Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label eva eka. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label eva eka. Tampilkan semua postingan

Minggu, Oktober 15, 2023

Kasih yang Menyelamatkan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 15 Oktober 2023

Selamat pagi bapak ibu saudara yang terkasih, semuanya tetap dalam kondisi setia dan sehat selalu. Nah tema firman Tuhan pada pagi ini, "Kasih yang Menyelamatkan."

Yunus 1 : 1 - 17

  1. (Yun 1:1) Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian:
  2. (Yun 1:2) "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku."
  3. (Yun 1:3) Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN.
  4. (Yun 1:4) Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur.
  5. (Yun 1:5) Awak kapal menjadi takut, masing-masing berteriak-teriak kepada allahnya, dan mereka membuang ke dalam laut segala muatan kapal itu untuk meringankannya. Tetapi Yunus telah turun ke dalam ruang kapal yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur dengan nyenyak.
  6. (Yun 1:6) Datanglah nakhoda mendapatkannya sambil berkata: "Bagaimana mungkin engkau tidur begitu nyenyak? Bangunlah, berserulah kepada Allahmu, barangkali Allah itu akan mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa."
  7. (Yun 1:7) Lalu berkatalah mereka satu sama lain: "Marilah kita buang undi, supaya kita mengetahui, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini." Mereka membuang undi dan Yunuslah yang kena undi.
  8. (Yun 1:8) Berkatalah mereka kepadanya: "Beritahukan kepada kami, karena siapa kita ditimpa oleh malapetaka ini. Apa pekerjaanmu dan dari mana engkau datang, apa negerimu dan dari bangsa manakah engkau?"
  9. (Yun 1:9) Sahutnya kepada mereka: "Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan."
  10. (Yun 1:10) Orang-orang itu menjadi sangat takut, lalu berkata kepadanya: "Apa yang telah kauperbuat?" --sebab orang-orang itu mengetahui, bahwa ia melarikan diri, jauh dari hadapan TUHAN. Hal itu telah diberitahukannya kepada mereka.
  11. (Yun 1:11) Bertanyalah mereka: "Akan kami apakan engkau, supaya laut menjadi reda dan tidak menyerang kami lagi, sebab laut semakin bergelora."
  12. (Yun 1:12) Sahutnya kepada mereka: "Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu."
  13. (Yun 1:13) Lalu berdayunglah orang-orang itu dengan sekuat tenaga untuk membawa kapal itu kembali ke darat, tetapi mereka tidak sanggup, sebab laut semakin bergelora menyerang mereka.
  14. (Yun 1:14) Lalu berserulah mereka kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, janganlah kiranya Engkau biarkan kami binasa karena nyawa orang ini dan janganlah Engkau tanggungkan kepada kami darah orang yang tidak bersalah, sebab Engkau, TUHAN, telah berbuat seperti yang Kaukehendaki."
  15. (Yun 1:15) Kemudian mereka mengangkat Yunus, lalu mencampakkannya ke dalam laut, dan laut berhenti mengamuk.
  16. (Yun 1:16) Orang-orang itu menjadi sangat takut kepada TUHAN, lalu mempersembahkan korban sembelihan bagi TUHAN serta mengikrarkan nazar.
  17. (Yun 1:17) Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.

Ringkasan dari kitab Yunus ini terdiri dari :

1. Panggilan pertama Allah kepada Yunus (pasal 1 & 2)

2. Panggilan kedua Allah kepada Yunus (Pasal 3 & 4

Jumlah keseluruhan ayat : 48

Penulis : Yunus

Tema :  Luasnya kasih sayang Allah yang menyelamatkan.

Latar belakang :

Nama Yunus berarti Merpati, putera Amitai, seorang nabi untuk kerajaan Israel selama pemerintahan  Yerobeam. Berasal dari Gat-Hefer, 3-5 km utara Nazareth di Galilea.

Pelayanan nubuat Yunus terjadi tidak lama seusai masa pelayanan Elisa, bersamaan dengan Amos dan Hosea.

Kasih sayang Allah bukan lagi hanya untuk bangsa Israel, melainkan kepada seluruh bangsa di dunia, mengirimkan para nabi dan hambaNya untuk menyampaikan kabar baik. Tidak banyak kabar baik yang ada di dunia, namun kabar baik dari Tuhan sangatlah dinantikan oleh semua umat manusia di dunia.

Kota Tarsis ke kota Israel berjarak 4000 km, tempat ke kota Yunus melarikan diri dari Niniwe, Yunus melarikan diri sejauh mungkin. Keegoisan Yunus memikirkan keselamatan dirinya. Walau banyak kasih sayang yang Tuhan nyatakan pada Yunus, kemurahan demi kemurahan Tuhan nyatakan pada Yunus supaya Yunus sadar dan mau menyampaikan kabar baik bagi kota Niniwe.

Untuk meyakinkan Yunus agar menaati panggilanNya, Tuhan melakukan :

1. Allah menurunkan angin ribut (ayat 4)

    Yunus bersembunyi di bagian terbawah dari kapal dan tidur nyenyak, sebuah sikap masa bodoh dari Yunus yang tidak peduli dengan orang lain. Biarlah sikap Yunus yang masa bodoh ini menjadi contoh buruk yang tidak perlu kita ikutin, bahwa kabar baik yang Tuhan ingin kita sampaikan kepada semua orang, bahwa keselamatan hanya ada di dalam Yesus Kristus!! 

2. Allah mengatur undi sehingga kena/jatuh pada Yunus (ayat 7)

    Allah dalam kedaulatanNya berkuasa mengatur situasi dan kondisi apapun. Yunus dengan sadar akan kesalahannya, sehingga meminta pada semua orang di kapal untuk mencampakkan - melemparkan dia ke laut, karena angin ribut lautan bergelora menyerang kapal adalah karena Yunus penyebabnya.

Ada suatu cara Tuhan untuk menolong Yunus, Tuhan mengirim ikan besar, untuk menelan Yunus, dari pada membiarkan Yunus terombang ambing berenang di tengah lautan. 

3. Allah menenangkan lautan (ayat 15)

4. Allah mengatur sehingga ikan besar menelan Yunus (ayat 17)

5. Allah memelihara Yunus sehingga tetap hidup dalam perut ikan

    3 hari 3 malam Yunus mengalami keajaiban Tuhan. Dalam situasi dan kondisi yang tidak bersahabat itulah Allah menyatakan keajaibanNya,  menyatakan adikodratinya (Mazmur 46 : 2)

    Yesus menggambarkan dan menempatkan pengalaman Yunus ini sebagai penggambaran akan kematian, penguburan dan kebangkitanNya (Markus 15 : 37-39,46, 16:6)

6. Allah mengarahkan ikan itu membawa Yunus ke darat.

    Allah selalu punya waktu yang tepat dan terbaik untuk bertindak. Waktu (Kairos)nya Tuhan adalah yang terbaik. 

7. Allah membuat ikan itu memuntahkan Yunus ke darat (2 :10)

    Doa yang sungguh-sungguh tidak akan pernah sia-sia. Doa yang sungguh-sungguh, sungguh menggerakkan belas kasihan Tuhan berlaku (Yakobus 5 : 16).

    Yunus teringat Niniwe ada di dalam hatinya Yunus, sebuah kota yang bejat dan berdosa, namun Tuhan ingin kota Niniwe diselamatkan, mungkin kota Niniwe diabaikan oleh orang lain, melalui Yunus, Tuhan mempersiapkan penyelamatan kota Niniwe.

    Mungkin kita tidak menyadari rencana dan pengaturan Tuhan atas hidup kita. Bukan suatu kebetulan firman Tuhan ini disampaikan pada pagi hari ini. Dia akan mencari kita sampai kita menemukan Tuhan, membawa kita kembali kepadaNya.

a. Mata Tuhan tertuju kepada semua bangsa, tidak hanya pada satu bangsa saja. Merekapun berhak atas keselamatan yang Tuhan sediakan. Setiap kita bertanggung jawab untuk melaksanakan Amanat Agung.

b. Jika Tuhan masih memberikan kita hidup, berarti kita masih mempunyai kesempatan untuk menjadi berkat bagi orang lain. Adakalanya Tuhan mengirim badai untuk menyegarkan kita. Di tengah badaipun Tuhan "mengirim ikan" untuk menyelamatkan kita.

c. Tuhan ingin agar kita memiliki "mata-Nya" dan "hati-Nya", maukah kita masuk ke dalam proses belajar mengasihi.


Preacher : Pdm. Eva Eka S.M, S.Th

Written by : ssr


Minggu, Juli 09, 2023

Iman yang Teruji

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 9 Juli 2023

KasihNya Tuhan tidak berkesudahan dan kuasaNya selalu ajaib, Mari pagi ini kita menerima kebenaran firman Tuhan yang berjudul, "Iman yang Teguh."

Mari kita baca Kejadian 22 : 1-19

  1. (Kej 22:1) Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
  2. (Kej 22:2) Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
  3. (Kej 22:3) Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
  4. (Kej 22:4) Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.
  5. (Kej 22:5) Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."
  6. (Kej 22:6) Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
  7. (Kej 22:7) Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"
  8. (Kej 22:8) Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
  9. (Kej 22:9) Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
  10. (Kej 22:10) Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
  11. (Kej 22:11) Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
  12. (Kej 22:12) Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
  13. (Kej 22:13) Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
  14. (Kej 22:14) Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
  15. (Kej 22:15) Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,
  16. (Kej 22:16) kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri--demikianlah firman TUHAN--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
  17. (Kej 22:17) maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
  18. (Kej 22:18) Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
  19. (Kej 22:19) Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.

Puji nama Tuhan, semua yang membaca firman Tuhan, merenungkannya setiap hari dan menjadi berkat bagi kita semua. 

Kehidupan Abraham diuji Tuhan seberat-beratnya, Abraham diperintahkan Tuhan untuk melakukan tindakan yang paling berat bagi seorang bapak bagi anaknya.

Dimulai dari pergi ke suatu tujuan yang tidak jelas, meninggalkan bangsa dan tanah kelahirannya. Namun dengan kesetiaannya, Abraham tetap melakukan. Demikian juga kerinduannya untuk memiliki seorang anak yang tidak pernah kunjung terwujud, menunggu janji Tuhan sekitar 25 tahun. 

Ketika Ishak lahir, Tuhan memerintahkan Abraham untuk mempersembahkan putranya Ishak, namun tindakan iman Abraham kepada Allah membuktikan dia tetap setia kepada Allah.

Selain setia kepada Allah, hal kedua, Abraham tetap memiliki pengharapan yang teguh kepada Allah.

Dengan iman dan keyakinannya Abraham sanggup berkata kepada anaknya Ishak bahwa Allah akan menyediakan korban bagiNya. Suatu kenyataan yang belum kelihatan, namun dikatakan dengan iman oleh Abraham, dan Allah menggenapi pernyataan Abraham dengan ditemukannya domba yang tersangkut di semak-semak.

Ishak pada saat dia hendak dipersembahkan oleh bapaknya Abraham, Ishak yang sudah cukup besar bisa melawan tindakan bapaknya, namun Ishak tidak melakukan perlawanan dan mengikuti kehendak bapaknya!!!!

Secara nalar manusia, bapak-bapak di dunia pasti  berpikir menimbang puluhan sampai ratusan kali untuk mempersembahkan anaknya ketika diminta oleh Tuhan untuk mempersembahkan anaknya. Namun tidak demikian halnya dengan Abraham yang setia dan taat melakukan perintah Tuhan. Walau pada saat itu bisa jadi Abraham mengalami hancur hati, tatkala anak yang dinantikan puluhan tahun pada akhirnya diminta oleh Tuhan, sambil menangis dia berjalan dengan Ishak menuju gunung persembahan yang Tuhan tetapkan. Abraham mungkin berperang terus dalam hatinya saat itu. Sayang anak dan sayang Tuhan, namun walaupun berat cintanya Abraham pada Tuhan lebih besar dari segala sesuatunya. 

Allah yang maha Besar pada saat itu sudah melihat iman dan hati Abraham yang tulus, tidak sungkan-sungkan memberikan anaknya yang tunggal!!

Bagaimanakah iman yang teruji?

Apa yang harus kita ketahui iman yang teruji?

Mari kita baca I Petrus 1 : 7

(1 Pet 1:7) Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

1. Meyakini bahwa setiap ujian yang Allah izinkan terjadi dalam hidup kita adalah suatu kesempatan dan cara Allah untuk membuktikan kemurnian iman kita kepadaNya.

Kita harus menganggap ujian sebagai suatu penghormatan atau kelayakan yang Allah berikan.

I Petrus 4 :  13-14

  1. (1 Pet 4:13) Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
  2. (1 Pet 4:14) Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

2. Mempercayai Allah dengan sungguh-sungguh. Percaya akan kehadiran dan kasih karuniaNya dan segala yang diperlukan pada setiap situasi yang sesuai dengan kehendakNya. 

Mazmur 46 : 2-4

  1. Mzm 46-2) Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
  2. (Mzm 46:2) (46-3) Sebab itu kita tidak akan takut, sekalipun bumi berubah, sekalipun gunung-gunung goncang di dalam laut;
  3. (Mzm 46:3) (46-4) sekalipun ribut dan berbuih airnya, sekalipun gunung-gunung goyang oleh geloranya. Sela

II Korintus 9:8, 12: 9

(2Kor 9:8) Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

(2Kor 12:9) Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Bagi bapak ibu pagi hari ini yang merasa tidak berdaya, ayat di 2 Korintus ini memberikan kekuatan dan penghiburan bagi kita, karena ada janji Tuhan bahwa justru kuasa Kristus akan turun menaungi kita!!

Efesus 3 : 20

(Ef 3:20) Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,

3. Melangkah dengan iman. Menjalani setiap proses bersama dengan Tuhan dan selalu bersyukur. Allah meneguhkan, menguatkan , menegakkan dan memberikan upah kepada setiap orang percaya.

I Petrus 5 : 10

(1 Pet 5:10) Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.

Mazmur 26 : 2

(Mzm 26:2) Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.

Mari kita semakin dekat datang mencari dan berharap kepada Tuhan!!



Preacher : Pdm. Eva Eka S.M, S.Th

Written by : ssr

Minggu, Maret 19, 2023

Jaminan Kelegaan dari Tuhan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 19 Maret 2023

Matius 11 : 25-30, 

  1. (Mat 11:25) Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
  2. (Mat 11:26) Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
  3. (Mat 11:27) Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
  4. (Mat 11:28) Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
  5. (Mat 11:29) Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
  6. (Mat 11:30) Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Tahun ini untuk GBIS Bukit Karmel dicanangkan oleh bapak Gembala sebagai tahun keberhasilan.

Undangan Yesus yang begitu manis terdengar pada semua orang, kita semua yang letih lesu, berbeban berat. Undangan yang manis itu ditujukan bagi anda dan saya, bapak dan ibu. Maka Tuhan Yesus akan membebaskan kita semua dan mengangkat beban berat kita yang di mana kita tidak dapat menanggungnya.

Tuhan akan memberikan perhentian, kedamaian dan ketenangan dan mencurahkan Roh Kudus untuk memberikan kita kelegaan.

Jaminan hari tua yang disediakan oleh manusia seperti jaminan / santunan hari tua dan bisa diwariskan kepada keluarga. Manusia boleh membuat berbagai macam jaminan, namun tidak dapat memberikan kedamaian, kelegaan dan ketenangan. Hanya Tuhan Yesuslah yang dapat memberikan kelegaan, kedamaian dan ketenangan bagi hati, pikiran dan hidup kita semua.

Seperti halnya seorang yang mungkin pernah mengalami gejala sesak nafas, gimana rasanya tidak dapat bernafas dengan normal. Namun ketika beroleh kesembuhan betapa leganya yang dirasakan saat bisa bernafas dengan tenang.

Yesus memberikan jaminan kelegaan bagi kita semua.

Pada ayat 25, dikatakan bahwa Tuhan pemilik langit dan bumi, sebagaimana yang Tuhan Yesus contohkan bahwa DIA saja bersyukur kepada Bapa di Sorga.

Kita bersyukur dalam kondisi kesesakan, maka Tuhan akan memberikan kelegaan bagi kita. Walau kita merasa berat hati, kita harus memaksakan diri kita untuk mau tetap beryukur. Janganlah kita mengeraskan hati tidak mau bersyukur kepada Tuhan.

Kita katakan terima kasih Tuhan.... terima kasih Tuhan.... Maka DIA akan bertindak. Tuhan tidak pernah ingkar janji akan segala janji yang pernah DIA nyatakan.

Kehidupan Tuhan Yesus selama di dunia pun penuh dengan ucapan syukur kepada Bapa di Sorga. Demikianlah kita juga mengucap syukur tidak hanya saat kita diberkati, memiliki segala hal, namun juga kita mengucap syukur di dalam segala keadaan maka Tuhan akan memberi kelegaan bagi kita.

Mari kita buka Lukas 22 : 42,

(Luk 22:42) "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

Tuhan Yesus ketika DIA diperhadapkan memilih pahitnya pilihan yang ada, namun DIA tetap berserah kepada Bapa, DIA tidak mundur atau marah atau kecewa kepada Bapa!!

Sikap kita harus mempermuliakan Bapa kita di Sorga dalam segala keadaan kita.

Ada ayat yang mengatakan bahwa Tuhan menyembunyikan semuanya itu dari orang bijak dan orang pandai. Karena dengan ucapan syukur kita belajar tidak mementingkan diri kita sendiri, maka Tuhan memberikan kelegaan pada kita.

Tuhan menyembunyikan semuanya itu, apa yang dimaksud?

Yohanes 13 : 11

(Yoh 13:11) Sebab Ia tahu, siapa yang akan menyerahkan Dia. Karena itu Ia berkata: "Tidak semua kamu bersih."

Hal mengetahui rahasia kerajaan Sorga!! Dengan mengenal sang juru selamat Tuhan Yesus Kristus, tidak ada satupun di bawah kolong langit ini yang dapat menyelamatkan saudara dan saya. 

Rahasia inilah yang disembunyikan dari orang bijak dan orang pandai yang selalu memakai akal rasionalnya untuk dapat memahami. Memahami hal Keselamatan dari Tuhan tidak dapat memakai akal rasional kita!!

Orang yang tidak mau mengakui karya dan rencana Tuhan tidak dapat memahami apa yang sudah Tuhan lakukan.

Efesus 1 : 3 - 14, 

  1. (Ef 1:3) Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.
  2. (Ef 1:4) Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
  3. (Ef 1:5) Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
  4. (Ef 1:6) supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.
  5. (Ef 1:7) Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
  6. (Ef 1:8) yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
  7. (Ef 1:9) Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
  8. (Ef 1:10) sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.
  9. (Ef 1:11) Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya--
  10. (Ef 1:12) supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.
  11. (Ef 1:13) Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
  12. (Ef 1:14) Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Tuhan telah mati di kayu Salib, mati untuk menebus dosa dosa saudara dan saya.

Ibu ibu yang memikirkan semua uang belanjaan yang harga harga kebutuhan pokok naik semua, teman kantor kita yang hari ini masih bisa bersama namun besok tidak datang lagi karena sudah di PHK, betapa banyaknya kesulitan dan kesukaran yang dialami banyak orang. Namun kalau orang orang ini percaya kepada Tuhan Yesus, rasa sedih, kecewa boleh ada namun datang ke hadapan Tuhan dengan ucapan syukur. Kita beryukur kepada Tuhan.

Kita tidak akan dibiarkan Tuhan berjalan sendirian, DIA ada menyertai kita semua.

Nama yang tidak akan pernah mengecewakan kita, BERYUKUR kepada Tuhan Yesus. Menyerahkan diri kita secara total kepada Tuhan Yesus, maka Yesus yang kita kenal dan sembah telah terlebih dahulu memberikan hidupNya untuk saudara dan saya.

Karya penebusan yang tidak ada seorangpun dapat lakukan di dunia ini. Kasih BAPA yang ada melalui Tuhan Yesus mengalir dan kasihNya ada juga dalam kehidupan kita!!

Maka kita dapat mengasihi orang-orang yang mungkin menjelekkan kita.

Maka kita dapat melihat kebenaran yang terakhir dari Tuhan bahwa Tuhan adalah Tuhan yang berkuasa atas segalanya.

Matius 28 : 18

(Mat 28:18) Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Filipi 2 : 5

(Fil 2:5) Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Pikiran kita dan perasaan kita harus selaras dengan Tuhan Yesus, bisakah? Ya pasti bisa, dengan kita terus belajar dari keteladanan Yesus. Tujuan Allah memanggil saudara dan saya adalah untuk mengikuti apa yang Tuhan ajarkan dan perintahkan, mengikuti jejak yang Tuhan Yesus telah lakukan, agar dunia tahu bahwa Yesus ada di dalam hati kita dan dapat membentuk saudara dan saya.

Kebenaran firman Tuhan untuk kita lakukan, mari kita bergandengan tangan mencapai garis finish yang telah ditetapkan Tuhan!



Preacher : Pdm. Eva Eka Suita M, S Th

Written by : ssr