Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Allah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Allah. Tampilkan semua postingan

Minggu, Februari 02, 2020

Allah adalah Kedaulatan Hidupku

Mazmur 62 : 2, "Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku."
Ketika Daud menulis ayat ini, Daud mengalami masalah besar di mana anaknya diperkosa, dan Absalom merasa dikhianati dan berencana membunuh Abnon, dan pada akhirnya memberontak terhadap Daud.
Daud keluar dari istana, menuju ke bukit Zaitun, ia berkata, bahwa hanya dekat Allah saja aku tenang dari padaNya kehidupanku. Inilah cara Daud mencari ketenangan dari tekanan hidup yang ada.
Ketika Tuhan menyertai Daud karena Daud orang yang berkenan kepada Tuhan, karena melakukan segala kehendakNya dan melakukan segala pelayanan sesuai dengan kehendak Tuhan. Bukan karena Daud kaya, pintar atau lainnya.
Tema pada pagi ini saya beri judul "Allah adalah kedaulatan hidupku."
Dunia saat ini sedang diperhadapkan dengan sesuatu yang luar biasa dan membingungkan. Banyak orang-orang yang mencari jati diri, di mana firman Tuhan sudah mengatakan bahwa di akhir jaman akan banyak kesulitan, wabah virus Corona yang menakutkan banyak orang. Banyak orang yang mencari jati diri, sehingga membangun Kerajaan Sunda, padahal istrinya lulusan S2, banyak orang yang stress. Ini yang sedang terjadi di dunia saat ini.
Makanya Daud mengatakan hanya dekat Allah saja aku tenang, demikian juga Kekristenan kita bagi kita anak-anak Tuhan, di mana kita akan merasakan perlindungan Tuhan!!
Daud tetap percaya pada firman Tuhan, langit bumi akan hilang lenyap tapi firmanNya akan tinggal tetap.
Orang yang tidak punya kepastian dan hidupnya kosong, maka hidupnya akan terombang-ambing dalam kehidupan jaman ini.
Dalam media sosial pernah diposting seorang bapak yang sudah membaca Alkitab sebanyak 95 kali!!! Kapan kita bisa demikian, memiliki kerinduan membaca firman Tuhan berkali-kali?!

Kita menjadi punya kepastian karena FIRMAN dan punya kepastian juga di dalam IMAN!!!
Orang percaya harus punya identik dengan iman!!
Kekuatan yang ketiga selain Firman dan Iman, yaitu ROH KUDUS, selain pribadi yang mendidik, menolong dan menghibur kita umat Tuhan!
Dan kekuatan kita yang keempat adalah DOA.

Daud adalah gambaran kita sebagai umat Tuhan di akhir jaman ini!!
Minta maka kepadamu akan diberi...
Ketoklah pintu maka pintu akan dibukakan bagimu !

Ada 4 hal yang perlu kita renungkan agar kita punya kepastian hidup :
1. Allah berdaulat atas hari kemaren!
Banyak orang yang hidup hari ini namun pikirannya masih di masa lalu!
Ketika kita mempunyai masalah yang besar, janganlah kita tenggelam dalam permasalahan yang ada. Allah berdaulat atas hari kemaren, karena Allah tidak ingin umat Tuhan menjalani hidup penuh trauma! Laki-laki yang trauma dengan orientasi seksualnya maka menjadi homo demikian juga dengan perempuan yang menjadi lesbian.
Kita ada hari ini karena kuasa Tuhan yang rela mati di kayu Salib dan bangkit pada hari ketiga untuk menebus dosa-dosa kita!!!
24 jam Allah memperhatikan kehidupan kita!! Siang malam DIA melihat apapun yang kita lakukan dari Sorga. Bahwa DIA adalah Allah yang sungguh-sungguh bagi kita!!

2. Allah Berdaulat atas Kehidupan Hari ini!
Sampai hari ini Tuhan memelihara kehidupan kita, pekerjaan, usaha dan apapun yang kita lakukan. Tuhan tidak meninggalkan kita menjadi anak yatim piatu, karena DIA selalu menyertai kita dan membuat kita selalu berhasil.
Begitu pula Daud ketika belum dipilih, diantara saudara-saudaranya Daud tidak masuk dalam hitungan karena tidak ada kelebihan dalam penampilan maupun perawakannya, namun Tuhan melihat hati.
Seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego diperhadapkan pilihan yang sangat berat, hidup dengan menyangkal Tuhan atau mati untuk mempertahankan kesetiaan mereka pada Tuhan!?
Namun mereka tetap setia pada iman mereka pada Tuhan dan Tuhan turun tangan menyelamatkan mereka dengan dahsyat. Begitu pula dengan Daniel yang diselamatkan Tuhan dengan mengatupkan mulut-mulut singa. Allah yang sama yang kita sembah juga akan sanggup menolong kita!! Pembelaan Tuhan selalu menyertai kehidupan kita.

3. Tuhan Berdaulat atas hari Esok.
Kehidupan kekristenan tidak terlepas dari mengucap syukur. Dengan mengucap syukur itulah yang dikehendaki Tuhan. Untuk mengucap syukur ada perlunya kita belajar dari saudara kita orang Jawa,  yang selalu berkata UNTUNG tidak lebih parah ketika kita kena musibah!
Tuhan juga bukan sekedar berfirman tetapi juga mempraktekkannya! Menunjukkan kekuasaan Allah yang begitu dahsyat!!
Mengucap syukurlah dalam segala di dalam Kristus Yesus!
Hari-hari selanjutnya Tuhan akan selalu menjamin kehidupan kita.
Kita berbeda dengan orang dunia yang harus melihat dulu baru percaya, namun kita percaya dulu baru melihat, karena hal-hal yang Tuhan janjikan pasti akan digenapi!
Kita berpegang teguh akan janji Tuhan.

4. Karena Allah tidak pernah mengecewakan kehidupan kita
Sekali DIA berjanji pasti DIA akan menggenapinya. Bahwa Allah selalu memperhatikan kehidupan kita. Suami, istri, orang tua, teman bisa mengecewakan Tuhan, namun Tuhan tidak akan menyangkal diriNya maupun janjiNya karena itu semua adalah integritas Allah.
Mari kita bersyukur pada Tuhan karena Tuhan memelihara kehidupan kita!



Preacher : Pdt. Agus Octavianus
Written by : ssr

Jumat, April 19, 2019

Kematian Pada Kayu Salib

Paskah dalam Perjanjian Lama merupakan perayaan hari pembebasan umat Israel dari perbudakan Mesir, dengan tangan kuat Allah yang membunuh seluruh anak sulung bangsa Mesir, dan bangsa Israel wajib mengoleskan darah anak domba untuk menyelamatkan anak-anak sulung bangsa Israel.
Dalam Perjanjian Baru, Paskah adalah peristiwa pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib sebagai domba Allah yang disembelih untuk korban penebus dosa.
I Korintus 15 : 3 - 4, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci."
Segala sesuatu penggenapan yang terjadi sesuai dengan kitab suci, namun saat ini tidak sedikit pengajaran sesat yang meyakini bahwa Yesus tidak mati, banyak yesus-yesus yang lain yang tidak sesuai dengan kitab suci, yang menentang keberadaan Tuhan Yesus yang mati dan dibangkitkan!!

Dalam Perjanjian Baru, Paskah kita rayakan Kematian dan Kebangkitan Tuhan Yesus yang menyelamatkan umat manusia, sesuai dengan kita suci, dengan tercurahnya darah Anak Domba yang tidak bercacat cela sanggup menebus dosa seluruh umat percaya yang mau menerima keselamatan pengorbanan Tuhan Yesus.

Kalau kita percaya pada Yesus yang mati bagi kita, maka kita tidak akan mengalami murka Allah, maka kita akan mengalami kehidupan kekal.
Hari ini, Jumat Agung, kita berbicara kematian Yesus di kayu Salib. Tuhan Yesus disalibkan oleh siapa? Orang Yahudi pada jaman itu kalau mau menghukum mati seseorang harus meminta ijin kepada pemerintah Romawi. Tentara Romawi memang yang menyalibkan Tuhan Yesus, namun penyebab Yesus disalibkan akibat persengkongkolan Imam-Imam Farisi, orang Yahudi yang menuntut bersalah Tuhan Yesus, merekalah yang sesungguhnya adalah para rohaniwan orang Yahudi, para tua-tua Yahudi.
Namun pada kenyataannya yang menyalibkan Yesus adalah Allah sendiri, Roma 8 : 32, "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?"
Roma 3 : 25, "Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya."
Begitupula halnya proses Yusuf menjadi penguasa di Mesir karena Allah memakai saudara-saudara Yusuf yang mencelakai Yusuf berkali-kali.

Kisah Rasul 4 : 27-28, "Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi, untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu."
Jadi bila bukan kehendak Allah maka penyaliban dan kematian Yesus di kayu Salib tidak akan pernah terjadi. Begitu pula Allah yang mencari gara-gara dengan iblis untuk mencobai Ayub, namun akhir dari semuanya Allah membuktikan ketaatan dan kesetiaan Ayub yang luar biasa.

Kejahatan macam apa yang Yesus lakukan sehingga harus disalibkan ? - Matius 27 : 23, "Katanya: "Tetapi kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Ia harus disalibkan!"
Yesus tidak memiliki kejahatan yang memiliki penyebab Yesus disalibkan, orang Yahudi menuding Yesus menghujat Allah!! Ada beberapa hal yang Tuhan Yesus katakan yang dianggap menghujat Allah di mata orang-orang Yahudi :
1. Di mana Yesus mengatakan 'dosamu diampuni' terhadap orang yang lumpuh.Yesus sepertinya menyamakan diriNya sebagai Allah yang dapat mengampuni dosa
2. Yesus menyamakan diri sebagai Allah
3. Barangsiapa yang mengikuti firmanKu dia akan hidup selama-lamanya.

Bila Allah tidak berkehendak atau Tuhan Yesus tidak mau melakukan kehendak Bapa, maka tidak akan pernah ada penyalibanNya di kayu Salib. Karena Yesus bersedia maka penyalibanNya terjadi.
I Korintus 15 : 3, "Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci"

Apa yang terjadi pada Salib?
1. Salib adalah bukti kasih Allah (I Yohanes 4 : 9-11, "Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi"
Oleh karena itu janganlah kita mengukur kasih Tuhan dengan ukuran yang lain, sebab kasih Allah tidak dapat digantikan dengan apapun juga. Namun tidak jarang anak Tuhan mengukur kasih Tuhan dengan kesembuhan, dengan lepas dari masalah berat, Kasih Tuhan jauhhhhh lebih besar dari itu semua.
Jangan ukur kasih Tuhan dengan kekayaan, jangan ukur dengan kesembuhan, Kasih Tuhan memang sanggup melakukan itu semua, jangan mengukur kasih Tuhan dengan hal-hal yang remeh-temeh.
Salib menunjukkan Kasih Allah!! Seharusnya simbol kasih / LOVE bukan hati (heart) melainkan SALIB!!
Jika Allah melakukan sedemikian bagi kita, maka kitapun wajib saling mengasihi sesama kita, kasih itu wajib dibagikan kepada orang lain!!
Selama kita masih punya uang yang bisa kita berikan untuk seseorang yang benar-benar membutuhkan, berikan!! Ini bukan soal uang saja tapi soal komitmen kita pada Tuhan untuk mengasihi sesama kita.

2. Salib ada pertukaran antara penghukuman menjadi penebusan.
Roma 3 : 23, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,"
Upah dosa ini bukan hanya perbuatan kita melainkan keberadaan kita sebagai umat manusia yang sudah jatuh dalam dosa yaitu kematian kekal.
Betapa mengerikannya neraka, maka kita wajib bersyukur bahwa Allah memberikan keselamatan bagi kita. Keberdosaan kita di mata Tuhan begitu jahat dan menjijikkan, dosa terbesar yang pantas menerima murka dan penghukuman dari Allah.
Ketika Tuhan Yesus disalibkan di kayu salib menanggung dosa seluruh umat manusia dan Allah memalingkan wajahNya ketika Tuhan Yesus memanggil BapaNya, "Eli..Eli... lamasabaktani !"
Allah mau semua orang percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadinya.

3. Salib utk supaya kita bukan untuk kita sendiri melainkan untuk DIA. II Korintus 5 : 15, "Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka."
Harusnya saya yang disalibkan menanggung dosa dan murka serta penghukuman saya, namun Tuhan Yesus rela menggantikan posisi kita, seharusnyaaaaaaaa..... seharusnya kita merasa sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus, apapun dan kemanapun Tuhan mau utus kita dan melakukan sesuatu, kita harus mau melakukannya, bukan untuk diri kita melainkan untuk Dia yang terlebih dahulu mengasihi kita dan menyerahkan diriNya untuk kita.

KEKRISTENAN MENGAJARKAN KITA MENDAPAT MAKA KITA WAJIB MEMBERI!!
Bukan untuk kita melainkan untuk DIA yang telah mati di kayu salib menggantikan posisi kita dan menanggung seluruh dosa dan menerima penghukuman dari Allah!!

Baiklah dalam doa-doa kita bertanya kepada Tuhan, apa yang Tuhan mau??!



Preacher : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written by : ssr

Minggu, April 14, 2019

Yesus adalah Allah?

Ada seorang peneliti dari Amerika Serikat, Kathy Bowman, yang mencoba menangkap gambar/image/ memotret suatu obyek alam yang disebut Black Hole, yang konon cahaya pun hilang/ terserap di dalam lubang Black Hole ini.
Dipercaya di kalangan peneliti bahwa untuk memotret Black Hole ini diperlukan teleskop sebesar bumi, lalu dimodikasi dengan meletakan banyak posisi teleskop di bumi sehingga membentuk algoritma yang dapat memotret Black Hole yang jaraknya diperkirakan 55 juta tahun cahaya, padahal kecepatan cahaya mencapai lebih dari 300.000 km/detik!!!
Dengan munculnya gambar Black Hole ini menjadi muncul banyak pertanyaan dan misteri di kalangan umat manusia, betapa luasnya alam semesta!! Bisa jadi penelitian ini dapat mengguncangkan iman percaya anak-anak Tuhan, sebab tidak jarang Ilmu pengetahuan lebih mengandalkan logika dan membuktikannya dengan realita sehingga bertentangan dengan iman kerohanian individu.

Kesaksian Alkitab, Allah itu ada. Setidaknya karena 4 hal ini :
1. Allah itu ada melalui ciptaanNya
2. Alam semesta yang begitu teratur, contoh : benda-benda langit, dll
3. Kesadaran akan Allah
4. Hukum Moral

Mari kita baca Markus 14 : 60-64, "Maka Imam Besar bangkit berdiri di tengah-tengah sidang dan bertanya kepada Yesus, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi ini terhadap Engkau?" Tetapi Ia tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
Jawab Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi lagi?
Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati."
Di sini Yesus diadili bukan karena kejahatan yang diperbuatkan melainkan karena statusNya sebagai Anak Allah, yang dipandang orang Yahudi sebagai tindakan menghujat Tuhan. Di kalangan orang Yahudi bahkan menyebut kata YHWH diganti dengan kata Adonai, karena mereka mengganggap diri mereka tidak layak mengucapkan kata "Yahweh".
Yesus dalam 3 tahun pelayananNya dia sudah melakukan banyak hal mengubahkan hidup banyak orang, berbagai mujizat dan tindakan ajaib lainnya mulai dari menyembukan penyakit, membangkitkan orang mati, mengutuk pohon, mengusir setan, memberi makan 5000 orang dan lainnya. Bagaimana mungkin seorang yang dianggap pembohong dengan mengakui diriNya sebagai Anak Allah sanggup melakukan berbagai hal spektakuler di atas?!

Orang yang mengakui diriNya Allah paling tidak ada 3 kemungkinan :
1. Orang itu adalah pembohong?
2. Orang itu adalah orang gila?
3. Benar-benar Allah

Di Alkitab mencatat pernyataan "Siapakah Aku"?
1. Petrus, dalam urapan Allah, berkata "Engkau adalah Mesias, Anak Allah
2. Thomas, yang tadinya tidak percaya, menyembah Yesus, dan Yesus tidak menyangkal itu
3. Setan pun mengenal Yesus
4. Yohanes 10 : 30, Aku dan Bapa adalah SATU!
Yohanes 1 : 1, "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."

Yohanes 1:14, "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran."
 Dikatakan Anak Allah, bukan berarti Allah memiliki anak secara nafsu melainkan "Berasal dari Allah". Sehingga Yesus sendiri adalah Allah itu sendiri.

Jangan sampai kita sebagai orang Kristen memiliki iman yang benar dengan Kristus Yesus dan memiliki pengetahuan Alkitab sehingga kita tidak mudah diombang-ambingkan dengan berbagai pengajaran sesat dan dapat membingungkan di sekitar kita.
Ketika hidup kita sungguh-sungguh percaya kepada Allah di dalam Yesus, maka yang menjadi pusat hidup kita adalah TUHAN - bukan diri kita lagi!!
Seperti Petrus yang tadinya penakut, diubahkan Tuhan menjadi seorang yang berani, menjadi seorang pekabar Injil terbesar dipakai Tuhan selama hidupnya!!




Preacher : Pdp. Susanto Kou, S.E
Written by : ssr