Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label janji Allah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label janji Allah. Tampilkan semua postingan

Minggu, Desember 10, 2023

Kesetiaan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 10 Desember 2023

Pagi hari ini saya membawakan topik KESETIAAN, salah satu buah roh.
Apakah kita orang yang setia?

1. KESETIAAN ALLAH PADA JANJI-JANJINYA (VIEW ALLAH)
II Timotius 2 : 13
"Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diriNya."
Setia itu berarti tidak berpindah pada yang lain.
Alkitab memberitahu kita untuk tetap setia! Banyak penulis Alkitab yang menekankan hal kesetiaan.
Bila Allah yang berjanji, maka DIA pasti akan menggenapi janjiNya. JanjiNya murni dan pasti digenapi!

Mazmur 12 : 7
"Janji TUHAN adalah janji yang murni,  bagaikan perak yang teruji,  tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. "
Mazmur 18 : 31
"Adapun Allah, jalan-Nya sempurna;  janji TUHAN adalah murni;  Dia menjadi perisai bagi semua orang  yang berlindung pada-Nya."
II Petrus 3 : 9
"Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. "

Dengan ayat-ayat tersebut kita dapat belajar dan memahami Allah. Bagaimana Allah kita menuntun keluar bangsa Israel keluar dari Mesir, dengan segala persoalan yang ada, Allah tetap setia menuntun sampai ke tanah Perjanjian.
Allah SETIA, DIA dapat diandalkan!! Allah tidak bisa berdusta, DIA adalah satu-satuNya Allah yang kita Andalkan.
Manusia kalau berjanji, mudah sekali membatalkan janji. 

Bukti kesetiaan Tuhan (3K)
1. Allah memegang janjiNya (KOMITMEN)
Ulangan 7 : 8
"tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir."
Contoh Kesetiaan dari tokoh Alkitab yaitu Yakub, dia yang selalu membuat banyak kesalahan namun Allah tetap mau membela Yakub, sebagaimana janji Allah pada Abraham dan Ishak untuk membuat keturunannya banyak seperti pasir di laut ataupun bintang di langit.

Kejadian 31 : 29 - Laban mengejar Yakub yang berbuat salah padanya, membawa lari istri-istrinya yang merupakan anak dari Laban.
"Aku ini berkuasa untuk berbuat jahat kepadamu, tetapi Allah ayahmu telah berfirman kepadaku tadi malam: Jagalah baik-baik, jangan engkau mengatai Yakub dengan sepatah kata pun."

2. Allah bertahan sampai akhir dalam mengasihi manusia (KONSISTEN)
Konsisten akan apa yang sudah Allah nyatakan, ikrarkan, janjikan.

3. IA bersedia membayar harga untuk membuktikan kesetiaanNya (KONSEKUEN).

Bahwa PERLINDUNGAN dan KESETIAAN Tuhan adalah wujud nyata kesetiaan Tuhan terhadap Abraham akan keturunannya.

Kita bisa belajar dari Yakub yang mengalami proses pembentukan dari Allah, menipu ayahnya, ditipu anak-anaknya bahwa Yusuf sudah mati dan lainnya. Demikian juga dengan kita, bahwa kita mendapati berkat kasih karunia Tuhan.
Kita sama sekali tidak layak sesungguhnya, namun karena Tuhan telah berjanji, sehingga Tuhan melayakkan kita dan menerima kita menjadi anak-anakNya.
Supaya kehidupan kita menjadi berkenan di hadapan Tuhan.
Kita harus bertanggungjawab atas seluruh hidup kita, karena kita menerima kasih karunia Tuhan sehingga kita sungguh-sungguh berserah pada Tuhan. 
Seperti halnya dalam hal mengampuni, apakah kita tetap bertahan tidak mau mengampuni orang yang telah bersalah pada kita? Atau kita mengampuni orang yang bersalah pada kita.

2. SETIA SAMPAI AKHIR (VIEW MANUSIA)
Matius 25 : 21.
"Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu."
Contoh tokoh Alkitab yang mencatat setia sampai akhir, yaitu RUT, yang setia pada mertuanya dan mengikut mertuanya walau suaminya sudah meninggal, pada akhirnya Rut dipertemukan BOAZ dan menjadi bagian dari silsilah keturunan Tuhan Yesus. Kesetiaan Rut berbuah manis.

Tuhan memberkati dan menghargai kesetiaan yang dilakukan RUT. Bila kita tetap setia pada Tuhan, Tuhan pasti akan membalas atas kesetiaan kita pada Tuhan.
Mari kita terus membangun kesetiaan kita pada Tuhan, belajar setia dari hal-hal yang kecil. 

Ciri-ciri orang yang SETIA :

PERTAMA : Belajar tetap setia dalam perkara-perkara kecil.
Lukas 16 : 10
“Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. 
Harta dan Uang bukanlah hal yang jahat. Ketika kita menggunakan harta sebagai benda, maka akan sangat berguna bagi kita, tapi bila kita memperlakukan harta dan uang sebagai tuhan, maka akan menjadi hal yang jahat di mata TUHAN!!

Hal yang mutlak bagi orang percaya, tidak mempunyai keterikatan pada dunia ini, harta, uang, kekuasaan dan lainnya yang tidak berkenan di hadapan Allah.

KEDUA : Kesetiaan itu tidak bersyarat.
a. Kesetiaan tidak bersyarat artinya kita harus tetap setia kepada Tuhan apapun yang harus kita alami/ kita jalani.
b. Kesetiaan tidak bersyarat adalah kesediaan kita untuk berkorban apapun, demi pekerjaan Tuhan.

Kesetiaan kita harus dimulai dari hati yang mengasihi Tuhan.

KETIGA : Setialah sampai akhir 
Wahyu  2 : 10
"Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan."
Tuhan menghendaki sampai menutup mata kita dijumpai Tuhan SETIA kepadaNya.

Jenis-jenis kesetiaan adalah :

1. Kesetiaan sebagai umat kepada Allah
Kesetiaan ini berkaitan dengan ibadah kepada Tuhan
Mazmur 73 : 25-26
Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau?  Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.'
Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap,  gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya."

2. Kesetiaan seorang anak kepada Bapa
Kesetiaan ini adalah kesetiaan yang berkaitan dengan kepatuhan kita secara mutlak dengan penuh hormat seperti yang dilakukan Yesus kepada BapaNya.
Filipi 2 : 5-8
"Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,"
"yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,"
"melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia."
"Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."

Ibrani 5 : 7-8
"Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan."
"Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,"

3. Kesetiaan seorang mempelai wanita kepada mempelai Pria
Efesus 5 : 31-32
"Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. "
"Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat."


Keintiman Tuhan dengan umatNya, digambarkan keintiman suami dengan istri yang sangat erat, merupakan hubungan yang paling istimewa di dunia, yang dipersatukan dalam satu daging, namun kita dengan Allah dipersatukan dalam satu Roh dengan BAPA kita.

I Korintus 6 : 17
"Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia."

Bahwa Allah itu setia menyertai kita dan takkan pernah meninggalkan kita, sebaliknya -
Manusia itu mudah terpengaruh dan terguncang oleh situasi dan keadaan, tidak stabil, mudah kecewa sehingga manusia cenderung mudah berubah dan tidak setia kepada Tuhan.

Pertanyaan kita sekarang adalah :
Bagaimana agar kita senantiasa menikmati dan merasakan kesetiaan Tuhan.
1. Harus fokus kepada Yesus
2. Kita harus mau menderita untuk Injil



Preacher : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D
Written by : ssr

Minggu, Juli 21, 2019

Menjadi Orang Kristen yang Sejati

Roma 5 : 8, "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."
Jaman sekarang, kita mendengar/ menyaksikan banyak sekali kepalsuan yang terjadi di sekitar kita. Jangan sampai kita yang telah lama menjadi orang Kristen, tetapi ketika di akhir jaman kita di hadapan Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus mengatakan, "enyahlah, Aku tidak mengenal engkau!"
Jangan kita berjanji, berkomitmen palsu di hadapan Tuhan, itulah yang tidak Tuhan kehendaki.

Dalam Yohanes 10 : 10, Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia datang agar kita memiliki hidup dan mempunyai dalam kelimpahan.
Di dalam Lukas 4 : 5-6, Yesus dinaikkan ke atas bukit, dan si Iblis berkata pada Tuhan Yesus bila Tuhan Yesus berlutut maka Iblis akan memberikan seluruh kekayaan di dunia. Memang Iblis sanggup memberikan berkat-berkat jasmani, namun dia tidak dapat memberikan kehidupan kekal.

Baiklah kita menjadi orang Kristen, jangan hanya fokus pada berkat-berkat jasmani, kesenangan duniawi, jabatan dan lain sebagainya. Melainkan kita mengejar janji kehidupan kekal yang Tuhan janjikan, kita mengejar sumber berkat itu, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Ada beberapa hal yang Tuhan Yesus ajarkan untuk menjadi orang Kristen sejati :
1. agar kita fokus dalam mencari Tuhan dan akan apa yang Tuhan perintahkan dalam hidup kita, mari kita baca Yohanes 6 : 26, tentang motivasi yang salah dalam mencari Tuhan. Ayat 27, Tuhan Yesus mengingatkan untuk kita terus bekerja untuk mencapai hidup yang kekal dari Anak Manusia yang disahkan oleh Bapa, Allah dengan meteraiNya.
Yesus datang ke dunia untuk mewujudkan Kasih Allah, karena umat manusia jatuh dalam dosa, mari baca Roma 3 : 10, "seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak." Roma 5 : 12, "Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa." Kehidupan manusia itu tidak ada yang benar. Roma 3 : 23, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,"
Roma 7 : 18-21, betapa dosa begitu mengikat kuat setiap orang sehingga menyebabkan perbuatan dosa diperbuat terus menerus.
2. Menyadari bahwa keselamatan dan penebusan dosa yang teramat mahal melalui darah Tuhan Yesus yang tercurah di kayu salib, demi kita tidak mengalami kebinasaan kekal dan beroleh hidup kekal.
Yohanes 3 : 16, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." Dosa menyebabkan manusia mengalami kebinasaan kekal, namun misi Allah bagi dunia agar manusia tidak mengalami kebinasaan kekal melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kolose 2 : 13-14, "Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:" Tuhan Yesus sudah mengambil tanggungjawab tersebut dengan mati di Kayu Salib sebagai jalan penebusan bagi umat manusia yang masih di dalam dosa.

Yohanes 14 : 6, "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
I Petrus 1 : 9, "karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu."
Hanya Tuhan Yesus satu-satunya jalan untuk hidup kekal!!

Yohanes 19 : 30, "Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya." Yesus menyatakan bahwa misiNya sudah selesai. Yesus mengalami kengerian di Kayu Salib, ketakutan yang dialami Tuhan Yesus di taman Getsemani, mengalami ketakutan yang amat sangat sampai keringatnya seperti tetesan darah.
Namun Yesus tetap taat, dan menyatakan biar KEHENDAK BAPA yang terjadi!!
Biar kalimat ini juga ada dalam setiap doa, biar KEHENDAK TUHAN yang terjadi dalam setiap segi kehidupan kita, selama kita juga terus menjaga hidup kita di dalam Tuhan, bukan hidup dalam kedagingan.

I Korintus 15 :  53-54, "Karena yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak dapat binasa, dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati. Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: "Maut telah ditelan dalam kemenangan."
Suatu kemenangan yang dinyatakan oleh kebenaran Firman Allah, bahwa suatu saat kita akan dibangkitkan dalam kemuliaan Allah.

Kekristenan yang sejati ditandai dengan ketaatan! Menjadi anak-anak yang taat.
I Petrus 1 : 14, "Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu," Ketaatan mutlak seperti ketaatan Yesus di taman Getsemani.
Hanya kita sendiri yang dapat menilai diri kita sendiri sudahkah kita menjadi orang Kristen yang sejati?

Efesus 5 : 15, " Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,"
Jadilah orang yang arif yang bijaksana, jangan mengorbankan kehidupan yang kekal yang Tuhan janjikan dengan kesenangan duniawi yang sementara!!




Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr

Minggu, September 16, 2018

Kunci Mengalami Mujizat

Markus 10 : 46-47,
46 "Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!
Alkitab tidak menceritakan berapa lama Bartimeus mengalami kebutaan dan apa penyebabnya, tidak hanya Bartimeus yang mengalami penderitaan, demikian juga kita yang mengalami penderitaan, bisa masalah keuangan, atau masalah lainnya.
Apakah masa ini mujizat masih ada terjadi di jaman ini??
Tidak sedikit jemaat-jemaat gereja yang sudah tidak percaya mujizat masih terjadi di masa ini.
Namun kita yang percaya pada Allah yang hidup, kita boleh tetap percaya bahwa mujizat masih terjadi saat ini.
Apa arti mujizat, menurut KBBI, merupakan peristiwa ajaib yang melampaui akal pikiran kita.
Firman Tuhan mendefinisikan sebagai hal ajaib yang dikerjakan Allah untuk membangkitkan kekaguman dan keterpesonaan manusia.

Contoh di Perjanjian Lama :
1. Nabi Yosua yang menyuruh matahari berhenti
2. Elia yang menyatakan hujan tidak turun selama 3 setengah tahun.
3. Naaman yang tidak percaya Tuhan Israel, ketika disuruh oleh nabi Elisa untuk mandi di sungai Yordan 7 kali, dan dia melakukannya sehingga beroleh kesembuhan.
Allah baik dalam Pejanjian Lama, sampai sekarang mujizat masih terjadi saat ini. 

Bartimeus mengalami persoalan dan dia butuh mengalami mujizat.
Nah bagaimana kita bisa mengalami mujizat ?
Mari kembali perhatikan pada Markus 10 : 47.... Yesus Anak Daud...kasihanilah aku!
1. PERCAYA BAHWA YESUS DAPAT MELAKUKAN MUJIZAT !
Di manapun Tuhan Yesus berada, DIA selalu melakukan mujizat.
Dan Allah selalu menginginkan yang terbaik bagi anak-anakNya, bagi kita yang percaya kepada Allah.
Bagi manusia mustahil, namun bagi Allah tidak ada yang mustahil !

2. Memiliki iman dan pengharapan 
Perhatikan ayat 48 di mana Bartimeus , "...semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!", 
Ada 12 mujizat yang Tuhan Yesus lakukan antara lain:
a. Orang kusta disembuhkan
b. Orang lumpuh disembuhkan
c. Orang yang mati sebelah tangannya
d. Orang banyak disembuhkan
e. Anak Yairus dibangkitkan
f. Perempuan yang sakit perdarahan
g. 5000 orang diberi makan 5 roti 2 ikan
h. Orang sakit di Genesaret
i. Orang tuli yang kerasukan
j. Orang buta di Betsaida
k. Orang bisu
l. Bartimeus, seorang pengemis.
Kalau orang lain mengalami mujizat, demikian juga kita pasti bisa mengalami mujizat juga, dengan memiliki pengharapan dan iman kepada Tuhan Yesus.
Ketika ada orang yang ingin menghalangi kita, menggoyahkan kita untuk tetap percaya pada Tuhan, jangan biarkan!! Tetap tidak goyah dan tidak menyerah, mujizat itu pasti kita alami!
Kita menghargai janji-janji Allah karena Allah tidak pernah mengingkari janji-janjiNya.

3. Tekun dan Teguh, Pantang Menyerah dalam Doa
Bartimeus yang pantang menyerah walau ditegur orang banyak untuk berhenti teriak-teriak memanggil Tuhan Yesus di tengah keramaian. Sikap yang tidak goyah dengan tekanan di sekitarnya, tidak pernah menyerah untuk doa yang tekun kepada Tuhan!
Karena sikap yang pantang menyerah Tuhan Yesus memanggilnya dan menyembuhkannya, Doa yang tekun (baca Lukas 18 : 1-8), PUSH (Pray Until Something Happen) !! Bila kita yakin bahwa apa yang kita doakan merupakan kehendak dan berkenan di hadapan Allah, tetap tekunlah berdoa!
Kalau Tuhan mendapatkan orang yang tidak pernah menyerah maka ia akan mendapatkan mujizat demi mujizat.
Sama halnya dengan yang dalam perumpamaan hubungan Hakim dan janda yang adalah orang asing namun si Hakim meluluskan pengaduan si janda. 

Ada sebuah kasus pada tahhun 1924, Dallas Theological Seminary menghadapi krisis finansial yang besar. Para kreditor mengumumkan bahwa mereka bermaksud akan melakukan penyitaan terhadap Dallas Theological Seminary.
Pada pagi harinya para pemimpin seminari mengadakan DOA PUASA BERSAMA, merendahkan diri memohon kemurahan Tuhan untuk menyediakan dana yang dibutuhkan untuk melunasi kredit kepada para kreditor. Salah seorang yang hadir adalah Harry Ironside, yang berdoa sesuai gaya dan karakternya, "tuhan, ternak di ribuan bukit adalah milikMu. Tolong jual beberapa di antaranya dan kirimkalah uangnya kepada kami."
Selagi mereka berdoa, seorang Texas bertubuh jangkung berjalan masuk ke kantor dan berkata kepada sekretaris, "Saya beru saja menjual dua truk penuh ternak. Saya terdorong untuk memberikan hasil penjualan kepada seminari ini. Saya tidak tahu apakah kalian membutuhkannya, tapi ini ceknya."
Mengetahui bahwa seminari membutuhkan uang saat itu, maka cek tersebut diterima. Sekretaris itu dengan takut-takut mengetuk pintu kantor di mana kebaktian doa puasa bersama sedang berlangsung. Tatkala Dr. Chafer melihat nilai uang yang tercantum dalam cek itu, ia terkejut, besarnya nilai dalam cek itu tepat dengan jumlah hutang mereka kepada kreditor. Nama yang tertera pada cek tersebut adalah seorang peternak yang terkenal yaitu F. Worth.
Dr. Chafer dengan bersukacita mengumumkan, "Harry, Tuhan menjual ternakNya!"

4. Mengikut  Yesus
Apapun yang Tuhan lakukan buat kita karena IA ingin kita ceritakan kepada dunia.
Itulah kewajiban kita untuk menceritakan kesaksian perbuatan yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita kepada semua orang !!



Preacher : Pdt. Clay
Written by : ssr