Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label Kenaikan Yesus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kenaikan Yesus. Tampilkan semua postingan

Kamis, Mei 26, 2022

DIA Terangkat ke Surga - Ingatlah akan semua KARYANYA!!

Ibadah Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus - GBIS BK, 26 Mei 2022, pk. 08.00 WIB

Banyak Orang yang tidak mengerti bahwa hari ini adalah hari terpenting di mana Tuhan naik ke Surga dan memberkati kita semua.

Mari kita lihat Lukas 24 : 44 - 53, fokus di ayat 50 - 53.

Hari ini kita memperingati hari Kenaikan Yesus ke Surga, suatu peristiwa yang kita syukuri dan rasakan selama hidup kita. Kalau Tuhan Yesus tidak naik ke Surga maka permohonan dan pengharapan semua orang akan sia-sia.

Apakah peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus naik ke surga hanya sekedar peristiwa seremonial belaka?

Tetapi banyak orang yang tidak mempedulikan bahwa hari ini dianggap hari yang biasa biasa saja.

Ada 3 hal yang Tuhan berikan dari peristiwa KenaikanNya ke Surga.

1. Kita perlu mengingat segala sesuatu yang Yesus telah ajarkan di dalam kehidupan kita - Allah membukakan pikiran kita.

Lukas 24 : 44-43, "Ia berkata kepada mereka: "Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci."

Tuhan Yesus yang berasal dari Surga kembali ke Surga menyediakan rumah bagi kita semua.

Saat Yesus naik ke Surga ada yang harus kita kerjakan yaitu harus mengingat semua yang telah Tuhan Yesus kerjakan, semua KARYA TERBESAR NYA, yang kita rasakan dalam hidup kita sampai saat ini.

Karya Terbesar yang Tuhan Yesus lakukan dalam hidup kita yang mudah lemah dalam menjalani kehidupan ini. Kita tidak perlu takut karena penyertaan Tuhan atas hidup kita.

Murid murid Tuhan saat ditinggalkan Tuhan, mereka sempat merasa kehilangan saat Tuhan Yesus terangkat. 

Sebuah lagu rohani yang mengatakan bahwa ada pertemuan di udara, kenapa harus di udara?  Karena Tuhan Yesus terangkat ke Surga. Kita memiliki pengharapan karena Tuhan kita hidup dan terangkat ke Surga.

Kita tidak dapat hidup tanpa DIA karena DIA Yesus!!

Pikiran kita penuh dengan kedagingan dan hanya memikirkan hal hal terkait kedagingan, namun dengan naikNya Yesus ke Surga, maka kita dipenuhi dengan Roh Kudus, dan kehidupan kita dipenuhi dalam pimpinan Roh Kudus. Maka kita disebut sebagai anak-anak Allah!

Kalau tanpa kekasih kita, tanpa istri/suami atau anak anak kita masih akan tetap hidup dan banyak hal yang dapat kita lakukan. Tapi kalau tanpa Tuhan kita tidak akan ada apa apanya.

2. Tuhan memberikan kepada kita hati yang penuh perhatian - sabar!

Murid muridNya menantikan apa yang harus dilakukan, dan mengapa DIA harus naik ke surga. DIA naik ke surga untuk membuka hati kita untuk menerima Roh Kudus yang akan dicurahkan kepada kita umatNya!!

Memang di masa pandemi ini kita tidak ada kebersamaan untuk menikmati pencurahan Roh Kudus. Kita akan dapat menghadapi berbagai macam masalah/ perkara.

Bagaimana kita dapat mengalami pencurahan Roh Kudus? Baiklah kita benar benar mengerti tujuan adanya pencurahan Roh Kudus, dengan hadirnya Roh Kudus dan kuasanya ada di dalam kita dan bekerja di dalam kita, maka berkat Tuhan akan mengalir di dalam hidup kita!

Tuhan memberikan kepada kita hati yang penuh sabar. Sampai kapan? 

Ada pepatah "Orang Sabar pasti subur, Orang tidak sabar masuk kubur!"

Memang sulit untuk tetap bersabar tatkala menghadapi sesama kita. 

Allah membentuk kita untuk menjadi orang yang sabar, bersabar menantikan apa yang kita tunggu. Apalagi menunggu orang yang janjian dengan kita, seberapa jauh kita bisa tetap sabar? Jaman sekarang segala sesuatunya serba instan.


3. Hal ketiga yang perlu kita mengerti yaitu agar kita dapat mengerjakan apa yang Yesus lakukan!

Membangkitkan orang mati? Menyembuhkan orang sakit?

Apabila kita kita sungguh-sungguh mencari Tuhan dan melakukan kehendakNya, tidaklah mustahil kita akan dapat melakukan mujizat kesembuhan yang Tuhan lakukan!

Yohanes 14 : 12, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;"

Yesus pergi kepada BAPA, seorang bapa pasti akan memberikan semua yang terbaik yang diminta oleh anaknya. Demikian juga dengan tindakan Tuhan Yesus naik ke Surga untuk bertemu BAPA meminta agar kita umatNya dapat melakukan seperti apa yang bisa DIA lakukan sewaktu di dunia!

Yesus mengerjakan seluruh pekerjaan bahkan melakukan lebih dari apa yang DIA pernah kerjakan!!

Tuhan lah yang menjadi kekuatan bagi kita, akan menjadi sulit kita melepaskan Tuhan, sebab DIA yang menjadi kekuatan bagi kita dan memegang tangan kita.

Kita bisa merasakan pegangan tangan Tuhan bagi kita, jangan kita lepaskan, jangan sampai kita hilang harapan. Dengan Yesus kita memiliki harapan.

Yesus itulah SATU SATUnya PENOLONG kita yang SUNGGUH!! 

Dalam Lukas 24 : 50-51, "Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.

51

Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga."


Yohanes 14 : 19, "Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamu pun akan hidup."

Inilah janji Tuhan pada kita manusia, DIA hidup maka kita pun akan hidup!!

Supaya kita mengalami kemenangan dalam hidup kita, tetap pegang Yesus di mana 3 hal yang telah DIA siapkan bagi kita!!

Kenaikan Yesus ke surga itu memberikan jaminan bahwa Surga itu PASTI!

SURGA itu ada, sehingga kita tidak perlu kuatir kembali!! 

SURGA PASTI buat kita, Yesus akan menjemput kita untuk masuk ke Surga!!



Yuks, Tetap Pake Masker


Preacher : Pdt. Prof. Dr. Richard B. Gunawan, D.D.PC.

Written by ssr

Minggu, Juni 09, 2019

Transformasi Roh Kudus bagi Orang Percaya

Beberapa hari yang lalu kita memperingati hari Kenaikan Tuhan Yesus, dan tercatat dalam kitab
Kisah 1 : 8, "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Dengan kita dalam menerima kuasa dari Roh Kudus yang turun atas kita maka kita murid-murid Tuhan untuk memampukan kita melayani dan menjadi saksi Tuhan."


    Kalau gereja tidak berjalan dalam Tuhan, tidak mengalami mujizat Tuhan, jemaat yang tidak mengalami pemulihan, maka gereja itu akan menjadi bosan dan dingin. Kalau kita hanya memperhatikan karunia dan berkat saja, Roh Kudus akan menghantam kita dari dalam, mengubah kepribadian - merubah hidup kita sebagai orang Kristen, sehingga kita menjadi orang Kristen yang seimbang, antara perubahan hidup dan karakter kita serta karunia yang diberikan oleh Roh Kudus. Keduanya harus menjadi seimbang, tidak berat hanya pada salah satu sisi.

Banyak gereja yang hanya berbicara karunia saja, ada yang hanya berbicara perubahan karakter, namun harus ada perubahan transformasi dari hasil Pentakosta yaitu mengalami perubahan, perubahan hidup, karakter dan menerima karunia dari Roh Kudus.

Pada Kisah Para Rasul 2 : 4, perubahan yang dialami murid Tuhan yaitu kepenuhan Roh Kudus. Tuhan Yesus mengajarkan tentang Kedatangan Kerajaan Allah. Sehingga kita sebagai anak-anak Tuhan harus mengalami kepenuhan Roh Kudus. Tidak jarang kita berpikiran sempit hanya mengejar karunia-karunia yang spektakuler, padahal banyak karunia-karunia sederhana yang diberikan Roh  Kudus untuk mendukung pelayanan dan pekerjaan Tuhan, ini yang mempersempit pola pikir kita, marilah kita berjalan dengan karunia masing-masing yang diberikan oleh Roh Kudus, menjadi sosok yang cepat respon dalam menolong orang yang dalam kesulitan, cepat membesuk jemaat yang sakit, dan lain sebagainya. Bukan fokus pada karunia yang spektakuler seperti karunia bernubuat, dan lainnya.
Roh Kudus yang ada di dalam kita merubah kita.

Kisah 2 : 6-8, "Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri. Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea? Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita."

    Ketika Roh Kudus turun atas kita, membuat komunikasi kita dengan orang lain menjadi nyambung.
Kita harus ingat beberapa ribu tahun ketika pembangunan menara Babel, Tuhan membuat komunikasi semua orang menjadi tidak nyambung. Dengan Pentakosta, Tuhan membuat komunikasi dengan semua orang menjadi nyambung kembali, akibat pekerjaan Roh Kudus men-transformasi yang luar biasa bagi semua orang.

    Dengan Roh Kudus turun atas kita, kita akan dimampukan berkomunikasi dengan semua orang. Mungkin kita kesal dengan orang lain, Roh Kudus di dalam kita juga akan terus menggedor hati kita untuk mengampuni ... kasihi dia .... ampuni dia... kasihi dia ..... ampuni dia....  kasihi dia ..... pada firman yang lalu kita belajar untuk melihat semua orang itu berharga di mata Tuhan.
Padahal tidak jarang kita meminta berkali-kali belas kasihan Tuhan atas kita, atas dosa-dosa yang kita perbuat, atas masalah ekonomi, kebutuhan dan keperluan kita tiap hari, mengapa kita menjadi begitu dingin dan kejam  - marah dan benci kepada sesama kita!!?

    Kita sudah mendapat pengampunan dari Tuhan, belas kasihan dari Tuhan atas kita, merupakan suatu sukacita dan rasa syukur yang tiada habisnya dalam kehidupan kita.
Kalau kita bernubuat, kalau kita menyembuhkan orang, janganlah menjadi sombong atau merasa pandai .... semua itu terjadi karena pekerjaan Roh Kudus melalui kita.
Jangan lupa .... perpecahan gereja lebih sering terjadi pada denominasi Pentakosta, padahal kita mengaku kita kepenuhan Roh Kudus, berbeda dengan denominasi gereja tradisional, mengapa?? Padahal Roh Kudus membuat komunikasi umat Tuhan menjadi nyambung. Namun yang menjadi penghalang adalah cara pandang, pola pikir, perbedaan usia, dan tidak mengutamakan Roh Kudus lagilah yang menyebabkan terjadinya perpecahan.

    Ketika kita melihat semua orang berharga di mata Tuhan, maka gereja akan menjadi keluarga Tuhan yang harmonis, inilah yang harus kita bangun kembali. Bila gereja penuh persaingan, saling curiga malah potensi menghancurkan gereja.
Yang lebih penting, fokuslah pada Roh Kudus yang berusaha terus untuk menghantam perilaku kita yang tidak benar, menegur kita untuk mengubah karakter kita, dan mengajar serta memberitahu kita banyak hal.




Preacher : Pdt. Ishak S.
written by : ssr

Minggu, Mei 20, 2018

Roh Kudus dan Penggenapan Janji Allah

Kisah Para Rasul 2 : 14, 29 - 36, Khotbah Petrus tentang Allah membuat Yesus , yang disalibkan menjadi Tuhan dan Kristus ( ayat 36)
Yohanes 14 : 16-17, Yesus minta kepada Bapa untuk memberikan kepada kita Roh Kebenaran yang akan menyertai dan berdiam di dalam kita umatNya.
Yohanes 16 : 7, Yesus harus pergi karena Roh Penghibur turun menggantikanNya.
Yesus tau bahwa situasi murid-muridNya yang kacau paska kematianNya di kayu Salib, sehingga Yesus menyatakan diriNya dan menampakkan diri pula saat DIA naik ke sorga. Menjelang kenaikkanNya, Yesus memberikan janjiNya bahwa Roh Kudus yang akan menggantikan posisiNya di dunia. Yesus tahu betapa kecewanya murid-muridNya menghadapi perpisahan dengan Yesus, namun Yesus harus naik ke sorga kembali kepada Bapa, untuk mempersiapkan rumah kekal bagi umatNya dan penggenapan janji-janjiNya.

Kisah Para Rasul 1 : 4-5, Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk tetap berdiam di Yerusalem menunggu janji Bapa.
Baptisan Roh Kudus/ Kepenuhan Roh Kudus yang ditandai dengan berbahasa Roh pada hari Pentakosta atau 10 hari setelah kenaikan Yesus ke sorga (hari ke-40 setelah kebangkitanNya, atau hari ke-50 setelah kebangkitanNya.
Dampak kehadiran Roh Kudus terhadap murid-muridNya :
1. Roh Kudus membuat orang menjadi berani untuk mengakui identitas kekristenannya (Yohanes 18 : 19, Imam Besar menanyai Yesus tentang murid-muridNya dan tentang ajaranNya, jadi murid-muridNya Yesus menjadi takut dikejar; bukti ketakutan mereka tercatat pada Yohanes 20:19, pintu-pintu tempat berkumpulnya murid-murid Yesus terkunci karena takut kepada orang-orang Yahudi. Kisah Para Rasul 2, murid-murid Yesus kepenuhan Roh Kudus dan berkata-kata dalam bahasa asing disaksikan oleh orang banyak, sehingga murid-murid Yesus tidak takut mengakui identitas kekristenanNya
2. Roh Kudus membuat orang menjadi berani memberitakan Injil. Mari baca Kisah Para Rasul 2 : 32, menyatakan diri sebagai saksi Kristus. Kisah 4 : 31, murid-murid  Yesus mengalami kepenuhan Roh Kudus sehingga mereka berani memberitakan firman Allah.
Berani menyaksikan kebenaran Firman Allah karena kita sudah mengalami terlebih dahulu kasih, kuasa dan karunia keselamatan yang Allah berikan pada kita, dan minta juga hikmat untuk berbicara saat menyaksikan Kristus.
3. Orang yang kepenuhan Roh Kudus mempunyai kuasa. Baca Kisah 3 : 6-8, Petrus menyembuhkan orang lumpuh.

Jadi bagi kita yang mengalami kepenuhan Roh Kudus jangan sampai sembarangan berkata-kata, bertindak maupun bersikap, karena mulut kita penuh kuasa Allah.




Preacher : Pdt. Dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr


Kamis, Mei 10, 2018

Mengapa Yesus harus Naik ke Sorga???

Kita boleh bersyukur mengenal Yesus Kristus sebagai Tuhan kita, pada hari ini kita memperingati hari Kenaikan Yesus Kristus ke sorga, di mana janjiNya untuk menjemput umatNya naik ke sorga.

    Kisah Para Rasul 1 : 9-11, momen saat Yesus terangkat ke sorga disaksikan oleh murid-muridNya, dan malaikat berkata kepada murid-muridNya bahwa dengan cara yang sama Yesus pun akan kembali ke dunia.
    Bahwa rancangan Tuhan itu sempurna dan lengkap.
Mari kita belajar dari 3 ayat yang kita baca, mari kita lihat ayat yg ke-9, YESUS TERANGKAT NAIK KE SORGA, kita perlu mengerti mengapa Yesus harus naik ke sorga? Yesus yang telah menyelesaikan tugas dan misiNya di sorga dengan mati disalibkan dan bangkit pada hari yang ketiga untuk penebusan dosa.

Ada 2 perkara tujuan Yesus naik ke sorga :

1. Untuk menyediakan tempat bagi umat milikNya ( Yohanes 14 : 1-3 ), di sini diperlukan iman Kekristenan yang sejati yang merupakan suatu upah. Mari baca -  2 Korintus 5 : 1, suatu keyakinan yang luar biasa yang Rasul Paulus tulis bagi jemaat di Korintus yaitu suatu tempat di sorga yang penuh kemuliaan Allah yang dikerjakan oleh Allah sendiri.
Orang Kristen harus memiliki kepastian dan keyakinan pada karya keselamatan Kristus dan janji kedatanganNya untuk menjemput umatNya.

2. Dia menjadi Imam Besar kita, Dia yang selalu berdoa syafaat bagi umatNya (Ibrani 4  : 14-15), tugas Imam Besar dalam Perjanjian Lama adalah untuk mempersembahkan korban bagi umat Israel, namun di Perjanjian Baru, Yesus lah korban darah sekali untuk selama-lamanya untuk perdamatan.
Mari baca Ibrani 9 : 14,  "betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup." Yesus sebagai perantara langsung antara kita dengan Bapa, sehingga memberikan kepada kita untuk bisa berjumpa dan berkomunikasi dengan Allah Bapa.

    Ayat ke 11 pada kitab Kisah Para Rasul, menyatakan tentang Kedatangan Yesus kembali dengan cara yang sama ketika DIA terangkat ke sorga.
I Tes 4 : 16-17, "Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan."
    
    Penantian Kedatangan Kristus yang kedua merupakan inti Kekristenan, namun tidak sedikit iman Kekristenan yang goyah hanya karena kecewa, karena iman yang dimiliki iman yang salah yang berorientasi hanya pada berkat-berkat jasmani, usaha gagal, gagal dalam karir, banyak masalah tiap saat, sakit tidak sembuh-sembuh.
    
    Yesus mati di kayu Salib untuk menebus dosa kita dan membuka komunikasi dengan Allah Bapa, pemulihan hubungan dengan Allah Bapa, dan kita memperoleh hak-hak yang indah sebagai anak-anak Allah yang tidak bisa dicuri/diambil oleh siapapun. Warisan kekal yang diberikan Yesus Kristus bagi kita semua.

    Kapan Kristus datang kembali ke dunia ini?? Tidak ada seorangpun yang tahu, hanya Allah Bapa yang tahu, sedang tugas kita adalah tetap setia menanti-nantikan kedatanganNya dengan tetap hidup berkenan di hadapan Allah, menjaga persekutuan dan komunikasi dengan Allah dan jemaatNya dan melakukan apa yang diperintahkan Tuhan bagi umatNya.

    Orang hidup dalam kelimpahan Kristus lebih hebat dari orang yang kaya raya, Tuhan memberikan apa yang dibutuhkan, disembuhkan dari sakit kita, memberikan jalan keluar dalam setiap permasalahan yang kita hadapi, selalu hadir menyertai kita saat sedang berduka maupun dalam sukacita, kita selalu dicukupkan kebutuhan kita.
Ada satu persoalan, apakah kita sudah sungguh-sungguh hidup sebagai orang Kristen ??




Preacher : Pdt. dr. Johanes Sugeng, MSc.
written by : ssr