Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label mengasihi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mengasihi. Tampilkan semua postingan

Minggu, Maret 26, 2023

Lebih Bersyukur Lagi di Dalam Hidup

Ibadah Raya GBIS BK - Minggu, 26 Maret 2023

Pagi hari ini saya akan membagikan renungan firman Tuhan. Judulnya : Lebih Bersyukur Lagi di Dalam Hidup

I Tesalonika 5 : 18, 

(1tesalonika 5:18) Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Firman Tuhan mengajar kita untuk terus menerus mengucap syukur karena itulah yang dikehendaki Tuhan bagi kita semua.

Mengucap syukur itu ternyata bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Mungkin ada doa kita yang belum dijawab Tuhan, atau hal lainnya.

Ada seorang bijak, yang mengatakan bahwa saya selalu mengeluh kalau sepatu yang saya gunakan tidak nyaman, namun berhenti keluhan saya ketika saya melihat orang yang tidak memiliki kedua kaki.

Saya sering mengeluh dengan makanan yang saya makan, namun ketika saya melihat pengemis yang mengorek-orek tempat sampah mencari makanan.

Lirik Lagu Rohani "Waktu Yang Tepat"


TAK SELALU TUHAN MENJAWAB DOA
NAMUN DIA B'RI YANG TERBAIK
DI WAKTU YANG TEPAT

IJINKANLAH TUHAN UNTUK BEKERJA

YANG MUSTAHIL MENJADI MUNGKIN
OLEH KAR'NA PERCAYA

YESUS MENDENGAR LEBIH DARI YANG KUDOAKAN
YESUS MENJAWAB LEBIH DARI YANG KUHARAPKAN
DENGAN CARA-NYA DI WAKTU YANG TEPAT
KUKAN MELIHAT DIA JADIKAN SEMUA

KUKAN MELIHAT DIA JADIKAN SEMUA
KUKAN MELIHAT DIA JADIKAN SEMUA

Dia pasti mendengar dan menjawab doa doa saudara, tapi dengan caranya Tuhan bukan dengan caranya kita. Lebih baik kita berdiam diri dan memuji Tuhan!!

Tanpa kita memiliki hati yang bersyukur kepada Tuhan, sebab manusia tidak terbiasa hidup bersyukur! Sebab mudah sekali bagi manusia untuk mengeluh dan mengeluh dibanding bersyukur!!

Apapun alasan kita, mulai merasa tidak diberkati, sehingga lebih memilih mengeluh ketimbang bersyukur.

Jadi apa yang harus kita lakukan untuk tetap dapat bersyukur bahkan lebih dari bersyukur saja. Firman Tuhan mengajarkan kita untuk selalu bersikap dan berpikir bersyukur.

Caranya ada 3 hal :

1. Menyadari bahwa Tuhan sangat mengasihi kita dan menyelamatkan kita!

Katakan : "Tuhan Yesus mengasihi aku dan telah menyelamatkan aku"

Ketika kita masih tinggal di dunia ini sekalipun, sampai kita meninggalkan dunia.

I Tawarikh 16 : 34

(1tawarikh 16:34) Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Pada Yohanes 3 : 16,

(Yoh 3:16) Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Karya rancangan penyelamatan yang Tuhan sediakan bagi kita dan pada Yohanes 3 : 16 adalah bukti nyata keselamatan dari Tuhan.

Hal yang paling berharga bagi kita anak Tuhan bukan materi yang kita miliki namun keselamatan yang Tuhan berikan pada kita. Itu semua anugrah dari Tuhan, tidak ada satupun manusia di dunia ini yang sanggup menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan.

Bagaimana dengan pengalaman pengalaman pribadi kita saat mengalami pertolongan Tuhan, mungkin saat Teduh sekalipun, itu semua Tuhan berikan pada kita semua bukan karena kita luar biasa, namun karena Tuhan terlebih dahulu sudah mengasihi kita.

Tidak ada yang baik di dunia selain Tuhan. GOD IS GOOD ALL THE TIME, ALL THE TIME GOD IS GOOD.

Kita menyadari bahwa Tuhan adalah satu satunya yang memberikan keselamatan bagi kita semua.


2. Menyadari bahwa semua yang terjadi tidaklah terlepas dari rancangan Tuhan

Katakan : Hidupku ada dalam rancangan Tuhan.

Roma 8 : 28,

(Rom 8:28) Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Seperti halnya yang dialami Yusuf, segala kesukaran yang dialami sepanjang hidupnya, apakah Yusuf menyadari bahwa semuanya itu adalah rancangan dari Tuhan?

Pernyataan Yusuf kepada saudara-saudaranya, bahwa kalian telah merancangkan apa yang jahat padaku, tetapi Tuhan telah merancangkan yang baik bagi keselamatan bangsa yang besar ini bagi kita semua!!

Bukan dengan cara mengukur berkat yang kita terima tiap hari, namun semua yang telah kita terima dan alami setiap saat itulah yang perlu kita syukuri.

Percayalah pada Tuhan saat kita mencapai titik terendah dalam kehidupan kita, seperti halnya saat Yusuf alami, orang boleh melihat dan berkomentar, 'kasihan ya si Yusuf sampai jatuh dalam kondisi tersebut.' Namun secara mata rohani, kondisi dan saat itulah kita sedang mengalami pelatihan rohani dari Tuhan untuk disiapkan jadi pemenang.

Tuhan bisa menggunakan setiap hal baik yang buruk maupun yang baik hanya untuk kebaikan bagi kita semua. Mengucap syukurlah dalam segala hal.

Ibu di dunia mungkin masih bisa tega membuang anaknya, namun Tuhan tidak pernah membuang anak yang dikasihiNya.

Sekarang kita tahu bahwa bersyukur itu adalah sikap anak Tuhan yang sejati!!

Orang yang memiliki hati yang bersyukur itu pantas disayang Tuhan, yang suka meninggikan Tuhan! 

Orang yang suka bersyukur itu pastinya penuh dengan semangat dan energik.

Kita semua semakin tua, dan jangan dilupakan untuk tetap semakin bersyukur kepada Tuhan, karena kita semakin menerima diri sendiri seperti apa adanya. Tidak semua orang yang bisa mencapai usia 30 misalnya. Alasan-alasan kita harus bersyukur saat semakin tua :

Hal pertama, Kita bisa melihat diri sendiri apa adanya dan lebih realistis. 

Dan hal kedua, kita akan menemukan teman yang setia kepada kita, mulai tidak banyak pertemanan yang kita miliki, dan mungkin kita menemukan orang yang cocok menjadi teman baik. 

Hal yang ketiga, kita sudah mempunyai banyak pengalaman yang tidak dimiliki oleh orang lain, yang bisa kita bagikan kepada orang lain untuk menjadi inspirasi. 

Hal yang keempat, kita akan bertindak bijaksana, makin bertambah tua kita makin bertambah bijaksana, seperti apakah pantas memberi baju yang harganya 1 juta dengan melihat manfaatnya. 

Hal kelima, lebih sedikit melakukan kesalahan dan mempunyai tanggungjawab. 

Hal keenam, menyadari bahwa hidup itu singkat! 

Hal terakhir, jadi tua itu suatu kehormatan, Amsal justru berkata bahwa di usia ini adalah usia yang indah. Ini adalah masa untuk mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Tuhan, saudara diberi karunia rambut putih, itu suatu karunia yang luar biasa.


3. Cara yang ketiga, Menyadari bahwa bersyukur dapat memberikan ketenangan.

Filipi 4 : 6-7,

  1. (Fil 4:6) Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
  2. (Fil 4:7) Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

Kita harus praktekan senantiasa dan harus sering kita lakukan. Kita yang sering mengalami pergumulan dan berat-berat semuanya, yang harus kita lakukan adalah berdiam diri dan mensyukuri hal dan situasi yang ada seberat apapun!!

Ingatlah, selalu ada hal yang bisa untuk disyukuri!

Segala sesuatu mendatangkan kebaikan!

Ketika kita mengucap syukur, kita menyerahkan semua masalah pada Tuhan, kita berserah, memberikan Tuhan untuk bertindak, membiarkan Tuhan bekerja dalam kehidupan kita, apapun yang terjadi bahkan dalam keadaan terburuk sekalipun kita mengucap syukur.

Seburuk apapun yang kita alami ada rencana Tuhan yang baik yang Tuhan sediakan bagi kita!!

Kuasa Tuhan akan bekerja lewat ucapan syukur saudara-saudara sekalian, mujizat demi mujizat dapat terjadi, pemulihan demi pemulihan dapat kita alami. Tetap bersama Tuhan Yesus, kita dapat mengatasi segala pergumulan!!

I Korintus 2 : 9,

(1Kor 2:9) Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

BERSYUKUR ADALAH KUNCI UNTUK MASUK KE GERBANG KEBAHAGIAAN, TERIMALAH KEHIDUPAN INI DENGAN BERSYUKUR. HANYA TUHAN YESUS SAJALAH KEBAHAGIAAN YANG KITA DAPATKAN. DENGAN MENGUCAP SYUKUR KITA AKAN MERASAKAN KEBAHAGIAAN-KEBAHAGIAAN DARI TUHAN YESUS.


Preacher :  Pdt. Kol CAJ. DR. Hosea Bambang S.A, S.H, M.A, M.Th, Ph.D

Written : ssr

Minggu, Mei 26, 2019

Kamu Berharga di Mata Tuhan!

Belakangan ini Tuhan mengajarkan kepada saya pribadi, adalah kita berharga di mata Tuhan, sebab Tuhan melihat kita demi pribadi yang berharga di mata Tuhan. Mungkin kita ada melihat sesama kita yang tampaknya hidupnya ga sesuai standar kita, namun orang tersebut bagaimanapun juga berharga di mata Tuhan.
Bagaimana kita belajar menghargai jiwa-jiwa yang mungkin kita anggap orang tersebut berdosa. Tuhan tidak senang dengan dosa seseorang, namun Tuhan menghargai orang yang berdosa. Banyak sekali konflik terjadi baik di rumah tangga, gereja manapun pasti banyak kekurangan maupun kelebihannya.
Ketika kita mulai menerapkan di dalam kehidupan kita suatu konsep atau pemikiran bahwa semua berharga di mata Tuhan.

Mari kita Yesaya 43 : 4-5, "Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu. Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau, Aku akan mendatangkan anak cucumu dari timur, dan Aku akan menghimpun engkau dari barat." Nabi Yesaya hidup 100 tahnn sebelum nubuatannya tentang pemulihan bangsa Israel yang Tuhan kerjakan, betapa dahsyatnya firman Tuhan ini. Ayat ini suatu penghiburan untuk membangkitkan bangsa Israel yang sudah putus asa.
Banyak persoalan yang terjadi di dalam hidup kita, seringkali menekan kita dan mendorong kita ke bawah untuk jatuh terjerembab, namun jangan lupa kita berharga di mata Tuhan!!
Betapa Tuhan menghargai setiap kita, dan kita datang kepada Tuhan dan menyadari rasa berharganya di mana Tuhan begitu menghargai kita, inilah yang memberi dorongan dan kekuatan untuk keluar dari belenggu tekanan/ kesukarannya kita!!

Mari kita lihat suatu kisah di Hakim-hakim 11 : 1, tentang perjalanan hidup Yefta di mana dia lahir dari perempuan sundal, dibenci dan tidak mendapatkan warisan oleh saudara-saudara tirinya, Yefta mengalami kekecewaan, direndahkan oleh saudara-saudaranya, membuat Yefta berubah menjadi pimpinan perampok. Ketika kita mulai melecehkan dan merendahkan orang, kita akan merubah arah hidupnya bukan ke arah yang baik malah ke keadaan yang lebih buruk!!
Ketika kita menyadari diri kita berharga, dan menyadari bahwa orang lain berharga di mata Tuhan, maka kita pun setiap saat mulai belajar menghargai orang lain!!
Ketika bangsa Israel terdesak oleh bani Amon, dan datang meminta Yefta untuk menjadi pimpinan pasukan Israel dalam menghadapi bangsa Amon. Yefta membawa perkara ini ke hadapan Tuhan dan mengalami titik balik dalam hidupnya. Yefta mengalami perubahan untuk peduli bagi bangsanya, bagi keluarganya, sehingga perkenanan Tuhan turun atas Yefta, Tuhan menyerahkan bani Amon ke tangan Yefta.
Pasti banyak di antara kita yang memiliki peperangan pribadi masing-masing, beda dalam hal kualitasnya, situasinya, tekanannya, namun pasti banyak kemenangan demi kemenangan dari peperangan pribadi yang kita hadapi, tidak cuma campur tangan Tuhan, kemampuan dan kekuatan pada kitalah yang diberikan Tuhan untuk kita dapat menghadapi dan mengatasi peperangan yang ada.

Tuhan mendidik kita seringkali persoalan kita tidak diangkat oleh Nya, bahkan sampai kita mengalami kondisi terpuruk sekalipun.
Janganlah kita dalam mendidik anak membanding-bandingkan dengan orang lain, sebab masing-masing orang memiliki talenta dan karakternya yang unik sendiri-sendiri.
Jangan membandingkan antara pelayan satu dengan pelayan Tuhan yang lain, karena masing-masing memiliki karunia masing-masing.

Mari kita lihat bagaimana Tuhan Yesus menghargai orang, Lukas 7 : 36-50, tentang Yesus diurapi oleh perempuan orang berdosa. Kita melihat di sini bagaimana cara Tuhan menghargai orang berdosa, Tuhan menghargai orang berdosa tetapi dosanya yang ditolak. Tidak demikian dengan kebanyakan dari kita yang membenci dosa namun juga membenci orang yang berbuat dosa!!
Semua orang di kota tersebut, TAHU persis bahwa perempuan berdosa tersebut. Perempuan berdosa itu dengan tekanan yang sedemikian berat, perempuan ini tahu bahwa Yesus ini orang kudus, dia datang dari belakang Tuhan Yesus merangkak mendekati kaki Tuhan dibuktikan dengan kaki Yesus yang basah dengan air matanya. Sikap ini berbicara tentang penyembahan. Perempuan tersebut menyadari dosanya dan meminta pengampunan pada Tuhan Yesus. Kalau Tuhan Yesus tidak suka didekati dengan perempuan berdosa tersebut, bisa saja Tuhan Yesus menyepak - mengusir perempuan tersebut.
Perempuan berdosa tersebut membasahi kaki Yesus yang kotor dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya. Perempuan tersebut menyerahkan mahkota miliknya yang paling berharga, demikian pula dengan kita umat Tuhan menyembah Tuhan dengan menyerahkan semua yang berharga yang kita miliki, sebuah sikap hati penyembahan yang murni dan tulus di hadapan Tuhan!
Lalu perempuan berdosa itu meminyaki kaki Yesus dengan minyak wangi - Narwastu, adapun adat istiadat pada saat itu kaum perempuan menyimpan minyak Narwastu yang mahal untuk dipersembahkan saat dia menikah nanti di hadapan mempelai prianya.
Dengan sikap perempuan berdosa itu, Tuhan menghargai tindakan dan perbuatan perempuan berdosa itu, dengan mengatakan bahwa imannya menyelamatkan dia!! Perempuan berdosa itu benar-benar menjadi pengikut Tuhan bahkan sampai saat Tuhan di kayu salib!!
Penyembahan yang dilakukan perempuan berdosa tersebut adalah benar-benar berasal dari lubuk hatinya yang terdalam dan perempuan berdosa tersebut juga mengetahui persis sikap dan penghargaan Tuhan Yesus atas dirinya orang berdosa.

Yefta kelebihannya dalam hal berperang dan menjadi pemimpin. Namun ketika dia tidak diperlakukan dengan baik, dan dikucilkan dari bangsanya, Yefta tetap menjadi pemimpin namun menjadi pemimpin dalam kejahatan. Demikian juga kita berlaku jangan sampai ada Yefta-yefta lain yang mengalami intimidasi atau penolakan dari keluarganya sendiri maupun jemaat Tuhan sendiri.
Dengan pola pikir yang berubah dari pola pikir yang telah terbentuk sejak kita kecil, ketika kita ingin menjadi serupa dengan Tuhan maka diperlukan proses dan waktu selama pembentukan. Masalah demi masalah, tekanan demi tekanan selama pembentukan akan kita alami, mintalah kekuatan dan bimbingan dari Tuhan untuk menjadi serupa dengan Kristus.




Preacher : Pdt. Ishak S
Written by : ssr

Minggu, Februari 03, 2019

Menjadi Orang Kristen yang Kuat dan Bertumbuh

Menjadi orang Kristen yang Kuat dan bertumbuh menjadi serupa seperti Kristus. Nah sekarang bagaimana menjadi orang Kristen yang kuat dan bertumbuh.
Mari buka Mazmur 92 : 13 -16, "Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya."
Tuhan menyamakan orang Kristen seperti biji pohon korma, biji korma yang sewaktu ditanam ditiban batu kemudian ditutup dengan tanah. Biji korma yang bertunas akan berakar terlebih dahulu ke bawah sampai kuat baru menembus batu besar dan kuat di atasnya. Makanya biasanya di mana ada pohon korma biasanya ada oase.
Demikian juga halnya kita orang Kristen yang menjadi kuat dan bertumbuh terus di dalam kebenaran firman Tuhan, di mana kita ditanam di gereja lokal. Menjadi orang Kristen yang tangguh menghadapi berbagai jenis problem dan masalah.
Orang Kristen yang mau bertumbuh, maka harus ditanam di tempat yang benar, firman Tuhan menyatakan tempat yang benar itu yaitu ditanam di bait Tuhan
Jangan menjadi orang Kristen yang suka pindah-pindah gereja yang mencari gereja yang sempurna, mencari gembala yang baik, ibu gembala yang ramah, puji-pujian yang enak musik dan nyanyiannya, ber AC, tidak ada konflik atau masalah sedikitpun dengan orang di sekitar gereja. Sebab tidak ada gereja yang sesuai persis seperti yang diinginkan di atas, masalah akan selalu ada sebab masalah juga merupakan proses pembentukan iman seseorang.

Syarat Rumah Tuhan :
1. Yang berkuasa adalah Tuhan. Kalau sebuah gereja dimiliki oleh orang kaya/orang kuat, berarti itu bukan rumah Tuhan melainkan rumah orang kaya. Sebab Gereja tidak membutuhkan orang kaya, yang Tuhan butuh adalah jemaat yang punya hati mengasihi Allah dan jemaat, dan menjadi berkat bagi sesamanya.
Tuhanlah yang menjadi penguasa di gereja Tuhan. Pemimpin gereja yang mencari wajah Tuhan, bersekutu dan menyembah Tuhan, mencari apa yang menjadi kehendak Tuhan bagi gerejaNya.
Bukan soal besarnya jumlah persembahan, bukan soal jemaat yang besar, yang penting gereja yang melakukan perintah Tuhan, dan kita lakukan dengan setia.
Ketika kita setia dengan apa yang Tuhan tugaskan, itu yang DIA inginkan!! Apa yang kita taburkan maka tuaian besar akan kita tuai!!
2. Lihat Kasih dan KuasaNya kemana Yesus berada! Jemaat yang saling menguatkan, saling mengasihi, saling membantu. Bila ada jemaat yang jatuh dalam dosa, jangan digosipin, melainkan didoakan, kita terima dia untuk mendukung proses pemulihan dan pertobatannya yang sungguh-sungguh. Kasih kita adalah mendoakan agar jemaat yang jatuh dalam dosa kembali sungguh-sungguh bertobat mencari Tuhan. Sebab Roh Kudus selalu membawa kita kepada pertobatan dan kepada Tuhan Yesus.
Gereja Tuhan dan Umat Tuhan harus percaya bahwa Allah masih melakukan mujizat, Yesus yang dahulu, sekarang dan selamanya tetap sama adalah Tuhan Allah yang hidup.

3. Alkitab adalah otoritas tertinggi!! Bukan gembala, bukan penatua !
Gereja yang menghargai Alkitab disebut gereja Tuhan. 
Kita mesti tertanam di rumah Tuhan yang menghargai Alkitab dan Tuhan sebagai pemiliknya. Kita harus menjadi jemaat yang bertumbuh di gereja lokal. 

Gereja merupakan keluarga di mana kita nyaman dan bertumbuh di sana, kemana gereja pindah sekalipun, kita akan tetap mengikutinya.
Bukan berarti gereja tanpa konflik dan masalah, gereja yang tidak punya masalah ... jangan-jangan itu bukan gereja.
Berikutnya, kita mesti diajar dan pengajaran sesuai dengan firman Tuhan. Bila gereja Tuhan, umat Tuhan tidak diajar akan mengalami banyak kebingungan, maka ditunjuk guru-guru yang mengajar agar umat Tuhan tidak diombang-ambingkan oleh gelombang berbagai pengajaran di dunia.
Mari kita buka Ibrani 6 : 1-2, "Sebab itu marilah kita tinggalkan asas-asas pertama dari ajaran tentang Kristus dan beralih kepada perkembangannya yang penuh. Janganlah kita meletakkan lagi dasar pertobatan dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, dan dasar kepercayaan kepada Allah, yaitu ajaran tentang pelbagai pembaptisan, penumpangan tangan, kebangkitan orang-orang mati dan hukuman kekal."

Penting sekali umat Tuhan diajarkan tentang dasar-dasar iman Kristen. Seperti gereja-gereja besar yang memiliki SPK (Saya Pengikut Kristus), dan lainnya, yang mengajarkan prinsip-prinsip dasar kekristenan, mulai dari keselamatan, iman Kristen, Baptisan, Pertobatan, Pemulihan, dan lainnya. Memang dipersiapkan waktu khusus untuk mendapatkan pengajaran Kekristenan.
Yang terakhir, kita harus melayani sesuai fungsi dan karunia yang Tuhan berikan pada kita.
Kita yang percaya, sudah diajarkan namun tidak mau melayani. Jangan seperti laut Mati yang hanya menerima terus namun tidak berbagi.
Melayani memang susah karena akan bertemu dengan orang yang banyak masalah atau malah pembawa masalah itu sendiri mulai dari bersungut-sungut, komplain, gosip. Tuhan mengajarkan kita untuk tidak mudah menghakimi orang lain. Oleh karena itu jangan memandang pelayanan itu sebagai suatu beban bukan penghormatan kepada Allah.
I Kor 12 - 14 merupakan pengajaran-pengajaran tentang penginjilan, dan karunia-karunia pelayanan.

Jangan sampai selagi kita masih sehat, masih kuat dan makmur, kita tidak mau menerima panggilan Tuhan untuk melayaniNya. Jangan sampai ketika infus ditancapkan ke tubuh kita dan kita berbaring sakit berhari-hari berminggu-minggu, janganlah sampai kita memberikan sekuntum bunga layu ke pada Tuhan saat kita sakit berat!
Mari saat kita sedang sehat, kuat dan berkecukupan setia dan serius melayani Tuhan!!


Preacher : Pdt. Clay, S.E, M.Th
Written by : ssr

Kamis, November 24, 2011

Learn to Respect

Adalah sebuah kebanggan bagi kita ketika masyarakat ataupun pemimpin bangsa/ negara lain memuji kebesaran, keindahan, kekayaan dan kemakmuran negara kita. Orang asing bisa memuji bahkan menghargai negara kita.
Dalam UUD 1945 mengatur dan menetapkan tentang lambang negara, bahasa persatuan dan bendera merah putih sekalipun.
Namun amat sangat disayangkan apabila contoh dan teladan untuk menghargai sebuah simbol lambang negara terabaikan, dalam hal ini admin temukan di suatu ruang di kantor milik pemda  dijumpai sehelai bendera tampak lusuh diletakkan begitu saja bagaikan seonggok barang bekas di meja kosong. Sedangkan pada saat itu sedang banyak warga yang menunggu mendapatkan pelayanan publik.
Bagaimana pemerintah bisa menuntut warga negaranya untuk menghormati pemimpin maupun simbol-simbol / lambang kenegaraan apabila aparatnya sendiri tidak menunjukkan sikap maupun perilaku menghormati simbol negara?!
Artikel ini diposting bukanlah untuk menjelekkan atau mengkritik pemerintah begitu saja. Melalui peristiwa ini, kita dapat menjadikan sebuah sarana untuk introspeksi diri kita sendiri, ya INTROSPEKSI, hal inilah yang tampaknya sudah semakin langka ditemui di tengah-tengah masyarakat.
Apabila kita ingin dihormati oleh negara/ bangsa lain, baiklah ketika kita melakukan demo/ unjuk rasa janganlah disertai dengan merobek/ menginjak-injak atau sampai membakar bendera nasional negara lain. Tentunya sakit hati sekali tatkala kita melihat bendera nasional kita diinjak-injak, dirobek dan dibakar oleh bangsa lain.
Hidup bermasyarakat di muka bumi ini sangatlah diperlukan toleransi dan saling menghargai hak-hak orang lain dengan sangat baik, sehingga potensi gesekan-gesekan sosial dapat dikecilkan.
Semuanya itu tetaplah berawal kepada diri kita sendiri, jangan melihat kepada apa yang sedang dilakukan oleh orang/ pihak lain, melainkan kitalah yang terlebih dahulu mau berubah untuk menjadi lebih baik sehingga apapun yang kita lakukan, percayalah dan lakukan dengan sungguh-sungguh bahwa dapat memberikan dampak perubahan kepada orang di sekitar kita.
Demikianlah halnya dengan yang diajarkan oleh Tuhan kita Yesus Kristus, "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri....", bila dianalogikan kata 'Kasihilah' dengan kata 'Hormatilah', maka akan berbunyi demikian, "Hormatilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Mengasihi dan menghormati selalu berawal pada diri kita sendiri, apakah kita sudah mengasihi/ menghormati diri kita sendiri? Barulah kita wajib mengasihi/ menghormati orang lain.

"Segala sesuatu yang membawa dampak dan perubahan selalu dimulai pada diri kita sendiri !"

Sabtu, Juli 02, 2011

Dana Kasih Sesamamu Manusia


Rehobot Community kali ini melalui Dana Kasih Sesamamu Manusia, memberikan bantuan dana bagi seorang bapak yang bernama Pak S, usia 35 tahun berprofesi sebagai seorang supir perusahaan, sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) pada tgl 1 Juli 2011. Pak S.mengalami sakit nyeri yang berulang kali pada bagian perut bawah, yang sempat beberapa kali didiagnosa hernia namun ketika harus dirawat beberapa hari di sebuah Rumah Sakit di kota Bekasi, beliau didiagnosa sakit epididimitis. Dan saat posting ini diterbitkan Pak S sudah membaik dan diijinkan pulang. Rehobot Community berharap dana yang diberikan ini dapat mengurangi beban pengeluaran bapak S. Tuhan Yesus memberkati.

Kamis, Juni 17, 2010

Blessed to bless


Dalam kehidupan bermasyarakat kita mengenal ada banyak sekali perbedaan-perbedaan yang kita temui, baik itu perbedaan warna kulit, perbedaan budaya, perbedaan gaya hidup, perbedaan keyakinan, perbedaan tingkat ekonomi dan lain sebagainya.
Posting saat ini berkaitan erat dengan adanya kesenjangan yang cukup ekstrim antara yang kaya dan yang miskin, dan inilah realita yang terjadi di sekitar kita.
Sering kita melihat pengemis, pemulung, para pedagang kaki lima yang terus mendorong gerobaknya keliling keluar masuk gang menjajakan dagangannya dengan keuntungan 500 – sekian ribu rupiah saja, bekerja ataupun menanti seharian.
Sebuah gambaran ironis dan tragis… bahkan kalo mo jujur, kita pasti hanya bisa merasa kasihan namun tidak tahu harus berbuat apa, dengan sedemikian banyak kemiskinan yang terjadi di sekitar kita.
Melalui posting ini, penulis hendak mengajak banyak dari kita untuk tidak perlu mencari siapa yang salah dan harus disalahkan, apakah pemerintah yang harus disalahkan karena masih banyak orang miskin yang berkeliaran?! Atau karena para konglomerat yang tidak mau menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu orang-orang miskin tersebut?!
Tidak…tidak… bukan itu yang dikehendaki Tuhan, mungkin kita masih ingat dengan firman di Kitab Kejadian, bahwa Tuhan telah menciptakan segala sesuatu indah dan sempurna termasuk kita umat manusia. Tuhan memberkati semua ciptaanNya dan memandang baik semuanya. Namun karena kejatuhan manusia ke dalam dosa keturunan, sehingga kutuk kesusahan, kesulitan mengikuti dalam setiap keturunan umat manusia. Namun sejak Kristus lahir dan hidup di dunia, ada sebuah pengajaran dan rahasia yang dibukakan bagi kita seluruh umat yang dikasihiNya. Bahwa kutuk kesusahan ataupun kesulitan dapat dipatahkan selain terlebih dulu menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, namun kita juga harus ‘bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu.’
Bagaimana caranya? Bila kita memiliki berkat lebih, entah itu uang/dana, atau baju, modal barang, makanan dan lain sebagainya, alangkah baik dan indahnya bila kita membaginya kepada saudara-saudari kita sesama manusia yang lebih memerlukannya.
Untuk membantu orang yang membutuhkan pertolongan kita, tidak perlu menunggu kita harus menjadi seorang konglomerat atau pengusaha sukses, namun cukup dengan apa yang kita punyai saat ini, dan dengan tulus kita memberikannya untuk membantu sesama kita, jadilah seperti yang dikatakan oleh Tuhan Yesus mengenai persembahan si janda miskin dan persembahan si orang kaya.
Kita adalah ‘janda yang miskin’ itu, karena kita memberi dengan apa yang kita punyai, kita menjadi saudara bagi orang-orang miskin tersebut.
Sehingga berkat Tuhan tetap mengalir dan mengalir dan kita lah saluran berkat tersebut yang selalu siap senantiasa mengalirkan dan mengarahkan pada orang-orang yang sedang memerlukan pertolongan kita. Bila kita semua menjadi pelaku Firman, bukanlah suatu hal yang mustahil semua manusia di muka bumi ini akan dapat berkata.. miskin? Lupa tuh....!

written by : admin, Juni 2010