Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label unik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label unik. Tampilkan semua postingan

Minggu, April 16, 2023

PERLINDUNGAN ALLAH ITU NYATA

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 16 April 2023

    Hari ini kita akan mempelajari firman Tuhan yang akan menjadi berkat bagi kita semua. Seringkali kita membutuhkan perlindungan dari yang paling berkuasa - perlindungan dari Allah. Hari ini kita akan membaca kebenaran firman Tuhan dari Mazmur 18 : 3

(Mzm 18:2) (18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!

Ayat ini menggambarkan banyak ungkapan bahwa Allah perlindungan kita. Jadi jangan kuatir akan musuh-musuh yang akan mencelakakan kita, mungkin musuh usaha kita, problem rumah tangga, sakit penyakit, oleh karena itu yakin dan percayalah bahwa perlindungan Tuhan itu berlapis-lapis melindungi kita.

Perlindungan Allah itu nyata, dan satu yang harus kita lakukan adalah TINGGAL di dalam Allah.

Orang yang sering mundur dari Tuhan, akan mengalami kesulitan demi kesulitan sehingga menjadi hilang dari Allah. 

Saudara, jangan mundur hanya karena hal-hal sederhana, sepak bola, drakor, usaha rame di hari Minggu sehingga kita tidak ke gereja. Seringkali hati dan pikiran kita yang memikirkan perkara-perkara yang berdosa dan tidak mau mencari Tuhan.

Paling utama adalah JANGAN TINGGALKAN TUHAN.

Hal kedua, BELAJAR MENGERTI KEHENDAK ALLAH ATAS KITA.

Tidak perlu belajar terima berkat dari Tuhan, demikian juga tidak perlu belajar menerima duit banyak, hal seperti tidak ada!! Kalau kita dapat duit, untung besar, kita akan bahagia, tapi kalau rencana Allah untuk menguji kita, itulah yang menjadi sukar/sulit untuk kita terima. 

Seperti dalam pelayanan menjenguk orang sakit, mendoakan orang sakit, membesuk orang sakit, lalu pulangnya ditabrak sehingga dirawat di rumah sakit, mungkin kita akan merasa ini suatu yang tidak adil. Demikian juga dengan Yusuf dan Ayub tokoh Alkitab yang mengalami kesulitan demi kesulitan yang sepertinya tiada habisnya. 

Bisa jadi kita mencoba merasakan hal tersebut dan sukar kita terima, namun KITA HARUS BELAJAR PERCAYA dan mengerti semua rencana Allah, terutama percaya dalam perkara-perkara buruk yang kita alami. Bapak Daud tidak percaya bahwa anaknya akan dikejar-kejar oleh Raja, padahal Daud  berasal dari seorang kaya, sehingga kalau mau menemui anak harus pergi jauh di tempat persembunyiannya.

Kadang-kadang kita tidak melihat keindahan dari setiap perkara yang kita alami, kita hanya melihat penderitaannya saja. Tapi mulai saat ini kita HARUS BELAJAR untuk mau mengerti ada rencana indah Allah di balik perkara yang kita alami.

Ada seorang petani yang mempunyai kuda untuk membajak sawah, suatu saat kudanya kabur ketika kandangnya terbuka karena badai hebat. Si petani menyanyi dan memuji Tuhan saat kehilangan kudanya, namun dicibir oleh para tetangganya, dianggap tidak waras oleh tetangganya. Si petani percaya bahwa ada rencana indah, tidak lama kemudian kudanya kembali dengan membawa 9 ekor kuda liar dan masuk ke dalam kandangnya. 

Jadi percayalah di balik musibah pasti ada mujizat yang akan terjadi!!!

Ada kesaksian dari seorang pengusaha jemaat di Surakarta, menerima tawaran untuk menjadi distributor di wilayah Surakarta-Solo dan sekitarnya, namun dia bawa berdoa, namun ada suara yang mengarahkan untuk tidak diambil kesempatan tersebut. Dan dia melakukannya, walau diomelin oleh istrinya dan dibodoh-bodohi. Tidak lama, sebulan kemudian dia menerima telepon lagi dan mendapat tawaran untuk menjadi distributor untuk tingkat Provinsi yang jauh lebih luas, dan dia berdoa, Tuhan menyuruh dia untuk mengambil kesempatan tersebut.

Saya punya pengalaman pribadi dalam menanam perkebunan, mengalami kerugian menanam kentang yang busuk berkali kali, namun saya tetap mengucap syukur dan tersenyum saat dilaporkan oleh mandor saya, walau hati saya remuk redam karena rugi berkali kali. Namun di desa tersebut mayoritas warganya beragama Hindu, akhirnya si Mandor penasaran pada saya, biasanya pengusaha kalau mengalami kerugian berkali kali biasanya menjadi stress dan gila. Akhirnya si mandor menjadi percaya dan menerima Tuhan Yesus, semuanya itu karena kerugian kentang saya yang busuk, jadi di desa itu sekarang ada berdiri Gereja GBIS dan sedikitnya 30 % warganya menerima Tuhan Yesus!!!

Ketika kita dalam masalah, belajarlah menerima dan percaya.

Hal ketiga, kita PERCAYA AKAN KUASA ALLAH YANG BESAR!!

Ketika kita melihat fakta buruk, kesukaran besar jangan sampai wajah kita tidak tersenyum. Senyumlah tiga kali dalam sehari, dijamin awet muda.

Bahwa Tuhan adalah Allah yang maha kuasa, semua sengsara/penderitaan yang kita alami sanggup Allah ubah. Yakinlah hari ini kita akan mengalami perubahan yang dahsyat di dalam jalan hidup kita.

Hal keempat, JANGAN MEMAKSAKAN CARA KITA KARENA TUHAN PUNYA BANYAK CARA!!

Jangan membayangkan bahwa balasan Tuhan seperti di film-film Hollywood, ada balasan petir dari langit dan bumi terbelah pada orang yang menyakiti kita. Jangan mengasumsikan akan ada pertolongan nan heboh.

Allah sanggup melepaskan umatNya dengan cara yang sederhana dan ajaib.

Saat Daud terpojok, tiba tiba datang pembawa pesan bahwa bangsa Filistin menyerang, sehinggal Saul berbalik dari pengepungan terhadap Daud, dengan cara sederhana dan tak terpikirkan oleh kita. Jangan membatasi cara-cara Allah bekerja dengan permintaan keinginan kita!!

Hanya dengan satu kalimat, seseorang lepas dari maut. Cara Tuhan menolong kita UNIK dan TIDAK TERBATAS!! JANGAN MEMBATASI KUASA TUHAN!!

Ada kesaksian seorang tante jemaat pengusaha yang mengalami penipuan pengadaan alat di perusahaannya. Sehingga dia harus menjual rumahnya untuk membayar utang kredit dari uangnya yang ditipu orang. Lalu si tante menghubungi saya untuk mendoakan rumahnya yang akan dijualnya, lalu saya mendoakan namun kalimat yang saya ucapkan, "agar rumah ini tidak terjual!" dan kekeliruan ini saya lakukan 2 kali sampai si tante marah, namun saya tersadar bahwa ini adalah rencana Tuhan, bahwa ini adalah caranya tante untuk masalahnya bukan cara Tuhan. Tidak lama kemudia, si tante diberkati berlipat kali ganda.


Preacher  :  Pdt. Jonathan Jap Setiawan

Written by : ssr

Jumat, Desember 12, 2014

You Are Special



Ada 2 hal utama yang sangat mempengaruhi dalam kehidupan kita, inilah yang akan kita bahas saat ini antara lain :
1.    Sudut Pandang (Point of View)
2.    Knowing exactly that I am Special – Gambar Diri

Pertama SUDUT PANDANG           
            Sering saya perhatikan termasuk memperhatikan diri saya sendiri, bahwa cukup seringkali muncul dalam benak pikiran kita kecenderungan untuk membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain atau membanding-bandingkan pemimpin kita dengan pemimpin orang lain. Dalam banyak hal yang kita banding-bandingkan, dari keberhasilannya, kemapanan/ sukses dalam usaha pekerjaannya, jumlah harta yang dimilikinya, mobil/rumah yang mewah, punya istri/suami/kekasih yang cantik/ ganteng. Atau Pemimpin kita kaga becus kerja, pemimpin yang ga peduli ma jemaatnya ato de el el.
            Nah, apakah ada yang perhatikan kecenderungan-kecenderungan yang bisa jadi terlintas di masing-masing dari kita yg tadi saya sebutkan?? Ya, kita seringkali suka melihat kekurangan-kekurangan orang lain dan diri kita juga. Jarang kita memperhatikan atau bahkan mengingat-ingat kebaikan, keberhasilan, tindakan-tindakan positif yang pernah dilakukan.
            Dan dari 2 hal di atas dalam membanding-bandingkan diri kita dan pemimpin kita, keduanya akan berujung di dua kemungkinan yang sama, yaitu :
a.    Menghasilkan hal-hal POSITIF, maksudnya kita akan menjadi terpacu untuk bangkit berusaha sekuat tenaga, pikiran, untuk mencapai cita-cita dan mimpi, serius dalam pelayanan, de el el.
b.    Atau Menghasilkan hal-hal NEGATIF, di mana kita menjadi orang yang semakin rendah diri, minder, semakin mengasihani diri sendiri, menjadi oposisi (pihak yang bisanya mengkritik, mencari-cari kesalahan orang lain tanpa memberikan solusi).

Mari kita baca di Roma  12:2,  “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Tersirat dari Roma 12 bahwa keputusan untuk menjadi serupa dengan dunia atau mengikuti kehendak Tuhan tetap ada pada diri kita sendiri. Apa pilihanmu?

Kedua : Knowing exactly that I am Special – Gambar Diri
Sebelum mengambil suatu keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan kita baik studi, karir, domisili, berjemaat ke depan, atau berdampak hanya pada sebagian kecil maupun sebagian besar atau seluruh bagian kehidupan kita. Marilah kita mempelajari beberapa hal yang dikatakan dalam Alkitab.

Mengapa saya begitu SPESIAL bagi ALLAH ??

PERTAMA - Karena kita secara khusus dipilih oleh Allah dan menjadi kepunyaan Allah.
I Petrus 2:9, Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.”

KEDUA – Karena ALLAH sendiri yang membentuk kita dari dalam kandungan ibu kita dan mengerti kita seutuhnya.
Mazmur 139:13, “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.”

KETIGA – Karena Kita sudah belajar Mengenal Kristus dan tahu tentang Kebenaran
Efesus 4:20-24, “Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.”
KEEMPAT – Karena kita UNIK, memiliki fungsi / tugas tersendiri
Roma 12:4-5, “Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,
12:5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.”
KELIMA – Karena kita diinginiNYA
Yehezkiel 36:25-27, “Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
36:27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”
KEENAM – Karena kita Pemegang janjiNya dan Pewaris                                
Mazmur 37:25-29, “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
37:27 Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya;
37:28 sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.
37:29 Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa.”
KETUJUH – Karena memiliki potensi talenta yang terus berkembang/meningkat
Matius 25 : 14-30, "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
25:17 Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
25:22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
-       2 Sudut Pandang yang berbeda
-       2 Cara bertindak
-       2 hasil yang berbeda
-       2 pilihan upah yang disediakan Tuhan
Jangan sampai kita salah bertindak, salah bersikap, salah mengucapkan kata-kata, salah memutuskan. Ingatlah selalu uji segala sesuatu dengan firman Tuhan.

Penutup :

Maleakhi 3:17, “Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.”

Ilustrasi gambar dari www.becomingbeautiful.org
Written by Suryadi Ramli 

Kamis, Juni 18, 2009

the missing "A"


‘Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani….’
(1 Ptr. 2:5)

“Mesin ketik tuz ini zdzlzh szhzbzt setiz szyz sebzgzi seorzng wzrtzwzn. Mesin ketik ini sebenzrnyz mzsih bzgus. Hznyz tuts huruf ‘z’-nyz sudzh pztzh sehinggz tidzk bisz digunzkzn lzgi. Jzdi terpzksz digznti dengzn huruf ‘z’ wzlzu cukup menggznggu…”


Demikianlah kira-kira sebuah tulisan yang pernah saya baca di sebuah buku, yang menggambarkan betapa pentingnya satu orang sebagai satu unsur dalam suatu perkumpulan.
Begitu juga dalam persekutuan Tubuh Kristus. Dalam Surat 1 Petrus digambarkan bahwa persekutuan orang-orang percaya adalah bagaikan sebuah bangunan – suatu rumah rohani; dan setiap orang percaya adalah batu-batu yang hidup, yang menyusun rumah rohani tersebut.

Seperti dikatakan oleh Rasul Paulus bahwa di dalam persekutuan Tubuh Kristus, setiap orang adalah bagian-bagian tubuh yang ”rapi tersusun dan diikat menjadi satu....” (Ef.4:16)
Kita mungkin merasa diri kita kurang penting sehingga kita berpikir bahwa tidak mengapa apabila kita tidak ada. Keberadaan kita seakan-akan dapat digantikan oleh orang lain. Barangkali ada benarnya bahwa tanpa satu orang semuanya masih bisa berjalan, pekerjaan dalam Kerajaan Allah masih dapat berlangsung.

Namun seperti huruf ”a” yang hilang di atas, keberadaan satu orang sebenarnya memiliki keunikan yang tidak tergantikan.
Keunikan huruf ”a” sebenarnya tidak tergantikan oleh huruf ”z” yang juga memiliki keunikan tersendiri.

Penulis : Pdt. Engeline Chandra, Wasiat
Ilustrasi Foto : situasi cafe the eight corner