Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Minggu, Desember 30, 2018

Roh Kudus Menuntun Kita untuk Memiliki Gambaran Yesus

Apa sih tujuan kita ke gereja pada hari ini ? Supaya saya sehat, supaya saya diberkati, supaya saya naik pangkat .... dll... dst. Pernahkah kita berpikir bahwa kita ke gereja untuk siap ditegur, siap dibentuk oleh Tuhan !? Itulah sikap hati kita yang Tuhan inginkan, namun tidak sedikit anak Tuhan yang menjadi tersinggung ketika mendengar firman Tuhan yang menegur dirinya!
Bahkan sampai keluar dari gereja, karena tersinggung!
Konsekuensi kita menjadi anak Tuhan, ya harus hidup sebagaimana cara hidup dan sikap sesuai yang ditetapkan dalam firman Tuhan. Bukankah itu hal yang dahsyat hidup sebagai anak Tuhan!
Bukan hanya sekedar menyebut nama Tuhan berkali-kali, mengusir setan maupun pelayanan lainnya, di mana Tuhan tidak merasakan keintiman dengan kita anak-anak Tuhan ! Maka Tuhan akan menolak kita bahkan tidak mengenal kita pelaku pembuat dosa !

Yohanes 16 : 13, "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang."
Peran Roh Kudus di dalam kita yaitu menuntun kita dalam kebenaran firman Tuhan, itulah cara kita menjadi sempurna dan membedakan dengan umat agama/keyakinan lain.
Tuhan akan memilah antara domba dan kambing, Tuhan akan melihat gambaran Allah di dalam diri kita, itulah yang akan Tuhan pilih kita. Itulah goal / target kita,  untuk memiliki gambaran Allah dalam diri kita.
Kalau sepenuh hidup kita difokuskan untuk duit...duit...duit.... selalu mendoakan masalah-masalah seluruh hidup kita dalam setiap ibadah kita, doa syafaat, doa komisi.... bukan mencari bagaimana kita diubahkan, kita dibentuk oleh Tuhan dan mencari hadirat Tuhan.... maka untuk selamanya kita hanya akan tetap selalu berkekurangan dan tenggelam dalam masalah demi masalah.
Mari kita jangan berpikir hal-hal kedagingan kita saat kita mencari Tuhan/ beribadah!

Ada 3 hal cara Roh Kudus menuntun kita :
1. Menyingkapkan dosa (Yohanes 16 : 8-9, "Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;")
Menyingkapkan dosa dalam hidup kita itu tidak enak !! Sebab Roh Kudus sudah ada di dalam diri kita, kemanapun saat kita berbuat dosa pun Roh Kudus selalu ada bersama kita tanda Tuhan selalu melihat apapun yang kita lakukan.
Ketika Roh Kudus menyingkapkan hal-hal yang tidak berkenan dalam hidup kita, memang harus berulang-ulang kita dibentuk ..  memang tidak terasa enak / nyaman, jangan sampai kita dipukul dengan sangat keras karena Tuhan menghajar kita agar kita mau berubah.
Akibatnya daging kita akan menjadi sakit karena daging menuntut suatu yang enak kenikmatan dunia ini, dan Roh Kudus mencabut kenikmatan tersebut. Terutama dalam hal mengampuni, daging akan berkata untuk harus membalas bahkan balas lebih hebat lagi, namun Roh Kudus menegur dengan lembut, bahwa dosa sudah menanti di depan kita! Namun ketika kita berhasil menahan  diri untuk tidak melakukan pembalasan dan mau mengampuni, maka rasa sakit hati yang kita alami akan berganti dengan damai sejahtera. Oleh karena itu prinsipnya sederhana yaitu kita harus mengakui dosa-dosa kita kepada Tuhan maka akan ada pengampunan dari Tuhan dan dengan ada pengakuan dan pengampunan maka kita layak masuk sorga.
Kisah Para Rasul 5 : 2-5, tentang konspirasi Ananias dan Safira yang berusaha mendustai tentang persembahan mereka. Ananias dan Safira ini pasti bukan orang yang baru bertobat, melainkan sosok umat yang telah mengalami banyak hal, namun dia tidak menyadari bahwa kuasa yang besar itu ada di dalam dirinya dan bekerja dalam hidupnya, sehingga berani mendustai Tuhan, yang akhirnya menerima akibatnya, begitu pula dengan kita, tidak sedikit dari kita yang bersikap seperti Ananias yang tidak mengakui/ mengimani bahwa Roh Kudus yang nyata dan berkuasa ada di dalam ktia.
Firman ini untuk mengingatkan kita agar jangan berbuat dosa lagi, sebab kita tidak akan pernah tahu kapan Tuhan memanggil kita.
Memang ada peperangan, pergumulan yang akan kita alami setiap saat.
Kuota internet maupun pulsa yang sudah mau habispun pasti ada pemberitahuan bahwa kuota internet/pulsa sudah mau habis, namun tidak ada pemberitahuan bahwa usia kita sudah tinggal sekian!
Dalam hal berdoa, walaupun kita sakit, namun belum waktunya untuk sembuh, jangan menyerah dan tetaplah berdoa pada Tuhan. Walau kita sedang berkekurangan, jangan fokus untuk doa soal duit-duit-duit... sebab Tuhan tau persis apa yang kita butuhkan.
Cara kerjanya Roh Kudus akan menyingkapkan dosa kita di hadapan semua orang bila kita terus menerus menolak teguran lembut Roh Kudus.

2. Roh Kudus menyingkapkan bahwa Iblis sudah dikalahkan.
Roh Kudus selalu menuntun kita untuk mengatasi masalah-masalah dalam hidup kita.
Sadarkah kita bahwa Roh Kudus yang ada di dalam kita adalah Roh Allah yang besar dan berkuasa!
Seberapa banyak di antara kita yang kalau jalan melewati kuburan di malam hari yang merasa merinding ??
Ketika kita sering hidup mengandalkan Tuhan dan merasakan langsung pertolongan Tuhan berkali-kali pada waktunya, maka damai sejahtera dan pengharapan akan selalu memenuhi hati kita. Oleh karena itu kita tetap fokus pada Tuhan, maka Tuhan akan mencukupkan semuanya yang kita perlukan.
Dalam memasuki tahun 2019 ini, mari kita memikirkan hal-hal yang kekal nanti, jangan memikirkan hal-hal materi, sebab ada firman Tuhan yang mengatakan, "Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya."
Yang Tuhan mau ada perubahan dalam hidup dan sikap serta karakter kita, Roh Kudus membantu kita untuk mengalami perubahan tersebut.
Kita hanya perlu mengakui dan membuka diri kita untuk ditegur, diubahkan... memang akan terasa sakit saat pembentukan kita ...

3. Roh Kudus mengarahkan bahwa Tuhan Yesus yang ditinggikan.
Roh Kudus selalu mengingatkan firman saat kita hendak berbuat yang tidak berkenan di hadapan Tuhan. Selalu firman, selalu Allah, selalu Tuhan Yesus yang diutamakan, sehingga fokus kita, ibadah kita, hanya Tuhan Yesus ; bukan masalah-masalah kita yang diungkapkan.
Seperti syair lagu yang populer yang mengatakan : Allah mengerti .. Allah peduli. .. segala persoalan yang kita alami ... Hati-hati lagu ini membuat kita malah menangisi persoalan kita sendiri bukan menjadi fokus pada Tuhan.



Preacher : Pdt. Ishak Santoso
written by : ssr

Selasa, Desember 25, 2018

Menjadi Serupa Kristus

Ada orang-orang yang mengakui Kristus menjadi anti terhadap Kristus sendiri, karena ketika melihat pengikut-pengikutnya yang berprilaku tidak sesuai dengan Kristus. Seperti yang dialami oleh Mahatma Gandhi yang menyatakan bahwa dia menyukai Kristus, namun dia tidak menyukai orang-orang Kristen, jika orang-orang Kristen benar-benar hidup menurut ajaran Kristus, seperti yang ditemukan di dalam Alkitab, seluruh India sudah menjadi Kristen hari ini, kata Mahatma Gandhi.
Beliau mendapatkan penolakan dari pengikut-pengikut Kristus ketika dia datang ke gereja, ditolak karena penampilannya dan mengatakan dia kafir.
Hal ini terjadi karena orang Kristen tidak hidup seperti Kristus, maka tidak sedikit orang tidak mau menjadi Kristen.
Tuhan rindu agar hidup kita umatNya menjadi serupa dengan Yesus agar orang dapat melihat melalui umatNya kemuliaan Tuhan.
Roma 8 : 29, "Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara."
Yesus datang ke dunia untuk memulihkan gambar Allah yang rusak pada diri manusia akibat dosa.

Sasaran utama Allah bagi kehidupan kita di dunia bukanlah kenyamanan, melainkan pengembangan karakter. Dia ingin agar kita bertumbuh secara rohani dan menjadi serupa dengan Kristus.

Apakah menjadi serupa itu harus benar-benar meniru penampilan fisik Tuhan yang disembahnya? Harus berjenggot, berambut gondrong, memakai jubah panjang yang menjuntai ?
Apakah kita harus meniru kematianNya saat disalib?

Dia tidak mau kita menjadi serupa secara penampilan secara lahiriah, tapi Dia ingin kita menjadi serupa dengan karakterNya.

Serupa Yesus dalam hal :
1. Hubungan Nya dengan Bapa (Persekutuan yang akrab)
    a. Markus 1 : 35, Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi keluar, Ia pergi ke  tempat yang sunyi dan berdoa di sana."
        Membentuk kebiasaan kita untuk tiap pagi berdoa sebelum memulai kegiatan apapun, membangun persekutuan dengan Tuhan dalam doa dan membaca firman Tuhan.
    b. Bagaimana dengan kesibukan dan kelelahan?
        Walaupun sibuk dan lelah tetap meluangkan waktu bersama Tuhan, dan ada tertulis di Alkitab bahwa barangsiapa yang menanti-nantikan Tuhan akan beroleh kekuatan yang baru, walau berjalan jauh tidak akan menjadi lelah. Sediakan waktu yang terbaik bagi Tuhan, waktu di mana kita dapat berdoa dan menikmati persekutuan dengan Tuhan.

2. Melakukan kehendak Bapa
    Yohanes 4 : 34, "Kata Yesus kepada mereka: "MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya."
    Kita dipanggil berbeda-beda tugas dan fungsi kita di dalam gerejaNya maupun pelayanan Tuhan, sebab tugas kita dipanggil untuk menghadirkan dan memperluas kerajaan Allah di manapun kita berada.
    Apa yang sedang kita kerjakan sekarang, kehendak Bapa atau kehendak kita sendiri.?
    Seperti halnya sekarang, bahwa dunia hiburan sekalipun perlu juga dihadirkan Kerajaan Allah, jangan setan-setan paling seram yang menjadi idola di bioskop-bioskop di Indonesia saat ini. demikian juga dunia-dunia lainnya seperti dunia pendidikan, perdagangan/usaha dan lainnya, perlu dihadirkan Kerajaan Allah di dalamnya.

3. Menjadi Berkat - Berjalan di dalam Kuasa
    Keserupaan kita tidak terlihat dari seberapa banyak kita membaca dan menghafal ayat-ayat alkitab, stiker yang menempel pada mobil kita, tetapi dilihat dari tindakan kasih kita.
    Keserupaan kita dengan Kristus bukan dilihat dari simbol-simbol Kekristenan, melainkan terlihat dari sikap kehidupan kita.
    Orang di sekitar kita akan dapat mengetahui apakah kita Kristen atau tidak melalui perbuatan dan tindakan yang kita lakukan. Kita harus menjadi pelaku Firman!!

Tuhan berbicara kepada saya dan berkata, "Saya memberkati semua umatKu sejauh yang saya bisa, tetapi alasan tidak ada gerakan Allah dan kedalaman aliran Roh, dan kepenuhan manifestasi Roh Kudus dewasa ini adalah karena manusia tidak meluangkan waktu untuk mendengar dariKu. Dan mereka tidak meluangkan waktu untuk mendengar dariKu. Dan mereka tidak meluangkan waktu untuk mengikuti rencanaKu yang ditetapkan dalam tulisan suci, semakin dekat Anda mengikuti rencanaKu, semakin besar kekuatanKu akan dalam peragaan dan perwujudan." (dikutip dari buku Purpose Driven Life)


Preacher  : Pdt. Clay, S.E, M.Th.
written by : ssr

Minggu, Desember 16, 2018

Kenapa Yesus DATANG KE DUNIA ?

Kalau kita ditanya, untuk apa Yesus datang ke dunia ini? Pasti ada alasan penting mengapa Yesus datang ke dunia ini.
Sore ini kita hanya akan membahas 3 hal mengapa Yesus datang ke dunia ini, yaitu
1. Untuk menggenapi nubuatan di jaman nabi-nabi dan Taurat, nubuatan yang berasal dari Tuhan dan tidak bisa gagal. bahkan di awal Kitab Kejadian 3 : 15, "Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Alkitab adalah firman Allah berisi nubuatan dan semua nubuatannya terjadi.
Ada beberapa nubuatan yang tercantum di Perjanjian Lama :
a. Yesaya 7 :14, "Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel."
b. Yesaya 9 : 5, "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai."

Herbert Lockyer dalam bukunya "All the Messianic Prophecies of the Bible", mencatat 300 peristiwa dalam Perjanjian Lama tentang Mesias jauh sebelum kelahirannNya yang kemudian digenapi dalam Perjanjian Baru.
Simeon dan Hana mendapat kehormatan untuk menggendong Yesus Sang Mesias sebelum meninggal dunia (Lukas 2 : 25-38)
Makanya kita percaya bahwa Yesus adalah Mesias, Mesias dan Kristus artinya sama yaitu yang diurapi.

2. Matius 1 : 21, "Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan umat Nya dari dosa.
Kita semua adalah orang yang berdosa, tidak ada satupun di dunia yang tidak berdosa, tapi Yesus tidak berdosa karena Yesus tidak lahir dari benih laki-laki. Seperti yang diketahui seorang perempuan memiliki kromosom XX, dan laki-laki memiliki kromosom XY, itulah mengapa Yesus lahir tanpa dari benih laki-laki.

Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mengalahkan Kehadiran dosa  :
- saat kita masih di dunia maka dosa akan selalu hadir namun saat kita berada dalam kekekalan di sorga maka dosa tidak akan ada lagi.

Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menghapus Hukuman Dosa :
- Jika manusia meninggal dosanya belum dihapus, maka ia akan berada di sisi kekekalan yang salah, ia akan dihukum di neraka
- Apa yang dapat menghapus dosa?
   * manusia (orang berdosa) dengan segala usaha dan jasanya tidak dapat
   * darah lembu/domba jantan yang dipersembahkan imam-imam tidak dapat menghapus dosa (Ibrani 10 : 4, 11)
   * hanya oleh darah Yesus

Karena selama kita percaya kepada Yesus maka Tuhan berkata bahwa kita sudah tidak berada di bawah penghukuman. 

Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mengalahkan Kuasa Dosa :
a. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran (Roma 6 : 18)
b. Dibebaskan dari perbudakan/ belenggu dosa
c. Manusia baru - Hamba Kebenaran - Roh Kudus berdiam di dalam diri kita, persekutuan dengan Tuhan dan firmanNya.

Sebentar lagi kita akan memasuki tahun yang baru, yang penuh dengan tantangan dan permasalahan global seperti Ekonomi, akan banyak peristiwa dunia, bencana alam, dan musibah, namun bersama Yesus kita akan dapat menghadapi semuanya.
Yesus datang supaya kita bisa berkemenangan atas kuasa dosa. Kita bisa dikalahkan oleh dosa karena kita tidak memiliki kuasa Tuhan Yesus untuk menghadapi kuasa dosa.

3. Yesus datang ke dunia untuk memberitakan Injil, 
JawabNya : "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karnea untuk itu Aku telah datang."
Gereja yang benar itu adalah gereja yang mengutus, bukan gereja yang mengumpulkan!!
Maukah kita diutus?
Panggilan utama gereja adalah misi, multiplikasi !!


Ibadah Perayaan Natal - 16  Desember 2018, pk 16.00 Komplek Ruko Mitra Bekasi Blok C1/C2

Preacher  : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written by : ssr

Minggu, Desember 02, 2018

Dosa-dosa Melawan Roh Kudus

Ada yang membagi jaman menjadi 3 jaman :
1. Jaman Allah Bapa, sejak dunia diciptakan sampai saat Tuhan Yesus lahir.
2. Jaman Tuhan Yesus, sewaktu Tuhan Yesus lahir di dunia dan sampai kematian serta kebangkitanNya
3. Jaman Roh Kudus yaitu saat sekarang ini.

Kisah Para Rasul 7 : 51, "Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu."

Ada 3 dosa yang dapat kita lakukan terhadap Roh Kudus :
1. Dosa mendukakan Roh Kudus, Efesus 4 : 30, "Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan."
Mendukacitakan Roh Kudus yang bagaimana ? Dosa-dosa apa saja? Kita bisa mendukacitakan Roh Kudus berarti Roh Kudus sudah kita kenal dan dekat dengan kita dan Roh Kudus tinggal di dalam kita dan Dia mengasihi kita.
Ada 4 poin yang bisa membuat Roh Kudus berduka :
a. melakukan hal-hal yang bertentangan dengan sifat Roh Kudus, yaitu Roh Kudus merupakan Roh Kebenaran, ketika kita melakukan hal-hal kemunafikan/ kepalsuan dan kebohongan !!
Jangan sampai kita ikut menyebarkan hoax yang begitu masif di jaman sekarang.
b. Roh Kudus adalah Roh Iman, II Korintus 4 : 13, "Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata."
Tidak sedikit hamba-hamba Tuhan yang ketika diutus Tuhan untuk pergi ke suatu tempat, namun tidak memiliki iman bahwa Tuhan akan selalu menyediakan dan menolong nya di tempat di mana Tuhan utus, dan pada akhirnya mundur dan jatuh dalam keputusasaan. Kita perlu memiliki iman percaya yang teguh pada segala janji-janji Tuhan dan pertolonganNya yang tepat pada waktunya.
Dan tidak sedikit pula hamba-hamba Tuhan yang diutus penginjilan ke daerah/ negara-negara yang belum terjamah dengan berita keselamatan, yang pada akhirnya dipakai Tuhan untuk mempertobatkan banyak jiwa yang mau menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, karena Tuhan yang menyertainya.
Oleh karena itu jangan kita ragu-ragu kepada Tuhan, hanya percaya dan itulah yang menyenangkan hati Tuhan.
c. Roh Kudus adalah Roh Kasih Karunia, Ibrani 10:29, "Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?"
Kita harus penuh dengan kasih karunia sebagai anak-anak Tuhan dalam setiap perkataan, pikiran maupun perbuatan kita dalam segala hal kepada orang di sekitar kita, sehingga orang yang mendengar dan melihat kita menjadi termotivasi dengan baik.
d. Roh Kudus adalah Roh Kekudusan, Roma 1 : 4, "dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita."
Bila Roh Kudus diam di dalam diri kita, pasti kita akan melakukan hal-hal yang bersih, bukan kenajisan!!

Bila kita melakukan dosa dan mendukakan Roh Kudus maka kita akan kehilangan sukacita, kehilangan kuasa Tuhan, kehilangan damai sejahtera dan kehilangan penyertaan Tuhan!!
Satu-satunya jalan supaya kita mendapatkan kembali semua yang hilang yaitu dengan mengakui dosa -dosa yang kita lakukan.
 

2. Memadamkan Roh, I Tesalonika 5 : 19, "Janganlah padamkan Roh."
Roh Kudus digambarkan sebagai api, bila kita padamkan maka kita akan kehilangan semangat dalam pelayanan. Api bisa menjadi padam bisa dikarenakan kehabisan bahan bakar, karena kita malas berdoa, membaca firman, bersekutu bersama Tuhan dan firmanNya dan tidak lagi melayani Tuhan.
Tidak aktif melayani Tuhan itu dosa!
Api bisa padam bila disiram dengan air atau menutupkan dengan sesuatu, seperti saat kita menghina hamba-hamba Tuhan, sehingga kita menghina pekerjaan Roh Kudus, janganlah kita menghakimi.

3. Menghujat Roh Kudus, dilakukan oleh orang yang bukan Kristen.
Matius 12 : 31 - 32,  "Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datang pun tidak."
Merupakan satu-satunya dosa yang tidak bisa diampuni!!
Karena pekerjaan Roh Kudus yang terbesar yaitu menyatakan Yesus sebagai Mesias!!
Bila mereka yang menghujat Tuhan Yesus, bagaimana mereka dapat diselamatkan sedangkan Tuhan Yesus lah satu-satunya jalan untuk masuk ke surga, hanya Tuhan Yesuslah yang dapat menyelamatkan manusia dan menebus dosa umat manusia.



Preacher : Pdt. Clay
Written by : ssr

Minggu, November 25, 2018

Iman yang Menyelamatkan

Kita diselamatkan bukan karena perbuatan kita tetapi oleh karena anugerah dan iman!
Ada tokoh reformasi yang bernama Martin Luther, yang fokus tentang iman yang menyelamatkan, orang benar hidup oleh karena iman.
Kebenaran ini menggoncangkan seluruh hati sanubarinya. Cahaya itu mulai bersinar, dan setelah kembali ke Jerman. Ia menyelidiki kitab Suci lebih lanjut dan pada akhirnya Luther membakar semangat seluruh benua Eropa dengan khotbahnya mengenai pembenaran oleh iman.

Manusia diselamatkan karena iman.
a. Manusia diselamatkan bukan karena perbuatan :
-Titus 3 : 5, Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan.
- Efesus 2 : 8-9, Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usaha, tetapi pemberian Allah itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri.
-Manusia tidak memiliki andil/ bagian dalam keselamatan.

b. Keselamatan Bukan Percaya ditambah Perbuatan
- PERCAYA + PERBUATAN = INJIL YANG LAIN (Mari baca kitab Galatia 2 : 16)
- Rasul Paulus memperingatkan jemaat Galatia akan pemberitaan Injil yang lain atau berbeda, sekalipun ia seorang malaikat maka orang itu layak untuk dikutuk
- Baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru mengajarkan keselamatan hanya melalui IMAN, baik orang Yahudi maupun orang non Yahudi !

Markus 16 : 16, Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Syarat : PERCAYA dan DIBAPTIS, Hasilnya  : Selamat.

Yohanes 3 : 15, Supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal; Syarat : PERCAYA; Hasilnya : Beroleh Hidup yang kekal

Yohanes 3 : 16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal; Syarat : PERCAYA; Hasilnya : Tidak binasa dan Hidup yang kekal

Yohanes 3 : 36, Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barang siapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada..; Syarat : PERCAYA; Hasilnya : Hidup Kekal

Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang lain yang menekankan bahwa hanya dengan iman percaya kepada Yesus maka akan beroleh keselamatan.

Iman yang menyelamatkan VS Iman yang tidak menyelamatkan

1. Yesus bukan Allah yang menjadi Manusia, maka Dia hanya seorang guru, hanya seorang nabi dan hanya seorang juruselamat; Di luar Yesus ada keselamatan, dan menjadi iman tanpa perbuatan.
- TIDAK semua iman adalah iman yang menyelamatkan
- Iman yang SALAH tidak menyelamatkan, karena ada orang yang percaya pada Yesus yang lain, yang melihat Yesus hanya seorang Rabi/ Guru, hanya seorang Nabi, hanya seorang Juruselamat tetapi tidak percaya akan ke-Illahian Nya dan hanya sebagai Allah tingkat kedua. Iman seperti inilah yang tidak menyelamatkan karena tidak sesuai dengan yang Alkitab ajarkan.

2. Yesus ADALAH ALLAH YANG MENJADI MANUSIA : Manusia 100 % dan Allah 100 %.
Yesus adalah satu-satunya jalan Keselamatan dan Iman disertai dalam perbuatan. Hal ini yang kita umat Kristen percayai.
Yesus BUKAN manusia yang menjadi Allah !  Hati-hati dengan penyesatan yang ada yang memutar balikkan firman Tuhan.
Hanya Allah yang bisa menjadi manusia!! Yesus yang merupakan Allah yang menjadi manusia benar-benar hadir dan menjadi bagian sejarah manusia !

Oleh karena itu kita wajib berbuat baik bukan karena untuk memperoleh keselamatan, melainkan karena kita beroleh kasih karunia Allah maka kita harus mengasihi sesama manusia.

Iman yang benar itu harus disertai dengan perbuatan, iman kita terlihat dari perbuatan kita!! Orang yang sungguh-sungguh percaya, pasti mengalami perubahan. Ingat peristiwa seorang wanita berdosa yang mengurapi kaki Yesus dan mengusapnya dengan rambutnya dan menangis di kaki Yesus, beroleh pengampunan dari Tuhan, semua itu terjadi karena dia mengalami perubahan hidupnya.



Preacher : Pdt. Clay, SE, M.Th
Written by : ssr

Minggu, November 18, 2018

Apa Kata Tuhan tentang KEJUJURAN !?

Yohanes 21 : 1-6, "Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan."
Ini adalah peristiwa keadaan murid-murid Yesus setelah peristiwa penyaliban Yesus di kayu salib. memang ada hamba Tuhan yang menafsirkan murid-murid Yesus kembali kepada kehidupannya yang lama, namun ada pula hamba Tuhan yang menafsirkan bahwa murid-murid Yesus mencari suasana yang lain.
Bagaimana kuasa dan mujizat Allah terjadi pada murid-murid Tuhan, perhatikan pada ayat yang kelima : murid-murid Tuhan menjawab, "Tidak ada", jawaban ini merupakan beban yang cukup berat apalagi selama semalaman mereka tidak mendapatkan satu ekorpun ikan yang didapat padahal mereka merupakan nelayan ulung.
Ini suatu pengertian yang hendak dibagikan pada saat ini yaitu tentang KEJUJURAN, murid-murid Tuhan berbicara dengan jujur. Namun di jaman sekarang ini, mungkin sudah sulit mencari orang yang jujur bahkan sudah langka!!?
Kejujuran kelihatannya sudah jauh dari kehidupan kita, seberapa jujur kita dalam setiap segi kehidupan kita? Pekerjaan? Usaha?

Apa maknanya kita menjadi orang jujur, mari baca :
1. Mazmur 50 : 23b,"....  siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."
Berkata ya di atas ya dan tidak di atas tidak, itulah esensi orang yang jujur.
2. Amsal 3 : 32b, Orang yang jujur IA bergaul erat, Allah senang bergaul dengan orang yang jujur!!!!
Tuhan menghendaki umatNya untuk rajin membaca firman Tuhan tetapi juga merenungkannya DANNN melakukannya. Firman Tuhan yang sekedar dibaca atau dihafal pun merupakan kesia-siaan bila tidak dilakukan.
Amsal 15 : 8b, "........tetapi doa orang jujur dikenan-Nya."

Mujizat dapat terjadi karena :
1. Kepedulian Tuhan Yesus terhadap umat pilihanNya, tergambar dari bagaimana kepeduliaan Tuhan Yesus terhadap murid-muridNya. Yesus tahu bahwa murid-muridNya yang kembali ke pekerjaan lama mereka sebagai nelayan, Yesus hendak memberitahukan perihal kebangkitanNya kepada murid-muridNya dan menunjukkan mujizatNya kepada murid-muridNya tatkala menangkap ikan mengikuti perintah dari Tuhan Yesus.
Tuhan mendatangi murid-muridNya yang sedang dalam keadaan kegamangan mereka, membangkitkan kembali dan meneguhkan iman dan semangat serta pengharapan akan tujuan kehidupan mengikuti Tuhan.
Sobat yang setia yang selalu setia mendampingi  kita setiap saat di dalam setiap masalah dan perkara dalam seluruh segi kehidupan kita.
Problem apapun yang kita hadapi, sesulit apapun, Yesus selalu mendampingi kita dan Dia sanggup memberikan jalan keluar maupun kekuatan pada kita menghadapi masalah.
2. Karena Yesus mengasihi kita. Karena kasihNya pada kita tak diragukan lagi, DIA tidak pernah meninggalkan kita.
3. Mujizat dapat terjadi pada murid-murid Tuhan karena kepatuhan murid-murid Tuhan saat diperintahkan untuk menebarkan jala ke sebelah kanan, baru mujizat terjadi. Patuh pada Allah selalu disertai dengan konsekuensi, kita tidak melakukan sesuatu hanya untuk menyenangkan diri kita sendiri tapi untuk menyenangkan hati Tuhan !!
Roma 12:11, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."
Mujizat Tuhan untuk orang yang menerima kepedulian Allah dan mengasihi Tuhan yang terlebih dulu mengasihi kita dan mematuhi apa yang diperintahkan Tuhan kepada kita dan langsung dikerjakan.




Preacher : Pdt. dr. Johanes Sugeng, M.Sc
Written by : ssr

Minggu, November 11, 2018

Jangan Mengeraskan Hati

    Ibrani 3 : 7-9, "Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun, di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya."
Kita melihat janji-janji Allah yang digenapi bagi orang-orang yang mengasihi Dia, sesuai dengan firman (artikel posting pada 3 November 2018) para Minggu yang lalu.

    Allah memanggil Musa untuk membebaskan bangsa Israel untuk keluar dari Mesir. Namun setelah keluar dari Mesir selama kepemimpinan Musa, seringkali bangsa Israel bersungut-sungut kepada Allah.
Seperti pada peristiwa di Bilangan pasal 13, tentang Kedua Belas Pengintai, namun ada 2 versi laporan yang bertolak belakang yang dilaporkan dari kedua belas pengintai tersebut, 10 pengintai melaporkan bahwa negeri yang ditunjukkan Allah melimpah atas segala sesuatunya NAMUN banyak hambatan-hambatan yang membuat kita tidak dapat mencapainya, bukankah demikian doa-doa banyak orang Kristen yang mengakui berkat dan kebesaran Allah namun tidak percaya kuasa Allah yang sanggup mengatasi segala hambatan/rintangan yang ada??!

Apa yang dicatat Alkitab tentang ke-10 pengintai tersebut menunjukkan karakter manusiawi yang seolah percaya kuasa Tuhan namun tetap meragukan kuasa Allah!!?

    Seperti halnya kita makanpun suatu hal yang rutinitas menikmati berkat Allah pun, tidak jarang ada orang yang keselek/tersedak saat makan adalah resiko yang selalu berpotensi kita alami, itulah resiko yang harus selalu kita hadapi setiap saat dan sebagai anak Tuhan kita tetap mengandalkan Tuhan setiap saat di manapun kita berada.

    Peperangan yang paling berat yang harus kita hadapi adalah menghadapi diri kita sendiri, berat untuk melakukan apa yang Tuhan kehendaki pada kita.
 2 Pengintai lainnya, Yosua dan Kaleb, melaporkan dengan laporan yang positif dan membangun bangsa Israel mengingat akan janji Tuhan atas tanah Perjanjian. Namun situasi yang ada, bangsa Israel lebih percaya laporan mayoritas - laporan ke-10 orang pengintai, maka mulailah bangsa Israel mengeluh dan memberontak pada Tuhan.
40 tahun bangsa Israel mengalami pemeliharaan Allah, bahkan baju dan kasut mereka pun tidak lapuk/rusak, dan banyak kejadian peristiwa keajaiban yang Tuhan Allah lakukan, namun bangsa Israel tetap bersungut-sungut dan memberontak pada Tuhan.

    Saat kita dipanggil oleh Allah menjadi orang-orang percaya, untuk memasuki tanah Perjanjian yang mesti menghadapi bangsa-bangsa orang Enak, Edom, Amalek, dll, janganlah kita mengeraskan hati.

    Kita mengeraskan hati karena kita tidak percaya pada Allah, kita memang sepertinya melakukan kehendak Allah namun tidak ada percaya dalam hati kita. Kita harus benar-benar yakin akan janji Tuhan!!
Tidak sedikit orang Kristen yang berlomba-lomba percaya, mengikuti KKR, maju ke altar call, namun tidak bertahan lama dan mulai berguguran satu persatu. Selama orang percaya belum mengalami kelepasan dari Allah, mengalami pertolongan/mujizat Allah terjadi di dalam kehidupan kita, maka tidak akan memiliki pondasi yang kuat.
Situasi dunia, perekonomian dan keamanan global yang tidak baik mempengaruhi kehidupan kita sebagai anak-anak Tuhan, dengan sungguh-sungguh percaya dan taat pada janji Tuhan maka kita akan kuat menghadapi kesukaran yang menanti kita setiap saat.

    Tuhan menghendaki kita setiap hari membaca firman Tuhan, merenungkan di dalam kehidupan kita sendiri, sudahkah kita hidup setia berjemaat?
Ketika kita mulai bolos tidak datang ibadah, bolos membaca firman Tuhan dan tidak ada rasa gelisah karena tidak datang ke gereja maupun membaca firman Tuhan, hati-hatilah iblis sudah mengintai kita di depan pintu.



Preacher : Pdt. dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr

Minggu, November 04, 2018

Sebagai anak-anak yang Taat

I Petrus 1 : 13 - 16,  "Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus."

Pada ayat 13, Firman Tuhan berkata WASPADALAH, artinya kita harus selalu berhati-hati, sebab dunia semakin berusaha menjerat kita dengan segala keinginannya, supaya kita hidup sebagai orang yang mengalami keselamatan dan kelahiran baru.

Hendaklah kita hidup sebagai anak-anak yang taat, berarti kita tidak lagi berorientasi dengan segala kesukaan dan kemewahan dunia ini. Daya tarik kita sebagai anak Tuhan adalah bagaimana kita hidup yang berkenan dan sesuai dengan firman Allah, tidak lagi berorientasi akan apa yang kita mau melainkan akan apa yang Tuhan kehendaki atas hidup kita. Seperti yang Tuhan Yesus teladani bahwa makananNya adalah melakukan apa yang menjadi kehendak Bapa!!
Sudahkah kita menjadi orang Kristen yang taat? Orang Kristen penggembira atau orang Kristen yang sungguh-sungguh taat?
Bila kita berorientasi hanya pada berkat-berkat Tuhan saja, bila sakit ingin disembuhkan, berdoa fokus untuk pekerjaan supaya sukses, bukan itu yang menjadi orientasi kehidupan kita melainan fokus pada keselamatan hidup kita.

Hari ini kita tidak membahas apa yang menjadi larangan dari Tuhan, banyak sekali dan dapat Anda baca di Alkitab.
Tujuan hidup sebagai anak-anak Tuhan yang taat :
1. Menjalankan perintah Tuhan, mari kita baca Matius 28 : 19-20, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Perintah Tuhan ini, perlu kita beritakan pada semua orang atas semua pekerjaan dan karya terbesarNya bagi keselamatan dan penebusan dosa-dosa umat manusia.
Tidak sedikit anak Tuhan yang mengira bahwa pemberitaan Injil itu berupa harus khotbah di depan banyak orang. Melainkan pemberitaan Injil melalui sikap hidup kita di manapun kita berada, orang akan melihat kita akan segala apa yang kita lakukan, kerjakan dan setiap keputusan yang kita ambil, menjadi orang yang suka menolong.
Jangan jadi orang Kristen TOMAT, abis tobat langsung kumat, hidupnya tidak menjadi kesaksian bagi banyak orang, terutama bagi keluarganya sendiri.
Mari kita mau belajar mau menjadi seperti Kristus yang menjadi teladan kita.

2. Menjadi ciptaan baru bagi Kristus, II Korintus 5 : 17, " Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang."
Ciptaan lama itu seperti : untuk jabatanku, untuk kepentinganku, untuk pekerjaanku, untuk usahaku, semuanya berorintasi hanya bagi diri sendiri. Ciptaan baru berorientasi untuk Tuhan, apa yang menjadi mauMu Tuha, apa keinginanMu Tuhan?
Demikian dalam hidup keKristenan kita sebagai ciptaan baru, orang Kristen sejati.
Pada waktu kita melakukan kebenaran dan ada orang yang memperlakukan kita dengan tidak adil, bagaimana sikap kita??
Mari kita sebagai orang Kristen dituntut dalam dunia yang kacau ini, untuk tetap konsisten dalam setiap segi kehidupan kita. Target kehidupan kita untuk menyenangkan hati Allah.

2 tokoh yang memberikan teladan ketaatan :
1. Abraham, yang diperintahkan Tuhan untuk pergi ke kota yang tidak pernah diketahuinya, padahal Abraham tinggal nyaman di tempatnya, banyak ternak dan keluarganya, namun Abraham taat pada perintah Tuhan dan pergi menuju kota yang diperintahkan Tuhan tanpa berargumentasi, sehingga Abraham disebut sebagai Bapak Orang Percaya. Abraham yang tadinya tinggal di rumah yang nyaman, namun harus tinggal di tenda bertahun-tahun.
Kepatuhan seperti ini yang Tuhan kehendaki pada orang-orang percaya, bukan hitung untung rugi saja.
2. Dalam Pribadi Yesus Kristus sendiri, Yesus berkata saat dia mengalami suatu pergumulan, Dia berseru pada Tuhan, bila boleh singkirkan cawan ini, bila boleh jangan saya mengalami penderitaan ini meskipun Allah Bapa tidak menjawab doa Tuhan Yesus, Tuhan Yesus tetap taat melakukan apa yang diperintahkan Bapa.
I Yohanes 2 : 6, "Barangsiapa mengatakan bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."

Kalau kita sungguh - sungguh hidup berorientasi apa yang menjadi kehendak Tuhan dan selalu ingin menyenangkan hati dan memuliakan Tuhan. Tuhan Yesus setia mengasihi kita anak-anak Tuhan. Perilaku kita menjadi keteladanan dan kesaksian di dalam dunia ini.




Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr

Minggu, Oktober 28, 2018

Tiga Golongan Orang Kristen terhadap Firman Tuhan

Dalam 2 Petrus 1 : 5, dikatakan "Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan."
Kalau Tuhan berkata bahwa keselamatan itu ada hari ini, namun setan berkata bahwa keselamatan itu nanti saja. Mari kita semua yang sudah terima Tuhan Yesus jangan menunda keselamatan yang ditawarkan oleh Roh Kudus, dan menerima keselamatan tersebut, jangan menunda-nunda hanya karena terlalu sibuk, banyak yang harus dilakukan.
Ada 3 kelompok orang Kristen :
1. Kelompok pertama adalah orang Kristen yang tidak mengerti firman Allah, orang Kristen yang tahu ada Alkitab namun tidak dibaca Alkitab tersebut. Orang yang sudah lahir baru dan percaya Tuhan Yesus namun tidak membaca firman Allah, mereka terlalu sibuk dengan urusannya sendiri, sibuk dengan masalahnya sendiri, sibuk mencari uang. Datang ke ibadah hanya hari Natal atau disebut Kristen Kristal (Kristen Natal), atau Kristen kapal selam.
Mereka mengabaikan firman Tuhan dan sibuk dengan perkara-perkara dunia.
Kita punya Tuhan, kita punya Alkitab namun pola pikir kita mengabaikan firman Tuhan, itu sebabnya kita tidak menjadi kesaksian bagi Tuhan kepada dunia.

2. Orang Kristen yang mengetahui firman Tuhan namun tidak mempraktekkannya, orang seperti ini punya Alkitab, punya banyak buku rohani, tahu firman Tuhan namun tidak melakukannya. Sama dengan orang Farisi dan ahli Taurat, tampak religius di hadapan semua orang tapi hidupnya tidak sesuai dengan firman Tuhan.
Contoh Adam dan Hawa yang tahu firman Tuhan bahwa ada satu pohon yang tidak boleh dimakan buahnya. Mereka tahu namun tidak melakukannya sehingga jatuh dalam dosa.
Firman Tuhan berkata kalau kita tahu kebenaran maka kita harus mempraktekkannya. Katakan iya di atas iya dan katakan tidak bila tidak.
Soal berpoligami, memang benar di kitab Perjanjian Lama tercatat beberapa tokoh Alkitab berpoligami, namun Alkitab mencatat menyatakan bahwa kita tidak boleh berpoligami.
Namun tidak sedikit orang Kristen yang melakukan poligami, karena dia memiliki untuk tidak mengasihi Tuhan. Semua terjadi tergantung bagaimana kita memilih.
Yakobus 1 : 22-24, "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya."

3. Orang Kristen yang tahu firman Tuhan dan mempraktekkannya. Inilah tipe orang Kristen yang diinginkan Tuhan.
Ulangan 30 : 15, Ingatlah, aku menghadapkan kepadamu pada hari ini kehidapan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan."
Seperti saat Tuhan Yesus memerintahkan Petrus untuk menebarkan jalanya dan Petrus menebarkan jalanya, Petrus diberkati ketika dia melakukan perkataan Tuhan dan dia melihat mujizat yang luar biasa. Kita melakukan firman Tuhan dan kita mempraktekkannya, taat kepada firman Tuhan, maka Tuhan akan melakukan segala sesuatu bagi kita.
Karena Alkitab berasal dari sumber yang sempurna diberikan kepada yang tidak sempurna, memang kita yang tidak sempurna belum dapat memahami seluruh firman Tuhan, namun ada saatnya kita diberi pengertian sebagian dari firman Tuhan dan melakukannya.
Ketika Abraham dengar dan taat menjadi pelaku firman Tuhan, maka dia menjadi bapa segala bangsa.
Ketika kita taat kita akan melihat berkat dan mujizat-mujizat Tuhan menyertai kita.
Tuhan mencari sebuah hati yang berkata, "Ya ini aku Tuhan!" Mari kita baca Mazmur 27 : 8, "Hatiku mengikut firmanMu: "Carilah wajahku"; maka wajahMu kucari, ya Tuhan."

Banyak penginjil - penginjil hebat yang dipakai Tuhan dengan berbagai latar belakang profesi, ada yang tukang ledeng, tukang sepatu, namun karena respon mereka cepat akan panggilan Tuhan dan melakukan perintah kemana saja Tuhan suruh. Itulah yang Tuhan cari untuk dipakai mewujudkan rencanaNya yang indah bagi semua orang. Seorang yang sederhana, itulah yang dicari Tuhan.



Preacher : Pdt. Clay
written by : ssr

Minggu, Oktober 21, 2018

Jadilah anak-anak Allah yang Pintar

Mari kita buka Alkitab kita di dalam Efesus 5 : 15-16, tentang kita untuk memperhatikan bagaimana kita hidup karena hari-hari ini adalah jahat. Kita jangan menjadi orang bebal yg tolol, bodoh. Karena Bapak Pendeta pada waktu muda sering digoblok-goblokan orang, dan bagaimana kita bangkit dan menjadi anak-anak Allah yang di mana Tuhan bukan menjadi orang yang bebal yang hidup di dalam kasih karunia Allah.
Karena pada umumnya orang sering memperhatikan orang lain dibanding diri kita sendiri, padahal Firman Allah mewajibkan kita memperhatikan bagaimana diri kita sendiri.

Roma 14 : 12, "Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggung jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah."
Kita masing-masing mempertanggung jawabkan diri kita sendiri, ngapain memperhatikan orang lain!!? Sebab segala sesuatu permasalahan yang terjadi sebagian besar terjadi dari kita sendiri.
I Petrus 4 : 5, tentang harus memberikan pertanggungan jawab kepada Dia yang siap sedia menghakimi semuanya.
Kita dituntut memiliki prilaku untuk hidup sebagai orang Kristen, wibawa sebagai anak-anak Allah. Jangan sampai kita membuat orang melihat kita semua yang buruk yang kita lakukan.
Seperti halnya dengan jari kita saat menunjuk-nunjuk melihat kesalahan orang lain tapi 3 jari kita menunjuk ke diri kita sendiri.

Orang yang goblok di hadapan Tuhan bukan orang yg gagal dalam pendidikan, gagal dalam usaha, berikut ini kita bahas apa yang dimaksud yang bebal di mata Allah.
Lukas 12 : 18-21, tentang orang kaya yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri namun tidak kaya di hadapan Allah.
Orang bodoh hanya ingin menikmati hartanya, hanya berorientasi menikmati harta kekayaannya untuk kenikmatan dirinya sendiri tanpa memikirkan bagaimana memuji dan menyembah Tuhan, bagaimana datang kepada Tuhan untuk mengucap syukur atas segalanya bagaimana harta kekayaannya bisa dimiliki.
Berkat Tuhan saja yang membuat kita menjadi kaya, berkat Allah kita yang melimpah sehingga baiklah muncul dari dalam hati kita akan harta yang kita miliki karena kemurahan dan berkat dari Tuhan.
Amsal 3 : 9, "Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu."
Tinggikanlah Dia, Agungkan Dia di dalam kehidupanmu.
Menyisihkan waktu kita untuk datang kepada Dia untuk beribadah dan menyanjung Dia.
Inilah maunya Tuhan, kita sebagai anak-anak Allah yang ingat selalu untuk menyanjung dan menyembah Dia.
Semakin kita diberkati berarti semakin kita dekat dengan Allah.
Di situlah pintu berkat Allah akan terbuka bagi kita tanpa kita memintanya.
Matius 25 : 3-4, tentang gadis-gadis bodoh dan gadis-gadis yang bijaksana.
Gadis-gadis yang bijaksana tahu bahwa tidak ada seorangpun yang tahu kapan mempelai datang sehingga menyediakan buli-buli berisi persediaan minyak.
Sebab kapanpun Tuhan mau datang, bertindak dalam kehidupan kita terserah pada kehendak dan waktunya Tuhan, kitapun harus siap sedia setiap saat. Minyak melambangkan urapan Roh Kudus, hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus, bagaimana sikap hidup kerohanian kita itulah yang menentukan bagaimana kita di hadapan Allah.
Siapkan hati kita untuk fokus kepada Allah, itulah wujud dan tanda kita sungguh-sungguh mengasihi Allah. Sebab Tuhan bisa membuat apapun yang kita lakukan selalu berhasil, keberhasilan dan keberuntungan selalu menyertai langkah-langkah kita.
"PERGUNAKANLAH WAKTU  YANG ADA, KARENA HARI-HARI INI ADALAH JAHAT!!"
Kedatangan Tuhan sudah dekat, kejahatan manusia sudah merajalela, baiklah kita semakin sungguh-sungguh hidup di dalam pimpinan Tuhan.


Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr

Minggu, Oktober 14, 2018

Tidak ada yang Mustahil bagi Orang yang Percaya

    Markus 9 : 14 - 29, tentang Yesus mengusir roh dari seorang anak    yang bisu. Sakit yang diderita anak ini untuk saat ini disebut penyakit ayan atau epilepsi, yang ketika serangan terjadi menyebabkan si penderita tidak sadar dan mengalami kejang-kejang dan tidak jarang berguling yang dapat menyebabkan dirinya mengalami celaka yang membahayakan dirinya.

    Dalam kasus ini, murid-murid Tuhan yang mengikut Tuhan Yesus dan mengaku sebagai orang percaya, dan menyaksikan banyak mujizat dan kuasa kesembuhan yang dilakukan Tuhan Yesus, namun ketika menghadapi masalah ini, mereka tidak mampu melakukannya, sehingga Tuhan Yesus menegur murid-muridNya sebagai angkatan yang kurang percaya!

    Kita perlu mengkoreksi dan mengontrol diri kita apakah kita sudah bener-benar menjadi orang percaya. Ketika ayah anak yang mengalami sakit ayan itu berseru pada Tuhan Yesus, "Aku percaya, tolonglah aku yang tidak percaya ini!" Ayah anak ini melakukan pengakuan yang luar biasa pada kebenaran dari teguran Tuhan Yesus pada dirinya, dengan rendah hati tanpa pembelaan diri di hadapan Tuhan.

    Mari kita menilai diri kita, apakah kita mengatur hidup ini sesuai keinginan kita atau apa yang cocok dengan diri kita, atauuuuu..... menurut kehendak Tuhan, yang menyenangkan hati Tuhan sesuai dengan firman Tuhan?!

    Pada saat kita tidak ada sukacita, mood yang jelek, itulah saat yang tepat untuk tetap datang pada Tuhan untuk mengalami jamahan kuasa Tuhan dan Tuhan mengubahkan menjadi sukacita!!

    Mari pada saat ini kita mengaku di hadapan Allah, tolonglah kita yang tidak percaya ini Tuhan!!
Kita mau hidup menyenangkan hati Allah, bukan hidup sesuai dengan apa yang menjadi kesenangan kita!

    Bagi yang mau mengalami berkat dan kuasa Tuhan dalam hidup kita, carilah Tuhan dan terus hidup seturut kehendakNya.

    Mari kita baca Roma 4 : 18-21,
"Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan."

Abraham tidak bimbang sedikitpun akan janji Tuhan!! Inilah teladan iman bapak Abraham, bapa orang percaya!!

Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya!!
Roma 12 : 11, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."



Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr

Minggu, Oktober 07, 2018

Jangan Kuatir

I Petrus 5 : 7, "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang memelihara kamu."
Saat ini di daerah mengalami bencana gempa bumi di Lombok dan Palu, kita menyaksikan di televisi betapa besar bencana gempa bumi dan tsunami di mana ratusan rumah hilang disapu tsunami maupun ditelan bumi.
Belum lagi krisis ekonomi dunia yang sedang melanda, puji Tuhan perlindungan Tuhan bagi bangsa ini kita masih bisa menikmati kondisi ekonomi yang stabil.

Mengapa kita tidak boleh kuatir!?
1. Serahkanlah kekuatiranmu pada Allah, pada Tuhan Yesus Kristus yang akan memberikan solusi dan jalan keluar bagi kita umatNya. Tetapi orang Kristen masih suka kuatir ?? Rasa kuatir wajar kalau masih dirasakan oleh kita umat percaya, namun jangan sampai rasa kuatir menguasai seluruh segi kehidupan kita. SERAHKAN pada Tuhan!! Solusi yang Tuhan berikan pada kita adalah suatu hal yang sederhana, serahkan pada Tuhan semua persoalanmu pada Tuhan, masalah keuangan, masalah kesehatan, pasangan hidup, dll. Soal memilih pasangan hidup, jangan memilih gantengnya, jangan memilih karena hartanya, berdoalah dan berserahlah pada Tuhan!!
Matius 11 : 28, "Marilah kepadaKu yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
Ini yang mengatakannya adalah Tuhan Yesus sendiri loh!! Marilah datang kepada Tuhan Yesus semua yang letih dan berbeban berat maka Tuhan Yesus akan memberikan kelegaan dan kelepasan bagi kita semua.
Jangan mau kita ditipu oleh iblis, ga bisa tidur, sakit-sakitan karena kuatir yang berlebihan!!

2. Sebab Ia yang memelihara kamu! Yesus yang peduli pada kita, Dia yang memelihara kita, Dengan Allah sendiri yang memelihara kita mengapa kita harus takut dan kuatir dengan masalah apapun yang ada di dunia!? Percayalah, Dia yang berjanji maka Dia pula yang akan memberikan jalan keluar.
Mazmur 27 : 10, "Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku."
Berapa banyak orang tua yang membuang anaknya, walau ada pepatah yang mengatakan bahwa harimaupun tidak akan pernah memangsa anaknya, tapi manusia sanggup melakukan yang lebih jahat.
Puji Tuhan, betapa indah dan bersyukurnya kita menjadi orang Kristen yang memiliki Allah yang berkuasa di atas segala kuasa dan Dia tidak pernah menolak kita yang datang kepadaNya dan bahkan menyambut kita, namun justru kitalah yang tidak jarang tidak mau datang mencari Dia!!
Yesus tahu bahwa anak Tuhan yang datang kepada kita lebih banyak mengeluh dibanding menyembah Tuhan dan memberikan pujian serta persembahan pada Tuhan, tapi Dia tetap menerima kita!
Matius 10 : 29, "Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekorpun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu."
Ini loh anak Allah yang mengalami kasih karunia Allah, bahkan rambut kita rontok 1 lembar pun Tuhan tahu!!
Roma 8 : 28, "Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

Allah turut bekerja dalam SEGALA SESUATU, seluruh aspek kehidupan kita, makan minum kita, hubungan kita, pekerjaan kita, tidur dan bangun kita dan semuanya!!
Bila kita sungguh-sungguh kita mengandalkan dan berharap pada Tuhan, jangan kendor dan tetap semangat dan serahkan segala kuatirmu pada Tuhan, kita akan menyaksikan campur tangan Tuhan dalam hidup kita.
Yesaya 46 : 4, "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendung kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamj."

Tuhan peduli terhadap kita semua.... Mari datang kepadaKU !!



Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc
written by : ssr

Minggu, September 30, 2018

Membangun Mezbah Pelayanan di jaman Now !

Roma 12 : 11, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."
Tetaplah semangat kita menyala-nyala walau lampu mati saat ini, tetap semangat melayani dan menyembah Tuhan tanpa melihat fasilitas yang ada.

    Melalui firman ini, mengingatkan kita tiap-tiap individu untuk teken kontrak bahwa dia mau melayani Tuhan, berarti hidup kita harus tetap menyala-nyala, maksudnya tetap komitmen kepada Tuhan bahwa sekali melayani tetap melayani.

    Sama halnya dengan Tuhan Yesus yang dijamanNya melayani di pantai yang panas dibanding dengan kita yang di dalam gedung. Dengan kasih yang mula-mula mampu mengokohkan semangat kita menjadi tidak mudah patah semangat.

    Tuhan ada mengatakan bahwa, "Barangsiapa yang mau mengikut Aku, dia harus mau memikul salib." Ini artinya ada harga, ada perjuangan yang harus kita ambil.
Zefanya 2 :1-2, "Bersemangatlah dan berkumpullah, hai bangsa yang acuh tak acuh, sebelum kamu dihalau seperti sekam yang tertiup, sebelum datang ke atasmu murka TUHAN yang bernyala-nyala itu, sebelum datang ke atasmu hari kemurkaan TUHAN."

    Orientasi pelayanan kita yaitu hanya ingin mempermuliakan nama Tuhan di dalam seluruh ibadah kita. Sebab tujuan pelayanan kita tergantung pada kehidupan kita. Semangat pelayanan terletak pada tubuh, jiwa dan roh kita, bukan sesuatu yang tidak ada pada diri kita/ di luar diri kita.
Namun tidak sedikit anak-anak Tuhan maupun hamba-hamba Tuhan yang melayani hanya untuk kepentingan  diri sendiri dan mereka semua tidak masuk dalam kategori Allah.


Ciri-ciri orang yang sungguh-sungguh melayani Tuhan :

1. Tetap semangat dalam pelayanan.

2. Tetap menjaga hati, mari baca Amsal 4 : 23, "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."  Hati ini adalah sesuatu hal yang paling penting dalam kehidupan kita maupun dalam pelayanan kita.

    Ingat Kain dan Habel yang sama-sama memberikan persembahan pada Tuhan, dan persembahan Habel yang diterima Tuhan sehingga menyebabkan Kain menjadi sakit hati.
Oleh karena gereja itu bukan bangunan melainkan kumpulan orang-orang yang bersekutu untuk mencari Tuhan,, gereja bukan untuk orang suci melainkan gereja merupakan bengkel untuk orang-orang yang berdosa. Sifat-sifat jahat yang mampu merusak hati kita yaitu irihati dan cemburu.

3. Keluarga yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan. Sebab keluarga sangat penting di hadapan Tuhan karena keluarga merupakan cikal bakal gereja. Keluarga juga penting menjadi perhatian, Jangan sampai kita sibuk melayani Tuhan namun keluarga kita hancur, malah menjadi batu sandungan dalam pelayanan kita.

    Juga mampu menjalin hubungan dengan Tuhan dan sesama. Ulangan 6 : 5, "Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu." Kalau kita menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan, maka kita akan menerima janji-janji Tuhan. Firman Tuhan mengatakan dengan jelas bahwa doa orang benar bila didoakan dengan sungguh-sungguh sangat besar kuasaNya. Dan dengan sikap hati kita yang mo hadir melayani,

4. Tetap Taat. Mari baca, Ibrani 11 : 8, "Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui."

    Untuk menjadi pribadi yang taat ada harga yang harus dibayar, berjuang dengan luar biasa, dan Tuhan akan memberikan mahkota hidup kekal bagi kita yang mau taat selamanya.



Preacher : Bpk. Pdt. Agus Octavianus
written by : ssr





Minggu, September 23, 2018

Tetap Kerjakan Keselamatanmu!!

Filipi 2 : 12, "Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,"

    Mengapa keselamatan itu harus ada di dalam kehidupan umat manusia, dalam Roma 3 : 22, menyatakan bahwa semua manusia telah jatuh di dalam dosa, dan manusia berlomba-lomba mencari keselamatan, mencari cara bagaimana supaya berkenan kepada Allah. Sehingga saat ini sangat banyak agama dan kepercayaan yang ada di dunia.

    Kebangkitan Kristus mengalahkan kutuk dosa dan membawa keselamatan bagi umat manusia. Mari baca Filipi 2 : 8, "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."
Kisah Rasul 4 : 12,  "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

    Keselamatan hanya ada di dalam Kristus Yesus, sehingga kita semua patut bersyukur, bersorak-sorai dan memuji Tuhan Allah kita oleh karena keselamatan yang dikerjakan oleh Kristus sebagai korban penebusan bagi umat manusia, keselamatan untuk jiwa-jiwa manusia akibat dosa Adam dan Hawa.

    Yohanes 14 : 6, "Kata Yesus kepadanya, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."
Ayat ini mengatakan bahwa hanya melalui Tuhan Yesus lah orang dapat masuk ke dalam sorga, tidak ada yang lain.

    Bagian kedua dari Filipi 2 : 12, di mana keselamatan tidak akan ada artinya bila kita tidak merespon keselamatan itu. Dikatakan kita harus mengerjakan keselamatan tersebut, apa yang dimaksud dari kata kerjakan keselamatan itu ?
   
     Dapat ditafsirkan : sambutlah keselamatan itu, responlah keselamatan itu.

    Mari secara pribadi kita mau datang merespon dan menyambut Dia yang telah mengerjakan karya keselamatan hidup kekal bagi kita umatNya, kita ucapkan syukur pada Dia, memuji Dia dan menyembah Dia serta menjadikan Dia Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru selamat pribadi kita.

    Mengapa kita harus menyambut keselamatan itu dengan gentar dan takut ?

1. Karena kita harus mengakui keterbatasan kita di hadapan Tuhan.
Kita sudah menerima Kristus, kita percaya kepada Dia, dan kerjakan keselamatan itu dengan takut dan gentar, sadar bahwa ga gampang menjadi orang Kristen. Sebab ada tertulis di Alkitab, "Banyak dipanggil tetapi sedikit yang dipilih!"
Percayalah janji yang dikatakan Tuhan bahwa kita di dalam pemeliharaanNya.

2. Orang yang sudah diselamatkan melihat kebesaran dan kemuliaan Allah menjadi takjub, menghormati dan menghargai karya keselamatan ini!
Jangan jadi orang Kristen yang hanya rutin datang ibadah, mengikuti seluruh acara gereja, melainkan menjadi orang Kristen yang mengalami perubahan dan pembaharuan di dalam Allah.
Apakah kita mau mengikuti jalan salib!



Preacher : Pdt. dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written : ssr.


Minggu, September 16, 2018

Kunci Mengalami Mujizat

Markus 10 : 46-47,
46 "Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.
47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!
Alkitab tidak menceritakan berapa lama Bartimeus mengalami kebutaan dan apa penyebabnya, tidak hanya Bartimeus yang mengalami penderitaan, demikian juga kita yang mengalami penderitaan, bisa masalah keuangan, atau masalah lainnya.
Apakah masa ini mujizat masih ada terjadi di jaman ini??
Tidak sedikit jemaat-jemaat gereja yang sudah tidak percaya mujizat masih terjadi di masa ini.
Namun kita yang percaya pada Allah yang hidup, kita boleh tetap percaya bahwa mujizat masih terjadi saat ini.
Apa arti mujizat, menurut KBBI, merupakan peristiwa ajaib yang melampaui akal pikiran kita.
Firman Tuhan mendefinisikan sebagai hal ajaib yang dikerjakan Allah untuk membangkitkan kekaguman dan keterpesonaan manusia.

Contoh di Perjanjian Lama :
1. Nabi Yosua yang menyuruh matahari berhenti
2. Elia yang menyatakan hujan tidak turun selama 3 setengah tahun.
3. Naaman yang tidak percaya Tuhan Israel, ketika disuruh oleh nabi Elisa untuk mandi di sungai Yordan 7 kali, dan dia melakukannya sehingga beroleh kesembuhan.
Allah baik dalam Pejanjian Lama, sampai sekarang mujizat masih terjadi saat ini. 

Bartimeus mengalami persoalan dan dia butuh mengalami mujizat.
Nah bagaimana kita bisa mengalami mujizat ?
Mari kembali perhatikan pada Markus 10 : 47.... Yesus Anak Daud...kasihanilah aku!
1. PERCAYA BAHWA YESUS DAPAT MELAKUKAN MUJIZAT !
Di manapun Tuhan Yesus berada, DIA selalu melakukan mujizat.
Dan Allah selalu menginginkan yang terbaik bagi anak-anakNya, bagi kita yang percaya kepada Allah.
Bagi manusia mustahil, namun bagi Allah tidak ada yang mustahil !

2. Memiliki iman dan pengharapan 
Perhatikan ayat 48 di mana Bartimeus , "...semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!", 
Ada 12 mujizat yang Tuhan Yesus lakukan antara lain:
a. Orang kusta disembuhkan
b. Orang lumpuh disembuhkan
c. Orang yang mati sebelah tangannya
d. Orang banyak disembuhkan
e. Anak Yairus dibangkitkan
f. Perempuan yang sakit perdarahan
g. 5000 orang diberi makan 5 roti 2 ikan
h. Orang sakit di Genesaret
i. Orang tuli yang kerasukan
j. Orang buta di Betsaida
k. Orang bisu
l. Bartimeus, seorang pengemis.
Kalau orang lain mengalami mujizat, demikian juga kita pasti bisa mengalami mujizat juga, dengan memiliki pengharapan dan iman kepada Tuhan Yesus.
Ketika ada orang yang ingin menghalangi kita, menggoyahkan kita untuk tetap percaya pada Tuhan, jangan biarkan!! Tetap tidak goyah dan tidak menyerah, mujizat itu pasti kita alami!
Kita menghargai janji-janji Allah karena Allah tidak pernah mengingkari janji-janjiNya.

3. Tekun dan Teguh, Pantang Menyerah dalam Doa
Bartimeus yang pantang menyerah walau ditegur orang banyak untuk berhenti teriak-teriak memanggil Tuhan Yesus di tengah keramaian. Sikap yang tidak goyah dengan tekanan di sekitarnya, tidak pernah menyerah untuk doa yang tekun kepada Tuhan!
Karena sikap yang pantang menyerah Tuhan Yesus memanggilnya dan menyembuhkannya, Doa yang tekun (baca Lukas 18 : 1-8), PUSH (Pray Until Something Happen) !! Bila kita yakin bahwa apa yang kita doakan merupakan kehendak dan berkenan di hadapan Allah, tetap tekunlah berdoa!
Kalau Tuhan mendapatkan orang yang tidak pernah menyerah maka ia akan mendapatkan mujizat demi mujizat.
Sama halnya dengan yang dalam perumpamaan hubungan Hakim dan janda yang adalah orang asing namun si Hakim meluluskan pengaduan si janda. 

Ada sebuah kasus pada tahhun 1924, Dallas Theological Seminary menghadapi krisis finansial yang besar. Para kreditor mengumumkan bahwa mereka bermaksud akan melakukan penyitaan terhadap Dallas Theological Seminary.
Pada pagi harinya para pemimpin seminari mengadakan DOA PUASA BERSAMA, merendahkan diri memohon kemurahan Tuhan untuk menyediakan dana yang dibutuhkan untuk melunasi kredit kepada para kreditor. Salah seorang yang hadir adalah Harry Ironside, yang berdoa sesuai gaya dan karakternya, "tuhan, ternak di ribuan bukit adalah milikMu. Tolong jual beberapa di antaranya dan kirimkalah uangnya kepada kami."
Selagi mereka berdoa, seorang Texas bertubuh jangkung berjalan masuk ke kantor dan berkata kepada sekretaris, "Saya beru saja menjual dua truk penuh ternak. Saya terdorong untuk memberikan hasil penjualan kepada seminari ini. Saya tidak tahu apakah kalian membutuhkannya, tapi ini ceknya."
Mengetahui bahwa seminari membutuhkan uang saat itu, maka cek tersebut diterima. Sekretaris itu dengan takut-takut mengetuk pintu kantor di mana kebaktian doa puasa bersama sedang berlangsung. Tatkala Dr. Chafer melihat nilai uang yang tercantum dalam cek itu, ia terkejut, besarnya nilai dalam cek itu tepat dengan jumlah hutang mereka kepada kreditor. Nama yang tertera pada cek tersebut adalah seorang peternak yang terkenal yaitu F. Worth.
Dr. Chafer dengan bersukacita mengumumkan, "Harry, Tuhan menjual ternakNya!"

4. Mengikut  Yesus
Apapun yang Tuhan lakukan buat kita karena IA ingin kita ceritakan kepada dunia.
Itulah kewajiban kita untuk menceritakan kesaksian perbuatan yang Tuhan kerjakan dalam hidup kita kepada semua orang !!



Preacher : Pdt. Clay
Written by : ssr


Minggu, September 09, 2018

Panggilan untuk Memberi yang Terbaik

Tuhan sepertinya memanggil kita seperti memungut sampah yang tidak bernilai, namun Tuhan mengubah sampah yang tidak bernilai menjadi berharga di mataNya. Melalui penebusanNya dengan darah di kayu Salib, kita menerima yang terbaik dari Allah.
Maka sudah seharusnya kita membalas Tuhan karena sudah memberikan yang terbaik bagi kita. Dia mengunjungi kita, melawat kita setiap hari, karena Allah selalu setia.
Kolose 3 : 23, "Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
Jadi di manapun kita berada kita harus memberikan dampak yang positif bagi lingkungan di sekitar kita.

Bagaimana cara kita memberikan yang terbaik ?
1. Dengan segenap hati (All Out). Orang kerja keras hasilnya tidak akan setengah-setengah, maka hasilnya maksimal. Jadilah bangga untuk keluargamu, pekerjaanmu, gerejamu, di manapun kita ditempatkan. Ketika kita dipakai maksimal, ingatlah yang bangga adalah Tuhan!!
Mari kita All Out untuk Tuhan! Dengan berdoa mari kita ubah atmosfir di sekitar kita dan kota serta negara dan bangsa di mana kita tinggal.

2. Motif orang yang memberinya itu benar (Seperti untuk Tuhan), dengan motif yang benar maka hasilnya akan maksimal, sebab Allah akan melipatgandakan upahnya, karena Tuhan melihat hati!
Berilah yang terbaik di kantor di manapun kita berada.
Seringkali orang menjadi kecewa karena mereka mengharapkan penghargaan dari orang, mereka kecewa seringkali merasa menjadi korban dalam pelayanan, sehingga tidak jarang mereka hilang begitu saja dalam pelayanan walau mengalami sekian lama waktu dibina oleh gembala.
Oleh karena itu ayo ubah motif kita bahwa melayani Tuhan bukan untuk mendapatkan penghargaan dari manusia, sehingga kita tetap bersyukur apapun situasi dan masalah yang ada, karena semuanya untuk Tuhan.

3. Pengenal akan Tuhan.
Dan tidak perlu heran bahwa tidak sedikit jemaat yang tidak mau terlibat dalam pelayanan atau ikut dalam pelayanan namun ala kadarnya, semuanya itu karena belum mengenal Tuhan dengan baik. Pengenalan akan Tuhan pun harus dilakukan terus menerus, bahkan hamba Tuhan pun harus terus mengenal Tuhan setiap waktu, karena Allah terlalu besar untuk dipahami dalam waktu singkat.
Pengenalan akan Tuhan akan menolong kita untuk dapat memberikan yang terbaik pada Tuhan.

4. Hubungan
Pengenalan akan Tuhan tidak akan lengkap kalau kita belum memiliki hubungan yang intim dan baik dengan Tuhan. Orang yang berhubungan pasti tau persis apa yang dialami orang yang mengenalnya.

5, Cinta / Kasih
Hubungan saja tidak menjamin suatu keintiman, tanpa ada cinta/kasih, kalau tanpa ada cinta/kasih maka tidaklah ada bedanya kita hanya ketemu sesaat dengan seseorang yang baru lalu tidak kontak lagi.
Dengan adanya cinta/ kasih hanya didapati pada hubungan persahabatan ataupun pernikahan. Tuhan ingin memiliki hubungan yang dilandasi rasa cinta/kasih seperti halnya seorang sahabat baik maupun sebagai suami-isteri.
Bila saudara hanya sekedar mengenal itu tidak cukup, saudara harus mempunyai hubungan kasih dengan Tuhan yang intim, seperti halnya hubungan bapak dengan anaknya yang meminta uang dan bapaknya dengan mudah bilang kepada anaknya untuk ambil sendirri di dompet bapaknya, karena kepunyaan bapak juga kepunyaan anaknya, seperti kisah anak yang hilang.
Tahukah saudara bahwa BAPA Di Sorga ingin punya hubungan yang intim dengan kita dan Tuhan tidak pernah jauh dari kita.

KASIHILAH TUHAN ALLAH mu dengan segenap hatimu, segenap jiwa mu dan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu!!

Pembicara : Pdt. Ely Kapitan
Written : ssr

Minggu, Agustus 26, 2018

Sikap Orang Kristen dalam Menghadapi Aniaya

Matius 10 : 15 - 25, tentang pernyataan Tuhan Yesus mengenai kondisi umat Tuhan yang akan menghadapi aniaya.
    
    Seandainya kita mengalami aniaya, apakah kita siap menghadapinya?
    
    Tuhan Yesus sudah mengalami aniaya dan menyatakan barangsiapa yang mengikutiNya pun akan menghadapi aniaya.
Tidak sedikit hamba Tuhan yang mendapatkan penglihatan bahwa suatu bangsa yang besar dan beragam akan mengalami perpecahan menjadi kelompok-kelompok besar. Dan kelompok umat Tuhan pun akan terpecah menjadi kelompok yang sungguh-sunggguh mengikut Tuhan dengan yang tidak.

Bagaimana sikap kita menghadapi aniaya ?

1. perang atau kabur?
    Perang biarkan Tuhan yang berperang bagi Tuhan, pada ayat ke-23, Tuhan menyuruh kita untuk
    lari ke kota lain. Jadi boleh saja kita lari dan tunggu waktunya Tuhan. Hal ini akan kita alami       
    karena kita lupa atau tidak melakukan pemberitaan Injil, gereja terlalu eksklusif dan nyaman 
    dengan kesibukannya sendiri, maka tidak mustahil Allah mengijinkan gerejaNya mengalami
    aniaya.

2. Jangan lupa para Rasul dan Tuhan Yesus sendiri telah mengalami penderitaan dan aniaya yang begitu hebat padahal mereka sudah banyak melakukan  mujizat, pemberitaan Injil/ kabar keselamatan kepada semua orang.
   
Kisah Kemartiran Para Rasul dan Penulis Injil :
    a. Markus  : meninggal dunia di Alexandria (Mesir), setelah badannya diserret hidup-hidup dengan kuda melalui jalan-jalan yang penuh batu sampai dia menemui ajalnya
    b. Lukas    : mati digantung di Yunani, setelah ia berkhotbah di sana kpada orang-orang ang belum mengenal Tuhan
    c.Yohanes   : direbus atau lebih tepatnya digoreng di dalam bak minyak mendidih di Roma
    d. Petrus    : telah disalib dengan kepala di bawah
    e. Yakobus saudara Yesus   : dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar ke bawah dari puncak  bubungan Bait Allah
    f. Yakobus anak Zebedeus : Ia adalah murid pertama yang dipanggil untuk ikut Tuhan Yesus, ia meninggal dipenggal kepalanya di Yerusalem di tahun 44, oleh raja Herodes Agrippa.
    g. Bartolomeus  : ia meninggal dunia di Armenia setelah ia mendapat hukuman pukulan cambuk yang sedemikian kejamnya sehingga semua kulitnya menjadi hancur terlepas kebeset.
    h. Andreas  : juga disalib seperti Petrus dengan cara X di Yunani. Sebelum ia meninggal, ia disiksa dengan hukum cambuk oleh tujuh tentara dan diikat di salib.
    i. Thomas : mati ditusuk oleh tombak di India
    j. Yudas saudara Yesus  :  dihukum mati dengan panah, karena ia tidak bersedia untuk  mengingkari Tuhan Yesus
    k. Matias : mati dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya
    l. Paulus : disiksa dengan sangat kejam dan akhirnya dipenggal kepalanya oleh Kaisar Nero di Roma pada tahun 67
   m. Filipus  : berkhotbah di Phyrgia dan Scythia dan disalibkan.

3. Kita tetap bersukacita saat menghadapi aniaya.

    Lukas 6 : 22 - 23, Tuhan Yesus memerintahkan umat Tuhan untuk bersukacita dan melompat ketika kita mengalami aniaya, karena upahmu besar di sorga.

4. Berdoalah bagi orang yang menganiayamu

Matius 5 : 44, "Tetapi aku berkata kepadamu : Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu."
Yohanes 16 : 1-2, orang yang membunuh kamu akan menyangka mereka sedang berbakti kepada Allah.
Tuhan Yesus mengajarkan umatNya untuk tetap setia dan menuruti dan memahami perintahNya untuk tetap mendoakan orang yang  menganiaya, bukan mengutuki mereka.

5. Tetap memberitakan kabar keselamatan.

Kisah 4 : 29-31, "Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus." Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani."
    
    Kematian tidak boleh membuat kita menjadi takut, melainkan kita berdoa agar Tuhan memberikan kita keberanian untuk memberitakan Injil. Bahkan ada kesaksian setelah komunitas jemaat yang menyaksikan kematian hamba Tuhannya akibat mengalami aniaya, muncul sekitar 25 orang yang menggantikannya untuk memberitakan Injil dan mengalami tantangan apakah siap mati, dan ke-25 orang itu menjawab bila mereka mati maka akan bangkit 1000 orang yang akan menggantikan mereka untuk memberitakan Injil.

6. Tetaplah setia

Wahyu 2 ; 10, "Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan."


Tetaplah setia sampai mati sebab janji Tuhan itu nyata dan hidup kekal akan kita peroleh.





Preacher : Pdt. Clay
Written by : ssr

Minggu, Agustus 19, 2018

Kelegaan yang dari Tuhan

Matius 11 : 28 - 30, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Banyak orang bahkan hampir semua orang mengalami sakit penyakit, berarti mereka mengalami permasalahan dalam kesehatan mereka. Tidak sedikit orang yang mengalami permasalahan dalam keluarga mereka, yang saling menyalahkan satu sama lain.
Bahkan hamba Tuhan pun tempat kita curhat maupun konseling juga memiliki masalah, dan hanya pada Tuhanlah sesungguhnya tempat kita mencari kelegaan.
Masalah dalam konflik di keluarga tidak jauh dari masalah perekonomian, pekerjaan, dan lainny, memang dalam berkeluarga kedua pihak harus saling menerima keadaan masing-masing baik kelemahan/kekurangan yang dimiliki pasangannya sekalipun, dan semua ini memerlukan waktu untuk berproses.
Tidak jarang kita pun menjadi sulit untuk bersyukur, memiliki anak-anak yang normal dan sehat sekalipun. Tidak merasa puas dengan pekerjaan yang kita miliki, padahal sudah memiliki pekerjaan dan posisi yang bagus.
Bahkan makanan yang paling sederhana sekalipun akan terasa enak kalo disertai dengan rasa bersyukur.
Mari saudara di dalam kehidupan ini banyak tantangan yang masih harus kita hadapi, mari baca Galatia 6 : 5, "Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri."
lanjut buka Roma 14 : 12, "Demikianlah setiap  orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah."

Yesus berkata, "MARI" engkau yang mengalami pergumulan, permasalahan, jangan berputus asa, mari datang kepada Yesus, DIA akan memberikan kelegaan kepada kita.
Ada 3 hal mengapa kita harus datang pada Yesus :
1. YESUS PEDULI terhadap beban umat Manusia ! 
Dia mau memberikan kelepasan dan pertolongan pada setiap orang yang datang kepadaNya. Markus 1 : 38 - 39, "Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang." Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan."

Markus 3 : 7-12, Yesus menolong orang yang sakit dan memberikan kesembuhan pada mereka. Banyak orang memberikan perhatian pada orang namun perhatian mereka semu, tidak sungguh-sungguh membantu. Malah lebih sering cuma kepo aza lalu menjadi penyebar berita.

2. YESUS MAU MENOLONG.
Ada kerinduan dari Tuhan untuk memberikan pertolongan, mari  baca Markus 4 : 40 - 42, Yesus mau menyembuhkan orang yang sakit kusta.
Hanya kasih Kristus yang mampu memberi pertolongan kepada kita tanpa motivasi / imbalan/ pamrih sekalipun.

3. YESUS SANGGUP MENOLONG
Bahkan dokter sekalipun yang bertugas menyembuhkan penyakit namun ada penyakit yang tidak dapat disembuhkan, artinya setiap orang memiliki keterbatasan. Namun hanya Yesus yang sanggup melakukan segala sesuatu bahkan yang mustahil sekalipun
Matius 28 : 18, Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi."
Yesus Kristus kita adalah sosok super power.
Mari baca Lukas 1 : 37, "Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil, tapi kerjakan dulu yang menjadi kewajibanmu yang diperintahkan Tuhan !!
Filipi 2 : 10 - 11, "supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!"

Apapun yang menjadi kebutuhan hidupmu, asal engkau tetap memiliki hubungan yang indah dengan Tuhan, hidup yang memuliakan Tuhan setiap saat dan memahami apa yang menjadi kehendaknya, maka Tuhan akan memberikan apapun yang kita perlukan !!




Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written  by : ssr