Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label masalah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label masalah. Tampilkan semua postingan

Minggu, Februari 09, 2020

Allah Sanggup Mengubah Masalah menjadi BERKAT!

Mazmur 30 : 11-13, "Dengarlah, TUHAN, dan kasihanilah aku, TUHAN, jadilah penolongku!"
Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita, supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri. TUHAN, Allahku, untuk selama-lamanya aku mau menyanyikan syukur bagi-Mu."
Pada ayat yang ke-11 tertulis bahwa "Dengarlah, TUHAN, dan kasihanilah aku, TUHAN, jadilah penolongku, merupakan pernyataan bahwa pemazmur sedang dalam masalah. Makanya tema pada pagi ini bahwa "Allah Sanggup Mengubah Masalah menjadi BERKAT!"
Bagi orang percaya meyakini bahwa masalah itu membawa kebaikan SEBAB melalui masalah kita baru dapat menyaksikan muzizat atau pekerjaan Tuhan yang dahsyat atas kita memberikan kita jalan keluar. Tanda-tanda kehidupan kita adalah adanya masalah, kalau tidak ada masalah berarti kita sudah mati alias tidak hidup. Dengan masalah kita akan membuktikan bahwa kuasa dan mujizat Tuhan tidak berubah dari dulu, sekarang dan selamanya!
Justru kita harus bersyukur dengan adanya masalah, itu membuktikan bahwa ALLAH ada di dalam kehidupan kita menyertai kita senantiasa. Masalah boleh terjadi karena Tuhan ijinkan untuk terjadi, sedang membawa kita kepada suatu kemuliaan dan secara fisik untuk melihat kemuliaan Tuhan sedang dinyatakan.
Allah sanggup mengadakan perubahan. Yesus adalah ahli dalam bidang untuk membuat sesuatu yang memberikan kehidupan. Tuhan itu tetap mengasihi kehidupan kita!
Melalui masalah, Allah sanggup membuat perubahan dalam hidup kita.
Saat kita yang sedang menghadapi masalah, menanti jawaban demi jawaban yang, ada 3 tipe orang yang sedang menghadapi masalah :

1. Tipe orang bodoh, orang yang mudah menangis, gampang kecewa dan menyalahkan Tuhan.
Di akhir jaman saat ini, setan membawa banyak anak-anak Tuhan untuk menjadi kecewa kepada Tuhan. Makanya di dalam Doa Bapa Kami, kita diajari untuk mau mengampuni orang yang bersalah kepada kita, dan harus diselesaikan supaya tidak menimbulkan sakit hati/ kecewa bagi diri kita.
Setan membuat orang selalu menyalahkan Tuhan melalui sakit hati dan kecewa yang dialaminya.
Tuhan sedang membawa anak-anak Tuhan kepada pilihanNya!
Masalah demi masalah yang terjadi seperti ancaman virus Corono Wuhan, mari kita baca Wahyu 6 : 8, "Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda hijau kuning dan orang yang menungganginya bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi."
Semua yang terjadi saat ini merupakan proses penggenapan firman Tuhan. Firman Tuhan berkata barangsiapa yang bertahan sampai akhir akan diberikan mahkota kehidupan.
Jadi jangan jadi orang yang gampang tersinggung, ngambek dan menjadi goyah sehingga undur dari Tuhan.
Melayani Tuhan itu adalah peperangan terhadap tubuh, jiwa dan roh kita masing-masing. Mulai dari males ibadah yang dihadapi setiap saat, doa yang tidak dijawab Tuhan harus dilakukan dengan puasa untuk melawan penguasa-penguasa di udara/ area teritorial yang harus diikat dan dihancurkan kuaanya.

2. Tipe orang Biasa. Orang yang biasa adalah orang yang selalu tidak berubah namun mempunyai sikap bahwa dia akan selalu memperkatakan iman. Di sini firman Tuhan mengingatkan kita untuk tetap memperhatikan kita walau kita berada di tengah badai, bahwa Tuhan akan turun tangan dan campur tangan untuk menolong kita, Tuhan sanggup mengubah kutuk menjadi berkat.

3. Tipe orang yang BERHIKMAT. Ketika orang yang sedang menghadapi masalah melihatnya sebagai suatu cara untuk mendulang sukses. Mampu menangkap visi Allah dalam masalah yang dihadapi.
Orang yang tidak mempunyai hikmat akan membawa kita ke arah malapetaka. Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan!
Ketika kita menghadapi masalah, harus terjadi perubahan hidup karena pekerjaan Tuhan di dalam kita. Oleh karena itu jangan takut menghadapi masalah. Masalah ibarat suatu intro kepada suatu kehidupan/ kemenangan/ mujizat dari Tuhan.
Mujizat demi mujizat Tuhan dinyatakan dalam kehidupan kita. Dan mujizat Tuhan itu pasti, hanya dengan percaya. Dan kekuatan iman kitapun akan terus bertambah, akibat dibentuk dari masalah yang kita hadapi setiap saat.
Dengan masalah, Tuhan hendak mengajar kita untuk rendah hati di hadapan Tuhan. Banyak orang-orang di sekitar kita yang hidupnya sombong, seperti tokoh musik John Lennon yang pernah menyatakan "Kekristenan akan berakhir ......" yang pada akhirnya dia mati ditembak oleh penggemarnya.
Perancang kapal Titanic yang begitu arogannya menyatakan bahwa, "Yesus pun tidak dapat menenggelamkan kapal Titanic." Dan akhirnya 2 hari setelah pelayaran perdananya, lambung kapal robek oleh gunung es sehingga menjadi tenggelam.

Melalui firman Tuhan pagi ini, Allah Sanggup mengubah Masalah menjadi BERKAT!!




Preacher  : Pdt. Agus Octavianus
Written by : ssr

Minggu, Januari 05, 2020

Allah Dahsyat !!

Selamat Natal dan Tahun baru... kita tahu bahwa sejak tahun baru yang lalu kita semua sudah mengalami hujan berkat.
Pada pagi ini mengawali tahun yang baru 2020, kita baca Filipi 4 : 19, "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."
Ketika Rasul Paulus menulis ayat ini, bukan karena Rasul Paulus tidak mengetahui masalah orang Kristen, malah dia tahu persis bahwa orang Kristen memiliki masalah/ tantangan yang kompleks. Rasul Paulus mengajak kita untuk percaya pada Kuasa Tuhan, bahwa Yesus Kristus sebagai jawaban atas masalah hidup kita.
Dalam iman kita bahwa Yesus yang kita sembah dan layani adalah Allah yang dahsyat. Dengan diucapkan berkali-kali akan menjadi sebuah kalimat yang profetik bagi kita umat Tuhan.

Ada 4 hal indah yang perlu kita renungkan :

1. berbicara tentang ALLAHku. Untuk mengawali segala sesuatu, kita melibatkan Allah dalam mengajar, mendidik kita dalam segala sesuatu diawali dengan kata ALLAHKU. Dalam mengawali kegiatan kita, bisnis, pendidikan, pekerjaan kita dengan selalu mengawali ALLAHKU maka akan ada keberhasilan demi keberhasilan, akan mengawali mujizat demi mujizat, karena ALLAHKU dahsyat. Akan membawa kita ke dalam dimensi iman, dengan Allah kita akan mengalami banyak hal yang dahsya. Tuhan akan selalu menolong hidup kita, sesulit apapun masalah yang kita hadapi, Tuhan memberikan pengharapan dalam kehidupan kita.
Yohanes 1 : 1,3, "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan."
Dengan mengandakan Tuhan dalam segala sesuatu maka keberhasilanlah yang akan menyertai kita.
Ketika Allah menciptakan segala sesuatu, segala sesuatunya teratur dan rapih. Hari Pertama Tuhan menciptakan gelap dan terang, kemudian Allah menciptakan daratan, benda-benda penerang, kemudian Tuhan menciptakan ikan-ikan, burung dan lainnya. Tuhan memberikan hidup dalam semua ciptaannya. Kemudian hari keenam Tuhan menciptakan hewan dan manusia. Manajemen penciptaan Allah begitu teratur dan rapih. Dan Tuhan mengamati pada hari ketujuh, Tuhan melihat bahwa ciptaanNya begitu sempurna, baik adanya.
Dengan menjadikan ALLAH sebagai prioritas kita memberikan hidup kita untuk hidup dalam keteraturan dalam pimpinan Tuhan.
Bahwa Tuhan memiliki tujuan utama yaitu memberkati umatNya. Tuhan ingin menunjukkan pribadi-pribadi yang mulia, ciptaanNya yang sempurna menjadikan kita untuk memberkati orang lain.
Jangan pernah bersungut-sungut/ kecewa kepada Tuhan dalam kita menghadapi pergumulan.

2. Hal kedua berbicara akan MEMENUHI SEGALA KEPERLUANMU !
Ini janji Allah di awal tahun. Janji Allah akan memenuhi SEGALA keperluan kita. Apa yang menjadi keperluan kita, sandang, pangan, papan, pekerjaan bahkan jodoh juga. Allah bukan manusia yang berdusta, apabila IA berjanji pasti akan digenapi. Kadang-kadang kita sebagai manusia sering meragukan jawaban dan waktu Tuhan.
Kalau Allah berjanji bahwa DIA akan memenuhi SEGALA Keperluanmu, itu suatu hal yang luar biasa.
Yesaya 55 : 11, "Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."
Janji Allah tidak akan tergantung pada situasi ekonomi yang terjadi, tidak tergantung pada situasi sosial politik yang terjadi, sebab Allah pasti akan menggenapinya.
Seperti peristiwa Perkawinan di Kana yang mengalami kehabisan persediaan anggur, namun ketika ibu Yesus ada di rumah itu dan Yesus juga hadi ada di situ, orang-orang di sana mendengar firman Tuhan ketika Tuhan Yesus perintahkan untuk mengisi tempayan-tempayan yang kosong dengan air, lalu setelah penuh diperintahkan untuk menceduk air dan dicicipi air yang telah berubah menjadi anggur yang terbaik, MUJIZAT terjadi!!
Lukas 9 : 14-15, "Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok." Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk."
Tuhan Yesus memberi perintah untuk memberi makan kepada seluruh jemaah yang hadir kepada murid-muridNya, pada hari sudah jauh malam, jauh dari mana-mana, ini mungkin pikiran manusia, namun murid-murid Tuhan menyadari karena itu perintah Tuhan maka murid-murid Tuhan melaporkan bahwa hanya ada 5 roti dan 2 ikat, lalu Tuhan Yesus menyuruh semua jemaah untuk duduk berkelompok. Perintah Tuhan ini sederhana hanya suruh duduk, bukan berjalan di atas air atau lainnya. Itu juga merupakan suatu perintah yang teratur dan tertib!!
Lalu Yesus mengucap berkat dan dibagi-bagikan ke semua orang dan sisa 12 bakul. Kalau Allah menghendaki pasti akan terjadi!!
Kalau Allah pasti menggenapi segala keperluanmu di tahun 2020, maka yakinlah dengan iman kita!

3. Berbicara tentang MENURUT KEKAYAAN dan KEMULIAANNYA.
Allah berurusan dengan kita berdasar pada kekayaan dan kemulianNya. Ketika Allah ingin memberkati, memenuhi segala keperluan kita bukan menurut keinginan kita tetapi menurut KEKAYAAN dan KEMULIAANNYA. Maka kita harus berpegang teguh pada firman Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan maka berkat itu tidak perlu dicari melainkan berkat itu akan mencari kita. Mari baca Kisah Rasul 4 : 12, "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
BERKAT yang dimaksud Tuhan adalah berkat KESELAMATAN dan berkat itu datangnya dari atas. Ketika kita mentok ke kiri, ke kanan, ke depan atau ke belakang, namun pertolongan kita berkat kita datangnya dari ATAS.
Tuhan akan menurunkan berkatNya kepada orang-orang yang sungguh-sungguh percaya kepadaNya, tidak akan diberikan kepada orang yang tidak percaya.
Tuhan akan tetap memelihara kita, memelihara usaha kita, Tuhan tetap menolong kita.
Bahwa Allah tidak pernah punya hubungan dengan yang lain, melainkan dengan kita umat Tuhan yang memiliki hubungan denganNya.

4. Berbicara tentang DALAM YESUS KRISTUS !
Allah hanya bekerja di dalam Yesus Kristus. Nama Yesus itu adalah nama yang ajaib dan penuh kuasa. Nama yang mengalahkan segala yang ada di dunia, Nama di atas segala nama, nama yang membuat semua manusia akan bertekuk lutut dan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.
Nama Yesus inilah yang harus kita miliki dalam setiap segi kehidupan kita. Nama Yesus adalah nama yang luar biasa, nama yang mempunyai otoritas di bumi dan di sorga. Kunci Kerajaan Surga akan diberikan kepada kita melalui nama Yesus, apa yang kita ikat di bumi akan terikat di sorga!!

Bila kita mengawali pelayanan dalam tahun yang baru ini, bawa Nama Yesus dalam kehidupan kita!!

Preacher : Pdt. Agus Octavianus
Written by : ssr

Minggu, Oktober 13, 2019

Tanda-tanda Orang yang Mengenal Allah


Apakah tanda-tanda orang yang mengenal Tuhan? Apakah dari lamanya seseorang menjadi seorang Kristen? Memiliki jabatan dalam gereja?

Lalu apa sih sebenarnya tanda-tanda orang yang mengenal Allah?
1. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang mempercayai Allah apapun hasil doanya.
    Biasanya orang Kristen yang merasa doanya tidak dijawab oleh Allah, menjadi kecewa dan meninggalkan Tuhan, kecewa kepada gereja sekalipun dia sudah lama menjadi Kristen, kita cukup sering menyaksikan hal-hal seperti itu. Kita orang yang mengenal Tuhan, apapun hasil doa ataupun jawaban yang Tuhan berikan, kita akan tetap setia dan percaya bahwa Tuhan itu baik!!
Mari kita cek hidup kita, pernahkah kita kecewa kepada Tuhan, banyak permintaan dalam doa yang kita panjatkan pada Tuhan dan tidak sedikit Tuhan menjawab TIDAK!
Allah Bapa menyerahkan anakNya yang Tunggal bagi kita semua untuk mati di kayu salib dan menebus seluruh dosa-dosa umat manusia yang percaya kepadaNya!! Pantaskah kita menjadi kecewa hanya karena doa kita tidak dijawab atau Tuhan berkata TIDAK pada permintaan kita dalam doa!!?

2. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang mempercayakan hidupnya kepada Allah
Seperti ilustrasi seorang ahli akrobat peniti tali yang menggantung di atas tebing, dan banyak orang berkata mereka percaya ketika ahli itu menanyakan apakah penonton yakin bahwa dia sanggup berjalan di atas tali sampai ke seberang, namun ketika semua orang ditantang untuk digendong olehnya untuk jalan bersama di atas tali, tidak ada seorangpun dari orang banyak yang bersedia. Namun ada satu orang anak yang ternyata merupakan putri si ahli akrobat yang berani mengajukan dirinya, dan mempercayakan hidupnya pada ayahnya yang pasti tidak akan mencelakakan dirinya.
Demikianlah kita mempercayakan hidup kita pada Tuhan, apapun situasinya, percaya bahwa tidak ada sesuatupun terjadi dalam hidup kita tanpa seijin Tuhan, karena semuanya dalam kontrol/kendali kuasa Tuhan. Demikian yang diteladani oleh nabi Ayub, yang mengalami kehancuran/ kehilangan seluruh yang dimilikinya, karena Ayub mempercayakan hidupnya pada Tuhan, tetap setia sampai akhir, Tuhan memberikan segala sesuatunya 2 kali lipat pada Ayub!!

3. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang taat kepada perintah-perintah Tuhan.
Kalau dia kenal dan taat pada Tuhan, pasti dia akan melakukan semua perintah-perintah Tuhan. Contohnya nabi Nuh, yang melakukan perintah Tuhan untuk membuat perahu di gunung yang jauh dari laut, tidak ada tanda-tanda banjir, Nuh bukan seorang tukang kayu, selama 120 tahun Nuh diejek dihina karenanya. Walau perintah Tuhan tampak tidak masuk akal, namun Nuh yang patuh dan taat kepada Tuhan tetap setia dan konsisten melakukannya.
Yosua yang mau berperang menghadapi Yerikho, malah Tuhan memerintahkan Yosua untuk mengelilingi tembok Yerikho 7 kali, disuruh menyanyi, menari, tampak tidak masuk akal, namun pada hari ketujuh tembok Yerikho runtuh oleh kuasa Tuhan. Semua bisa terjadi karena kuasa pujian dan karena ketaatan Yosua melakukan perintah Tuhan tanpa perbantahan.

Dengan TAAT kita akan melihat kuasa mujizat Tuhan terjadi dalam hidup kita!

4. Orang yang mengenal Allah tidak takut masalah
Semakin kita mengenal Tuhan dan intim dengan Tuhan, semakin banyak masalah!
Jangan bilang Tuhan saya punya banyak masalah, melainkan katakan pada masalah - 'Hai MASALAH Saya punya Tuhan yang Besar!!!
Semakin besar masalah semakin besar mujizat yang kita alami!!
Contoh teladan dari Daniel, diperhadapkan undang-undang Raja yang tidak memperbolehkan satu orang pun untuk menyembah siapa/apapun selain raja. Namun Daniel tetap melakukan pujian dan penyembahannya kepada Tuhan, sehingga Daniel dijebloskan ke dalam lubang singa, dan singapun menjadi teman menemani Daniel!! Daniel tidak takut menghadapi masalah, sebesar apapun masalah kita, jangan pernah berpikir untuk bunuh diri! Jangan lupa bahwa kita memiliki Allah yang besar, Tuhan sanggup menolong, walau Tuhan belum menolong, ada waktunya Tuhan akan bertindak!! Tidak ada suatu masalah yang terlalu besar karena kita memiliki Allah yang lebih besar dari segala yang diciptakanNya!!

5. Tanda Orang yang mengenal Tuhan adalah Hidup dalam Kebenaran Bukan dalam Dosa
Orang yang tidak pernah mem-bully orang, menganiaya pada orang, seperti orang-orang Farisi yang hidup dalam kepalsuan berjubahkan kebesaran seorang Imam, namun tidak mengenal Yesus yang datang ke dunia! Malah menjadi pelaku yang menyebabkan Yesus diadili, dianiaya dan disalibkan!
Yusuf merupakan orang kedua di rumah Potifar, tetap setia dan taat dengan menyatakan bahwa dia tidak dapat melakukan dosa dengan berzinah dengan istri Potifar, dan berani mengambil resiko dengan dimasukkan ke dalam penjara karena tidak menuruti keinginan istri Potifar. Namun pada akhirnya Yusuf diangkat menjadi wakil Firaun untuk seluruh wilayah Mesir!!

Tetap HIDUP di dalam KEBENARAN!!!


Preacher : Pdt. Clay, SE, MTh.
written  by : ssr

Minggu, Januari 20, 2019

Memaknai Penyertaan Allah dengan Benar

Kita sering melihat akidah asing yang mengatakan, "Tuhan kita menyertai."
Ungkapan kata "Allah Menyertai", di dalam Alkitab disebut sekitar 106 kali.
Mari kita buka kitab Ibrani 13 : 5, "Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Penyertaan Tuhan terlihat nyata saat di dalam perjalanan bangsa Israel, di mana ada penyertaan Allah dalam tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari. Setiap saat Tuhan selalu menyertai bangsa Israel.
Ketika kita mengalami masalah demi masalah apakah Tuhan meninggalkan kita? Allah pernah berfirman, "Aku sekali-kali tidak akan meninggalkanmu."
Allah tetapi tidak akan pernah meninggalkan kita dan dia selalu menyertai kita. Walaupun bangsa Israel setiap saat disertai Tuhan, melihat banyak keajaiban yang Tuhan lakukan namun tetap bersungut-sungut.
Masalahnya, sekalipun kita tahu bahwa Tuhan menyertai kita, ketika masalah datang kita tetap bersungut-sungut seperti bangsa Israel.

Hal pertama, penyertaan Allah bukan berarti kita tidak akan pernah mempunyai masalah!!
Mari kita buka Hakim-hakim 6 : 13, "Jawab Gideon kepada-Nya: "Ah, tuanku, jika TUHAN menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpa kami? Di manakah segala perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib yang diceritakan oleh nenek moyang kami kepada kami, ketika mereka berkata: Bukankah TUHAN telah menuntun kita keluar dari Mesir? Tetapi sekarang TUHAN membuang kami dan menyerahkan kami ke dalam cengkeraman orang Midian."
Gideon mempertanyakan jika Tuhan menyertai mereka mengapa masalah/kesukaran menimpa mereka??!
Bangsa Israel mengalami masalah demi masalah karena meninggalkan Allah, dan Allah tetap menolong bangsa Israel. Jadi penyertaan Tuhan terjadi namun masalah akan tetap ada.
Allah menyertai Yusuf, tetapi difitnah oleh istri Potifar, Allah menyertai Yusuf tetapi Yusuf dijebloskan dalam penjara.
Masalah membuat kita semakin dewasa secara rohani.
Begitu halnya yang dialami Musa yang selama 40 tahun pertama dengan statusnya sebagai putra Firaun namun dia bukan siapa-siapa, 40 tahun kedua dia adalah tidak ada apa-apanya. 40 tahun berikutnya adalah Tuhan adalah segalanya, Musa mengalami proses pembentukan yang begitu indah.

Tantangan masalah yang kita hadapi harus menjadi aroma Kristus yang memberikan kekuatan dan membentuk kita menjadi kuat secara rohani.
Seperti halnya bubuk kopi yang dimasukkan ke dalam air panas, menjadi larut dan menghasilkan aroma yang wangi.
Janganlah menjadi seperti telur dan kentang yang ketika dimasukkan ke dalam air panas, telur akan menjadi keras yang memiliki makna orang yang menjadi semakin keras ketika menghadapi masalah. Begitu pula kentang yang dimasukkan ke dalam air panas, menjadi lembek/lunak, menggambarkan orang yang menjadi lembek ketika menghadapi masalah.

Hal kedua, penyertaan Allah tidak membuat segalanya menjadi mudah.
Jangan berpikir penyertaan Allah membuat segalanya menjadi lebih mudah. Banyak kesaksian para hamba Tuhan, seperti penginjil David Livingstone yang malah mengalami penderitaan demi penderitaan dalam pelayanan penginjilan di Afrika.
Kita melihat bagaimana kehidupan Rasul Paulus yang hidupnya tidak menjadi lebih mudah, mari kita buka II Korintus 11 : 23-27,"Apakah mereka pelayan Kristus? -- aku berkata seperti orang gila -- aku lebih lagi! Aku lebih banyak berjerih lelah; lebih sering di dalam penjara; didera di luar batas; kerap kali dalam bahaya maut. Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,"
Ini Rasul Paulus loh yang disertai Tuhan, mengalami banyak masalah dan kesulitan!! Seorang Rasul yang begitu hebat mengalami hidup yang tidak mudah dan mengalami bahaya, namun Tuhanlah yang memberi kekuatan sehingga Rasul Paulus sanggup menghadapi segala hal. Bahkan diancam dari orang seiman sendiri. Oleh karena itu jangan heran/ kaget ketika masalah besar justru datang atau disebabkan dari saudara seiman sendiri.
Yusuf yang mengalami pengkhianatan dari saudara-saudaranya sendiri yang berusaha mencelakai dan menjual nya menjadi budak, namun Tuhan menyertai Yusuf dengan diberi kekuatan untuk menghadapi semua masalah besar yang datang silih berganti dan tidak membuat Yusuf menjadi putus asa.
Tuhanlah yang memberi Anugerah dan kekuatan bagi kita untuk menghadapi semua.

Hal ketiga, penyertaan Allah berarti Allah selalu ada untuk menolong kita.
Mari kita lihat Ibrani 13 : 6, "Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
Mari kita buka II Tawarikh 28 : 21-23, "Walaupun Ahas merampas barang-barang dari rumah TUHAN, dari rumah raja dan dari rumah-rumah para pemimpin dan menyerahkan semua itu kepada raja negeri Asyur, namun perbuatannya itu tidak menguntungkan dia. Dalam keadaan terdesak itu raja Ahas ini, malah semakin berubah setia terhadap TUHAN. Ia mempersembahkan korban kepada para allah orang Damsyik yang telah mengalahkan dia. Pikirnya: "Yang membantu raja-raja orang Aram adalah para allah mereka; kepada merekalah aku akan mempersembahkan korban, supaya mereka membantu aku juga." Tetapi allah-allah itulah yang menjadi sebab keruntuhan bagi dia dan bersama-sama dengan dia bagi seluruh Israel."
Kalau kita berdoa kepada Tuhan dan tidak dijawab, janganlah kita lari ke penolong yang lain. Tidak sedikit umat Tuhan yang mengalami doanya tidak dijawab, lalu lari ke orang pinter/ dukun. Mereka tidak menyadari keberadaan Tuhan dalam kehidupan kita, dan kita mesti sabar menunggu pertolongan Tuhan menurut waktunya Tuhan, bukan waktunya kita!!
Demikian pula halnya peristiwa Lazarus yang sakit dan meninggal, lalu Tuhan Yesus baru datang 3 hari setelah kematian, orang melihat seharusnya pertolongan Tuhan datang pada waktu Lazarus sakit.
Namun Tuhan bekerja pada saat Lazarus meninggal dan tahu waktunya yang terbaik.
Jangan kita seperti raja Ahas yang ketika menghadapi tekanan masalah besar, dia malah lari ke ilah-ilah bangsa lain.

Kalau kita percaya penyertaan Tuhan tidak membebaskan kita dari masalah, tidak mempermudah permasalah yang ada dan menunggu penyertaan Tuhan.






Preacher : Pdt. Clay, S.E, M.Th.
written by : ssr

Minggu, Februari 04, 2018

Datang Kepada Yesus

Mari kita buka Alkitab kita pada Markus 1 : 40 - 45, tentang seorang kusta yang datang berlutut kepada Yesus dan meminta disembuhkan dan Yesus pun mau menyembuhkannya dan orang kusta tersebut sembuh.
Orang kusta tersebut datang kepada Yesus karena dia tahu Yesus dapat menyembuhkannya.
Pada jaman Perjanjian Lama, orang yang sakit kusta bisa dibilang orang yang sudah mati lebih dulu walau dia masih hidup, orang yang sangat menderita, dikucilkan dan dijauhkan dari masyarakat dan tidak boleh dekat dengan orang lain. Suatu kehidupan yang tidak memiliki harapan apapun.
Usaha yang luar biasa dengan suatu tekad yang kuat untuk datang kepada Yesus, orang kusta tersebut berhasil menemui Yesus dan tersungkur di hadapanNya.
Kehidupan yang tidak berarti diubahkan oleh Tuhan Yesus menjadi baru, hidup penuh kemuliaan Allah.
Selama kita masih hidup dalam dunia ini, kita pasti akan menghadapi banyak masalah di dalam kehidupan kita, kalau mau bebas dari masalah berarti kita harus mati baru bebas dari masalah dunia namun masalah baru muncul dan berurusan langsung dengan Tuhan dan masalah kita akan menjadi kekal.
Di dalam kebenaran firman Tuhan, firman Tuhan memberikan satu solusi yang jelas yaitu Datang kepada Yesus.
Matius 11 : 28, "Marilah kepadaKu semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Semua yang letih lesu, semua yang menanggung beban berat dalam kehidupan ini, datanglah kepada Yesus sebab Yesus memiliki kuasa sehingga seluruh mahluk bertekuk lutut dan mengaku bahwa Dia lah Tuhan. Filipi 2 : 9 - 11, tentang Allah mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama, semua lutut bertelut dan mengaku bahwa Dia adalah Tuhan.
Tuhan tidak lalai untuk menepati janjiNya, Tuhan setia pada setiap perkataanNya. Yesus sanggup menyelesaikan segala persoalanmu, KuasaNya tak terbatas.
Masalahnya justru pada anak-anak Tuhan sendiri yang datang pada Yesus tidak dengan kesungguhan maupun kerendahan hati datang tersungkur pada Yesus, hatinya masih bercabang-cabang mencari ilah-ilah lain, mencari solusi alternatif.
I Petrus 5 :8, tentang iblis lawan kita berjalan keliling seperti singa yang mengaum-aum siap menerkam umat Tuhan yang tidak percaya.

Jadi hal PERTAMA, Kita harus mau menundukkan keinginan diri kita, ego kita, logika kita, dan dengan segala keberadaan kita sungguh-sungguh datang pada Yesus.
Hal KEDUA, Kita harus menghadapi Iblis dan melawannya dengan kuasa dari Allah.
Markus 9 : 23, tentang pernyataan Yesus bahwa tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.
Pertanyaan berikutnya apakah kita memiliki iman pada Yesus, percaya pada semua perkataan firmanNya?
Lukas 1 : 37, tentang pernyataan malaikat Tuhan pada Maria bahwa bagi Allah tdiak ada yang mustahil.
Kita melihat kebenaran firman Tuhan yang kita baca saat ini, baiklah kita mau mengkoreksi diri kita sendiri, dan mempersiapkan diri kita lebih sungguh-sungguh lagi datang pada Tuhan. Apapun persoalanmu, pekerjaan, keluarga, usaha, sekolahmu dan semua masalahmu, Tuhan sanggup melepaskan kita dari segala permasalahan.

Just BELIEVE!!

Preacher : Pdt. Dr. Johannes Sugeng, MSc.
Written : ssr