Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label memuliakan Tuhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label memuliakan Tuhan. Tampilkan semua postingan

Minggu, November 18, 2018

Apa Kata Tuhan tentang KEJUJURAN !?

Yohanes 21 : 1-6, "Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan."
Ini adalah peristiwa keadaan murid-murid Yesus setelah peristiwa penyaliban Yesus di kayu salib. memang ada hamba Tuhan yang menafsirkan murid-murid Yesus kembali kepada kehidupannya yang lama, namun ada pula hamba Tuhan yang menafsirkan bahwa murid-murid Yesus mencari suasana yang lain.
Bagaimana kuasa dan mujizat Allah terjadi pada murid-murid Tuhan, perhatikan pada ayat yang kelima : murid-murid Tuhan menjawab, "Tidak ada", jawaban ini merupakan beban yang cukup berat apalagi selama semalaman mereka tidak mendapatkan satu ekorpun ikan yang didapat padahal mereka merupakan nelayan ulung.
Ini suatu pengertian yang hendak dibagikan pada saat ini yaitu tentang KEJUJURAN, murid-murid Tuhan berbicara dengan jujur. Namun di jaman sekarang ini, mungkin sudah sulit mencari orang yang jujur bahkan sudah langka!!?
Kejujuran kelihatannya sudah jauh dari kehidupan kita, seberapa jujur kita dalam setiap segi kehidupan kita? Pekerjaan? Usaha?

Apa maknanya kita menjadi orang jujur, mari baca :
1. Mazmur 50 : 23b,"....  siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."
Berkata ya di atas ya dan tidak di atas tidak, itulah esensi orang yang jujur.
2. Amsal 3 : 32b, Orang yang jujur IA bergaul erat, Allah senang bergaul dengan orang yang jujur!!!!
Tuhan menghendaki umatNya untuk rajin membaca firman Tuhan tetapi juga merenungkannya DANNN melakukannya. Firman Tuhan yang sekedar dibaca atau dihafal pun merupakan kesia-siaan bila tidak dilakukan.
Amsal 15 : 8b, "........tetapi doa orang jujur dikenan-Nya."

Mujizat dapat terjadi karena :
1. Kepedulian Tuhan Yesus terhadap umat pilihanNya, tergambar dari bagaimana kepeduliaan Tuhan Yesus terhadap murid-muridNya. Yesus tahu bahwa murid-muridNya yang kembali ke pekerjaan lama mereka sebagai nelayan, Yesus hendak memberitahukan perihal kebangkitanNya kepada murid-muridNya dan menunjukkan mujizatNya kepada murid-muridNya tatkala menangkap ikan mengikuti perintah dari Tuhan Yesus.
Tuhan mendatangi murid-muridNya yang sedang dalam keadaan kegamangan mereka, membangkitkan kembali dan meneguhkan iman dan semangat serta pengharapan akan tujuan kehidupan mengikuti Tuhan.
Sobat yang setia yang selalu setia mendampingi  kita setiap saat di dalam setiap masalah dan perkara dalam seluruh segi kehidupan kita.
Problem apapun yang kita hadapi, sesulit apapun, Yesus selalu mendampingi kita dan Dia sanggup memberikan jalan keluar maupun kekuatan pada kita menghadapi masalah.
2. Karena Yesus mengasihi kita. Karena kasihNya pada kita tak diragukan lagi, DIA tidak pernah meninggalkan kita.
3. Mujizat dapat terjadi pada murid-murid Tuhan karena kepatuhan murid-murid Tuhan saat diperintahkan untuk menebarkan jala ke sebelah kanan, baru mujizat terjadi. Patuh pada Allah selalu disertai dengan konsekuensi, kita tidak melakukan sesuatu hanya untuk menyenangkan diri kita sendiri tapi untuk menyenangkan hati Tuhan !!
Roma 12:11, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan."
Mujizat Tuhan untuk orang yang menerima kepedulian Allah dan mengasihi Tuhan yang terlebih dulu mengasihi kita dan mematuhi apa yang diperintahkan Tuhan kepada kita dan langsung dikerjakan.




Preacher : Pdt. dr. Johanes Sugeng, M.Sc
Written by : ssr

Minggu, Oktober 21, 2018

Jadilah anak-anak Allah yang Pintar

Mari kita buka Alkitab kita di dalam Efesus 5 : 15-16, tentang kita untuk memperhatikan bagaimana kita hidup karena hari-hari ini adalah jahat. Kita jangan menjadi orang bebal yg tolol, bodoh. Karena Bapak Pendeta pada waktu muda sering digoblok-goblokan orang, dan bagaimana kita bangkit dan menjadi anak-anak Allah yang di mana Tuhan bukan menjadi orang yang bebal yang hidup di dalam kasih karunia Allah.
Karena pada umumnya orang sering memperhatikan orang lain dibanding diri kita sendiri, padahal Firman Allah mewajibkan kita memperhatikan bagaimana diri kita sendiri.

Roma 14 : 12, "Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggung jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah."
Kita masing-masing mempertanggung jawabkan diri kita sendiri, ngapain memperhatikan orang lain!!? Sebab segala sesuatu permasalahan yang terjadi sebagian besar terjadi dari kita sendiri.
I Petrus 4 : 5, tentang harus memberikan pertanggungan jawab kepada Dia yang siap sedia menghakimi semuanya.
Kita dituntut memiliki prilaku untuk hidup sebagai orang Kristen, wibawa sebagai anak-anak Allah. Jangan sampai kita membuat orang melihat kita semua yang buruk yang kita lakukan.
Seperti halnya dengan jari kita saat menunjuk-nunjuk melihat kesalahan orang lain tapi 3 jari kita menunjuk ke diri kita sendiri.

Orang yang goblok di hadapan Tuhan bukan orang yg gagal dalam pendidikan, gagal dalam usaha, berikut ini kita bahas apa yang dimaksud yang bebal di mata Allah.
Lukas 12 : 18-21, tentang orang kaya yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri namun tidak kaya di hadapan Allah.
Orang bodoh hanya ingin menikmati hartanya, hanya berorientasi menikmati harta kekayaannya untuk kenikmatan dirinya sendiri tanpa memikirkan bagaimana memuji dan menyembah Tuhan, bagaimana datang kepada Tuhan untuk mengucap syukur atas segalanya bagaimana harta kekayaannya bisa dimiliki.
Berkat Tuhan saja yang membuat kita menjadi kaya, berkat Allah kita yang melimpah sehingga baiklah muncul dari dalam hati kita akan harta yang kita miliki karena kemurahan dan berkat dari Tuhan.
Amsal 3 : 9, "Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu."
Tinggikanlah Dia, Agungkan Dia di dalam kehidupanmu.
Menyisihkan waktu kita untuk datang kepada Dia untuk beribadah dan menyanjung Dia.
Inilah maunya Tuhan, kita sebagai anak-anak Allah yang ingat selalu untuk menyanjung dan menyembah Dia.
Semakin kita diberkati berarti semakin kita dekat dengan Allah.
Di situlah pintu berkat Allah akan terbuka bagi kita tanpa kita memintanya.
Matius 25 : 3-4, tentang gadis-gadis bodoh dan gadis-gadis yang bijaksana.
Gadis-gadis yang bijaksana tahu bahwa tidak ada seorangpun yang tahu kapan mempelai datang sehingga menyediakan buli-buli berisi persediaan minyak.
Sebab kapanpun Tuhan mau datang, bertindak dalam kehidupan kita terserah pada kehendak dan waktunya Tuhan, kitapun harus siap sedia setiap saat. Minyak melambangkan urapan Roh Kudus, hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus, bagaimana sikap hidup kerohanian kita itulah yang menentukan bagaimana kita di hadapan Allah.
Siapkan hati kita untuk fokus kepada Allah, itulah wujud dan tanda kita sungguh-sungguh mengasihi Allah. Sebab Tuhan bisa membuat apapun yang kita lakukan selalu berhasil, keberhasilan dan keberuntungan selalu menyertai langkah-langkah kita.
"PERGUNAKANLAH WAKTU  YANG ADA, KARENA HARI-HARI INI ADALAH JAHAT!!"
Kedatangan Tuhan sudah dekat, kejahatan manusia sudah merajalela, baiklah kita semakin sungguh-sungguh hidup di dalam pimpinan Tuhan.


Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written by : ssr