Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Richard BG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Richard BG. Tampilkan semua postingan

Minggu, Februari 04, 2024

Tujuan dan Sasaran dari Gereja

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 4 Februari 2024

Shalom, puji nama Tuhan  kita sudah memuji nama Dia dan pujian yang kita naikan, dengan bernyanyi dan bersorak sorai.

Pagi ini kita membaca firman Tuhan, terambil dalam Efesus 4 : 7 - 16

Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.

Itulah sebabnya kata nas:

"Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan;

Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."

Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?

Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.

Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristu13

sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,

sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.

    Ada cerita seorang yang datang pada pekerja yang sedang memasang batu bata, orang itu bertanya, "apa yang sedang kau kerjakan". Pekerja pertama ini menjawab, "mengapa kamu tidak melihat apa yang sedang saya kerjakan!" Lalu orang tersebut bertanya pada pekerja kedua, dijawab dengan bangga bahwa dia sedang mengerjakan pembangunan Katedral. Demikianlah tujuan sasaran dimengerti dengan jelas apa yang menjadi "GOAL" tujuan yang sedang dilakukan.

Lirik lagu Ku mau cinta Yesus selamanya.

Ku mau cinta Yesus selamanya
Ku mau cinta Yesus selamanya
Meskipun badai silih berganti
Dalam hidupku
Ku tetap cinta Yesus selamanya

Ya Abba Bapa ini aku anakMu
Layakkanlah seluruh hidupku
Ya Abba Bapa ini aku anakMu
Pakailah sesuai dengan rencanaMu

    Hal pertama, yaitu kita harus MENCINTAI YESUS sehingga kita tahu apa yang menjadi kehendakNya. Kita harus memiliki tujuan dan sasaran, selain apa yang menjadi tahun kelimpahan bagi kita. Yesus Kristus kepala gereja, bagi gerejaNya, dengan merenungkan ayat di atas, mungkin sukar kita lakukan. Kedisplininan pekerja diperlukan bagi gereja, dengan kedisiplinan maka gereja akan bekerja dengan baik. Kita harus tekun berdoa, dalam melayani sekalipun, kita siap. Kalau kita di dalam DIA maka kemampuan yang kita lihat sebagai hal yang mustahil dapat kita lakukan.

    Ada tujuan dan sasaran,  tahun 2024 tujuan nya tahun kelimpahan, sasaran adalah apa saja yang harus kita kerjakan untuk berhasil.

BAGIAN PERTAMA, pertolongan untuk membantu gereja mencapai sasaran yaitu ANUGERAH TUHAN. Anugerah Tuhan tidak diterima sama pada setiap orang, bisa berbeda satu sama lain. Bisa jadi kita tidak dapat memberikan yang sama, sesuai dengan apa yang kita miliki. Dalam hal memberi, disinggung hal Persembahan Sulung, persembahan Persepuluhan. 

    Mari kita baca Mazmur 5 : 13

(5-13) Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN;

Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.

    Tuhan memagari umatNya dengan anugerah seperti perisai, yang menahan serangan dari apapun/siapapun, Pagar seperti benteng pertahanan. Anugerah Allah mempunyai sasaran di I Korintus 15 : 10

Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Roma 5 : 17

Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

    Seorang yang berkuasa yang memimpin dalam kehidupan kita, sehingga tujuan dan sasaran gereja dapat kita capai. Dengan sasaran yang berlimpah-limpah, Efesus 3 : 8 dinyatakan bagi kita memberitahukan Anugerah Allah diberikan untuk masing-masing pribadi kita.

BAGIAN KEDUA, pertolongan untuk membantu gereja adalah KEHENDAK KRISTUS, karena kita dipilih, menuntun kehidupan kita.  Efesus 4 : 15

tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

Lirik lagu Kekuatan dan Penghiburan

Kekuatan serta penghiburan
Diberikan Tuhan padaku
Tiap hari aku dibimbing-Nya
Tiap jam dihibur hatiku

Dan sesuai dengan hikmat Tuhan
Ku diberikan apa yang perlu
Suka dan duka bergantian
Memperkuat imanku

    Penghiburan banyak dicari orang. Tapi bagi kita penghiburan kita ada di dalam DIA, suka dan penderitaan datang silih berganti. Tuhan memberikan kita kekuatan untuk mampu menghadapi semua.

Kehendak Kristus adalah segalanya buat kita - Kisah 13 : 22

Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

    Apakah Daud melakukan semua kehendak Tuhan? Memang Daud melakukan beberapa kali kehendak dirinya, namun bila Tuhan sudah berkehendak, siapa yang bisa menggantikannya?

Yohanes 5 : 21

Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya.

    DIA bisa menghidupkan kembali anak Yairuz, Lazarus yang dibangkitkanNya. Kehendak Yesus Kristus dilakukan dan tidak ada yang dapat menggantikannya.

Titus 1 : 3

dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.

    Kuasa Tuhan itu luar biasa bagi kita, dan dengan percaya, sesuai kehendak Tuhan maka apa yang kita minta akan dijawab oleh Tuhan.

    Tujuan dan sasaran yang Tuhan kehendaki, selama kita tulus dan taat melakukannya maka Tuhan akan menolong dan membantu kita mewujudkannya.

    Yang Tuhan kehendaki dari kita yaitu agar kita mempersiapkan diri kita sendiri agar firman Tuhan tidak berlalu begitu saja.

Lirik lagu Kusiapkan Hatiku Tuhan

Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar firman-Mu saat iniKu sujud menyembah-Mu Tuhan, masuk hadirat-Mu saat iniCurahkan urapan-Mu Tuhan bagi jemaat-Mu saat iniKusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar firman-Mu
Firman-Mu Tuhan tiada berubahDahulu sekarang selama-lamanya tiada berubahFirman-Mu Tuhan penolong hidupkuKusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar firman-Mu

BAGIAN KETIGA, adalah SARANA yang DIA SIAPKAN. Tuhan mempersiapkan semuanya bagi kita, untuk kita mendengar firman Tuhan agar firmanNya tidak berlalu dengan sia-sia.

Efesus 4 : 11

Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,

Semuanya kembali pada kerelaan kita dalam melakukan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita. Memang kita tidak digaji, namun upah yang Tuhan sediakan ada di sorga.

Lukas 9 : 13

Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Kamu harus memberi mereka makan!" Mereka menjawab: "Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini."

    Dari mana uangnya, dari mana cara nya harus dipersiapkan? Tuhan menyiapkan roti dan ikan. Matius 17 : 27

Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."

    Sarana uang pun Tuhan siapkan bagi kita. Seperti yang difirmankan ini, agar kita mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan bahwa Tuhan menyediakan segalanya bagi kita dan gerejaNya!!

Lirik lagu Dialah segalanya bagiku

Dialah segalanya, Dia bagiku
Dialah segalanya, besar, kecil
Korbankan diri-Nya dan s'lamatkanku
Dialah segalanya, Dia bagiku

Seperti air madu dari batu karang
Dicicip air madu yang manis
Oh, lihatlah, Tuhan itu baik
Dicicip air madu yang manis

    Dialah segala-galanya bagi kita dan DIA tahu semuanya apa yang menjadi keperluan kita. Dan sanggup mengubah yang tidak baik menjadi baik bahkan karakter kita sekalipun. Biarlah kita menjadi orang yang rendah hati untuk mau dibentuk Tuhan.

    Apa bedanya orang sombong dengan rendah hati? Ada ilustrasi, orang bule dan orang kulit hitam, masuk ke bar/ kafe, dengan sesumbar dia berteriak "ayo semuanya silakan makan dan minum sesukanya." Lalu ke kasir membayar menunjukkan uang yang dimilikinya, lalu dia menunjuk orang kulit hitam yang ditunjuk, "kecuali dia yang tidak boleh." Namun akhirnya dia tahu bahwa orang berkulit hitam itu adalah pemiliknya, akhirnya dia menjadi malu. Singkat cerita, terjadi kecelakaan tabrakan pada si orang bule tersebut di depan kafe,  si orang kulit hitam segera menyelamatkannya dan membawa ke Rumah sakit dan memberikan deposito agar si orang bule itu sampai sembuh. Setelah beberapa lama, si bule tahu bahwa yang menyelamatkannya si orang kulit hitam, lalu pergi ke bar/ kafe tersebut, dia hanya menemui anak si kulit hitam yang memberitahukan bahwa ayahnya sudah meninggal. Dan memberikan dia secarik surat yang memberitahukannya agar dia jangan salah memilih dalam kehidupannya.

 

Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.

Written : ssr

Minggu, Januari 07, 2024

Menggapai Masa Depan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 07 Januari 2024

Shalom, Puji Nama Tuhan saudara, hari ini adalah minggu pertama di tahun 2024.

Apa yang telah terjadi, ada saudara kita yang dipanggil Tuhan, ada yang mengalami kecelakaan, seperti tabrakan 2 kereta di satu jalur. Banyak perkara-perkara yang terjadi di awal tahun yang baru ini. 

    Namun bagi kita yang percaya pada pagi hari ini, mencari Tuhan, kita baca Bilangan 13 : 21 - 33

  1. (Bil 13:21) Mereka pergi ke sana, lalu mengintai negeri itu mulai dari padang gurun Zin sampai ke Rehob, ke jalan yang menuju ke Hamat.
  2. (Bil 13:22) Mereka berjalan melalui Tanah Negeb, lalu sampai ke Hebron; di sana ada Ahiman, Sesai dan Talmai, keturunan Enak. Hebron didirikan tujuh tahun lebih dahulu dari Soan di Mesir.
  3. (Bil 13:23) Ketika mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya; juga mereka membawa beberapa buah delima dan buah ara.
  4. (Bil 13:24) Tempat itu dinamai orang lembah Eskol, karena tandan buah anggur yang dipotong orang Israel di sana.
  5. (Bil 13:25) Sesudah lewat empat puluh hari pulanglah mereka dari pengintaian negeri itu,
  6. (Bil 13:26) dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.
  7. (Bil 13:27) Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
  8. (Bil 13:28) Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
  9. (Bil 13:29) Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."
  10. (Bil 13:30) Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
  11. (Bil 13:31) Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita."
  12. (Bil 13:32) Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.
  13. (Bil 13:33) Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."

Saudara yang kekasih di dalam Tuhan Yesus Kristus, ketika kita baca ayat ini, kita kagum bahwa masih ada raksasa, dan tema firman Tuhan pagi hari ini, "Menggapai Masa Depan."

Masa depan masih misteri bagi kita, tidak ada seorangpun yang mengetahui apa yang terjadi di masa depan, MENGGAPAI MASA DEPAN yang masih harus kita jalani. seperti halnya yang dialami oleh bangsa Israel seperti pada ayat yang di atas. Mereka melihat keadaan situasi, kota dan orang pada kota yang diintai. Ke-12 pengintai yang melihat dengan mata kepala mereka sendiri, lingkungan yang indah, namun penduduknya yang besar-besar dari bangsa Enak. 

    Tuhan membuktikan ada jalan keluar bagi bangsa Israel seperti yang difirmankan pada minggu lalu, di mana Tuhan membelah laut Teberau. Kita pada saat ini akan menghadapi pemilu, namun sudah muncul kekisruhan pada KPU atau lainnya. Kita harus memperhatikan terhadap pemilu nanti. Bisa jadi kita menjadi kuatir apa yang akan terjadi pada pertengahan tahun akan usaha kita, pekerjaan kita. Namun kita memiliki pengharapan di dalam Tuhan dan tetap setia dalam memberikan persepuluhan akan apa yang telah kita dapatkan dan kembalikan kepada Tuhan.

    Di masa mendatang, tidak sedikit orang berusaha tahu melalui ramalan demi ramalan, bahkan akhir jaman sekalipun, tidak ada seorangpun yang mengetahui. Mereka berpikir dengan ramalan yang dinyatakan bahwa tahun ini adalah masa depan yang suram, namun kita percaya bahwa Tahun  ini adalah tahun kelimpahan dan masa depan kita penuh dengan berkat dari Tuhan.

    Yang Tuhan katakan pada kita, "hadapilah realita yang ada." Jangan pikirkan hal-hal yang nampak, namun kita meletakkan kepercayaan masa depan kita pada Tuhan. Demikian juga yang terjadi pada bangsa Israel yang melihat realita yang ada, bangsa Enak yang merupakan sosok raksasa, tanaman buah yang subur dan besar-besar, semuanya disampaikan pada Musa. Ada di antara para pengintai yang menyampaikan dengan kalimat yang tidak baik. Pada ayat ke-24 tertulis bahwa apa yang telah diambil oleh bangsa Israel diubah namanya menjadi nama lembah Eskol.

    Kaleb mencoba menenangkan bangsa Israel dengan menyatakan akan janji Tuhan yang akan memberikan tanah Kanaan tersebut, bangsa Israel harus maju dan merebut tanah tersebut.

Kita dapat mempelajari melalui yang dialami bangsa Israel :

1. Realita pertama, memang indah lingkungan penuh susu dan madu

2. Realita kedua, memang ada tantangan yang harus dihadapi, dalam proses pemenuhan janji Tuhan yang ijinkan terjadi pada kita. Apapun bentuknya realita yang kita hadapi baik suka ataupun duka sekalipun, dihadapi dengan berdoa. Jangan kita bosan berdoa, berdoa itu adalah nafas kehidupan orang Kristen, kontak kita dengan Tuhan terus menerus.

Kedua jenis realita tersebut akan selalu kita hadapi. Kita sudah canangkan secara pribadi dan iman bahwa tahun ini adalah TAHUN KELIMPAHAN, maka kita tindak lanjuti dengan berdoa dan tetap berharap dan mengandalkan Tuhan.

    Tuhan tidak mau dikatakan janjiNya bohong, melainkan IYA dan AMIN. Apapun bentuk realita tersebut, kita harus berani dan maju menghadapi tantangan, walau mengalami suka duka sekalipun, jangan tenggelam dalam kepahitan. Sebab Allah memberikan roh damai sejahtera dan sukacita dalam diri kita. Sehingga dalam masa duka pun kita akan tetap dapat tersenyum.

    Bagaimana kita mengimani janji Allah? Bahkan Musa sendiri tidak pernah tahu gimana Kanaan, namun Musa dan bangsa Israel pegang adalah janji Tuhan yang menjadi satu-satunya modal yang mereka miliki. Sikap ini juga yang dilakukan oleh Kaleb (ayat 30), keyakinan Kaleb yang luar biasa bahwa bangsa Israel pasti akan merebut tanah perjanjian. Demikian juga kita dengan berani menghadapi masa depan, sebagai satu satunya pegangan kita adalah janji Tuhan akan penyertaanNya senantiasa dalam Tuhan di setiap langkah.

    Kita akan dapat menggapai masa depan yang indah. Tidak ada yang tidak dikabulkan oleh Tuhan selama kita dekat dengan Tuhan. Doa  - doa dan doa yang hanya dapat kita lakukan, setia dalam doa malam. Dalam keluarga, usaha, pergumulan dengan memiliki iman, kita akan dapat terus melangkah dengan percaya sesuai yang disuruh Tuhan, seperti bangsa Israel yang disuruh melangkah memasuki laut Teberau yang terbelah. Mungkin ada di antara kita saat ini, datang dengan pergumulan namun tetap mendahulukan Tuhan, mencari Tuhan, jangan mengandalkan kekuatan diri kita sendiri, bergantung dan berharap pada Tuhan Allah.

    Jika realita yang kita hadapi manis dan indah, janganlah kita terbuai di dalamnya, tetap tergantung pada Allah. Dan jika realita yang kita hadapi terlihat pahit sekalipun, tetaplah semakin kita mengandalkan tangan Tuhan yang menopang kita, yang sanggup membuka dan "membelah" semua perkara yang ada. Jangan membesar-besarkan sesuatu yang tidak ada, inilah kecenderungan yang dilakukan manusia menjadi tawar hati dan mundur ke belakang. Namun apa yang kita lihat dan rasakan kita terima dari Tuhan, kita tetap mengucap syukur. 

    Dari bulan Desember, saya berusaha melayani terus memberitakan firman Tuhan, ternyata Tuhan memberikan saya kekuatan. Tuhan bersama dengan kita, kita tidak perlu gentar dan takut karena Tuhan menyertai kita.

    Di pasal 14 : 1-9, bangsa Israel meraung-raung kepada Musa - menyesali situasi mereka yang keluar dari Mesir, memicu pemberontakan bangsa Israel. Yosua dan Kaleb maju mengoyakkan pakaiannya di hadapan bangsa Israel menyatakan bahwa Tuhan sudah memberikan tanah Perjanjian, yang melindungi bangsa Kanaan sudah meninggalkan mereka, mengajak bangsa Israel untuk tidak memberontak kepada Allah.


Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC

Written by : ssr

Senin, Januari 01, 2024

Tahun Berlimpah bagi Kita

Ibadah Raya GBIS BK - Senin, 1 Januari 2024

Saya bersyukur hari ini 1 Januari 2024, yang telah kita nantikan sejak 2023, mungkin saat ini masih ada yang belum mendapatkan jawaban dari Tuhan. 
Di dalam memasuki tahun yang baru, tema : Tahun Berlimpah bagi Kita.

Keluaran 14 : 13-31
    1. (Kel 14:13) Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
    2. (Kel 14:14) TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja.
    3. (Kel 14:15) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
  1. (Kel 14:16) Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
  2. (Kel 14:17) Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
  3. (Kel 14:18) Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."
  4. (Kel 14:19) Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
  5. (Kel 14:20) Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan, maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.
  6. (Kel 14:21) Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
  7. (Kel 14:22) Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
  8. (Kel 14:23) Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka--segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda--sampai ke tengah-tengah laut.
  9. (Kel 14:24) Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu.
  10. (Kel 14:25) Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir."
  11. (Kel 14:26) Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda."
  12. (Kel 14:27) Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
  13. (Kel 14:28) Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.
  14. (Kel 14:29) Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
  15. (Kel 14:30) Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut.
  16. (Kel 14:31) Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
Lirik lagu : Di tengah Ombak 
Di tengah ombakDan arus pencobaanHampir terhilangTujuan arah hidupku
Bagaikan kapal yangS'lalu diombang-ambingkanMengharap kasih-NyaSeolah-olah tiada mampu
Yesus perhatikanKehidupan tiap orangYang sudah rusak dibetulkanDengan penuh kasih sayang
Yesus perhatikanTiap tetesan air mataDia mengenal hatimu yangPenuh penyesalan dosa
Di tengah ombakDan arus pencobaanHampir terhilangTujuan arah hidupku
Bagaikan kapal yangS'lalu diombang-ambingkan (ambingkan)Mengharap kasih-Nya (kasih-Nya)Seolah-olah tiada mampu
PerhatikanKehidupan tiap orang (tiap orang)Yang sudah rusak dibetulkanDengan penuh kasih sayang
PerhatikanTiap tetesan air mata (air mata)Dia mengenal hatimu yangPenuh penyesalan dosa
Dia mengenal hatimu yangPenuh penyesalan dosa

    Pujian yang benar bahwa di tengah ombak, kita tidak tahu apa yang akan terjadi, seperti halnya pada kitab Keluaran di mana bangsa Israel takjub atas pertolongan Tuhan di saat mereka sudah dalam kondisi seperti tidak ada jalan keluar dan akan mati mereka. Namun mereka tetap percaya pada Tuhan dan Musa hambanya. 
    Demikian juga dengan rencana kita yang mungkin belum terjawab di tahun 2023, namun kita akan tetap menantikan dan berharap pada Tuhan.
    Dengan pengharapan bangsa Israel pada Tuhan dan Musa, maka Tuhan membuka jalan dengan caraNya yang dahsyat dengan membelah laut Teberau. Bisa jadi banyak di antara bangsa Israel yang kecewa dan menyesal mengikuti perkataan Musa untuk keluar dari Mesir, yang muncul tatkala Firaun dan bala tentaranya mengejar bangsa Israel, dan akhirnya dipojokkan di tepi laut Teberau.

Lirik lagu : Yesus Harapan Jiwaku
Reff:
Yesus harapan jiwaku
Yesus pelepas dosaku
Dia pohon slamat dan kesenanganku
Yesus Dia harapanku

    Namun biarlah kita tetap percaya bahwa Yesus harapan jiwaku. Seperti Musa yang berseru pada Musa untuk apa yang harus dilakukan berikutnya. Tuhan memerintahkan Musa untuk berkata kepada bangsa Israel untuk berangkat, dengan tetap berangkat dan melangkah, namun Firaun mengejar mereka dan memojokkan bangsa Israel di tepi laut Teberau. Dengan situasi terjepit demikianlah bangsa Israel dibukakan matanya menyaksikan Tuhan membuka jalan.
    Demikian juga kita dengan mata iman kita, selain hanya percaya, namun harus melangkah dan bergerak seusai yang diperintahkan Tuhan. Seperti bangsa Israel yang diperintahkan maju, ketika kaki memijak air laut Teberau, maka terbelahlah laut Teberau... dan bangsa Israel terbuka jalan keluar.
    Jalan terbuka juga bisa terjadi pada kita yang mungkin mengalami krisis sekalipun. Dengan iman, kita dapat melakukan dan menghadapi segala perkara.
    Manusia tidak ada jalan, dan Tuhan membuka jalan memberikan pertolongan pada kita pada waktunya. DIA MEMBUAT JALAN BAGI KITA!!!

Lirik lagu : Buatlah jalanmu    
Buatlah jalan-MuDalam sayaTuhan penjunanKu tanah liat
Biar KaukerjakanS'turut mau-MuKu duduk diamDi kaki-Mu
Buatlah jalan-MuDalam sayaTuhan penjunanKu tanah liat
Biar KaukerjakanS'turut mau-MuKu duduk diamDi kaki-Mu

    Tuhan yang buat jalan buat kita, "dalam saya". Lagu ini dibuat sejak tahun 1945. Pujian ini sampai sekarang tetap dikumandangkan, sebab hanya Tuhan lah yang membuat jalan dan kita adalah tanah liat yang dibentuk oleh Tuhan sebagai penjunan. Kita tunggu apa mau nya Tuhan, duduk diam di hadapan Tuhan. Tuhan bukan hanya peduli, DIA sebagai pencipta bertindak membuka jalan keluar bagi setiap anak-anakNya. Tuhan yang kita percayai ini adalah demikian, maka perjalanan kita di tahun 2024 ini penuh dengan pengharapan pada Tuhan. Meski kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi, mungkin kita menghadapi situasi yang dialami bangsa Israel di laut Teberau yang seolah akan mati. Namun Tuhan akan "MEMBELAH" masalah itu dan kita berjalan melaluinya.
    SAAT DIA MENUTUP PINTU, DIA AKAN MEMBUKA JENDELA BAGI KITA saat menghadapi "DINDING" sekalipun. Hari ini adalah hari yang sangat berbahagia bagi kita. 
    Yang sakit disembuhkan, yang memiliki kesalahan diampuni, karena Tuhan mau memenuhi janjiNya pada kita.

Lirik Lagu : Kasih Allahku Sungguh tlah terbukti

KASIH ALLAHKU SUNGGUH T'LAH TERBUKTI
KETIKA DIA SERAHKAN ANAK-NYA
KASIH ALLAH MAU BERKORBAN BAGI KAU DAN AKU
TAK ADA KASIH SEPERTI KASIH-MU

Reff :
BERSYUKUR, BERSYUKUR, BERSYUKURLAH
BERSYUKUR KARNA KASIH SETIA-MU
KUSEMBAH, KUSEMBAH, KUSEMBAH DAN KUSEMBAH
S'LAMA HIDUPKU KUSEMBAH KAU TUHAN

    Pujian ini merupakan komitmen kita dengan Tuhan, karena kita bersyukur sehingga kita layak menyembah pada Tuhan. Kita hilangkan kesombongan, kedengkian, keirian kita, datanglah dengan rendah hati pada Tuhan. Sehingga Tuhan akan memberikan KELIMPAHAN pada kita di tahun 2024 ini.
    Tantangan demi tantangan akan kita hadapi dengan penyertaan Tuhan selama kita tetap mengiring Tuhan sepanjang hidup kita.





Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC
Written by : ssr

Minggu, Desember 31, 2023

Bagaimana Hikmat itu Datang dalam Hidup kita?

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 31 Desember 2023

Shalom kita sudah memuji Tuhan, biarkan pujian ini menjadi kesukaan bagi Tuhan, dan hari ini menjadi hari terakhir di akhir tahun 2023. 

Mungkin masih banyak jawaban yang belum dijawab sampai saat ini. Mungkin kita bertanya-tanya mengapa masih belum ada jawaban, namun baiklah kita tetap setia kepada Tuhan.  

Saudara-saudara yang kekasih di dalam Kristus. Mungkin ada di antara kita yang merasa kecewa mesti menunggu sampai kapan Tuhan menjawab doa-doanya.

Mari kita baca Yakobus 1 : 5

(Yak 1:5) Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.

Jelas firman Tuhan mengatakan apabila ada di antara kita ada yang kekurangan hikmat dan bagaimana hikmat itu datang kepada kita. Hikmat itu mempunyai arti bagi kita : kebijakan, kepandaian, kemahiran, juga merupakan kesaktian yang mempunyai kekuatan gaib.

Tema firman Tuhan pagi ini, " Bagaimana Hikmat itu Datang dalam Hidup kita?" 

Kalau kita pagi ini datang ke bait Tuhan, tanda kita bersyukur dengan datang ke dalam rumah Tuhan di akhir tahun 2023, banyak hal yang telah kita lewati sedikit demi sedikit yang pada akhirnya seluruhnya telah berhasil kita lalui sampai saat ini, dan ini menjadi ucapan syukur kita kepada Tuhan.

Namun karena kebaikan Tuhan kita bisa melewati masalah demi masalah dalam kehidupan kita, apabila ada antara kita yang kekurangan hikmat, hikmat itu datang dari Tuhan yang merupakan sumber dari sumber hikmat yang diberikan kepada kita dengan kekal.

Hikmat itu bisa kita dapatkan di dalam firmanNya dan kita juga mendapatkan pengetahuan yang dalam, dan memahami arti firman yang kita baca dan memberikan jalan keluar yang sulit kita hadapi. 

Bagaimana hikmat itu bisa datang kepada kita, ada 5 hal yang perlu kita ketahui?

1. HARUS DEKAT SAMA TUHAN.

    Dengan dekat pada Tuhan, maka kita akan dapat melewati segala sesuatunya. Hidup dekat dengan Tuhan harus kita lakukan karena hidup ini jahat, mengapa Israel sepertinya begitu kejam memorakporandakan jalur Gaza? Namun yang hanya kita tahu bahwa Israel adalah bangsa pilihan Allah, kita tidak akan dapat mengetahui mengapa semuanya itu bisa terjadi. Kita sebagai anak-anak Tuhan sebagai anak domba Allah yang akan dirawat Tuhan setiap saat.

    Kita di akhir tahun ini bisa kembali mencari Tuhan, melewati berbagai macam masalah sepanjang tahun, orang yang dekat dengan Tuhan bisa sabar, tidak egois - tidak memikirkan diri sendiri, bisa menguasai diri sendiri tanpa bantuan orang lain. Semuanya bisa terjadi oleh karena kita dekat pada Tuhan. Kita bisa tenang, memberikan hati yang sejuk sehingga kita bisa memuliakan Tuhan.

    Apapun perkara yang terjadi, kita tetap dapat bersukacita di hadapan Tuhan. Karena kedekatan kita pada Tuhan memberikan kita hikmat.

2. MILIKI HATI YANG TAKUT AKAN TUHAN.

    Kejadian kejahatan terakhir di mana seorang bapa mampu membunuh anak-anaknya sendiri. Moral orang-orang sekarang sudah merosot sekali. Tapi orang-orang yang takut akan Tuhan tidak akan melakukan tindakan membentak, marah-marah pada pasangan kita sendiri, akan mendidik anak-anak kita dengan baik, sebab anak akan melihat perilaku orang tuanya sendiri. 

    Betapa pentingnya hikmat itu di dalam hidup kita.

3. BERGAUL DENGAN FIRMAN

    Mungkin firman tidak kita mengerti, tapi dengan tekun membacanya, Tuhan akan memberikan kita hikmat untuk dapat memahami setiap kalimat firman ketika kita rajin membacanya.

    Itu yang terpenting dalam hidup kita, firman yang banyak dan rajin kita baca memberikan banyak pemahaman dan pengetahuan bagi kita sendiri. Jangan memilah-milah firman hanya memilih apa yang baik dan enak dibaca bagi diri kita sendiri.

    Kepandaian, kemahiran bisa kita miliki, memang ada orang yang sanggup mengingat banyak ayat dan pasal seluruh firman Tuhan oleh karena sering bergaul dengan firman Tuhan sehingga bisa mengerti apa maksud Tuhan.

    Biar makin banyak hikmat yang kita dapatkan, maka biarlah kita makin hidup dalam penyertaan dan pertolongan dalam Tuhan.

    Kita belum tentu membalas semua kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita, namun masih banyak di antara kita yang belum mulai membalas kebaikan Tuhan. Bergaul dengan firman Tuhan itu sangat penting bagi kita, dan dapat memberi jawaban bagi kita.

4.  ISI HIDUP SELALU DENGAN KASIH

    Kasih itu penting bagi kita, menjadi keindahan dalam kehidupan kita. Suami isteri bisa berubah, berubah tampak tua, karakter bisa berubah - mungkin dulu bisa sabar bila tersenggol tapi sekarang bisa mudah marah bila tersenggol.

    Isi hidup kita ini dengan kasih, jangan ditinggalkan dan biarkan tetap tumbuh sampai akhir hidup kita. Demikian juga halnya dengan Tuhan Yesus tetap mengasihi kita dengan rela berkorban sampai mati di kayu salib.

5. MILIKI TEKAD UNTUK SELALU MENJADI BAIK

    Berbuat apapun selalu yang baik, dan menjadi contoh dalam kehidupan rumah tangga kita, menjadi contoh bagi anak-anak yang melihat orang tuanya selalu berbuat baik. Upayakan bagaimana suami istri bisa terus berbuat baik, kepada orang tua, mertua. 

    Jadi kita tidak perlu panik ketika hendak berbuat baik. Ketika kita punya hikmat, maka kita akan tulus berbuat baik, mintalah hikmat dari Tuhan dan Tuhan akan menambahkan hikmat bagi kita.

    Kita memerlukan hikmat bagi yang kekurangan hikmat, firman Tuhan mengatakan untuk minta kepada Allah yang murah hati dan tidak pernah mengungkit-ungkit kesalahan kita. Biarlah pagi hari ini kita tetap setia di dalam Tuhan, harus dekat pada Tuhan. Biarlah pagi hari ini firman Tuhan menjadi berkat bagi kita semua.

Preacher : Pdt. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC

Written by : ssr

Minggu, Desember 24, 2023

Hidup dalam KASIH

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 24 Desember 2023

Hari ini minggu terakhir di tahun 2023. Saya mengucapkan terima kasih pada saudara sekalian masih diberi kesempatan melayani firman Tuhan. Kemarin di RS UKRIDA, saya diberikan obat, sehingga kita bisa masuk dalam ibadah saat ini.

Biarlah Natal menjadi koreksi bagi kita apakah kasih itu ada di dalam kehidupan rumah tangga kita.

Yohanes 15 : 9 -17

  1. (Yoh 15:9) "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
  2. (Yoh 15:10) Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
  3. (Yoh 15:11) Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.
  4. (Yoh 15:12) Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
  5. (Yoh 15:13) Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
  6. (Yoh 15:14) Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.
  7. (Yoh 15:15) Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
  8. (Yoh 15:16) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
  9. (Yoh 15:17) Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain."

    Saudara yang terkasih, tema firman Tuhan pada pagi hari ini, "Hidup dalam Kasih".

Adakah kasih di dalam kehidupan Anda? Akhir-akhir ini kita melihat bahwa dunia semakin jahat, berita di televisi/ koran/ medsos yang memberitakan seorang bapa yang membunuh keempat anaknya. Berita-berita ini sepertinya terkesan disampaikan begitu lugas seolah membunuh anak sendiri seperti membunuh seekor ayam.

    Kasih semakin mahal, tak terhitung banyak rumah tangga yang sudah kehilangan kasih. Saya yakin saudara yang hadir saat ini masih memiliki kasih. Tidak jarang masih terjadi kekerasan dalam keluarga, di mana bapak memukul anak atau istrinya bahkan sampai membunuh. Tidak heran banyak nya anak muda yang terjerumus dalam dosa, seks bebas, narkoba, kejahatan demi kejahatan dilakukan sebagai pelarian dari dampak rumah tangga yang tidak ada kasih.

Seperti lirik lagu di bawah ini - betapa indahnya kasih Yesus bagi kita semua

Kasih Yesus indah dalam hidupkuMenghiasi hati dan jiwakuKu tak dapat hidup tanpa kasihMu TuhanPegang tanganku sepanjang jalanku
Kasih Yesus indah dalam hidupkuMenghiasi hati dan jiwakuKu tak dapat hidup tanpa kasihMu TuhanPegang tanganku sepanjang jalanku
Kasih Yesus mengalir dalamkuSeperti sungai yang tak pernah keringKasih Yesus membebat hatikuDalam kasihMu ku merasa teduh
Kasih Yesus mengalir dalamkuSeperti sungai yang tak pernah keringKasih Yesus membebat hatikuDalam kasihMu ku merasa teduh

    Kesempatan yang indah ini, yaitu kasih Tuhan tetap mengalir dan eksis dalam kehidupan kita.

Dalam hal yang PERTAMA, Kasih tersirat dalam Iman. 

Iman yang benar dapat terlihat di dalam Kasih - I Korintus 13 : 2

(1Kor 13:2) Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

    Di dalam ayat bacaan ini, di mana ada iman yang benar, di situ ada KASIH. Dia rela berkorban untuk disalibkan, karena DIA mengasihi kita semua, diberikan secara nyata bagi kita semua. 

Namun kasih seorang manusia mudah luntur karena masalah hutang piutang seorang bapak tega membunuh anak-anaknya. Tidak demikian halnya, di mana Tuhan Yesus rela mengorbankan diriNya bagi kita umat manusia. Yohanes 3 : 16

(Yoh 3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Bagian KEDUA, Kasih adalah ukuran cinta kita kepada Tuhan

Bagaimana kita mengukurnya? Tidak ada yang dapat mengukur cinta sampai di mana kita berikan.

Kita membutuhkan firman sebagaimana kita memerlukan kasih Tuhan, dibuktikan dalam perbuatan dan tindakan kita, terutama bukan hanya hubungan kita dengan Tuhan melainkan juga dengan sesama.

I Yohanes 4 : 7-8

  1. (1Yoh 4:7) Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
  2. (1Yoh 4:8) Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.

ayat 12 - 20  Fokus pada ayat 12 dan 20

  1. (1Yoh 4:12) Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.
  2. (1Yoh 4:13) Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam Roh-Nya.
  3. (1Yoh 4:14) Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
  4. (1Yoh 4:15) Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
  5. (1Yoh 4:16) Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
  6. (1Yoh 4:17) Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
  7. (1Yoh 4:18) Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
  8. (1Yoh 4:19) Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
  9. (1Yoh 4:20) Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Pada hal yang ketiga, Kasih memerlukan pengorbanan dan kesiapan untuk taat.

Pengorbanan  bukan hanya soal materi, tenaga dan waktu, bahkan Tuhan Yesus mengorbankan hidupNya untuk mati bagi umat manusia.

Taat di dalam segala perkara, taat dalam firman, taat untuk bersekutu dengan Tuhan dan taat untuk hidup di dalam Tuhan.

Kalau kita disakiti, jangan kita balas dengan menyakiti. Kita tidak perlu kuatir dan takut sebab Allah yang berkuasa atas segalanya.

Dan inilah kita lihat apa yang dikatakan firman Tuhan yang merupakan wujud pengorbanan kita dalam I Yohanes 3 : 16-18

  1. (1Yoh 3:16) Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
  2. (1Yoh 3:17) Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
  3. (1Yoh 3:18) Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Hal yang keempat, Kasih adalah kesaksian yang efektif.

Kasih yang tulus kepada BAPA dapat dibuktikan dengan kasih yang nyata kita kepada sesama.

I Yohanes 2 : 9 -12

  1. (1Yoh 2:9) Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
  2. (1Yoh 2:10) Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
  3. (1Yoh 2:11) Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup di dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan itu telah membutakan matanya.
  4. (1Yoh 2:12) Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya.

Kasih yang menerima orang lain apa adanya, tidak menyimpan kesalahan orang lain, mengampuni orang lain, tidak mendendam lagi.

Apa yang kita perbuat, Tuhanlah yang akan membalas bagi kita, tidak perlu kita mengkuatirkan banyak hal. Sebab tanpa kasih, kita tidak dapat mengenal Allah. Dengan kasih, maka kita dapat menolong banyak orang yang membutuhkan pertolongan kita. 

Baiklah tindakan kasih kita nyata kepada manusia dan Allah. 

Kasih tidak dapat diperjualbelikan, karena kasih timbul dari diri kita sendiri.

Seringkali saat kita hendak melakukan kasih, tidak jarang ada bisikan dalam hati kita, "jangan... jangan..." namun kalau kita sudah memiliki niat untuk melakukan kasih, lakukan!

Lakukan sepanjang kita masih dapat melakukan tindakan kasih, jangan sampai menunggu kita tidak dapat lagi melakukan tindakan kasih.

Doa yang paling penting yang harus kita lakukan, sebab Allah pasti mendengar setiap doa kita dan hidup kita wajib hidup berkenan di hadapan Allah.

Biarlah kasih BAPA itu tetap ada di dalam hati kita, dan merasakan Kasih yang tidak terhingga dalam kehidupan kita. 

Tak usah ku takut, Allah menjagakuTak usah ku bimbang, Yesus peliharakuTak usah ku susah, Roh Kudus hiburkuTak usah ku cemas, Dia memberkatiku
El Shaddai, El Shaddai, Allah maha KuasaDia besar, Dia besar, El Shaddai muliaEl Shaddai, El Shaddai, Allah maha kuasaBerkatnya melimpah, El Shaddai
Tak usah ku takut, Allah menjagakuTak usah ku bimbang, Yesus peliharakuTak usah ku susah, Roh Kudus hiburkuTak usah ku cemas, Dia memberkatiku
El Shaddai, El Shaddai, Allah maha KuasaDia besar, Dia besar, El Shaddai muliaEl Shaddai, El Shaddai, Allah maha kuasaBerkatnya melimpah, El Shaddai
El Shaddai, El Shaddai, Allah maha KuasaDia besar, Dia besar, El Shaddai muliaEl Shaddai, El Shaddai, Allah maha kuasaBerkatnya melimpah, El ShaddaiEl Shaddai


Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC

Written by : ssr