Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Iman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Iman. Tampilkan semua postingan

Minggu, November 25, 2018

Iman yang Menyelamatkan

Kita diselamatkan bukan karena perbuatan kita tetapi oleh karena anugerah dan iman!
Ada tokoh reformasi yang bernama Martin Luther, yang fokus tentang iman yang menyelamatkan, orang benar hidup oleh karena iman.
Kebenaran ini menggoncangkan seluruh hati sanubarinya. Cahaya itu mulai bersinar, dan setelah kembali ke Jerman. Ia menyelidiki kitab Suci lebih lanjut dan pada akhirnya Luther membakar semangat seluruh benua Eropa dengan khotbahnya mengenai pembenaran oleh iman.

Manusia diselamatkan karena iman.
a. Manusia diselamatkan bukan karena perbuatan :
-Titus 3 : 5, Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan.
- Efesus 2 : 8-9, Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usaha, tetapi pemberian Allah itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri.
-Manusia tidak memiliki andil/ bagian dalam keselamatan.

b. Keselamatan Bukan Percaya ditambah Perbuatan
- PERCAYA + PERBUATAN = INJIL YANG LAIN (Mari baca kitab Galatia 2 : 16)
- Rasul Paulus memperingatkan jemaat Galatia akan pemberitaan Injil yang lain atau berbeda, sekalipun ia seorang malaikat maka orang itu layak untuk dikutuk
- Baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru mengajarkan keselamatan hanya melalui IMAN, baik orang Yahudi maupun orang non Yahudi !

Markus 16 : 16, Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Syarat : PERCAYA dan DIBAPTIS, Hasilnya  : Selamat.

Yohanes 3 : 15, Supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal; Syarat : PERCAYA; Hasilnya : Beroleh Hidup yang kekal

Yohanes 3 : 16, Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal; Syarat : PERCAYA; Hasilnya : Tidak binasa dan Hidup yang kekal

Yohanes 3 : 36, Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barang siapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada..; Syarat : PERCAYA; Hasilnya : Hidup Kekal

Dan masih banyak lagi ayat-ayat yang lain yang menekankan bahwa hanya dengan iman percaya kepada Yesus maka akan beroleh keselamatan.

Iman yang menyelamatkan VS Iman yang tidak menyelamatkan

1. Yesus bukan Allah yang menjadi Manusia, maka Dia hanya seorang guru, hanya seorang nabi dan hanya seorang juruselamat; Di luar Yesus ada keselamatan, dan menjadi iman tanpa perbuatan.
- TIDAK semua iman adalah iman yang menyelamatkan
- Iman yang SALAH tidak menyelamatkan, karena ada orang yang percaya pada Yesus yang lain, yang melihat Yesus hanya seorang Rabi/ Guru, hanya seorang Nabi, hanya seorang Juruselamat tetapi tidak percaya akan ke-Illahian Nya dan hanya sebagai Allah tingkat kedua. Iman seperti inilah yang tidak menyelamatkan karena tidak sesuai dengan yang Alkitab ajarkan.

2. Yesus ADALAH ALLAH YANG MENJADI MANUSIA : Manusia 100 % dan Allah 100 %.
Yesus adalah satu-satunya jalan Keselamatan dan Iman disertai dalam perbuatan. Hal ini yang kita umat Kristen percayai.
Yesus BUKAN manusia yang menjadi Allah !  Hati-hati dengan penyesatan yang ada yang memutar balikkan firman Tuhan.
Hanya Allah yang bisa menjadi manusia!! Yesus yang merupakan Allah yang menjadi manusia benar-benar hadir dan menjadi bagian sejarah manusia !

Oleh karena itu kita wajib berbuat baik bukan karena untuk memperoleh keselamatan, melainkan karena kita beroleh kasih karunia Allah maka kita harus mengasihi sesama manusia.

Iman yang benar itu harus disertai dengan perbuatan, iman kita terlihat dari perbuatan kita!! Orang yang sungguh-sungguh percaya, pasti mengalami perubahan. Ingat peristiwa seorang wanita berdosa yang mengurapi kaki Yesus dan mengusapnya dengan rambutnya dan menangis di kaki Yesus, beroleh pengampunan dari Tuhan, semua itu terjadi karena dia mengalami perubahan hidupnya.



Preacher : Pdt. Clay, SE, M.Th
Written by : ssr

Minggu, Juni 10, 2018

Seri Iman Kristen : Iman tanpa Perbuatan pada Hakekatnya adalah Mati.

Mari kita buka Alkitab, di Matius 21 : 18-22, perihal Yesus mengutuk pohon ara.
ayat ini mencatat tindakan Yesus mengutuk pohon ara dan langsung menyebabkan pohon ara mati seketika.
Mengapa Yesus mengutuk pohon ara tersebut ?
Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah, karena pohon ara ini seharusnya berbuah dan buahnya dapat dinikmati oleh siapapun, pada saat itu Yesus merasa lapar dan menemui pohon ara namun tidak ada buah satupun. Peristiwa ini memiliki arti bahwa iman tanpa perbuatan maka Tuhan akan mengutuknya.
Yakobus 2 : 17, "....Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati." Demikian juga pengertian dalam kehidupan kita, ketika kita berkata bahwa kita memiliki iman di dalam Yesus Kristus maka haruslah diwujudkan dalam perbuatan-perbuatan kita yang menunjukkan kita benar-benar memiliki iman di dalam Yesus Kristus.
Pada saat kita dituntut untuk perbuatan iman, tidak jarang kita merasa berat untuk melakukannya, janganlah sampai kita mengalami seperti pohon ara yang dikutuk - dicampakkan oleh Tuhan Yesus.
Perbuatan iman apa yang harus nampak dari umat Tuhan :
a. telah menjadi ciptaan baru di dalam Kristus Yesus Tuhan! (II Korintus 5 : 17, "Jadi siapa yang ada di alam Kristus, ia adalah ciptaan baru : yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.")
Barangsiapa yang sudah mengalami kelahiran baru, maka seluruh orientasi kehidupannya tertuju pada kehendak Tuhan. Ada perubahan karakter dan perilaku yang baru di dalam Kristus, tabiat yang lama sudah kita buang. Kalau dulu kita merasa paling pinter/ hebat, sekarang kita merasa tidak ada apa-apanya karena semua yang kita miliki berasal dari Tuhan. Kalau kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, baiklah kita menjadi orang Kristen yang berguna dalam rencana dan pekerjaan Tuhan.

ORANG KRISTEN SEJATI HARUS HIDUP SEBAGAI CIPTAAN BARU, supaya menjadi kesaksian bagi dunia.

b. Mengemban Tugas dari Tuhan yaitu menjadi saksiNya, menjadi pemberita-pemberita Injil (Mari baca Matius 28 : 19-20;  Kisah 1 : 8, "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.")
Untuk dapat melakukan tugas yang diembankan Tuhan Yesus, baiklah api semangat pelayanan dikobarkan dengan segenap hati kita, baiklah kita cinta Tuhan dengan sungguh-sungguh.
Sudahkah kita belajar menjadi saksi Kristus??

Mari kita undang Roh Kudus datang ke dalam hidup kita untuk mengubah kehidupan, karakter dan perilaku kita. Amin


Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
Written : ssr

Minggu, Februari 11, 2018

Sampai masa tuamu - Jangan kendor Melayani Tuhan!!

Yosua 14 : 10 - 12, tentang situasi Kaleb paska kematian Musa dalam menyikapi pembagian tanah Kanaan, Bangsa Israel menghadapi kota-kota yang dijanjikan Tuhan untuk ditaklukan dan dimiliki oleh bangsa Israel. Kaleb mengklaim janji-janji Tuhan ketika umur nya 45 tahun yang lalu sewaktu bangsa Israel berkeliling di padang pasir dipimpin oleh Musa, walau saat Kaleb mengklaim -  usianya sudah sekitar 90 tahun dengan fisik sudah dianggap cukup tua di jamannya.

Tuhan sudah memelihara Kaleb sedemikian rupa dengan kekuatan yang masih sama sewaktu usianya 45 tahun yang lalu. Apakah kekuatan kita kendor/ pudar dalam mengiringi Tuhan, walau fisik kita sudah merosot namun keyakinan kita, iman kita, rohani kita diperbaharui tiap hari.
II Korintus 4 : 16-18, "Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar daripada penderitaan kami. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan  yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal." Ada kemuliaan yang Tuhan janjikan menanti kita.

Kaleb tetap melayani Tuhan dengan umur yang sudah sekitar 90an tahun, tetap semangat melayani, baiklah kita yang sudah tua pun juga konsisten mengiring Tuhan, melayani Tuhan, sepakat selamanya. Memang fisik sudah loyo namun semangat tidak boleh pudar.
Mazmur 92 : 15-16, "Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar, untuk memberitakan bahwa Tuhan itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan padaNya."
Zakharia 4 : 6-7, "Maka berbicaralah ia, katanya:"Inilah firman Tuhan kepada Zerubabel bunyinya : Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan rohKu, firmanTuhan semesta alam. Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu !"
Dengan iman nabi Zakharia dengan memperkatakan iman bahwa gunung besar di depan Zerubabel menjadi tanah rata, karena Tuhan sudah berjanji menyertai umatNya, menyertai kita sampai akhir jaman, Allah ada beserta kita.
Ayub 5 : 8-9, "Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku. Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan yang tak terduga, serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang banyaknya."
Ayub pun selalu mengandalkan Tuhan walau berada dalam musibah sekalipun. Ayub tetap mengingat-ingat perbuatan-perbuatan besar dan tak terduga yang dilakukan Tuhan dalam kehidupannya.
Ayub 23  : 10 - 12, "Karena Ia tahu jalan hidupku, seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. Kakiku tetap mengikuti jejakNya, aku menuruti jalanNya dan tidak menyimpang. Perintah dari bibirnya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulutNya."
Roma 12 : 11 - 13, "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa! Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!"
Mazmur 119 : 11, "Dalam hatiku aku menyimpan janjiMu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau." Raja Daud selalu menyimpan janji-janji Tuhan di dalam hatinya.
Lukas 11 : 28, "Tetapi Ia berkata : "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."
Ayub 42 : 10-12, Tuhan memulihkan kehidupan Ayub, keluarganya, harta kekayaannya.
Tetaplah setia melayani Tuhan !!


Preacher : Pdt. Roring
Written by ssr

Senin, Januari 30, 2017

Come and Face 2017, Together in Christ!!

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus,
Akhirnya kita semua memasuki tahun yang baru, yang penuh dengan tantangan dan penuh pengharapan bagi kita semua anak-anak Tuhan.
Dunia boleh menyebut sebagai tahun penuh ketidakpastian dan berbagai gejolak politik global baik di Eropa dengan Inggris, Kebijakan kontroversi dari Presiden USA yang baru terpilih dan baru menjabat yang baru meneken dekrit keputusan presiden, dan kelesuan perekonomian dunia serta konflik terorisme di berbagai negara.
Melalui tulisan ini penulis hendak memotivasi dan mengajak teman-teman, rekan-rekan dan sahabat-sahabat pembaca blog Rehobot Community untuk semakin terus berserah dan bergantung serta mengandalkan Tuhan saja, sebab itu yang DIA kehendaki agar umatNya mengandalkan Tuhan bukan kekuatannya sendiri.
Berjalan meniti hari demi hari di bulan pertama awal tahun 2017 ini bersama dengan hadirat serta penyertaan Tuhan.
Dan selalu bertekun dalam doa, pembacaan firman Tuhan dan tidak menjauhi dari persekutuan-persekutuan/ ibadah dengan umat Tuhan.
Yakin dan percayalah bahwa segala yang kita lakukan, kita pikirkan, kita katakan, dan kita harapan di setiap waktu semuanya itu untuk kemuliaan Tuhan sehingga Kasih dan Kuasa Tuhan bekerja dan melingkupi kita dan mengubah kita seutuhnya menjadi berkenan di hadapan Tuhan.
Datang.... Cari.... Temui.... Dapatkan PribadiNya dalam doa dan keseharianmu, Tuhan Mendekat apabila kita mendekat dan setia terus mencari KerajaanNya dan KebenaranNya!!
Ingat !! Kita menyembah Tuhan yang Hidup,Tuhan Yesus Kristus yang dikenal sebagai Nabi ISA Almasih.
Amin, Tuhan Yesus memberkati kita sekalian.

Kamis, November 24, 2016

We are the Miracle of God

    Kesaksian tentang selama beberapa hari terakhir, di mana saya praktis memegang tanggungjawab 3 pekerjaan setiap hari. Apalagi saya diberi target untuk membuat draft final announcement untuk seminar dalam waktu sekitar 2 minggu, untuk selesai pada hari Senin ato selasa besok (saat artikel ini diposting), saya tidak memberikan janji apapun karena sempat berpikir bahwa mungkin tidak dapat menepati target tersebut, apalagi saya belum pernah membuat konsep model baru tersebut. 
    
    Puji Tuhan, ternyata tugas tersebut bisa saya selesaikan, sehingga Sabtu pagi saya sudah bisa menyerahkan kepada pihak percetakan untuk disempurnakan dan dibuat contoh cetakannya. Tapi inti dari kesaksian saya adalah dulu sewaktu saya remaja, saya mengalami situasi perasaan minder kronis yang berkepanjangan di mana saya merasa tidak bisa apa-apa dan tidak berguna, hal tersebut sampai saat ini masih teringat ma saya, bahwa saya sering berdoa meminta pada Tuhan supaya Tuhan menjadikan, membentuk saya menjadi orang yang dapat diandalkan siapapun.

    Ada dua situasi latar belakang renungan siang ini dibuat yang saling bertolak belakang, namun sebenarnya saling berkaitan.

Pertama : Tentang hal memberi kesaksian, Seberapa sering kita mengalami kesulitan mengingat-ingat semua kebaikan yang Tuhan telah berikan atau lakukan pada kita, dan secara sadar kita merasakan campur tangan dan kuasa Tuhan?? Di mana  kita  'mati gaya' untuk memberikan kesaksian kepada sesama kita, tidak jarang kita kebingungan akan apa yang Tuhan telah lakukan dalam kehidupan kita.

Kedua : pernah dalam acara Pendalaman Alkitab tahun lalu, saya pernah mengajukan pertanyaan sederhana mengenai ditujukan untuk siapakah Alkitab ini dibuat, apakah hanya untuk umat manusia saja, ataukah ada mahluk-mahluk luar angkasa yang mungkin Tuhan ciptakan juga yang mungkin hanya Tuhan saja yg tahu?!
Oleh karena itu saya memberi tema renungan siang ini adalah We are the miracle of God. Mari kita baca 2 ayat dari 2 kitab di dua Perjanjian melatar belakanginya :
Kejadian 1:27 - Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1 Korintus 12:12 - 25 , banyak anggota tetapi satu tubuh.
Ayat 12- Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.
Melalui tubuh kitapun kita bisa merenungkan betapa hebat dan ajaibnya Tuhan kita.

JANTUNG
1. Dalam 1 hari jantung kita berdenyut 100.000 kali.
2. Dalam sehari detak jantung anda memompa darah 2000 galon beberapa kali hingga menempuh jarak 96.000 km.
3. Semasa hidup, jantung mampu memompa darah yang cukup mengisi 100 kolam renang standar.
Tidak ada pompa mesin buatan manusia yang dapat menyamai kemampuan jantung memompa nonstop puluhan tahun. Pace maker (alat jantung buatan pencetus impulse detak jantung) harus disetting ulang setiap beberapa tahun sekali.


MATA
Merupakan salah satu panca indera manusia, tidak jarang disebut jendela dunia.
Beberapa kelebihan mata kita :
1. Mata memiliki kemampuan berkembang sempurna pada usia 7 tahun, tidak ada kamera lensa apapun di dunia yang mampu mengembangkan sendiri menjadi sempurna.
2. Kelopak Mata berkedip 15.000 kali setiap hari, yang berfungsi melindungi untuk menghilangkan kotoran, melindungi dari benda-benda yang dapat membahayakan mata.
3. Mata memiliki kemampuan mengeluarkan cairan ketika permukaan mata mengalami kekeringan.
Ulangan 32:10 - Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya. (Baca juga ayat 9).

RAMBUT
Jumlah rambut di kepala kita sekitar 100.000 helai, masa tumbuh hanya antara 2 hingga 6 tahun, kemudian rontok. Setiap hari sekitar 70 hingga 100 helai rambut rontok secara alami. Panjang pertumbuhan seluruh helai rambut di kepala kita bisa mencapai 20 meter.
Rambut merupakan 1 bagian tubuh yang sulit dihancurkan, fakta mumi yg terkubur ribuan tahun masih memiliki rambut di kepalanya, karena terbuat dari carbon.
Matius 5:36 - janganlah juga engkau bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun.

Ada satu pertanyaan sederhana yang sering saya sharing kan kepada setiap pasien saya di klinik, mengapa Tuhan menciptakan mulut kita cuma satu??
Sebab kalau Tuhan menempatkan mulut di setiap organ dan anggota tubuh, bisa dibayangkan betapa ramainya mulut-mulut itu saling berbicara. Oleh karena itu Tuhan tidak menempatkan mulut-mulut pada setiap organ dan anggota tubuh kita, melainkan menempatkan kabel-kabel syaraf yang berfungsi menyampaikan informasi menandakan ada sesuatu yang terjadi di organ-organ ataupun anggota tubuh kita.

PENUTUP
Allah begitu mengasihi kita sampai Dia berjanji di dalam Yesaya 46 : 4, bahwa "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu." Dengan demikian sudah sepantasnya kita "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. " Tesalonika 5 : 18


written by Suryadi Ramli, MD 

Selasa, Maret 25, 2014

GENERASI BERINTEGRITAS SEBAGAI ANAK-ANAK TUHAN



Kata generasi digunakan karena lingkup kita yang merupakan anak-anak muda yang memiliki tanggungjawab untuk regenerasi, meneruskan ladang pelayanan di gereja lokal atau di manapun kita Tuhan ijinkan kita ditempatkan.
Menjadi anak-anak Tuhan merupakan sebuah pengakuan Tuhan Allah atas kita semua. Harus kita jaga martabat dan integritas kita pribadi.

Menjadi anak Tuhan memiliki konsekuensi dan beban tanggung jawab yang tidak mudah, antara lain :

1. Bergaul karib dengan Allah dan merenungkan firmanNya siang dan malam. (Mazmur 1:1-3,
1Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
2tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.).

2. Memiliki iman sebesar biji sesawi dan mengandalkan Tuhan
Lukas  17:6, Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
Yeremia  17:5,  “Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!”

3. Rendah hati spt belalang
Amsal  30:27, “ ..belalang yang tidak mempunyai raja, namun semuanya berbaris dengan teratur,” Belalang tidak punya pemimpin, tetapi semuanya berbaris dengan teratur atau sejajar. Karena itu, jika puluhan ribu belalang menyerang satu lahan pertanian, maka habislah semua tanaman di situ, belalang juga menjadi tulah ke delapan untuk bangsa Mesir (Keluaran 10:1-20). Betapa dahsyatnya belalang jika bersatu. Itu sebabnya penulis Amsal berkata bahwa belalang itu seperti tentara yang besar. Walaupun tubuhnya kecil, tetapi karena teratur, tidak egois dan tidak menonjolkan diri, maka mereka berhasil. Melalui belalang kita belajar tentang kesehatian dalam persekutuan, kita perlu bersatu dan sehati dalam keluarga, saudara dan jemaat. Jika kita bersatu hati maka kita akan melihat kuasa Tuhan bekerja melalui kita.



4. We are the HEADLINE / PUBLIC FIGURE, menjadi pusat perhatian semua orang di sekitarnya, so KEEP OUR MOUTH AND ACTION.
Matius 5:13,
13Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
14Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu
Matius 10 : 16, "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah srigala, sebab itu, hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

5. Baca Galatia 2 : 20, Kita merupakan REPRESENTASI TUHAN, sebab melalui kita terpancar kewibawaan dan kemuliaan Allah merupakan anugrah yang melingkupi kita, dan kita harus menjaganya.

6. Kita harus tahu persis hak dan kewajiban kita sebagai anak Tuhan
Markus 16:17, “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
18mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.
Mazmur 2 : 8, “Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.”
Matius 12: 50, "Sebab siapapun yang melakukan kehendak BapakKu di sorga, dialah saudaraKu laki-laki, dialah saudaraKu perempuan, dialah ibuKu."

7. Troubleshooter, menjadi pendamai, pemberi solusi bukan pembawa/pemicu masalah.
Matius 5:9, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.”
8. Berani mengaku salah dan bertanggungjawab.
2 Samuel12:13,”Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.”
Markus 11:25, “Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."
11:26 [Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.]”

Dan jangan lupa bahwa Kekristenan merupakan latihan yang terus menerus supaya kita menjadi lebih baik dan berkenan di hadapan Allah. Ada beberapa referensi ayat yang merupakan tulisan Rasul Paulus yang beberapa kali menggambarkan bahwa Kekristenan itu bagaikan sebuah pertandingan yang memotivasi kita untuk terus mau berlatih untuk mencapai tujuan yaitu Mahkota yang ABADI.
I Timotius 4:8, “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.”
Ibrani 12:1, “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.”
I Korintus  9:24-25,
24Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
25Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
26Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
27Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
I Timotius  6 :12, “Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.”
TERUSLAH KITA BERLATIH MENGENDALIKAN DIRI KITA, EMOSI, EGO, DAN MENGALAHKAN SEGALA KEINGINAN DAGING KITA SEHINGGA KITA DAPAT HIDUP TETAP DALAM JALAN KEBENARAN TUHAN.

PENUTUP
Kolose 3:1, “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
3:2 Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi.
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.
3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamu pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah [atas orang-orang durhaka].
3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
Amin

written by : admin
ilustrasi gambar : www.ter4ng.wordpress.com 

Jumat, Maret 08, 2013

Take or Leave

Ketika kita masih muda mungkin kita merasa berapi-api penuh dengan semangat tinggi disertai dengan ide-ide yang idealis. Saya akan begini.... Saya akan begitu..... Saya tidak akan melupakan Tuhan... Saya tidak akan menggantikan Tuhan dengan materi, jabatan, karir .....
Bagaimana ketika kita sudah mendapatkan posisi yang tinggi, gaji yang besar, lalu pimpinan menekan kita untuk menindas anak-anak buah untuk bekerja dengan jam kerja yang panjang, memanfaatkan para stafnya untuk mengerjakan pekerjaan yang bukan tupoksi (tugas pokok dan fungsinya), apalagi yang terburuk adalah membantu untuk korupsi atau menggelapkan uang program/ proyek?! Apakah yang akan anda lakukan??
Demikian juga penulis perhatikan para pimpinan birokrat, yang tampaknya lebih takut terhadap pimpinan daerah dibandingkan mengutamakan pelayanan yang baik dan berkualitas bagi masyarakat.
Sehingga seringkali menjadi pembicaraan para stafnya, yang mengatakan orang-orang pintar yang jadi pimpinan birokrat mau saja dibodohi oleh pimpinan di atasnya. Penulis menyanggah pernyatan tersebut, bahwa bukan karena mereka mau dibodohi melainkan mereka takut kehilangan jabatannya, entah dimutasi ke tempat lain.
Terlintas sebuah ayat yang tertulis di kitab nabi Yeremia, mari kita simak,
Yeremia  17:5, "Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!"
Mungkin saat ini dihadapan kita tampak sebuah pilihan yang berat di mana kita beresiko kehilangan sesuatu yang telah menjadi zona nyaman kita.
Jangan lupa sahabat-sahabat Rehobot bahwa sumber berkat kita dan yang mengatur segala sesuatunya bukanlah bos kita, bukan pimpinan maupun pemilik perusahaan kita, melainkan hanya Tuhan Allah lah yang berkuasa atas segala sesuatunya. Jika bukan kehendak Allah kita menjadi miskin maka miskin bukanlah bagian kita!! Jika bukan kehendak Allah kita menjadi berkekurangan maka berkekurangan tersebut bukanlah menjadi bagian milik kita!!
Ingatlah bahwa Tuhan Yesus Kristus Raja kita adalah Tuhan yang hidup, yang senantiasa mengasihi kita karena kita adalah umat pilihanNya, umat kepunyaanNya!!

Stay strong dan keep your faith in Lord Jesus!!

Selasa, April 12, 2011

Jangan setengah-setengah


"Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia" (I Kor.15:19)

Wahhh.... apa iya kita menjadi orang yang paling malang hanya menaruh pengharapan kita pada Kristus??
Lalu apa gunanya kita jadi seorang Kristen kalau tidak ada pengharapan pada Tuhan kita??
Lalu mengapa Alkitab menuliskan ayat tersebut yang tampaknya sangat menentang iman Kekristenan!?
Apakah Alkitab itu tidak sepenuhnya benar??

Memang penulis ketika membaca ayat tersebut, perasaan sempat menjadi bertanya-tanya, mengapa kita menjadi orang-orang yang paling malang dari segala manusia hanya karena percaya pada Kristus Yesus. Oleh Pak Pdt. Andi Panggabean dijelaskan bahwa untuk mengerti firman Tuhan, janganlah kita mengambil/membaca firman Tuhan secara sepotong-potong melainkan haruslah secara keseluruhan sebab firman Tuhan itu adalah satu-kesatuan.
Dan lagi Rasul Paulus di masanya saat itu merupakan seorang dosen, guru besar - seorang yang genius dan memiliki talenta yang besar sehingga tidaklah aneh pemerintah Roma kala itu memberikannya status kewarganegaraan Roma walaupun notabene Paulus merupakan orang Yahudi asli. Surat Korintus ini sebenarnya bagian dari kegiatan korespondensi Rasul Paulus kepada rekan-rekan, jemaat, dan sahabat-sahabatnya.
Dan perlu diketahui pada saat itu masyarakat Korintus adalah masyarakat yang makmur dan kaya, serta hanya beberapa orang saja yang menjadi pengikut Kristus. Dan kebohongan yang disebarluaskan oleh para imam Farisi yang menyatakan bahwa Yesus tidak bangkit melainkan murid-murid Yesuslah yang mencuri mayat Yesus dari kuburnya dan menyebarkan berita bohong bahwa Yesus sudah bangkit.
Namun baik sekali tindakan dari jemaat yang di Korintus, mereka tidak mencari atau bahkan menafsirkan sendiri dinamika yang ada dan tidak lantas menjadi bimbang dengan dinamika yang ada, malah mereka mengirimkan surat untuk bertanya pada Paulus, apakah benar Yesus tidak bangkit.
Sahabat-sahabat Rehobot, alangkah baiknya kita bila menghadapi suatu masalah iman, atau ayat-ayat firman yang tampaknya membuat iman kita menjadi goyang, kita tidak menafsirkannya sendiri, melainkan kita bertanya pada gembala/ hamba-hamba Tuhan di gereja, supaya kita mendapatkan penafsiran yang tepat.
Sebelum kita bahas lebih lanjut, sebaiknya kita baca beberapa ayat sebelum ayat 19;

I Kor.15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.
15:18 Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus
15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.


Jadi pada ayat-ayat di atas sebenarnya merupakan perumpamaan yang dituliskan oleh Rasus Paulus untuk menjelaskan secara logis bagi jemaat di Korintus bahwa kalau Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah kepercayaan kita dan kita masih hidup dalam dosa.
Jika kita membaca ayat tersebut dengan kebalikannya, jika Kristus dibangkitkan maka bergunalah kepercayaanmu dan kita tidak lagi hidup dalam dosa kita.
Nah yang jadi pertanyaan bagi kita pribadi, yaitu sudahkan ada kebangkitan Kristus dalam diri kita yang membawa kita kearah perubahan dari sikap/karakter/pribadi kita yang menjadi lebih baik?
Jika dulu kita suka mabuk-mabukan sekarang tidak lagi; jika kita dulu sering berbohong namun sekarang sudah tidak pernah melakukannya lagi.
Biar bukan lagi kita mencari-cari pembenaran melalui Alkitab, melainkan kitalah yang menjadi saksi pribadi Kristus Yesus, ketika suatu saat ada orang yang bertanya atau menyangsikan 'apakah benar Yesus bangkit dari kematian?'; maka kita akan dapat menjawab : ya benar Kristus Yesus sudah bangkit dari kematian dan DIA sudah bangkit di dalam diri saya dan sudah membawa dampak perubahan yang baik bagi saya, dulu saya sering mabuk-mabukan dan suka mencuri, sekarang ketika saya percaya bahwa Yesus sudah bangkit di dalam diri saya maka saya sudah tinggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk dan jahat saya.
Dan mari kita baca I Kor 15 : 20,
"Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal."
Ini penegasan dari Rasul Paulus bahwa adalah benar Kristus telah dibangkitkan....

Firman Tuhan bukan untuk didebatkan benar atau tidaknya, melainkan untuk diuji kebenarannya, sebab Tuhan sendiri yang mengatakannya.... Kebenaran Firman Tuhan selalu akan terbukti sebab DIAlah Tuhan Allah yang hidup.

Selasa, Maret 30, 2010

Who are you ??


Belum lama ini admin mendapat sebuah berita dari rekan seiman, sebuah peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan di sebuah gereja, di mana seorang ibu secara tiba-tiba menampar seorang anak muda yang hendak melakukan tugas pelayanan di gereja. Hal ini tentunya sempat membuat heboh seisi jemaat di dalam lingkungan gereja. Sedikit keterangan yang admin dapat, bahwa kejadian tersebut berkaitan dengan urusan keuangan antara mereka berdua.
Namun yang namanya peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan masyarakat gereja, berbagai komentar pun bermunculan… di antaranya adalah “apakah tidak ada jalan keluar lain selain mengambil tindakan menampar di hadapan orang banyak, apakah demikian sikap seorang umat Tuhan dalam menyelesaikan masalahnya??”
Siapakah yang dapat menjawab pertanyaan tersebut?? Kita? Mereka?
Tapi yang pasti, bahwa mereka bukanlah orang yang baru menjadi umat Tuhan, mereka sudah belasan bahkan puluhan tahun bolak-balik ke gereja, ikut persekutuan, namun hasilnya.... Anda bisa menilai sendiri....
Namun admin tetap ingin menggaris bawahi secara tegas bahwa apa tulisan tersebut di atas dilakukan oleh segelintir oknum-oknum saja, tidak mewakili seluruh umat Tuhan.
Selain peristiwa di atas, admin juga sering memperhatikan kehidupan beberapa umat Tuhan, banyak umat Tuhan yang tampaknya rajin beribadah, sering mendengarkan dan mengamini firman Tuhan, memiliki ekspresi penyembahan yang tampaknya sungguh-sungguh, memberi persembahan kolekte, dll, namun ketika berada di luar lingkungan gereja – admin sering mendapati orang-orang tersebut menyatakan hal-hal yang aneh yang sangat bertolak belakang dengan firman Tuhan yang sering mereka dengar, membeda-bedakan orang berdasarkan ras, mencari hari baik untuk memulai peruntungan usaha / pernikahan/ lamaran, mencari peramal atau dukun untuk mengatasi kesialan/ sakit penyakit yang mungkin karena di-guna-gunain oleh saingan/tetangga, dan lain sebagainya.
Banyak hal yang cukup membuat admin terkejut ketika menyaksikan segala tingkah laku orang-orang yang dengan beraninya menyebut dirinya umat Tuhan.

Percaya namun tidak percaya....
Mengaku kuasa dan mujizat Tuhan itu nyata namun mencari pertolongan pada orang pintar / dukun.
Mendengarkan, membaca dan mengamini kebenaran firman Tuhan / Alkitab sebagai satu-satunya kebenaran Allah, namun mencari nasehat dari ahli-ahli fengsui / hongsui...

Kebebalan demi kebebalan dengan ketegartengkukan yang tampaknya terus terjadi berulang kali dari generasi ke generasi... Generasi yang tidak mau belajar dari generasi terdahulu yang tercatat di dalam firman Tuhan. Generasi terdahulu yang bebal dan tegar tengkuk selalu akan ’dihajar’ oleh Tuhan bahkan disertai dengan pemusnahan sebagian generasi.
Namun itu semua hanya bagian dari sebuah masa lalu, saat ini yang sering kita akui sebagai jaman Kasih Karunia Tuhan bagi seluruh umat manusia, tapi apakah mungkin kita harus ’dihajar’ oleh Tuhan terlebih dulu baru bertobat dan berbalik kepada Allah??

Sobat sekalian, baiklah kita benar-benar menjadi seorang pelaku firman tanpa melihat ke sekeliling kita, lihatlah diri kita sendiri alias tidak ikut-ikutan...
Seorang pelaku firman yang benar-benar melakukan apa yang Tuhan perintahkan di dalam firmanNya untuk diaplikasikan ke dalam setiap segi kehidupan kita di luar lingkungan gereja, baik itu di lingkungan kantor – tempat kita bekerja, toko, perusahaan, sekolah, kampus, tempat ngerumpi kita di cafe/warung/mall... semuanya tanpa kecuali...
Dalam setiap perkataan yang keluar dari mulut kita ... adalah perkataan yang memotivasi, mendamaikan, memberkati, mengingatkan, memulihkan....
Dalam setiap tindakan kita ... mengajak dan memberi makan bagi orang yang belum tentu dapat makan sekali sehari, menolong orang yang dalam kesulitan, menjadi pendengar bagi teman/ sahabat/ orang yang baru kita kenal yang sedang dalam kesusahan, dll; tidak membuang sampah sembarangan, tertib dalam berlalu lintas, mengutamakan lansia/ibu hamil untuk mendapatkan tempat duduk dalam transportasi umum, dll.

Pilihan segala sesuatunya, kembali kepada diri kita sendiri...
Ketika orang lain bertanya kepada Anda, ”Siapakah Anda?”
Apakah jawabanmu?
”Saya adalah anak Tuhan!”

Biarlah kehendakMu yang jadi, bukan kehendakku....!! Amin....

Selasa, Desember 02, 2008

Bertahan Sampai Akhir


Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal.
Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi
.”
(I Timotius 6:12)

Saat-saat sulit yang menekan, mendesak dan seolah-olah tidak ada jalan keluar merupakan saat-saat yang paling tidak diharapkan oleh siapapun di dunia ini. Di dalam kekristenanpun, justru pada saat-saat seperti itulah Iman percaya seseorang benar-benar diuji, apakah benar sesuai dengan apa yang pernah diucapkannya bahwa Tuhan Yesus itu adalah Tuhan yang hidup dan sanggup menolong umatNya!?


Penulis percaya bahwa Tuhan pasti memiliki perencanaan yang sangat dahsyat, indah serta unik dan di luar pemikiran manusia dalam hidup setiap orang di bumi ini. Segala sesuatunya disusun, dirancang dengan sangat rapi, indah, teratur, dan sekali lagi …dahsyattt…
Mari kita bayangkan dan renungkan seandainya kita berada dalam situasi seperti yang dialami oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego serta Daniel di mana mereka diancam dengan hukuman yang mematikan yaitu dibakar dalam tungku dan dilempar ke dalam gua singa, namun mereka akan terhindar dari hukuman mati tersebut asal mereka menyembah patung yang dibuat oleh raja. Mudah sekali bukan…!!! Cuma menyembah patung doank, berlutut sebentar aza… lalu kita bebas dari hukuman mati… Apakah ini pilihan kita?? Mencari jalan yang paling mudah dan aman buat diri kita sendiri??


Namun kita tahu apa yang terjadi adalah sebaliknya, mari kita simak perkataan iman dari Sadrakh cs : ”Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu." (Daniel 3 : 17-18)


Apa yang akan kita lakukan bila situasi yang sama genting / sukarnya seperti yang dialami mereka, dialami oleh kita pada saat ini??
Mampukah kita tetap bertahan dan mempertahankan prinsip/ rencana/ harapan serta iman percaya kita pada Tuhan kita Yesus Kristus??


Jawabannya ada pada diri kita masing-masing...
Dan penulis ingin menambahkan bahwa kita masih dapat dan mampu untuk bertahan dalam iman percaya selama kita saling merangkul, menguatkan, mengingatkan satu sama lain bahwa karya Tuhan itu ada, dan mujizat Tuhan itu nyata serta Tuhan Yesus sendiri adalah benar-benar Tuhan yang hidup yang selalu mengasihi dan menjaga umatNya dalam kasih dan kuasaNya, yang dahulu sampai sekarang tidak pernah berubah.