Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Mazmur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mazmur. Tampilkan semua postingan

Minggu, Februari 23, 2020

Allah Tempat Perlindunganku!

Puji Tuhan, kita semua diberkati, tidak peduli walau hujan sekalipun banyak dari kita tetap hadir di tempat ini untuk bersekutu dengan Allah.

Mazmur 91 : 1-16, fokus pada ayat 1 dan 2, "Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
Firman ini ditulis oleh hamba Tuhan yang bernama Musa, mengisahkan pengalaman perjalanan umat Israel keluar dari Mesir, sebanyak 2 juta orang, di mata Alkitab mencatat 600.000 orang laki-laki dan sisanya tidak tercatat.
Musa adalah mantan seorang pembunuh, dan tidak memiliki kemampuan untuk berkata-kata, di mana Musa menjadi kelu untuk berkata-kata. Tapi bagaimanapun juga Tuhan memakai Musa tanpa memandang segala kekurangannya. Melalui Musa, Allah menyatakan kuasaNya menghadapi seluruh musuh yang menghalangi bangsa Israel menuju tanah Perjanjian. Begitu pula kita di jaman sekarang ini, yang sedang terus berusaha menuju Sorga yang dijanjikan Tuhan.

Agar kita dapat hidup dalam perlindungan Tuhan yang Maha Tinggi yaitu :

1. Kita harus menyerahkan diri kepada Allah, sama dengan Musa yang ditugaskan untuk membawa umat Israel keluar dari Mesir yang tidak memiliki kemampuan apapun, ketika Musa menyerahkan semuanya kepada Tuhan ke dalam pimpinan Tuhan, sehingga Musa dapat melakukan banyak hal yang spektakuler melalui kuasa Tuhan yang bekerja melalui Musa.
Mulai dari 10 tulah, lalu penyertaan perjalanan selama 40 tahun Tuhan menyertai dalam rupa tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari, bahkan kasut kaki yang dipakai umat Israel selama perjalanan 40 tahun tidak mengalami kerusakan. Berkat datangnya jutaan burung puyuh yang ditangkap sebagai sumber makanan daging bagi bangsa Israel.
Padahal kalau dilihat di peta Mesir ke tanah Perjanjian yang dapat ditempuh dalam 4 hari, Tuhan mengarahkan umat Israel menempuhnya selama 40 tahun karena Tuhan hendak memberi pelajaran dan didikanNya terhadap bangsa Israel yang tegar tengkuk dan banyak bersungut-sungut dan memberontak terhadap Musa. Di situ Tuhan mengijinkan ular-ular memagut banyak dari orang Israel yang bersungut-sungut, sehingga Musa memohon pengampunan dan membangun tugu ular dan yang memandangnya tidak akan mati.
Semua yang dialami perjalanan bangsa Israel menggambarkan kisah kehidupan kita semua umat Tuhan di jaman sekarang ini, tidak sedikit pergumulan, permasalahan demi permasalahan Tuhan berikan jalan keluar selama kita taat kepadaNya!
Ketika Musa menunjukkan kesetiaan dan ketaatannya pada Tuhan, Musa dapat berkata bahwa Tuhan adalah tempat Perlindungannya dan kubu Pertahanannya!
Kita pun dapat berkata, "Bila Allah di pihakku siapakah yang dapat menjadi lawanku!?"
Musa yang lembut hati, merupakan seorang yang konsisten mengikut Tuhan. Orang yang mengikut Tuhan justru diberikan suatu tantangan yang hebat sehingga membuktikan bahwa Allah adalah tempat perlindunganNya dan kubu pertahanannya.

2. Sepenuh hati percaya kepada Tuhan. Mazmur 91 : 3- 16  merupakan janji perlindungan Tuhan bagi kita orang percaya! Janji Tuhan diberikan pada orang yang komitmen sepenuh hati kepada Tuhan, sehingga Allah akan memberikan jalan keluar, perlindungan di bawah sayapNya, di dalam perlindungan perisaiNya!
Mazmur 91 : 3-13, "Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu. Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga."
Ketika kita dengan sungguh-sungguh mencari perlindungan di dalam Tuhan, maka Tuhan akan menyambut kita memberikan perlindungan di tempat yang maha Tinggi dan menjadi tempat perteduhan bagi kita untuk beristirahat dan memberikan keamanan bagi kita.

3. Kita harus MELEKAT kepada Tuhan, bagaikan cabang dengan pokok; anggur dengan ranting. Baca Mazmur 91 : 14-15, "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya."
Ketika kita betul-betul melekat pada Tuhan, maka Tuhan akan memampukan kita untuk menghadapi semua permasalahan/ kesulitan yang menghadang!
Kehidupan kita semakin hari akan semakin sulit! Bukan semakin enak, sehingga sesulit apapun hal yang kita hadapi/ temui dalam kehidupan kita, semakin kita melekat pada Tuhan, maka Tuhan akan memberikan pertolongan pada kita!



Preacher : Pdt. Agus Octavianus
Written by : ssr

Minggu, Oktober 20, 2019

Jangan Marah & Iri Hati !!

Mazmur 37:1-2, "Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang; sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau."

Dua hal yang menjadi masalah umat percaya adalah soal hal marah (analogi dengan panas hati akibat perlakuan yang tidak hati atau tidak sesuai dengan keinginannya) dan iri hati (kurang senang melihat orang lain beruntung/bahagia/senang)
Oleh karena itu firman Tuhan melalui pemazmur untuk jangan marah dan iri hati!
Tuhan tahu keterbatasan kita bahkan ada kriteria soal pengendalian marah ini, marah yang bagaimana yang diijinkan Alkitab.
Mari kita baca Mazmur 4 : 5, "Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. S e l a"
Marah dapat menimbulkan rasa tersinggung, dendam, Alkitab mengajarkan boleh marah namun jangan sampai berbuat dosa!

Efesus 4 : 26, "Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahm." Jangan sampai matahari terbenam sebelum padam amarahmu!!

Mengapa kita mudah menjadi marah ?
1. Keinginan yang bagaimana membuat kita mudah tertipu sehingga membuat kita menjadi marah
Kalau kita sungguh-sungguh percaya kepada Allah, pasti Allah akan memberikan yang terbaik kepada kita, sehingga kita tidak menjadi mudah tertipu hanya karena demi memuaskan keinginan kita.
2. Jangan kita menjadi marah hanya karena kita diejek/dihina/direndahkan/diremehkan oleh orang lain. Jangan lupa kita berharga di hadapan Allah karena kita merupakan biji mata Allah.
Tuhan Yesus sudah memberikan teladan saat dia ditangkap, disiksa, dipaksa berjalan sambil memanggul salib sepanjang jalan diludahi, dimaki-maki, dan bahkan disalibkan, namun sesaat sebelum kematianNya - Tuhan Yesus berseru kepada Bapa untuk mengampuni semua orang yang melakukan semuanya ini terhadap Dia sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.
Sebagai anak Tuhan baiklah kita tetap berpegang teguh pada firman Tuhan dan janji-janji Tuhan atas kita jangan terpengaruh dengan orang di sekitar kita dan berbagai tekanan ataupun intimidasi yang ada.
Roma 12 : 21, "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan."
Roma 12 : 17, "Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang."
Roma 12 : 14, "Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk."
Matius 5 : 44, "Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."
Nah beberapa ayat di atas sebaiknya membuat kita memahami kehendak Tuhan yang ingin kita lakukan sebagai anak-anak Tuhan.

Bagaimana dengan halnya soal iri hati!? Kita tidak boleh iri karena :
Amsal 14 : 30, "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang."
Iri hati membusukkan TULANG!! Tulang yang mengalami kebusukan/ nekrosis dalam istilah dunia kedokteran, biasanya akan dilakukan tindakan amputasi alias dibuang!

Walaupun kita diperlakukan dengan tidak adil akibat kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh orang lain, jangan lupa Tuhan mempersiapkan penghukuman dan pembalasan.
Roma 12 : 21, "Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan."
Roma 12 : 19, "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan."

Kiranya firman Tuhan ini menjadi berkat bagi kita semua!

JANGAN MARAH dan JANGAN IRI HATI !!!


Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr