Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label berdoa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berdoa. Tampilkan semua postingan

Minggu, September 03, 2023

BERDOSA & BERDOA

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 3 September 2023

Shalom, selamat pagi seluruh jemaat yang berbahagia.

Tanpa terasa kita sudah memasuki bulan yang kesembilan, dan tidak lama lagi kita akan memasuki bulan hari Natal. Mari kita mempersiapkan diri kita menjadi lebih baik walau dunia saat ini sedang tidak baik baik saja.

Dengan kondisi polusi di Jakarta sedang tidak baik, jadi siapkanlah masker kemanapun anda pergi saat ini, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Biarlah Allah selalu menyertai kita selalu.

Saya ada 2 hal penting pada pagi hari ini yang perlu kita lakukan.

Mungkin ada di antara kita yang merasa, "aku tidak bisa lepas dari masa lalu saya."

Mari kita buka firman Tuhan di kitab Injil Yohanes 8 : 1-11

  1. (Yoh 8:1) tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
  2. (Yoh 8:2) Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
  3. (Yoh 8:3) Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
  4. (Yoh 8:4) Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
  5. (Yoh 8:5) Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
  6. (Yoh 8:6) Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
  7. (Yoh 8:7) Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
  8. (Yoh 8:8) Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
  9. (Yoh 8:9) Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
  10. (Yoh 8:10) Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
  11. (Yoh 8:11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Tema firman Tuhan pada pagi hari ini, "Berdosa dan Berdoa."

Doa itu adalah nafas hidup kita, kita berbicara selalu kepada Tuhan setiap saat, tetapi di satu sisi mungkin kita merasa kita berdosa sehingga tidak dapat berdoa.

Walau kita berdosa sekalipun, hendaklah kita tetap berdoa kepada Tuhan.

Jangan memilih sikap tidak berdoa walau kita berdosa sekalipun malah membuat kita semakin jauh dari Tuhan, apakah ini yang diinginkan Tuhan!?

Dalam ayat perikop di atas, dicatat peristiwa seorang perempuan yang ditangkap karena berzinah.

Saat kita sedang berdosa dan memang kondisi kita saat ini berada dalam kedagingan, memang terasa sulit untuk tetap dapat berdoa, untuk mengakui segala dosa dan kesalahan yang kita perbuat.

Lalu tindakan apa yang harus kita lakukan agar kita sebagai manusia yang berdosa supaya kita dapat berdoa?

Perhatikan dalam pembacaan kita di Yohanes 8 : 3

(Yoh 8:3) Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.

Kata BERDOSA dan BERDOA secara tulisan ada terlihat perbedaan, BERDOSA untuk bisa BERDOA, kata 'S' harus dihilangkan, dibuang akronim 'S' untuk DOSA harus dibuang.

Memang tidak mudah merobek/ membuang/ menghilangkan dosa yang pernah kita lakukan, harus dilakukan dengan sekuat tenaga dan segenap hati untuk mengakui dosa-dosa kita dihadapan Tuhan untuk beroleh pengampunan, sehingga menjadi manusia yang BERDOA setiap saat kepada Tuhan dan Tuhan mengabulkan doa kita.

Tindakan pertama  - kata 'S' yang pertama adalah : SERAHKAN DOSA kita kepada Tuhan, seperti perempuan yang berbuat zinah DISERAHKAN kepada Tuhan Yesus.

I Yohanes 1 : 9

(1Yoh 1:9) Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

MENGAKU dan MENYERAHKAN DOSA kita itu memang tidak gampang, maka kita terus belajar menjadi pelaku yang berserah kepada Tuhan. SERAHKAN pada Tuhan.

Tindakan yang kedua - kata 'S' yang kedua : STOP berbuat dosa lagi, Yohanes 8 : 11

(Yoh 8:11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Tuhan sudah berkata pada kita untuk STOP tidak berdosa lagi, jadi kalau masih melakukan dosa lagi, resiko akan ditanggung sendiri!!

Kita buka I Yohanes 3 : 9

(1Yoh 3:9) Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Setiap orang yang lahir dari Allah - ketika seseorang menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, tidak dapat berbuat dosa kembali!! 

I Korintus 15 : 34 

(1Kor 15:34) Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.

Teguran bagi umat Tuhan yang masih berbuat dosa, padahal mengaku mengenal Allah tetapi kenyataannya tidak mengenal Allah dengan tindakannya yang masih berbuat dosa terus menerus. Oleh karena itu STOP berbuat dosa kembali.

'S'  yang ketiga adalah SEKARANG! 

Semuanya harus dilakukan saat ini juga, tidak ditunda-tunda lagi!!

(Yoh 8:11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Bila terus menunda pertobatan, ingat, kalau masih ada waktu, kalau masih ada umur panjang untuk kita bisa bertobat.

Roma 8 : 1

(Rom 8:1) Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

Kalau SEKARANG kita tidak melakukan dosa lagi, untuk menghindarkan kita dari penghukuman yang bagi orang yang tidak ada di dalam Kristus Yesus.

Mari kita hidup baru di dalam Tuhan, Kuasa DarahNya menjadikan kita baru!!





Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed.

Written by : ssr

Korespondensi : AA

Minggu, Oktober 31, 2021

Menjadi Pendoa bagi Kota kita Berada

Yeremia 29 : 7, "Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu."

Ayat ini berlatar belakang di masa Kerajaan Asyur, bangsa Israel dihukum oleh Allah karena ketidaktaatan kepada Allah sehingga dibuang ke Babel.

Tuhan selalu mengingatkan kita untuk selalu hidup di dalam Allah, untuk terus hidup menurut kehendak Tuhan. Nabi Yeremia tetap mengingatkan kepada bangsa Israel untuk mendoakan kota di mana kita dibuang.

Demikian pula kita yang tinggal di kota Bekasi ini yang bukan berasal dari suatu suku bangsa, melainkan berkumpul banyak orang dari beragam suku bangsa, maka baiklah kita mengikuti kehendak firman Tuhan untuk mendoakan kota Bekasi ini di mana kita semua tinggal di dalamnya.

Tuhan pernah menyatakan kepada Abraham, bahwa barangsiapa yang memberkati akan diberkati, barangsiapa yang mengutuk maka akan dikutuk.


Ada beberapa poin dari Yeremia 29 : 7, 

1. Usahakanlah kota tempat kita tinggal, ini bermakna kita untuk berusaha bagi kota bagi kota di mana kita tinggal. Berdoa secara aktif di mana kita berada/ bekerja/ belajar. Di situ pula kita mengaplikasikan kabar keselamatan kepada orang kita, dan berusaha menurut profesi kita masing-masing. Contoh profesi dokter, di mana pandemi Covid yang merajalela kota Bekasi, yang terus bekerja melakukan pelayanan vaksinasi terus menerus demi kebaikan bagi kota Bekasi. Yang usaha, tetap berusaha, Tuhan mensejahterakan kita melalui karyawan yang rajin bekerja maupun melalui hal hal lainnya kita diberkati dan memberkati.

Yang berprofesi guru, mengajari anak anak yang tidak bisa baca, diberi pengajaran sampai mencerdaskan anak anak di kota Bekasi. Tidak akan pernah ada presiden, Menteri, pengusaha hebat kalau tidak ada guru.

Yang karyawan juga sama, selama kita terus bekerja dengan jujur, tidak terlambat, memaksimalkan potensi kita sehingga memajukan perusahaan di mana kita bekerja sehingga memakmurkan kota Bekasi secara khusus.

Kita sebagai orang percaya, kita dedikasikan seluruh segi hidup kita kepada Tuhan, maka Tuhan akan menjamin semua keperluan dan kebutuhan kita. 

2. Doakan kesejahteraan kota Bekasi.

Tuhan mau orang percaya berdoa tempat di mana kita tinggal, di mana kita bekerja, berusaha. Karena kesejahteraan kota itu juga merupakan kesejahteraan kita.

Bangsa Israel adalah bangsa yang hanya peduli bagi kota dan negaranya, oleh karena itu nabi Yeremia berkata kepada bangsa Israel untuk berdoa bagi kota di mana bangsa Israel dibuang.

Mendoakan untuk keselamatan dan keamanan kota Bekasi, berarti juga untuk keselamatan dan keamanan bagi kita semua umat Tuhan.

3. Menikmati kesejahteraannya kota Bekasi

Dalam Mazmur 37 : 11,"Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah." 

Matius 5 : 5, "Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi."

Kalau kita kaitkan hubungan dg Mazmur 37 : 11, hanya orang yang rendah hati yang akan mewarisi kerajaan Allah dan memperoleh kesejahteraan yang berlimpah-limpah.


Ada 3 B yang harus menjadi sikap dan gaya hidup kita :

Bersyukur

Bersukacita

Berdoa


Mazmur 147 : 14, "Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik."

Orang yang lemah lembut dan rendah hati bukan hanya akan memiliki bumi, juga akan memperoleh kesejahteraan dan sukacita dari Tuhan!!!

Firman Tuhan mengingkatkan kita sekali lagi, agar kita menjadi berkat di mana kita tinggal. Paling tidak kita mendoakan bagi kota Bekasi, akan terjadi mujizat bagi kota Bekasi. Dengan doa kita mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ini menjadi tugas kita semua!


Preacher : Pdt. Agus Octavianus

written by : ssr

Selasa, Mei 04, 2021

Tuntunan untuk Mengubah Hati

Khotbah MInggu, 02 Mei 2021

Bacaan Alkitab : 1 Tes 5 : 16 – 22

Tema : Tuntunan untuk Mengubah Hati

 

    Rasul Paulus adalah seorang hamba Tuhan yang mempunyai hati Bapa, penuh perhatian, penuh kasih sehingga dalam surat-surat yang ia tulis sarat dengan nasehat dan tuntunan agar setiap umat Tuhan bisa hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Ketika Paulus mengunjungi kota Tesalonika mungkin sedikit terperangah karena nilai-nilai Kristiani yang selama ini tertata baik dalam setiap kehidupan mulai tergeser seiring dengan era perkembangan zaman. Dan hal ini juga sedang terjadi pada era zaman now. 

    Maka dari itu melalui bacaan Firman Tuhan dalam ( 12 – 15 ) Rasul Paulus mengingatkan kita kembali, agar setiap kita mau mengikuti alur hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan. Tentunya dengan tujuan agar setiap kita mengerti pentingnya memiliki hati yang baru di dalam Kristus dan mendorong untuk melakukan hal-hal yang dapat mengubah kan hati manusia.  Beberapa hal penting yang harus dilakukan untuk dapat mengubah hati.

 

1 .  Berdoa ( 17 )

Mengapa Firman Tuhan dengan tegas memerintahkan kepada kita untuk tetap berdoa, karena kunci kemenangan orang percaya terletak pada doanya. Sebagai hamba Tuhan, saya mau mengingatkan kepada setiap kita tetaplah berdoa berdoa dan berdoa karena doa identik dengan berkat, siapa yang banyak berdoa banyak berkat, sedikit berdoa sedikit berkat dan siapa yang tidak berdoa berarti tidak ada berkat. Mari pagi ini saya mengajak pada setiap kita jadikanlah doa sebagai gaya hidup orang percaya. Karena doa adalah langkah yang tepat ketika kita menghadapi masalah, ketika kita difitnah. ketika kita disakiti atau dijahati orang, bahkan ketika kita lemah, sakit, menderita,dengan doa kita akan melihat kemulyaan Allah dinyatakan, dengan doa kita akan melihat mujizat Allah terjadi,  dengan doa  Allah sanggup mengubah hati manusia sehingga memiliki hati yang baru. Yang menjadi persoalan adalah bahwa pada hari-hari ini sudah banyak orang Kristen yang malas untuk berdoa dan menanggap doa sebagai beban, anehnya mereka lebih suka nongkrong berjam jam di depan TV ketimbang berdoa, dan tahukah bahwa secara tidak sadar kita sedang dibawa dan didapuk oleh media elektronik ini untuk secara perlahan mulai meninggalkan waktu untuk Tuhan dan lebih percaya dan banyak menyediakan waktu untuk artis idolanya. Sebagai hamba Tuhan saya hanya mengingatkan bahwa”Doa dapat mengubah hati yang kuatir atau cemas menjadi hati yang penuh Damai Sejahtera.   Dalam situasi apapun, tetaplah berdoa agar dapat mendapatkan ketenangan hati.”

 

2 . Bersyukur ( 18 )

Pada dasarnya mengucapkan kata syukur lebih mudah ketimbang mengerjakannya. Itulah sebabnya banyak orang Kristen yang sulit untuk bersyukur. Bersyukur bukanlah sekedar ungkapan yang keluar dari mulut, melainkan terdorong atau terpancar dari hati kita. Karena akar dari kehidupan yang bersyukur selalu tercermin / terlihat dari kehidupan dan menunjukkan bagaimana isi hati kita.

Orang yang selalu mengucap syukur adalah pribadi yang menyenangkan hati Tuhan, karena dapat mengikuti perintah-Nya. Dalam ayat 18 ini mengung kapakan mengucap syukur dilakukan dalam segala keadaan yang artinya dalam segala situasi dan kondisi kita harus tetap mneucap syukur kepada Tuhan.

Tetapi pada kenyataan di lapangan banyak orang yang dapat mengucap syukur ketika keadaan baik dan menyenangkan, akan tetapi ketika menghadapi hal yang kurang baik dan terpuruk lalu bersungut-sungut** dan sibuk menyalahkan keadaan, sibuk menyalahkan orang lain, dan menyalahkan Tuhan. Dan karena kecewa akhirnya mengambil tindakan pintas Pelayanan ditinggalkan, Gereja ditinggalkan, kita kadang kurang menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi tidak akan pernah terjadi, tanpa seizin Tuhan. Yang menjadi pertanyaan adalah sudahkah kita mengucap syukur atas semua kebai kan Tuhan. Sebagai sesama umat Tuhan kita  harus saling megingatkan “ Allah berkehendak agar kita mengucap syukur dalam segala hal, karena dengan mengu cap syukur sesungguhnya kita sedang mengubah hati kita yang egois, tidak pernah puas dan sombong menjadi lemah lembut dan rendah hati “

 

3 . Berjaga-jaga ( 22 )

Inti pengajaran dari 1 Tes 5 ini adalah untuk mengingatkan kepada kita agar kita selalu berjaga-jaga menjelang kedatangan Tuhan yang semakin mendekat. Dalam Amsal 4 : 23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan Dengan kita mau menjaga hati dari segala tindak kejahatan, menjaga dari segala manipulasi ilah zaman yang kelihatan menjanjikan tetapi menyesatkan. Mengapa kita harus berjaga-jaga dan selalu menjaga hati dengan segala kewaspadaan, karena hati merupakan sentral atau pusat yang mengendalikan hidup seseorang.

Menjaga hati bukan pekerjaan yang mudah, tetapi itulah yang Tuhan inginkan bagi setiap kita, agar kita dapat menjaga dan memelihara hati kita dari segala yang dapat merusaknya. Dari sorga Tuhan selalu melihat setiap perilaku kita bahwa manusia cenderung lebih menjaga dan merawat mobilnya, hartanya dan rumahnya dengan apik dan baik dari pada menjaga hatinya. Padahal kalau hati kita baik, sikap kita baik akan menjadi seperti yang Alkitab katakan, cepat mendengar dan lambat untuk berkata-kata. Mengapa Tuhan menghendaki agar kita harus berjaga-jaga dengan menjaga hati..

·    Hati yang gembira adalah obat yang manjur ( Amsal 17:22 ) saat seseorang mengalami sakit penyakit, maka suasana hati yang gembira akan sangat membantu kesembuhan orang itu. Manakala kita sedang di landa kekalutan hidup, maka gereja adalah tempat yang terbaik untuk mencari Tuhan, sehingga membuat hati kita bergembira karena dalam Tuhan ada jawaban bagi setiap masalah.

·        Tuhan ingin agar kita hidup bahagia (Amsal 17:20) dan hati kita tidak serong, tetap setia dan tidak menghianati pasangan kita terlebih kepada Tuhan. Tuhan tidak menginginkan kita celaka dan hidup kita bahagia oleh sebab itu Tuhan selalu mengingatkan agar kita selalu menjaga hati

·        Tuhan tidak ingin kita mengalami kehancuran ( Amsal 18:12 ) tetapi iblis selalu menginginkan kehancuran melalui keangkuhan dan kesombongan. Tetapi orang yang rendah hati awalnya mungkin direndahkan, tetapi pada akhirnya akan mendatangkan kehormatan dalam hidupnya.

Berjaga-jaga dan menjaga hati merupakan hal yang penting dalam kehidupan orang percaya, apalagi disertai dengan Berdoa dan mengucapan syukur serta

“Kita harus senantiasa berusaha menjaga hidup kita jauh dari kejahatan supaya hati kita dapat berbuah sesuai kehendak Tuhan “niscaya kita akan dapat memiliki Hati yang Baru. Tuhan Yesus Memberkati

 

Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus.

 

                                                                                                   

Minggu, Januari 19, 2020

Ingatlah akan Kebaikan Allah

Kita semua manusia memiliki keterbatasan dan tidak memiliki kekuatan yang lebih, namun kita mau mengandalkan kekuatan dari Tuhan.
Mazmur 145 : 7, 14-20, "Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai. TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan Engkau pun memberi mereka makanan pada waktunya; Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup. TUHAN itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. TUHAN menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya."

Dalam setiap kehidupan kita pasti memiliki masalah yang memerlukan pertolongan dari Tuhan, sebab pertolongan kita hanya dari Tuhan saja!
Dalam sekolah, pekerjaan, kehidupan berkeluarga bahkan dalam pelayananpun ada masalah. Hidup tidak seperti jalan tol yang tanpa hambatan, Tuhan membentuk kita dengan berbagai masalah dengan tujuan supaya kita bergantung pada Allah senantiasa.
Bahkan tokoh Alkitab seperti Raja Daud yang sebelum menjadi raja dia dikejar-kejar oleh raja Saul, dan berbagai masalah demi masalah dia hadapi.
Di dalam masalah yang kita hadapi Tuhan menolong kita untuk mampu menghadapi permasalahan yang ada. Kita mau belajar dari kehidupan Daud yang penuh dengan berbagai masalah, ada 4 hal yang dapat kita pelajari dari sudut pandang Daud dalam menghadapi masalah demi masalah, apa yang harus kita lakukan :

1. ayat ke-7, TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk Melalui kasihNya, melalui AnugerahNya kita boleh ada sampai saat ini, walau penuh dengan masalah dan pergumulan hidup. Jangan lari dari masalah/ pergumulan hidup kita, sebab Tuhan akan bertindak ketika kita tetap mengucap syukur, sebab ada kuasa dalam pujian, ada kebesaran kuasa Allah, Allah yang sanggup melakukan segala sesuatu memberikan jalan keluar bagi kita. Sebagai orang yang percaya, kita berjalan dengan Tuhan, dengan iman kita, Tuhan tidak akan membiarkan kita terjatuh.
Firman Tuhan yang senantiasa membimbing dan memberikan pencerahan bagi kita dalam menghadapi segala sesuatu. Di balik setiap masalah Daud mengingat selalu kebaikan Allah, dan Allah akan menolong selalu Daud setiap saat.
Jangan kita hidup dalam keterpurukan dalam masalah dan lupa mencari pertolongan Tuhan/ mengandalkan Tuhan, maka apa yang akan terjadi? Mungkin kita akan menjadi orang stress, dan depresi.
Bila kita selalu mengingat akan kebaikan Tuhan, seperti Daud yang tetap memuliakan nama Tuhan dan melayani Tuhan, sehingga hidup Daud dipulihkan oleh Tuhan Allah.
Jangan kita mau dikuasai oleh setiap permasalahan/pergumulan hidup kita.
Ibrani 1 : 3, "Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi,"
Firman Tuhan adalah cahaya kehidupan kita yang akan selalu menopang kehidupan kita umatNya, dan Allah tidak akan tinggal diam, sebab Allah akan mengawasi kita dan peduli kita selalu!!

2. ayat 16, " Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup." Allah akan memberikan kecukupan segala yang kita butuhkan. Saya saksikan bahwa selama kehidupan kami selalu dicukupkan. Anak saya ada 4 orang, semuanya dapat bersekolah sampai menuntaskan gelar S-1. Memang kadang kami tampak hidup berkekurangan, walau saya harus bekerja di daerah Kwitang dan subuh-subuh harus berangkat pagi. Walau tidak memiliki penghasilan yang besar, anak saya bisa masuk sekolah di Penabur yang uang sekolah dan pangkalnya lebih besar dari penghasilan kami selama sebulan. Suatu hari ada seseorang yang mencari seorang guru sampai ke rumah, dan suami mendorong saya untuk mengajukan diri jadi seorang guru, jadi pada 2002 saya mulai bekerja sebagai seorang guru.
Ketika anak kami Grace hendak masuk sekolah swasta, puji Tuhan dia bisa lulus rangking 3, namun masih harus melunasi biaya uang pangkal nya sekitar 50 juta, yang harus dilunasi dalam 3 hari, lalu kami tetap berdoa mencari Tuhan dan Tuhan memberikan jalan keluar. Biaya semesteran pun yang sekian juta Tuhan selalu cukupkan kami untuk dapat melunasinya.
Demikian juga sampai dipercayakan penggembalaan di tempat ini pun juga merupakan jawaban dan rencana indah dari Tuhan !
Pergumulan apa yang saudara alami saat ini, percayalah kepada firman Tuhan!! Baiklah kita juga mau belajar firman Tuhan untuk tetap hidup berkenan di hadapan Tuhan. Walau kita memiliki berbagai keinginan demi keinginan namun serahkanlah semuanya di hadapan Tuhan. maka Allah akan mencukupi segala kebutuhan kita.
Doa dan firman Tuhan jangan pernah lepas dari kehidupan kita. Kita boleh belajar dari banyak hal dari firman Tuhan. Seperti kehidupan Ayub yang selalu rajin mencari Tuhan, berdoa dan mempersembahkan korban penghapus dosa bagi keluarganya.
Bagaimana Mujizat Allah bisa terjadi bila kita sendiri masih ragu-ragu/ bingung / tidak percaya kepada Tuhan. Belajarlah dari perkara kecil sekalipun, berdoa dan berharap pada Tuhan.
Mari kita baca Filipi 4 : 6, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

3.  Doa orang yang benar adalah doa dengan iman percaya. Doa yang pasti didengar oleh Allah selama segala permintaan kita berkenan di hadapan Allah. Dan harus bersabar dalam menunggu jawaban dari Allah.
Matius 7 : 8, "Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan."
Kita harus mencari Tuhan setiap saat dan mengucap syukur karena kita percaya bahwa Tuhan akan selalu memberikan apa yang kita perlukan tepat pada waktuNya!

4. ayat 20, " TUHAN menjaga semua orang yang mengasihi-Nya, tetapi semua orang fasik akan dibinasakan-Nya." Tuhan selalu menjaga kita yang mengasihiNya, baik saat kita sedang tidur, berjalan kemanapun kita melangkah. Tuhan akan selalu menyertai di manapun kita berada.
Banyak hal-hal yang Tuhan jagai dalam kehidupan kita, mari kita buka Mazmur 121 : 4-5, 7-8 "Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya."


Tetap percayakan hidup kita pada Tuhan, DIA yang akan menjaga kehidupan kita senantiasa. Berdoa, dan mengandalkan Tuhan itulah yang Tuhan kehendaki, dan DIA yang akan memberikan segala apa yang kita perlukan tepat pada waktunya.


Preacher : Pdp. Christiana Veronica
Written by : ssr

Minggu, Juni 23, 2019

Mujizat Tuhan!!

Pagi ini akan dibahas mujizat yang dialami saat ini. Allah banyak mengadakan mujizat bagi umatNya.
Mari kita baca Injil Markus 10 : 46-52, tentang Bartimeus orang buta yang tidak menyerah memanggil Tuhan. Bartimeus yang mengalami kebutaan sejak kecil, bagi yang pernah mengalami mati listrik tengah malam pasti dapat memahami sedemikian tidak menyenangkannya kondisi kita tidak dapat melihat sama sekali sekeliling kita, hidup dalam kegelapan pekat seperti yang dialami Bartimeus sejak kecil, 24 jam sehari - 7 hari seminggu, puluhan tahun.
Iman Bartimeus yang sedemikian besar dengan iman ia terus menerus memanggil Tuhan Yesus untuk memanggilnya, walau ditegur dengan banyak orang di sekitarnya karena berisik.
Akhirnya Bartimeus disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus merespon panggilan Bartimeus karena panggilan imannya yang teguh bahwa dengan memanggil Tuhan ia akan memperoleh kesembuhan.

3 perkara yang menyebabkan bagaimana kuasa mujizat Allah terjadi dari peristiwa Bartimeus. Kesembuhan yang sungguh-sungguh berasal dari Allah, yaitu:
1. Beriman. Bartimeus memiliki iman bahwa dengan jamahan Tuhan Yesus, ia akan disembuhkan dari butanya. Dengan imannya ia terus menerus berseru-seru kepada Tuhan. Baiklah kita orang percaya datang kepada Tuhan untuk meminta padaNya kesembuhan. Ciri-ciri orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan yaitu ia berusaha mengenal Yesus, memiliki keinginan untuk memiliki hubungan yang intim dengan Allah. Kerinduan setiap saat untuk bersekutu dengan Allah. Menjadi orang Kristen ada tuntutan untuk bagaimana kita mengenal Dia secara pribadi, melalui persekutuan-persekutuan seperti ibadah, doa kelompok/pribadi, merenungkan firman Allah - membaca buku-buku rohani dan lain sebagainya.
Adalah suatu omong kosong jika dikatakan kita mengenal Tuhan namun tidak ada tindakan untuk berusaha mengenal Tuhan terus menerus.
Bila kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan pasti kita akan merasakan aliran kuasa Tuhan terjadi dalam hidup kita setiap saat.

Sejauh mana kita mau terlibat dalam pelayanan dan sejauh mana kita melakukan pekerjaan Tuhan, maupun sejauh mana kita menjangkau jiwa-jiwa seperti yang Tuhan perintahkan!?

Firman Tuhan (Matius 22 : 14) mengatakan banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih, sedikit yang merespon panggilan Tuhan, ayo..... mari kita sungguh-sungguh merespon panggilan Tuhan atas hidup kita, merespon panggilan Tuhan dengan kita terus bergerak ke arahNya terus berusaha mengenal Tuhan lebih lagi.

2. Harus ada tekad dan usaha dalam mencari Tuhan sebab Iblis tidak pernah senang melihat orang percaya terus mencari Tuhan dan setia, Iblis akan berusaha untuk menjauhkan kita dari Tuhan.
Berapa banyak masalah, sakit penyakit yang kita alami, pergumulan demi pergumulan yang silih berganti dalam kehidupan kita? Dan ditawarkan ada solusi cepat ke ahli paranormal atau pengobatan alternatif terus menerus dan tidak sedikit dari anak-anak Tuhan yang menjadi goyah dan melangkah konsultasi ke paranormal atau pengobatan alternatif.
Tuhan Yesus sanggup menolong kita, jangan kandas di tengah jalan pengharapan dan doa iman percaya kita sampai Tuhan Yesus merespon doa dan iman percaya kita.
Orang yang sungguh-sungguh mengasihi Allah dituntut untuk membuktikan pengorbanan waktunya, pengorbanan tenaganya, pikiran, talentanya bagi Tuhan.
Berapa banyak orang Kristen yang mencari kenyamanan/ kemudahan untuk datang mencari Tuhan, untuk datang beribadah kepada Tuhan? Mencari gereja yang punya gedung mewah berAC? Suara tim Praise & Worship yang seolah suaranya naik ke sorga? Ibadah yang heboh seperti konser? Apakah kita hanya untuk menyenangkan diri sendiri atau menyenangkan hati Allah?

3. Bartimeus melepas jubahnya yang melambangkan "pekerjaannya" - menanggalkan pola hidup / tradisi dunia ini!!  Keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh. Kerinduan Tuhan secara pribadi berjumpa dengan Tuhan, kita perlu menyangkal diri kita, menyangkal keberadaan kita, hanya Kristus lah prioritas nomor 1 dalam hidup kita!!
Kita mau menjadi manusia-manusia rohani yang selalu bersekutu dengan Allah, membaca dan merenungkan firman Tuhan dan mencari jiwa-jiwa untuk diselamatkan dan dibawa kepada Allah.
Bartimeus menunjukkan usahanya - imannya untuk mewujudkan imannya kepada Tuhan untuk beroleh mujizat kesembuhan bagi kebutaannya sejak kecil yang dialaminya.


Yesus selalu siap menyambut umatNya yang mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh!!



Preacher : Pdr. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr

Senin, April 02, 2012

Just Do Our Part!

    Beberapa minggu yang lalu beredar pesan singkat di BB saya, yang dikirimkan oleh seorang kolega yang menyampaikan informasi tentang penglihatan yang didapat dari sebuah team doa, disitu dipaparkan deskripsi penglihatan di mana di atas Indonesia ada kepala kambing dengan tanduk yang melingkar dan ujung tanduk yang runcing dengan mata yang merah raut muka yang jahat siap menyerang dan sekelilingnya ribuan anak-anak panah yang sedang meluncur ke arah peta Indonesia. 

    Tuhan perlihatkan aura hitam seperti awan selimut yang mengelilingi Indonesia, di bbm tersebut berusaha ditafsirkan dan dihubung-hubungkan dengan rencana/ peristiwa demo besar-besaran yang dikomandoi oleh sebuah partai politik untuk menolak kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi.

    Perlu ditegaskan di sini, admin tidak akan berusaha untuk memberi tafsiran terhadap penglihatan yang dilihat oleh tim doa tersebut. Namun admin berharap melalui artikel ini dapat menyampaikan pemikiran yang lain akan kehendak Tuhan atas kita, atas Indonesia yang kita diami saat ini.

    Tuhan tidak pernah menyuruh kita untuk berhenti sejenak berdoa, baca Matius 25:10-13, "Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."

    Sebuah perumpamaan yang sering kita dengar dan dibahas, tentang pelita sekelompok gadis bodoh yang kehabisan minyak, minyak dan pelita seringkali dilambangkan dan dikaitkan dengan kehidupan rohani kita, Roh Kudus yang senantiasa bertahta di dalam diri kita, dan yang disebut dengan kehidupan rohani adalah seberapa sering kita memiliki hubungan yang khusus dengan Tuhan Allah? Seberapa sering kita berdoa dan menjadi merasa dekat dengan Tuhan? dan yang tak kalah pentingnya adalah sudahkah kita menjadi pelaku firman dalam setiap segi kehidupan kita??

    Janganlah kita baru mencari Tuhan ketika situasi mulai berubah menjadi mencemaskan, mencekam dan banyak berseliweran berita-berita menakutkan dari SMS, BBM, Televisi maupun koran.
Barulah kita membuat atau ikut bergabung dalam kelompok doa untuk memerangi roh-roh kerusuhan dan lain sebagainya.

    Tuhan Allah tidak pernah menginginkan umatNya baru akan bereaksi kalau sudah ada aksi dari dunia. Melainkan Tuhan Yesus ingin kita yang terlebih dahulu mengadakan aksi, bergerak yang pertama kali untuk menjangkau jiwa, menjangkau lingkungan, membawa dampak yang positif, pembawa damai, pembawa terang dan garam yang menggarami.

    Sehingga apapun situasi yang akan terjadi walau terburuk sekalipun kita sudah tidak perlu seperti orang yang kelimpungan seperti baru bangun tidur, namun kita sudah siap untuk menghadapinya.
Itulah sikap seorang pahlawan yang selalu siap sedia ketika tugas memanggil, dunia memerlukan kita untuk menjangkaunya, dan banyak orang di sekitar kita yang perlu diberitahu kemana harus mencari pertolongan hidup yang kekal yang benar dan sempurna.

    Hanya melalui Tuhan Yesus Kristus sajalah kita beroleh keselamatan. Hanya percaya saja dan mo taat dan setia..... Allah akan melakukan semuanya untuk kita UmatNya.....


Written by Suryadi Ramli

Selasa, Maret 27, 2012

Fear Not !

Empat hari menjelang awal bulan April 2012, di mana seperti yang telah diputuskan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden, bahan bakar minyak seperti Premium dan Solar akan dinaikkan. Berbagai macam berita tentang rencana demo menerpa silih berganti sampai berita-berita dari Blackberry Messenger dari yang hoax (bohong) sampai teror-teror yang menakutkan seolah-olah sudah terjadi kerusuhan-kerusuhan maupun penjarahan.
Sebagian besar orang di mana admin bertugas, sangat terasa atmosfir ketakutan maupun kekuatiran mereka. sampai-sampai ada staf yang tidak berani masuk kerja karena isu demo yang disertai kerusuhan.
Bagaimana dengan kita?? Apakah kita juga ikut-ikutan kuatir? Cemas? Mangkir dari kewajiban untuk masuk kerja??
Pada saat teduh admin bersama isteri berdoa bersama-sama untuk memulai dan membuka hari yang baru, kami bersama-sama berdoa dan mengikat para penguasa-penguasa wilayah, orang-orang kuat, mulut-mulut singa si iblis agar dipatahkan, dibungkam, dan agar Tuhan serta bala tentara surgawiNya melindungi dan menyertai kemanapun kami harus pergi untuk bertugas. Segala apapun yang kami miliki, dan nyawa serta jiwa kami, kami serahkan di dalam tangan Tuhan. Jadilah kehendak Tuhan atas kehidupan kami sepanjang hari ini. Amin.
Tuhan memberikan kepada kami berdua damai sejahtera untuk pergi melangkah keluar rumah untuk menuju ke tempat kerja kami masing-masing.
Admin ketika hendak membuat artikel ini, diingatkan akan beberapa ayat firman Tuhan, di kitab Roma 8 : 20-28, "Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan oleh kehendaknya sendiri, tetapi oleh kehendak Dia, yang telah menaklukkannya, tetapi dalam pengharapan, karena makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya? Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."
Firman Tuhan ini memuat perintah sekaligus janji-janji Tuhan. Perintah untuk terus menantikan dengan tekun pengharapan di dalam Tuhan, dan janji Tuhan bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.
Orang boleh merancangkan hal-hal yang jahat atas diri kita, namun hanya kuasa Tuhanlah yang akan mengubah segala yang jahat menjadi kebaikan buat kita.
Orang boleh mengirimkan sebanyak mungkin Blackberry Messenger maupun SMS yang menakutkan dan meneror kita, namun segala sesuatunya tersebut sanggup Tuhan ubahkan dengan dahsyat sehingga menjadi kebaikan bagi kita.
Tak ada sehelai rambutpun yang jatuh tanpa sepengetahuan Tuhan.
Ajarkan kami Tuhan untuk selalu belajar taat dan setia mengandalkan Engkau serta melibatkanMu dalam segala hal.

 

Selasa, April 07, 2009

Feeling Guilty ? (sharing)

Di minggu terakhir bulan Maret 2009, ada seorang klien datang ke tempat saya untuk berkonsultasi, dia seorang ibu janda yang memiliki dua orang anak yang sudah menikah.
Pertama kali datang, memang sudah tampak bahwa ibu ini sedang memiliki masalah besar yang tersirat dari raut wajahnya, dan dia masih berusaha menutup-nutupi bahwa sedang memiliki suatu masalah yang cukup besar, namun akhirnya dia menceritakan pada saya tentang masalah besar yang sedang dihadapinya.
Dia memiliki seorang putra yang sudah menikah terpaksa dengan pacarnya yang tidak seiman, dan ibu ini merasa bahwa anaknya seperti dijebak oleh pacarnya, dengan mengaku hamil untuk segera dinikahi dan pindah ke agamanya. Dan beberapa saat kemudian istri anaknya ini meninggal karena sakit paru-parunya.
Dan sekarang anaknya menikah kembali dengan seorang janda, dan anaknya tidak kembali ke imannya semula.
Perasaan bersalah dan gagal sebagai orang tua selalu menghantui dan memenuhi pikirannya setiap saat.
Lalu dengan spontan saya berkata pada klien tersebut, sebuah kalimat yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya, ’Apakah ibu masih ingat tentang bagaimana Tuhan menciptakan manusia pertama di bumi? Yang sudah diciptakan dengan sangat sempurna, yang akhirnya jatuh dalam dosa. Lalu, kenapa Tuhan tidak langsung memusnahkan saja kedua manusia ciptaanNya, dan menciptakannya lagi yang lebih nurut/ taat pada penciptaNya??’
Si Ibu langsung menjawab, ‘karena Tuhan telah memberikan kepada manusia ‘kehendak bebas untuk menentukan dan mengambil keputusan sendiri’.
Saya bilang, ‘Tepat sekali! Demikian juga halnya dengan anak ibu, dia telah mengambil keputusannya sendiri, dia sudah tahu kebenaran firman Tuhan sejak kecil, dan ibu sudah berulang kali mengingatkan, memberitahu, menegur, namun seolah dia semakin jauh dari imannya.’ Sekarang yang ibu bisa lakukan adalah berdoa, berdoa dan berdoa, jangan merasa bersalah lagi. Ibu sudah melakukan bagian ibu dan sekarang bagian anak ibu lah yang harus mengambil sikap.'


author & written by : admin