Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Tuhan Yesus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tuhan Yesus. Tampilkan semua postingan

Minggu, April 21, 2019

Dampak Kebangkitan Yesus bagi Kita Semua

Kematian, penguburan dan kebangkitan Kristus merupakan inti Kekristenan, dan sesuai dengan Kitab Suci.
Mari kita baca Markus 16 : 5-6, "Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka pun sangat terkejut, tetapi orang muda itu berkata kepada mereka: "Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia."
Inilah yang membedakan Kekristenan dengan agama lain, tidak ada orang yang mati dan hidup kembali dan hidup selama-lamanya.
Lazarus memang pernah dibangkitkan lalu mati kembali. Semua tokoh agama dan pemimpin-pemimpin dunia tidak ada yang dibangkitkan dan hidup selamanya. Semuanya mati dan tidak pernah hidup kembali, hanya mayatnya diawetkan, tapi dia tidak pernah bangkit kembali.\
Hanya Yesus yang bangkit kembali dan hidup selama-lamanya.
Seperti kata Paulus, sia-sialah iman kita bila Yesus mati dan tidak bangkit kembali, namun Yesus mati dan bangkit kembali dan hidup selama-selamanya.

Ada 3 teori yang menyatakan Yesus tidak bangkit :
1. Teori Pingsan (dicetuskan oleh Mc Gregor pd abad 18), bahwa Yesus tidak mati sungguh-sungguh di kayu salib, ketika dikuburkan di gua batu, Yesus bangun kembali, Yesus hanya kelelahan karena kehilangan banyak darah.
2. Kubur kosong karena dicuri murid-muridNya (Matius 27 : 62 - 66, "Keesokan harinya, yaitu sesudah hari persiapan, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: Sesudah tiga hari Aku akan bangkit. Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ketiga; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama." Kata Pilatus kepada mereka: "Ini penjaga-penjaga bagimu, pergi dan jagalah kubur itu sebaik-baiknya." Maka pergilah mereka dan dengan bantuan penjaga-penjaga itu mereka memeterai kubur itu dan menjaganya.")
Matius 28 : 11-13, "Ketika mereka di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur." Ternyata berita hoax dan money politic terjadi pada zaman dulu!!
Bagaimana mungkin tubuh Yesus yang dibalur dengan rempah-rempah itu membuat tubuh menjadi sukar untuk digerakan karena tebal dan liatnya rempah-rempah, dan bagaimana dengan tubuh demikian Yesus mampu menggulingkan batu seberat sekitar 2 ton yang menutup pintu gua kuburnya!!?

3. Teori Halusinasi. Kondisi murid-murid Yesus itu dalam kekalutan, ketakutan sehingga mereka mengharapkan sesuatu sehingga berhalusinasi seolah-olah Yesus bangkit.
Jangan lupa, pertama kali Yesus menampakkan diri kepada wanita-wanita yang diberi hak istimewa menyaksikan Yesus bangkit pertama kali, menunjukkan bahwa wanita mendapatkan posisi yang istimewa di hadapan Allah!
Tapi bagaimana dengan 500 orang selama 40 hari, di mana Yesus tampil berulang-ulang kali ke hadapan murid dan orang banyak.

Semua teori kebohongan tersebut dapat dipatahkan, bagaimana mungkin seorang yang menderita penyaliban dan kehilangan banyak darah sanggup melepaskan diri dari liatnya dan tebalnya rempah-rempah yang dibalurkan di sekujur tubuhnya? Bagaimana mungkin dengan tubuh yang dibalur rempah-rempah dan tubuh yang terluka berat dapat sanggup menggulingkan batu besar penutup gua kubur yang beratnya sekitar 1,5 -  2 ton yang dapat dipindahkan dengan pengungkit?
Bagaimana Yesus dan pengikut-pengikutnya dapat mengelabui 16 orang tentara Romawi dengan berdisiplin tinggi?
Bagaimana mungkin dalam waktu yang hampir bersamaan sekitar 500 orang lebih mengalami halusinasi, namun masih dapat melakukan aktivitas harian mereka??


Dampak dari kebangkitan Yesus?
1. Apa yang dinyatakan oleh Yesus semuanya adalah kebenaran! Pernah dikatakan bahwa Mesias akan menderita. Ada masa kegelapan selama 400 tahun antara masa Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru !!
Dan digenapi oleh Tuhan Yesus!!
Tidak ada seorangpun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui AKU!
2. Akibat kebangkitan Yesus - Kemenangan atas Maut, mari baca Roma 6 : 9, "Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia."
I Korintus 15 : 26, "Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut."
Oleh karena itu, Orang Kristen tidak boleh takut mati karena dengan kematian rumah kita dekat di sana, rumah yang disediakan Tuhan di sorga. Bila kita mengalami sakit yang tidak tersembuhkan sekalipun kita jangan takut mati!!
3. Ada kuasa kebangkitan - Kesembuhan di dalam nama Tuhan Yesus.
Kisah Rasul 4 : 9-10, "jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati -- bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu."
Oleh karena itu jangan takut untuk berdoa-mendoakan orang sakit, soal sembuh atau tidak itu urusan Tuhan!! 
4. Kuasa kebangkitan yaitu Hidup yang Diubahkan membuat hidup kita bergairah. Seperti Rasul Paulus yang diubahkan dari seorang yang kejam mengejar umat Tuhan, Tuhan tangkap dan ubahkan dia menjadi orang yang lembut dan penuh kasih kepada sesamanya. Martin Luther, karena cintanya dan kasihnya pada Tuhan yang menangisi gereja Tuhan yang bertindak tidak sesuai dengan firman Tuhan, sehingga gereja mengalami reformasi - kegerakan pertumbuhan yang dahsyat!!

Sudah saat nya kita fokus untuk menjangkau jiwa-jiwa yang belum mengenal Tuhan!! Bukan memindahkan jemaat dari gereja lain, sehingga gereja-gereja Tuhan di Indonesia tidak mengalami kegerakan Allah secara menyeluruh!!
Mari kita beritakan kematian, kebangkitan nya Tuhan Yesus!!



Preacher : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written : ssr

Jumat, April 19, 2019

Kematian Pada Kayu Salib

Paskah dalam Perjanjian Lama merupakan perayaan hari pembebasan umat Israel dari perbudakan Mesir, dengan tangan kuat Allah yang membunuh seluruh anak sulung bangsa Mesir, dan bangsa Israel wajib mengoleskan darah anak domba untuk menyelamatkan anak-anak sulung bangsa Israel.
Dalam Perjanjian Baru, Paskah adalah peristiwa pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib sebagai domba Allah yang disembelih untuk korban penebus dosa.
I Korintus 15 : 3 - 4, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci."
Segala sesuatu penggenapan yang terjadi sesuai dengan kitab suci, namun saat ini tidak sedikit pengajaran sesat yang meyakini bahwa Yesus tidak mati, banyak yesus-yesus yang lain yang tidak sesuai dengan kitab suci, yang menentang keberadaan Tuhan Yesus yang mati dan dibangkitkan!!

Dalam Perjanjian Baru, Paskah kita rayakan Kematian dan Kebangkitan Tuhan Yesus yang menyelamatkan umat manusia, sesuai dengan kita suci, dengan tercurahnya darah Anak Domba yang tidak bercacat cela sanggup menebus dosa seluruh umat percaya yang mau menerima keselamatan pengorbanan Tuhan Yesus.

Kalau kita percaya pada Yesus yang mati bagi kita, maka kita tidak akan mengalami murka Allah, maka kita akan mengalami kehidupan kekal.
Hari ini, Jumat Agung, kita berbicara kematian Yesus di kayu Salib. Tuhan Yesus disalibkan oleh siapa? Orang Yahudi pada jaman itu kalau mau menghukum mati seseorang harus meminta ijin kepada pemerintah Romawi. Tentara Romawi memang yang menyalibkan Tuhan Yesus, namun penyebab Yesus disalibkan akibat persengkongkolan Imam-Imam Farisi, orang Yahudi yang menuntut bersalah Tuhan Yesus, merekalah yang sesungguhnya adalah para rohaniwan orang Yahudi, para tua-tua Yahudi.
Namun pada kenyataannya yang menyalibkan Yesus adalah Allah sendiri, Roma 8 : 32, "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?"
Roma 3 : 25, "Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya."
Begitupula halnya proses Yusuf menjadi penguasa di Mesir karena Allah memakai saudara-saudara Yusuf yang mencelakai Yusuf berkali-kali.

Kisah Rasul 4 : 27-28, "Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi, untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu."
Jadi bila bukan kehendak Allah maka penyaliban dan kematian Yesus di kayu Salib tidak akan pernah terjadi. Begitu pula Allah yang mencari gara-gara dengan iblis untuk mencobai Ayub, namun akhir dari semuanya Allah membuktikan ketaatan dan kesetiaan Ayub yang luar biasa.

Kejahatan macam apa yang Yesus lakukan sehingga harus disalibkan ? - Matius 27 : 23, "Katanya: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Ia harus disalibkan!"
Yesus tidak memiliki kejahatan yang memiliki penyebab Yesus disalibkan, orang Yahudi menuding Yesus menghujat Allah!! Ada beberapa hal yang Tuhan Yesus katakan yang dianggap menghujat Allah di mata orang-orang Yahudi :
1. Di mana Yesus mengatakan 'dosamu diampuni' terhadap orang yang lumpuh.Yesus sepertinya menyamakan diriNya sebagai Allah yang dapat mengampuni dosa
2. Yesus menyamakan diri sebagai Allah
3. Barangsiapa yang mengikuti firmanKu dia akan hidup selama-lamanya.

Bila Allah tidak berkehendak atau Tuhan Yesus tidak mau melakukan kehendak Bapa, maka tidak akan pernah ada penyalibanNya di kayu Salib. Karena Yesus bersedia maka penyalibanNya terjadi.
I Korintus 15 : 3, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci"

Apa yang terjadi pada Salib?
1. Salib adalah bukti kasih Allah (I Yohanes 4 : 9-11, "Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi"
Oleh karena itu janganlah kita mengukur kasih Tuhan dengan ukuran yang lain, sebab kasih Allah tidak dapat digantikan dengan apapun juga. Namun tidak jarang anak Tuhan mengukur kasih Tuhan dengan kesembuhan, dengan lepas dari masalah berat, Kasih Tuhan jauhhhhh lebih besar dari itu semua.
Jangan ukur kasih Tuhan dengan kekayaan, jangan ukur dengan kesembuhan, Kasih Tuhan memang sanggup melakukan itu semua, jangan mengukur kasih Tuhan dengan hal-hal yang remeh-temeh.
Salib menunjukkan Kasih Allah!! Seharusnya simbol kasih / LOVE bukan hati (heart) melainkan SALIB!!
Jika Allah melakukan sedemikian bagi kita, maka kitapun wajib saling mengasihi sesama kita, kasih itu wajib dibagikan kepada orang lain!!
Selama kita masih punya uang yang bisa kita berikan untuk seseorang yang benar-benar membutuhkan, berikan!! Ini bukan soal uang saja tapi soal komitmen kita pada Tuhan untuk mengasihi sesama kita.

2. Salib ada pertukaran antara penghukuman menjadi penebusan.
Roma 3 : 23, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,"
Upah dosa ini bukan hanya perbuatan kita melainkan keberadaan kita sebagai umat manusia yang sudah jatuh dalam dosa yaitu kematian kekal.
Betapa mengerikannya neraka, maka kita wajib bersyukur bahwa Allah memberikan keselamatan bagi kita. Keberdosaan kita di mata Tuhan begitu jahat dan menjijikkan, dosa terbesar yang pantas menerima murka dan penghukuman dari Allah.
Ketika Tuhan Yesus disalibkan di kayu salib menanggung dosa seluruh umat manusia dan Allah memalingkan wajahNya ketika Tuhan Yesus memanggil BapaNya, "Eli..Eli... lamasabaktani !"
Allah mau semua orang percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya.

3. Salib utk supaya kita bukan untuk kita sendiri melainkan untuk DIA. II Korintus 5 : 15, "Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka."
Harusnya saya yang disalibkan menanggung dosa dan murka serta penghukuman saya, namun Tuhan Yesus rela menggantikan posisi kita, seharusnyaaaaaaaa..... seharusnya kita merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus, apapun dan kemanapun Tuhan mau utus kita dan melakukan sesuatu, kita harus mau melakukannya, bukan untuk diri kita melainkan untuk Dia yang terlebih dahulu mengasihi kita dan menyerahkan diriNya untuk kita.

KEKRISTENAN MENGAJARKAN KITA MENDAPAT MAKA KITA WAJIB MEMBERI!!
Bukan untuk kita melainkan untuk DIA yang telah mati di kayu salib menggantikan posisi kita dan menanggung seluruh dosa dan menerima penghukuman dari Allah!!

Baiklah dalam doa-doa kita bertanya kepada Tuhan, apa yang Tuhan mau??!



Preacher : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written by : ssr

Minggu, Februari 03, 2019

Menjadi Orang Kristen yang Kuat dan Bertumbuh

Menjadi orang Kristen yang Kuat dan bertumbuh menjadi serupa seperti Kristus. Nah sekarang bagaimana menjadi orang Kristen yang kuat dan bertumbuh.
Mari buka Mazmur 92 : 13 -16, "Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya."
Tuhan menyamakan orang Kristen seperti biji pohon korma, biji korma yang sewaktu ditanam ditiban batu kemudian ditutup dengan tanah. Biji korma yang bertunas akan berakar terlebih dahulu ke bawah sampai kuat baru menembus batu besar dan kuat di atasnya. Makanya biasanya di mana ada pohon korma biasanya ada oase.
Demikian juga halnya kita orang Kristen yang menjadi kuat dan bertumbuh terus di dalam kebenaran firman Tuhan, di mana kita ditanam di gereja lokal. Menjadi orang Kristen yang tangguh menghadapi berbagai jenis problem dan masalah.
Orang Kristen yang mau bertumbuh, maka harus ditanam di tempat yang benar, firman Tuhan menyatakan tempat yang benar itu yaitu ditanam di bait Tuhan
Jangan menjadi orang Kristen yang suka pindah-pindah gereja yang mencari gereja yang sempurna, mencari gembala yang baik, ibu gembala yang ramah, puji-pujian yang enak musik dan nyanyiannya, ber AC, tidak ada konflik atau masalah sedikitpun dengan orang di sekitar gereja. Sebab tidak ada gereja yang sesuai persis seperti yang diinginkan di atas, masalah akan selalu ada sebab masalah juga merupakan proses pembentukan iman seseorang.

Syarat Rumah Tuhan :
1. Yang berkuasa adalah Tuhan. Kalau sebuah gereja dimiliki oleh orang kaya/orang kuat, berarti itu bukan rumah Tuhan melainkan rumah orang kaya. Sebab Gereja tidak membutuhkan orang kaya, yang Tuhan butuh adalah jemaat yang punya hati mengasihi Allah dan jemaat, dan menjadi berkat bagi sesamanya.
Tuhanlah yang menjadi penguasa di gereja Tuhan. Pemimpin gereja yang mencari wajah Tuhan, bersekutu dan menyembah Tuhan, mencari apa yang menjadi kehendak Tuhan bagi gerejaNya.
Bukan soal besarnya jumlah persembahan, bukan soal jemaat yang besar, yang penting gereja yang melakukan perintah Tuhan, dan kita lakukan dengan setia.
Ketika kita setia dengan apa yang Tuhan tugaskan, itu yang DIA inginkan!! Apa yang kita taburkan maka tuaian besar akan kita tuai!!
2. Lihat Kasih dan KuasaNya kemana Yesus berada! Jemaat yang saling menguatkan, saling mengasihi, saling membantu. Bila ada jemaat yang jatuh dalam dosa, jangan digosipin, melainkan didoakan, kita terima dia untuk mendukung proses pemulihan dan pertobatannya yang sungguh-sungguh. Kasih kita adalah mendoakan agar jemaat yang jatuh dalam dosa kembali sungguh-sungguh bertobat mencari Tuhan. Sebab Roh Kudus selalu membawa kita kepada pertobatan dan kepada Tuhan Yesus.
Gereja Tuhan dan Umat Tuhan harus percaya bahwa Allah masih melakukan mujizat, Yesus yang dahulu, sekarang dan selamanya tetap sama adalah Tuhan Allah yang hidup.

3. Alkitab adalah otoritas tertinggi!! Bukan gembala, bukan penatua !
Gereja yang menghargai Alkitab disebut gereja Tuhan. 
Kita mesti tertanam di rumah Tuhan yang menghargai Alkitab dan Tuhan sebagai pemiliknya. Kita harus menjadi jemaat yang bertumbuh di gereja lokal. 

Gereja merupakan keluarga di mana kita nyaman dan bertumbuh di sana, kemana gereja pindah sekalipun, kita akan tetap mengikutinya.
Bukan berarti gereja tanpa konflik dan masalah, gereja yang tidak punya masalah ... jangan-jangan itu bukan gereja.
Berikutnya, kita mesti diajar dan pengajaran sesuai dengan firman Tuhan. Bila gereja Tuhan, umat Tuhan tidak diajar akan mengalami banyak kebingungan, maka ditunjuk guru-guru yang mengajar agar umat Tuhan tidak diombang-ambingkan oleh gelombang berbagai pengajaran di dunia.
Mari kita buka Ibrani 6 : 1-2, "Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal."

Penting sekali umat Tuhan diajarkan tentang dasar-dasar iman Kristen. Seperti gereja-gereja besar yang memiliki SPK (Saya Pengikut Kristus), dan lainnya, yang mengajarkan prinsip-prinsip dasar kekristenan, mulai dari keselamatan, iman Kristen, Baptisan, Pertobatan, Pemulihan, dan lainnya. Memang dipersiapkan waktu khusus untuk mendapatkan pengajaran Kekristenan.
Yang terakhir, kita harus melayani sesuai fungsi dan karunia yang Tuhan berikan pada kita.
Kita yang percaya, sudah diajarkan namun tidak mau melayani. Jangan seperti laut Mati yang hanya menerima terus namun tidak berbagi.
Melayani memang susah karena akan bertemu dengan orang yang banyak masalah atau malah pembawa masalah itu sendiri mulai dari bersungut-sungut, komplain, gosip. Tuhan mengajarkan kita untuk tidak mudah menghakimi orang lain. Oleh karena itu jangan memandang pelayanan itu sebagai suatu beban bukan penghormatan kepada Allah.
I Kor 12 - 14 merupakan pengajaran-pengajaran tentang penginjilan, dan karunia-karunia pelayanan.

Jangan sampai selagi kita masih sehat, masih kuat dan makmur, kita tidak mau menerima panggilan Tuhan untuk melayaniNya. Jangan sampai ketika infus ditancapkan ke tubuh kita dan kita berbaring sakit berhari-hari berminggu-minggu, janganlah sampai kita memberikan sekuntum bunga layu ke pada Tuhan saat kita sakit berat!
Mari saat kita sedang sehat, kuat dan berkecukupan setia dan serius melayani Tuhan!!


Preacher : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written by : ssr

Minggu, November 25, 2018

Iman yang Menyelamatkan

Kita diselamatkan bukan karena perbuatan kita tetapi oleh karena anugerah dan iman!
Ada tokoh reformasi yang bernama Martin Luther, yang fokus tentang iman yang menyelamatkan, orang benar hidup oleh karena iman.
Kebenaran ini menggoncangkan seluruh hati sanubarinya. Cahaya itu mulai bersinar, dan setelah kembali ke Jerman. Ia menyelidiki kitab Suci lebih lanjut dan pada akhirnya Luther membakar semangat seluruh benua Eropa dengan khotbahnya mengenai pembenaran oleh iman.

Manusia diselamatkan karena iman.
a. Manusia diselamatkan bukan karena perbuatan :
-Titus 3 : 5, Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan.
- Efesus 2 : 8-9, Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usaha, tetapi pemberian Allah itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri.
-Manusia tidak memiliki andil/ bagian dalam keselamatan.

b. Keselamatan Bukan Percaya ditambah Perbuatan
- PERCAYA + PERBUATAN = INJIL YANG LAIN (Mari baca kitab Galatia 2 : 16)
- Rasul Paulus memperingatkan jemaat Galatia akan pemberitaan Injil yang lain atau berbeda, sekalipun ia seorang malaikat maka orang itu layak untuk dikutuk
- Baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru mengajarkan keselamatan hanya melalui IMAN, baik orang Yahudi maupun orang non Yahudi !

Markus 16 : 16, Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Syarat : PERCAYA dan DIBAPTIS, Hasilnya  : Selamat.

Yohanes 3 : 15, Supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal; Syarat : PERCAYA; Hasilnya : Beroleh Hidup yang kekal

Yohanes 3 : 16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal; Syarat : PERCAYA; Hasilnya : Tidak binasa dan Hidup yang kekal

Yohanes 3 : 36, Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barang siapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada..; Syarat : PERCAYA; Hasilnya : Hidup Kekal

Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang lain yang menekankan bahwa hanya dengan iman percaya kepada Yesus maka akan beroleh keselamatan.

Iman yang menyelamatkan VS Iman yang tidak menyelamatkan

1. Yesus bukan Allah yang menjadi Manusia, maka Dia hanya seorang guru, hanya seorang nabi dan hanya seorang juruselamat; Di luar Yesus ada keselamatan, dan menjadi iman tanpa perbuatan.
- TIDAK semua iman adalah iman yang menyelamatkan
- Iman yang SALAH tidak menyelamatkan, karena ada orang yang percaya pada Yesus yang lain, yang melihat Yesus hanya seorang Rabi/ Guru, hanya seorang Nabi, hanya seorang Juruselamat tetapi tidak percaya akan ke-Illahian Nya dan hanya sebagai Allah tingkat kedua. Iman seperti inilah yang tidak menyelamatkan karena tidak sesuai dengan yang Alkitab ajarkan.

2. Yesus ADALAH ALLAH YANG MENJADI MANUSIA : Manusia 100 % dan Allah 100 %.
Yesus adalah satu-satunya jalan Keselamatan dan Iman disertai dalam perbuatan. Hal ini yang kita umat Kristen percayai.
Yesus BUKAN manusia yang menjadi Allah !  Hati-hati dengan penyesatan yang ada yang memutar balikkan firman Tuhan.
Hanya Allah yang bisa menjadi manusia!! Yesus yang merupakan Allah yang menjadi manusia benar-benar hadir dan menjadi bagian sejarah manusia !

Oleh karena itu kita wajib berbuat baik bukan karena untuk memperoleh keselamatan, melainkan karena kita beroleh kasih karunia Allah maka kita harus mengasihi sesama manusia.

Iman yang benar itu harus disertai dengan perbuatan, iman kita terlihat dari perbuatan kita!! Orang yang sungguh-sungguh percaya, pasti mengalami perubahan. Ingat peristiwa seorang wanita berdosa yang mengurapi kaki Yesus dan mengusapnya dengan rambutnya dan menangis di kaki Yesus, beroleh pengampunan dari Tuhan, semua itu terjadi karena dia mengalami perubahan hidupnya.



Preacher : Pdt. Clay, SE, M.Th
Written by : ssr

Minggu, Oktober 07, 2018

Jangan Kuatir

I Petrus 5 : 7, "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu."
Saat ini di daerah mengalami bencana gempa bumi di Lombok dan Palu, kita menyaksikan di televisi betapa besar bencana gempa bumi dan tsunami di mana ratusan rumah hilang disapu tsunami maupun ditelan bumi.
Belum lagi krisis ekonomi dunia yang sedang melanda, puji Tuhan perlindungan Tuhan bagi bangsa ini kita masih bisa menikmati kondisi ekonomi yang stabil.

Mengapa kita tidak boleh kuatir!?
1. Serahkanlah kekuatiranmu pada Allah, pada Tuhan Yesus Kristus yang akan memberikan solusi dan jalan keluar bagi kita umatNya. Tetapi orang Kristen masih suka kuatir ?? Rasa kuatir wajar kalau masih dirasakan oleh kita umat percaya, namun jangan sampai rasa kuatir menguasai seluruh segi kehidupan kita. SERAHKAN pada Tuhan!! Solusi yang Tuhan berikan pada kita adalah suatu hal yang sederhana, serahkan pada Tuhan semua persoalanmu pada Tuhan, masalah keuangan, masalah kesehatan, pasangan hidup, dll. Soal memilih pasangan hidup, jangan memilih gantengnya, jangan memilih karena hartanya, berdoalah dan berserahlah pada Tuhan!!
Matius 11 : 28, "Marilah kepadaKu yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Ini yang mengatakannya adalah Tuhan Yesus sendiri loh!! Marilah datang kepada Tuhan Yesus semua yang letih dan berbeban berat maka Tuhan Yesus akan memberikan kelegaan dan kelepasan bagi kita semua.
Jangan mau kita ditipu oleh iblis, ga bisa tidur, sakit-sakitan karena kuatir yang berlebihan!!

2. Sebab Ia yang memelihara kamu! Yesus yang peduli pada kita, Dia yang memelihara kita, Dengan Allah sendiri yang memelihara kita mengapa kita harus takut dan kuatir dengan masalah apapun yang ada di dunia!? Percayalah, Dia yang berjanji maka Dia pula yang akan memberikan jalan keluar.
Mazmur 27 : 10, "Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku."
Berapa banyak orang tua yang membuang anaknya, walau ada pepatah yang mengatakan bahwa harimaupun tidak akan pernah memangsa anaknya, tapi manusia sanggup melakukan yang lebih jahat.
Puji Tuhan, betapa indah dan bersyukurnya kita menjadi orang Kristen yang memiliki Allah yang berkuasa di atas segala kuasa dan Dia tidak pernah menolak kita yang datang kepadaNya dan bahkan menyambut kita, namun justru kitalah yang tidak jarang tidak mau datang mencari Dia!!
Yesus tahu bahwa anak Tuhan yang datang kepada kita lebih banyak mengeluh dibanding menyembah Tuhan dan memberikan pujian serta persembahan pada Tuhan, tapi Dia tetap menerima kita!
Matius 10 : 29, "Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu."
Ini loh anak Allah yang mengalami kasih karunia Allah, bahkan rambut kita rontok 1 lembar pun Tuhan tahu!!
Roma 8 : 28, "Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

Allah turut bekerja dalam SEGALA SESUATU, seluruh aspek kehidupan kita, makan minum kita, hubungan kita, pekerjaan kita, tidur dan bangun kita dan semuanya!!
Bila kita sungguh-sungguh kita mengandalkan dan berharap pada Tuhan, jangan kendor dan tetap semangat dan serahkan segala kuatirmu pada Tuhan, kita akan menyaksikan campur tangan Tuhan dalam hidup kita.
Yesaya 46 : 4, "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendung kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamj."

Tuhan peduli terhadap kita semua.... Mari datang kepadaKU !!



Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc
written by : ssr

Minggu, September 23, 2018

Tetap Kerjakan Keselamatanmu!!

Filipi 2 : 12, "Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,"

    Mengapa keselamatan itu harus ada di dalam kehidupan umat manusia, dalam Roma 3 : 22, menyatakan bahwa semua manusia telah jatuh di dalam dosa, dan manusia berlomba-lomba mencari keselamatan, mencari cara bagaimana supaya berkenan kepada Allah. Sehingga saat ini sangat banyak agama dan kepercayaan yang ada di dunia.

    Kebangkitan Kristus mengalahkan kutuk dosa dan membawa keselamatan bagi umat manusia. Mari baca Filipi 2 : 8, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."
Kisah Rasul 4 : 12,  "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

    Keselamatan hanya ada di dalam Kristus Yesus, sehingga kita semua patut bersyukur, bersorak-sorai dan memuji Tuhan Allah kita oleh karena keselamatan yang dikerjakan oleh Kristus sebagai korban penebusan bagi umat manusia, keselamatan untuk jiwa-jiwa manusia akibat dosa Adam dan Hawa.

    Yohanes 14 : 6, "Kata Yesus kepadanya, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Ayat ini mengatakan bahwa hanya melalui Tuhan Yesus lah orang dapat masuk ke dalam sorga, tidak ada yang lain.

    Bagian kedua dari Filipi 2 : 12, di mana keselamatan tidak akan ada artinya bila kita tidak merespon keselamatan itu. Dikatakan kita harus mengerjakan keselamatan tersebut, apa yang dimaksud dari kata kerjakan keselamatan itu ?
   
     Dapat ditafsirkan : sambutlah keselamatan itu, responlah keselamatan itu.

    Mari secara pribadi kita mau datang merespon dan menyambut Dia yang telah mengerjakan karya keselamatan hidup kekal bagi kita umatNya, kita ucapkan syukur pada Dia, memuji Dia dan menyembah Dia serta menjadikan Dia Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi kita.

    Mengapa kita harus menyambut keselamatan itu dengan gentar dan takut ?

1. Karena kita harus mengakui keterbatasan kita di hadapan Tuhan.
Kita sudah menerima Kristus, kita percaya kepada Dia, dan kerjakan keselamatan itu dengan takut dan gentar, sadar bahwa ga gampang menjadi orang Kristen. Sebab ada tertulis di Alkitab, "Banyak dipanggil tetapi sedikit yang dipilih!"
Percayalah janji yang dikatakan Tuhan bahwa kita di dalam pemeliharaanNya.

2. Orang yang sudah diselamatkan melihat kebesaran dan kemuliaan Allah menjadi takjub, menghormati dan menghargai karya keselamatan ini!
Jangan jadi orang Kristen yang hanya rutin datang ibadah, mengikuti seluruh acara gereja, melainkan menjadi orang Kristen yang mengalami perubahan dan pembaharuan di dalam Allah.
Apakah kita mau mengikuti jalan salib!



Preacher : Pdt. dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written : ssr.


Jumat, Maret 30, 2018

Selamat PASKAH !! Yesus untuk SEMUA

Paskah merupakan satu paket, tanpa kematian Yesus tidak akan ada kebangkitan atau Kebangkitan Yesus tidak akan ada kalau tidak ada kematian Yesus. Jadi kita dapat mengucapkan Selamat Paskah pada hari ini di Jumat Agung sekalipun. :)
Yohanes 19 : 28 - 30,
19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia -- supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci --: "Aku haus!"
19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Di kayu Salib Yesus yang sepenuhnya manusia merasakan penderitaan yang amat sangat akibat penyiksaan fisik yang luar biasa, sehingga Yesus memanggil Bapa, "Eloi...eloi lama sabaktani." dan kalimat berikutnya yang dikatakan Yesus sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, "Aku haus." Dan kalimat terakhir Yesus berkata, "Sudah selesai!"
Saat ini kita membahas makna Yesus mengatakan, "Aku haus."  Yesus merasakan haus karena dia benar-benar sebagai manusia 100 % namun kita tidak dapat memahami dengan logika kita sebagai manusia, kok bisa Yesus itu 100 % Allah dan 100 % manusia namun kita tidak perlu memperdebatkan karena apa yang tersembunyi rahasia itu milik Allah.
Tetapi selama perjalanan pelayananNya Yesus pernah merasa lapar. Dan juga mengalami ngantuk sehingga Yesus pun tertidur.
Matius 28 : 38, "lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."
Markus 14 : 33, "Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar."
Kita seharusnya merasa bersyukur bahwa betapa besar pengorbanan Yesus mengalami siksaan menuju ke kayu Salib dan kematianNya menggenapi rencana Agung Allah untuk menebus dosa-dosa kita umat manusia.
Kita ditebus melalui penderitaan aniaya yang begitu sadis, seharusnya hal ini kita menyadari bahwa betapa mahalnya keselamatan - penebusan dosa yang kita terima.
Sewajarnyalah kalau kita menjaga dengan hati-hati anugerah Keselamatan dari Yesus yang tak ternilai harganya, menjaga hidup, sikap, tindakan kita seturut kebenaran firman Tuhan, kita tidak menyalibkan Yesus lagi melalui tindakan/ pebuatan kita yang tidak berkenan di hadapan Allah.
Kalimat terakhir yang dikatakan Yesus, "Sudah selesai." Sudah lengkap, sudah sempurna atas apa yang Yesus lakukan di atas kayu Salib bahwa penanggungan dosa sudah selesai.
Ini merupakan sorak kemenangan Yesus karena Yesus sudah menyelesaikan misinya memberikan jalan keselamatan bagi umat manusia. Keselamatan hanya ada di dalam Kristus Yesus Tuhan Juru Selamat kita, melalui korban Yesus di kayu Salib. Keselamatan kita dapatkan sewaktu kita mempercayainya. Iman ini bukan sekedar pengakuan maupun sekedar pernyataan belaka, bahwa keselamatan yang kita miliki harganya sangat mahal.

Sudahkah kita menjadi orang Kristen yang mengerti dengan sungguh-sungguh tentang korban salib Kristus?
Jangan bermain-main dengan keselamatan yang telah Anda miliki!


Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr



Minggu, Februari 18, 2018

Mengubah Kegagalan menjadi Keberhasilan

Kita bisa bersyukur bahwa pagi ini kita masih bisa datang ke baitNya, memuji-muji dan menyembah Tuhan.
Mari kita buka Injil Lukas 5 : 1-6, tentang Simon yang diperintahkan Tuhan untuk menebar kembali jalanya setelah seharian dia tidak mendapatkan apa-apa.
Tema pagi ini, "Mengubah Kegagalan menjadi Keberhasilan." Tidak ada di dunia ini ada manusia yang menginginkan kegagalan, ingin rugi dalam berusaha, kecuali dia seorang yang mengalami gangguan jiwa.
Jika seseorang disebut sebagai orang Kristen, seharusnya menurut firman Tuhan, dia mengalami damai sejahtera, sukacita dan penggenapan janji Allah dalam hidupnya.
Bagaimana hidup yang dipenuhi kemenangan dan keberhasilan dalam kehidupan kita sebagai orang percaya. Bagaimana kita mengalami perubahan kegagalan menjadi keberhasilan, yaitu :
Hal PERTAMA, ada firman TUHAN di dalam kehidupannya, kita harus mau mendengar firman Allah. Ketika Simon selama sehari semalam menebar jala tidak mendapatkan apa-apa, ketika Tuhan Yesus ikut naik ke dalam perahunya, Yesus hadir dan mulai memberitakan firman dan Simon menyambut dan melakukan firman Yesus.

Lukas 4 : 4, tentang Yesus menjawab statement iblis dengan firman Allah sewaktu DIA dicobai di padang gurun. "Bahwa bukan dari roti saja manusia bisa hidup melainkan dari firman Allah."
Bagaimana iman kita bisa tumbuh kalau tanpa mendapatkan asupan firman Allah dalam kehidupan kita.
Mari kita baca Mazmur 119 : 105, "Firman Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku."
Lanjutkan di dalam Matius 4 : 4, "Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Firman Tuhan adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan kita, sesuatu yang kita perlu mengerti dan pahami.
Jangan kita menjadi Kristen KKR, yang selalu terbawa suasana sekitarnya, ketika ditantang untuk maju ke depan dan bertobat, ikut maju juga, namun setelah KKR berakhir, dampak pertobatan tidak bertahan lama dan pudar. Banyak orang yang mau mengalami kelepasan namun tidak mau dilepaskan!! APAKAH ANDA SEPERTI ITU??!
Itulah hal KEDUA, yaitu kita mau melepaskan segalanya bagi Tuhan.

Hal KETIGA,  yaitu kita melakukan firman Tuhan. Setelah Simon dan teman-temannya mau mendengar firman Tuhan (yang diperintahkan Yesus) untuk menebar jala, dan mereka melakukannya, mereka mendapatkan ikan dalam jumlah besar bahkan jalanya nyaris koyak kalo tidak dibantu nelayan-nelayan yang lain.
Firman Tuhan mengajarkan pada kita agar kita mau datang pada Kristus, tidak sekedar mendengar namun melakukan firman Tuhan.
Matius 6 : 33, "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Semuanya itu mencakup apa saja.. sekali apa saja yang benar-benar diperlukan kita.
Apa yang kita cari? Apakah kita mau belajar menjadi orang Kristen dan hidup sesuai firmanNya atau hanya sekedar mencari berkat nya saja ?
Bagaimana kita mencari Kerajaan Allah? Sudahkah  kita menyenangi firman Tuhan, membacanya tiap saat atau tiap hari?? Yang penting ada tekad dan kemauan melakukan firman Tuhan, lalu diikuti benar-benar melakukan firman Tuhan, percayalah bahwa janji Tuhan akan digenapi dalam hidupmu.
Seringkali orang Kristen menjadi pendengar firman Allah, lebih senang menyoroti kehidupan orang lain, namun tidak mau melihat diri sendiri.
Seperti kisah si anak bungsu yang terhilang di negeri orang menjadi jatuh miskin, namun ketika dia berkeputusan untuk kembali kepada Bapanya, dia datang menemui bapanya, malah mendapatkan jubah, mendapatkan kembali perlakuan sebagai anaknya, dan pemulihan.
Kasih kita harus nampak pada orang lain bahwa ada kasih Kristus dalam diri kita.
Lukas 5 : 8 - 10, tentang Simon tersungkur dan merasa tidak layak, sebab Simon dan lainnya takjub pada banyaknya ikan yang ditangkap, dan Yesus menyatakan bahwa Simon akan menjala manusia.
Simon memahami bahwa keberhasilan menangkap ikan bukan karena keahliannya melainkan ada Tuhan yang memerintahkannya,
Cari firman Tuhan ya ada di gereja. Percayalah firman Allah dan lakukan sungguh-sungguh maka mujizat akan terjadi dalam hidupmu. Setelah kita mengalami mujizat, kembalikanlah semua kemuliaan tersebut pada Tuhan bukan karena keberhasilan karena usaha kita sendiri.
ENGKAU SPESIAL di MATA TUHAN!!!



Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr

Minggu, Februari 04, 2018

Datang Kepada Yesus

Mari kita buka Alkitab kita pada Markus 1 : 40 - 45, tentang seorang kusta yang datang berlutut kepada Yesus dan meminta disembuhkan dan Yesus pun mau menyembuhkannya dan orang kusta tersebut sembuh.
Orang kusta tersebut datang kepada Yesus karena dia tahu Yesus dapat menyembuhkannya.
Pada jaman Perjanjian Lama, orang yang sakit kusta bisa dibilang orang yang sudah mati lebih dulu walau dia masih hidup, orang yang sangat menderita, dikucilkan dan dijauhkan dari masyarakat dan tidak boleh dekat dengan orang lain. Suatu kehidupan yang tidak memiliki harapan apapun.
Usaha yang luar biasa dengan suatu tekad yang kuat untuk datang kepada Yesus, orang kusta tersebut berhasil menemui Yesus dan tersungkur di hadapanNya.
Kehidupan yang tidak berarti diubahkan oleh Tuhan Yesus menjadi baru, hidup penuh kemuliaan Allah.
Selama kita masih hidup dalam dunia ini, kita pasti akan menghadapi banyak masalah di dalam kehidupan kita, kalau mau bebas dari masalah berarti kita harus mati baru bebas dari masalah dunia namun masalah baru muncul dan berurusan langsung dengan Tuhan dan masalah kita akan menjadi kekal.
Di dalam kebenaran firman Tuhan, firman Tuhan memberikan satu solusi yang jelas yaitu Datang kepada Yesus.
Matius 11 : 28, "Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Semua yang letih lesu, semua yang menanggung beban berat dalam kehidupan ini, datanglah kepada Yesus sebab Yesus memiliki kuasa sehingga seluruh mahluk bertekuk lutut dan mengaku bahwa Dia lah Tuhan. Filipi 2 : 9 - 11, tentang Allah mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama, semua lutut bertelut dan mengaku bahwa Dia adalah Tuhan.
Tuhan tidak lalai untuk menepati janjiNya, Tuhan setia pada setiap perkataanNya. Yesus sanggup menyelesaikan segala persoalanmu, KuasaNya tak terbatas.
Masalahnya justru pada anak-anak Tuhan sendiri yang datang pada Yesus tidak dengan kesungguhan maupun kerendahan hati datang tersungkur pada Yesus, hatinya masih bercabang-cabang mencari ilah-ilah lain, mencari solusi alternatif.
I Petrus 5 :8, tentang iblis lawan kita berjalan keliling seperti singa yang mengaum-aum siap menerkam umat Tuhan yang tidak percaya.

Jadi hal PERTAMA, Kita harus mau menundukkan keinginan diri kita, ego kita, logika kita, dan dengan segala keberadaan kita sungguh-sungguh datang pada Yesus.
Hal KEDUA, Kita harus menghadapi Iblis dan melawannya dengan kuasa dari Allah.
Markus 9 : 23, tentang pernyataan Yesus bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.
Pertanyaan berikutnya apakah kita memiliki iman pada Yesus, percaya pada semua perkataan firmanNya?
Lukas 1 : 37, tentang pernyataan malaikat Tuhan pada Maria bahwa bagi Allah tdiak ada yang mustahil.
Kita melihat kebenaran firman Tuhan yang kita baca saat ini, baiklah kita mau mengkoreksi diri kita sendiri, dan mempersiapkan diri kita lebih sungguh-sungguh lagi datang pada Tuhan. Apapun persoalanmu, pekerjaan, keluarga, usaha, sekolahmu dan semua masalahmu, Tuhan sanggup melepaskan kita dari segala permasalahan.

Just BELIEVE!!

Preacher : Pdt. Dr. Johannes Sugeng, MSc.
Written : ssr

Selasa, Juli 14, 2015

Jesus Christ for All (You and Me)

    Tidak lama lagi saudara dari Opa Abraham, akan merayakan hari Kurban dan masih segar dalam ingatan kita, di sekitar/ tepi jalan yang kita biasa lalui akan dengan mudah kita jumpai kambing domba yang dijejerkan utk dijual sebagai hewan kurban.

    Saya dengan istri saya pernah menjadikan hal tersebut sebagai topik pembicaraan, di mana kita menjadi berimajinasi dan teringat dengan peristiwa Yesus yang mengobrak abrik para pedagang hewan kurban di bait Allah. Bisa jadi pada saat tersebut Tuhan Allah menilai bahwa apa yang seharusnya menjadi kewajiban rohani sebagai kelengkapan ibadah untuk menghapus dosa, dengan mudah dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berusaha mencari untung yang sebesar-besarnya.

    Dan dapat kita bayangkan, bahwa sebelum Kekristenan muncul dan dikenal, nenek moyang rohani kita juga melakukan hal yang sama, mungkin kita juga akan melakukan tradisi merayakan hari hewan untuk dikurbankan sebagai penghapus dosa.
Ayub 1:5 - Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku sudah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa. (Ayub 1:5)

    Sebelum kita bahas lebih lanjut, perlu kita ketahui bahwa dosa yang kita lakukan harus diganjar dengan hukuman sesuai hukum yang berlaku. Namun ada kompensasi yang dibuat pada jaman Israel kuno, mari kita baca
Bilangan 35:6 - "Mengenai kota-kota yang harus kamu berikan kepada orang Lewi itu, ialah enam kota perlindungan yang harus kamu berikan, supaya orang pembunuh dapat melarikan diri ke sana; di samping itu haruslah kamu memberikan empat puluh dua kota."
Bilangan 35:11 - "maka haruslah kamu memilih beberapa kota yang menjadi kota-kota perlindungan bagimu, supaya orang pembunuh yang telah membunuh seseorang dengan tidak sengaja dapat melarikan diri ke sana."

    Konsep kubu dan kota perlindungan ini memberikan gambaran konsep grand design Tuhan Allah dalam misi menyediakan keselamatan bagi umat manusia.
Bahwa manusia sangat membutuhkan pertolongan keselamatan dari Tuhan Allah dan pengampunan atas segala dosa-dosa yang dilakukan. Dan karya Terbesar dari Allah yang kita alami dan dapatkan di dalam Yesus Kristus Tuhan.

    Dan perlu diingat, diketahui dan dimengerti bahwa di Jaman Perjanjian Lama, tidak dikenal nama Yesus Kristus, hanya nama Immanuel, Yahwe, Tuhan Allah, akan menjadi suatu hal yang aneh bila kita menganggap bahwa kita masih hidup di Jaman Perjanjian Lama. Yang benar adalah saat ini kita hidup di Jaman Perjanjian Baru, yang dikenal dengan istilah Jaman Anugerah Kasih Karunia Allah atas kita.
Di mana Tuhan Yesus rela mati disalibkan dan darahNya tertumpah di atas kayu Salib sebagai ganti darah milyaran hewan kurban untuk menghapus dosa manusia yang hanya berlaku setahun sekali yang wajib dilakukan setahun sekali, sedangkan Darah Tuhan Yesus yang tercurah berlaku untuk selamanya bagi Anda dan saya dan semua umat manusia.

    Dengan penebusanNya, kita tidak lagi memiliki kewajiban untuk mempersembahkan hewan Kurban.
Apa yang diputuskan Tuhan Allah memiliki suatu konsekuensi, rencana yang indah dan tidak lekang oleh waktu maupun jaman. Situasi yang kita terima berupa anugerah keselamatan, janji dan pengharapan yang dahsyat. Dan teruslah berdoa dan minta pada Tuhan agar kita bisa seperti Rasul Petrus yang dengan berani menyatakan keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus.

    Kisah Para Rasul 4:8-12 - Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua,"
9 - jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan,"
10 - maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati -- bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu."
11 - Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan -- yaitu kamu sendiri --, namun ia telah menjadi batu penjuru."
12 - Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Sekarang dikembalikan pada diri kita masing-masing, bersediakah kita dipakai menjadi alat kesaksianNya untuk menjangkau orang-orang yang tadinya belum percaya menjadi menerima dan mengakui Yesus sbg Tuhan dan Juru selamat pribadinya.


written by : Suryadi Ramli, MD
Illustration pict : adventuresofourown.wordpress.com