Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label melayani Tuhan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label melayani Tuhan. Tampilkan semua postingan

Minggu, Desember 05, 2021

Melayani Tuhan

 

I Tawarikh 16 : 37 - 43,

37

Lalu Daud meninggalkan di sana di hadapan tabut perjanjian TUHAN itu Asaf dan saudara-saudara sepuaknya untuk tetap melayani di hadapan tabut itu seperti yang patut dilakukan setiap hari;

38

juga Obed-Edom dan saudara-saudara sepuaknya yang enam puluh delapan orang itu; Obed-Edom bin Yedutun dan Hosa adalah penunggu-penunggu pintu gerbang.

39

Tetapi Zadok, imam itu, dan saudara-saudara sepuaknya, para imam, ditinggalkannya di hadapan Kemah Suci TUHAN di bukit pengorbanan yang di Gibeon,

40

supaya pagi dan petang tetap dipersembahkan korban bakaran kepada TUHAN di atas mezbah korban bakaran, dan supaya dikerjakan segala yang tertulis dalam Taurat TUHAN yang diperintahkan-Nya kepada orang Israel.

41

Dan bersama-sama mereka ikut Heman dan Yedutun dan selebihnya dari orang-orang yang terpilih, yang ditunjuk dengan disebut namanya untuk menyanyikan: "Syukur bagi TUHAN. Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."

42

Pada Heman dan Yedutun itu ada nafiri dan ceracap untuk para pemain, juga alat-alat musik pengiring nyanyian untuk Allah. Dan anak-anak Yedutun harus menjaga pintu gerbang.

43

Sesudah itu pergilah seluruh bangsa itu masing-masing ke rumahnya, dan Daud pulang untuk memberi salam kepada seisi rumahnya.

Ayat-ayat di kitab Tawarikh ini membahas tentang pelayanan kepada Tuhan. Tuhan tidak pernah mencari orang yang lebih baik, atau orang yang lebih pintar atau orang yang berkuasa untuk melayani Dia. 

Tuhan sudah memanggil kita apapun latar belakang dan kemampuan kita masing-masing, karena Tuhan tahu siapa kita. Yang dipakai Tuhan untuk melaksanakan tugas yang mulia itu. Oleh karena itu janganlah kita berkata kita tidak layak, kita tidak mampu untuk melayani Tuhan. 

Dalam kehidupan kita jangan sampai kita mengatakan tidak layak melayani Tuhan, kenapa? Karena Tuhan Yesus sudah mati di kayu Salib untuk membuat kita yang tadinya tidak layak menjadi layak dengan melalui penebusanNya di kayu Salib.

Ada beberapa hal penting soal pelayanan  yang perlu kita pahami :

1. MELAYANI ADALAH ANUGERAH.

Allah sebetulnya tidak membutuhkan kita, namun Tuhan memanggil kita untuk menjadi alat kemuliaanNya untuk memanggil jiwa-jiwa, menjadi contoh dan menceritakan kemuliaan Tuhan kepada manusia lainnya, sehingga banyak manusia yang diselamatkan melalui pelayanan kita dengan menjadi alatNya.

Kita harus mau diajar Tuhan, menghadapi tantangan demi tantangan sehingga mengalami proses pembentukkan iman rohani. Sehingga ketika kita menjadi Hamba Tuhan maka Tuhan akan memberkati kita, walau sekecil apapu jenis/ bentuk pelayanan yang kita lakukan.

Tuhan pun akan melengkapi kuasa dan mujizat dalam pelayanan kita. Ada firman yang mengatakan apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, apa yang tidak pernah didengar oleh telinga, itulah yang akan diberikan Tuhan kepada kita.

Tuhan tidak akan membiarkan kita menjadi anak yatim piatu, Tuhan akan selalu bersama kita 24 jam. Tuhan begitu perhatian pada kehidupan kita.

Jika kita menyadari bahwa melayani adalah suatu anugerah, maka jangan ada kesombongan yang ada di tengah tengah kita, menganggap diri kita lebih rohani, lebih kaya.

"Barangsiapa yang setia sampai akhir, Aku akan memberikan kepadanya mahkota kehidupan."


2. MELAYANI TUHAN HARUS TABAH DAN TEKUN

Setiap pelayan Tuhan pasti ada peperangan rohani yang dialami, apapun bentuk gangguannya. Mulai dari rasa takut akan banyak hal atau hal hal tertentu yang tidak kita harapkan namun terjadi. Itulah tantangan yang harus kita hadapi dan harus tekun berdoa dalam menghadapi peperangan rohani terhadap iblis di sekitar kita.

Iblis selalu berusaha untuk membuat kita menjadi lemah, kecewa sehingga undur dari pelayanan. Kita harus mengingat bahwa Allah itu adalah Alfa dan Omega, di mana bila awal kita semangat melayani, maka sampai akhirpun kita tetap bersemangat melayani Tuhan.

Efesus 6 : 12, "karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara."

Daniel 10 : 12-14, 12 Lalu katanya kepadaku: "Janganlah takut, Daniel, sebab telah didengarkan perkataanmu sejak hari pertama engkau berniat untuk mendapat pengertian dan untuk merendahkan dirimu di hadapan Allahmu, dan aku datang oleh karena perkataanmu itu.

13

Pemimpin kerajaan orang Persia berdiri dua puluh satu hari lamanya menentang aku; tetapi kemudian Mikhael, salah seorang dari pemimpin-pemimpin terkemuka, datang menolong aku, dan aku meninggalkan dia di sana berhadapan dengan raja-raja orang Persia.

14

Lalu aku datang untuk membuat engkau mengerti apa yang akan terjadi pada bangsamu pada hari-hari yang terakhir; sebab penglihatan ini juga mengenai hari-hari itu."

Di zaman itu, raja raja pun tidak terlepas dari roh-roh jahat, sehingga perlu campur tangan malaikat Mikhael untuk mengatasi roh-roh jahat yang menguasai para pemimpin. 

Roh-roh jahat penguasa teritorial itu perlu diatasi terlebih dahulu.

Berikut adalah roh-roh jahat yang khusus untuk menghancurkan keluarga-keluarga melalui narkoba, perselingkuhan, perpecahan, perceraian.

Oleh karena janganlah kita menjadi umat Tuhan yang jarang mengalami/ menghadapi peperangan rohani, sehingga kita akan menjadi lemah dan kalah dalam peperangan rohani yang terjadi tiap hari. 

Baiklah ktia tetap tekun berdoa dan berlatih dalam peperangan rohani, ini adalah peperangan rohani yang harus kita perangi dan menangi karena kita memiliki Tuhan di pihak kita dan bala tentara serta kuasaNya yang dahsyat, Tuhan akan memberikan kekuatan dan kemampuan dalam kehidupan kita.

Roh-roh jahat yang melarang orang-orang Kristen memberitakan nama Tuhan. Sehingga tidak heran ada pendeta yang dianiaya karena memberitakan Injil. Oleh karena kita harus tekun berdoa untuk mematahkan dan mengikat roh-roh ini.


3. MELAYANI HARUS YANG TERBAIK

Tuhan tidak membutuhkan orang yang pintar, tetapi Tuhan membutuhkan kita yang memberikan hidup kita untuk melayani Tuhan!! 

Tuhan menghendaki 100 % ketulusan hati kita untuk melayani Tuhan!!


4. MELAYANI ADALAH BUKTI KETAATAN KITA

Tanpa ketaatan kita tidak akan melihat kemuliaan Tuhan. Pelayanan tanpa ketaatan dan kesetiaan adalah sia-sia. Dengan ketaatan maka berkat Tuhan akan mengalir. Seperti yang dialami pembicara, dengan taat melayani Tuhan, Tuhan memberkati dengan melimpahnya. 

Tantangan demi tantangan bisa berupa tantangan ekonomi sekalipun, jangan lupa Allah adalah Jehovah Jirreh  - Allah yang mencukupi segala keperluan kita!

Tuhan akan memberkati keluarga kita, Tuhan akan memberkati anak-anak kita, jangan pernah kecewa dalam melayani Tuhan.


Preacher : Pdr. Agus Octavianus

Written by : ssr

Minggu, November 24, 2019

Bangun & Tanggalkan Perbuatan Kegelapan!

Roma 13:11-14,  "Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya."
Rasul Paulus menulis ayat ini adalah untuk memberikan pengajaran bagi umat Tuhan di Roma.
Dikatakan pada ayat ke-11 Rasul Paulus mengingatkan kepada Jemaat di Roma bahwa mereka harus bangun rohaninya dari tidur, bangun dari kemalasan, bangun dari zona nyamannya.
Kita juga perlu seperti jemaat di Roma untuk didorong - dimotivasi diingatkan untuk tetap semangat dan bergelora dalam mengikuti Tuhan dan giat dalam pekerjaan Tuhan.
Dalam melayani Tuhan memang terkadang kita mengalami pasang-surut dalam melayani, kadang semangat kadang rasa malas menguasai diri kita. Ayo.... bangun dan kenakanlah perlengkapan senjata perang.

I Petrus 4 : 3, "Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang."
Janganlah kita membuang-buang waktu untuk segala perbuatan yang tidak bermanfaat dan penuh ketidakbenaran, malah tidak menjadi dampak bagi teman-teman/ orang-orang di sekitar kita sehingga menimbulkan potensi celaka atas kita sendiri.

Keselamatan sudah kita miliki, oleh karena itulah tujuan kita hidup adalah untuk memuliakan Allah dalam setiap segi kehidupan kita. Jadi hendaklah dengan penuh ucapan syukur kita tetap semangat melayani Tuhan dan melakukan apa yang menjadi kehendakNya tanpa bersungut-sungut/ mengeluh.

II Petrus 3 : 11,14. "Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup. Sebab itu, saudara-saudaraku yang kekasih, sambil menantikan semuanya ini, kamu harus berusaha, supaya kamu kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan-Nya, dalam perdamaian dengan Dia."
Betapa salehnya kita harus hidup untuk kedapatan tak bercacat dan tak bernoda di hadapan Tuhan Allah, itulah pentingnya kita harus menanggalkan semua hal-hal yang tidak berkenan dan dosa dari diri kita, dan mengenakan perlengkapan senjata Allah supaya kita dapat menghadapi peperangan rohani setiap saat dalam kehidupan kita.

Hidup berkenan di hadapan Allah, hidup untuk memuliakan Tuhan!
Efesus 5 : 8, "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,"
Terang membuat segala sesuatu tampak jelas dilihat dan mudah diketahui, dibanding dengan kegelapan yang menyebabkan banyak celaka bagi banyak orang.
Firman Tuhan demikian juga bekerja dengan menerangi kehidupan/ rohani dan tubuh kita, akan membuat kelihatan perbuatan-perbuatan jahat/ kegelapan yang bercokol menjadi bagian dari kita.

Amsal 23:29-32, "Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.
Rasul Paulus menegaskan bahwa kita jangan ikut dalam pesta pora dan kemabukan yang akhirnya dapat  menyebabkan masalah demi masalah yang mengikuti kita atau dihasilkannya.

Efesus 5 : 14, "Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."

BANGUN ! BANGKITLAH !! KRISTUS akan BERCAHAYA ATAS KITA!!




Preacher : Pdp. Susanto Kou, SE.
Written by : ssr