
Bagaimana ketika kita sudah mendapatkan posisi yang tinggi, gaji yang besar, lalu pimpinan menekan kita untuk menindas anak-anak buah untuk bekerja dengan jam kerja yang panjang, memanfaatkan para stafnya untuk mengerjakan pekerjaan yang bukan tupoksi (tugas pokok dan fungsinya), apalagi yang terburuk adalah membantu untuk korupsi atau menggelapkan uang program/ proyek?! Apakah yang akan anda lakukan??
Demikian juga penulis perhatikan para pimpinan birokrat, yang tampaknya lebih takut terhadap pimpinan daerah dibandingkan mengutamakan pelayanan yang baik dan berkualitas bagi masyarakat.
Sehingga seringkali menjadi pembicaraan para stafnya, yang mengatakan orang-orang pintar yang jadi pimpinan birokrat mau saja dibodohi oleh pimpinan di atasnya. Penulis menyanggah pernyatan tersebut, bahwa bukan karena mereka mau dibodohi melainkan mereka takut kehilangan jabatannya, entah dimutasi ke tempat lain.
Terlintas sebuah ayat yang tertulis di kitab nabi Yeremia, mari kita simak,
Yeremia 17:5, "Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!"
Mungkin saat ini dihadapan kita tampak sebuah pilihan yang berat di mana kita beresiko kehilangan sesuatu yang telah menjadi zona nyaman kita.
Jangan lupa sahabat-sahabat Rehobot bahwa sumber berkat kita dan yang mengatur segala sesuatunya bukanlah bos kita, bukan pimpinan maupun pemilik perusahaan kita, melainkan hanya Tuhan Allah lah yang berkuasa atas segala sesuatunya. Jika bukan kehendak Allah kita menjadi miskin maka miskin bukanlah bagian kita!! Jika bukan kehendak Allah kita menjadi berkekurangan maka berkekurangan tersebut bukanlah menjadi bagian milik kita!!
Ingatlah bahwa Tuhan Yesus Kristus Raja kita adalah Tuhan yang hidup, yang senantiasa mengasihi kita karena kita adalah umat pilihanNya, umat kepunyaanNya!!
Stay strong dan keep your faith in Lord Jesus!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar