Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label alkitab. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label alkitab. Tampilkan semua postingan

Minggu, Oktober 28, 2018

Tiga Golongan Orang Kristen terhadap Firman Tuhan

Dalam 2 Petrus 1 : 5, dikatakan "Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan."
Kalau Tuhan berkata bahwa keselamatan itu ada hari ini, namun setan berkata bahwa keselamatan itu nanti saja. Mari kita semua yang sudah terima Tuhan Yesus jangan menunda keselamatan yang ditawarkan oleh Roh Kudus, dan menerima keselamatan tersebut, jangan menunda-nunda hanya karena terlalu sibuk, banyak yang harus dilakukan.
Ada 3 kelompok orang Kristen :
1. Kelompok pertama adalah orang Kristen yang tidak mengerti firman Allah, orang Kristen yang tahu ada Alkitab namun tidak dibaca Alkitab tersebut. Orang yang sudah lahir baru dan percaya Tuhan Yesus namun tidak membaca firman Allah, mereka terlalu sibuk dengan urusannya sendiri, sibuk dengan masalahnya sendiri, sibuk mencari uang. Datang ke ibadah hanya hari Natal atau disebut Kristen Kristal (Kristen Natal), atau Kristen kapal selam.
Mereka mengabaikan firman Tuhan dan sibuk dengan perkara-perkara dunia.
Kita punya Tuhan, kita punya Alkitab namun pola pikir kita mengabaikan firman Tuhan, itu sebabnya kita tidak menjadi kesaksian bagi Tuhan kepada dunia.

2. Orang Kristen yang mengetahui firman Tuhan namun tidak mempraktekkannya, orang seperti ini punya Alkitab, punya banyak buku rohani, tahu firman Tuhan namun tidak melakukannya. Sama dengan orang Farisi dan ahli Taurat, tampak religius di hadapan semua orang tapi hidupnya tidak sesuai dengan firman Tuhan.
Contoh Adam dan Hawa yang tahu firman Tuhan bahwa ada satu pohon yang tidak boleh dimakan buahnya. Mereka tahu namun tidak melakukannya sehingga jatuh dalam dosa.
Firman Tuhan berkata kalau kita tahu kebenaran maka kita harus mempraktekkannya. Katakan iya di atas iya dan katakan tidak bila tidak.
Soal berpoligami, memang benar di kitab Perjanjian Lama tercatat beberapa tokoh Alkitab berpoligami, namun Alkitab mencatat menyatakan bahwa kita tidak boleh berpoligami.
Namun tidak sedikit orang Kristen yang melakukan poligami, karena dia memiliki untuk tidak mengasihi Tuhan. Semua terjadi tergantung bagaimana kita memilih.
Yakobus 1 : 22-24, "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya."

3. Orang Kristen yang tahu firman Tuhan dan mempraktekkannya. Inilah tipe orang Kristen yang diinginkan Tuhan.
Ulangan 30 : 15, Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidapan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan."
Seperti saat Tuhan Yesus memerintahkan Petrus untuk menebarkan jalanya dan Petrus menebarkan jalanya, Petrus diberkati ketika dia melakukan perkataan Tuhan dan dia melihat mujizat yang luar biasa. Kita melakukan firman Tuhan dan kita mempraktekkannya, taat kepada firman Tuhan, maka Tuhan akan melakukan segala sesuatu bagi kita.
Karena Alkitab berasal dari sumber yang sempurna diberikan kepada yang tidak sempurna, memang kita yang tidak sempurna belum dapat memahami seluruh firman Tuhan, namun ada saatnya kita diberi pengertian sebagian dari firman Tuhan dan melakukannya.
Ketika Abraham dengar dan taat menjadi pelaku firman Tuhan, maka dia menjadi bapa segala bangsa.
Ketika kita taat kita akan melihat berkat dan mujizat-mujizat Tuhan menyertai kita.
Tuhan mencari sebuah hati yang berkata, "Ya ini aku Tuhan!" Mari kita baca Mazmur 27 : 8, "Hatiku mengikut firmanMu: "Carilah wajahku"; maka wajahMu kucari, ya Tuhan."

Banyak penginjil - penginjil hebat yang dipakai Tuhan dengan berbagai latar belakang profesi, ada yang tukang ledeng, tukang sepatu, namun karena respon mereka cepat akan panggilan Tuhan dan melakukan perintah kemana saja Tuhan suruh. Itulah yang Tuhan cari untuk dipakai mewujudkan rencanaNya yang indah bagi semua orang. Seorang yang sederhana, itulah yang dicari Tuhan.



Preacher : Pdt. Clay
written by : ssr

Selasa, April 12, 2011

Jangan setengah-setengah


"Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia" (I Kor.15:19)

Wahhh.... apa iya kita menjadi orang yang paling malang hanya menaruh pengharapan kita pada Kristus??
Lalu apa gunanya kita jadi seorang Kristen kalau tidak ada pengharapan pada Tuhan kita??
Lalu mengapa Alkitab menuliskan ayat tersebut yang tampaknya sangat menentang iman Kekristenan!?
Apakah Alkitab itu tidak sepenuhnya benar??

Memang penulis ketika membaca ayat tersebut, perasaan sempat menjadi bertanya-tanya, mengapa kita menjadi orang-orang yang paling malang dari segala manusia hanya karena percaya pada Kristus Yesus. Oleh Pak Pdt. Andi Panggabean dijelaskan bahwa untuk mengerti firman Tuhan, janganlah kita mengambil/membaca firman Tuhan secara sepotong-potong melainkan haruslah secara keseluruhan sebab firman Tuhan itu adalah satu-kesatuan.
Dan lagi Rasul Paulus di masanya saat itu merupakan seorang dosen, guru besar - seorang yang genius dan memiliki talenta yang besar sehingga tidaklah aneh pemerintah Roma kala itu memberikannya status kewarganegaraan Roma walaupun notabene Paulus merupakan orang Yahudi asli. Surat Korintus ini sebenarnya bagian dari kegiatan korespondensi Rasul Paulus kepada rekan-rekan, jemaat, dan sahabat-sahabatnya.
Dan perlu diketahui pada saat itu masyarakat Korintus adalah masyarakat yang makmur dan kaya, serta hanya beberapa orang saja yang menjadi pengikut Kristus. Dan kebohongan yang disebarluaskan oleh para imam Farisi yang menyatakan bahwa Yesus tidak bangkit melainkan murid-murid Yesuslah yang mencuri mayat Yesus dari kuburnya dan menyebarkan berita bohong bahwa Yesus sudah bangkit.
Namun baik sekali tindakan dari jemaat yang di Korintus, mereka tidak mencari atau bahkan menafsirkan sendiri dinamika yang ada dan tidak lantas menjadi bimbang dengan dinamika yang ada, malah mereka mengirimkan surat untuk bertanya pada Paulus, apakah benar Yesus tidak bangkit.
Sahabat-sahabat Rehobot, alangkah baiknya kita bila menghadapi suatu masalah iman, atau ayat-ayat firman yang tampaknya membuat iman kita menjadi goyang, kita tidak menafsirkannya sendiri, melainkan kita bertanya pada gembala/ hamba-hamba Tuhan di gereja, supaya kita mendapatkan penafsiran yang tepat.
Sebelum kita bahas lebih lanjut, sebaiknya kita baca beberapa ayat sebelum ayat 19;

I Kor.15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
15:18 Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus
15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.


Jadi pada ayat-ayat di atas sebenarnya merupakan perumpamaan yang dituliskan oleh Rasus Paulus untuk menjelaskan secara logis bagi jemaat di Korintus bahwa kalau Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah kepercayaan kita dan kita masih hidup dalam dosa.
Jika kita membaca ayat tersebut dengan kebalikannya, jika Kristus dibangkitkan maka bergunalah kepercayaanmu dan kita tidak lagi hidup dalam dosa kita.
Nah yang jadi pertanyaan bagi kita pribadi, yaitu sudahkan ada kebangkitan Kristus dalam diri kita yang membawa kita kearah perubahan dari sikap/karakter/pribadi kita yang menjadi lebih baik?
Jika dulu kita suka mabuk-mabukan sekarang tidak lagi; jika kita dulu sering berbohong namun sekarang sudah tidak pernah melakukannya lagi.
Biar bukan lagi kita mencari-cari pembenaran melalui Alkitab, melainkan kitalah yang menjadi saksi pribadi Kristus Yesus, ketika suatu saat ada orang yang bertanya atau menyangsikan 'apakah benar Yesus bangkit dari kematian?'; maka kita akan dapat menjawab : ya benar Kristus Yesus sudah bangkit dari kematian dan DIA sudah bangkit di dalam diri saya dan sudah membawa dampak perubahan yang baik bagi saya, dulu saya sering mabuk-mabukan dan suka mencuri, sekarang ketika saya percaya bahwa Yesus sudah bangkit di dalam diri saya maka saya sudah tinggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk dan jahat saya.
Dan mari kita baca I Kor 15 : 20,
"Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal."
Ini penegasan dari Rasul Paulus bahwa adalah benar Kristus telah dibangkitkan....

Firman Tuhan bukan untuk didebatkan benar atau tidaknya, melainkan untuk diuji kebenarannya, sebab Tuhan sendiri yang mengatakannya.... Kebenaran Firman Tuhan selalu akan terbukti sebab DIAlah Tuhan Allah yang hidup.

Kamis, April 29, 2010

Bible : just a book?


Sesuai dengan judul di atas, penulis melalui artikel ini hendak menggugah Anda untuk merenungkan hal ini dan memperbaharui sikap kita terhadap Alkitab. Seringkali penulis perhatikan banyak jemaat dalam kesehariannya. Tampak sebagian dari mereka menjalankan hidup tidak ada bedanya dengan tingkah laku dan perbuatan dengan orang-orang di sekitarnya, tidak nampak akan segala apapun yang disebutkan, dinasehatkan oleh hamba Tuhan ketika ibadah hari Minggu.
Pola kehidupan dunia tampaknya sudah sedemikian mendarah daging merasuki sebagian dari kita, sehingga kita melihat bahwa hidup seorang manusia hanya sebatas, lahir – bayi – anak kecil – remaja – dewasa muda – pacaran – menikah – bekerja cari uang sebanyak-banyaknya – punya anak – menjadi tua – sakit – meninggal.
Apakah hanya sedemikian sempitnya cara kita melihat hidup?
Namun demikian halnya yang dilihat oleh anak-anak Tuhan, tiada lagi ada etika/belas kasihan ketika mereka berbisnis, manusia sudah menjadi pemburu dan mangsa bagi sesamanya.
Sahabat iman di dalam Tuhan, sesungguhnya Tuhan tidak menginginkan kita hidup sebagaimana yang orang-orang di dunia lakukan.
Tuhan ingin kita hidup untuk menjadi berkat bagi sesama kita, ’berkat’ seperti apa?
Masih ingatkah dengan kutipan ayat yang dikatakan :
’’25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.” (Matius 25:35)

Melalui Tuhan melalui Rasul Paulus menyatakan :
’1:27 Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.’ (Yakobus 1:27)
Sebuah pernyataan yang dapat menghancurkan paradigma lama bagi anak-anak Tuhan yang selama ini berpikir bahwa datang ke gereja tiap minggu atau bahkan hampir tiap hari ke gereja sudah cukup untuk persyaratan bisa masuk ke surga, namun bila tidak ada perbuatan seperti tersebut di atas, akan menjadi sebuah ibadah belaka tanpa menjadi dampak bagi sesama kita.

Banyak hal yang telah Tuhan nyatakan kebenaran di dalam Alkitab, namun seringkali kita terlalu malas atau terlalu sombong untuk tidak membaca – bercermin pada Alkitab atas setiap keputusan, tindakan dan perbuatan yang kita ambil dan lakukan.
Alkitab bukan sekedar buku sejarah yang mencatat kisah-kisah orang-orang hebat yang pernah hidup di dunia, Alkitab bukan sekadar buku terlaris yang pernah dicetak manusia di muka bumi, Alkitab bukan sekedar syarat yang harus dimiliki sebagai perlengkapan ibadah orang Kristen, Alkitab bukan sekedar sebagai identitas seseorang.
Ketika kita benar-benar melihat, memperlakukan Alkitab seperti tersebut di atas, alangkah betapa malangnya kita…. Sebuah umat yang telah dipilih oleh Tuhan yang hidup yang telah memberikan banyak Anugerah, perlengkapan Allah, Karunia namun tidak mengetahui itu semua… ibarat ketika seseorang tuna wisma diberikan kunci untuk dapat menempati sebuah rumah yang hangat dan nyaman, namun ia tidak mempergunakan kunci itu, malah membuat gubuk karton untuk tempat dia tinggal di depan halaman rumah tersebut…

written by : admin

Selasa, Desember 22, 2009

150 Alkitab buat Hadiah Natal




Untuk tahun ini (thn 2009) Youth Ministry memiliki kerinduan untuk memberikan hadiah Natal buat umat Tuhan di daerah-daerah, Alkitab buat umat Tuhan yang belum memilikinya. Proyek ini dimulai dari bulan Oktober 2009 dan berakhir sekitar beberapa hari sebelum posting ini ditulis dan diterbitkan. Puji Tuhan, walau tidak mencapai target, hanya sekitar 130 buah Alkitab baru yang berhasil dikumpulkan. Alkitab-Alkitab ini segera dikirimkan ke beberapa daerah pelayanan rekan-rekan pelayanan yang sudah melayani penginjilan di sana, Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Mungkin gerakan yang dilakukan oleh Youth Ministry sangat kecil, tapi kami mempercayai bahwa ini adalah bagian dari fungsi tubuh Kristus yang turut mempersiapkan jalan bagi Allah, sejalan dan seiring dengan gereja-gereja/ denominasi-denominasi ataupun organisasi-organisasi pelayanan yang sudah bergerak dan berkarya terlebih dulu… We are the body of Christ too… Juga turut mengambil beban pelayanan…. Kebersamaan… mampu meringankan segala sesuatu… Bless you all….