Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label takut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label takut. Tampilkan semua postingan

Minggu, Juni 03, 2018

Takut akan Allah

Mazmur 25 : 11-14,
12 Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
13 Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak cucunya akan mewarisi bumi.
14 TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
Firman Tuhan ini berbicara bahwa Tuhan membertahukan jalan-jalanNya, dan perjanjianNya. Takut yang dimaksud bukanlah takut apa yang ada di dunia ini, di mana kita takut akan hal-hal yang membahayakan dirinya. Ke-takut-an kepada Tuhan adalah kehidupan rohani bagi orang percaya dalam sikap dan hormat pada Tuhan karena kebesaran dan kekudusan Allah, di mana kita bisa menghampiri hadirat Tuhan, berbicara kepada Tuhan.
Kita takut pada Allah bukan karena kita melihat hal yang menakutkan tetapi melainkan karena Dia adalah pencipta semesta alam, bisa berkomunikasi dengan Dia. Kita bisa berbicara, memuji dan mengeluh kepadaNya.
Rasa pujian kita pada Allah dengan sungguh-sungguh memuji Dia, dan melakukan apa yang dikatakan dalam firman Allah.
Kita sadar sepenuhnya dengan kasih karuniaNya, oleh korban darah yang kudus kita ditebus olehNhya. Orang yang sudah mengalami pemulihan dikatakan dia akan bergaul karib dengan Dia.
Ada 2 hal yang perlu kita mengerti ketika kita bergaul karib dengan Allah yaitu :
1. Menetap dalam kebahagiaan di dalam kehidupannya, oleh karena kita hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Allah. Merasa cukup dalam segala sesuatu didasarkan atas kerinduan untuk hidup di dalam Allah sehingga Allah akan mencukupkan apa yang dibutuhkan.
Bila kita berkeinginan diberkati sebesar apapun, tetap sesuai dengan kemampuan kita. Sebesar apapun berkat yang dicurahkan Allah, Allah akan membesarkan kemampuan kita bila Allah kehendaki. Syaratnya hanya lakukan apa saja yang menjadi tugas kita, sehingga anugerah dan berkat Allah menyertai kita.
Suatu jaminan orang yang takut akan Allah dan bergaul karib dengan Allah akan menerima janji Allah bahwa anak-cucunya akan mewarisi bumi.


2. Mengerti apa yang menjadi ketetapanNya.
Orang takut akan Allah menjadi tidak pernah larut dalam kekuatiran karena mengerti apa yang menjadi kehendak Allah. Oleh karena kita harus bergaul karib dengan Allah dengan merindukan persekutuan dengan Allah, saat kita berdoa kita berbicara dengan Allah, kita bisa berkeluh kesah dengan Allah, dan disertai dengan hati yang menyukai untuk terus membaca dan merenungkan firman Tuhan.


SUDAHKAH KITA BERGAUL KARIB DENGAN ALLAH ?
Bagaimana dengan kehidupan kita berdoa dan bersekutu dengan Allah tiap hari?
Bagaimana dengan kesukaan kita untuk membaca, merenungkan firman Allah tiap hari ?

Pada Kejadian 12 : 1 - 2, Janji Allah kepada Abram untuk memberkatinya, membuat namanya masyur bila Abram (Abraham) melakukan perintah Allah untuk pergi ke suatu tempat.
Sudah kita taat dan setia seperti yang dilakukan Abraham ?

Kejadian 45 : 4-9, Yusuf yang menenangkan saudara-saudaranya yang takut akan balas dendam Yusuf, karena Yusuf tahu persis akan rencana Allah atas kehidupannya.



Preacher :  Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr

Minggu, Mei 27, 2018

Ciri-ciri Orang yang Takut akan Tuhan

Di akhir jaman ini kita jangan takut atas apapun, jika kita takut akan Tuhan maka tidak ada alasan kita takut akan apapun. Maka Tuhan akan menjaga kita, seribu rebah di sisi kiriku dan sepuluh ribu rebah di sisi kananku semua lawan-lawanku. Kita juga tidak boleh takut terhadap kematian sekalipun.

Sekarang kita belajar dari kehidupan Ayub, mari kita buka kitab Ayub pasal 1 : 1-3, disebutkan 4 karakter Ayub yaitu saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Tuhan mo melihat kita memiliki karakter seperti Ayub, yang Allah sorot/ inginkan bukan harta kekayaan kita melainkan karakter kita itulah yang paling penting.
Kata kuncinya adalah TAKUT AKAN TUHAN, orang yang takut akan Tuhan pasti akan saleh, jujur, dan menjauhi kejahatan.
Definisi kesalehan yaitu taat sungguh-sungguh menjalankan ibadahnya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ayub sungguh-sungguh menjalankan ibadahnya dan melakukannya dengan motivasi yang benar.

Lukas 6 : 46, Tuhan bertanya, "Mengapa kamu berseru kepadaKu : Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?" 

Ayub menguduskan anak-anaknya dengan mempersembahkan korban bakaran setiap kali anak-anaknya selesai berpesta, karena Ayub tidak ingin hati Allah menjadi sakit akibat ulah anak-anaknya yang mungkin berbuat dosa saat berpesta. Pernahkah kita berdoa untuk anak-anak, istri kita, itu adalah tugas kepala keluarga yaitu para bapa, atau bagi yang single parent.

Namun akibat kesalehannya Ayub diuji atas seijin Allah, iblis minta ijin pada Tuhan yang menyatakan Ayub menjadi saleh hanya karena memiliki kekayaan yang berlimpah, sehingga semua yang dimiliki Ayub dimusnahkan. Apakah dengan demikian kita menjadi berubah pikiran untuk tidak mau menjadi saleh seperti Ayub? Cukup kita menjadi setengah saleh sajalah.... atau sedikit saleh saja !!? Benarkah demikian?

Orang yang takut akan Tuhan belum tentu tidak akan pernah kaya, sakit ataupun kesusahaan, sama seperti yang dialami Ayub. Orang yang takut akan Tuhan pasti akan diuji, apakah kita tetap takut akan Tuhan atau tidak? Ada saatnya kita akan merasa Tuhan jauh dari kita, namun apakah kita akan tetap setia untuk hidup takut akan Tuhan?

Pada Kitab Ayub 2 : 3, Tuhan bertanya pada iblis apakah dia memperhatikan Ayub, dan pernyataan Tuhan bahwa Ayub tetap tekun dalam kesalehannya.

Ciri orang yang takut akan Tuhan :
1. Hidup dalam kesalehan
2. Hidup dalam kejujuran, sebab orang yang sering hidup berbohong maka kebohongan demi kebohongan akan terus dilakukan untuk menutupi kebohongan-kebohongannya.
3. Hidup menjauhi kejahatan (kejahatan adalah segala sesuatu yang melawan Tuhan dan bertentangan dengan firman). Saat ini di jaman ini kejahatan manusia sudah sangat jahat, mulai dari penculikan anak-anak untuk diambil organ-organ tubuhnya untuk dijual, sampai kejahatan trafficking - perdagangan manusia untuk dijadikan budak/ pelacuran. Jadilah seperti Yusuf yang ketika digoda untuk melakukan dosa/kejahatan dengan istri Potifar, Yusuf menyatakan bagaimana mungkin dia dapat melakukan dosa/kejahatan di hadapan Tuhan dan mengkhianati majikannya potifar yang sudah begitu baik dan dipercaya, sehingga Yusuf segera lari dari godaan dosa.
Demikian juga kepada para pemimpin-pemimpin gereja diingatkan untuk tidak melakukan kejahatan dan hidup takut akan Tuhan.


Benarkah kita orang yang takut akan Tuhan !!? Renungkan !!



Preacher : Pdt. Clay
Written by ssr

Minggu, Januari 07, 2018

Jangan Takut, Percaya saja!

Markus 5 : 35-36. tentang Yesus membangkitkan anak Yairus, di mana kepala rumah ibadat sendiri meragukan apa lagi yang dapat dilakukan Yesus terhadap seorang yang sudah mati.
Dalam memasuki tahun yang baru perlu kita renungkan, apa yang dapat atau apa yang akan kita lakukan sepanjang tahun 2018 ini? Apakah kita sudah melakukan tugas pemberitaan Injil? Baiklah kita melakukan tugas pemberitaan Injil di tahun 2018 ini.
Pada perikop Markus 5, mencatat peristiwa berat yang dialami 2 orang, tidak banyak di antara kita yang mengalami 2 masalah besar tersebut.
Pernyataan Yesus, "Jangan takut, percaya saja!" adalah pernyataan yang menyejukkan hati kita semua saat ini di mana situasi dunia ini penuh dengan berita yang mencekam dan menakutkan, kejahatan yang terus merajalela.
Memang tidak salah bila kita berdoa agar dunia semakin baik, kejahatan menurun, orang semakin mengasihi sesamanya, namun bila kita kembali dengan apa yang dicatat di firman Tuhan bahwa menjelang akhir jaman, dunia akan semakin rusak, peperangan terjadi di mana-mana, yang jahat akan semakin jahat dan banyak penyesatan.
Kita harus mengukur dengan beberapa apakah kita masih takut? Misal dalam menghadapi kerusuhan? Permasalahan yang mungkin ada?
Apakah kita dapat melalui tahun 2018 ini? 
Situasi dunia ini tidak akan semakin baik, tidak akan semakin indah, malah semakin kacau karena sudah diberitakan oleh firman Tuhan, namun kita tidak perlu takut karena kita tetap mengalami pemeliharaan Tuhan yang Ajaib itu!
Ada beberapa hal yang perlu kita pelajari saat ini, ada 3 hal mengapa kita tidak boleh takut walau situasi dunia yang semakin kacau.
Hal Pertama, mari kita baca Ibrani 13 : 5b, ...."Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Dia yang penuh kuasa selalu hadir bagi kita. Mari kita mengucap syukur akan hal ini!
Ini Tuhan Yesus sendiri loh yang menyatakan bahwa DIA sekali-kali tidak pernah meninggalkan engkau! Namun seberapa banyak di antara kita yang sering melupakan bahwa Yesus ada di samping kita dan selalu siap sedia membantu di setiap persoalan kita.
Hal Kedua, mari kita lihat seperti apa pemeliharaan Tuhan terhadap Yakub, buka Ulangan 32 : 10, Tuhan mengelilingi Yakub dan mengawasinya dan menjaganya sebagai biji mataNya, Tuhan tahu bahwa Yakub berada di padang gurun yang tandus dan padang belantara.
Tuhan memelihara kita seperti itu, DIA tidak mengijinkan satu orangpun menjamah kita, DIA akan menutup jalan orang yang berusaha menjahati kita.
Hal yang ketiga, Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalah kita, mari kita baca Lukas 1 : 37, "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Dia adalah Allah yang sungguh maha kuasa dan tahu, segala masalah keluarga, perekonomian, dan segalanya DIA sanggup mengatasi segala sesuatu dan membuka jalan di setiap permasalahan yang ada. Oleh karena itu kita perlu percaya sepenuhnya kepada Tuhan, Bagaimana kita sungguh-sungguh bisa percaya seperti Ayub, Ayub 42 : 2, "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencanaMu yang gagal."
Bagaimana kita mau bersaksi bagi Tuhan kalau kita sendiri belum pernah mengalami kasih dan berkat Tuhan?!
Justru ketika kita berada dalam kesulitan, justru kita harus mencari pertolongan Tuhan sehingga Tuhan akan turun tangan menolong kita, dan pada akhirnya kita menyaksikan kasih dan kuasaNya secara nyata.
Sudahkah engkau mempercayakan hidupmu ke dalam tanganNya? 
Ibrani 10 : 25, mengatakan agar kita jangan kendor kerajinan kita dalam pelayanan/persekutuan dengan Tuhan.
Seperti apakah orang yang sungguh-sungguh percaya kepada Yesus ?
1. Adalah orang yang selalu mengandalkan Tuhan saja, tidak mengandalkan kekuasaannya, kekayaannya, kekuatanmu maupun orang lain.
2. Orang yang menaruh harapannya hanya kepada DIA, karena dia tahu bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkannya dan selalu campur tangan dalam setiap persoalannya.
3. Berserah kepada Tuhan, ketika kita diijinkan memasuki/mengalami kesulitan, disitulah kita diuji apakah kita tetap mengandalkan Tuhan atau mencari pertolongan lain, seperti yang dialami oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang diberi pilihan apakah menyembah patung rajanya atau kena hukuman, Jadi orang yang sungguh-sungguh percaya tetap setia mengandalkan Tuhan.
Orang Kristen yang undur dari imannya adalah orang yang sudah menyerah terhadap pergumulan, kesulitan dan hambatan-hambatan yang ada.
4. Dia adalah orang yang mau berlindung di dalam Tuhan, dia tidak mengandalkan pada apapun maupun siapapun, namun hanya kepada Tuhan saja.


Yesus berkata, "JANGAN TAKUT, PERCAYA SAJA."



Speaker : Pdt. dr. Johannes Sugeng, MSc.
Written : ssr