Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label teguh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teguh. Tampilkan semua postingan

Rabu, September 09, 2020

Tetap Teguh di saat Dunia Gaduh

 


Khotbah Minggu, 06 September 2020

 

Nats Alkitab : Markus 6 : 45 - 52

Tema : Tetap Teguh di saat Dunia Gaduh 

“Yesus berkata kepada mereka: Tenang lah! Aku ini, jangan takut!"  (Markus 6:50b) 

 

Ketika Murid-murid melihat Yesus berjalan diatas air. mereka merasa ketakutan  dan menyangka Yesus adalah hantu sebab pada saat itu malam hari dan perahu mereka terombang-ambing diterjang angin sakal di tengah danau.  @angin sakal = masalah hidup 

Murid-murid mengalami masalah pada saat Yesus tidak bersama mereka dan ketakutan muncul sehingga mereka tidak mengenali Yesus yang datang justru  mau menolong mereka. 

Kita juga seringkali mengalami kejadian seperti yang dialami murid-murid Yesus, apalagi kaitannya dengan situasi dunia yang saat ini  sedang gaduh.

Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari peristiwa yang dialami para murid : 

 

1 . Jangan pernah meninggalkan Yesus “Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang” (45a )

Yang membuat ketakutan, kecemasan, kekhawatiran, kegelisahan, kegalauan,  yang seringkali mengganggu kehidupan ini adalah karena kita seringkali mengabaikan perintah Tuhan.

Dan kalau hal tersebut tidak segera kita sikapi dengan bijak , maka akan membuat hidup kita  terganggu bahkan terbelenggu olehnya. 

permasalahan hidup dan akibatnya kita menjadi pribadi yang labil, goyah dan hilang pengharapan. Pada kebanyakan manusia cenderung ingin mengatur hidupnya sendiri dan tidak mau diatur oleh orang lain, termasuk oleh Tuhan  Kadangkala Tuhan hanya dibutuhkan pada saat kita sedang ada persoalan hidup. Tuhan dibutuhkan pada saat kita sedang membutuhkan pertolonganNya terutama dalam hal  kebutuhan jasmani. Tuhan dibutuhkan pada saat kita  sedang menderita sakit penyakit . Tetapi yang jelas sangatlah bahaya ketika kita mulai meninggalkan Tuhan. Ingat ucapan Yesus di Kayu Salib “Eli eli lama sabakhtani Allahku,Allahku mrngapa Engkau meninggalkan aku.

 

2 .Jangan Takut

“Yesus berkata kepada mereka: Tenang lah! Aku ini, jangan takut!"  (:50b) 

Ayat Firman Tuhan ini mengingatkan kepada kita bahwa tidak ada yang perlu kita takutkan, karena Yesus tidak pernah gagal dalam merencanakan segala sesuatu.

Ketakutan muncul pada saat kita sedang berpaling dari Tuhan Yesus dan tidak fokus kepada Dia. seperti para murid, sedang fokus kepada masalah angin sakal yang membuat perahu bergoyang kesana kemari dan sangat mungkin air danau memasuki perahu sehingga mereka takut perahu akan tenggelam. 

Ketakutan bertambah ketika melihat ada sosok hantu di tengah danau padahal itu adalah Yesus. Ketakutan adalah membayangkan sesuatu akan terjadi padahal saat itu belum terjadi seperti yang dibayangkanSebagai orang percaya harus sadar bahwa takut adalah dosa, oleh sebab itu segeralah hentikan rasa takut yang berlebihan ; Pertama , hentikan rasa takut dengan jalan percaya kepada Tuhan. Kedua, hentikan rasa takut dengan jalan menyerahkan rasa takut itu sendiri kepada Tuhan melalui doa. Ketiga, hentikan rasa takut dengan jalan menghadapinya dengan rasa tidak takut.

   

3 .Yakinlah Yesus pasti datang menolong “Lalu ia naik ke perahu mendapatkan mereka , dan anginpun redalah “ ( 51 )

Kebiasaan jelek orang percaya ketika sedang menghadapi masalah yang berat mencari solusi diluar Tuhan, dan lebih menggunakan logika manusia terlebih dahulu. Tetapi  ketika solusi tersebut menemui kegagalan, baru kemudian mencari solusi Tuhan. 

Seharusnya kita percaya bahwa Tuhan Yesus mempunyai 1000 cara untuk menolong umat yang dikasihinya. Sebab Dialah Alfa dan Omega yang awal dan yang akhir artinya kalau Tuhan mau menolong bukan hanya pada awalnya saja, tetapi Tuhan akan menolong kita sampai tuntas.

Karena pada prinsipnya Yesus sanggup menolong setiap kehidupan manusia dalam berbagai masalah termasuk masalah dosa, masalah ekonomi, masalah jodoh, masalah keluarga, masalah pekerjaan dan sebagainya.

4 . Ingatlah Jangan mudah melupakan kebaikan Yesus Sebab setelah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil” ( 52 )

Bangsa Israel terkenal sebagai bangsa yang tidak mensyukuri kebaikan Allah yang selalu memberkati mereka. Mereka mudah sekali melupakan semua kebaikan Allah ketika ada masalah hidup dan langsung saja menuntut Allah segera menolong mereka dan setelah itu mereka meninggalkan Allah dengan pergi ke tempat penyembahan illah-illah lain dan tidak menyembah Allah. Para murid sudah lupa bahwa baru saja mereka menyaksikan mukjizat 5 roti dan dua ikan dapat memberi makan 5000 laki-laki kemarin sore dan ketika malam harinya menghadapi angin sakal justru mereka tidak ingat kepada Yesus. 

Kita juga sering seperti itu, menganggap hal biasa setiap kebaikan Tuhan, seperti oksigen gratis yang kita hirup buat nafas kita setiap hari, padahal itupun merupakan muzijat

Oleh sebab itu hendaknya kita senantiasa harus bersyukur kepada Allah atas segala sesuatu; apakah itu berkat maupun masalah hidup yang kita alami. 

Kita mesti mengerti bahwa di balik masalah hidup yang terjadi pada diri kita, seringkali ada maksud Tuhan untuk mendidik kita agar menjadi semakin kuat dan semakin mampu mengatasinya. Biasanya setelah kita berhasil mengatasi masalah tersebut maka ada berkat Tuhan yang dicurahkan kepada kita. Jangan tidak prcaya sebab firman Allah mengatakan demikian : “Bila ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari padaKu”( Mazmur 91 : 15 – 16 ). 

Ke-4 hal diatas adalah kunci berharga bagi kita agar mampu mengatasi setiap permasalahan hidup yang semakin hari semakin pelik. Tetapi Tuhan tetap berharap kepada kita, agar kita tetap teguh di tengah dunia yang gaduh, pasti kita akan  keluar sebagai pemenang karena mampu mengubah masalah menjadi berkat. Tuhan Yesus Memberkati.

 

Gembala Jemaat : Pdt. Agus Octavianus

 

Minggu, Oktober 06, 2019

Berjaga-jagalah dan Siap Sedialah!

Matius 24 : 37 - 44
Kita fokus pada dua ayat, yaitu ayat 42 dan 44,
24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
24:44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
Kedua ayat ini menegaskan pada kita untuk Berjaga-jagalah dan  siap sedia!!
Kapan akhir jaman akan terjadi? Kapan Tuhan Yesus datang pada kedua kalinya? Tidak ada seorangpun yang tahu!!

Ibrani 9 : 27,  "Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi."
Ayat ke 27 ini menyatakan bahwa manusia hidup hanya satu kali saja, dan akan mengalami penghakiman. Siapa yang tau kapan kita akan mati? Kalau kita tahu kapan kita akan mati pasti akan banyak orang yang akan berjaga-jaga dan siap sedia menjelang menghadapi kematiannya. Namun tidak demikian halnya dalam hidup kita.

Sudahkah kita menerima jalan keselamatan yang Tuhan Yesus Kristus sediakan bagi kita semua?
Kenapa kita harus berjaga-jaga?
Mari kita baca I Petrus 5 : 8, Iblis itu seperti singa yang ingin mencengkeram anak-anak Tuhan untuk tetap hidup dalam dosa. Inilah alasan mengapa kita harus berjaga-jaga.
Sadarlah bahwa suatu hari nanti kita harus mempertanggungjawabkan apa yang kita kerjakan/ lakukan selama kita hidup!!
Ada postingan di media sosial entah itu hoax atau fakta, ada seorang raja yang meninggal dan meninggalkan sedemikian banyak harta miliknya berupa ratusan - ribuan emas batangan, batu permata, mobil-mobil mewah dan sebagainya, Namun semuanya itu tidak bisa dibawa olehnya ketika mati.

I Petrus 5 : 9, "Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama."
Lawan iblis dengan iman yang teguh kepada Tuhan. Pandang pada Yesus, Yesus menjadi fokus dan tujuan hidup kita.

Ciri-ciri orang yang berjaga-jaga yaitu :
1. Memiliki iman yang teguh
2. Memiliki kehidupan berdoa yang sungguh-sungguh dengan Allah
3. Tekun membaca dan merenungkan firman Tuhan
4. Suka beribadah/ bersekutu dengan Tuhan

Mazmur 1 : 1-3, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil."

Membaca renungan firman Tuhan seperti kita membaca surat kekasih kita Tuhan Yesus. Surat cinta Tuhan bagi kita umatNya, menimbulkan kerinduan demi kerinduan bagi kita untuk mau dan mau lagi membaca firman Tuhan dan membacanya berulang kali.
Firman Tuhan itu menghibur memberikan ketenangan dan damai sejahtera
\
Mazmur 42 : 4-5, "Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata kepadaku: "Di mana Allahmu?" Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan."




Preacher  : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by ssr