Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label perlindungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label perlindungan. Tampilkan semua postingan

Minggu, Juli 16, 2023

Kehadiran Yesus membawa Semangat Baru dan Harapan Baru

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 16 Juli 2023

Pada saat pagi hari ini kita mempersiapkan hati kita menjadi tanah yang baik.

Dari hari ini sampai bulan Desember tidak ada lagi hari perayaan Kekristenan.

Pagi hari ini  kita akan bahas kehadiran Tuhan membawa semangat dan harapan baru bagi semua orang. Menjadi kewajiban kita untuk menceritakan Kehadiran Tuhan Yesus di dunia.

Mari kita baca Matius 1 : 23, tentang kelahiran Yesus

(Mat 1:23) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" --yang berarti: Allah menyertai kita.

Kabar yang dibawa malaikat Tuhan menyatakan keinginan Allah memberikan nama pada Yesus sebagai Imanuel, memberikan pernyataan bahwa Allah menyertai kita.

Lalu Kehadiran Yesus itu penting ga sih?? Bukan hanya penting, tapi sangat... sangat penting....!! 

Tidak ada pengajaran yang seperti Kekristenan di mana Tuhanlah yang mencari umat Nya untuk diselamatkan.

Tetapi setelah ribuatn tahun perjalanan hidup manusia di dunia, Tuhan melihat bahwa manusia tidak ada jalan untuk mencapai Tuhan, jadi Tuhanlah yang bergerak mencari manusia untuk diselamatkan.

Ada sekitar 400 ratus tahun tercatat di Alkitab bagaimana bangsa Israel hidup dalam kenikmatan dunia bolak balik jatuh dalam dosa.

Ketika Tuhan hadir di tengah manusia, hidup sama dengan manusia! Jadi kehadiran Tuhan Yesus itu sangat penting bagi kita, suatu tindakan aktif dari Tuhan untuk mendatangi manusia untuk bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dicari jawabannya oleh manusia.

Kita punya bayangan andaikan kehidupan orang Israel tidak disertai Tuhan, maka peristiwa membelah laut, mengeluarkan air dari batu maka itu semua hanya akan menjadi dongeng belaka.

Bagaimana perjalanan 40 tahun bangsa Israel selama di padang gurun, bagaimana dengan logistik air, makanan selama di padang gurun, dari mana semuanya itu bisa tersedia untuk jutaan bangsa Israel?? Di jaman militer modern seperti sekarang ini pun tidak sanggup menyediakan logistik ransum bagi prajuritnya selama puluhan tahun seperti bangsa Israel.

Kalau Tuhan tidak berada di tengah-tengah bangsa Israel, maka semua musuh bangsa Israel tidak takut lagi. Tapi Tuhan ada bersama bangsa Israel sehingga disegani dan ditakuti oleh semua bangsa.

Tuhan pasti akan membela saudara sekalian, seperti saat Gideon hanya membawa 300 prajurit dari ratusan ribu prajurit yang dipilah oleh Allah sendiri. Dengan 300 orang prajurit saja bisa menghalau puluhan ribu pasukan musuh. 

Namun di tahun tahun berikutnya bangsa Israel berubah menjadi bangsa jajahan tercerai berai dari bangsanya sendiri, diolok-olok oleh bangsa lain, menjadi budak. Akhirnya bangsa Israel menjadi sadar bahwa mereka sudah lama meninggalkan Tuhan, namun sudah terlambat saat mereka menyadarinya.

Firman Tuhan mengingatkan kita semua dari pengalaman yang dialami oleh bangsa Israel, mari kita baca Amsal 13 : 13

(Amz 13:13) Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

Yesaya 8 : 17

(Yes 8:17) Dan aku hendak menanti-nantikan TUHAN yang menyembunyikan wajah-Nya terhadap kaum keturunan Yakub; aku hendak mengharapkan Dia.

Jemaat GBIS Bukit Karmel, kalau hidup kita tidak disertai Tuhan, maka hidup kita seperti asal hidup, tidak berarti, tidak ada suatu hasil yang memuaskan kita. Mungkin ada di antara kita yang merasakan hal yang sama seperti itu?!

Sebentar lagi kita akan merayakan Natal, bagi orang yang tidak mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh akan memandang Natal hanyalah selebrasi formalitas belaka, tidak ada rasa semangat untuk mempersiapkan perayaan Natal dengan serius, karena akan merayakan bersama-sama.

Apakah ada di antara kita yang tidak lagi merasakan semangat yang berkobar-kobar dalam melayani Tuhan atau perasaan kosong? Baiklah kita berdoa mencari Tuhan, "Apakah Tuhan tidak hadir di dalam diri saya, apakah ada suatu kesalahan dari diri saya?"

Jangan sampai kita menjalankan hidup dengan perasaan sia-sia... kosong.... menjalani hidup menjadi serba sulit... karena Tuhan tidak hadir dalam kehidupan kita.

Uang akan menjadi jerat finansial dan dapat menjebak kita semua, ketika Tuhan tidak hadir!

Ini waktunya yang tepat untuk memastikan kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita, lebih memaknai arti dari Immanuel, Tuhan menyertai kita!

Kehadiran Tuhan menyebabkan kita bersorak sorai dan bersukacita.

Alasan kita bersukacita dan beria-ria dari Kehadiran Tuhan bagi kita : 

1. Kehadiran Nya mendatangkan pengampunan! Dia memberikan pengampunan atas segala dosa-dosa kita, dalam Matius 9 : 5-7

  1. (Mat 9:5) Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
  2. (Mat 9:6) Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
  3. (Mat 9:7) Dan orang itupun bangun lalu pulang.

Orang lumpuh itu beroleh pengampunan dan kesembuhan, memperoleh sukacita yang teramat sangat, bangun dan pulang, melampaui segala yang pernah dipikirkannya. Ada cinta mula-mula yang tumbuh di hati kita ketika kita mendapatkan suatu anugerah yang luar biasa, apalagi pengampunan dari Tuhan!!

2. Kehadiran Tuhan mendatangkan perlindungan.

Yosua 24 : 17

(Yos 24:17) Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui,

Penyertaan Tuhan itu ada dan nyata, seperti yang dibuktikan dan dialami oleh bangsa Israel seperti yang tercatat di kitab Yosua! Demikian juga perlindungan juga tetap nyata sampai saat ini melalui kesaksian demi kesaksian dari umat Tuhan!

Amsal 14 : 32

(Amz 14:32) Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya.

Dibutuhkan juga pikiran dan hati kita untuk dapat merasakan kehadiran Tuhan dan perlindunganNya!

Begitu juga Daud dalam masa pengejaran Saul, Daud tetap menjaga hatinya tidak mau membunuh Saul sampai Daud menjadi Raja. Bahkan iblis pun tidak dapat menjatuhkan Daud untuk seterusnya, ketika Daud jatuh dalam dosa, Daud pun segera berpaling kembali kepada Tuhan, bertobat dan mengakui dosa-dosanya, sehingga Daud pun dipulihkan kembali oleh Allah.

Mazmur 91 : 9-10

  1. (Mzm 91:9) Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
  2. (Mzm 91:10) malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;

3. KehadiranNya mendatangkan rancangan yang terbaik.

Yeremia 29 : 11

(Yer 29:11) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Tuhan punya rencara yang terbaik dan spesial dan tidak ada yang sama bagi kita semua!! Bahkan pasangan dan orang tua kita pun tidak akan sama dengan kita.

Yesaya 55 : 8

(Yes 55:8) Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.

Semua tantangan/ kesukaran yang terjadi dan sedang kita alami, tidak ada yang terjadi tanpa sesuai dengan kehendak Allah, sebab rancangan Tuhan tetap yang terbaik!! Manusia boleh mereka-rekakan yang buruk, karena semua dalam kendali dalam tangan Tuhan. Apapun yang terjadi, janganlah sampai kita menjadi tawar hati, seperti Ayub yang mengalami banyak proses, namun pada akhirnya Ayub mengakui bahwa rancangan Tuhan tidak ada yang gagal dalam kehidupannya, walau Ayub telah kehilangan 10 anaknya dan seluruh harta kekayaannya dalam sekejab.

Apakah Anda mengetahui rancangan Tuhan dalam hidup Anda?

Rancangan Tuhan dalam hidup saudara tidak ada yang gagal, sempurna !!

Kita punya masa lalu yang susah, saya bersama Daniel, tinggal di kompleks angkatan darat, airpun harus dijatah!! Saat itu kami tinggal bertujuh. Membiayai sekolah dan transportasi. Tapi semuanya itu dijalani dengan tanpa putus asa. 

Roma 5 : 3-4

  1. (Rom 5:3) Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
  2. (Rom 5:4) dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.

Dengan kesengsaraan demi kesengsaraan yang kita alami membuat kita menjadi semakin tekut dan akhirnya tahan uji tidak membuat kita tawar hati, dan dari tahan uji menimbulkan pengharapan penuh kepada Tuhan atas kehidupan kita.

Hati hati dengan :

- Kekayaan

- Ketenaran

- Status

- Kepuasan Hidup ataukah warisan

Apakah itu semua yang Anda kejar dan cari? Semuanya itu bisa hilang dan bisa dirampas!

Karakter SEMAKIN SERUPA DENGAN KRISTUS! Dengan sungguh sungguh segenap hati kita berusaha menjadi serupa dengan Kristus, ini tidak akan pernah dapat hilang dan dirampas dari kita!!

Yesus yang adalah Imanuel  - Allah menyertai kita, tidak pernah jauh dari kita!!


Yesus sukacitakuYesus kekuatankuPenolong dalam kesesakanKau sangat terbukti
Hatiku bersuka memuji nama-MuJiwaku bermegah kuangkat tangankuApapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu
Yesus sukacitakuYesus kekuatankuPenolong dalam kesesakanKau sangat terbukti
Hatiku bersuka memuji nama-MuJiwaku bermegah kuangkat tangankuApapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu
Sukacitaku TuhanTak ditentukan olehKeadaanku dan masalahku
Hatiku bersuka memuji nama-MuJiwaku bermegah kuangkat tangankuApapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu
Hatiku bersuka memuji nama-MuJiwaku bermegah kuangkat tangankuApapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu
Apapun yang terjadiDalam keadaankuSukacitaku hanya di dalam-Mu



Preacher : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written by : ssr


Minggu, April 16, 2023

PERLINDUNGAN ALLAH ITU NYATA

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 16 April 2023

    Hari ini kita akan mempelajari firman Tuhan yang akan menjadi berkat bagi kita semua. Seringkali kita membutuhkan perlindungan dari yang paling berkuasa - perlindungan dari Allah. Hari ini kita akan membaca kebenaran firman Tuhan dari Mazmur 18 : 3

(Mzm 18:2) (18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!

Ayat ini menggambarkan banyak ungkapan bahwa Allah perlindungan kita. Jadi jangan kuatir akan musuh-musuh yang akan mencelakakan kita, mungkin musuh usaha kita, problem rumah tangga, sakit penyakit, oleh karena itu yakin dan percayalah bahwa perlindungan Tuhan itu berlapis-lapis melindungi kita.

Perlindungan Allah itu nyata, dan satu yang harus kita lakukan adalah TINGGAL di dalam Allah.

Orang yang sering mundur dari Tuhan, akan mengalami kesulitan demi kesulitan sehingga menjadi hilang dari Allah. 

Saudara, jangan mundur hanya karena hal-hal sederhana, sepak bola, drakor, usaha rame di hari Minggu sehingga kita tidak ke gereja. Seringkali hati dan pikiran kita yang memikirkan perkara-perkara yang berdosa dan tidak mau mencari Tuhan.

Paling utama adalah JANGAN TINGGALKAN TUHAN.

Hal kedua, BELAJAR MENGERTI KEHENDAK ALLAH ATAS KITA.

Tidak perlu belajar terima berkat dari Tuhan, demikian juga tidak perlu belajar menerima duit banyak, hal seperti tidak ada!! Kalau kita dapat duit, untung besar, kita akan bahagia, tapi kalau rencana Allah untuk menguji kita, itulah yang menjadi sukar/sulit untuk kita terima. 

Seperti dalam pelayanan menjenguk orang sakit, mendoakan orang sakit, membesuk orang sakit, lalu pulangnya ditabrak sehingga dirawat di rumah sakit, mungkin kita akan merasa ini suatu yang tidak adil. Demikian juga dengan Yusuf dan Ayub tokoh Alkitab yang mengalami kesulitan demi kesulitan yang sepertinya tiada habisnya. 

Bisa jadi kita mencoba merasakan hal tersebut dan sukar kita terima, namun KITA HARUS BELAJAR PERCAYA dan mengerti semua rencana Allah, terutama percaya dalam perkara-perkara buruk yang kita alami. Bapak Daud tidak percaya bahwa anaknya akan dikejar-kejar oleh Raja, padahal Daud  berasal dari seorang kaya, sehingga kalau mau menemui anak harus pergi jauh di tempat persembunyiannya.

Kadang-kadang kita tidak melihat keindahan dari setiap perkara yang kita alami, kita hanya melihat penderitaannya saja. Tapi mulai saat ini kita HARUS BELAJAR untuk mau mengerti ada rencana indah Allah di balik perkara yang kita alami.

Ada seorang petani yang mempunyai kuda untuk membajak sawah, suatu saat kudanya kabur ketika kandangnya terbuka karena badai hebat. Si petani menyanyi dan memuji Tuhan saat kehilangan kudanya, namun dicibir oleh para tetangganya, dianggap tidak waras oleh tetangganya. Si petani percaya bahwa ada rencana indah, tidak lama kemudian kudanya kembali dengan membawa 9 ekor kuda liar dan masuk ke dalam kandangnya. 

Jadi percayalah di balik musibah pasti ada mujizat yang akan terjadi!!!

Ada kesaksian dari seorang pengusaha jemaat di Surakarta, menerima tawaran untuk menjadi distributor di wilayah Surakarta-Solo dan sekitarnya, namun dia bawa berdoa, namun ada suara yang mengarahkan untuk tidak diambil kesempatan tersebut. Dan dia melakukannya, walau diomelin oleh istrinya dan dibodoh-bodohi. Tidak lama, sebulan kemudian dia menerima telepon lagi dan mendapat tawaran untuk menjadi distributor untuk tingkat Provinsi yang jauh lebih luas, dan dia berdoa, Tuhan menyuruh dia untuk mengambil kesempatan tersebut.

Saya punya pengalaman pribadi dalam menanam perkebunan, mengalami kerugian menanam kentang yang busuk berkali kali, namun saya tetap mengucap syukur dan tersenyum saat dilaporkan oleh mandor saya, walau hati saya remuk redam karena rugi berkali kali. Namun di desa tersebut mayoritas warganya beragama Hindu, akhirnya si Mandor penasaran pada saya, biasanya pengusaha kalau mengalami kerugian berkali kali biasanya menjadi stress dan gila. Akhirnya si mandor menjadi percaya dan menerima Tuhan Yesus, semuanya itu karena kerugian kentang saya yang busuk, jadi di desa itu sekarang ada berdiri Gereja GBIS dan sedikitnya 30 % warganya menerima Tuhan Yesus!!!

Ketika kita dalam masalah, belajarlah menerima dan percaya.

Hal ketiga, kita PERCAYA AKAN KUASA ALLAH YANG BESAR!!

Ketika kita melihat fakta buruk, kesukaran besar jangan sampai wajah kita tidak tersenyum. Senyumlah tiga kali dalam sehari, dijamin awet muda.

Bahwa Tuhan adalah Allah yang maha kuasa, semua sengsara/penderitaan yang kita alami sanggup Allah ubah. Yakinlah hari ini kita akan mengalami perubahan yang dahsyat di dalam jalan hidup kita.

Hal keempat, JANGAN MEMAKSAKAN CARA KITA KARENA TUHAN PUNYA BANYAK CARA!!

Jangan membayangkan bahwa balasan Tuhan seperti di film-film Hollywood, ada balasan petir dari langit dan bumi terbelah pada orang yang menyakiti kita. Jangan mengasumsikan akan ada pertolongan nan heboh.

Allah sanggup melepaskan umatNya dengan cara yang sederhana dan ajaib.

Saat Daud terpojok, tiba tiba datang pembawa pesan bahwa bangsa Filistin menyerang, sehinggal Saul berbalik dari pengepungan terhadap Daud, dengan cara sederhana dan tak terpikirkan oleh kita. Jangan membatasi cara-cara Allah bekerja dengan permintaan keinginan kita!!

Hanya dengan satu kalimat, seseorang lepas dari maut. Cara Tuhan menolong kita UNIK dan TIDAK TERBATAS!! JANGAN MEMBATASI KUASA TUHAN!!

Ada kesaksian seorang tante jemaat pengusaha yang mengalami penipuan pengadaan alat di perusahaannya. Sehingga dia harus menjual rumahnya untuk membayar utang kredit dari uangnya yang ditipu orang. Lalu si tante menghubungi saya untuk mendoakan rumahnya yang akan dijualnya, lalu saya mendoakan namun kalimat yang saya ucapkan, "agar rumah ini tidak terjual!" dan kekeliruan ini saya lakukan 2 kali sampai si tante marah, namun saya tersadar bahwa ini adalah rencana Tuhan, bahwa ini adalah caranya tante untuk masalahnya bukan cara Tuhan. Tidak lama kemudia, si tante diberkati berlipat kali ganda.


Preacher  :  Pdt. Jonathan Jap Setiawan

Written by : ssr

Minggu, Mei 01, 2022

Pandanglah yang Menyelamatkan

Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel, Minggu - 1 Mei 2022 pk. 08.00 WIB

Yesaya 45 : 22, "Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi!

Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain."

Ayat ini menegaskan bahwa hanya dengan memandang Allah, kita akan selamat.
Sampai saat ini kita selalu berdekatan dengan Tuhan, menuntun dalam kehidupan kita.
Ayat ini menuntun dalam kehidupan kita sekalian.

Ada 3 hal Memandang yang Menyelamatkan yang dibahas :

1. Memandang Tuhan dalam keselamatan. Apapun yang terjadi, DIA selalu memberi keselamatan dan perlindungan pada kita. Mari kita lihat Bilangan 21 : 8-9, "Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup." Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup."

Di Bilangan dikatakan bahwa kita harus memandang pada Tuhan maka kita akan selamat. Kita tidak akan tahu kapan kita dipanggil Tuhan, mari kita gunakan waktu yang ada untuk memuliakan Tuhan!
I Petrus 2 : 24-25, "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh." Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu."
Oleh bilur-bilurNya kita telah sembuh, dan kita dapat kembali kepada Bapa

2. Memandang Tuhan dalam Pengiringan / Pelayanan.
Dalam mengiring Tuhan/ Melayani Tuhan, seringkali kita mengalami kesukaran, tapi dengan membandingkan apa yang telah Tuhan lakukan pada kita, maka segala kesukaran tersebut menjadi bukan apa apa lagi dengan penghiburan yang Tuhan berikan.

Yohanes 1 : 29, "Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."

Dosa kita yang dihapuskan menjadi suatu pengharapan, penghiburan dan kekuatan bagi kita dalam mengiring/ melayani Tuhan.
Dalam hidup kita mungkin kita tidak tahu apa yang harus dilakukan, namun firman Tuhan akan memberitahu kita apa yang harus kita lakukan.

Baca ayat 26 (Yoh 1), "Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!" 
Jangan kita memandang manusia, dibanding memandang Tuhan. Sebab Tuhan sudah terbukti sebagai penolong dan penyelamat manusia.
Mengiring Yesus, memberikan kita kesempatan memperoleh pengampunan akan dosa dosa kita.

Mengikut manusia itu biasanya terjadi geng-gengan, kelompok ini lebih unggul dari kelompok lain.
I Korintus 1 : 12-13, "Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus. Adakah Kristus terbagi-bagi? Adakah Paulus disalibkan karena kamu? Atau adakah kamu dibaptis dalam nama Paulus?"


Dengan mempunyai Yesus, DIA akan menunjuk dan mengarahkan kemana kita menuju.
II Timotius 4 : 16-18,"Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorang pun yang membantu aku, semuanya meninggalkan aku — kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka —,
17

tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa."

Ayat ini menegaskan arah kemana kita memandang.

3. Memandang Tuhan dalam Perlombaan Iman
Ada sebuah kisah pelari yang kakinya terpelecok, namun dengan penuh perjuangan pelari tersebut tetap terus berlari walau terseok seok menyelesaikan pertandingannya.
Ibrani 12 : 2, "Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah."
Dalam perlombaan iman, apa yang harus dilakukan?
Mencari kemenangan dan kesukseskan yang diinginkan semua orang. Namun bagaimanapun juga berlomba untuk mencapai tujuan yang menjadi titik akhirnya.
Filipi 3 : 13-14, "Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."

Seringkali kita mungkin bertanya-tanya apakah kita sanggup mencapai tujuan dalam pertandingan iman ini. Dalam perlombaan iman ini, apapun yang terjadi, pada tujuan akhir, Tuhan menyediakan hadiah yang sangat indah dari Tuhan yaitu : panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Hanya memandang pada Tuhan Yesuslah yang dapat memberi jalan keluar, pertolongan serta keselamatan. 
Memang penderitaan dan kesusahan akan kita hadapi untuk mencapai tujuan dari pertandingan.
Ibrani 12 : 3-4, "Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah."
Kita dalam berusaha mencapai tujuan pertandingan, tidak sampai mencucurkan darah, ingat hanya Tuhan Yesuslah yang telah mencucurkan dari bagi kita semua melalui pengorbananNya di kayu Salib.

Biarlah pada pagi hari ini, kita tetap memandang Tuhan dan berseru pada DIA, berserah pada DIA dan DIA memberikan yang terbaik apapun yang kita perlukan.



Preacher : Bpk Gembala Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC
written by : ssr

Selasa, Juli 07, 2020

Indahnya Bersekutu dengan Tuhan

POS PI GBIS BSD 5 Juli 2020
By Joel Steven Hizkia

Yesaya 30:1-5
30:1 Celakalah anak-anak  pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan,  yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah, 30:2 yang berangkat ke Mesir  dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir. 30:3 Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu. 30:4 Sebab sekalipun pembesar-pembesar Yerusalem sudah ada di Zoan, dan utusan-utusannya sudah sampai ke Hanes, 30:5 sekaliannya akan mendapat malu karena bangsa  itu tidak dapat memberi faedah  kepada mereka, dan tidak dapat memberi pertolongan  atau faedah; melainkan hanya memalukan, bahkan mengaibkan  mereka.

Peringatan keras atas kerajaan Yehuda yang telah mencari persekutuan dengan Mesir. Suatu kesalahan besar menolak nasihat dan janji Tuhan, menggantikannya dengan meminta perlindungan pada bambu yang patah dan terkulai yaitu Mesir yang  akan menusuk dan menembus tangan orang yang menopangnya ( 2 Raja 18:21).

Pentingnya memilih persekutuan yang benar, yaitu persekutuan dengan Tuhan.  Karena persekutuan dengan Tuhan akan memperoleh :
1. Perlindungan yang pasti, aman dalam naungan Allah
2. Jerih Lelah dengan Tuhan tidak akan sia-sia (1 Korintus 15:58)
3. Disucikan dari dosa karena persekutuan dengan Tuhan (1 Yoh 1:7)

Persekutuan adalah perhimpunan beberapa orang dan ada partisipasi di dalamnya. 2 hal penting dalam kata persekutuan adanya :
1. Saling (interaksi sesama participant)
2. Bersama - togetherness

Sebagai mahluk sosial kita juga perlu bersekutu dengan anak-anak Tuhan yang lain, yang mempunyai pikiran dan hati yang sama untuk selalu memuliakan Tuhan. Dalam persekutuan anak Tuhan, kita akan beroleh manfaat :
1. Menjadi hidup lebih baik
- berdua lebih baik daripada seorang diri (Pengkhotbah 4:9)
- Saling berbagi untuk bisa belajar dari sesama (Amsal 27:17)
- Semangat dipulihkan (Amsal 18:14)
2. Menjadi berkat

Di saat saat ini suatu kesempatan terbaik untuk bisa mencari Tuhan dan bersekutu dengan-Nya. Dengan berbagai media yang ada kita juga masih bisa bersekutu. Jangan tinggalkan ibadah kita  (Ibrani 10:25)

Marilah kita cari Tuhan selama selama IA berkenan ditemui, berserulah kepada-Nya selama ia dekat, dan jadilah berkat bagi banyak orang 🙋‍♂

Minggu, Februari 23, 2020

Allah Tempat Perlindunganku!

Puji Tuhan, kita semua diberkati, tidak peduli walau hujan sekalipun banyak dari kita tetap hadir di tempat ini untuk bersekutu dengan Allah.

Mazmur 91 : 1-16, fokus pada ayat 1 dan 2, "Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
Firman ini ditulis oleh hamba Tuhan yang bernama Musa, mengisahkan pengalaman perjalanan umat Israel keluar dari Mesir, sebanyak 2 juta orang, di mata Alkitab mencatat 600.000 orang laki-laki dan sisanya tidak tercatat.
Musa adalah mantan seorang pembunuh, dan tidak memiliki kemampuan untuk berkata-kata, di mana Musa menjadi kelu untuk berkata-kata. Tapi bagaimanapun juga Tuhan memakai Musa tanpa memandang segala kekurangannya. Melalui Musa, Allah menyatakan kuasaNya menghadapi seluruh musuh yang menghalangi bangsa Israel menuju tanah Perjanjian. Begitu pula kita di jaman sekarang ini, yang sedang terus berusaha menuju Sorga yang dijanjikan Tuhan.

Agar kita dapat hidup dalam perlindungan Tuhan yang Maha Tinggi yaitu :

1. Kita harus menyerahkan diri kepada Allah, sama dengan Musa yang ditugaskan untuk membawa umat Israel keluar dari Mesir yang tidak memiliki kemampuan apapun, ketika Musa menyerahkan semuanya kepada Tuhan ke dalam pimpinan Tuhan, sehingga Musa dapat melakukan banyak hal yang spektakuler melalui kuasa Tuhan yang bekerja melalui Musa.
Mulai dari 10 tulah, lalu penyertaan perjalanan selama 40 tahun Tuhan menyertai dalam rupa tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari, bahkan kasut kaki yang dipakai umat Israel selama perjalanan 40 tahun tidak mengalami kerusakan. Berkat datangnya jutaan burung puyuh yang ditangkap sebagai sumber makanan daging bagi bangsa Israel.
Padahal kalau dilihat di peta Mesir ke tanah Perjanjian yang dapat ditempuh dalam 4 hari, Tuhan mengarahkan umat Israel menempuhnya selama 40 tahun karena Tuhan hendak memberi pelajaran dan didikanNya terhadap bangsa Israel yang tegar tengkuk dan banyak bersungut-sungut dan memberontak terhadap Musa. Di situ Tuhan mengijinkan ular-ular memagut banyak dari orang Israel yang bersungut-sungut, sehingga Musa memohon pengampunan dan membangun tugu ular dan yang memandangnya tidak akan mati.
Semua yang dialami perjalanan bangsa Israel menggambarkan kisah kehidupan kita semua umat Tuhan di jaman sekarang ini, tidak sedikit pergumulan, permasalahan demi permasalahan Tuhan berikan jalan keluar selama kita taat kepadaNya!
Ketika Musa menunjukkan kesetiaan dan ketaatannya pada Tuhan, Musa dapat berkata bahwa Tuhan adalah tempat Perlindungannya dan kubu Pertahanannya!
Kita pun dapat berkata, "Bila Allah di pihakku siapakah yang dapat menjadi lawanku!?"
Musa yang lembut hati, merupakan seorang yang konsisten mengikut Tuhan. Orang yang mengikut Tuhan justru diberikan suatu tantangan yang hebat sehingga membuktikan bahwa Allah adalah tempat perlindunganNya dan kubu pertahanannya.

2. Sepenuh hati percaya kepada Tuhan. Mazmur 91 : 3- 16  merupakan janji perlindungan Tuhan bagi kita orang percaya! Janji Tuhan diberikan pada orang yang komitmen sepenuh hati kepada Tuhan, sehingga Allah akan memberikan jalan keluar, perlindungan di bawah sayapNya, di dalam perlindungan perisaiNya!
Mazmur 91 : 3-13, "Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu. Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga."
Ketika kita dengan sungguh-sungguh mencari perlindungan di dalam Tuhan, maka Tuhan akan menyambut kita memberikan perlindungan di tempat yang maha Tinggi dan menjadi tempat perteduhan bagi kita untuk beristirahat dan memberikan keamanan bagi kita.

3. Kita harus MELEKAT kepada Tuhan, bagaikan cabang dengan pokok; anggur dengan ranting. Baca Mazmur 91 : 14-15, "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya."
Ketika kita betul-betul melekat pada Tuhan, maka Tuhan akan memampukan kita untuk menghadapi semua permasalahan/ kesulitan yang menghadang!
Kehidupan kita semakin hari akan semakin sulit! Bukan semakin enak, sehingga sesulit apapun hal yang kita hadapi/ temui dalam kehidupan kita, semakin kita melekat pada Tuhan, maka Tuhan akan memberikan pertolongan pada kita!



Preacher : Pdt. Agus Octavianus
Written by : ssr

Minggu, November 17, 2019

Di balik Orang yang Mencari Tuhan


Mazmur 34 : 2-11, pemazmur memberikan suatu hal bagi setiap kehidupan kita selalu hidup dalam firman Tuhan

Fokus pada ayat 5 : "Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku."

Orang yang sungguh-sungguh mencari Tuhan, juga siap menerima didikan dan ajaran dari Tuhan.
Orang yang sungguh-sungguh mencari Tuhan akan mendapatkan hak dari Tuhan, hak apa saja yang Tuhan sediakan bagi kita orang yang sungguh mencari Tuhan :

1. akan mendapat hikmat yang luar biasa dari Tuhan (Mazmu 34 : 1, situasi Daud dalam keadaan genting, ia pura-pura tidak waras sahingga dia diusir dari depan Ahimelekh. Inilah hikmat yang diberikan Tuhan bagi hambaNya Daud untuk terlepas dari kesulitan).
Ada firman Tuhan yang menyatakan, "...permulaan hikmat pengetahuan adalah takut akan Tuhan!"
Orang yang menerima hikmat dari Tuhan merupakan orang yang sudah masuk dalam sistem (selaras dengan) pemikiran Tuhan. Orang yang diberikan hikmat oleh Tuhan hidupnya tidak akan terkukung dalam stress atau tekanan hidup.
Hikmat itu juga akan diberikan kepada kita yang memintanya kepada sumber hikmat yaitu Allah Bapa kita di Sorga!! Tuhan akan memberikan sesuatu kepada kita dalam berbicara, bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan.

2. mendapat kelepasan dari hal-hal yang jahat
Dunia yang kita diami adalah dunia yang identik dengan kejahatan! Tidak sedikit orang-orang yang kelihatan baik ternyata pelaku kejahatan.
Dunia membuat kita menjadi takut supaya kita tidak dapat berdoa. Hal-hal yang jahat mencoba menghancurkan kita, tetapi Tuhan kerap memberikan kemenangan dan menyelamatkan kita, seperti contoh kehidupan Yusuf yang berulang kali mengalami bahaya dalam perjalanan kehidupannya, Dia mengalami situasi penderitaan yang luar biasa, Yusuf tetap konsisten berharap dan percaya kepada Tuhan. Yusuf diberikan hikmat dari Tuhan, manusia boleh mereka-rekakan yang jahat namun Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi orang yang berharap padaNya.
Orang yang berbuat jahatpun didoakan, supaya terjadi pertobatan.

3. Malaikat Tuhan akan berjaga di sekeliling kita dan meluputkan kita dari marabahaya (ayat 8). Malaikat itu ditugaskan untuk memberikan pewahyuan, melayani kita dan sebagai balatentara Tuhan.
Seperti pengalaman dalam pelayanan pelepasan, esensi pelayanan pelepasan bukan mengandalkan suara yang keras maupun kekuatan fisik kita, melainkan mengandalkan firman Tuhan, kuasa nama Yesus dan pertolongan malaikat Tuhan.
Kuasa apapun di luar Tuhan akan takluk di dalam kuasa Nama Yesus. Dan kita merupakan umat yang Lebih dari Pemenang!!

Apapun yang terjadi dalam segi kehidupan kita pasti atas seijin Tuhan, ada firman yang mengatakan, "...sehelai rambut tidak akan terjatuh tanpa sepengetahuan Tuhan!"

4. orang yang takut akan Tuhan, orang yang berharap pada Tuhan, orang yang mencari Tuhan akan beroleh kelimpahan dari Tuhan sendiri. Ketika kita sungguh-sungguh mencari Tuhan maka kehidupan kita tidak akan berkekurangan dan memperoleh kelimpahan. Bila kita tidak memiliki hubungan yang bagi dengan Tuhan, maka akan mempengaruhi dengan kehidupan kita.
Hak istimewa yang Tuhan janjikan pada kita itulah yang disebut BERKAT, tidak tergantung dengan gaji atau jabatan atau apa yang kita miliki. Tuhan memiliki berbagai macam cara untuk memberikan kelimpahan pada kita di luar pemikiran kita. Firman Tuhan mengatakan, "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, tetapi diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan!"


MARI KITA Sungguh-sungguh mencari Tuhan melalui DOA!! Jangan lihat sekeliling kita tapi lihatlah Tuhan, lihatlah kebaikan Tuhan dalam kehidupan Tuhan, bahwa Tuhan itu baik.
Ketika kita mengucapkan TUHAN ITU BAIK, itulah pengakuan Profetik bagi kehidupan kita.


Preacher  : Pdt. Agus Octavianus
Written by : ssr