana kehidupan Rasul Paulus yang hidupnya tidak menjadi lebih mudah, mari kita buka II Korintus 11 : 23-27,"Apakah mereka pelayan Kristus? -- aku berkata seperti orang gila -- aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,"
Ini Rasul Paulus loh yang disertai Tuhan, mengalami banyak masalah dan kesulitan!! Seorang Rasul yang begitu hebat mengalami hidup yang tidak mudah dan mengalami bahaya, namun Tuhanlah yang memberi kekuatan sehingga Rasul Paulus sanggup menghadapi segala hal. Bahkan diancam dari orang seiman sendiri. Oleh karena itu jangan heran/ kaget ketika masalah besar justru datang atau disebabkan dari saudara seiman sendiri.
Yusuf yang mengalami pengkhianatan dari saudara-saudaranya sendiri yang berusaha mencelakai dan menjual nya menjadi budak, namun Tuhan menyertai Yusuf dengan diberi kekuatan untuk menghadapi semua masalah besar yang datang silih berganti dan tidak membuat Yusuf menjadi putus asa.
Tuhanlah yang memberi Anugerah dan kekuatan bagi kita untuk menghadapi semua.

Hal ketiga, penyertaan Allah berarti Allah selalu ada untuk menolong kita.
Mari kita lihat Ibrani 13 : 6, "Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
Mari kita buka II Tawarikh 28 : 21-23, "Walaupun Ahas merampas barang-barang dari rumah TUHAN, dari rumah raja dan dari rumah-rumah para pemimpin dan menyerahkan semua itu kepada raja negeri Asyur, namun perbuatannya itu tidak menguntungkan dia. Dalam keadaan terdesak itu raja Ahas ini, malah semakin berubah setia terhadap TUHAN. Ia mempersembahkan korban kepada para allah orang Damsyik yang telah mengalahkan dia. Pikirnya: "Yang membantu raja-raja orang Aram adalah para allah mereka; kepada merekalah aku akan mempersembahkan korban, supaya mereka membantu aku juga." Tetapi allah-allah itulah yang menjadi sebab keruntuhan bagi dia dan bersama-sama dengan dia bagi seluruh Israel."
Kalau kita berdoa kepada Tuhan dan tidak dijawab, janganlah kita lari ke penolong yang lain. Tidak sedikit umat Tuhan yang mengalami doanya tidak dijawab, lalu lari ke orang pinter/ dukun. Mereka tidak menyadari keberadaan Tuhan dalam kehidupan kita, dan kita mesti sabar menunggu pertolongan Tuhan menurut waktunya Tuhan, bukan waktunya kita!!
Demikian pula halnya peristiwa Lazarus yang sakit dan meninggal, lalu Tuhan Yesus baru datang 3 hari setelah kematian, orang melihat seharusnya pertolongan Tuhan datang pada waktu Lazarus sakit.
Namun Tuhan bekerja pada saat Lazarus meninggal dan tahu waktunya yang terbaik.
Jangan kita seperti raja Ahas yang ketika menghadapi tekanan masalah besar, dia malah lari ke ilah-ilah bangsa lain.

Kalau kita percaya penyertaan Tuhan tidak membebaskan kita dari masalah, tidak mempermudah permasalah yang ada dan menunggu penyertaan Tuhan.






Preacher : Pdt. Clay, S.E, M.Th.
written by : ssr

Minggu, Oktober 14, 2018

Tidak ada yang Mustahil bagi Orang yang Percaya

    Markus 9 : 14 - 29, tentang Yesus mengusir roh dari seorang anak    yang bisu. Sakit yang diderita anak ini untuk saat ini disebut penyakit ayan atau epilepsi, yang ketika serangan terjadi menyebabkan si penderita tidak sadar dan mengalami kejang-kejang dan tidak jarang berguling yang dapat menyebabkan dirinya mengalami celaka yang membahayakan dirinya.

    Dalam kasus ini, murid-murid Tuhan yang mengikut Tuhan Yesus dan mengaku sebagai orang percaya, dan menyaksikan banyak mujizat dan kuasa kesembuhan yang dilakukan Tuhan Yesus, namun ketika menghadapi masalah ini, mereka tidak mampu melakukannya, sehingga Tuhan Yesus menegur murid-muridNya sebagai angkatan yang kurang percaya!

    Kita perlu mengkoreksi dan mengontrol diri kita apakah kita sudah bener-benar menjadi orang percaya. Ketika ayah anak yang mengalami sakit ayan itu berseru pada Tuhan Yesus, "Aku percaya, tolonglah aku yang tidak percaya ini!" Ayah anak ini melakukan pengakuan yang luar biasa pada kebenaran dari teguran Tuhan Yesus pada dirinya, dengan rendah hati tanpa pembelaan diri di hadapan Tuhan.

    Mari kita menilai diri kita, apakah kita mengatur hidup ini sesuai keinginan kita atau apa yang cocok dengan diri kita, atauuuuu..... menurut kehendak Tuhan, yang menyenangkan hati Tuhan sesuai dengan firman Tuhan?!

    Pada saat kita tidak ada sukacita, mood yang jelek, itulah saat yang tepat untuk tetap datang pada Tuhan untuk mengalami jamahan kuasa Tuhan dan Tuhan mengubahkan menjadi sukacita!!

    Mari pada saat ini kita mengaku di hadapan Allah, tolonglah kita yang tidak percaya ini Tuhan!!
Kita mau hidup menyenangkan hati Allah, bukan hidup sesuai dengan apa yang menjadi kesenangan kita!

    Bagi yang mau mengalami berkat dan kuasa Tuhan dalam hidup kita, carilah Tuhan dan terus hidup seturut kehendakNya.

    Mari kita baca Roma 4 : 18-21,
"Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan."

Abraham tidak bimbang sedikitpun akan janji Tuhan!! Inilah teladan iman bapak Abraham, bapa orang percaya!!

Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya!!
Roma 12 : 11, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."



Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr

Minggu, September 16, 2018

Kunci Mengalami Mujizat

Markus 10 : 46-47,
46 "Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!
Alkitab tidak menceritakan berapa lama Bartimeus mengalami kebutaan dan apa penyebabnya, tidak hanya Bartimeus yang mengalami penderitaan, demikian juga kita yang mengalami penderitaan, bisa masalah keuangan, atau masalah lainnya.
Apakah masa ini mujizat masih ada terjadi di jaman ini??
Tidak sedikit jemaat-jemaat gereja yang sudah tidak percaya mujizat masih terjadi di masa ini.
Namun kita yang percaya pada Allah yang hidup, kita boleh tetap percaya bahwa mujizat masih terjadi saat ini.
Apa arti mujizat, menurut KBBI, merupakan peristiwa ajaib yang melampaui akal pikiran kita.
Firman Tuhan mendefinisikan sebagai hal ajaib yang dikerjakan Allah untuk membangkitkan kekaguman dan keterpesonaan manusia.

Contoh di Perjanjian Lama :
1. Nabi Yosua yang menyuruh matahari berhenti
2. Elia yang menyatakan hujan tidak turun selama 3 setengah tahun.
3. Naaman yang tidak percaya Tuhan Israel, ketika disuruh oleh nabi Elisa untuk mandi di sungai Yordan 7 kali, dan dia melakukannya sehingga beroleh kesembuhan.
Allah baik dalam Pejanjian Lama, sampai sekarang mujizat masih terjadi saat ini. 

Bartimeus mengalami persoalan dan dia butuh mengalami mujizat.
Nah bagaimana kita bisa mengalami mujizat ?
Mari kembali perhatikan pada Markus 10 : 47.... Yesus Anak Daud...kasihanilah aku!
1. PERCAYA BAHWA YESUS DAPAT MELAKUKAN MUJIZAT !
Di manapun Tuhan Yesus berada, DIA selalu melakukan mujizat.
Dan Allah selalu menginginkan yang terbaik bagi anak-anakNya, bagi kita yang percaya kepada Allah.
Bagi manusia mustahil, namun bagi Allah tidak ada yang mustahil !

2. Memiliki iman dan pengharapan 
Perhatikan ayat 48 di mana Bartimeus , "...semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!", 
Ada 12 mujizat yang Tuhan Yesus lakukan antara lain:
a. Orang kusta disembuhkan
b. Orang lumpuh disembuhkan
c. Orang yang mati sebelah tangannya
d. Orang banyak disembuhkan
e. Anak Yairus dibangkitkan
f. Perempuan yang sakit perdarahan
g. 5000 orang diberi makan 5 roti 2 ikan
h. Orang sakit di Genesaret
i. Orang tuli yang kerasukan
j. Orang buta di Betsaida
k. Orang bisu
l. Bartimeus, seorang pengemis.
Kalau orang lain mengalami mujizat, demikian juga kita pasti bisa mengalami mujizat juga, dengan memiliki pengharapan dan iman kepada Tuhan Yesus.
Ketika ada orang yang ingin menghalangi kita, menggoyahkan kita untuk tetap percaya pada Tuhan, jangan biarkan!! Tetap tidak goyah dan tidak menyerah, mujizat itu pasti kita alami!
Kita menghargai janji-janji Allah karena Allah tidak pernah mengingkari janji-janjiNya.

3. Tekun dan Teguh, Pantang Menyerah dalam Doa
Bartimeus yang pantang menyerah walau ditegur orang banyak untuk berhenti teriak-teriak memanggil Tuhan Yesus di tengah keramaian. Sikap yang tidak goyah dengan tekanan di sekitarnya, tidak pernah menyerah untuk doa yang tekun kepada Tuhan!
Karena sikap yang pantang menyerah Tuhan Yesus memanggilnya dan menyembuhkannya, Doa yang tekun (baca Lukas 18 : 1-8), PUSH (Pray Until Something Happen) !! Bila kita yakin bahwa apa yang kita doakan merupakan kehendak dan berkenan di hadapan Allah, tetap tekunlah berdoa!
Kalau Tuhan mendapatkan orang yang tidak pernah menyerah maka ia akan mendapatkan mujizat demi mujizat.
Sama halnya dengan yang dalam perumpamaan hubungan Hakim dan janda yang adalah orang asing namun si Hakim meluluskan pengaduan si janda. 

Ada sebuah kasus pada tahhun 1924, Dallas Theological Seminary menghadapi krisis finansial yang besar. Para kreditor mengumumkan bahwa mereka bermaksud akan melakukan penyitaan terhadap Dallas Theological Seminary.
Pada pagi harinya para pemimpin seminari mengadakan DOA PUASA BERSAMA, merendahkan diri memohon kemurahan Tuhan untuk menyediakan dana yang dibutuhkan untuk melunasi kredit kepada para kreditor. Salah seorang yang hadir adalah Harry Ironside, yang berdoa sesuai gaya dan karakternya, "tuhan, ternak di ribuan bukit adalah milikMu. Tolong jual beberapa di antaranya dan kirimkalah uangnya kepada kami."
Selagi mereka berdoa, seorang Texas bertubuh jangkung berjalan masuk ke kantor dan berkata kepada sekretaris, "Saya beru saja menjual dua truk penuh ternak. Saya terdorong untuk memberikan hasil penjualan kepada seminari ini. Saya tidak tahu apakah kalian membutuhkannya, tapi ini ceknya."
Mengetahui bahwa seminari membutuhkan uang saat itu, maka cek tersebut diterima. Sekretaris itu dengan takut-takut mengetuk pintu kantor di mana kebaktian doa puasa bersama sedang berlangsung. Tatkala Dr. Chafer melihat nilai uang yang tercantum dalam cek itu, ia terkejut, besarnya nilai dalam cek itu tepat dengan jumlah hutang mereka kepada kreditor. Nama yang tertera pada cek tersebut adalah seorang peternak yang terkenal yaitu F. Worth.
Dr. Chafer dengan bersukacita mengumumkan, "Harry, Tuhan menjual ternakNya!"

4. Mengikut  Yesus
Apapun yang Tuhan lakukan buat kita karena IA ingin kita ceritakan kepada dunia.
Itulah kewajiban kita untuk menceritakan kesaksian perbuatan yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita kepada semua orang !!



Preacher : Pdt. Clay
Written by : ssr


Minggu, Februari 04, 2018

Datang Kepada Yesus

Mari kita buka Alkitab kita pada Markus 1 : 40 - 45, tentang seorang kusta yang datang berlutut kepada Yesus dan meminta disembuhkan dan Yesus pun mau menyembuhkannya dan orang kusta tersebut sembuh.
Orang kusta tersebut datang kepada Yesus karena dia tahu Yesus dapat menyembuhkannya.
Pada jaman Perjanjian Lama, orang yang sakit kusta bisa dibilang orang yang sudah mati lebih dulu walau dia masih hidup, orang yang sangat menderita, dikucilkan dan dijauhkan dari masyarakat dan tidak boleh dekat dengan orang lain. Suatu kehidupan yang tidak memiliki harapan apapun.
Usaha yang luar biasa dengan suatu tekad yang kuat untuk datang kepada Yesus, orang kusta tersebut berhasil menemui Yesus dan tersungkur di hadapanNya.
Kehidupan yang tidak berarti diubahkan oleh Tuhan Yesus menjadi baru, hidup penuh kemuliaan Allah.
Selama kita masih hidup dalam dunia ini, kita pasti akan menghadapi banyak masalah di dalam kehidupan kita, kalau mau bebas dari masalah berarti kita harus mati baru bebas dari masalah dunia namun masalah baru muncul dan berurusan langsung dengan Tuhan dan masalah kita akan menjadi kekal.
Di dalam kebenaran firman Tuhan, firman Tuhan memberikan satu solusi yang jelas yaitu Datang kepada Yesus.
Matius 11 : 28, "Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Semua yang letih lesu, semua yang menanggung beban berat dalam kehidupan ini, datanglah kepada Yesus sebab Yesus memiliki kuasa sehingga seluruh mahluk bertekuk lutut dan mengaku bahwa Dia lah Tuhan. Filipi 2 : 9 - 11, tentang Allah mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama, semua lutut bertelut dan mengaku bahwa Dia adalah Tuhan.
Tuhan tidak lalai untuk menepati janjiNya, Tuhan setia pada setiap perkataanNya. Yesus sanggup menyelesaikan segala persoalanmu, KuasaNya tak terbatas.
Masalahnya justru pada anak-anak Tuhan sendiri yang datang pada Yesus tidak dengan kesungguhan maupun kerendahan hati datang tersungkur pada Yesus, hatinya masih bercabang-cabang mencari ilah-ilah lain, mencari solusi alternatif.
I Petrus 5 :8, tentang iblis lawan kita berjalan keliling seperti singa yang mengaum-aum siap menerkam umat Tuhan yang tidak percaya.

Jadi hal PERTAMA, Kita harus mau menundukkan keinginan diri kita, ego kita, logika kita, dan dengan segala keberadaan kita sungguh-sungguh datang pada Yesus.
Hal KEDUA, Kita harus menghadapi Iblis dan melawannya dengan kuasa dari Allah.
Markus 9 : 23, tentang pernyataan Yesus bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.
Pertanyaan berikutnya apakah kita memiliki iman pada Yesus, percaya pada semua perkataan firmanNya?
Lukas 1 : 37, tentang pernyataan malaikat Tuhan pada Maria bahwa bagi Allah tdiak ada yang mustahil.
Kita melihat kebenaran firman Tuhan yang kita baca saat ini, baiklah kita mau mengkoreksi diri kita sendiri, dan mempersiapkan diri kita lebih sungguh-sungguh lagi datang pada Tuhan. Apapun persoalanmu, pekerjaan, keluarga, usaha, sekolahmu dan semua masalahmu, Tuhan sanggup melepaskan kita dari segala permasalahan.

Just BELIEVE!!

Preacher : Pdt. Dr. Johannes Sugeng, MSc.
Written : ssr

Minggu, Januari 07, 2018

Jangan Takut, Percaya saja!

Markus 5 : 35-36. tentang Yesus membangkitkan anak Yairus, di mana kepala rumah ibadat sendiri meragukan apa lagi yang dapat dilakukan Yesus terhadap seorang yang sudah mati.
Dalam memasuki tahun yang baru perlu kita renungkan, apa yang dapat atau apa yang akan kita lakukan sepanjang tahun 2018 ini? Apakah kita sudah melakukan tugas pemberitaan Injil? Baiklah kita melakukan tugas pemberitaan Injil di tahun 2018 ini.
Pada perikop Markus 5, mencatat peristiwa berat yang dialami 2 orang, tidak banyak di antara kita yang mengalami 2 masalah besar tersebut.
Pernyataan Yesus, "Jangan takut, percaya saja!" adalah pernyataan yang menyejukkan hati kita semua saat ini di mana situasi dunia ini penuh dengan berita yang mencekam dan menakutkan, kejahatan yang terus merajalela.
Memang tidak salah bila kita berdoa agar dunia semakin baik, kejahatan menurun, orang semakin mengasihi sesamanya, namun bila kita kembali dengan apa yang dicatat di firman Tuhan bahwa menjelang akhir jaman, dunia akan semakin rusak, peperangan terjadi di mana-mana, yang jahat akan semakin jahat dan banyak penyesatan.
Kita harus mengukur dengan beberapa apakah kita masih takut? Misal dalam menghadapi kerusuhan? Permasalahan yang mungkin ada?
Apakah kita dapat melalui tahun 2018 ini? 
Situasi dunia ini tidak akan semakin baik, tidak akan semakin indah, malah semakin kacau karena sudah diberitakan oleh firman Tuhan, namun kita tidak perlu takut karena kita tetap mengalami pemeliharaan Tuhan yang Ajaib itu!
Ada beberapa hal yang perlu kita pelajari saat ini, ada 3 hal mengapa kita tidak boleh takut walau situasi dunia yang semakin kacau.
Hal Pertama, mari kita baca Ibrani 13 : 5b, ...."Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Dia yang penuh kuasa selalu hadir bagi kita. Mari kita mengucap syukur akan hal ini!
Ini Tuhan Yesus sendiri loh yang menyatakan bahwa DIA sekali-kali tidak pernah meninggalkan engkau! Namun seberapa banyak di antara kita yang sering melupakan bahwa Yesus ada di samping kita dan selalu siap sedia membantu di setiap persoalan kita.
Hal Kedua, mari kita lihat seperti apa pemeliharaan Tuhan terhadap Yakub, buka Ulangan 32 : 10, Tuhan mengelilingi Yakub dan mengawasinya dan menjaganya sebagai biji mataNya, Tuhan tahu bahwa Yakub berada di padang gurun yang tandus dan padang belantara.
Tuhan memelihara kita seperti itu, DIA tidak mengijinkan satu orangpun menjamah kita, DIA akan menutup jalan orang yang berusaha menjahati kita.
Hal yang ketiga, Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalah kita, mari kita baca Lukas 1 : 37, "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Dia adalah Allah yang sungguh maha kuasa dan tahu, segala masalah keluarga, perekonomian, dan segalanya DIA sanggup mengatasi segala sesuatu dan membuka jalan di setiap permasalahan yang ada. Oleh karena itu kita perlu percaya sepenuhnya kepada Tuhan, Bagaimana kita sungguh-sungguh bisa percaya seperti Ayub, Ayub 42 : 2, "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal."
Bagaimana kita mau bersaksi bagi Tuhan kalau kita sendiri belum pernah mengalami kasih dan berkat Tuhan?!
Justru ketika kita berada dalam kesulitan, justru kita harus mencari pertolongan Tuhan sehingga Tuhan akan turun tangan menolong kita, dan pada akhirnya kita menyaksikan kasih dan kuasaNya secara nyata.
Sudahkah engkau mempercayakan hidupmu ke dalam tanganNya? 
Ibrani 10 : 25, mengatakan agar kita jangan kendor kerajinan kita dalam pelayanan/persekutuan dengan Tuhan.
Seperti apakah orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Yesus ?
1. Adalah orang yang selalu mengandalkan Tuhan saja, tidak mengandalkan kekuasaannya, kekayaannya, kekuatanmu maupun orang lain.
2. Orang yang menaruh harapannya hanya kepada DIA, karena dia tahu bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkannya dan selalu campur tangan dalam setiap persoalannya.
3. Berserah kepada Tuhan, ketika kita diijinkan memasuki/mengalami kesulitan, disitulah kita diuji apakah kita tetap mengandalkan Tuhan atau mencari pertolongan lain, seperti yang dialami oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang diberi pilihan apakah menyembah patung rajanya atau kena hukuman, Jadi orang yang sungguh-sungguh percaya tetap setia mengandalkan Tuhan.
Orang Kristen yang undur dari imannya adalah orang yang sudah menyerah terhadap pergumulan, kesulitan dan hambatan-hambatan yang ada.
4. Dia adalah orang yang mau berlindung di dalam Tuhan, dia tidak mengandalkan pada apapun maupun siapapun, namun hanya kepada Tuhan saja.


Yesus berkata, "JANGAN TAKUT, PERCAYA SAJA."



Speaker : Pdt. dr. Johannes Sugeng, MSc.
Written : ssr



Senin, April 02, 2012

Just Do Our Part!

    Beberapa minggu yang lalu beredar pesan singkat di BB saya, yang dikirimkan oleh seorang kolega yang menyampaikan informasi tentang penglihatan yang didapat dari sebuah team doa, disitu dipaparkan deskripsi penglihatan di mana di atas Indonesia ada kepala kambing dengan tanduk yang melingkar dan ujung tanduk yang runcing dengan mata yang merah raut muka yang jahat siap menyerang dan sekelilingnya ribuan anak-anak panah yang sedang meluncur ke arah peta Indonesia. 

    Tuhan perlihatkan aura hitam seperti awan selimut yang mengelilingi Indonesia, di bbm tersebut berusaha ditafsirkan dan dihubung-hubungkan dengan rencana/ peristiwa demo besar-besaran yang dikomandoi oleh sebuah partai politik untuk menolak kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi.

    Perlu ditegaskan di sini, admin tidak akan berusaha untuk memberi tafsiran terhadap penglihatan yang dilihat oleh tim doa tersebut. Namun admin berharap melalui artikel ini dapat menyampaikan pemikiran yang lain akan kehendak Tuhan atas kita, atas Indonesia yang kita diami saat ini.

    Tuhan tidak pernah menyuruh kita untuk berhenti sejenak berdoa, baca Matius 25:10-13, "Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

    Sebuah perumpamaan yang sering kita dengar dan dibahas, tentang pelita sekelompok gadis bodoh yang kehabisan minyak, minyak dan pelita seringkali dilambangkan dan dikaitkan dengan kehidupan rohani kita, Roh Kudus yang senantiasa bertahta di dalam diri kita, dan yang disebut dengan kehidupan rohani adalah seberapa sering kita memiliki hubungan yang khusus dengan Tuhan Allah? Seberapa sering kita berdoa dan menjadi merasa dekat dengan Tuhan? dan yang tak kalah pentingnya adalah sudahkah kita menjadi pelaku firman dalam setiap segi kehidupan kita??

    Janganlah kita baru mencari Tuhan ketika situasi mulai berubah menjadi mencemaskan, mencekam dan banyak berseliweran berita-berita menakutkan dari SMS, BBM, Televisi maupun koran.
Barulah kita membuat atau ikut bergabung dalam kelompok doa untuk memerangi roh-roh kerusuhan dan lain sebagainya.

    Tuhan Allah tidak pernah menginginkan umatNya baru akan bereaksi kalau sudah ada aksi dari dunia. Melainkan Tuhan Yesus ingin kita yang terlebih dahulu mengadakan aksi, bergerak yang pertama kali untuk menjangkau jiwa, menjangkau lingkungan, membawa dampak yang positif, pembawa damai, pembawa terang dan garam yang menggarami.

    Sehingga apapun situasi yang akan terjadi walau terburuk sekalipun kita sudah tidak perlu seperti orang yang kelimpungan seperti baru bangun tidur, namun kita sudah siap untuk menghadapinya.
Itulah sikap seorang pahlawan yang selalu siap sedia ketika tugas memanggil, dunia memerlukan kita untuk menjangkaunya, dan banyak orang di sekitar kita yang perlu diberitahu kemana harus mencari pertolongan hidup yang kekal yang benar dan sempurna.

    Hanya melalui Tuhan Yesus Kristus sajalah kita beroleh keselamatan. Hanya percaya saja dan mo taat dan setia..... Allah akan melakukan semuanya untuk kita UmatNya.....


Written by Suryadi Ramli

Selasa, Maret 30, 2010

Who are you ??


Belum lama ini admin mendapat sebuah berita dari rekan seiman, sebuah peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan di sebuah gereja, di mana seorang ibu secara tiba-tiba menampar seorang anak muda yang hendak melakukan tugas pelayanan di gereja. Hal ini tentunya sempat membuat heboh seisi jemaat di dalam lingkungan gereja. Sedikit keterangan yang admin dapat, bahwa kejadian tersebut berkaitan dengan urusan keuangan antara mereka berdua.
Namun yang namanya peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat gereja, berbagai komentar pun bermunculan… di antaranya adalah “apakah tidak ada jalan keluar lain selain mengambil tindakan menampar di hadapan orang banyak, apakah demikian sikap seorang umat Tuhan dalam menyelesaikan masalahnya??”
Siapakah yang dapat menjawab pertanyaan tersebut?? Kita? Mereka?
Tapi yang pasti, bahwa mereka bukanlah orang yang baru menjadi umat Tuhan, mereka sudah belasan bahkan puluhan tahun bolak-balik ke gereja, ikut persekutuan, namun hasilnya.... Anda bisa menilai sendiri....
Namun admin tetap ingin menggaris bawahi secara tegas bahwa apa tulisan tersebut di atas dilakukan oleh segelintir oknum-oknum saja, tidak mewakili seluruh umat Tuhan.
Selain peristiwa di atas, admin juga sering memperhatikan kehidupan beberapa umat Tuhan, banyak umat Tuhan yang tampaknya rajin beribadah, sering mendengarkan dan mengamini firman Tuhan, memiliki ekspresi penyembahan yang tampaknya sungguh-sungguh, memberi persembahan kolekte, dll, namun ketika berada di luar lingkungan gereja – admin sering mendapati orang-orang tersebut menyatakan hal-hal yang aneh yang sangat bertolak belakang dengan firman Tuhan yang sering mereka dengar, membeda-bedakan orang berdasarkan ras, mencari hari baik untuk memulai peruntungan usaha / pernikahan/ lamaran, mencari peramal atau dukun untuk mengatasi kesialan/ sakit penyakit yang mungkin karena di-guna-gunain oleh saingan/tetangga, dan lain sebagainya.
Banyak hal yang cukup membuat admin terkejut ketika menyaksikan segala tingkah laku orang-orang yang dengan beraninya menyebut dirinya umat Tuhan.

Percaya namun tidak percaya....
Mengaku kuasa dan mujizat Tuhan itu nyata namun mencari pertolongan pada orang pintar / dukun.
Mendengarkan, membaca dan mengamini kebenaran firman Tuhan / Alkitab sebagai satu-satunya kebenaran Allah, namun mencari nasehat dari ahli-ahli fengsui / hongsui...

Kebebalan demi kebebalan dengan ketegartengkukan yang tampaknya terus terjadi berulang kali dari generasi ke generasi... Generasi yang tidak mau belajar dari generasi terdahulu yang tercatat di dalam firman Tuhan. Generasi terdahulu yang bebal dan tegar tengkuk selalu akan ’dihajar’ oleh Tuhan bahkan disertai dengan pemusnahan sebagian generasi.
Namun itu semua hanya bagian dari sebuah masa lalu, saat ini yang sering kita akui sebagai jaman Kasih Karunia Tuhan bagi seluruh umat manusia, tapi apakah mungkin kita harus ’dihajar’ oleh Tuhan terlebih dulu baru bertobat dan berbalik kepada Allah??

Sobat sekalian, baiklah kita benar-benar menjadi seorang pelaku firman tanpa melihat ke sekeliling kita, lihatlah diri kita sendiri alias tidak ikut-ikutan...
Seorang pelaku firman yang benar-benar melakukan apa yang Tuhan perintahkan di dalam firmanNya untuk diaplikasikan ke dalam setiap segi kehidupan kita di luar lingkungan gereja, baik itu di lingkungan kantor – tempat kita bekerja, toko, perusahaan, sekolah, kampus, tempat ngerumpi kita di cafe/warung/mall... semuanya tanpa kecuali...
Dalam setiap perkataan yang keluar dari mulut kita ... adalah perkataan yang memotivasi, mendamaikan, memberkati, mengingatkan, memulihkan....
Dalam setiap tindakan kita ... mengajak dan memberi makan bagi orang yang belum tentu dapat makan sekali sehari, menolong orang yang dalam kesulitan, menjadi pendengar bagi teman/ sahabat/ orang yang baru kita kenal yang sedang dalam kesusahan, dll; tidak membuang sampah sembarangan, tertib dalam berlalu lintas, mengutamakan lansia/ibu hamil untuk mendapatkan tempat duduk dalam transportasi umum, dll.

Pilihan segala sesuatunya, kembali kepada diri kita sendiri...
Ketika orang lain bertanya kepada Anda, ”Siapakah Anda?”
Apakah jawabanmu?
”Saya adalah anak Tuhan!”

Biarlah kehendakMu yang jadi, bukan kehendakku....!! Amin....

Rabu, Juni 10, 2009

Percaya tapi tidak percaya


‘Percayakah Anda bahwa Tuhan tetap setia dan pasti akan buka jalan di saat kita dalam masalah? Seperti halnya Nabi Ayub yang mendapat pencobaan yang bertubi-tubi namun tetap setia dan tidak menyangkal Tuhannya sampai Tuhan akhirnya menurunkan Tangan untuk memulihkan Ayub, percayakah Anda?’
‘Percayakah Anda bahwa Allah kita adalah Allah yang hidup dan penuh kuasa sehingga sanggup menolong dan menjawab setiap doa-doa kita seperti yang telah dilakukannya pada nabi-nabinya dan umatNya yang lain?”
Pasti banyak dari kita akan menjawab, “Amin, kami percaya!”
Tapi seberapa banyak dari kita ketika kita mengalami suatu masalah yang ’DI LUAR DUGAAN’ kita, mungkin sebuah masalah yang memalukan/ merusak nama baik kita, atau menyakiti harga diri kita atau kehilangan sebagian besar harta kita.... dan kita tetap setia dan bertekun berharap dan berdoa meminta pertolongan Tuhan??
Tidak banyak... bahkan mungkin hanya segelintir umat Tuhan yang dapat bertahan dengan imannya....
Banyak dari kita yang dengan mudahnya mengatakan bahwa ’saya percaya bahwa Tuhan pasti akan menolong saya kalau saya dalam masalah TAPI.....saya tidak ingin masalah yang berat menimpa saya, BIARLAH orang lain saja yang mengalaminya asal jangan saya...!!’
Betapa mudahnya kita mengkritik orang ketika ada yang sedang mengalami masalah berat, dengan perkataan, ’Kurang iman’, ’kurang doa’, ’karena pelit jadi pantas kena masalah’, dan lain sebagainya.... tapi ketika kita yang terkena masalah yang tampaknya jauh lebih berat dari masalah orang yang kita kritik, kita melupakan akan perkataan iman kita, bahkan cenderung mencari jalan keluar lain tanpa mencari pertolongan Tuhan.
Firman Tuhan, Tuhan Yesus, jelas-jelas mengajarkan kita untuk mengampuni orang yang berbuat salah pada kita tanpa kecuali, dan kita dengan mudahnya berkata bahwa ’saya akan mengampuni orang yang berbuat salah pada kita.Tapi mengapa suatu ketika ada orang yang menyakiti hati, harga diri dan mempermalukan kita, dan kita tidak dapat mengampuni orang tersebut?! Bahkan beralasan tidak dapat mengampuni bahwa orang tersebutlah yang terlebih dahulu menyakiti kita; atau karena dia tidak pantas diampuni karena dia seorang hamba Tuhan, jadi mestinya dia dulu dong yang sadar untuk meminta maaf pada kita.
Apakah benar demikian yang diajarkan Firman Tuhan?? Baru mengampuni BILA harga diri dan hati saya tidak terlalu sakit? Atau baru mengampuni kalau dia meminta maaf terlebih dahulu???
Tuhan Yesus telah memberikan jawaban atas semua pertanyaan di atas, Tuhan Yesus rela mati di kayu salib, rela menanggung dan mengakui dosa-dosa umat manusia ke atas diriNya.... Tuhan Yesus bertindak terlebih dahulu untuk meminta pengampunan sebelum manusia datang kepadaNya untuk meminta pengampunan....
Apa jadinya kalau Tuhan Yesus tidak mau memberi pengampunan terlebih dulu sebelum manusia terlebih dahulu datang meminta pengampunan? Pastilah sudah habis musnah seluruh manusia akibat kutukan dosa-dosanya.

Karena DIA terlebih dulu tahu akan kebenaran dan segera bertindak terlebih dahulu......


author & written by : admin