Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Lukas Winarto. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lukas Winarto. Tampilkan semua postingan

Minggu, Desember 03, 2023

Kedatangan Raja Damai

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 3 Desember 2023

Kita sudah memasuki bulan Desember, di mana kita akan memperingati Natal, di mana Tuhan Yesus telah turun dan lahir di dunia untuk menyelamatkan umat manusia, melalui kematianNya di kayu Salib bagi saudara dan saya.

Firman Tuhan terambil dari Yesaya 9 : 1-4

  1. (Yes 9:2) (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
  2. (Yes 9:3) (9-2) Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
  3. (Yes 9:4) (9-3) Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.
  4. (Yes 9:5) (9-4) Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.

Dunia ini dikuasai kegelapan, dan Puji Tuhan kita mempunyai Juru Selamat yaitu Yesus Kristus Tuhan yang adalah TERANG, dan membawa sukacita yang besar. Dukacita kita digantikan dengan sukacita besar dari Tuhan.

SIAPAKAH RAJA DAMAI yang dimaksud?

Yesaya 9 : 5-6

  1. (Yes 9:6) (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
  2. (Yes 9:7) (9-6) Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya

DIA datang ke dunia ini untuk mengubahkan hidup manusia untuk tidak binasa dan memberikan hidup yang kekal.

SIAPAKAH ALLAH YANG PERKASA ?

Filipi 2 : 6-8

  1. (Fil 2:6) yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
  2. (Fil 2:7) melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
  3. (Fil 2:8) Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Tidak ada seorang pun seperti Yesus yang berani menyatakan bahwa DIRINYA lah adalah JALAN KEBENARAN DAN HIDUP!

Yang ketiga, siapa BAPA YANG KEKAL??

Yohanes 1 : 14, Yohanes 3 : 16, Lukas 2 : 11

(Yoh 1:14) Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.

(Yoh 3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Luk 2:11) Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Yang keempat, SIAPAKAH RAJA DAMAI ITU ?

Roma 5 : 1;  8:2

(Rom 5:1) Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.

(Rom 8:2) Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.

Kedatangan Raja Damai yang dilakukan : 

1. Keselamatan umat manusia adalah semata-mata anugerah Tuhan KESELAMATAN mengubah situasi GELAP menjadi TERANG BESAR (Yesaya 9 : 1)

2. KESELAMATAN mengubah KEDUKAAN menjadi SUKACITA BESAR (Yesaya 9 : 2)

3. KESELAMATAN MEMBEBASKAN KUK PERHAMBAAN dan IKATAN dosa ( Yesaya 9 : 3-4)

PEMULIHAN hubungan dengan diri sendiri, sesama manusia dan Tuhan.


Perbuatan-perbuatan yang dilakukan : 

1. MENERIMA dan MENGUCAP SYUKUR untuk keselamatan yang diberikan ( Yesaya 12 : 1-2)

  1. (Yes 12:1) Pada waktu itu engkau akan berkata: "Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku.
  2. (Yes 12:2) Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku."

Kita sudah menerima keselamatan maka sudah kewajiban kita untuk mengucap syukur dengan segala perbuatan kita dengan bersekutu dengan Tuhan, terus membaca firman Tuhan, mencari Tuhan senantiasa melalui persekutuan, doa, ibadah dan keseharian kita.

2. SETIA MELAYANI dan MENJADI SAKSI BAGI TUHAN (Yesaya 12 : 4)

(Yes 12:4) Pada waktu itu kamu akan berkata: "Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur!

Kita setia melayani dan menjadi saksi bagi Tuhan merupakan bukti nyata tindakan kita bahwa kita mengucap syukur atas keselamatan dan janji hidup kekal yang kita terima dari Tuhan Yesus.

3. HIDUP MENYENANGKAN HATI TUHAN (Yesaya 12 : 5-6)

  1. (Yes 12:5) Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya mulia; baiklah hal ini diketahui di seluruh bumi!
  2. (Yes 12:6) Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!"

Mari bapa ibu - sidang jemaat, biarlah seluruh hidup kita hanyalah untuk menyenangkan hati Tuhan.


Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ssr


PADUAN SUARA MARANATHA

Minggu, September 03, 2023

BERDOSA & BERDOA

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 3 September 2023

Shalom, selamat pagi seluruh jemaat yang berbahagia.

Tanpa terasa kita sudah memasuki bulan yang kesembilan, dan tidak lama lagi kita akan memasuki bulan hari Natal. Mari kita mempersiapkan diri kita menjadi lebih baik walau dunia saat ini sedang tidak baik baik saja.

Dengan kondisi polusi di Jakarta sedang tidak baik, jadi siapkanlah masker kemanapun anda pergi saat ini, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Biarlah Allah selalu menyertai kita selalu.

Saya ada 2 hal penting pada pagi hari ini yang perlu kita lakukan.

Mungkin ada di antara kita yang merasa, "aku tidak bisa lepas dari masa lalu saya."

Mari kita buka firman Tuhan di kitab Injil Yohanes 8 : 1-11

  1. (Yoh 8:1) tetapi Yesus pergi ke bukit Zaitun.
  2. (Yoh 8:2) Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
  3. (Yoh 8:3) Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
  4. (Yoh 8:4) Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
  5. (Yoh 8:5) Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
  6. (Yoh 8:6) Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
  7. (Yoh 8:7) Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
  8. (Yoh 8:8) Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
  9. (Yoh 8:9) Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
  10. (Yoh 8:10) Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
  11. (Yoh 8:11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Tema firman Tuhan pada pagi hari ini, "Berdosa dan Berdoa."

Doa itu adalah nafas hidup kita, kita berbicara selalu kepada Tuhan setiap saat, tetapi di satu sisi mungkin kita merasa kita berdosa sehingga tidak dapat berdoa.

Walau kita berdosa sekalipun, hendaklah kita tetap berdoa kepada Tuhan.

Jangan memilih sikap tidak berdoa walau kita berdosa sekalipun malah membuat kita semakin jauh dari Tuhan, apakah ini yang diinginkan Tuhan!?

Dalam ayat perikop di atas, dicatat peristiwa seorang perempuan yang ditangkap karena berzinah.

Saat kita sedang berdosa dan memang kondisi kita saat ini berada dalam kedagingan, memang terasa sulit untuk tetap dapat berdoa, untuk mengakui segala dosa dan kesalahan yang kita perbuat.

Lalu tindakan apa yang harus kita lakukan agar kita sebagai manusia yang berdosa supaya kita dapat berdoa?

Perhatikan dalam pembacaan kita di Yohanes 8 : 3

(Yoh 8:3) Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.

Kata BERDOSA dan BERDOA secara tulisan ada terlihat perbedaan, BERDOSA untuk bisa BERDOA, kata 'S' harus dihilangkan, dibuang akronim 'S' untuk DOSA harus dibuang.

Memang tidak mudah merobek/ membuang/ menghilangkan dosa yang pernah kita lakukan, harus dilakukan dengan sekuat tenaga dan segenap hati untuk mengakui dosa-dosa kita dihadapan Tuhan untuk beroleh pengampunan, sehingga menjadi manusia yang BERDOA setiap saat kepada Tuhan dan Tuhan mengabulkan doa kita.

Tindakan pertama  - kata 'S' yang pertama adalah : SERAHKAN DOSA kita kepada Tuhan, seperti perempuan yang berbuat zinah DISERAHKAN kepada Tuhan Yesus.

I Yohanes 1 : 9

(1Yoh 1:9) Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

MENGAKU dan MENYERAHKAN DOSA kita itu memang tidak gampang, maka kita terus belajar menjadi pelaku yang berserah kepada Tuhan. SERAHKAN pada Tuhan.

Tindakan yang kedua - kata 'S' yang kedua : STOP berbuat dosa lagi, Yohanes 8 : 11

(Yoh 8:11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Tuhan sudah berkata pada kita untuk STOP tidak berdosa lagi, jadi kalau masih melakukan dosa lagi, resiko akan ditanggung sendiri!!

Kita buka I Yohanes 3 : 9

(1Yoh 3:9) Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Setiap orang yang lahir dari Allah - ketika seseorang menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, tidak dapat berbuat dosa kembali!! 

I Korintus 15 : 34 

(1Kor 15:34) Sadarlah kembali sebaik-baiknya dan jangan berbuat dosa lagi! Ada di antara kamu yang tidak mengenal Allah. Hal ini kukatakan, supaya kamu merasa malu.

Teguran bagi umat Tuhan yang masih berbuat dosa, padahal mengaku mengenal Allah tetapi kenyataannya tidak mengenal Allah dengan tindakannya yang masih berbuat dosa terus menerus. Oleh karena itu STOP berbuat dosa kembali.

'S'  yang ketiga adalah SEKARANG! 

Semuanya harus dilakukan saat ini juga, tidak ditunda-tunda lagi!!

(Yoh 8:11) Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."

Bila terus menunda pertobatan, ingat, kalau masih ada waktu, kalau masih ada umur panjang untuk kita bisa bertobat.

Roma 8 : 1

(Rom 8:1) Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.

Kalau SEKARANG kita tidak melakukan dosa lagi, untuk menghindarkan kita dari penghukuman yang bagi orang yang tidak ada di dalam Kristus Yesus.

Mari kita hidup baru di dalam Tuhan, Kuasa DarahNya menjadikan kita baru!!





Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed.

Written by : ssr

Korespondensi : AA

Minggu, Agustus 27, 2023

Terus Melaju untuk Kita Maju

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 27 Agustus 2023

    Shalom... berbahagia kita bersama-sama hari ini, dalam memasuki minggu terakhir di bulan Agustus.

Memasuki bulan kemerdekaan walau di minggu terakhir, kita pasti tahu bahwa kemerdekaan Indonesia memasuki usia yang ke-78, dengan slogan : Terus Melaju untuk Indonesia Maju. 

    Tema pada pagi hari ini, kita beri judul Terus Melaju untuk kita Maju. Kemerdekaan sudah diberikan Tuhan pada kita. Yeremia 46 : 1-8

  1. (Yer 46:1) Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia tentang bangsa-bangsa.
  2. (Yer 46:2) Mengenai Mesir. Terhadap tentara Firaun Nekho, raja Mesir, yang berkemah di tepi sungai Efrat dekat Karkemis dan yang dipukul kalah oleh Nebukadnezar, raja Babel, dalam tahun yang keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda:
  3. (Yer 46:3) "Siapkanlah perisai besar dan perisai kecil dan majulah untuk bertempur!
  4. (Yer 46:4) Pasanglah kuda, dan naiklah, hai pengendara-pengendara! Ambillah tempatmu dengan memakai ketopong, tajamkanlah tombakmu, pakailah baju zirahmu!
  5. (Yer 46:5) Mengapa kulihat mereka terkejut, mundur ke belakang? Pahlawan-pahlawan mereka terpukul kalah, lari kocar-kacir, tanpa menoleh; kedahsyatan dari segala jurusan!, demikianlah firman TUHAN.
  6. (Yer 46:6) Orang yang tangkas tidak dapat melarikan diri, pahlawan tidak dapat meluputkan diri; di utara, di tepi sungai Efratlah mereka tersandung dan rebah.
  7. (Yer 46:7) Siapakah ini yang meluas seperti sungai Nil dan yang airnya bergelora seperti sungai-sungai?
  8. (Yer 46:8) Itulah Mesir yang meluas seperti sungai Nil, dan yang airnya bergelora seperti sungai-sungai. Ia berkata: Aku mau meluas menutupi bumi, membinasakan kota dan penduduknya.
  1. (Yer 46:9) Majulah, hai kuda-kuda! Melajulah, hai kereta-kereta! Majulah berperang, hai pahlawan-pahlawan, hai kamu orang Etiopia dan orang Put yang memegang perisai, dan orang Lidia yang membentur busur!
  2. (Yer 46:10) Hari itu ialah hari Tuhan ALLAH semesta alam, hari pembalasan untuk melakukan pembalasan kepada para lawan-Nya. Pedang akan makan sampai kenyang, dan akan puas minum darah mereka. Sebab Tuhan ALLAH semesta alam mengadakan korban penyembelihan di tanah utara, dekat sungai Efrat.
  3. (Yer 46:11) Pergilah ke Gilead mengambil balsam, hai anak dara, puteri Mesir! Sia-sia engkau memakai banyak obat, kesembuhan tidak akan kaudapat!
  4. (Yer 46:12) Bangsa-bangsa telah mendengar tentang celamu, bumi telah penuh dengan teriakmu, sebab pahlawan yang satu tersandung kepada pahlawan yang lain, keduanya rebah bersama-sama."
  5. (Yer 46:13) Firman yang disampaikan TUHAN kepada nabi Yeremia tentang datangnya Nebukadnezar, raja Babel, untuk memukul kalah tanah Mesir:
  6. (Yer 46:14) "Beritahukanlah di Mesir, dan kabarkanlah di Migdol! Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes! Katakanlah: Ambillah tempat dan bersiaplah, sebab sekitarmu habis dimakan pedang!
  7. (Yer 46:15) Mengapa Apis melarikan diri, tidakkah sanggup sapi jantanmu bertahan? Sungguh, TUHAN telah menundukkan dia!
  8. (Yer 46:16) Banyak dari padamu yang tersandung dan rebah, mereka berkata seorang kepada yang lain: Marilah kita pulang kepada bangsa kita, ke negeri kelahiran kita, untuk mengelakkan pedang yang merajalela ini!
  9. (Yer 46:17) Sebutlah nama Firaun, raja Mesir: Tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu!
  10. (Yer 46:18) Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Raja yang nama-Nya TUHAN semesta alam, ia akan datang seperti gunung Tabor yang menjulang di antara gunung-gunung lain, seperti gunung Karmel yang menganjur ke laut.
  11. (Yer 46:19) Siapkanlah bagimu barang-barang untuk perjalananmu ke pembuangan, hai puteri Mesir yang sudah lama menetap! Sebab Memfis akan menjadi sunyi sepi, dijadikan reruntuhan yang tidak berpenduduk lagi.
  12. (Yer 46:20) Mesir adalah lembu muda yang elok, tetapi seekor pikat dari utara mendatangi dia.
  13. (Yer 46:21) Juga prajurit-prajurit upahan yang ada padanya adalah seperti anak-anak lembu tambun; merekapun berbalik dan melarikan diri bersama-sama; mereka tidak dapat bertahan, sebab hari bencana mereka menimpa mereka, yakni waktu penghukuman mereka.
  14. (Yer 46:22) Suaranya seperti ular yang mendesis, apabila mereka berjalan maju dengan bertentara; mereka mendatangi dia dengan membawa kapak seperti orang-orang penebang pohon.
  15. (Yer 46:23) Mereka menebang hutannya, demikianlah firman TUHAN, sekalipun itu tidak dapat dimasuki; sebab lebih banyak mereka dari pada belalang, tidak terbilang jumlahnya.
  16. (Yer 46:24) Puteri Mesir menjadi malu, diserahkan ke dalam tangan bangsa dari utara."
  17. (Yer 46:25) TUHAN semesta alam, Allah Israel, berfirman: "Sesungguhnya, Aku mendatangkan hukuman atas dewa Amon dari Tebe, atas Firaun beserta Mesir, dewa-dewanya dan raja-rajanya, yakni atas Firaun beserta orang-orang yang percaya kepadanya.
  18. (Yer 46:26) Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawa mereka, yakni ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan para pegawainya. Tetapi sesudahnya negeri itu akan didiami seperti dalam zaman purbakala, demikianlah firman TUHAN.
    1. (Yer 46:9) Majulah, hai kuda-kuda! Melajulah, hai kereta-kereta! Majulah berperang, hai pahlawan-pahlawan, hai kamu orang Etiopia dan orang Put yang memegang perisai, dan orang Lidia yang membentur busur!
    2. (Yer 46:10) Hari itu ialah hari Tuhan ALLAH semesta alam, hari pembalasan untuk melakukan pembalasan kepada para lawan-Nya. Pedang akan makan sampai kenyang, dan akan puas minum darah mereka. Sebab Tuhan ALLAH semesta alam mengadakan korban penyembelihan di tanah utara, dekat sungai Efrat.
    3. (Yer 46:11) Pergilah ke Gilead mengambil balsam, hai anak dara, puteri Mesir! Sia-sia engkau memakai banyak obat, kesembuhan tidak akan kaudapat!
    4. (Yer 46:12) Bangsa-bangsa telah mendengar tentang celamu, bumi telah penuh dengan teriakmu, sebab pahlawan yang satu tersandung kepada pahlawan yang lain, keduanya rebah bersama-sama."
    5. (Yer 46:13) Firman yang disampaikan TUHAN kepada nabi Yeremia tentang datangnya Nebukadnezar, raja Babel, untuk memukul kalah tanah Mesir:
    6. (Yer 46:14) "Beritahukanlah di Mesir, dan kabarkanlah di Migdol! Kabarkanlah di Memfis dan di Tahpanhes! Katakanlah: Ambillah tempat dan bersiaplah, sebab sekitarmu habis dimakan pedang!
    7. (Yer 46:15) Mengapa Apis melarikan diri, tidakkah sanggup sapi jantanmu bertahan? Sungguh, TUHAN telah menundukkan dia!
    8. (Yer 46:16) Banyak dari padamu yang tersandung dan rebah, mereka berkata seorang kepada yang lain: Marilah kita pulang kepada bangsa kita, ke negeri kelahiran kita, untuk mengelakkan pedang yang merajalela ini!
    9. (Yer 46:17) Sebutlah nama Firaun, raja Mesir: Tukang ribut yang membiarkan kesempatan berlalu!
    10. (Yer 46:18) Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Raja yang nama-Nya TUHAN semesta alam, ia akan datang seperti gunung Tabor yang menjulang di antara gunung-gunung lain, seperti gunung Karmel yang menganjur ke laut.
    11. (Yer 46:19) Siapkanlah bagimu barang-barang untuk perjalananmu ke pembuangan, hai puteri Mesir yang sudah lama menetap! Sebab Memfis akan menjadi sunyi sepi, dijadikan reruntuhan yang tidak berpenduduk lagi.
    12. (Yer 46:20) Mesir adalah lembu muda yang elok, tetapi seekor pikat dari utara mendatangi dia.
    13. (Yer 46:21) Juga prajurit-prajurit upahan yang ada padanya adalah seperti anak-anak lembu tambun; merekapun berbalik dan melarikan diri bersama-sama; mereka tidak dapat bertahan, sebab hari bencana mereka menimpa mereka, yakni waktu penghukuman mereka.
    14. (Yer 46:22) Suaranya seperti ular yang mendesis, apabila mereka berjalan maju dengan bertentara; mereka mendatangi dia dengan membawa kapak seperti orang-orang penebang pohon.
    15. (Yer 46:23) Mereka menebang hutannya, demikianlah firman TUHAN, sekalipun itu tidak dapat dimasuki; sebab lebih banyak mereka dari pada belalang, tidak terbilang jumlahnya.
    16. (Yer 46:24) Puteri Mesir menjadi malu, diserahkan ke dalam tangan bangsa dari utara."
    17. (Yer 46:25) TUHAN semesta alam, Allah Israel, berfirman: "Sesungguhnya, Aku mendatangkan hukuman atas dewa Amon dari Tebe, atas Firaun beserta Mesir, dewa-dewanya dan raja-rajanya, yakni atas Firaun beserta orang-orang yang percaya kepadanya.
    18. (Yer 46:26) Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawa mereka, yakni ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, dan para pegawainya. Tetapi sesudahnya negeri itu akan didiami seperti dalam zaman purbakala, demikianlah firman TUHAN.
    19. (Yer 46:27) Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan.
    20. (Yer 46:28) Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku menyertai engkau: segala bangsa yang ke antaranya engkau Kuceraiberaikan akan Kuhabiskan, tetapi engkau ini tidak akan Kuhabiskan. Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah."

    Dengan kemerdekaan yang Tuhan berikan pada kita, untuk kita terus maju di dalam Tuhan. Ada proses perjuangan untuk kita bisa tetap Melaju. Kita akan melihat firman Tuhan agar kita terus Maju, ada peningkatan, ada sesuatu yang bertambah untuk kita Maju.

    Membangkitkan rasa nasionalisme sebagaimana dalam lirik lagu nasional "Maju tak gentar."

    Dengan terus melaju, kita mengalami peningkatan ataupun penambahan dalam hidup kita, dengan :

1. Contoh pertama yang perlu sikap kita untuk memiliki untuk terus Melaju adalah : JANGANlah TAKUT! seperti yang dikatakan Tuhan pada Yakub.

  1. (Yer 46:27) Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan.

    Bersama dengan Tuhan membuat kita berani, sebab Tuhan adalah Allah Imanuel yang selalu menyertai kita kemanapun kita melangkah. Sebab musuh kita bukan darah dan daging, melainkan penghulu-penghulu di udara. 

    Rut 1 : 16 - 17

(Rut 1:16) Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;

(Rut 1:17) di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"

    Pernyataan sikap Rut terhadap Naomi dengan berani bahwa. "bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku." Demikian juga dengan penyertaan Tuhan kita berani menghadapi musuh.

2. I Samuel 17 : 45, Daud dengan penyertaan Tuhan terus melaju untuk maju, berani menyatakan bahwa dia datang dengan nama Tuhan, menyadari akan kuasa otoritas yang diberikan Tuhan padanya.

(1sam 17:45) Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.

3. Contoh terakhir, Yohanes 18 : 4-5

  1. (Yoh 18:4) Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa diri-Nya, maju ke depan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari?"
  2. (Yoh 18:5) Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret." Kata-Nya kepada mereka: "Akulah Dia." Yudas yang mengkhianati Dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.

    Yesus mengatakan demikian dengan berani karena dia dekat dengan Bapa. 

    Apakah kita berani dengan Tuhan mengatakan, "Aku milik Kristus." Bersama dengan Tuhan mendorong kita untuk tetap melaju. Bagaimana kita meningkat dalam memuji, menyembah Tuhan dan bersekutu dengan Tuhan.

    Dalam kitab Yeremia 46 : 27

(Yer 46:27) Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, janganlah gentar, hai Israel! Sebab sesungguhnya, Aku menyelamatkan engkau dari tempat jauh dan keturunanmu dari negeri pembuangan mereka. Yakub akan kembali dan hidup tenang dan aman, dengan tidak ada yang mengejutkan.

    Kita mengalami kemenangan karena Tuhan sanggup menyelamatkan kita dari tempat jauh sekalipun, dengan keselamatan dari Tuhan, kita dilepaskan dari kuasa kutuk dosa atas kita. Kemenangan dari Tuhan harus kita dapat rasakan dan alami, bukan secara semu. 

    Dalam kitab Injil Matius 1 : 1-17

  1. (Mat 1:1) Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
  2. (Mat 1:2) Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
  3. (Mat 1:3) Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
  4. (Mat 1:4) Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
  5. (Mat 1:5) Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
  6. (Mat 1:6) Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
  7. (Mat 1:7) Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
  8. (Mat 1:8) Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
  9. (Mat 1:9) Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
  10. (Mat 1:10) Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
  11. (Mat 1:11) Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
  12. (Mat 1:12) Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
  13. (Mat 1:13) Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
  14. (Mat 1:14) Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
  15. (Mat 1:15) Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
  16. (Mat 1:16) Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
  17. (Mat 1:17) Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.

    Nama-nama orang yang tertera dalam silsilah Yesus Kristus adalah orang-orang yang dipakai Tuhan, dari Rut, Daud pun juga berani menghadapi kesulitan karena menyadari penyertaan Tuhan yang nyata baginya dan menjadi bagian dari Keluarga Yesus Kristus.

    Yeremia 46 : 28

    (Yer 46:28) Maka engkau, janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku menyertai engkau: segala bangsa yang ke antaranya engkau Kuceraiberaikan akan Kuhabiskan, tetapi engkau ini tidak akan Kuhabiskan. Aku akan menghajar engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah."

    Perhatikan bagian a dari ayat 28, Tuhan berfirman bahwa Dia menyertai Yakut, demikian juga dinyatakan kembali oleh Allah di Matius 28 : 20

(Mat 28:20) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

    Tuhan menegaskan kembali penyertaanNya bagi seluruh umatNya yang percaya kepadaNya. Hanya perkataan Tuhan yang dapat kita percaya, akan menyertai kita sampai akhir jaman.


Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ssr

Minggu, Juli 23, 2023

Di manakah Engkau?

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 23 Juli 2023

Renovasi mimbar gereja dan ruangan aula belakang sudah selesai, terima kasih buat dukungan para jemaat, yang telah berinvestasi bagi gereja ini.

Terima kasih buat para panitia yang telah mewujudkan rencana renovasi yang telah dibuat.

Hari ini adalah Hari Anak Internasional. Saya akan membahas bukan cuma dalam hal anak saja, melainkan keluarga.

Keluarga pertama kali yang Tuhan ciptakan di dunia ini. Mari kita buka firman Tuhan di Kitab Kejadian 3 : 1-24. Kita fokus pada ayat ke-8 sampai 9

  1. (Kej 3:8) Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
  2. (Kej 3:9) Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"

Bapak ibu yang terkasih, Tuhan tidak bertanya, "kamu habis melakukan apa?" 

Tapi Tuhan Allah memanggil manusia itu dan berfirman, "Di manakah engkau?"

Ketika Tuhan bertanya pada kita, di manakah engkau? Tuhan tidak mencari Adam dan Hawa. Tidak melihat bagaimanakah keadaan kita. Tapi DIA bertanya di manakah kita? Itu bukti kasih Allah pada kita yang mencari kita.

Pada ayat 15

(Kej 3:15) Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Tuhan mencari kita, tanpa memperhatikan apapun keadaan kita. Bukti kasih Allah pada manusia, Yesaya 7 : 14

(Yes 7:14) Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

(Yes 53:5) Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

Hubungan Adam dan Hawa seperti hubungan Allah dengan kita umat manusia. Sehingga Allah sendirilah turun ke dunia sebagai Imanuel untuk menanggung dosa-dosa kita dengan diremukkan dan ditikam sehingga mengalir bilur-bilurNya. Semuanya terjadi karena Allah begitu mengasihi kita, seperti hubunngan Adam dan Hawa yang tidak dapat terpisahkan. 

Sehingga Tuhan mencari kita, bukan ingin tahu bagaimana keadaan kita saja, melainkan apakah kita tetap berada di dalam Tuhan atau tidak.

Ada beberapa alasan Tuhan mencari keberadaan Adam dan Hawa :

1. Kejadian 3 :  8, Tuhan tidak saja mencari Adam dan Hawa, Allah mencari kita juga, umat yang dikasihiNya. Tujuannya adalah mengingatkan kita di mana seharusnya kita berada!

(Kej 3:8) Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Bagaimana kita menjaga hubungan kita dengan Tuhan, di mana Kerajaan Sorga menjadi tempat tinggal kita untuk selamanya. Apakah kita tetap berada di "dalam rumah Tuhan" - hidup dalam kebenaran firman Tuhan, rajin mendengarkan firman Tuhan.

Yohanes 14 : 3

(Yoh 14:3) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

Tuhan Yesus yang berasal dari sorga, juga ingin kita juga berada ke sorga, di manapun Tuhan berada kita berada. Jangan tinggalkan waktu-waktu beribadah, mempersiapkan diri kita dengan baik, sehingga kita bisa masuk ke dalam kerajaan Sorga karena kita terbiasa!

Jangan tinggalkan ibadah, walau kondisi kita sakit, kita bisa mengikuti ibadah streaming. Sehingga kita bisa tetap memuji dan menyembah Tuhan. 

1.a. Kita berada di dalam Kristus Yesus!

I Korintus 1 : 30

(1Kor 1:30) Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.

Jangan tinggalkan Tuhan Yesus, jangan lupakan Tuhan, itulah jaminan kehidupan kita, Dia yang membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. 

1.b. Kita harus tetap berada di dalam Bapa

I Yohanes 4 : 14-16

  1. (1Yoh 4:14) Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
  2. (1Yoh 4:15) Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
  3. (1Yoh 4:16) Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Ketika Tuhan bertanya pada kita, di manakah engkau. Sehingga kita bisa menjawab, aku telah mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, jadi Allah tetap berada di dalam kita dan kita di dalam Allah.

Seperti itulah hubungan kita d3/engan Allah yang tidak terpisahkan.


2. Hal kedua, Tuhan ingin menunjukkan kebaikan dan kasihNya kepada manusia.

Kejadian 3 : 15

(Kej 3:15) Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Roma 5 : 18

(Rom 5:18) Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup.*

3. Alasan yang terakhir, Tuhan menciptakan manusia menurut gambarNya, menunjukkan Tuhan tetap bersama dengan manusia, di mana manusia di situ ada Tuhan, karena manusia merupakan gambar dan rupaNya Tuhan sehingga Adam dan Hawa selalu bersama dengan Tuhan.

Kejadian 1 : 27

(Kej 1:27) Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Bila di diri kita ada Tuhan, maka ke manapun kita pergi, Tuhan juga beserta dengan Anda!!


Preacher : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ssr


Minggu, Mei 21, 2023

Menanti yang Dinanti

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 21 Mei 2023

Shalom, selamat pagi bapak ibu saudara terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus.

Hari ini adalah hari yang ke-43 setelah kita memperingati hari Kenaikan Yesus Kristus. Tepat nya minggu depan kita akan memperingati hari Pencurahan Roh Kudus

Tema pagi ini, "Menanti yang Dinanti".

Yang namanya menanti sangatlah tidak mudah, kita tidak pernah tahu kapan datangnya yang kita nantikan.

Seperti halnya seperti jaman dulu umat Tuhan menanti hari Pencurahan Roh Kudus, namun kita saat ini hanya tinggal menanti hari Pencurahan Roh Kudus yang sudah Tuhan genapi.

Sebagai ilustrasi, misalkan bapak Presiden Jokowi menjanjikan akan datang minggu depan ke GBIS Bukit Karmel, apakah yang akan kita persiapkan? Pasti terbersit di pikiran kita akan banyak hal yang kita rancangkan, persiapkan diri kita, entah bersih-bersih gereja.

Pencurahan Roh Kudus merupakan momen yang teramat besar, sehingga kita harus benar-benar mempersiapkan diri kita untuk menerima Roh Kudus atas diri kita.

Mari kita buka Kisah Para Rasul 1 : 1-5

    1. (Kis 1:1) Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
    2. (Kis 1:2) sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya.
    3. (Kis 1:3) Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.
    4. (Kis 1:4) Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku.
    5. (Kis 1:5) Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

Saudara yang kekasih, Roh Kudus tetap akan dicurahkan pada kita, selama kita tetap menantikan Roh Kudus, selama hati, jiwa dan pikiran kita telah siap menerima Roh Kudus.

Kebenaran yang perlu kita ketahui dari peristiwa Pencurahan Roh Kudus :

1. Hal pertama, ayat 1

  1. (Kis 1:1) Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
  2. Pencurahan Roh Kudus BERPUSAT pada PRIBADI KRISTUS YESUS dan KARYANYA!! Kita Pusatkan diri kita pada Kristus dan karyaNya sehingga kita dapat berjumpa secara pribadi dan intim dengan Tuhan Yesus Kristus.
  3. Sebagai ilustrasi, saya memberikan titik hitam di tengah-tengah selembar kertas putih, apakah yang Anda lihat??
  4. Sebagian besar kita tidak memperhatikan area besar putih dari kertas tersebut sebagaimana karya terbesar yang sudah Tuhan Yesus lakukan!!
  5. Kalau hidup kita berpusat pada Yesus, maka kita akan melihat seluruh area putih dari selembar kertas dibanding titik hitam yang hanya bagian kecil dari apa yang kita lihat.
  6. Seperti lirik lagu :
  7. Yesus terlebih besar, Yesus terlebih besar
    Di dalamku di dalamku
    Yesus terlebih besar, Yesus terlebih besar
    Di dalamku selama lamanya

    Yesuslah yang terlebih besar dari segala sesuatunya.

2. Hal kedua

(Kis 1:3) Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

    Fakta bahwa Yesus hidup, kita lebih hidup, sebab DIA HIDUP ADA HARI ESOK!

    Kematian Yesus di kayu salib adalah fakta. KebangkitanNya, DIA menampakkan diri berulang-ulang menunjukkan bahwa DIA HIDUP. Seperti lirik lagu :

Sebab Dia hidup pada hari esokSebab Dia hidup ku tak gentarKarena kutahu Dia pegang hari esokHidup jadi berarti sebab Dia hidup

3. Hal ketiga,

  1. (Kis 1:4) Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya--"telah kamu dengar dari pada-Ku.
  2. (Kis 1:5) Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

    Kebenaran ketiga, berbicara : KETAATAN! Dengan TAAT kita bertekun seiman sehati, bersungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan untuk menunjukkan ketulusan hati kita di hadapan Allah.


Mari kita buka Injil Lukas 24 : 53

(Luk 24:53) Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.

Adalah menjadi kerinduan jemaat di Perjanjian Baru untuk senantiasa berada di dalam Bait Allah, Bait Allah bisa dikatakan sebagai bangunan fisik, namun ada firman Tuhan yang mengatakan bahwa tubuh diri kita adalah BAIT Allah, maka baiklah kita senantiasa selalu memuji dan memuliakan Tuhan melalui diri kita sendiri. Dengan bertekun di manapun kita berada, menaikkan pujian dan penyembahan kita, Tuhan akan mendengar setiap doa dan tangisan kita, sehingga kita dapat mengalami perjumpaan dengan TUHAN!!



Preacher : Pdt. Dr. Drs. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ssr

Minggu, April 09, 2023

Tak Terpisahkan Dari Kasih Kristus

Ibadah Raya PASKAH GBIS BK - Minggu, 9 April 2023

Selamat hari Paskah, dan kebangkitanNya membawa kita kepada kuasa kebangkitan dan mujizat Tuhan boleh terjadi pada kita.

Hari ini adalah hari kemenganan yang terbesar, demonstrasi kematian dan kebangkitanNya.

Kita buka firman Tuhan dari kitab Roma 8 : 31-39, tema kita pada pagi hari ini "Tak Terpisahkan dari Kasih Kristus!"

  1. (Rom 8:31) Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
  2. (Rom 8:32) Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?
  3. (Rom 8:33) Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?
  4. (Rom 8:34) Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?
  5. (Rom 8:35) Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
  6. (Rom 8:36) Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
  7. (Rom 8:37) Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
  8. (Rom 8:38) Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
  9. (Rom 8:39) atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Kita belajar dari kehidupan sehari-hari, seperti suami istri yang tidak ingin terpisahkan dalam kehidupan mereka, demikian juga merupakan analogi kasih Tuhan pada kita umatNya. Saat senang, berduka, berantem sekalipun mungkin terjadi, namun tidak terpisahkan. Tuhan adalah gembala atas tubuh kita, atas keluarga kita.

KebangkitanNya adalah fakta, bukan mitos, tak tergoyahkan dan tidak terdustai. KebangkitanNya terjadi agar kita tidak terpisahkan dari kasih Kristus.

Fakta Pertama, dari kebangkitan Tuhan Yesus agar kita tidak terpisahkan dari kasih Kristus.

(Rom 8:31) Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Allah di pihak kita, Allah ada di tengah-tengah kita saat ini, siapakah lawan kita? TIDAK ADA!

Lirik lagu 'aku pahlawan kecil"

AKU PAHLAWAN KECIL
YESUS PANGLIMAKU
TUHAN PIMPINLAH KITA
SIAPAKAH LAWAN KITA
TIDAK ADA!

SIAPAKAH LAWAN KITA
TIDAK ADA!

Fakta kedua, ayat ke-37, KITA LEBIH DARI PEMENANG

(Rom 8:37) Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Kita lebih dari pemenang, sengat maut tidak dapat mematikan kita lagi. 

Lirik lagu 'Lebih dari pemenang dalam segala perkara"

Lebih dari pemenang
Dalam segala perkara
Iblis telah dikalahkan
Oleh kuasa darah-Nya
Jika Allah di pihak kita
Siapa dapat melawan
Kita lebih dari pemenang

Reff:
Haleluya
Kibarkanlah panji-Nya
Yesus Raja segala Raja
Haleluya bangkitlah gereja-Nya
Kita lebih, lebih dari pemenang

Bridge:
Kita lebih dari pemenang
Kita lebih dari pemenang

Apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, ingatlah bahwa kita LEBIH DARI PEMENANG!

Fakta yang ketiga, di ayat 33

(Rom 8:33) Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?

Kita adalah orang-orang PILIHAN ALLAH, karena Allah yang membenarkan kita. 

Fakta yang keempat, ayat 34

(Rom 8:34) Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?

Kita mengalami Salib Kristus, perjumpaan pribadi dengan Allah! Saat Petrus mengalami perjumpaan dengan Tuhan, ditanya sampai 3 kali apakah kamu mengasihi AKU? Perjumpaan inilah yang menjadi titik balik Petrus, membawa dampak perubahan dalam pelayanan Tuhan!!





Cuplikan Video Ibadah Raya Paskah



Preacher  : Pdt. Dr. Drs. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written : ssr

Minggu, Maret 12, 2023

Yesus Sanggup Mempersatukan

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 12 Maret 2023 

Apabila ada di antara kita yang hubungan orang tua dengan anak, suami dengan isteri, mungkin sudah lama tidak dipersatukan secara utuh tanpa adanya kesibukan pekerjaan, sibuk dengan hape sendiri.

Kesibukan-kesibukan seperti itu tanpa disadari semakin menjauhkan hubungan antar keluarga. 

Tuhan Yesus datang ke dunia ini untuk mempersatukan umat manusia.

Kesalahpahaman yang terjadi dalam hubungan antara anggota keluarga bisa terjadi pada siapapun dan dapat menyebabkan menjadi terpisah, namun ingatlah Tuhan Yesus datang ke dunia untuk mempersatukan kembali keintiman suami dengan isteri, orang tua dengan anak, gereja dengan umatNya.

Yesaya 9 :1&5

(Yes 9:2) (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.

(Yes 9:6) (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Matius 4 : 17-22

  1. (Mat 4:17) Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
  2. (Mat 4:18) Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
  3. (Mat 4:19) Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."

I Korintus I : 16-17

  1. (1Kor 1:16) Juga keluarga Stefanus aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis.
  2. (1Kor 1:17) Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itupun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia

Yesaya 9 : 1-4

  1. (Yes 9:2) (9-1) Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar.
  2. (Yes 9:3) (9-2) Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorak, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan.
  3. (Yes 9:4) (9-3) Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian.
  4. (Yes 9:5) (9-4) Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api.

  5. Yesus yang sanggup mempersatukan, bukan karena karena semata Tuhan tidak mau, tetapi ada yang memisahkan kita dengan Tuhan adalah kejahatan kita dan dosa kita!!

Yesaya 59 :1-2

  1. Yes 59:1) Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
  2. (Yes 59:2) tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Ayat-ayat yang tertera di atas dari Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama menegaskan tentang hal yang memisahkan kita dengan Allah. Sehingga mungkin kita berpikir apa yang harus kita lakukan untuk dapat dipersatukan dengan Tuhan!?

Hanya Yesus sebagai pemersatu keluarga, gereja.

Matius 4 : 17

(Mat 4:17) Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"

Yesus minta kita untuk BERTOBAT!! Kita yang sudah ditebus menjadi umat pilihan Tuhan, Dia yang menebus dan memilih kita.

Bertobat adalah meninggalkan hidup kita yang lama, sehingga Allah berkenan untuk melawat kita dan menjadikan kita ciptaan yang baru.

Walau kita sudah bertobat namun masih ada bagian-bagian yang tersimpan dari Allah !? Mari mengakulah di hadapan Tuhan hal-hal yang masih kita simpan dan tidak akui di hadapan Tuhan!!

"Tuhan inilah segala kejahatanku, dosa-dosaku.... ampunilah aku!" Inilah tindakan kita yang pertama supaya kita berkenan di hadapan Allah.

Hal kedua, Tuhan Yesus berkata kepada kita untuk mengikuti Dia dan menjadi penjala manusia.

Kita harus MENGIKUT YESUS! Menjadi keputusan kita pribadi untuk mengikut Yesus seumur hidup, susah ataupun senang!

Seperti lirik lagu "Mengikut Yesus Keputusanku ... ku tak ingkar!"

Tuhan mau kita mengikut Yesus bukan hanya untuk diri kita pribadi, melainkan untuk semua anggota lembaga keluarga, semua umat Tuhan dalam persekutuan gereja yang harus kita ajak dan persiapkan untuk mau mengikut Yesus seperti kita mengikut DIA. Doakan ... doakan mereka.

Tindakan terakhir tercatat pada I Korintus 1 : 10

(1Kor 1:10) Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.

Firman Tuhan berkata agar jangan ada perpecahan, supaya erat bersatu dan sehati berpikir, agar suami isteri, orang tua dengan anak, antara jemaat Tuhan, Jemaat dengan Gembala supaya kita saling melayani, mengasihi dalam keadaan apapun, ketika sakit, dalam kesukaran kita saling mendoakan.

Jika Tuhan menginginkan mujizat terjadi terjadilah.

Seperti lirik lagu " Melayani.... melayani ... lebih sungguh!"

Tuhan lebih dulu melayani kepadaku

Melayani... melayani ... lebih sungguh.


Saya ajak saudara semua untuk mau saling melayani, Tuhan mau kita sehati sepikir, seia sekata!! 

Sehingga kita saling mengimpartansikan bagi siapapun yang sedang lemah dalam imannya supaya menjadi teguh di dalam Tuhan.





Preacherr : Pdt. Dr. Martin Lukas Winarto, MA, M.Th, D.Min, D.Ed

Written by : ssr