Tuhan perlihatkan aura hitam seperti awan selimut yang mengelilingi Indonesia, di bbm tersebut berusaha ditafsirkan dan dihubung-hubungkan dengan rencana/ peristiwa demo besar-besaran yang dikomandoi oleh sebuah partai politik untuk menolak kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi.
Perlu ditegaskan di sini, admin tidak akan berusaha untuk memberi tafsiran terhadap penglihatan yang dilihat oleh tim doa tersebut. Namun admin berharap melalui artikel ini dapat menyampaikan pemikiran yang lain akan kehendak Tuhan atas kita, atas Indonesia yang kita diami saat ini.
Tuhan tidak pernah menyuruh kita untuk berhenti sejenak berdoa, baca Matius 25:10-13, "Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Sebuah perumpamaan yang sering kita dengar dan dibahas, tentang pelita sekelompok gadis bodoh yang kehabisan minyak, minyak dan pelita seringkali dilambangkan dan dikaitkan dengan kehidupan rohani kita, Roh Kudus yang senantiasa bertahta di dalam diri kita, dan yang disebut dengan kehidupan rohani adalah seberapa sering kita memiliki hubungan yang khusus dengan Tuhan Allah? Seberapa sering kita berdoa dan menjadi merasa dekat dengan Tuhan? dan yang tak kalah pentingnya adalah sudahkah kita menjadi pelaku firman dalam setiap segi kehidupan kita??
Janganlah kita baru mencari Tuhan ketika situasi mulai berubah menjadi mencemaskan, mencekam dan banyak berseliweran berita-berita menakutkan dari SMS, BBM, Televisi maupun koran.
Barulah kita membuat atau ikut bergabung dalam kelompok doa untuk memerangi roh-roh kerusuhan dan lain sebagainya.
Barulah kita membuat atau ikut bergabung dalam kelompok doa untuk memerangi roh-roh kerusuhan dan lain sebagainya.
Tuhan Allah tidak pernah menginginkan umatNya baru akan bereaksi kalau sudah ada aksi dari dunia. Melainkan Tuhan Yesus ingin kita yang terlebih dahulu mengadakan aksi, bergerak yang pertama kali untuk menjangkau jiwa, menjangkau lingkungan, membawa dampak yang positif, pembawa damai, pembawa terang dan garam yang menggarami.
Sehingga apapun situasi yang akan terjadi walau terburuk sekalipun kita sudah tidak perlu seperti orang yang kelimpungan seperti baru bangun tidur, namun kita sudah siap untuk menghadapinya.
Itulah sikap seorang pahlawan yang selalu siap sedia ketika tugas memanggil, dunia memerlukan kita untuk menjangkaunya, dan banyak orang di sekitar kita yang perlu diberitahu kemana harus mencari pertolongan hidup yang kekal yang benar dan sempurna.
Itulah sikap seorang pahlawan yang selalu siap sedia ketika tugas memanggil, dunia memerlukan kita untuk menjangkaunya, dan banyak orang di sekitar kita yang perlu diberitahu kemana harus mencari pertolongan hidup yang kekal yang benar dan sempurna.
Hanya melalui Tuhan Yesus Kristus sajalah kita beroleh keselamatan. Hanya percaya saja dan mo taat dan setia..... Allah akan melakukan semuanya untuk kita UmatNya.....
Written by Suryadi Ramli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar