Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label mengenal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mengenal. Tampilkan semua postingan

Minggu, Oktober 22, 2023

Pentingnya mengenal Tuhan Yesus dengan Benar

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 22 Oktober 2023

Selamat pagi saudara-saudari sekalian, hal yang viral saat ini adalah pemilu, kita tidak tahu siapa yang harus kita pilih, siapapun kandidatnya, silakan memilih yang Anda inginkan.
Apapun pilihan kita, kita doakan di dalam Tuhan.
Filipi 3 : 10
(Fil 3:10) Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
Hosea 6 : 6
(Hos 6:6) Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.

    Seperti halnya sosok yang sedang membuat heboh di dunia, Konflik Rusia dan Ukraina, konflik Israel dan Hamas, dengan masing-masing pemimpin yang bertikai, memang kita yang tidak mengenal mungkin akan berpikir apa hubungannya dengan saya. Itu terjadi karena kita tidak mengenal siapa mereka bahkan merekapun pasti tidak mengenal siapa kita adanya.
    Demikian juga halnya dengan kita pada pagi ini, bagaimana kita mau belajar mengenal Tuhan kita, Yesus yang adalah ROH, bagaimana kita bisa mengenal DIA!?
    Ada tertulis apa yang Tuhan Yesus katakan pada orang-orang yang mengaku mengenal Tuhan, Tuhan menghardik mereka, "Enyahlah engkau, AKU tidak mengenal engkau!" Jangan sampai kita dihardik Tuhan karena tidak mengenal Tuhan.

    Pengenalan itu dibagi 2 : 
1. Pengenalan secara fisik
2. Pengenalan secara batiniah.

II Korintus 5 : 16
(2Kor 5:16) Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.

Galatia 1 : 15 - 1
(Gal 1:15) Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya.
(Gal 1:16) berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaatpun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;

    Apabila kita tidak mengenal Tuhan Yesus, maka kita akan dapat binasa karena tidak mengenal Tuhan!!
    Kita belajar dari Maria Magdalena soal terkait mengenal Tuhan Yesus lebih dekat, padahal Maria Magdalena seharusnya mengenal Yesus lebih dekat selama bertahun-tahun, namun saat kematian Tuhan, Maria tidak dapat mengenal Yesus yang dikenalnya. Maria hanya mengetahui Yesus yang sudah mati, padahal saat sebelum Tuhan Yesus disalibkan, Tuhan sudah memberitahukan akan kebangkitanNya namun Maria tetap belum memahaminya. Mata Maria tidak dapat mengenal tubuh Tuhan Yesus yang baru dengan tubuh kemuliaan. 
Yohanes 20 : 13 - 16
  1. (Yoh 20:13) Kata malaikat-malaikat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."
  2. (Yoh 20:14) Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
  3. (Yoh 20:15) Kata Yesus kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
  4. (Yoh 20:16) Kata Yesus kepadanya: "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.
    Tuhan Yesus berbicara pada Maria saat Maria menangisi ketika tahu kubur Tuhan Yesus kosong, dikira Maria yang mengajaknya ngobrol adalah tukang kebun di sekitar. Tidak mengenali bahwa Tuhan Yesus yang bicara padanya. Tuhan Yesus yang telah berubah dalam tubuh kemuliaan, namun pengenalan Maria terhadap Yesus tidak berubah karena masih mengingat sosok Yesus secara fisik, mata dan telinga kita sebagai manusia hanya mampu melihat secara fisik, namun tidak dapat mengenali sosok Tuhan Yesus yang adalah Roh dan dengan tubuh kemuliaan.
    Ketika Tuhan Yesus menegur memanggil, "Maria!" dengan suara yang spesifik dikenal dengan sangat baik oleh Maria, membuat Maria tersadar, karena Maria memiliki komunikasi yang erat dengan Tuhan Yesus, demikian juga dengan kita harus memiliki komunikasi intim dengan Tuhan.

Kesimpulan :
1. Pengenalan kita kepada Tuhan Yesus melalui wahyu atau pernyataan TIDAK DAPAT diperoleh melalui mata atau melalui telinga manusia kita.
2. Setelah Maria mengenal Tuhan, ia segera pergi memberitahukan hal itu kepada murid-murid Tuhan lainnya kemudia setelah mereka mendengar, merekapun percaya padanya.

Pengenalan dua murid yang menuju EMAUS
Lukas 24 : 13-31
  1. (Luk 24:13) Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
  2. (Luk 24:14) dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
  3. (Luk 24:15) Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
  4. (Luk 24:16) Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
  5. (Luk 24:17) Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
  6. (Luk 24:18) Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
  7. (Luk 24:19) Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
  8. (Luk 24:20) Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
  9. (Luk 24:21) Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
  10. (Luk 24:22) Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
  11. (Luk 24:23) dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
  12. (Luk 24:24) Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
  13. (Luk 24:25) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
  14. (Luk 24:26) Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
  15. (Luk 24:27) Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.
  16. (Luk 24:28) Mereka mendekati kampung yang mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-Nya.
  17. (Luk 24:29) Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
  18. (Luk 24:30) Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka.
  19. (Luk 24:31) Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
    Kedua Murid Tuhan Yesus masih dalam kondisi sulit mempercayai soal kebangkitan Tuhan Yesus, padahal kedua murid ini sering belajar tentang Kitab Suci dengan Tuhan Yesus. Ketika Tuhan Yesus sedang berbicara dengan mereka selama perjalanan, mereka merasa berkobar-kobar hati mereka.
Ketika mereka makan bersama memecah-mecahkan roti dan mengucapkan berkat, mata kedua muridNya terbuka mengenali Tuhan Yesus, dan Tuhan Yesus menghilang dari mereka dalam sekejab.
Peristiwa ini menunjukkan ada orang hamba Tuhan yang mungkin paham sekali firman Tuhan, Alkitab dan lain sebagainya, namun memahami firman Tuhan tidak cukup, tetapi yang lebih penting kita memerlukan pengenalan yang datang dari Tuhan sendiri atas kita! 
    Mari kita mau lebih dalam mengenal Tuhan Yesus yang adalah Tuhan dan ROH, DIA amat peka pada kerinduan kita yang ingin mengenalNya.
    Tuhan ingin sekali kita umatNya mengenal DIA. Jangan sampai kita tidak mengenal DIA, bisa melalui membaca Alkitab, dan memiliki kerinduan hati yang dalam dan berkobar-kobar saat membaca firman Tuhan, Dia akan menyatakan diriNya pada manusia karena DIA ROH dan Tuhan.
Kalau DIA tidak menyatakan diriNya kepada kita maka DIA hanya sekedar Tuhan yang hanya disembah saja, tidak ada interaksi dengan umatNya. Namun Tuhan Yesus bukanlah Tuhan yang pasif, DIA aktif ingin mengenal kita umatNya.

    Apakah kita sudah memiliki pengenal batin dengan Tuhan!?

Pengenalan Tujuh Murid terhadap Tuhan.
Yohanes 2 : 1-12
    1. (Yoh 21:1) Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
    2. (Yoh 21:2) Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
    3. (Yoh 21:3) Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
    4. (Yoh 21:4) Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
    5. (Yoh 21:5) Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
    6. (Yoh 21:6) Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
    7. (Yoh 21:7) Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
    8. (Yoh 21:8) Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
    9. (Yoh 21:9) Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
    10. (Yoh 21:10) Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
    11. (Yoh 21:11) Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
    12. (Yoh 21:12) Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
    Tuhan Yesus yang sudah bangkit dari kematian, dengan tubuhNya yang baru, tidak dapat dikenali lagi oleh murid-muridNya, walau Tuhan Yesus sudah menyapa murid-muridNya. Namun ketika Tuhan menyuruh mereka menebarkan jala ke sebelah kanan Tuhan, serupa dengan mujizat yang sama yang pernah terjadi dan dialami oleh murid-murid Tuhan Yesus, saat itu pula murid-muridNya sontak mengenaliNya!
    Demikian juga dengan kita yang suatu saat mengalami pertolongan secara unik/ mustahil dari Tuhan, kita akan meyakini bahwa pertolongan tersebut dari Tuhan. Tuhan sanggup melakukan banyak hal yang dahsyat di dalam sepanjang jalan kehidupan kita.
    Demikian juga dengan para murid-murid Tuhan secara fisik tidak mengenal Tuhan Yesus yang sudah berada di tepi pantai, namun pengenalan secara batiniah nya, mereka mengenali Tuhan Yesus.
    
Berbahagialah orang yang berjalan dalam wahyu / pernyataan

Seperti kata  Rasul Paulus
"Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya dan persekutuanNya dalam penderitaanNya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya




Preacher  : Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D
Written by  : ssr

Minggu, Oktober 13, 2019

Tanda-tanda Orang yang Mengenal Allah


Apakah tanda-tanda orang yang mengenal Tuhan? Apakah dari lamanya seseorang menjadi seorang Kristen? Memiliki jabatan dalam gereja?

Lalu apa sih sebenarnya tanda-tanda orang yang mengenal Allah?
1. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang mempercayai Allah apapun hasil doanya.
    Biasanya orang Kristen yang merasa doanya tidak dijawab oleh Allah, menjadi kecewa dan meninggalkan Tuhan, kecewa kepada gereja sekalipun dia sudah lama menjadi Kristen, kita cukup sering menyaksikan hal-hal seperti itu. Kita orang yang mengenal Tuhan, apapun hasil doa ataupun jawaban yang Tuhan berikan, kita akan tetap setia dan percaya bahwa Tuhan itu baik!!
Mari kita cek hidup kita, pernahkah kita kecewa kepada Tuhan, banyak permintaan dalam doa yang kita panjatkan pada Tuhan dan tidak sedikit Tuhan menjawab TIDAK!
Allah Bapa menyerahkan anakNya yang Tunggal bagi kita semua untuk mati di kayu salib dan menebus seluruh dosa-dosa umat manusia yang percaya kepadaNya!! Pantaskah kita menjadi kecewa hanya karena doa kita tidak dijawab atau Tuhan berkata TIDAK pada permintaan kita dalam doa!!?

2. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang mempercayakan hidupnya kepada Allah
Seperti ilustrasi seorang ahli akrobat peniti tali yang menggantung di atas tebing, dan banyak orang berkata mereka percaya ketika ahli itu menanyakan apakah penonton yakin bahwa dia sanggup berjalan di atas tali sampai ke seberang, namun ketika semua orang ditantang untuk digendong olehnya untuk jalan bersama di atas tali, tidak ada seorangpun dari orang banyak yang bersedia. Namun ada satu orang anak yang ternyata merupakan putri si ahli akrobat yang berani mengajukan dirinya, dan mempercayakan hidupnya pada ayahnya yang pasti tidak akan mencelakakan dirinya.
Demikianlah kita mempercayakan hidup kita pada Tuhan, apapun situasinya, percaya bahwa tidak ada sesuatupun terjadi dalam hidup kita tanpa seijin Tuhan, karena semuanya dalam kontrol/kendali kuasa Tuhan. Demikian yang diteladani oleh nabi Ayub, yang mengalami kehancuran/ kehilangan seluruh yang dimilikinya, karena Ayub mempercayakan hidupnya pada Tuhan, tetap setia sampai akhir, Tuhan memberikan segala sesuatunya 2 kali lipat pada Ayub!!

3. Orang yang mengenal Allah adalah orang yang taat kepada perintah-perintah Tuhan.
Kalau dia kenal dan taat pada Tuhan, pasti dia akan melakukan semua perintah-perintah Tuhan. Contohnya nabi Nuh, yang melakukan perintah Tuhan untuk membuat perahu di gunung yang jauh dari laut, tidak ada tanda-tanda banjir, Nuh bukan seorang tukang kayu, selama 120 tahun Nuh diejek dihina karenanya. Walau perintah Tuhan tampak tidak masuk akal, namun Nuh yang patuh dan taat kepada Tuhan tetap setia dan konsisten melakukannya.
Yosua yang mau berperang menghadapi Yerikho, malah Tuhan memerintahkan Yosua untuk mengelilingi tembok Yerikho 7 kali, disuruh menyanyi, menari, tampak tidak masuk akal, namun pada hari ketujuh tembok Yerikho runtuh oleh kuasa Tuhan. Semua bisa terjadi karena kuasa pujian dan karena ketaatan Yosua melakukan perintah Tuhan tanpa perbantahan.

Dengan TAAT kita akan melihat kuasa mujizat Tuhan terjadi dalam hidup kita!

4. Orang yang mengenal Allah tidak takut masalah
Semakin kita mengenal Tuhan dan intim dengan Tuhan, semakin banyak masalah!
Jangan bilang Tuhan saya punya banyak masalah, melainkan katakan pada masalah - 'Hai MASALAH Saya punya Tuhan yang Besar!!!
Semakin besar masalah semakin besar mujizat yang kita alami!!
Contoh teladan dari Daniel, diperhadapkan undang-undang Raja yang tidak memperbolehkan satu orang pun untuk menyembah siapa/apapun selain raja. Namun Daniel tetap melakukan pujian dan penyembahannya kepada Tuhan, sehingga Daniel dijebloskan ke dalam lubang singa, dan singapun menjadi teman menemani Daniel!! Daniel tidak takut menghadapi masalah, sebesar apapun masalah kita, jangan pernah berpikir untuk bunuh diri! Jangan lupa bahwa kita memiliki Allah yang besar, Tuhan sanggup menolong, walau Tuhan belum menolong, ada waktunya Tuhan akan bertindak!! Tidak ada suatu masalah yang terlalu besar karena kita memiliki Allah yang lebih besar dari segala yang diciptakanNya!!

5. Tanda Orang yang mengenal Tuhan adalah Hidup dalam Kebenaran Bukan dalam Dosa
Orang yang tidak pernah mem-bully orang, menganiaya pada orang, seperti orang-orang Farisi yang hidup dalam kepalsuan berjubahkan kebesaran seorang Imam, namun tidak mengenal Yesus yang datang ke dunia! Malah menjadi pelaku yang menyebabkan Yesus diadili, dianiaya dan disalibkan!
Yusuf merupakan orang kedua di rumah Potifar, tetap setia dan taat dengan menyatakan bahwa dia tidak dapat melakukan dosa dengan berzinah dengan istri Potifar, dan berani mengambil resiko dengan dimasukkan ke dalam penjara karena tidak menuruti keinginan istri Potifar. Namun pada akhirnya Yusuf diangkat menjadi wakil Firaun untuk seluruh wilayah Mesir!!

Tetap HIDUP di dalam KEBENARAN!!!


Preacher : Pdt. Clay, SE, MTh.
written  by : ssr

Minggu, Februari 10, 2019

Roh Kudus Memimpin Pada Seluruh Kebenaran

Cara Roh Kudus Memimpin pada Seluruh Kebenaran :
1. Menyingkapkan dosa
2. Menyingkapkan bahwa Iblis sudah dikalahkan
3. Meningkapkan kebenaran dalam Tuhan Yesus Kristus.
Masalahnya bagaimana dapat mendengarkan Tuhan untuk membimbing ke tujuan akhir kita yaitu Surga??
Yang berbicara bahwa; "Kamu harus sempurna seperti Bapa yang sempurna!!" Ini yang mengatakan adalah Tuhan Yesus loh, apakah Tuhan Yesus memberikan jebakan batman?
Yakin dan percayalah bahwa Tuhan Yesus tahu persis kemampuan manusia untuk menjadi sempurna seperti yang Tuhan Yesus inginkan dengan bimbingan Roh Kudus.

Mendengar Suara Tuhan
Yohanes 10 : 3-4,
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya."
Domba MENDENGARKAN dan MENGENAL suara gembalanya!!
Kita pengikutnya Tuhan Yesus belajar mendengar dan mengenal suara Tuhan.

Yohanes 10 : 16, "Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala."

Yohanes 10 : 27-28, "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku
Kecuali kitanya sendiri - dombanya Tuhan yang berinisiatif memutus hubungan dengan Tuhan sehingga lepas dari tangan Tuhan!!

Bagaimana Cara Tuhan Berbicara 
1. Tuhan Berbicara Kepada Jemaat (Umum)
- Melalui Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala, Pengajar (Guru)
- Wahyu 2 : 7, "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Persoalannya adalah KITA MAU atau TIDAK MAU !! Mau ga mendengarkan Tuhan? Mau ga terlibat dalam pelayanan? Mau ga terlibat dalam persekutuan??

Seringkali kita melihat ke orang lain, bukan melihat pada diri kita. Kita mempunyai telinga untuk mendengarkan namun apa yang didengarkan hanya untuk dilemparkan kembali kepada orang lain, nah ini cocok untuk dia yang lagi males, yang ini cocok untuk si anu yang sedang dalam persoalan, dll, dst.

Kita mendengar firman Tuhan bagi kita, kita mau berubah. Mendengar firman lagi, kita ikutin firmanNya..... sehingga pada akhirnya orang lain dapat melihat bahwa kita berubah!!

2. Tuhan berbicara secara pribadi.
Kisah 8 : 29, "Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!"
Bisa dibayangkan bila Filipus yang mendengarkan firman Tuhan dan tidak melakukannya, maka pembesar perbendaharaan dari Etiopia tersebut tidak akan mendapatkan keselamatan dari Tuhan!!

Seringkali Roh Kudus itu menuntun hidup kita dan tidak jarang kita beralasan dengan Tuhan, saya masih muda, saya sedang sibuk, saya sudah tua .....
Kakek Musa di usia 40 sampai 80 tahun diajar Tuhan untuk menggembalakan domba dan diproses di padang gurun. Ketika Tuhan anggap siap, Musa disuruh Tuhan menghadap Firaun.
Tuhan berjanji ketika kita umat Tuhan mau dipakai Tuhan maka Tuhan akan memperlengkapi dan memberikan Roh Kudus membimbing kita.
Jadi jangan minder bagi kita yang merasa memiliki kelemahan atau kekurangan dalam menjalankan tugas pelayanan dan jangan menjadi sombong bagi kita yang memiliki kelebihan dalam pelayanan!!

Bila saat ini Roh Kudus berbicara pada kita dalam hati, ambil, dan tangkap firman Tuhan tersebut.

3. Tuhan Berbicara melalui Penglihatan.
Kisah 10:1-5, "Di Kaisarea ada seorang yang bernama Kornelius, seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia. Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. Dalam suatu penglihatan, kira-kira jam tiga petang, jelas tampak kepadanya seorang malaikat Allah masuk ke rumahnya dan berkata kepadanya: "Kornelius!" Ia menatap malaikat itu dan dengan takut ia berkata: "Ada apa, Tuhan?" Jawab malaikat itu: "Semua doamu dan sedekahmu telah naik ke hadirat Allah dan Allah mengingat engkau. Dan sekarang, suruhlah beberapa orang ke Yope untuk menjemput seorang yang bernama Simon dan yang disebut Petrus. Ia menumpang di rumah seorang penyamak kulit yang bernama Simon, yang tinggal di tepi laut."

Bila kita mau belajar suara Tuhan dan melakukannya, tidak ada masalah apapun yang mungkin berat buat ukuran manusia, maka tidak ada yang mustahil kita akan dapat menghadapinya dan melaluinya dengan bimbingan Roh Tuhan!!
Kita tanggalkan ego kita!! 
Selama kita punya spirit yang sama dengan Roh Kudus dan sesama tim pelayanan maka masalah sekusut apapun maka akan dapat terselesaikan.

4. Tuhan Berbicara Melalui Mimpi
Matius 1 : 20, "Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus."

Matius 2 : 11-14, " Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain. Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia." Maka Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga, lalu menyingkir ke Mesir."

Bila kita mendapatkan mimpi, lakukan konfirmasi kepada Tuhan sampai kita mendapatkan konfirmasi dari Tuhan kembali. HARUS KEMBALI KEPADA FIRMAN, yang menjadi dasar kepercayaan kita.
Mimpi, membuat orang bisa salah mengartikan karena mengira berasal dari Tuhan. Jadi HARUS DIUJI dulu.

Domba mendengarkan dan mengenal Suara Gembalanya.

5. Tuhan Berbicara Melalui Situasi dan Kondisi di sekitar kita.
Kisah 10 : 44 - 48, "Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lain juga, sebab mereka mendengar orang-orang itu berkata-kata dalam bahasa roh dan memuliakan Allah. Lalu kata Petrus: "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?" Lalu ia menyuruh mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Kemudian mereka meminta Petrus, supaya ia tinggal beberapa hari lagi bersama-sama dengan mereka."
Petrus menyaksikan perkenanan Allah membaptis orang-orang di luar Yahudi dan tidak bersunat dengan Roh Kudus. Karunia Roh Kudus dicurahkan atas bangsa-bangsa lain, menghancurkan pakem haram di kalangan masyarakat Yahudi menginjakkan kaki/ berkunjung ke rumah orang yang diharamkan dan tidak bersunat.

Banyak cara Tuhan berbicara kepada kita umatNya, namun tidak jarang kita yang sering meremehkan kemampuan Tuhan untuk berbicara kepada kita.

TINDAKAN IMAN / PROFETIK
Markus 7 : 34 - 37, "Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah! Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik. Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapa pun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya. Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

TERBUKALAH MATA ROH ROHANI KITA SEMUA!!



Preacher : Pdt. Ishak S.
written by : ssr

Jumat, Desember 12, 2014

You Are Special



Ada 2 hal utama yang sangat mempengaruhi dalam kehidupan kita, inilah yang akan kita bahas saat ini antara lain :
1.    Sudut Pandang (Point of View)
2.    Knowing exactly that I am Special – Gambar Diri

Pertama SUDUT PANDANG           
            Sering saya perhatikan termasuk memperhatikan diri saya sendiri, bahwa cukup seringkali muncul dalam benak pikiran kita kecenderungan untuk membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain atau membanding-bandingkan pemimpin kita dengan pemimpin orang lain. Dalam banyak hal yang kita banding-bandingkan, dari keberhasilannya, kemapanan/ sukses dalam usaha pekerjaannya, jumlah harta yang dimilikinya, mobil/rumah yang mewah, punya istri/suami/kekasih yang cantik/ ganteng. Atau Pemimpin kita kaga becus kerja, pemimpin yang ga peduli ma jemaatnya ato de el el.
            Nah, apakah ada yang perhatikan kecenderungan-kecenderungan yang bisa jadi terlintas di masing-masing dari kita yg tadi saya sebutkan?? Ya, kita seringkali suka melihat kekurangan-kekurangan orang lain dan diri kita juga. Jarang kita memperhatikan atau bahkan mengingat-ingat kebaikan, keberhasilan, tindakan-tindakan positif yang pernah dilakukan.
            Dan dari 2 hal di atas dalam membanding-bandingkan diri kita dan pemimpin kita, keduanya akan berujung di dua kemungkinan yang sama, yaitu :
a.    Menghasilkan hal-hal POSITIF, maksudnya kita akan menjadi terpacu untuk bangkit berusaha sekuat tenaga, pikiran, untuk mencapai cita-cita dan mimpi, serius dalam pelayanan, de el el.
b.    Atau Menghasilkan hal-hal NEGATIF, di mana kita menjadi orang yang semakin rendah diri, minder, semakin mengasihani diri sendiri, menjadi oposisi (pihak yang bisanya mengkritik, mencari-cari kesalahan orang lain tanpa memberikan solusi).

Mari kita baca di Roma  12:2,  “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
Tersirat dari Roma 12 bahwa keputusan untuk menjadi serupa dengan dunia atau mengikuti kehendak Tuhan tetap ada pada diri kita sendiri. Apa pilihanmu?

Kedua : Knowing exactly that I am Special – Gambar Diri
Sebelum mengambil suatu keputusan yang akan mempengaruhi kehidupan kita baik studi, karir, domisili, berjemaat ke depan, atau berdampak hanya pada sebagian kecil maupun sebagian besar atau seluruh bagian kehidupan kita. Marilah kita mempelajari beberapa hal yang dikatakan dalam Alkitab.

Mengapa saya begitu SPESIAL bagi ALLAH ??

PERTAMA - Karena kita secara khusus dipilih oleh Allah dan menjadi kepunyaan Allah.
I Petrus 2:9, Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.”

KEDUA – Karena ALLAH sendiri yang membentuk kita dari dalam kandungan ibu kita dan mengerti kita seutuhnya.
Mazmur 139:13, “Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
139:14 Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah;
139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya.”

KETIGA – Karena Kita sudah belajar Mengenal Kristus dan tahu tentang Kebenaran
Efesus 4:20-24, “Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
4:21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.”
KEEMPAT – Karena kita UNIK, memiliki fungsi / tugas tersendiri
Roma 12:4-5, “Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,
12:5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.”
KELIMA – Karena kita diinginiNYA
Yehezkiel 36:25-27, “Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
36:26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
36:27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.”
KEENAM – Karena kita Pemegang janjiNya dan Pewaris                                
Mazmur 37:25-29, “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
37:27 Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya;
37:28 sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.
37:29 Orang-orang benar akan mewarisi negeri dan tinggal di sana senantiasa.”
KETUJUH – Karena memiliki potensi talenta yang terus berkembang/meningkat
Matius 25 : 14-30, "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.
25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.
25:17 Hamba yang menerima dua talenta itu pun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta.
25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.
25:19 Lama sesudah itu pulanglah tuan hamba-hamba itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka.
25:20 Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
25:21 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
25:22 Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta.
25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
25:24 Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam.
25:25 Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:27 Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya.
25:28 Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.
25:29 Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya.
25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
-       2 Sudut Pandang yang berbeda
-       2 Cara bertindak
-       2 hasil yang berbeda
-       2 pilihan upah yang disediakan Tuhan
Jangan sampai kita salah bertindak, salah bersikap, salah mengucapkan kata-kata, salah memutuskan. Ingatlah selalu uji segala sesuatu dengan firman Tuhan.

Penutup :

Maleakhi 3:17, “Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia.
3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.”

Ilustrasi gambar dari www.becomingbeautiful.org
Written by Suryadi Ramli