Selamat Datang....Tuhan Memberkatimu...

Selamat Datang di Blog Rehobot Community
Kami berharap Bro en Sis akan mendapatkan banyak berkat dari tulisan-tulisan artikel rohani, kesehatan, psikologi, dan lain sebagainya yang ditulis oleh admin dan rekan-rekan. teman, sahabat inter-denominasi dan ataupun dari para pembaca Buletin Rehobot Community.
Blog ini memfasilitasi publikasi : 1. Berbagai kumpulan Firman Tuhan, 2. Link video Ibadah Raya GBIS Bukit Karmel - Jl. Kebayoran Lama Raya, Jakarta Selatan dan Pos PI GBIS Bukit Karmel - Bumi Serpong Damai 3. Link video konten SenengnyangoFi 4. Dokumentasi foto-foto 5. Link Audio Firman Tuhan yang bisa Anda dengarkan setiap saat - Klik langsung dengarkan

Dengan rendah hati Blog Rehobot Community ini dapat menjadi berkat dan sumber inspirasi dan Referensi firman Tuhan/ Renungan bagi para sahabat terkasih Umat Tuhan yang rindu mengeksplorasi kebenaran demi kebenaran firman Tuhan serta menambah wawasan melalui kesaksian ataupun pengalaman hidup orang lain yang diberkati. Dan sebagai modifikasi informasi, juga dilampirkan cuplikan video singkat saat firman Tuhan disampaikan. Kami ucapkan terima kasih...

Bila Anda ingin memberikan ide / saran / masukan pada kami mengenai blog Rehobot Community, Anda dapat mengirim e-mail ke : rehobot.comm@gmail.com

Tampilkan postingan dengan label keputusan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keputusan. Tampilkan semua postingan

Selasa, Januari 05, 2010

Getting worst or better ?

Beberapa hari yang lalu sebelum artikel ini dibuat, penulis bersua dengan seorang teman alumni SD. Singkat cerita, dia menceritakan seorang teman perempuan yang seangkatan SD dengan kita, sedang menjalani sebuah kehidupan yang kelam… sebuah kehidupan yang mungkin tidak pernah dicita-citakan oleh siapapun…
Teman kami ini, saat ini memiliki sebuah kehidupan yang tampaknya buat penilaian kita adalah sebuah kehidupan yang hancur-hancuran… seorang perempuan yang berusia tigapuluhan, namun sudah tidak bekerja selama 4 tahun, memisahkan diri dari orang tua dan saudara-saudara yang masih mengasihinya… seorang perempuan yang ingin menggapai keinginannya dengan cara yang buat kita adalah suatu hal yang keliru sekali… seorang perempuan yang hidupnya berpindah-pindah dari kost-kost an yang satu ke kost-kost an yang lain, itu pun pindah setelah diusir oleh setiap induk semang pemilik kost, karena menunggak bayaran berbulan-bulan… seorang perempuan yang sudah tidak memiliki apa-apa namun memiliki keinginan untuk mencari cinta seorang laki-laki…. Mencari cinta hanya untuk mendapatkan uang…. Mendapatkan uang hanya untuk bisa makan - berinternetan – chatting – dating… tiada lagi keinginan yang sungguh-sungguh untuk mencari kerja, tatkala temanku ini berusaha menawarkan bantuan untuk mencarikan kerja....hidup di dalam pemikiran bahwa semua saudara dan keluarganya sangat membenci dan memusuhinya…
Kesehariannya selalu dipenuhi dengan keinginan untuk menjerat laki-laki yang mau membalas chatting-annya untuk melakukan pertemuan langsung…. Kesehariannya yang selalu membawa laki-laki yang berbeda hampir tiap tengah malam….
Pernahkah seseorang bermimpi untuk memiliki cita-cita seperti itu?!
Hidup yang penuh dengan kehampaan... tak mendapatkan apa yang diinginkannya... namun banyak laki-laki ‘jahat’ yang memanfaatkan tubuhnya semata...
Kami... saya merasa sangat teriris hati tatkala mendengar kabar seperti ini... seorang teman main sewaktu SD, memiliki kehidupan yang kelam ketika menjadi dewasa....
Sebuah keputusan yang salah yang telah diambilnya... sebuah keputusan yang patut diperhitungkan ketika kita diperhadapkan... Keputusan yang baik...? terbaik...? Keliru? Salah? Atau sangat salah?
Sebenarnya kita sudah mengetahuinya... mana yang terbaik buat kita... namun emosi... balas dendam... kemarahan.... kekecewaan.... yang menutupi semua pilihan yang baik....
Tergantung bagaimana dengan diri kita sendiri... keputusan yang mana yang akan kita ambil ketika tiap saat kita diperhadapkan....!?
Jadikanlah firman Tuhan sebagai dasar ... sebagai penimbang dalam setiap keputusan kita...

Selasa, April 07, 2009

Feeling Guilty ? (sharing)

Di minggu terakhir bulan Maret 2009, ada seorang klien datang ke tempat saya untuk berkonsultasi, dia seorang ibu janda yang memiliki dua orang anak yang sudah menikah.
Pertama kali datang, memang sudah tampak bahwa ibu ini sedang memiliki masalah besar yang tersirat dari raut wajahnya, dan dia masih berusaha menutup-nutupi bahwa sedang memiliki suatu masalah yang cukup besar, namun akhirnya dia menceritakan pada saya tentang masalah besar yang sedang dihadapinya.
Dia memiliki seorang putra yang sudah menikah terpaksa dengan pacarnya yang tidak seiman, dan ibu ini merasa bahwa anaknya seperti dijebak oleh pacarnya, dengan mengaku hamil untuk segera dinikahi dan pindah ke agamanya. Dan beberapa saat kemudian istri anaknya ini meninggal karena sakit paru-parunya.
Dan sekarang anaknya menikah kembali dengan seorang janda, dan anaknya tidak kembali ke imannya semula.
Perasaan bersalah dan gagal sebagai orang tua selalu menghantui dan memenuhi pikirannya setiap saat.
Lalu dengan spontan saya berkata pada klien tersebut, sebuah kalimat yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya, ’Apakah ibu masih ingat tentang bagaimana Tuhan menciptakan manusia pertama di bumi? Yang sudah diciptakan dengan sangat sempurna, yang akhirnya jatuh dalam dosa. Lalu, kenapa Tuhan tidak langsung memusnahkan saja kedua manusia ciptaanNya, dan menciptakannya lagi yang lebih nurut/ taat pada penciptaNya??’
Si Ibu langsung menjawab, ‘karena Tuhan telah memberikan kepada manusia ‘kehendak bebas untuk menentukan dan mengambil keputusan sendiri’.
Saya bilang, ‘Tepat sekali! Demikian juga halnya dengan anak ibu, dia telah mengambil keputusannya sendiri, dia sudah tahu kebenaran firman Tuhan sejak kecil, dan ibu sudah berulang kali mengingatkan, memberitahu, menegur, namun seolah dia semakin jauh dari imannya.’ Sekarang yang ibu bisa lakukan adalah berdoa, berdoa dan berdoa, jangan merasa bersalah lagi. Ibu sudah melakukan bagian ibu dan sekarang bagian anak ibu lah yang harus mengambil sikap.'


author & written by : admin