Rasul Paulus menulis ayat ini adalah untuk memberikan pengajaran bagi umat Tuhan di Roma.
Dikatakan pada ayat ke-11 Rasul Paulus mengingatkan kepada Jemaat di Roma bahwa mereka harus bangun rohaninya dari tidur, bangun dari kemalasan, bangun dari zona nyamannya.
Kita juga perlu seperti jemaat di Roma untuk didorong - dimotivasi diingatkan untuk tetap semangat dan bergelora dalam mengikuti Tuhan dan giat dalam pekerjaan Tuhan.
Dalam melayani Tuhan memang terkadang kita mengalami pasang-surut dalam melayani, kadang semangat kadang rasa malas menguasai diri kita. Ayo.... bangun dan kenakanlah perlengkapan senjata perang.
I Petrus 4 : 3, "Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang."
Janganlah kita membuang-buang waktu untuk segala perbuatan yang tidak bermanfaat dan penuh ketidakbenaran, malah tidak menjadi dampak bagi teman-teman/ orang-orang di sekitar kita sehingga menimbulkan potensi celaka atas kita sendiri.
Keselamatan sudah kita miliki, oleh karena itulah tujuan kita hidup adalah untuk memuliakan Allah dalam setiap segi kehidupan kita. Jadi hendaklah dengan penuh ucapan syukur kita tetap semangat melayani Tuhan dan melakukan apa yang menjadi kehendakNya tanpa bersungut-sungut/ mengeluh.
II Petrus 3 : 11,14. "Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia."
Betapa salehnya kita harus hidup untuk kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan Tuhan Allah, itulah pentingnya kita harus menanggalkan semua hal-hal yang tidak berkenan dan dosa dari diri kita, dan mengenakan perlengkapan senjata Allah supaya kita dapat menghadapi peperangan rohani setiap saat dalam kehidupan kita.
Hidup berkenan di hadapan Allah, hidup untuk memuliakan Tuhan!
Efesus 5 : 8, "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,"
Terang membuat segala sesuatu tampak jelas dilihat dan mudah diketahui, dibanding dengan kegelapan yang menyebabkan banyak celaka bagi banyak orang.
Firman Tuhan demikian juga bekerja dengan menerangi kehidupan/ rohani dan tubuh kita, akan membuat kelihatan perbuatan-perbuatan jahat/ kegelapan yang bercokol menjadi bagian dari kita.
Amsal 23:29-32, "Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.
Rasul Paulus menegaskan bahwa kita jangan ikut dalam pesta pora dan kemabukan yang akhirnya dapat menyebabkan masalah demi masalah yang mengikuti kita atau dihasilkannya.
Efesus 5 : 14, "Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
BANGUN ! BANGKITLAH !! KRISTUS akan BERCAHAYA ATAS KITA!!
Preacher : Pdp. Susanto Kou, SE.
Written by : ssr